tya

14
LAPORAN TUTORIAL SKENARIO B BLOK 10 Disusun oleh: Kelompok 12 Anggota : Agung Hadi Wibowo 04111001135 Farida Chandra Dewi 04111001006 Kardiyus Syaputra 04111001016 Melinda Rachmadianty 04111001014 Mentari Indah Sari 04111001024 Muchtar Luthfi 04111001142 Nurul Hayatun Nupus 04111001008 Pratiwi Raissa Windiani 04111001122 Restya Fitriani 04111001033 Rike Lestari 04111001027 Risha Meilinda M. 04111001069 Tiara Eka M. 04111001035 Tutor : dr. Adelia

description

a

Transcript of tya

Page 1: tya

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO B

BLOK 10

Disusun oleh:

Kelompok 12

Anggota :

Agung Hadi Wibowo 04111001135

Farida Chandra Dewi 04111001006

Kardiyus Syaputra 04111001016

Melinda Rachmadianty 04111001014

Mentari Indah Sari 04111001024

Muchtar Luthfi 04111001142

Nurul Hayatun Nupus 04111001008

Pratiwi Raissa Windiani 04111001122

Restya Fitriani 04111001033

Rike Lestari 04111001027

Risha Meilinda M. 04111001069

Tiara Eka M. 04111001035

Tutor : dr. Adelia

PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2012

Page 2: tya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan Tutorial

ini dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun laporan ini bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu akan penyelesaian dari

skenario yang diberikan, sekaligus sebagai tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem

pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Tim Penyusun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat

dalam pembuatan laporan ini.

Tak ada gading yang tak retak. Tim Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan

laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca

akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan.

Tim Penyusun

Page 3: tya

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i

Kata Pengantar..................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................. iii

Pembahasan Skenario:

I. Skenario................................................................................................

II. Klarifikasi Istilah.................................................................................

III. Analisis Masalah.................................................................................

IV. Keterkaitan Antar Masalah..................................................................

V. Learning Issue......................................................................................

VI. Kerangka Konsep................................................................................

VII. Kesimpulan..........................................................................................

Daftar Pustaka.....................................................................................................

Page 4: tya

I. SKENARIO

Nyonya A, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam, dan berat badan

(BB) turun sejak 6 minggu yang lalu. Keluhan ini disertai mengigil, berkeringat, dan anorexia

yang terus memburuk. Ia juga merasa nyeri punggung menetap sejak 4 minggu sebelum

masuk rumah sakit. Selama ini ia sudah sering mengeluh sesak napas jika berjalan cukup

jauh, tetapi sesak semakin lama semakin berat. Saat masuk rumah sakit BB telah turun 5 kg.

Sewaktu kecil ia menderita rheumatic fever dengan gejala pembengkakan sendi dan

demam sehingga harus dirawat (di rumah) selama 3 bulan.

Dokter yang memeriksa mengatakan bahwa Ny. A menderita endokarditis.

Pemeriksaan Fisik:

Vital sign: compos mentis, Nadi:90x/m, RR: 28x/m, TD: 130/80 mmHg, Suhu : 39 C

Pemeriksaan Spesifik:

Kepala & leher: normal

Thorax : - Perkusi: ukuran jantung normal

- Auskultasi: Murmur diastolik dengan nada rendah, pada dada kiri terdapat suara

pembukaan katup mitral yang keras (loud opening snap)

Pemeriksaan Penunjang:

Kultur darah: S. Viridans

Echocardiography: stenosis mitral (pada apex jantung

II. KLARIFIKASI ISTILAH

1. Anorexia : Menurunnya atau hilangnya nafsu makan.

2. Rheumatic fever : Penyakit demam yang terjadi sebagai lanjutan dari

infeksi S. Hemolitik grup A.

3. Stenosis Mitral : Penyempitan ostium ventrikular sinistrum.

4. Murmur diastolik : Murmur yang terdengar selama periode diastolik

biasanya akibat regurgitasi katup semilunaris atau

gangguan aliran darah melalui katup

atrioventrikular.

5. Endokarditis : Perubahan peradangan proliferatif dan eksodatif

pada endokardium. (infeksi yang serius pada salah

satu dari keempat jantung

6. Compos mentis : Tingkat kesadaran yang mengatakan kejernihan

Page 5: tya

pikiran.

7. S. viridans :

8. Echocardiography : Perekaman posisi dan gerakan dinding jantung atau

struktur dalam jantung yang diperoleh dari pancran

gelombang ultrasonik

9. Kultur darah : Pembiakan mikroorganisme atau sel jaringan hidup

pada media darah.

10. Sesak napas :

11. Loud opening snap :

III. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Fakta Kesesuaian Concern

1. Nyonya A, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan

keluhan demam, sesak napas, berat badan turun 5

kg sejak 6 minggu yang lalu, disertai mengigil,

berkeringat, dan anorexia yang terus memburuk

- ***

2. Ny. A merasa nyeri punggung menetap sejak 4

minggu sebelum masuk rumah sakit

- **

3. Selama ini Ny. A sering mengeluh sesak napas jika

berjalan cukup jauh, tetapi sesak semakin lama

semakin berat.

- **

4. Sewaktu kecil Ny. A menderita rheumatic fever

dengan gejala pembengkakan sendi dan demam

sehingga harus dirawat dirumah selama 3 bulan

- **

5. Pemeriksaan Fisik:

RR: 28x/m, TD: 130/80 mmHg, Suhu : 39 C

Pemeriksaan Spesifik:

Thorax : Auskultasi: Murmur diastolik dengan nada

rendah, pada dada kiri terdapat suara pembukaan

- **

Page 6: tya

katup mitral yang keras (loud opening snap)

Pemeriksaan Penunjang:

Kultur darah: S. Viridans

Echocardiography: stenosis mitral (pada apex

jantung

IV. ANALISIS MASALAH

1. Nyonya A, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam, sesak napas,

berat badan turun 5 kg sejak 6 minggu yang lalu, disertai mengigil, berkeringat,

dan anorexia yang terus memburuk

a. Bagaimana mekanisme dari (berdasarkan skenario) :

1. Demam (mentari, kinanthi)

2. Sesak napas (tiara,tiwi)

3. Berat badan turun (oong, risha)

4. Mengigil (kardiyus,rike)

5. Berkeringat (farida, restya)

proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). vhipotalamus

dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi

kegiatan kelenjar keringat. jika hipotalamus mendapat rangsangan

misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan

tersebut diteruskan oleh syaraf simpatik ke kelenjar keringat. selanjutnya

kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler

darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk

keringat.

6. Anorexia (ahaw, melinda)

b. Bagaimana interpretasi berat badan Ny. A yang turun 5 kg selama 6

minggu? (risha, restya)

liat punya risha

c. Bagaimana hubungan dari BB Ny. A turun dengan anorexia? (mentari,kinanthi

2. Ny. A merasa nyeri punggung menetap sejak 4 minggu sebelum masuk rumah

sakit

Page 7: tya

a. Apa saja jenis-jenis nyeri? (farida, tiwi)

b. Bagaimana patofisiologi nyeri punggung sesuai skenario? (kardiyus, mentari)

c. Bagaimana hubungan nyeri punggung sejak 4 minggu yang lalu dengan

keluhan selama 6 minggu yang lalu? (risha, rike)

3. Selama ini Ny. A sering mengeluh sesak napas jika berjalan cukup jauh, tetapi

sesak semakin lama semakin berat.

a. Apa saja jenis jenis sesak napas? (muchtar, melinda)

b. Apa saja faktor resiko sesak napas? (mentari, tiwi)

c. Bagaimana hubungan sesak napas dengan aktivitas yang dilakukan Ny. A

(berjalan jauh) ? (tiara, oong)

d. Mengapa sesak napas semakin lama semakin berat? (ahaw,kinanthi)

4. Sewaktu kecil Ny. A menderita rheumatic fever dengan gejala pembengkakan

sendi dan demam sehingga harus dirawat diru mah selama 3 bulan.

a. Jelaskan patogenesis rheumatic fever? (ahaw, oong)

b. Hubungan rheumatic fever dengan diagnosis penyakit sekarang? (muchtar,

melinda)

c. Jelaskan hubungan morfologi, sifat, patogenesis, dan klasifikasi dari

bakteri penyebab penyakit sekarang maupun penyakit rheumatic fever?

(risha,kardiyus, restya)

punya risha

d. Mekanisme pembengkakan sendi dan demam pada rheumatic fever? (tiwi,

tiara)

5. Pemeriksaan fisik

RR: 28x/m, TD: 130/80 mmHg, Suhu : 39 C

a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik (muchtar, melinda)

b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan fisik : RR, TD (kinanthi, rike)

6. Pemeriksaan penunjang

a. Bagaimana interpretasi & mekanisme auskultasi tidak normal (ahaw,tiara)

7. Pemeriksaan spesifik

Page 8: tya

Thorax : Auskultasi: Murmur diastolik dengan nada rendah, pada dada kiri

terdapat suara pembukaan katup mitral yang keras (loud opening snap)

a. Bagaimana cara mengidentifikasi S. Viridans melalui kultur darah (rike,

restya)

liat punya rike :D

ini tambahannya

sifat hemolysis yang dimiliki streptococcus .

a. gamma hemolisis : tidak terjadi lisis sel darah merah, tidak adanya perubahan

medium di sekitar koloni.

b. alpha hemolisis: terjadi lisis sel darah merah dengan reduksi hemoglobin

menjadi metahemoglobin menghasilkan lingkaran kehijauan sekitar

pertumbuhan bakteri.

c. beta hemolisis : terjadi lisis sel darah merah dilengkapi kerusakan dan

penggunaan hemoglobin oleh mikroorganisme menghasilkan zona bening

sekeliling koloni.

b. Bagaimana sifat, klasifikasi, morfologi S. Viridans (tiwi, farida)

c. Bagaimana cara menginterpretasi EKG pada stenosis mitral (risha, kinanthi)

d. Bagaimana patofisiologi dari stenosis mitral (muchtar, melinda)

8. Diagnosis dokter

Kultur darah: S. viridans

Echocardiography: stenosis mitral (pada apex jantung)

a. Bagaimana patogenesis endokarditis (kardiyus,rike)

b. Bagaimana prognosis endokarditis (oong, farida)

c. Bagaimana tatalaksana endokarditis (ahaw, tiara)

V. KETERKAITAN ANTAR MASALAH

- Ny. A, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam, sesak napas, berat badan turun 5 kg sejak 6 minggu yang lalu, disertai mengigil, berkeringat, dan anorexia yang terus memburuk

- Dua minggu kemudian mengalami nyeri menetap

- Sesak napas bertambah berat

Rheumatic fever (gejala

pembekakan sendi & demam)

Page 9: tya

VI. LEARNING ISSUE

1. Streptococcus (oong, farida)

2. Endokarditis (diagnosis banding, epidemiologi, etiologi, patogenesis,

pencegahan) (risha,tiara)

3. Rheumatic fever (epidemiologi, etiologi, patogenesis, pencegahan) (melinda,

tiwi)

4. Murmur cordis (muchtar, rike)

5. Anatomi jantung (katup) (ahaw, restya)

6. Sesak napas (kinan, kardiyus)

VII. KERANGKA KONSEP

VIII. KESIMPULAN

IX. DAFTAR PUSTAKA

Formatnya tetap sama kayak biasa,

TIMES NEW ROMAN; FONT 12; 1,5 SPASI; JUSTIFY;

Pertanyaan langsung jawaban aja, cantumin sumber sesuai dgn tata cara daftar

pustaka

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Fisik

Masuk Rumah Sakit

Pemeriksaan spesifik

Diagnosis dokter Ny. A menderita Endokarditis

Page 10: tya

PALING LAMBAT SETELAH TUTORIAL KEDUA JAM 17.00

Yang telat ngumpulin atau gak ngumpulin sama sekali gantiin jadi presentan atau

bantuin buat pptnya

Makasih

Learning issue nya pakek punya ahaw aja