TUTUS SUBRONTO A fileroda empat. Produsen sepeda ... type approval dari Uni Eropa. ... Ada juga AD...

1
TUTUS SUBRONTO A DU teknologi masih tetap terjadi pada ajang pa- meran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor Show (TMS) 2011. Persaingan pa- mer inovasi tidak hanya terjadi pada para prinsipal otomotif roda empat. Produsen sepeda motor pun sengit berkompetisi. Pada TMS tahun ini, Media Indo- nesia mendapatkan kesempatan untuk meliput dan menyaksikan secara langsung kerasnya per- saingan itu. Pabrikan otomotif roda dua dunia saling mema- merkan produk masing-masing dengan inovasi terkini. Semua prinsipal sepeda motor, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan KTM menempati area yang sama, yakni East Exhibition Hall, Tokyo Big Sight, Odaiba, Tokyo, Jepang. Saat pembukaan TMS 2011 khusus untuk kalangan jur- nalis dunia, Rabu (30/11), beberapa produsen sepeda motor langsung menampilkan produk-produk motor andalan masing-masing. Trennya ham- pir sama, mereka menonjolkan teknologi motor ramah ling- kungan, seperti sepeda motor listrik. Dalam ajang yang berlang- sung dua tahun sekali itu, pabrikan Yamaha menampilkan motor listrik masa depan EC-Miu yang bertenaga listrik dan PAS With yang merupa- kan perpaduan motor listrik dengan sepeda konvensional. Sepeda motor EC-Miu bertenaga 50 cc dan memiliki dua roda be- lakang agar mudah dikendalikan sehingga cocok untuk kaum hawa. Desain motor ini sangat aerodinamis mengikuti alur arah angin. Adapun PAS With menyerupai sepeda kon- vensional, tapi bisa digerakkan de- ngan tenaga listrik. Kelebihan motor ini dapat dilipat sehingga mudah dibawa bepergian. Pabrikan lain, Suzuki, memajang dua produk inovatifnya, yaitu e- Let’s dan Burgman Fuel Cell. Motor e-Let’s merupakan motor listrik de- ngan daya listrik 100 volt dan mam- pu menempuh 30 km dalam setiap kali charge baterai dengan catatan level kecepatan 30 km per jam. Baterai e-Let’s persis terletak di bawah jok sehingga memudah- kan pengguna membuka dan me- masangnya kembali. Motor ini juga diklaim 0% pembuangan CO2. Burgman merupakan motor hi- brida Suzuki. Motor ini lebih besar daripada e-Let’s. Sepeda motor berteknologi fuel cell ini mengguna- kan hidrogen untuk menghasilkan listrik. Dalam kondisi tenaga penuh, motor ini bisa digeber sejauh 350 km dengan kecepatan rata-rata 30 km/ jam. Dengan fisiknya yang besar, motor ini sangat cocok untuk kaum laki-laki. Suzuki Brugman Fuel Cell baru- baru ini telah mendapatkan vehicle type approval dari Uni Eropa. Artinya, secara spesikasi motor ini sudah dianggap layak jalan dan aman di- gunakan di jalan raya. “Suzuki Motor Corporation (SMC) dengan bangga mengumumkan bahwa Suzuki Burgman Fuel Cell telah menjadi sepeda motor fuel cell pertama di dunia yang mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa,” ungkap Chairman dan CEO Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki. Pabrikan luar Jepang Prinsipal motor selain Jepang pun tak mau ketinggalan. Sebut saja Adiva asal Taiwan yang menampil- kan Cargo3. Motor beroda tiga ini dianggap sebagai motor skuter kargo listrik karena tampangnya yang memiliki roda dua di belakang dan satu roda di depan. Adiva juga memajang AD3 yang juga beroda tiga. Motor ini memiliki mesin 299 cc dan varian di atasnya de- ngan kapasitas mesin lebih besar. Ada juga AD 200, urban commuter yang nyaman dikendarai di kota besar. Produsen Kymco juga menampil- kan produk motor listriknya, yaitu Sunboy. Motor seberat 50 kg itu mampu bisa diandalkan untuk ke- butuhan berkendara di kota. Pada TMS 2011 ini, Kymco menge- luarkan delapan produk, di antaranya motor bebek matik atau moped berka- pasitas mesin 399 cc, yaitu Xciting, K-XCT berkapasitas mesin 298 cc, dan Racing King bermesin 175 cc. Di tengah adu teknologi motor listrik itu, produsen motor Kawasaki fokus menampilkan motor-motor beperforma tinggi. Kawasaki me- nampilkan Ninja Zx 14R, Kawasaki Z1000, termasuk model terbaru Ka- wasaki Versys 1000. Lain lagi, KTM memajang motor sport andalannya, antara lain KTM 690 Duke dan beberapa motor trail. Dari pameran TMS ini tampak je- las bahwa industri otomotif Jepang mulai menunjukkan kebangkitan. Gempa dan tsunami di Jepang bebe- rapa waktu lalu sempat menjadikan industri otomotif Jepang terpuruk. Namun, bukan Jepang namanya jika tidak mampu kembali bangkit dari keterpurukan. Kebangkitan tersebut ditandai dengan pameran otomotif, yakni Tokyo Motor Show 2011. Semangat kebangkitan yang patut ditiru. (S-2) [email protected] KAMIS, 8 DESEMBER 2011 22 F OKUS O RANGKAIAN kunjungan Media Indonesia ke salah satu pameran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor Show (TMS) 2011, diakhiri di booth milik Yamaha Motor Co Ltd yang terletak di hall ekshibisi sebe- lah timur gedung pameran Tokyo Big Sight. Sebelum jumpa pers dimulai pada pukul 14.30 WIB, letih dan pegal setelah mengelilingi banyak booth di TMS 2011 membuat saya duduk dan beristirahat sejenak. Ketika saya tengah duduk, terdengar sebuah percakapan menggunakan bahasa Indonesia. Tidak disangka, hadir dalam hari pembukaan TMS 2011 tersebut General Manager Marketing and Promotion Yamaha Indonesia Eko Prabowo dan PR Corporate & Com- munication Head Yamaha Indonesia Indra Dwi Sunda. Keduanya hadir bersama peme- nang ajang Kontes Modikasi Cuzz- tomatic Yamaha ke-4. “Iya, kami ke ajang ini bersama beberapa rekan jurnalis dan pemenang kontes modi- kasi kita kemarin itu,” ujar Indra, di sela-sela jumpa pers, Rabu (30/11). Layaknya peserta pameran lain- nya di TMS 2011, pembukaan booth dilakukan secara formal tanpa unsur hiburan atau gegap gempita seperti Indonesia Internasional Mo- tor Show. President, Chief Executive Of- ficer, and Representative Director Yamaha Co Ltd Hiroyuki Yanagi pun langsung memaparkan konsep booth hingga motor yang ditampilkan. Menurut Yanagi, pesan yang ingin disampaikan Yamaha pada ajang Tokyo Motor Show ke-42 ialah feel the future in wind, yang menampil- kan display 20 produk sepeda motor termasuk produk konsep plus lima model sepeda motor yang meng- gambarkan keragaman produk Yamaha. Tema yang diangkat Yamaha pada ajang TMS 2011 ini merupakan su- atu refleksi kegembiraan dalam berkendara, lalu diikuti dengan kenyamanan dan kekayaan inovasi yang akan diberikan Yamaha di masa mendatang. “Kami selalu menghadirkan produk yang harmonisasi dengan eco friendly environment,” ujar Yanagi. Display produk Yamaha itu terdiri dari sepeda motor yang bersih, tanpa emisi, berbahan bakar listrik, kemu- dian ada pula sepeda motor yang bisa digunakan untuk kegembiraan di akhir pekan, dan model sepeda motor konsep. Semua produk Yamaha itu diha- dirkan sebagai jawaban atas kebu- tuhan tren dan harapan konsumen dengan gaya yang menyenangkan dan pengalaman baru dalam ber- kendara. Yamaha pun berharap bisa terus menciptakan suatu kendaraan yang dapat membantu mobilitas pengendaranya dalam beragam ke- butuhan. Lihat saja jajaran sepeda motor dari Yamaha Motor Co Ltd yang melakukan debut di TMS 2011, se- perti Y125 Moegi, EC-Miu, XTW250 Ryoku, dan PAS With. Model sepeda motor yang diproduksi di Jepang pun dihadirkan, yakni YZF-R1 edisi khusus 50 tahun World Grand Prix, TMAX, dan Majesty. Pertama, Yanagi menjelaskan mo- tor konsep EC-Miu. Miu memiliki tiga roda dengan pelek racing yang desain sangat futuristis sebagai ken- daraan komuter untuk wilayah kota. Motor ini bertenaga listrik. Selain menggendong mesin 50 cc, motor ini juga memakai dua real wheels. Selanjutnya, PAS With. Motor ini bisa dibilang benar-benar sepeda masa depan. PAS With masih dileng- kapi pedal gowes dan menggunakan belt, bukan rantai besi seperti sepeda pada umumnya. Pelengkap dari dua motor konsep Yamaha yaitu Y125 Moegi. Ben- tuknya terlihat sangat klasik, seperti bentuk tangki yang kecil memanjang secara elips. Dengan dilengkapi mesin 125 cc, ada kesan motor ini layaknya sepeda ontel yang menggunakan belt, bukan rantai besi seperti motor kebanyak- an. Motor ini hanya memiliki berat 80 kg dan terbilang sangat hemat bahan bakar, dengan konsumsi 1 liter bensin bisa menempuh 80 km. (Tsr/S-2) Teknologi Motor Listrik Tetap Menarik Bukan Jepang namanya jika tidak mampu bangkit dari keterpurukan. Tokyo Motor Show 2011 menjadi ajang pameran kebangkitan otomotif yang patut ditiru. Tertiup Angin Masa Depan Yamaha FOTO-FOTO: MI/TUTUS PAMER TEKNOLOGI: Tidak hanya menjadi kiblat memamerkan produk-produk unggulan seped BUAH INOVASI: Yamaha selalu menunjukkan teknologi terkini dengan empat motor konsep, Y125 Moegi, XTW250 Ryoku, EC-Miu, dan PAS With. LIPUTAN KHUSUS TOKYO MOTOR SHOW 2011 TEMA: Belanja di Pasar Tradisional yang Becek dan Bau MEGAPOLITAN JUMAT (9/12/2011) FOKUS

Transcript of TUTUS SUBRONTO A fileroda empat. Produsen sepeda ... type approval dari Uni Eropa. ... Ada juga AD...

Page 1: TUTUS SUBRONTO A fileroda empat. Produsen sepeda ... type approval dari Uni Eropa. ... Ada juga AD 200, urban commuter yang nyaman dikendarai di kota besar.

TUTUS SUBRONTO

ADU teknologi masih tetap terjadi pada ajang pa-meran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor

Show (TMS) 2011. Persaingan pa-mer inovasi tidak hanya terjadi pada para prinsipal otomotif roda empat. Produsen sepeda

motor pun sengit berkompetisi. Pada TMS tahun ini, Media Indo-nesia mendapatkan kesempatan untuk meliput dan menyaksikan secara langsung kerasnya per-saingan itu. Pabrikan otomotif roda dua dunia saling mema-merkan produk masing-masing dengan inovasi terkini.

Semua prinsipal sepeda motor, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan KTM menempati area

yang sama, yakni East Exhibition Hall, Tokyo Big Sight, Odaiba,

Tokyo, Jepang. Saat pembukaan TMS 2011

khusus untuk kalangan jur-nalis dunia, Rabu (30/11),

beberapa produsen sepeda motor langsung menampilkan produk-produk motor andalan masing-masing. Trennya ham-pir sama, mereka menonjolkan teknologi motor ramah ling-kungan, seperti sepeda motor

listrik.Dalam ajang yang berlang-

sung dua tahun sekali itu, pabrikan Yamaha menampilkan motor listrik masa depan EC-Miu yang bertenaga listrik dan PAS With yang merupa-kan perpaduan motor listrik dengan sepeda konvensional.

Sepeda motor EC-Miu bertenaga 50 cc dan memiliki dua roda be-lakang agar mudah dikendalikan sehingga cocok untuk kaum hawa. Desain motor ini sangat aerodinamis mengikuti alur arah angin. Adapun PAS With menyerupai sepeda kon-vensional, tapi bisa digerakkan de-ngan tenaga listrik. Kelebihan motor ini dapat dilipat sehingga mudah dibawa bepergian.

Pabrikan lain, Suzuki, memajang dua produk inovatifnya, yaitu e-Let’s dan Burgman Fuel Cell. Motor e-Let’s merupakan motor listrik de-ngan daya listrik 100 volt dan mam-pu menempuh 30 km dalam setiap kali charge baterai dengan catatan level kecepatan 30 km per jam.

Baterai e-Let’s persis terletak di bawah jok sehingga memudah-kan pengguna membuka dan me-masangnya kembali. Motor ini juga diklaim 0% pembuangan CO2.

Burgman merupakan motor hi-brida Suzuki. Motor ini lebih besar daripada e-Let’s. Sepeda motor bertek nologi fuel cell ini mengguna-kan hidrogen untuk menghasilkan

listrik. Dalam kondisi tenaga penuh, motor ini bisa digeber sejauh 350 km dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam. Dengan fisiknya yang besar, motor ini sangat cocok untuk kaum laki-laki.

Suzuki Brugman Fuel Cell baru-baru ini telah mendapatkan vehicle type approval dari Uni Eropa. Artinya, secara spesifi kasi motor ini sudah dianggap layak jalan dan aman di-gunakan di jalan raya.

“Suzuki Motor Corporation (SMC) dengan bangga mengumumkan bahwa Suzuki Burgman Fuel Cell telah menjadi sepeda motor fuel cell pertama di dunia yang mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa,” ungkap Chairman dan CEO Suzuki Motor Corporation Osamu Suzuki.

Pabrikan luar JepangPrinsipal motor selain Jepang

pun tak mau ketinggalan. Sebut saja Adiva asal Taiwan yang menampil-kan Cargo3. Motor beroda tiga ini dianggap sebagai motor skuter kargo listrik karena tampangnya yang memiliki roda dua di belakang dan satu roda di depan.

Adiva juga memajang AD3 yang juga beroda tiga. Motor ini memiliki mesin 299 cc dan varian di atasnya de-ngan kapasitas mesin lebih besar. Ada juga AD 200, urban commuter yang nyaman dikendarai di kota besar.

Produsen Kymco juga menampil-kan produk motor listriknya, yaitu Sunboy. Motor seberat 50 kg itu mampu bisa diandalkan untuk ke-butuhan berkendara di kota.

Pada TMS 2011 ini, Kymco menge-luarkan delapan produk, di antara nya motor bebek matik atau moped berka-pasitas mesin 399 cc, yaitu Xci ting, K-XCT berkapasitas mesin 298 cc, dan Racing King bermesin 175 cc.

Di tengah adu teknologi motor listrik itu, produsen motor Kawasaki fokus menampilkan motor-motor beperforma tinggi. Kawasaki me-nampilkan Ninja Zx 14R, Kawasaki Z1000, termasuk model terbaru Ka-wasaki Versys 1000.

Lain lagi, KTM memajang motor sport andalannya, antara lain KTM 690 Duke dan beberapa motor trail.

Dari pameran TMS ini tampak je-las bahwa industri otomotif Jepang mulai menunjukkan kebangkitan. Gempa dan tsunami di Jepang bebe-rapa waktu lalu sempat menjadikan industri otomotif Jepang terpuruk.

Namun, bukan Jepang namanya jika tidak mampu kembali bangkit dari keterpurukan. Kebangkitan tersebut ditandai dengan pameran otomotif, yakni Tokyo Motor Show 2011. Semangat kebangkitan yang patut ditiru. (S-2)

[email protected]

KAMIS, 8 DESEMBER 201122 FOKUS O

RANGKAIAN kunjungan Media Indonesia ke salah satu pameran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor Show (TMS) 2011, diakhiri di booth milik Yamaha Motor Co Ltd yang terletak di hall ekshibisi sebe-lah timur gedung pameran Tokyo Big Sight.

Sebelum jumpa pers dimulai pada pukul 14.30 WIB, letih dan pegal setelah mengelilingi banyak booth di TMS 2011 membuat saya duduk dan beristirahat sejenak. Ketika saya tengah duduk, terdengar sebuah percakapan menggunakan bahasa Indonesia.

Tidak disangka, hadir dalam hari pembukaan TMS 2011 tersebut General Manager Marketing and Promotion Yamaha Indonesia Eko Prabowo dan PR Corporate & Com-munication Head Yamaha Indonesia Indra Dwi Sunda.

Keduanya hadir bersama peme-nang ajang Kontes Modifi kasi Cuzz-tomatic Yamaha ke-4. “Iya, kami ke

ajang ini bersama beberapa rekan jurnalis dan pemenang kontes modi-fi kasi kita kemarin itu,” ujar Indra, di sela-sela jumpa pers, Rabu (30/11).

Layaknya peserta pameran lain-nya di TMS 2011, pembukaan booth dilakukan secara formal tanpa unsur hiburan atau gegap gempita seperti Indonesia Internasional Mo-tor Show.

President, Chief Executive Of-ficer, and Representative Director Yamaha Co Ltd Hiroyuki Yanagi pun langsung memaparkan konsep booth hingga motor yang ditampilkan.

Menurut Yanagi, pesan yang ingin disampaikan Yamaha pada ajang Tokyo Motor Show ke-42 ialah feel the future in wind, yang menampil-kan display 20 produk sepeda motor termasuk produk konsep plus lima model sepeda motor yang meng-gambarkan keragaman produk Yamaha.

Tema yang diangkat Yamaha pada ajang TMS 2011 ini merupakan su-atu refleksi kegembiraan dalam berkendara, lalu diikuti dengan kenyamanan dan kekayaan inovasi yang akan diberikan Yamaha di masa mendatang.

“Kami selalu menghadirkan produk yang harmonisasi dengan eco friendly environment,” ujar Yanagi.

Display produk Yamaha itu terdiri dari sepeda motor yang bersih, tanpa emisi, berbahan bakar listrik, kemu-dian ada pula sepeda motor yang bisa digunakan untuk kegembiraan di akhir pekan, dan model sepeda motor konsep.

Semua produk Yamaha itu diha-dirkan sebagai jawaban atas kebu-tuhan tren dan harapan konsumen

dengan gaya yang menyenangkan dan pengalaman baru dalam ber-kendara. Yamaha pun berharap bisa terus menciptakan suatu kendaraan yang dapat membantu mobilitas pengendaranya dalam beragam ke-butuhan.

Lihat saja jajaran sepeda motor dari Yamaha Motor Co Ltd yang melakukan debut di TMS 2011, se-perti Y125 Moegi, EC-Miu, XTW250 Ryoku, dan PAS With. Model sepeda motor yang diproduksi di Jepang pun dihadirkan, yakni YZF-R1 edisi khusus 50 tahun World Grand Prix, TMAX, dan Majesty.

Pertama, Yanagi menjelaskan mo-tor konsep EC-Miu. Miu memiliki tiga roda dengan pelek racing yang desain sangat futuristis sebagai ken-daraan komuter untuk wilayah kota. Motor ini bertenaga listrik. Selain menggendong mesin 50 cc, motor ini juga memakai dua real wheels.

Selanjutnya, PAS With. Motor ini bisa dibilang benar-benar sepeda masa depan. PAS With masih dileng-kapi pedal gowes dan menggunakan belt, bukan rantai besi seperti sepeda pada umumnya.

Pelengkap dari dua motor konsep Yamaha yaitu Y125 Moegi. Ben-tuknya terlihat sangat klasik, seperti bentuk tangki yang kecil memanjang secara elips.

Dengan dilengkapi mesin 125 cc, ada kesan motor ini layaknya sepeda ontel yang menggunakan belt, bukan rantai besi seperti motor kebanya k-an. Motor ini hanya memiliki berat 80 kg dan terbilang sangat hemat bahan bakar, dengan konsumsi 1 liter bensin bisa menempuh 80 km. (Tsr/S-2)

Teknologi Motor Listrik Tetap MenarikBukan Jepang namanya jika tidak mampu bangkit dari keterpurukan. Tokyo Motor Show 2011 menjadi ajang pameran kebangkitan otomotif yang patut ditiru.

Tertiup Angin Masa Depan Yamaha

FOTO-FOTO: MI/TUTUS

PAMER TEKNOLOGI: Tidak hanya menjadi kiblatmemamerkan produk-produk unggulan seped

BUAH INOVASI: Yamaha selalu menunjukkan teknologi terkini dengan empat motor konsep, Y125 Moegi, XTW250 Ryoku, EC-Miu, dan PAS With.

LIPUTAN KHUSUS TOKYO MOTOR SHOW 2011

TEMA:Belanja di PasarTradisional yang

Becek dan Bau

MEGAPOLITANJUMAT (9/12/2011)

FOKUS