U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai...

62
UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DI AIR TERJUN GIRIMANIK KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Oleh : Fitri Wulandari C.9407010 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai...

Page 1: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI

ATRAKSI WISATA BUDAYA DI AIR TERJUN GIRIMANIK

KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi

Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata

Oleh :

Fitri Wulandari

C.9407010

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara. pulau-

pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak

potensi dan sumber daya alam untuk di kembangkan menjadi obyek wisata yang

menarik. Sumber daya alam tersebut telah dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi

beberapa obyek wisata yang menarik. Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

ke Indonesia adalah keindahan alam, maka dari itu daerah tujuan wisata itu perlu

dikembangkan seoptimal mungkin. Di samping kaya akan sumber daya alam,

Indonesia juga mempunyai keanekaragaman seni dan budaya. Dengan adanya

kebudayaan tersebut dapat mendukung berkembangnya pariwisata. Kebudayaan

adalah sebuah nilai kekayaan tersendiri bagi bangsa sehingga layak untuk

dibanggakan, dilestarikan dan dipublikasikan. Kebudayaan akan mempunyai nilai

tambah tersendiri apabila suatu jenis budaya dapat dipadukan dengan atraksi wisata.

Hal ini sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Wonogiri adalah daerah yang luas terdiri dari daratan dan pegunungan serta

panorama alam yang indah. Panorama yang demikian Wonogiri mempunyai daerah

tujuan wisata yang menarik. Wonogiri terletak di sebelah selatan kota Solo ± 32 km

dan hanya 40 menit ditempuh dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

Wonogiri mempunyai banyak obyek wisata yang sangat menarik. Obyek-obyek

wisata tersebut antara lain: Waduk Gajah Mungkur, Monumen Bedol Desa, Wisata

1

Page 3: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Warung Apung (Karamba), Pantai Nampu, Pantai Sembukan, Upacara Jamasan

Pusaka Mangkunegaran, Wisata Religi Kayangan, Museum Karst, Museum Wayang,

dan yang lebih menarik dan mempunyai potensi yang besar untuk dijadikan obyek

wisata adalah obyek wisata alam air terjun Girimanik Banyaknya obyek wisata yang

ada di Wonogiri tidak mengherankan apabila pemasukan pendapatan daerah dalam

bidang pariwisata dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jumlah pemasukan dari

bidang pariwisata di kabupaten Wonogiri ikut berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

Daerah kabupaten Wonogiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Wonogiri. Banyaknya obyek wisata tersebut maka banyak wisatawan luar daerah

yang tertarik untuk menikmati obyek-obyek wisata di kabupaten Wonogiri.

Alasan pengambilan judul ini karena di obyek wisata air terjun Girimanik

mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata yang sangat menarik.

Obyek wisata air terjun Girimanik adalah air terjun alami yang terletak di desa Setren,

kecamatan Slogohimo, kabupaten Wonogiri. Selain mempunyai daya tarik wisata

alam, obyek wisata air terjun Girimanik juga mempunyai obyek wisata spiritual yakni

tempat yang dapat di gunakan untuk bersemedi dan yang lebih menarik lagi di obyek

wisata air terjun Girimanik terdapat atraksi wisata budaya yaitu upacara tradisional

Susuk Wangan.

Berlandaskan latar belakang yang telah disebutkan di atas maka judul yang

akan diambil adalah ’’UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN

Page 4: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DI AIR TERJUN GIRIMANIK

KABUPATEN WONOGIRI.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di tulis di atas maka masalah yang

akan dianalisis dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan di obyek wisata air

terjun Girimanik ?

2. Bagaimana prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan di obyek wisata air terjun

Girimanik ?

3. Bagaimana pengaruh penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan

terhadap jumlah pengunjung?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan di obyek

wisata air terjun Girimanik.

2. Untuk mengetahui prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan di obyek wisata air

terjun Girimanik.

3. Untuk mengetahui pengaruh terhadap penyelenggaraan upacara tradisional susuk

wangan terhadap jumlah pengunjung.

D. Manfaat Penelitian

Page 5: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat praktis

a. Untuk menambah wawasan bagi masyarakat mengenai atraksi wisata budaya

di air terjun Girimanik.

b. Mengembangkan dan mempromosikan pariwisata air terjun Girimanik

2. Manfaat teoritis

a. Menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pariwisata.

b. Menambah ilmu pengetahuan baik secara praktis, teoritis, maupun

akademik dan pengembangan diri.

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pariwisata

Berbicara tentang pariwisata, usaha di bidang ini sangat kompleks karena

ada banyak unsur pendukung dari industri-industri pariwisata yang terkait. Usaha

pariwisata adalah usaha padat karya yang menuntut kualitas tinggi dan saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, yang bertujuan memuaskan wisatawan

dengan fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya manusia

yang handal dari setiap lini.

Pariwisata merupakan peluang bisnis yang cukup potensial bagi negara

kita karena negara kita merupakan negara kepulauan dengan kekayaan bumi dan

hayati yang luar biasa di tambah keanakaragaman seni dan budaya, adat istiadat

yang kental serta pesona alam. Pariwisata dapat juga diartikan perjalanan orang ke

Page 6: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

suatu tujuan untuk bersenang-senang yang didukung berbagai fasilitas dan

layanan yang disediakan oleh masyarakat dan pemerintah.

Selain pendapat di atas juga terdapat berbagai pendapat mengenai

pariwisata antara lain sebagai berikut :

a. Pariwisata adalah suatu perjalanan untuk sementara waktu, yang

diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan maksud bukan

untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tapi semata-

mata, untuk menikmati perjalanan tersebut guna bertamasya dan rekreasi atau

untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam. (Oka A.Yoeti, 2001 :109)

b. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk

pengusahaan obyek dan daerah tujuan wisata serta usaha-usaha yang terkait di

bidang tersebut. (Ramaini Kodhyat,1992:85)

c. Pariwisata merupakan manifestasi gejala naluri manusia sejak purbakala, yaitu

hasrat untuk mengadakan perjalanan. Lebih dari itu pariwisata dengan ragam

motivasinya akan menimbulkan permintaan-permintaan dalam bentuk jasa-

jasa ini terus meningkat dengan perkembangan kehidupan manusia.

(Samsuridjal D.Kaelany HD,1997: 11)

2. Jenis Pariwisata

Pariwisata dapat di pelajari tidak hanya dari segi motivasi dan tujuan

perjalanan wisata saja, tetapi juga bisa dilihat dari hal yang lain misalnya jenis

Page 7: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

wisata yang di lakukan, bentuk-bentuk perjalanan wisata yang dilakukan. Ini

berarti jenis-jenis pariwisata harus diketahui dan diperhitungkan supaya dapat

memberikan pengertian dan tempat wajar dalam pembangunan industri. Jenis-

jenis wisata yang telah di kenal saat ini, antara lain :

a. Wisata Budaya

Hal ini dimaksudkan agar perjalanan yang di lakukan atas dasar keinginan,

untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan

kunjungan atau peninjauan ke tempat lain atau ke luar negeri, mempelajari

keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka,

budaya dan seni mereka. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan

kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya,

seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau

kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.

b. Wisata Kesehatan

Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan tersebut

untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia tinggal

demi kepentingan ia beristirahat baginya dalam arti jasmaniah dan rohani,

dengan mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas mengandung

mineral yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara

yang menyehatkan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas

kesehatan lainya.

c. Wisata Olahraga

Page 8: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Hal ini dimaksudkan para wisatawan yang melakukan perjalanan dengan

tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif

dalam pesta olahraga di suatu tempat atau negara seperti Asian Games,

Olympiade, Thomas Cup, Tour de France, F-1 (Formula One) dan lain-lain.

d. Wisata Komersial

Dalam wisata ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameran-

pameran dan pekan raya yang bersifat komersial, seperti pameran industri,

pameran dagang dan sebagainya. Pada mulanya banyak orang berpendapat

bahwa hal ini tidaklah dapat di golongkan dalam dunia kepariwisataan,

dengan alasan bahwa perjalanan serupa ini, yaitu ke pameran atau pekan raya

yang bersifat komersial hanya dilakukan oleh orang-orang yang khusus

mempunyai tujuan-tujuan tertentu untuk urusan bisnis mereka dalam pekan

raya tersebut.

e. Wisata Industri

Yang berkaitan erat dengan wisata komersial adalah wisata industri.

Perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau

orang-orang awam ke suatu kompleks atau daerah perindustrian dimana

terdapat pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan

untuk mengadakan peninjauan atau penelitian termasuk dalam golongan

wisata industri ini.

f. Wisata Politik

Jenis ini meliputi perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi atau

mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik seperti

Page 9: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

misalnya peringatan tahun suatu negara, ulang tahun perayaan 17 Agustus di

Jakarta, perayaan 10 Oktober di Moskow, penobatan Ratu Inggris di London

dan sebagainya. Disana fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan atraksi

aneka warna diadakan secara megah bagi para pengunjung baik dari dalam

maupun luar negeri.

g. Wisata Konvensi

Wisata konvensi dekat dengan jenis wisata politik. Berbagai negara

dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas

bangunan beserta ruangan-ruangan tempat bersidang para peserta konferensi,

musyawarah, konvensi atau pertemuan lainya baik yang bersifat nasional

maupun internasional.

h. Wisata Sosial

Wisata remaja (youth tourism) termasuk ke dalam wisata jenis ini. Yang

dimaksudkan dengan jenis wisata ini adalah pengorganisasian suatu

perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan kepada golongan

masyarakat ekonomi lemah (atau dengan kata lain tidak mampu membayar

segala sesuatu yang bersifat mewah) untuk mengadakan perjalanan, seperti

misalnya bagi kaum buruh, pemuda, pelajar atau mahasiswa, petani dan

sebagainya.

i. Wisata Pertanian

Seperti halnya wisata industri, wisata pertanian ini adalah

pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian,

Page 10: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan rombongan

dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan studi.

j. Wisata Maritim (Marina) atau Bahari

Jenis Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olahraga air, lebih-

lebih di Danau, bengawan, petani, teluk lepas seperti memancing, berlayar,

menyelam sambil pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung,

berkeliling melihat-lihat tanaman laut dengan pemandangan indah di bawah

permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak dilakukan di

daerah-daerah atau negara-negara maritim di Lautan Karibia, Hawai, Tahiti,

Fiji dan sebagainya.

k. Wisata Cagar Alam

Untuk Jenis wisata ini biasanya banyak diselenggarakan oleh agen atau

biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usahanya dengan jalan mengatur

wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah

pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-

undang.

l. Wisata Buru

Jenis ini banyak dilakukan di negeri-negeri yang memiliki daerah atau

hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah dan digalakkan oleh

berbagai agen atau biro pejalanan. Wisata buru ini diatur dalam bentuk safari

buru ke daerah atau hutan yang ditetapkan pemerintah negara yang

bersangkutan.

m. Wisata Pilgrim

Page 11: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Wisata Pilgrim adalah perjalanan wisata yang ditujukan bagi para

wisatawan yang senang akan hal-hal yang mistik, keramat, dan dianggap suci.

Jenis wisata ini sedikit banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat

dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata pilgrim

banyak dilakukan oleh perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, ke

makam-makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau

gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin

sebagai manusia ajaib penuh legenda.

n. Wisata Bulan Madu

Wisata bulan madu yaitu suatu penyelenggaraan perjalanan bagi

pasangan-pasangan pengantin baru, yang sedang berbulan madu dengan

fasilitas-fasilitas yang khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan dan

kunjungan mereka.

o. Wisata Petualangan

Dikenal dengan istilah Adventure Tourism, seperti masuk hutan belantara

yang tadinya belum pernah di jelajahi penuh binatang buas, mendaki tebing

terjal, dan terjun ke dalam sungai yang sangat curam. (Nyoman, S. Pendit,

2003 : 37-43 )

3. Bentuk-bentuk wisata

Disamping jenis pariwisata, bentuk-bentuk wisata perlu dibicarakan,

karena sangat penting di dunia pariwisata. Bentuk-bentuk wisata yang terpenting

antara lain :

Page 12: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

a. Wisata Mancanegara (asing, internasional) dan wisata domestik (dalam

negeri) di indonesia disebut wisata nusantara.

Adalah wisatawan yang perjalanannya memasuki daerah negara yang bukan

negaranya sendiri, kalau perjalanan wisata itu tidak keluar dari batasan-

batasan negara sendiri, wisatawannya ialah wisatawan nusantara.

b. Wisata Reseptif (pasif) dan wisata aktif

Dilihat dari dampaknya secara ekonomis, wisata mancanegara atau

kedatangan wisatawan dari luar negeri itu akan menghasilkan pemasukan

devisa untuk negara yang bersangkutan. Maka wisata mancanegara itu dilihat

secara ekonomis maupun dari sudut kedatangan orang asing disebut wisata

pasif sebaliknya, perjalanan warga negara ke luar negara disebut wisata aktif.

c. Wisata kecil dan wisata besar

Wisata kecil adalah wisata jangka pendek yang memakan waktu

satu sampai beberapa hari. Wisata besar adalah wisata yang dilakukan

memakan waktu cukup lama.

d. Wisata individual dan wisata terorganisasi

Wisata individual adalah wisata yang tidak di tangani oleh perusahaan

perjalanan, wisata ini dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Sedangkan

wisata terorganisasi adalah wisata yang segala sesuatunya diatur oleh agen

perjalanan dan menggunakan akomodasi yang khusus disediakan.

(R.G.Soekadijo, 2000:18)

4. Pengertian Kebudayaan

Page 13: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai koherensi. Bentuk-bentuk

simbolis berupa kata, benda, milik, sastra, lukisan, nyanyian, musik, kepercayaan

mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep epistemologis dari sistem

pengetahuan masyarakatnya.(Kuntowijoyo, 2006: 2)

Kebudayaan adalah suatu entitas yang otonom dalam kehidupan manusia,

betapapun dia dapat dipengaruhi perkembanganya oleh faktor-faktor tertentu

dalam konstelasi sosial maupun lingkungan alamiah. (Oka A.Yoeti, 2006:26)

Kebudayaan sangat terkait dengan suatu sistem yang dikenal dengan nama

sistem sosial-budaya. Masing-masing memiliki cakupan pengertian sendiri-

sendiri. Kebudayaan mengacu pada hal-hal yang bersifat abstrak berupa sistem

nilai, gagasan, kepercayaan, simbol-simbol, idiologi yang dibayangkan oleh suatu

komunitas atau masyarakat tertentu. Komunitas itu bisa berupa sekumpulan

manusia yang hidup dalam wilayah yang lebih luas yang disebut bangsa. (Nina

Witasari. dkk, 2009:2)

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya

manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia

dengan belajar. (Koentjaraningrat,1984:180)

Sebagai sebuah nilai yang dihayati kebudayaan diwariskan secara turun-

temurun, dari generasi ke generasi. Proses pewarisan budaya disebut sebagai

proses enkulturasi. Proses enkulturasi berlangsung mulai dari kesatuan yang

terkecil, yakni keluarga, kerabat, masyarakat, suku bangsa hingga kesatuan yang

lebih basar lagi. (Nina Witasari, dkk, 2009:3)

Page 14: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Media pewarisan kebudayaan memiliki bermacam-macam bentuk. Pada

masyarakat yang sudah mengenal tulisan, media pewarisan berupa tulisan. Dan

media pewarisan berupa lisan yang berkembang dalam masyarakat berupa

nyanyian rakyat, puisi rakyat serta upacara tradisional.

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan

dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,

sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak. (Nina

Witasari, dkk, 2009: 4)

F. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua obyek, yaitu obyek wisata air terjun

Girimanik dan Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonogiri. Lokasi penelitian pertama terletak sebelah timur dari kota

Wonogiri yang berjarak ± 36 km, bila ditempuh menggunakan kendaraan umum

atau kendaraan pribadi sekitar 2 jam perjalanan dari kota Wonogiri. Obyek wisata

ini terletak di di desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Lokasi

penelitian kedua adalah Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonogiri yang terletak di tengah kota Wonogiri yaitu di

jalan Jend. Sudirman, ± 500 m sebelah selatan dari kantor Bupati Wonogiri.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Page 15: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan jalan

mengamati, meneliti, atau mengukur kejadian yang sedang berlangsung.

Dengan cara ini data yang diperoleh adalah data faktual dan aktual, dalam arti

data yang dikumpulkan diperoleh pada saat peristiwa berlangsung.

(Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000: 84-85).

b. Wawancara

Wawancara yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini

dilakukan oleh pihak kedua, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang

diajukan. Wawancara dilaksanakan secara lisan atau tatap muka dengan

sumber atau informan. Wawancara dilakukan terhadap seseorang yang

memiliki kompetensi dengan masalah penelitian yaitu Bapak Eko Sunarsono,

Kepala Desa Setren, Ibu Rosi, Bapak Pardi.

c. Studi pustaka

Adalah mempelajari buku – buku referensi yang berhubungan dengan

naskah untuk mendapatkan data sebagai landasan dalam membahas kenyataan

penelitian sehingga nantinya dapat mendukung kegiatan penelitian. Studi

pustaka dilakukan dengan mengunjungi Perpustakaan Pusat di Universitas

Sebelas Maret, Lab. Tour, Gramedia.

3. Analisis Data

Pada tahap ini data dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk menjawab

persoalan yang diajukan dalam rumusan masalah. Analisa yang digunakan adalah

Page 16: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

analisa deskriptif kualitatif. Metode analisa deskriptif kualitatif adalah penelitian

yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan atau melukiskan fenomena

atau hubungan antar-fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual, dan akurat.

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah membuat rincian, gambaran atau lukisan

secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki. (Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000:

29).

G. Sistematika Penelitian

Bab I, pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian,

teknik pengumpulan data, analisis data dan sistematika penelitian.

Bab II, pada bab ini menjelaskan gambaran umum, sejarah, keadaan sosial budaya

dan daya tarik wisata di Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari obyek wisata alam,

obyek wisata buatan, dan obyek wisata budaya minat khusus.

Bab III, pada bab ini membahas tentang latar belakang upacara tradisional susuk

wangan di obyek wisata air terjun Girimanik, juga membahas prosesi upacara

tradisional Susuk Wangan di obyek wisata air terjun Girimanik, membahas pengaruh

penyelenggaraan penyelenggaraan upacara tradisional Susuk Wangan terhadap

jumlah pengunjung.

Bab IV, pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran

Page 17: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

BAB II

GAMBARAN UMUM OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI

KABUPATEN WONOGIRI

A. Keadaan Umum Kabupaten Wonogiri

Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Propinsi Jawa

Tengah yang berjarak ± 32 km dari kota Solo ke arah selatan. Kabupaten Wonogiri

terletak pada 7º 32º - 8º Lintang Selatan dan 110º 41º-111º 18º Bujur Timur.

Kabupaten Wonogiri sangat strategis karena terletak di ujung selatan Propinsi Jawa

Tengah dan diapit oleh Propinsi Jawa Timur dan Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta. Luas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah 192.236,02 ha. (Buku Pintar

Kabupaten Wonogiri, 2004:1).

Kondisi alamnya sebagian besar berupa pegunungan berbatu gamping. Terutama

di bagian selatan yang termasuk jajaran pegunungan seribu dan merupakan mata air

dari Bengawan Solo. Secara topografis, sebagian besar wilayah Kabupaten Wonogiri

merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 100-300 m di atas permukaan air

laut. Sedangkan sebagian lagi merupakan dataran tinggi yaitu berada pada 500m atau

lebih dari permukaan air laut. Wilayah ini meliputi Kecamatan Jatiroto dan

Karangtengah. Fisiografi wilayah Kabupaten Wonogiri sebagian besar berupa

perbukitan bergelombang sedangkan fisiografi dataran sangat terbatas hanya di

beberapa tempat terutama pada bentuk lahan aluvial. Kondisi iklim di Kabupaten

Wonogiri termasuk tipe tropis atau memiliki dua musim yaitu musim hujan dan

kemarau. Pergantian musim berlangsung sepanjang tahun dengan temperatur suhu

17

Page 18: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

udara rata-rata 24 º-32 º C. Curah hujan di Kabupaten Wonogiri berkisar antara

1.557-2.476 mm/ tahun dengan hari hujan antara 107-153 hari/tahun. (Buku Pintar

Kabupaten Wonogiri, 2004:1)

Dengan kondisi alam yang seperti tersebut di atas itulah, maka tidak

mengherankan apabila sebagian besar penduduknya lebih senang merantau ke kota

besar untuk mencari nafkah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa para perantau

tersebut terkenal dengan sosok pekerja yang ulet, jujur dan kuat. Adapun hasil-hasil

produksi dari sektor pertanian antara lain: padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat,

kacang tanah. Sedangkan produksi tanaman perkebunan adalah mete, kapuk, coklat

dan cengkeh. Selain itu dari sektor industri yaitu tatah sungging (wayang kulit), batu

mulia, batu kaca, kerajinan rotan, meubel kayu, jamu, tahu tempe, gaplek, cabuk.

Dan di bidang kesenian yang terkenal di Wonogiri antara lain kethek ogleng, wayang

kulit, reog, dan ledhek. (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:2)

Secara administratif Kabupaten Wonogiri masuk dalam wilayah propinsi Jawa

Tengah yang terbagi menjadi 25 Kecamatan dan terdiri dari 294 kelurahan. Adapun

batas-batas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten

Karanganyar (Jawa Tengah).

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur).

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.

(Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:2)

Page 19: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

B. Sejarah Singkat Kabupaten Wonogiri

Sejarah terbentuknya Kabupaten Wonogiri tidak bisa terlepas dari perjalanan

hidup dan perjuangan Raden Mas Said atau dikenal dengan julukan Pangeran Samber

Nyawa. Asal kata Wonogiri sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu wono

(alas/hutan/sawah) dan giri (gunung/pegunungan). Nama ini sangat tepat

menggambarkan kondisi wilayah Kabupaten Wonogiri yang memang sebagian besar

berupa sawah, hutan dan gunung.

Kabupaten Wonogiri awal mulanya merupakan daerah basis perjuangan Raden

Mas Said dalam menentang penjajahan Belanda. Raden Mas Said lahir di Kartosuro

pada hari Minggu Legi, tanggal 4 Ruwah 1650 tahun jimakir, Windu Adi Wari

Agung, atau bertepatan dengan tanggal 8 April 1725 Masehi. Raden Mas Said

merupakan putra dari Kanjeng Pangeran Aryo Mangkunegaro dan Raden Ayu Wulan.

Memasuki usia dua tahun, Raden Mas Said harus kehilangan ayahandanya karena

dibuang oleh Belanda ke tanah Kaap (Ceylon) atau Srilangka. Hal itu karena ulah keji

berupa fitnah dari Kanjeng Ratu dan Patih Danurejo. Akibatnya, Raden Mas Said

mengalami masa kecil yang jauh dari selayaknya seorang bangsawan keraton. Pada

suatu saat terjadi peristiwa yang membuat Raden Mas Said resah karena di Keraton

terjadi ketidakadilan yang dilakukan oleh Raja (Paku Buwono II) yang menempatkan

Raden Mas Said hanya sebagai Gandhek Anom yang sejajar dengan Abdi Dalem

Manteri. Padahal sesuai dengan drajat dan kedudukan Raden Mas Said seharusnya

menjadi Pangeran Sentana.(Nina Witasari, dkk, 2009: 36).

Melihat hal ini, Raden Mas Said ingin mengadukan ketidakadilan kepada Sang

Raja, akan tetapi Sang Patih Kartasosuro menanggapi dingin. Dan dengan tidak

Page 20: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

berkata apa-apa Sang Patih memberikan emas kepada Raden Mas Said. Perilaku Sang

Patih ini membuat Raden Mas Said malu dan sangat marah karena beliau menuntut

keadilan bukan untuk mengemis.

Raden Mas Said bersama Pamannya Ki Wiradiwangsa dan Raden Sutawijaya

yang mengalami nasib yang sama, akhirnya Raden Mas Said memutuskan untuk

keluar dari Keraton dan melakukan perlawanan terhadap Raja. Raden Mas Said

bersama pengikutnya mulai mengembara mencari suatu daerah yang aman untuk

kembali menyusun kekuatan. Raden Mas Said bersama pengikutnya tiba di suatu

daerah dan mulai menggelar pertemuan-pertemuan untuk menghimpun kekuatan dan

mendirikan sebuah pemerintahan. Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu Kliwon tanggal

3 Rabiulawal dan dalam perhitungan kalender Masehi bertepatan dengan tanggal 19

Mei 1741 Masehi. (Nina Witasari, dkk, 2009: 37).

Daerah yang dituju Raden Mas Said waktu itu adalah Dusun Nglaroh (wilayah

Kecamatan Selogiri), dan disana Raden Mas Said menggunakan sebuah batu untuk

menyusun strategi melawan ketidakadilan. Batu ini di kemudian hari dikenal sebagai

Watu Gilang yang merupakan tempat awal mula perjuangan Raden Mas Said dalam

melawan ketidakadilan dan segala bentuk penjajahan. Bersama dengan pengikut

setianya, dibentuklah pasukan inti kemudian berkembang menjadi perwira-perwira

perang yang mumpuni dengan sebutan Punggowo Baku Kawandoso Joyo. Dukungan

dari rakyat Nglaroh kepada perjuangan Raden Mas Said juga sangat tinggi yang

disesepuhi oleh Kyai Wiradiwangsa yang diangkat sebagai Patih. Dari situlah awal

mula suatu bentuk pemerintahan yang nantinya menjadi cikal bakal Kabupaten

Wonogiri.

Page 21: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Dalam mengendalikan perjuangannya, Raden Mas Said mengeluarkan semboyan

yang sudah menjadi ikrar sehidup semati yang terkenal dengan sumpah “Kawulo

Gusti” atau “Pamoring Kawulo Gusti” sebagai pengikat tali batin antara pemimpin

dengan rakyatnya, luluh dalam kata dan perbuatan, maju dalam derap yang serasi

bagaikan keluarga besar yang sulit dicerai-beraikan musuh. Ikrar tersebut berbunyi

“Tiji tibeh, Mati Siji Mati Kabeh, Mukti Siji Mukti Kabeh”. Ini adalah konsep

kebersamaan antara pimpinan dan rakyat yang dipimpin maupun sesama rakyat.

Raden Mas Said juga menciptakan suatu konsep manajemen pemerintahan yang

dikenal sebagai Tri Darma yaitu :

1. Mulat Sarira Hangrasa Wani, artinya berani mati dalam pertempuran karena

dalam pertempuran hanya ada dua pilihan hidup atau mati. Berani bertindak

menghadapi cobaan dan tantangan meski dalam kenyataan berat untuk

dilaksanakan. Sebaliknya, disaat menerima anugerah baik berupa harta benda atau

anugerah lain, harus diterima dengan cara yang wajar. Hangrasa Wani, mau

berbagi bahagia dengan orang lain.

2. Rumangsa Melu Handarbeni, artinya merasa ikut memiliki daerahnya, tertanam

dalam sanubari yang terdalam, sehingga pada akhirnya pada akhirnya akan

menimbulkan perasaan rela berjuang dan bekerja untuk daerahnya. Merawat dan

melestarikan kekayaan yang terkandung didalamnya.

3. Wajib Melu Hangrungkebi, artinya dengan merasa ikut memiliki timbul

kesadaran untuk berjuang hingga titik darah penghabisan untuk tanah

kelahirannya.

Page 22: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Kegigihan Raden Mas Said dalam memerangi musuh-musuhnya sudah tidak

diragukan lagi, bahkan hanya dengan prajurit yang jumlahnya sedikit, tidak akan

gentar melawan musuh.

Raden Mas Said merupakan panglima perang yang mumpuni, terbukti selama

hidupnya sudah melakukan tidak kurang 250 kali pertempuran dengan tidak

menderita kekalahan yang berarti. Dari sinilah Raden Mas Said mendapat julukan

“Pangeran Sambernyawa” karena dianggap sebagai penebar maut (Penyambar

Nyawa) bagi siapa saja musuhnya pada setiap pertempuran.

Berkat keuletan dan ketangguhan Raden Mas Said dalam taktik pertempuran dan

bergerilya sehingga luas wilayah perjuangannya meluas meliputi Ponorogo, Madiun

dan Rembang bahkan sampai daerah Yogyakarta. Pada akhirnya atas bujukan Sunan

Paku Buwono III, Raden Mas Said bersedia diajak ke meja perundingan guna

mengakhiri pertempuran. (Nina Witasari, dkk, 2009: 38).

Dalam perundingan yang melibatkan Sunan Paku Buwono III, Sultan

Hamengkubuwono I dan pihak Kompeni Belanda, disepakati bahwa Raden Mas Said

mendapat daerah kekuasaan dan diangkat sebagai Adipati Miji atau mandiri bergelar

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro I. Penetapan

wilayah kekuasaan Raden Mas Said terjadi pada tanggal 17 Maret 1757 melalui

sebuah perjanjian di daerah Salatiga. Kedudukannya sebagai Adipati Miji sejajar

dengan kedudukan Sunan Paku Buwono III dan Sultan Hamengkubuwono I dengan

daerah kekuasaan meliputi wilayah Keduwang (daerah Wonogiri bagian timur),

Honggobayan (daerah timur laut Kota Wonogiri sampai perbatasan Jatipurno dan

Page 23: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Jumapolo Kabupaten Karanganyar), Sembuyan (daerah sekitar Wuryantoro dan

Baturetno), Matesih, dan Gunung Kidul. (Nina Witasari, dkk, 2009: 39).

KGPAA Mangkunegoro I membagi wilayah Kabupaten Wonogiri menjadi 5

(lima) daerah yang masing-masing memiliki ciri khas atau karakteristik yang

digunakan sebagai metode dalam menyusun strategi kepemimpinan, yaitu :

1. Daerah Nglaroh (wilayah Wonogiri bagian utara, sekarang masuk wilayah

kecamatan Selogiri). Sifat rakyat daerah ini adalah Bandol Ngrompol yang berarti

kuat dari segi rohani dan jasmani, memiliki sifat bergerombol atau berkumpul.

Karakteritik ini sangat positif dalam kaitannya untuk menggalang persatuan dan

kesatuan. Rakyat di daerah Nglaroh juga bersifat pemberani, suka berkelahi,

membuat keributan akan tetapi jika bisa memanfaatkan potensi rakyat Nglaroh

bisa menjadi kekuatan dasar yang kuat untuk perjuangan.

2. Daerah Sembuyan (wilayah Wonogiri bagian selatan sekarang Baturetno dan

Wuryantoro), mempunyai karakter sebagai Kutuk Kalung Kendho yang berarti

bersifat penurut, mudah diperintah pimpinan atau mempunyai sifat paternalistik.

3. Daerah Wiroko (wilayah sepanjang Kali Wiroko atau bagian tenggara Kabupaten

Wonogiri sekarang masuk wilayah Kecamatan Tirtomoyo). Masyarakat didaerah

ini mempunyai karakter sebagai Kethek Saranggon, mempunyai kemiripan seperti

sifat kera yang suka hidup bergerombol, sulit diatur, mudah tersinggung dan

kurang memperhatikan tata krama sopan santun. Jika didekati mereka kadang

kurang mau menghargai orang lain, tetapi jika dijauhi mereka akan sakit hati.

Istilahnya gampang-gampang susah.

Page 24: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

4. Daerah Keduwang (wilayah Wonogiri bagian timur) masyarakatnya mempunyai

karakter sebagai Lemah Bang Gineblegan. Sifat ini bagai tanah liat yang bisa

padat dan dapat dibentuk jika ditepuk-tepuk. Masyarakat daerah ini suka berfoya-

foya, boros dan sulit untuk melaksanakan perintah. Akan tetapi bagi seorang

pemimpin yang tahu dan paham karakter sifat dan karakteristik mereka, ibarat

mampu menepuk-nepuk layaknya sifat tanah liat, maka mereka akan mudah

diarahkan ke hal yang bermanfaat.

5. Daerah Honggobayan (daerah timur laut Kota Wonogiri sampai perbatasan

Jatipurno dan Jumapolo Kabupaten Karanganyar) mempunyai karakter seperti

Asu Galak Ora Nyathek. Karakteristik masyarakat disini diibaratkan anjing buas

yang suka menggonggong akan tetapi tidak suka menggigit. Sepintas dilihat dari

tutur kata dan bahasanya, masyarakat Honggobayan memang kasar dan keras

menampakkan sifat sombong dan congkak serta tinggi hati, dan yang terkesan

adalah sifat kasar menakutkan. Akan tetapi mereka sebenarnya baik hati, perintah

pimpinan akan dikerjakan dengan penuh tanggungjawab. (Nina Witasari, dkk,

2009: 40-41).

Dengan memahami karakter daerah-daerah tersebut, Raden Mas Said menerapkan

cara yang berbeda dalam memerintah dan mengendalikan rakyat diwilayah

kekuasaannya, menggali potensi yang maksimal demi kemajuan dalam membangun

wilayah tersebut. Raden Mas Said memerintah selama kurang lebih 40 tahun dan

wafat pada tanggal 28 Desember 1795.

Setelah Raden Mas Said meninggal dunia, kekuasaan trah Mangkunegaran

diteruskan oleh putra-putra beliau. Pada masa kekuasaan KGPAA Mangkunegara VII

Page 25: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

terjadi peristiwa penting sekitar tahun 1923 M yakni perubahan status daerah

Wonogiri yang dahulu hanya berstatus Kawedanan menjadi Kabupaten. Saat itu

Wedana Gunung Ngabehi Warso Adiningrat diangkat menjadi Bupati Wonogiri

dengan pangkat Tumenggung Warso Adiningrat. Akibat perubahan status ini, wilayah

Wonogiri pun dibagi menjadi 5 Kawedanan yaitu Kawedanan Wonogiri, Wuryantoro,

Baturetno, Jatisrono dan Purwantoro.

Pada saat itu di wilayah kekuasaan Mangkunegaran dilakukan penghematan

anggaran keraton dengan menghapuskan sebagian wilayah Kabupaten yaitu

Kabupaten Karanganyar sehingga wilayah Mangkunegaran manjadi dua yaitu

Kabupaten Mangkunegaran dan Kabupaten Wonogiri. Ini berlangsung sampai tahun

1946.

Dalam perkembangannya, rakyat Wonogiri pada masa pendudukan Jepang dan

tentara Sekutu, bersama-sama dengan rakyat Indonesia pada umumnya tidak bisa

dilepaskan dari penderitaan dan kekejaman penjajahan. Rakyat Wonogiri bersama

dengan rakyat Indonesia tergugah dan bersatu padu melawan segala bentuk

penindasan yang dilakukan oleh bangsa Belanda maupun Jepang. Semangat pemuda

Wonogiri yang tidak kenal menyerah dan ulet seakan telah menjadi karakter

tersendiri dalam berjuang memperbaiki nasib dan taraf kehidupan. (Nina Witasari,

dkk, 2009: 42).

Sejak Republik Indonesia merdeka, tanggal 17 Agustus 1945 sampai tahun 1946

di wilayah Mangkunegaran terjadi dualisme pemerintahan, yaitu Kabupaten Wonogiri

masih dalam wilayah monarki Mangkunegaran dan di lain pihak menginginkan

Kabupaten Wonogiri masuk dalam sistem demokrasi Republik Indonesia. Timbulah

Page 26: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

gerakan Anti Swapraja yang menginginkan Wonogiri keluar dari sistem kerajaan

Mangkunegaran. Akhirnya disepakati bahwa Kabupaten Wonogiri tidak menghendaki

kembalinya Swapraja Mangkunegaran.

Sejak saat itu Kabupaten Wonogiri mempunyai status seperti sekarang, dan

masuk sebagai Kabupaten yang berada diwilayah Propinsi Jawa Tengah.

(Nina Witasari, dkk, 2009: 42)

C. Kondisi Sosial Budaya Di Kabupaten Wonogiri

1. Sosial Budaya

a. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Kabupaten Wonogiri pada dasarnya sama

pada masyarakat Jawa pada umumnya. Memperhitungkan hubungan seseorang

dengan orang lain berdasarkan pertalian darah. Keanggotaan di dalam kelompok

kekerabatan diperhitungkan berdasarkan pertalian darah. Keanggotaan di dalam

kelompok kekerabatan diperhitungkan berdasarkan prinsip bilateral yaitu

memperhitungkan keanggotaan kelompok melalui garis keturunan laki-laki

maupun perempuan. Bentuk kekerabatan paling kecil adalah keluarga batih.

Anggotanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum menikah.

(Wawancara dengan Eko Sunarsono, 12 Juni 2010).

b. Sistem Religi

Sebagian besar warga masyarakat Kabupaten Wonogiri masih menganut

Kepercayaan Animisme yaitu masih mempercayai adanya makhluk-makhluk

halus yang mendiami atau menempati alam sekeliling tempat tinggal mereka.

Page 27: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Sehingga menjadi suatu tradisi untuk mengadakan upacara-upacara

penghormatan dan penyembahan yang disertai dengan doa, sesaji dan bahkan

korban. (Wawancara dengan Eko Sunarsono, 12 Juni 2010).

2. Tradisi Masyarakat Kabupaten Wonogiri

Masyarakat Kabupaten Wonogiri merupakan bagian dari masyarakat

Jawa. Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Wonogiri mempunyai tradisi

Jawa. Kehidupan mereka dipengaruhi oleh alam. Kabupaten Wonogiri

mempunyai tradisi baik bersifat religius maupun non religius. Tradisi yang

religius yang berada di Kabupaten Wonogiri antara lain: Upacara Tradisi

Punden Donoloyo, Upacara Tradisi Bersih Desa, Upacara Tradisional Susuk

Wangan, Upacara Kelahiran dan kematian. Tradisi yang non religius antara lain:

Gotong Royong (Sambatan), Kerja bakti. (Wawancara dengan Eko Sunarsono,

12 Juni 2010).

D. Potensi Wisata Di Kabupaten Wonogiri

Di daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai potensi wisata yang menarik dan

layak untuk di kunjungi. Mengingat Wonogiri banyak mempunyai obyek wisata

untuk dikembangkan sehingga dapat menambah pemasukan bagi pendapatan daerah.

Potensi yang dimiliki Kabupaten Wonogiri antara lain adalah sebagai berikut:

1. Obyek Wisata Alam

a. Obyek wisata air terjun Girimanik

Page 28: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Obyek wisata air terjun Girimanik terletak di Kecamatan Slogohimo

dengan jarak sekitar 40 km dari Kabupaten Wonogiri. Akses jalan menuju

tempat wisata ini sangat mudah dan lancar dengan dukungan sarana umum

yang cukup memadai. Obyek wisata air terjun Girimanik merupakan tempat

wisata alam dengan suasana sejuk dan didukung panorama alam pegunungan

yang indah. Obyek wisata air terjun Girimanik mempunyai tiga buah air

terjun yang dinamakan air terjun Manik Moyo yang mempunyai ketinggian ±

100m, air terjun Tejo Moyo yang mempunyai ketinggian ± 30m, dan air

terjun Condro Moyo yang mempunyai ketinggian ± 40m. Harga tiket masuk

Rp. 3000, wisatawan dapat menikmati keindahan alam di air terjun Girimanik

ini.

b. Obyek Wisata Pantai Sembukan

Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito dengan jarak

tempuh dari kota Wonogiri sekitar 60 km kearah selatan atau dua jam

perjalanan. Akses jalan menuju tempat wisata ini sangat baik dan mulus.

Selain termasuk wisata alam, obyek wisata Sembukan juga termasuk obyek

wisata budaya (spiritual) yang dilengkapi dengan sarana ibadah antara lain:

masjid, paseban dan sanggar. Di obyek Wisata Pantai Sembukan mempunyai

daya tarik tersendiri yakni event budaya Labuhan Ageng yang di gelar setiap

setahun sekali pada bulan Suro tepatnya hari Jumat Kliwon. Banyak pejabat

datang ke obyek wisata ini untuk melakukan meditasi memohon kepada Yang

Kuasa agar cita-citanya dapat terkabul. Kelebihan dari pantai Sembukan

terletak pada panorama alam pantai yang sangat indah dengan dinding batu

Page 29: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

karang terjal dan hamparan bukit-bukit karst. Harga tiket masuk adalah

sebesar Rp. 1000. (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:47).

c. Obyek Wisata Goa Putri Kencana

Goa Putri Kencana terletak di Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro

atau berjarak 40 km dari Kota Wonogiri kearah selatan. Tempat ini memiliki

kelebihan berupa keindahan stalagtit dan stalagmit. Goa Putri Kencana berada

sekitar 250 m di atas permukaan laut. Sarana pendukung antara lain tempat

parkir, sarana ibadah dan toilet. Harga tiket masuk adalah Rp. 3000 para

pengunjung dapat memyaksikan keindahan panorama khas Goa Putri Kencana

yang mempunyai luas ± 1.000m². (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri,

2004:49).

d. Obyek Wisata Pantai Nampu

Pantai Nampu terletak di Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito yang

berjarak ± 60 km ke arah selatan dari Kota Wonogiri. Tempat wisata ini

mempunyai kelebihan berupa panorama alam pantai dengan hamparan pasir

putih membentang, serta ombak yang cukup besar. Pantai Nampu sangat

cocok untuk para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan laut dan

sangat potensial bagi olahraga air seperti selancar. Harga tiket masuk adalah

sebesar Rp. 1000. (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:51).

e. Obyek Wisata Goa Maria

Goa Maria terletak di Dusun Ngampohan Kecamatan Giriwoyo dengan

jarak tempuh dari kota Wonogiri sekitar 50 km. Goa Maria merupakan obyek

wisata spiritual bagi umat Kristiani yang ingin melakukan perenungan diri dan

Page 30: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

berdoa agara dapat terkabul apa yang diinginkan. Selain itu Goa Maria juga

terdapat sebuah sendang yang konon dipercaya mempunyai berbagai khasiat.

Pada hari-hari tertentu banyak umat kristen yang datang, tidak hanya dari

daerah Wonogiri tetapi juga dari berbagai penjuru wilayah. Harga tiket masuk

adalah sebesar Rp. 2000. (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:47).

f. Obyek Wisata Cagar Alam Donoloyo

Obyek wisata yang sangat sakral. Obyek wisata ini berupa hutan jati di

mana kayu jati yang ada diperuntukkan khusus untuk membangun Istana Raja

Surakarta. Obyek wisata cagar alam ini banyak dikunjungi oleh wisatawan

minat khusus atau para pecinta alam.

g. Obyek Wisata Gunung Gandul

Obyek wisata Gunung Gandul termasuk gugusan pegunungan Seribu yang

terletak di Kota Wonogiri yang berjarak ± 3 km dari kantor Bupati Wonogiri.

Gunung Gandul adalah wahana wisata sekaligus menjadi gardu pandang

Wonogiri, obyek wisata tersebut banyak dikunjungi para remaja yang senang

berpetualang untuk menikmati keindahan alam.

2. Obyek Wisata Buatan

a. Obyek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur

Obyek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur terletak di sebelah

selatan Kota Wonogiri dengan jarak tempuh 7 km. obyek wisata ini

merupakan salah satu obyek wisata buatan di Kabupaten Wonogiri, yang

Page 31: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Akses jalan dan sarana

transportasi yang mendukung obyek wisata ini sangat mudah dan murah

hanya dengan waktu tempuh 15 menit dari kota Wonogiri. Obyek wisata

Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur mempunyai beberapa atraksi wisata

tirta seperti keindahan genangan air waduk yang dapat dinikmati dengan

perahu motor, jetsky dan jet boat. Pengunjung dapat menikmati suasana

sekitar waduk yang asri sambil naik gajah atau kereta kelinci.atraksi lainya

adalah kebun binatang mini (taman satwa), kolam renang, mainan anak-anak,

sarana olahraga ganthole dan lain-lain. Harga tiket masuk adalah Rp. 3500.

Selain itu juga terdapat event wisata budaya berbagai jenis kesenian yang

ditampilkan antara lain:

1) Gebyar Gajah Mungkur

Adalah event tahunan yang dilaksanakan di Taman Rekreasi

Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur. Event terbesar pariwisata di

Kabupaten Wonogiri ini di gelar setiap setahun sekali untuk memeriahkan

Hari Raya Idul Fitri. Waktu pelaksanaan event ini selama dua minggu

yang dilengkapi dengan pentas kesenian berupa orkes melayu, campur

sari, parade band, dan atraksi menarik lainya.

Pada akhir penutupan Gebyar Gajah Mungkur diadakan atraksi

budaya sedekah bumi yaitu berupa upacara ritual yang dipimpin langsung

oleh Bupati Wonogiri dengan membagikan ketupat pada ribuan

pengunjung. Jumlah pengunjung pada event pariwisata ini mencapai

Page 32: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

100.000 orang yang berasal dari dalam dan luar daerah. (Buku Pintar

Kabupaten Wonogiri, 2004:39).

2) Jamasan Pusaka Mangkunegaran

Event budaya ini dilakukan setiap tahun sebagai bentuk

penghormatan kepada Kanjeng Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I

sebagai pendiri awal pemerintahan di Kabupaten Wonogiri.

Jamasan Pusaka diisi dengan prosesi pembersihan dan perawatan

pusaka Mangkunegaran yang berada di pendopo Kabupaten Wonogiri,

Kecamatan Selogiri, dan Kecamatan Girimarto. Tempat kegiatan ini

dipusatkan dari pendopo Kabupaten kemudian dikirab dan dilakukan

jamasan di Taman Asri Waduk Gajah Mungkur. Setelah semua prosesi ini

selesai, pusaka kerajaan Mangkunegaran ini dikembalikan ke tempat

penyimpanan semula. (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:40).

3) Ruwatan Massal

Dalam kebudayaan masyarakat Jawa mengenal adanya aura buruk

yang ada dalam tubuh manusia. Aura ini disebabkan oleh berbagai hal

antara lain takdir dari sang pencipta, kelalaian masyarakat, atau sebab

lainya. Untuk membersihkan aura buruk ini dilakukan prosesi

pembersihan atau dikenal dengan ruwatan.

Ruwatan ini biasanya digelar dengan memakai sarana cerita wayang

kulit dengan lakon Murwakala yang di tuturkan sang dalang pengruwat.

(Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:41).

b. Obyek Wisata Monumen Bedol Desa

Page 33: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Obyek Wisata Monumen Bedol Desa adalah monumen yang dibangun

oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk menghormati penduduk

Wonogiri yang bertransmigrasi ke Sitiung, dimana tempat tinggalnya

kemudian dibangun menjadi Waduk Gajah Mungkur, Bendungan Serbaguna

ini merupakan hasil pengorbanan sebagian masyarakat Wonogiri demi

pembangunan, karena 51 desa ditenggelamkan dan 60.000 jiwa rela di

transmigrasikan dengan sistem bedhol desa. Untuk menghormati jasa dan

pengorbanan mereka, Pemerintah membangun “ Monumen Bedol Desa” di

dekat pintu air Waduk Gajah Mungkur.

c. Obyek Wisata Agro Wisata Alam Asri Cakaran

Taman rekreasi ini terletak di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri sekitar

± 9 km ke arah barat daya dari kota Wonogiri.Taman rekreasi ini dibangun di

perairan Waduk Gajah Mungkur. Tempat ini merupakan lokasi

pembudidayaan berbagai jenis ikan air tawar dengan memanfaatkan genangan

air waduk dengan sistem jala dan karamba terapung. Harga tiket masuk adalah

sebesar Rp. 1000.

d. Obyek Wisata Museum Wayang Kulit

Obyek Wisata Museum Wayang Kulit Indonesia terletak di Kecamatan

Wuryantoro, jaraknya 15 km ke arah selatan dari Kota Kabupaten Wonogiri.

Museum Wayang Kulit terletak dipinggir jalan raya, tepatnya di

Padepokan Pak Bei Tani. Museum Wayang Kulit tersebut adalah satu-satunya

museum wayang kulit di Jawa Tengah. Harga tiket masuk adalah sebesar Rp.

2500.

Page 34: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

e. Obyek Wisata Museum Kawasan Karst

Museum Kawasan Karst terletak di Desa Gebangharjo, Kecamatan

Pracimantoro, kabupaten Wonogiri. Dari kota Wonogiri ± 40 Km ke arah

Selatan, lokasi Museum Kawasan berada pada kawasan yang dikonservasikan.

Hal ini sesuai dengan fungsi Museum sebagai salah satu yang mengkonservasi

keberadaan karst yang ada di Indonesia.

Konsep pembangunan pada Museum Kawasan Karst yakni memadukan

antara bangunan fisik dan lingkungan alam sekitarnya, merupakan proyeksi

dari kegiatan in-door dan out-door. Keanekaragaman unsur karst di luar

bangunan mendukung arti dan fungsi Museum sehingga konsep back to

nature dapat tercapai.

Museum Kawasan Karst Indonesia mempunyai tiga lantai utama, antara

lain: lantai dasar yang divisualsasikan panel poster mengenai kronologi

pembangunan Museum Kawasan Karst dengan tema Karst untuk ilmu

pengetahuan. Lantai tengah ditampilkan maket - maket Kawasan Karst serta

kehidupan sosial budaya masa lampau dan masa sekarang. Pada lantai atas

merupakan ruangan serbaguna dan dapat digunakan sebagai ruang rapat,

presentasi dan pemutaran film yang telah di lengkapi dengan proyektor dan

layar. Harga tiket masuk adalah sebesar Rp. 2500. (Pesona Wisata Kabupaten

Wonogiri, 2006).

3. Obyek Wisata Budaya

a. Obyek Wisata Petilasan Gunung Giri

Page 35: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Gunung Giri adalah komplek pemakaman kerabat Keraton Surakarta yang

dipercayai dapat memberikan berkah kepada siapapun yang berziarah ke

makam ini, khususnya untuk permohonan agar usahanya dapat berhasil.

Obyek wisata ini juga merupakan petilasan Sunan Giri saat berkelana. Setiap

malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon banyak sekali dikunjungi orang

untuk mendapatkan berkah agar usahanya dapat berhasil atau peziarah

mengadakan upacara selamatan atas terkabulnya permohonannya. Obyek

wisata ini terletak di Alas Kethu Wonogiri yang berjarak ± 2 km dari

Kabupaten Wonogiri. (Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri, 2006).

b. Obyek Wisata Kahyangan Dlepih

Obyek Wisata Kahyangan Dlepih terletak di Desa Dlepih Kecamatan

Tirtomoyo yang berjarak 50 km arah tenggara dari kota Wonogiri. Wisata

spiritual Kahyangan merupakan tempat petilasan Raja-Raja Tanah Jawa

(Mataram). Sampai sekarang Kahyangan masih dikeramatkan oleh Kasultanan

Yogyakarta, terbukti pada setiap 8 tahun (sewindu) sekali diadakan upacara

Labuhan Ageng. Di tempat inilah Danang Suto Wijoyo mendapatkan Wahyu

Raja dan kemudian bergelar Panembahan Senopati. Di tempat ini Danang

Suto Wijoyo mengadakan perjanjian dengan Kanjeng Ratu Kidul untuk

bersama-sama membangun pemerintahan di Jawa.

Di obyek wisata Kahyangan pada setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat

Kliwon setiap bulan Suro Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengadakan

upacara Sedekah Bumi. Kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit

semalam suntuk. Upacara Sedekah Bumi tersebut dimaksudkan sebagai wujud

Page 36: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

terimakasih dan doa rakyat Wonogiri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar

selalu diberi keselamatan dan ketentraman. Obyek wisata ini banyak didatangi

pengunjung yang melakukan meditasi dan berbagai acara ritual lainya dengan

beragam permohonan. Kegiatan ini berjalan setiap hari dan mencapai

puncaknya pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon. Harga tiket

masuk adalah sebesar Rp. 2500. (Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri, 2006).

c. Obyek Wisata Sendang Siwani

Obyek Wisata Sendang Siwani terletak di Dusun Matah, Desa Singodutan

Kecamatan Selogiri yang berjarak ± 4 km dari kota Wonogiri. Sendang

Siwani merupakan salah satu petilasan Raden Mas Said (Mangkunegara I)

saat melakukan gerilya melawan penjajah Belanda. Di Sendang Siwani

tersebut Raden Mas Said mendapatkan petunjuk dari Yang Kuasa untuk

menumpas penjajah Belanda di wilayah Wonogiri. Selanjutnya di tempat

tersebut dikembangkan mitos bahwa orang yang melakukan tirakat atau

meditasi di tempat ini akan terkabul permohonanya. Hingga sampai sekarang

tempat tersebut menjadi salah satu tujuan wisata spiritual di Kabupaten

Wonogiri. (Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri, 2006).

d. Tugu Penyimpanan Pusaka Mangkunegoro I

Tugu penyimpanan Pusaka Mangkunegoro I merupakan tempat

penyimpanan Pusaka Mangkunegaran. Beberapa Pusaka peninggalan Raden

Mas Said antara lain yaitu Keris Kyai Baladewa yang tersimpan di sebuah

bangunan tugu yang terdapat di Kecamatan Selogiri yang berjarak ± 5 km ke

arah utara Kota Wonogiri. Kemudian Keris Kyai Semar Tinandu dan Tombak

Page 37: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Kyai Limpung yang tersimpan di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto yang

berjarak ± 25 km ke arah timur laut kota Wonogiri. Pada setiap bulan Suro

diadakan upacara penjamasan pusaka-pusaka tersebut di Waduk Gajah

Mungkur Wonogiri. Menurut cerita pusaka-pusaka tersebut semuanya milik

Raden Mas Said yang pada waktu tinggal di Wonogiri pusaka tersebut

tersimpan di Desa Bubakan Kecamatan Girimarto dan Desa Nglaroh. Senjata-

senjata tersebut di gunakan sebagai senjata atau alat perang untuk melawan

Kompeni, kecuali Gong Kyai Mendung Eko Doyo Wilogo. Dari semua

pusaka-pusaka tersebut sangat ampuh dam memiliki aura ghaib, tetapi yang

paling menonjol keampuhannya menurut masyarakat adalah Keris Kyai Semar

Tinandu, sebab keris tersebut dipercayai oleh khalayak ramai dan bahkan

masih dipercayai oleh pihak keraton, bahwa pada pusaka tersebut terdapat

aura atau pemomong, maksudnya bagi siapa yang memakai pusaka tersebut

tidak akan mengalami kesusahan atau ada masalah.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olah Raga telah melakukan tahap pengembangan untuk event

terutama jamasan pusaka harus selalu diadakan, karena merupakan salah satu

aset wisata dalam dunia kepariwisataan di Kabupaten Wonogiri. (Buku Pintar

Kabupaten Wonogiri, 2004:52).

e. Obyek Wisata Prasasti Nglaroh

Obyek Wisata Prasasti Nglaroh terletak di Desa Nglaroh Kecamatan Pule

yang berjarak ± 6 km ke arah utara Kota Wonogiri yang merupakan pintu

gerbang masuk Kabupaten Wonogiri.

Page 38: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Kecamatan Selogiri terkenal dengan sebutan Bumi Nglaroh, tanahnya

yang subur di aliri oleh dua buah sungai yaitu Sungai Pule dan Sungai Krisak

yang keduanya bermata air dari pegunungan Gajah Mungkur dan bermuara di

Bengawan Solo, di Desa Nglaroh merupakan awal sejarah perjuangan Raden

Mas Said dalam melawan penindasan penjajah Belanda, kemudian di Desa

Nglaroh tersebut beliau mendirikan pemerintahan darurat. Tanggal

terbentuknya pemerintahan darurat tersebut selanjutnya oleh Pemerintah

Kabupaten Wonogiri di buatkan sebuah prasasti yang kemudian dinamakan

prasasti Nglaroh dan di bakukan menjadi hari jadi Kabupaten Wonogiri yaitu

pada tanggal 19 Mei 1741.

Di tempat tersebut Raden Mas Said merasa sakit hati dan kecewa karena

Belanda telah menginjak-injak dan menindas rakyat sehingga sangat

merisaukan rakyat. Akhirnya beliau bangkit dan menentang kekerasan yang

terjadi di bangsa ini. Beliau di dukung oleh kakek dan neneknya yaitu eyang

Kudunowarso dan Eyang Sumosunarso beserta pamannya Joyo Penambang

adalah seorang yang kaya raya dan memiliki harta yang melimpah ruah

sehingga dapat mendukung pergerakan Raden Mas Said melawan penjajah.

Pada waktu itu Raden Mas Said masih berumur 16 tahun, tetapi tekad dan

cita-citanya sangat luhur yang patut di contoh oleh para pemuda-pemudi di era

sekarang ini. Perjuangan Raden Mas Said tersebut berlangsung ± 16 tahun,

setelah dari Desa Nglaroh di lanjutkan ke Desa Bubakan, Setren, Ponorogo,

Madiun hingga sampai ke Mangadeg, karena beliau sangat ramah dan baik

maka pengikutnya banyak (Buku Pintar Kabupaten Wonogiri, 2004:53).

Page 39: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

BAB III

PROSESI UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN

DI AIR TERJUN GIRIMANIK

A. Deskripsi Wilayah Air terjun Girimanik

Air terjun Girimanik berada di Kecamatan Slogohimo merupakan salah satu

kecamatan yang menjadi pendukung sektor pariwisata di Kabupaten Wonogiri.

Kecamatan Slogohimo terletak di sebelah timur kota Wonogiri dengan jarak ± 36 km.

Kecamatan Slogohimo mempunyai luas wilayah 6.414,7955 Ha, terdapat 15 Desa

yang menempati Kecamatan tersebut dan terdapat 71 Dusun. Secara Administratif

Kecamatan Slogohimo mempunyai batas wilayah utara Kabupaten Magetan, sebelah

timur Kecamatan Bulukerto dan Kecamatan Purwantoro, batas wilayah sebelah

selatan Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Kismantoro, dan sebelah barat Kecamatan

Jatipurno. (Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri, 2006).

Air terjun Girimanik terletak di Desa Stren Kecamatan Slogohimo. Daerah Stren

ini bisa dikatakan menyerupai daerah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar,

karena potensi alam pegunungan yang menjadikan iklim di Desa Stren dingin.

Dengan kondisi alam seperti di atas maka sebagian besar penduduk di Desa Stren

bermata pencaharian sebagai petani. Hasil-hasil produksi dari sektor pertanian antara

lain: padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai. Sedangkan dari sektor industri

rumah tangga yaitu industri pafing, pembuatan etalase, anyaman kepang, industri

genteng. (Wawancara dengan Sri Purwanti, Kepala Desa Setren, 2 Agustus 2010)

40

Page 40: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Berdasarkan letak geografis tersebut maka potensi pariwisata di Kecamatan

Slogohimo sangat tepat untuk dikembangkan. Kecamatan Slogohimo mempunyai

banyak obyek wisata yang sangat menarik, obyek-obyek wisata tersebut antara lain:

Obyek wisata hutan Donoloyo, obyek wisata Goa Gedang Semampir, dan air terjun

Girimanik. (Wawancara dengan Rosi, 16 Juni 2010).

B. Sejarah Air terjun Girimanik

Air terjun Girimanik merupakan obyek wisata alam yang terletak di tengah hutan

Girimanik. Pada zaman dahulu Hutan Girimanik masih sangat lebat dan terkesan

angker, sehingga belum ada orang yang berani masuk kedalam hutan tersebut. Air

terjun Girimanik pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa Stren. Dia bernama

Mbah Pono yang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak kambing. Pada

suatu hari Mbah Pono mencari rumput dan kayu bakar di hutan Girimanik, dia

mendengar suara gemericik air yang berasal dari dalam hutan. Kemudian dia mencari

dimana suara gemericik air tersebut, dengan penuh semangat Mbah Pono menemukan

sebuah air terjun.yang sangat indah. Setelah kejadian itu Mbah Pono memberitahukan

kepada Pejabat Kecamatan tentang penemuan air terjun di dalam Hutan Girimanik.

Setelah penemuan air terjun yang berada di Hutan Girimanik Desa Stren tepatnya

di kawasan lereng selatan Gunung Lawu. Pemerintah Kabupaten Wonogiri

menjadikan hutan Girimanik sebagai obyek wisata alam yang sangat menarik. Di

obyek wisata alam air terjun Girimanik terdapat atraksi wisata budaya yakni Upacara

Tradisional Susuk Wangan. (Wawancara dengan Pardi, 27 Juni 2010).

C. Potensi Wisata Air Terjun Girimanik

Page 41: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Obyek wisata Air Terjun Girimanik merupakan salah satu obyek wisata yang

cukup diminati oleh wisatawan. Obyek wisata air terjun Girimanik merupakan wisata

alam yang berpotensi untuk dijadikan sebagai wisata andalan. Potensi-potensi wisata

ini antara lain:

1. Obyek Wisata Alam

a) Hutan Girimanik

Obyek wisata air terjun Girimanik terletak didalam hutan ini. Kawasan

hutan ini memiliki keindahan alam berupa hutan, gunung, dan perbukitan

dengan suasana yang masih alami. Kawasan ini meliputi petak 88, 94, 87, 102

dengan luas 167 Ha yang terdiri dari jenis pohon pinus yang dikelola oleh

RPH Plalar BKPH Lawu Selatan dan secara administratif pemerintahan

masuk dalam wilayah desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten

Wonogiri.

b) Air terjun Manik Moyo

Air terjun Manik Moyo mempunyai ketinggian ± 100 m. Air terjun ini

dinamakan Manik Moyo karena merupakan nama lain dari Semar dalam

pewayangan. Air terjun ini adalah yang tertinggi di Girimanik.

c) Air Terjun Tejo Moyo

Air Terjun Tejo Moyo mempunyai ketinggian ± 30 m. Terletak didekat

air terjun Manik Moyo.

d) Air Terjun Condro Moyo

Air Terjun Condro Moyo mempunyai ketinggian ± 40 m. Keindahan dan

kesejukan udara di obyek wisata ini masih sangat alami. Masyarakat setempat

Page 42: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

percaya air terjun ini merupakan tempat berkumpulnya Punakawan.

(Wawancara dengan Rosi, 16 Juni 2010).

2. Obyek Wisata Spiritual

Desa Setren merupakan lokasi petilasan Pangeran Samber Nyawa, karena

itu banyak dijumpai tempat-tempat yang bernilai spiritual yang dapat dikunjungi.

Tempat-tempat tersebut antara lain:

a) Sendang Drajat

Sendang Drajat adalah sebuah sendang yang dipercayai untuk

meningkatkan derajat seseorang apabila seseorang meminum air sendang ini.

Menurut cerita sendang ini juga menjadi tempat pemandian Pangeran Samber

Nyawa saat bertapa di Pertapaan Girimanik. Sendang ini dipercayai oleh

masyarakat bahwa orang yang sulit mencari jodoh apabila mandi di air

sendang ini segera menemukan jodoh.

b) Sendang Nglambreh

Pada zaman dahulu sendang ini pernah digunakan untuk mandi Roro

Mendut. Pada saat itu kemben yang digunakan Roro Mendut terlepas sehingga

kelihatan nglambreh (jawa), oleh karena itu dinamakan Sendang Nglambreh.

Luas Sendang Nglambreh ini sekitar 100m². Airnya sangat dingin, menurut

cerita air telaga Nglambreh berkhasiat untuk awet muda, bagi para wanita

yang mencuci muka di sendang tersebut akan terlihat cantik dan apabila kaum

pria akan terlihat lebih tampan, sendang yang airnya sangat jernih tersebut

berada diantara tebing-tebing gunung yang berhutan sangat lebat sehingga

sangat rindang.

Page 43: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

c) Sendang Kanestren

Menurut cerita masyarakat setempat, Sendang Kanestren adalah tempat

pemandian Pangeran Samber Nyawa sewaktu bertapa di Girimanik.

d) Pertapaan Girimanik

Pertapaan Girimanik adalah sebuah bukit yang digunakan untuk bertapa

Raden Mas Said saat bergerilya melawan penjajah Belanda agar diberikan

kejayaan dan kemenangan. Tempat tersebut kemudian disakralkan orang

untuk tempat meditasi agar permohonanya dapat terkabul. Sampai sekarang

tempat tersebut banyak dikunjungi oleh para pengusaha, pejabat, dan seniman

untuk mendapatkan berkah.

e) Batu Resi

Berdasarkan cerita, Batu Resi merupakan petilasan Pangeran Samber

Nyawa dalam bermunajat kapada Allah SWT. Sampai sekarang tempat ini

masih sering digunakan para pengunjung untuk bermunajat kepada Tuhan

Yang Maha Esa. (Wawancara dengan Rosi, 16 Juni 2010).

Berhasil tidaknya suatu tempat berkembang menjadi sutu daerah tujuan wisata

(DTW) tergantung dari faktor 4A. Berikut ini dapat dilihat potensi- potensi obyek

wisata Air Terjun Girimanik berdasarkan pendekatan 4A.

Pendekatan 4A tersebut antara lain:

1. Atraksi

a) Alam

Page 44: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Obyek wisata air terjun Girimanik mempunyai panorama alam yang

sangat indah berupa hutan, gunung, dan perbukitan. Dikawasan ini juga

terdapat tempat-tempat yang bernilai spiritual.

b) Kegiatan

Pada waktu-waktu tertentu ditempat ini diselenggarakan acara-acara yang

dapat menarik wisatawan. Acara-acara tersebut antara lain: upacara tradisional

Susuk Wangan, Gledekan Lawu.

2. Aksesibilitas

Obyek wisata air terjun Girimanik terletak di desa Setren kecamatan

Slogohimo kabupaten Wonogiri. Terletak di sebelah timur dari kota Wonogiri

berjarak ± 36 km dan dapat dijangkau dengan mudah. Perjalanan dapat dilakukan

dengan menggunakan sepeda motor, mobil, maupun bus.

Wisatawan yang berasal dari Solo yang menggunakan kendaran pribadi

dapat menempuh rute Solo – Wonogiri – Ngadirojo – Jatisrono -Slogohimo.

Apabila menggunakan kendaraan umum dari kota Solo turun di pasar Slogohimo

dan maik angkutan desa dengan tarif Rp. 3000 atau atau menggunakan ojek

dengan tarif Rp. 15.000.

Penunjuk arah yang terdapat di air terjun Girimanik dapat terbaca saat

menuju kawasan obyek wisata sehingga dapat memudahkan perjalanan

wisatawan.

Kondisi jalan di kawasan obyek wisata air terjun Girimanik sudah beraspal

dan rute menanjak dikarenakan berada didaerah pegunungan.

3. Amenitas

Page 45: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

a) Akomodasi

Tersedia homestay yang dapat digunakan wisatawan yang ingin menginap.

Namun jumlahnya tidaklah banyak.

b) Rumah makan

Disekitar obyek wisata air terjun Girimanik belum ada rumah makan yang

besar, yang tersedia di obyek wisata air terjun Girimanik yakni warung makan

yang berukuran kecil dan menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Biasanya mereka menjual makanan yang berupa nasi pecel, rujak, mie rebus,

serta minuman seperti kopi, susu, wedang jahe dll.

c) Jasa Angkutan

Jasa Angkutan menuju obyek wisata air terjun Girimanik yaitu angkutan

Desa dan ojek motor yang terdapat di terminal Slogohimo.

d) Toko Cinderamata

Wisatawan dapat membeli cinderamata di obyek wisata air terjun

Girimanik yang berupa anyaman bambu dan batu akik. Toko cinderamata di

obyek wisata ini berukuran kecil.

e) Penerangan atau listrik

Sumber daya penerangan di obyek wisata air terjun Girimanik masih

terbatas karena letaknya di daerah pegunungan. Penerangan hanya terdapat di

kawasan parkir atau fasilitas umum, sedangkan obyek wisata spiritual belum

ada penerangan.

f) Pos Keamanan

Page 46: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Di obyek wisata air terjun Girimanik terdapat pos keamanan. Petugas dari

Dinas Pariwisata bertanggung jawab atas keamanan obyek wisata sehingga

wisatawan dapat menikmati obyek wisata dengan nyaman.

g) Jasa Pemandu

Di obyek wisata air terjun Girimanik belum terdapat jasa pemandu khusus.

Namun bila wisatawan membutuhkan bantuan atau keterangan mengenai

kondisi obyek wisata dapat bertanya kepada pegawai yang bertugas di air

terjun Girimanik.

h) Promosi Wisata

Promosi wisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata

pemuda dan olahraga yaitu menyediakan brosur-brosur tentang air terjun

Girimanik, melalui media cetak maupun

4) Aktivitas

a) Aktivitas Wisatawan

Wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah di kawasan air

Girimanik, kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan yakni berupa mendaki

gunung, bermain air, bersemedi di tempat petilasan Pangeran Samber Nyawa.

b) Aktivitas Usaha

Aktivitas usaha yang dilakukan oleh penduduk setempat adalah berjualan

dan bertani. Warga masyarakat di sekitar air terjun girimanik menjual

Page 47: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

makanan dan minuman, selain itu warga masyarakat bertani yang nantinya

hasil panenya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

D. Latar Belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan Di Air terjun Girimanik

1. Makna dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

Girimanik

Upacara Tradisional Susuk Wangan merupakan perwujudan bagian tradisi

masyarakat yang sesungguhnya merupakan implementasi kebudayaan dari suatu

masyarakat. Upacara Tradisional Susuk Wangan adalah warisan budaya yang

sudah turun temurun. Upacara Tradisional Susuk Wangan diadakan setiap bulan

besar pada hari Sabtu Kliwon. Makna yang terkandung dari Upacara Tradisional

Susuk Wangan pada hakikatnya berasal dari bahasa Jawa yakni dari kata “Susuk“

yang bermakna membersihkan dan “Wangan“ yang bermakna saluran air. Warga

masyarakat Desa Stren membersihkan saluran air. Selain itu warga masyarakat

melakukan Kenduri atau selamatan. Setiap kepala keluarga diwajibkan membawa

ayam panggang dan nasi tumpeng yang dilengkapi dengan lauk untuk sesaji.

Tujuan pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan yakni sebagai ungkapan

rasa syukur kepada Sang Khalik atas kemurahan-Nya yang telah memberikan

bumi pertiwi beserta air kehidupan bagi masyarakat dan juga menyuburkan lahan

pertanian sehingga hasil bumi melimpah. Selain itu Upacara Tradisional Susuk

Wangan juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kegotong-royongan warga

masyarakat Desa Stren untuk menjaga dan memelihara keindahan alam yang

berada di kawasan air terjun Girimanik.

(Nina Witasari, dkk, 2009: 94)

Page 48: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

2. Waktu dan Tempat Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

Girimanik

Waktu penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan di air

terjun Girimanik Kabupaten Wonogiri adalah setiap bulan Besar menurut sistem

penanggalan Jawa. Upacara biasanya diadakan pada hari Sabtu Kliwon. Kepala

Desa Setren berwenang menentukan waktu pelaksanaan upacara tradisional Susuk

Wangan. Pelaksanaan upacara bertempat di gerbang hutan Girimanik.

(Wawancara dengan Sri Purwanti, 26 Juni 2010).

3. Persiapan dan Perlengkapan Upacara Tradisional Susuk Wangan Di Air

terjun Girimanik.

Dalam mempersiapkan Prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan

tidak membutuhkan waktu yang lama, mengingat tradisi tersebut selalu

dilaksanakan setiap tahun. Jadi mengenai tempat, panitia atau pihak-pihak yang

terlibat dapat dikatakan tetap, walaupun ada yang berubah hanya sebagian.

Persiapan tersebut antara lain: membuat panggung yang nantinya digunakan

sebagai tempat pentas kesenian, selain itu warga masyarakat desa Stren

membersihkan saluran air serta keseluruhan tempat yang digunakan untuk

Upacara Tradisional Susuk Wangan. Demikian juga panitia pelaksana upacara

sudah dibentuk jauh hari sebelum pelaksanaan prosesi upacara. Selain itu panitia

pelaksanaan juga harus mengkoordinir pihak-pihak yang terlibat dalam Upacara

Tradisional Susuk Wangan.

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Upacara

Tradisional Susuk Wangan sangat banyak dan barang-barang tersebut mudah

Page 49: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

didapatkan. Perlengkapan Upacara Tradisional Susuk Wangan terdiri dari

peralatan dan sesaji. Peralatan yang digunakan dalam penyelenggaraan Upacara

Tradisional Susuk Wangan antara lain:

a) Encek (ditempatkan dalam nampan yang terbuat dari batang pisang dan bilah

bambu). Setiap Encek berisi satu tumpeng dan satu ayam panggang yang

dibawa oleh satu orang.

b) Coek peralatan ini terbuat dari pohon bambu yang digunakan untuk tempat

dupa dan kemenyan.

c) Gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang digunakan untuk mengiringi

kesenian atau hiburan.

d) Peralatan membersihkan saluran air yang berupa cangkul, sapu dan sabit.

e) Songsog agung atau payung kebesaran adalah peralatan yang nantinya dalam

prosesi kirab ageng.

Lambang-lambang atau makna yang terkandung dalam unsur sesaji dalam

Upacara Tradisional Susuk Wangan berupa ayam panggang dan tumpeng. Sesaji

tersebut dikumpulkan di Hutan Girimanik untuk dipanjatkan doa kemudian

sebagian sesaji dimakan bersama.

Sesaji terbentuk dalam satu encek yang berisi:

a) Ayam Panggang yang berupa ayam jantan yang berusia sedang dan ayam

tersebut dibumbu kuning atau opor serta diikat seperti jongkok sebagai simbol

berserah diri.

b) Nasi Tumpeng lengkap dengan lauk antara lain: tahu, tempe, mie dan

serundeng.

Page 50: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

c) Pisang Raja sebagai penghormatan kepada Sang Khalik.

d) Sekar atau Bunga setaman.

(Wawancara dengan Pardi, 27 Juni 2010).

4. Tahap-tahap prosesi Upacara Tradisional Susuk Wangan di air terjun

Girimanik

a) Tahap Prosesi arak-arakan Kirab Ageng

Tahap Prosesi arak-arakan kirab Ageng dipimpin oleh pejabat Kepala

desa Stren, dengan menyertakan Song-song Ageng (payung kebesaran).

Diikuti barisan punggawa berpakaian Kejawen, 18 putri domas pembawa

bunga setaman, penduduk pembawa sesaji tirta amerta, panggang ayam dan

nasi tumpeng, barisan petani membawa cangkul, sapu dan sabit serta ditutup

barisan seniman mutihan, dan pemusik rebana. Titik akhir arak-arakan Kirab

Ageng berada di gerbang hutan Girimanik. (Wawancara dengan Sri Purwanti,

26 Juni 2010).

b) Tahap Upacara serah terima sesaji

Setelah peserta prosesi Upacara Susuk Wangan tiba di lokasi gerbang

hutan Girimanik, Manggala (pemimpin) kirab menyerahkan encek yang berisi

ayam panggang dan nasi tumpeng kepada Bupati selaku ketua panitia. Setelah

Bupati menerima encek kemudian encek yang dibawa penduduk

dikumpulkan dalam satu tempat untuk dibacakan doa dan permohonan oleh

sesepuh setempat. Setelah sesaji dibacakan Doa kemudian dibagikan kepada

semua yang menghadiri Upacara Susuk Wangan untuk dimakan. Bupati dan

Kepala Dinas Kebudayaan, pariwisata dan olahraga ikut membagikan sesaji.

Page 51: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Sebagian sesaji ada yang dibawa kurir masuk hutan, untuk dijadikan sajen

(sesaji) tirta amerta yang ditempatkan di sembilan lokasi di kawasan hutan

Stren, yang dianggap sakral dan memiliki kekuatan gaib. Tempat-tempat

tersebut antara lain: Pertapaan Girimanik, di tiga lokasi air terjun (Manik

Moyo, Tejo Moyo, dan Condro Moyo), Sendang Drajat, Sendang Kanastren,

Sendang Nglambreh, Umbul (sumber air) Silamuk. (Wawancara dengan Sri

Purwanti, 26 Juni 2010).

c) Tahap doa bersama

Setelah Upacara serah terima sesaji berlangsung kemudian dilanjutkan doa

bersama. Makna yang terkandung dalam doa yakni ungkapan rasa syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan dan

permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua warga masyarakat

mendapatkan kesejahtaraan serta hasil bumi yang melimpah. (Wawancara

dengan Sri Purwanti, 26 Juni 2010).

d) Tahap Upacara hiburan

Setelah doa bersama selesai, Prosesi Upacara ditutup oleh Bupati

Wonogiri. Kemudian dilanjutkan dengan acara hiburan dari masyarakat

Wonogiri khususnya masyarakat Stren mempunyai berbagai jenis kesenian.

Acara hiburan yang disajikan dalam Upacara Tradisional Susuk Wangan

antara lain:

(1) Kethek ogleng

Page 52: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Merupakan kesenian asli Wonogiri. Kesenian ini berupa tarian yang

menirukan tingkah laku kera. Dengan kostum kera berwarna putih yang

disajikan secara atraktif dan akrobatik.

(2) Tari Gambyong

Tarian gambyong adalah tarian yang sering digunakan untuk menyambut

para tamu. Salah satu tarian Jawa yang di perankan seorang wanita yang

berkarakter lembut.

(3) Campur Sari

Kesenian yang diperankan oleh para seniman warga Stren. Terdiri dari

wiyogo (pemain musik) dan penyanyi, dan dilengkapi dengan gamelan

Jawa.

(Wawancara dengan Sri Purwanti, 26 Juni 2010).

E. Manfaat Penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan di Kabupaten

Wonogiri

Nenek moyang masyarakat Wonogiri mempunyai peninggalan budaya yang

sampai sekarang dapat dirasakan oleh generasi berikutnya. Dasar keyakinan itu

mendarah daging pada masyarakat pendukungnya, dalam hal ini masyarakat

mempunyai landasan kelangsungan kelestarian budaya. Selain itu keyakinan yang

kuat dari masyarakat untuk meneruskan tradisi tersebut dapat dirasakan manfaatnya.

1. Manfaat Bidang Sosial Budaya

Sikap kebersamaan masyarakat untuk mempersiapkan segala sesuatu yang

diperlukan dalam pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan. Selain itu

Page 53: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

warga masyarakat bergotong royong membersihkan tempat dan saluran air secara

ikhlas. Selain warga masyarakat, peran serta panitia sangatlah penting, mereka

mempunyai kewajiban dan tugas-tugas tertentu dalam mempersiapkan acara

Susuk Wangan. Penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan akan

terwujud rasa kebersamaan, tolong menolong dan saling berbagi antar warga

dengan tidak membeda-bedakan status sosial dan status jabatan.

2. Manfaat Bidang Kebudayaan

Sebagai sebuah nilai yang dihayati, kebudayaan diwariskan secara turun

temurun. Proses pewarisan kebudayaan disebut sebagai proses enkulturasi. Proses

enkulturasi berlangsung mulai dari kesatuan yang terkecil yakni keluarga,

kerabat, masyarakat, suku bangsa hingga kesatuan yang lebih besar lagi. Melalui

proses enkulturasi ini, maka dalam benak sebagian besar anggota masyarakat

akan mempunyai pandangan. Media pewarisan kebudayaan memiliki bermacam-

macam bentuk. Upacara Tradisional Susuk Wangan adalah salah satu media

untuk mewariskan kebudayaan daerah. Sebagai masyarakat yang berbudaya sudah

sepantasnya ikut serta melestarikan dan mempertahankan, karena dalam Upacara

Tradisional Susuk Wangan telah tercermin dalam nilai-nilai luhur kebersamaan.

Untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional

peninggalan nenek moyang. Pemerintah Kabupaten Wonogiri menjadikan

Upacara Tradisional Susuk Wangan sebagai Event budaya tahunan. (Nina

Witasari, dkk, 2009: 91).

3. Manfaat Bidang Pariwisata

Page 54: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan sangat berpengaruh

dalam bidang pariwisata. Upacara Tradisional Susuk Wangan dapat menambah

jumlah daya tarik wisata di Kabupaten Wonogiri. Selain itu pengembangan

kepariwisataan di Kabupaten Wonogiri melalui pengangkatan Upacara

Tradisional Susuk Wangan yang dilaksanakan di air terjun Girimanik, mempunyai

pengaruh yang besar bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri antara lain :

a. Dapat menarik wisatawan atau pengunjung untuk datang ke obyek wisata air

terjun Girimanik. Pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan merupakan

atraksi wisata budaya yang mendukung keberadaan obyek wisata air terjun

Girimanik.

b. Memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Wonogiri, khususnya obyek

wisata air terjun Girimanik dan atraksi wisata budaya. Dengan

diselenggarakannya Upacara Tradisional Susuk Wangan tersebut masyarakat

umum dapat mengetahui potensi wisata dan atraksi wisata budaya yang berada

di air terjun Girimanik ini. (Nina Witasari, dkk, 2009: 92).

4. Manfaat Bidang Ekonomi

Penyelenggaraan Upacara Tradisional Susuk Wangan di Kabupaten

Wonogiri membawa pengaruh dalam bidang ekonomi. Dengan banyaknya

wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata air terjun Girimanik warga sekitar

dapat memanfaatkan event ini untuk mencari rezeki. Warga masyarakat yang

mempunyai keahlian dan ketrampilan memanfaatkan event ini dengan menjual

berbagai kebutuhan rumah tangga, minuman, makanan dan minuman serta

Page 55: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

kerajinan tangan. Sehingga hasil penjualan warga masyarakat dapat dijadikan

sebagai penghasilan.

(Nina Witasari, dkk, 2009: 93).

F. Pengaruh Upacara Tradisional Susuk Wangan Terhadap Jumlah Kunjungan

Wisata di Air terjun Girimanik

Pariwisata telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup bagi semua kalangan, tidak

saja bagi sejumlah orang yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi semata. Salah

satunya adalah wisata budaya yang dilakukan masyarakat. Hal itu dilakukan karena

rasa ingin tahu dan sebagai wujud apresiasi terhadap suatu budaya yang dimiliki oleh

suatu daerah. Upacara Susuk Wangan merupakan salah satu aset wisata budaya yang

ada di Wonogiri.

Pada tahun 2007 obyek wisata air terjun Girimanik mulai dikelola oleh Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri.

Fasilitas yang ada di obyek wisata air terjun Girimanik mulai dilengkapi, seperti jalan

aspal, dan fasilitas umum lainnya.

Sejak dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Wonogiri, Upacara tradisional Susuk Wangan dipromosikan secara lebih

gencar.

Untuk mengetahui pengaruh upacara tradisional Susuk Wangan terhadap jumlah

pengunjung dapat kita lihat pada tabel-tabel dibawah ini.

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Wisata di Air terjun Girimanik Wonogiri (Data tahun 2007)

Page 56: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Bulan Jumlah Pengunjung

Bulan Jumlah Pengunjung

Januari 1052 Juli 375

Februari 478 Agustus 643

Maret 0 September 779

April 590 Oktober 890

Mei 246 November 1509

Juni 381 Desember 2026

(Arsip Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri) Tahun 2007 upacara tradisional Susuk Wangan dilaksanakan pada hari Sabtu

Kliwon tanggal 19 bulan Besar atau pada tanggal 29 Desember 2007. Pada bulan

Desember 2007 tercatat jumlah pengunjung mencapai 2026 orang. Bila dibandingkan

dengan bulan – bulan sebelumnya angka tersebut adalah yang tertinggi sepanjang tahun

2007.

Tabel 2. Jumlah Kunjungan Wisata di Air terjun Girimanik Wonogiri (Data tahun 2008)

Bulan Jumlah Pengunjung

Bulan Jumlah Pengunjung

Januari 1209 Juli 1120

Februari 720 Agustus 702

Maret 50 September 30

April 799 Oktober 1160

Mei 710 November 1096

Juni 1049 Desember 2157

Page 57: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

(Arsip Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri)

Upacara Susuk Wangan di Girimanik pada tahun 2008 dilaksanakan pada hari

Sabtu Kliwon tanggal 14 bulan Besar atau pada tanggal tanggal 13 Desember 2008. Pada

bulan Desember 2008 tercatat jumlah pengunjung mencapai 2157 orang. Bila

dibandingkan dengan bulan – bulan sebelumnya angka tersebut adalah yang tertinggi

sepanjang tahun 2008.

Tabel 3. Jumlah Kunjungan Wisata di Air terjun Girimanik Wonogiri (Data tahun 2009)

Bulan Jumlah Pengunjung

Bulan Jumlah Pengunjung

Januari 1114 Juli 780

Februari 720 Agustus 841

Maret 300 September 2287

April 940 Oktober 3261

Mei 702 November 4509

Juni 718 Desember 1987

(Arsip Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri)

Upacara Susuk Wangan di Girimanik pada tahun 2009 dilaksanakan pada hari

Sabtu Kliwon tanggal 10 bulan Besar atau pada tanggal tanggal 28 November 2009.

Pada bulan November 2009 tercatat jumlah pengunjung mencapai 4509 orang. Bila

dibandingkan dengan bulan – bulan sebelumnya angka tersebut adalah yang tertinggi

sepanjang tahun 2009.

Berdasarkan data yang tersaji dalam tabel-tabel diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan sangat berpengaruh terhadap

jumlah pengunjung. Data jumlah kunjungan wisata di Air Terjun Girimanik akan

meningkat pada saat dilaksanakannya Upacara Tradisional Susuk Wangan. Banyak

Page 58: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

wisatawan yang datang dari dalam maupun luar daerah Wonogiri untuk menyaksikan

Upacara Tradisional Susuk Wangan tersebut. Pendapatan Pemerintah Kabupaten

Wonogiri dari tempat wisata ini ikut meningkat. Upacara Tradisional Susuk Wangan

telah menjadi daya tarik wisata budaya di Air Terjun Girimanik.

Page 59: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Upacara Tradisional Susuk Wangan merupakan perwujudan bagian tradisi

masyarakat. Upacara Tradisional Susuk Wangan adalah warisan budaya yang sudah

turun temurun. Upacara Tradisional Susuk Wangan diadakan satu tahun sekali setiap

bulan Besar pada hari Sabtu Kliwon menurut sistem penanggalan Jawa.

Pelaksanaannya bersifat terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Tujuan

pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan yakni sebagai ungkapan rasa syukur

kepada Sang Pencipta atas kemurahan-Nya yang telah memberikan bumi pertiwi

beserta air kehidupan bagi masyarakat dan juga menyuburkan lahan pertanian

sehingga hasil bumi melimpah. Selain itu Upacara Tradisional Susuk Wangan juga

bertujuan untuk meningkatkan semangat kegotong-royongan warga masyarakat Desa

Stren untuk menjaga dan memelihara keindahan alam yang berada di kawasan air

terjun Girimanik.

Upacara Tradisional Susuk Wangan di Desa Setren Girimanik ini berusaha

untuk tetap memelihara dan melestarikan nilai – nilai luhur budaya masyarakat

setempat seperti bersyukur kepada yang kuasa dan sifat kegotongroyongan dalam

bermasyarakat. Hal itu terwujud dalam 4 tahap prosesi Upacara Tradisional Susuk

Wangan. Seperti Prosesi arak-arakan Kirab Ageng, tahap upacara serah terima sesaji,

tahap doa bersama, tahap upacara hiburan yang diisi oleh jenis kesenian tradisional

seperti tari Anoman, kethek ogleng dan tari Gambyong.

60

Page 60: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

Berdasarkan data jumlah kunjungan kepariwisataan dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan memiliki pengaruh signifikan

terhadap jumlah kunjungan wisatawan di obyek wisata air terjun Girimanik ini. Hal

ini dapat dilihat pada tabel 1, 2, dan 3 bahwa terjadi peningkatan jumlah kunjungan

kepariwisataan pada saat diselenggarakannya event tersebut. Berarti dapat

disimpulkan bahwa dengan adanya penyelenggaraan event Susuk Wangan ini dapat

menambah jumlah kunjungan wisata di Air terjun Girimanik.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengemukakan

beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian kali ini. Adapun saran tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya promosi yang lebih gencar dan sistemik untuk lebih mengenalkan

potensi wisata yang ada di air terjun Girimanik.

2. Sarana dan prasarana yang ada perlu diperbaiki dan dilengkapi agar dapat

meningkatkan kenyamanan pengunjung.

3. Memelihara dan menjaga kelestarian situs – situs sejarah yang ada di kawasan air

terjun Girimanik.

Page 61: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung

DAFTAR PUSTAKA Arsip Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri. 2004 Buku

Pintar Kabupaten Wonogiri. Wonogiri: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri. 2006

Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri. Wonogiri: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri.

Kodhyat Ramaini, 1992. Kamus Pariwisata dan Perhotelan. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama. Kuntowijoyo. 2006. Budaya dan Masyarakat . Yogyakarta: Tiara Wacana..

Kusmayadi & Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang

Kepariwisataan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Nina Witasari. dkk, 2009. Pengkajian Upacara Tradisional di Kabupaten Wonogiri Jawa

Tengah. Semarang : Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Nyoman S Pendit. 2003. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Oka A. Yoeti, Dkk 2006. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. Jakarta: Pradnya

Paramita. Soekadijo. 2000. Anatomi Pariwisata. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

Page 62: U PACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI …/Upacara...pulau-pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai banyak ... Daya tarik utama wisatawan yang berkunjung