Tertib Berkendara Hindari Bahaya

Meningkatnya ke pemilikan kendaraan bermotor harus diiringi perilaku

berkendara yang baik.

TUTUS SUBRONTO

SEBUAH fakta yang di-dapat dari Kementerian Perhubungan menyata-kan bahwa sepanjang

2010 terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 47.945 laporan dari seluruh Indonesia. Dari data tersebut, sebanyak 19.910 jiwa tewas akibat kecelakaan tersebut.

Walau jumlah kecelakaan berkurang jika dibandingkan dengan 2009, jumlah korban justru meningkat 1.705 korban jiwa. Data tersebut diperkuat dengan fakta bahwa kecelakaan di Indonesia menempati posisi ketiga tertinggi di ASEAN. Bah-kan bukannya tidak mungkin, tingkat kecelakaan di Indone-sia bisa menjadi peringkat tiga besar di dunia.

Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan pada 2020, kecelakaan akan menjadi pem-bunuh nomor tiga di dunia. Padahal jika dibandingkan dengan pada 1990, kecelakaan lalu lintas masih berada pada urutan kesembilan.

Berbagai alasan penyebab kecelakaan sudah dilontarkan. Mulai dari kondisi jalan raya yang tak lagi mampu me-nampung jumlah kendaraan hingga kondisi kendaraan yang kurang baik dapat menyebab-kan kecelakaan. Namun, faktor itu hanya menyumbang 10% kecelakaan, sisanya penyebab kecelakaan ternyata faktor manusia.

Menurut Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Kanton Pinem mengata-kan faktor manusia sangat beragam, mulai dari pengguna

jalan yang memiliki tingkat stres yang tinggi, tidak sabar, terburu-buru, tidak mau me-ngalah, ceroboh, tidak patuh peraturan lalu lintas juga ka-rena mengabaikan perawatan dan kondisi kendaraan yang digunakan.

“Jika ditelaah, kecelakaan mayoritas terjadi terhadap mereka yang berada di usia produktif, antara 21 hingga 40 tahun. Oleh karena itu, jika terjadi kecelakaan, banyak konsekuensi yang harus dite-rima para korban kecelakaan yang sering kali belum disadari para pengguna jalan raya,” jelasnya.

Kehilangan nyawa adalah ke-mungkinan buruk yang mung-kin terjadi. Namun, kecelakaan masih menyisakan begitu ba-nyak rentetan permasalahan serius bagi para korban dan juga keluarga mereka. Mulai dari biaya perawatan yang sangat tinggi, bahkan dapat menyebabkan hilangnya sum-ber penghasilan bagi keluarga korban. Jika terus terjadi, itu dapat mengakibatkan menu-runnya tingkat kesejahteraan masyarakat.

Peran ATPMSalah satu produsen sepeda

motor yang konsisten dengan program safety riding (kese-lamatan berkendara) adalah Yamaha Motor Kencana Indo-nesia (YMKI) yang sejak lama menggelar program Yamaha Safety Riding Science. Ini ada-lah program pelatihan instruk-tur (instructor training) tentang mengendarai sepeda motor secara aman di jalan raya.

Presiden Direktur YMKI

MOTO EVENT

MI/ ROMMY PUJIANTO

SATU per satu nomor undian disebutkan pembawa acara. Sepuluh orang pun terpilih dan bergegas berdiri di atas pang-gung yang gemerlap. Wajah-wajah cemas pun tampak, kegelisahan semakin menjadi saat pengumuman pemenang akan dilakukan.

Nomor yang beruntung pun disebutkan pembawa acara. Pe-serta yang berdiri paling kanan pun sontak terkejut lalu diikuti sujud syukur. Riki Saputra, 22, pemuda asal Jambi, menjadi sosok yang beruntung di Sabtu (12/3) sore itu.

Bagaimana tidak, mahasiswa semester 7 STMIK Indonesia, Padang, Sumatra Barat, itu beruntung mendapatkan uang tunai senilai Rp1 miliar dalam kegiatan bertajuk program undian Miliarder Yamaha Mio periode pertama.

Dengan senyum kegembira-an, Riki pun mengatakan akan menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha saat lu-lus kuliah nanti. “Saya akan buka usaha komputer sesuai dengan jurusan kuliah saya,”

cetusnya.Anak pertama dari dua ber-

saudara itu pun tidak menduga akan berhasil menjadi seorang miliarder. Riki pun menuturkan awalnya dia mengikuti undian Yamaha ini. Menurutnya se-mua berasal pada Desember ta-hun lalu, saat dirinya memberi Yamaha Mio Sporty berwarna merah.

Pembelian dilakukan Riki di diler Sinar Mas Kerinci, Jambi, secara tunai. Selang dua bu-lan kemudian, Riki dihubungi pihak Yamaha Jambi yang me-ngatakan ia menjadi salah satu kandidat miliarder Yamaha.

“Saya tidak tahu ada pen-gundian ini. Saat itu hanya membeli Mio untuk keperluan kuliah saja. Tiba-tiba dihubungi pihak Yamaha juga sempat ti-dak percaya,” kisahnya.

Riki merupakan salah satu konsumen Yamaha yang mem-beli Yamaha Mio pada periode Desember 2010 hingga Januari 2011. Pengundian tersebut men-datangkan 126 calon miliar der dari berbagai kota di seluruh Indonesia.

Program periode berikutnya akan dibuka kembali pada Februari-Maret 2011 dan akan diundi April 2011. Program lan-jutan tersebut berbeda dengan program sebelumnya, karena menyediakan uang tunai sebe-sar Rp2 miliar.

Tahap kedua, program ini akan memberikan kesempatan bagi konsumen yang membeli motor semua tipe untuk men-jadi seorang miliarder. Grand prize berupa Rp1 miliar bagi pembeli motor matik dan Rp1 miliar juga bagi pembeli motor nonmatik Yamaha.

Tidak hanya itu, Yamaha juga memberikan kesempatan bagi 25 orang yang beruntung un-tuk umrah dan hadiah lainnya, berupa 100 emas batangan bagi 100 pemenang.

Untuk mengikuti program tersebut, caranya sangat mu-dah. Setiap konsumen di selu-ruh Indonesia yang melakukan transaksi pembelian motor Ya-maha (semua tipe) akan terdata secara otomatis dan teregistrasi untuk diundi pada April 2011. (Tsr/S-2)

Mio Sporty Wujudkan Riki Jadi Miliarder

BERBAHAYA: Mudahnya pengoperasian sepeda motor saat ini membuat banyak terjadi penyalahgunaan dan pelanggaran ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

MOTO INFO

GEMPA berkekuatan 8,9 pada skala Richter yang mengguncang Jepang pada Jumat (11/3), selain telah menelan korban jiwa mencapai ribuan orang, menimbulkan kerusakan prasarana in-frastruktur. Atas terjadinya bencana tersebut, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sebagai anak perusahaan Yamaha Motor Co Ltd

di Indonesia menyatakan belasungkawa. “Sejauh ini tidak ada dampak negatif bagi

kami. Yang menggembirakan pula, tidak ada kerusakan pada pabrik dan fasilitas lainnya ter-letak di area bencana. Pada 14 Maret, aktivitas di semua pabrik dan kantor berjalan normal,” papar Presdir PT YMKI Dyonisius Beti. (Tsr/S-2)

MOTO NEW

Spesifikasi Pulsar DTS-i 220

Dyonisius Beti menjelaskan, “Yamaha Safety Riding Science itu dilaksanakan instruktur dari Jepang dan diikuti puluh-an orang yang berasal dari diler-diler Yamaha di seluruh Indonesia.”

Selain membimbing para calon pembeli sepeda motor Ya-maha di diler, lulusan pelatihan instruktur itu nantinya akan mengadakan program pelatih-an di sekolah-sekolah dan di kampus-kampus.

Sementara itu, PT Astra Hon-da Motor (AHM) juga memiliki program lain yang berorientasi pada peningkatan keselamat-an berkendara, antara lain me lakukan edukasi tentang safety riding sejak usia dini di sekolah-sekolah dan memberi-kan edukasi berkendara yang aman melalui Honda Riding Trainer (HRT).

Alat peraga ini diletakkan di hampir semua Main Dealer Honda untuk menyimulasi-kan keterampilan berkendara dengan berbagai kondisi lalu lintas.

“Kami juga bekerja sama meng optimalkan penggunaan HRT dengan kepolisian dan dinas perhubungan. Ke depan kami akan terus mengampanye-kan safety riding ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen Honda,” jelas Kristanto, Head of Corporate Communication AHM.

Meningkatnya jumlah ke-pemilikan kendaraan bermotor di Indonesia memang dapat menjadi salah satu indikasi ke-mapanan masyarakatnya.

Namun, jika tidak diiringi dengan perilaku berkendara yang baik, hal tersebut da-pat menjadi bumerang bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (S-2)

tutus@mediaindonesia.com

Jika ditelaah, kecelakaan

mayoritas terjadi terhadap mereka yang berada di usia produktif, antara 21 hingga 40 tahun.”

Kanton PinemKasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro jaya

Yamaha Indonesia tidak Terkendala

MOTO PRODUK

PRODUK keselamatan berken-dara untuk sepeda motor, yakni helm, kian hari semakin ino-vatif.

Tidak hanya mengandalkan model dan grafis, produsen juga menciptakan inovasi-ino-vasi terbaru dalam hal fungsi yang dibutuhkan para pengen-dara sepeda motor.

Salah satu fitur baru yang kini ditawarkan adalah adopsi anti-theft system atau fi tur antima-ling.

Inovasi tersebut dapat kita saksikan langsung melalui produk-produk terbaru dari PT Tarakusuma In-dah, yaitu KYT Scorpion 2 dan MDS Protector.

Kedua helm open face terbaru itu su-dah menyedia-kan lubang yang berfungsi sebagai tempat disangkut-kannya sling gem-bok.

Posisi lubang ada pada sisi kiri bawah shell (ba-t o k ) , t e p a t n y a sedikit di bawah rachet (dudu-kan) visor. Apabila tidak digu-nakan, lubang itu dapat ditu-tup dengan kover yang telah disediakan.

Menurut Direktur PT Tara-kusuma Indah Henry Te-djakusuma, selama ini ma-syarakat sering mengeluhkan helm open face adalah produk yang sangat mudah dicuri jika dibandingkan dengan helm tipe full face.

Hal ini disebabkan helm

open face hanya mengandalkan chinstrap (tali pengikat helm) untuk disangkutkan pada kait gantungan helm yang sudah tersedia di semua produk sepe-da motor. Hal itu tentu saja mudah sekali diakali untuk di-curi, dengan hanya memotong chinstrap tersebut.

“Penguasaan teknologi helm telah menjadi sebuah komit-men yang tak terpisahkan dari

kami. Dengan fi tur keamanan yang dapat menambah kenya-manan dalam memiliki dan menggunakan produk-produk kami,” katanya.

Fitur kedua yang tidak kalah serunya yakni penyematan sis-tem double visor pada helm KYT Scorpion 2. Dengan demikian, konsumen dapat merasakan kenyamanan optimal dalam berkendara siang dan malam hari.

MDS Protector ditawarkan

dengan tujuh pilihan grafis dan warna yang memukau, yaitu black/orange, white/green, fl at/black/gunmetal/silver, black/red, graphite metal solid, flat black solid, dan red maroon metal solid.

Pada KYT Scorpion 2 kon-sumen dimanjakan pilihan-pilihan warna white pearl gold/red maroon doft, white pearl gold/cyan blue doft, white pearl gold/

pink doft, black met/chrome, black/gunmetal doft, dan black matt/black gloss.

Perihal harga, PT Tara-kusuma Indah belum resmi meng umumkan harga kedua helm tersebut.

Namun sebagai bocoran, harga kedua helm itu tak ter-lalu tinggi. Kisarannya Rp250 ribu-Rp300 ribu untuk KYT Scorpion 2 dan untuk MDS Protector di bawah Rp200 ribu. (Tsr/S-2)

Inovasi Helm Antimaling

MI/ TUTUS

PEMENANG: Wujud kegembiraan salah seorang konsumen Yamaha yang berhasil menjadi Miliarder Yamaha periode pertama.

KAMIS, 17 MARET 201122 KAMIS, 17 MARET 2011 23FOKUS OTOMOTIF

MI/ TUTUS

KAPASITAS mesin yang besar pada sepeda motor identik dengan harga jual yang tinggi. Namun, stigma itu dicoba di-ubah pabrikan sepeda motor asal India, Bajaj, saat mem-perkenalkan varian terbaru Pulsar 220, Selasa (8/3) lalu, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Dengan mengandalkan me-sin 220 cc DTSi (digital twin spark ignition), PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) selaku pemegang merek membanderol motor jenis sport ini Rp18,6 juta on the road Jakarta. Harga tersebut jauh di bawah motor-motor sport lan-siran pabrikan Jepang.

Lalu, apa kah h a rg a y a n g ter hitung eko-nomis itu se-

banding dengan kualitas yang ditawarkan? PT BAI meng-klaim, walaupun harga nya murah, motor ini tidak mura-han. Hal itu dijelaskan dengan fi tur-fi tur yang diberikan pada motor tersebut.

Misalnya, lampu utama pro-yektor berdesain mata seri-gala, rem cakram di kedua roda (depan-belakang), ban tubeless berukuran 90/90-17 inci (depan) dan 120/80-17 inci

(belakang), spedome-ter digital, dan lam-pu belakang yang sporty ciri khas vari an Bajaj Pul-

sar.Selain itu, mesin motor ini meng-

gunakan tem-p e r a t u r e

b a s e d

ignition mapping. Artinya, waktu pembakaran bisa dioptimalkan saat start, dan pemanasan pun semakin cepat sehingga torsi yang maksimal sangat mudah dicapai motor ini.

Dengan transmisi lima perce-patan, tenaga 21 PS pada 8.500 rpm dan torsi 19,12 Nm pada 7.000 rpm yang bisa dihasilkan motor sport completely knocked down (CKD) ini diklaim mampu menembus kecepatan 144 km per jam.

Wakil Presiden Direktur PT BAI Dinesh Kulkarni mengata-kan bahwa segenap fi tur yang memukau tersebut hanya di-temui pada Pulsar DTS-i 220, tidak ada motor sport dari pa-brikan lain memberikan fi tur yang sama.

“Ini seharusnya harga sua tu motor sport untuk konsumen Indonesia, masuk akal dan tidak

mahal. Sebagai langkah

awal kami menargetkan 600 hingga 700 unit per bulan. Tapi, melihat antusiasme diler kami menyambut motor ini, kami yakin bisa menembus angka 1.000 unit di bulan pertama,” jelasnya.

Rendahnya biaya produksi dan murahnya harga bahan baku pembuatan motor di In-dia menjadi salah satu faktor murahnya harga jual Pulsar 220 DTS-i di Indonesia.

“Harga itu (Rp 18,6 juta) bu kanlah angka yang murah untuk sebuah motor sport. Ini sudah sangat tepat dan jauh dari angka yang menjadikan motor ini terkesan murahan,” tambah Kulkarni.

Keluarga baru varian Pulsar ini rencananya akan segera hadir di diler-diler Bajaj per 1 Aril mendatang. Lima pilihan warna pun telah tersedia, an-tara lain hitam, biru, silver, dan orange. (Tsr/S-2)

Pulsar 220 Sasar Pecinta Kecepatan

MESINTipe: Single cylinder, 4 stroke, air cooledBore (mm) x Stroke (mm): 67 x 62,4Kapasitas Mesin (cc): 220Katup Silinder: 2Fuelling: Karburator – UCAL UCD 32Rasio Kompresi: 9.5 (+ 0.5) : 1Maks Power (Ps @ rpm) 21.04 @ 8.500Maks Torsi (Nm @ rpm) 19.12 @ 7.000

SASIS Tipe: Double cradle down tubeSuspensi: (Depan) Telescopic 130 mm(Belakang) Nitrox, rear wheel 90 mmRem: (Depan) Disc, 260 mm(Belakang) Disc, 230 mmKapasitas Bensin: 15 liter DIMENSI Panjang (mm) 2.035Lebar (mm) 750Tinggi (mm) 1.165Sumbu Roda (mm)1.350Berat (kg) 150

MI/ TUTUS

TEMA:Romantisme

Memadu Kasihdi Ruang Publik

MEGAPOLITANJUMAT (18/3/2011)

FOKUS