TUTORIAL kelom.pptx
-
Upload
fadjarr-wahid -
Category
Documents
-
view
218 -
download
4
Transcript of TUTORIAL kelom.pptx
TUTORIAL
Kelompok 2
LEARNING OBJECTIVE1. Definisi Pertumbuhan?2. Tinggi badan sesuai usia (persentil) ?3. Akselerasi dan deselerasi pertumbuhan pada anak ?4. Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak ?5. Definisi perawakan pendek ?6. Cara / perumusan tinggi badan anak dan tinggi badan orang
tua?7. Jelaskan perawakan normal ( familial, contitusional dan
pubertas) ?8. Jelaskan perawakan yang abnormal ( dismorfik, proportional)?9. Usia tulang normal ?10. Macam macam hormon tiroid ?11. Macam macam hormon pertumbuhan ? 12. Macam macam hormon penghambat pertumbuhan ?
1.
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter) dan umur tulang
Parameter yang digunakan dalam grafik/kurva pertumbuhan adalah
2..
Umurjenis kelamintinggi badanberat badanlingkar kepalaperawakan (stature)indeks massa tubuh/body mass index
Parameter yang dinilai
2.
Panjang dan berat badan sesuai umur (laki-laki)Panjang dan berat badan sesuai umur (perempuan)Lingkar kepala sesuai umur (laki) – sampai usia 36 bulanLingkar kepala sesuai umur (perempuan)–sampai usia 36 bulanBerat sesuai panjang/tinggi badan (laki-laki)Berat sesuai panjang/tinggi badan (perempuan)Body mass index =berat badan (kg)/[tinggi badan (m)]2
4.Pertumbuhan mengikuti suatu kurva sigmoid sehingga ada proses akselerasi, deselerasi dan akumulasi.Dimana proses akselerasi ini terlihat begitu nyata pada masa remaja (usia puberitas).
4.
Perempuan Dapat bertambah
22 cm
Laki-lakiDapat bertambah
25 cm
Masa Pubertas
Perempuan8,5 cm/Tahun
Laki-laki9,5 cm/Tahun
Kecepatan Tumbuh
4.
Tabel perbedaan tinggi tubuh dan berat badan pada anak-anak hingga umur 19 tahun
Faktor Mempengaruhi Pertumbuhan Anak5.
Hormon-hormon seperti:
Diet yang memadai
Hormon TiroidHormon PertumbuhanHormon InsulinHormon Seksual
Penyakit kronik
Stress yang memadai
Perawakan pendek atau stunting merupakan
suatu terminologi untuk tinggi badan yang
berada dibawah persentil 3 atau -2 SD pada
kurva pertumbuhan yang berlaku pada
populasi tersebut
6.
Anak Perempuan:
7.
( Tinggi Ayah - 13 ) + Tinggi Ibu --------------------------------- ± 8,5 cm 2
Anak Laki-laki:
( Tinggi Ibu + 13 ) + Tinggi Ayah --------------------------------- ± 8,5 cm 2
Variasi normal perawakan pendek yang fisiologis yaitu
8.
Familial short staturate: anak mengikuti kurva pertumbuhan pendek tetapi mempunyai kecepatan pertumbuhan normal dan umur tulang normal. Kurva pertumbuhan sejajar dengan kurva normal. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya dalam batas normal.
Variasi normal perawakan pendek yang fisiologis yaitu
8.
Maturasi tulang terlambat dibanding usia kronologik tetapi yang lainnya dalam batas normal. Ketertinggalan paling menonjol pada masa prapuberitas dimana saat teman selesai pubertas, lempeng pertumbuhan menutup, anak tersebut terus tumbuh untuk mencapai tinggi target
9.
10.
Rentang umur tulang di ambil data yang disusun oleh graham dari data fels instituteRentang Umur Anak Laki Wanita
± 3-6 bulan 0-1 tahun 0-1 tahun
± 1-1,5 tahun 3-4 tahun 2-3 tahun
± 2 tahun 7-11 tahun 6-10 tahun
± 2 tahun lebih 13-14 tahun 12-13 tahun
11.
Macam-macam hormon Tiroid:No. Hormon Fungsi
1 Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan,
perkembangan, dan kegiatan system saraf
2. Triiodontironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan,
perkembangan dan kegiatan sistem saraf
3. Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah
dengan cara mempercepat absorpsi
kalsium oleh tulang.
12. Macam-macam hormon berperan dalam pertumbuhan:
Growth hormoneHormon ini diekskresi oleh hipofisis anterior yang sekresinya diatur oleh dua hormone regulatorik dari hipotalamus yang bekerja berlawanan
Hormone tiroidHormon tiroid adalah hormone yang dihasilkan oleh glandula tiroid. Hormone ini memiliki peran permisif pada pertumbuhan tulang; efek GH baru akan bermanifestasi secara penuh jika terdapat hormone tiroid dalam jumlah yang memadai
12.Hormon insulinHormon insulin merupakan promotor pertumbuhan. Defisiensi insulin menghambat pertumbuhan dan hiperinsulinisme sering memicu pertumbuhan yang berlebihan. Karena insulin mendorong sintesis protein.
Androgen Hormone ini dipercayai berperan penting dalam lonjakan pertumbuhan masa pubertas, secara kuat merangsang sintesi protein di banyak organ. Androgen merangsang pertumbuhan liniermeningkatkan berat dan menambah massa otot.
12.EstrogenEstrogen , seperti halnya androgen paa akhirnya menghentikan pertumbuhan linier degan merangsang pertumbuhan komplit lempeng epifisis menjadi tulang.
12.Hipotiroisme adalah suatu sindroma klinis akibat dari defisiensi hormon tiroid, yang kemudian mengakibatkan perlambatan proses metabolik. Hipotiroidisme pada bayi dan anak-anak berakibat pertambatan pertumbuhan dan perkembangan jelas dengan akibat yang menetap yang parah seperti retardasi mental.
12. Defisiensi hormon tiroid mempengaruhi semua jaringan tubuh, Kelainan patologis yang paling khas adalah penumpukan glikoaminoglikan--kebanyakan asam hialuronat--pada jaringan interstisial. Penumpukan zat hidrofilik dan peningkatan permeabilitas kapiler terhadap albumin tidak berhubungan dengan sintesis berlebih tapi berhubungan dengan penurunan
12. Hipotiroidisme diobati dengan levotiroksin (T4)
REFERENSIAlresna, 2009, Karakteristik Dismorfologi dan Analisis Kelainan Kromosom pada Siswa Retardasi Mental DI SLB C/C1 Widya Bhakti Semarang, fakultas kedokteran universitas
diponegoro, diakses tanggal 11 juni 2014, dari http://eprints.undip.ac.id/7484/1/Fitrinilla_Alresna_.pdf
Anwar, R 2005, Fungsi dan Kelainan Kelenjar Tiroid, Subbagian Fertilitas Dan Endokrinologi Reproduksi Bagian Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Unpad
Bandung, diakses 11 Juni 2014, dari < http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/fungsi_dan_kelainan_kelenjar.pdf
>
Bardosono, s ,2012, Penilaian Status Gizi Balita Antropometri, diakses tanggal 11 juni 2014, dari<
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/saptawati.bardosono/material/penilaianstatusgizibalitaantropometri.pdf
> Behrman, Kliegman dan Alvin 2000, Ilmu Kesehatan Anak Nelson vol 3, EGC, Jakarta.
Faizah, N 2012, Tumbuh Kembang Anak, diakses tanggal 11 juni 2014, dari <http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197011292003122-NUR_FAIZAH_ROMADONA/KES_d_GIZI/TUMBUH_KEMBANG_ANAK.pdf
>.
Faizah, N 2012, Tumbuh Kembang Anak, diakses tanggal 11 juni 2014, dari <http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/197011292003122-NUR_FAIZAH_ROMADONA/KES_d_GIZI/TUMBUH_KEMBANG_ANAK.pdf
>.Faizi M, 2011. Growth Hormone Treatment In Short Children. A Report Of 4 Cases Folia
Medica Indonesiana, Vol. 47 No.3 http://journal.unair.ac.id/filerPDF/09%2011014%20Faizi2E%20_format%20FMI_.pdfHartopo.Budi Anggoro, 2013. “Hormon Tiroid dan Efeknya pada Jantung “. Continung Medical Education. Cdk-208/Vol.40 no.9, tahun 2013. Di akses pada tanggal 11 juni
2014. From http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/mgmi/article/download/1174/721
Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2009, Pedoman Pelayanan Medis IDAI, Jakarta.
Keputrusan menteri kesehatan RI, 2010, Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, diakses tanggal 11 juni 2014 from
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2011/11/buku-sk-antropometri-2010.pdf
Mardewi, 2014. Kadar Seng Serum Rendah Sebagai Faktor Risiko Perawakan Pendek Pada Anak, Universitas Udayana, Denpasar, diakses tanggal 11 juni 2014, dari
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-978-1697957375-tesis%20%20wini%20pdf.pdf
Rini, EA 2009, Pertumbuhan Bagian Endokrinologi Anak Fakultas Kedokteran universitas Airlangga/RSMJ,accessedfrom<http%3A%2F%2Ffkunand2010.files.wordpress.com
%2F2011%2F06%2Fkuliahpertumbuhan-pbl.ppt>.Sherwood, L 2011, Fisiologi Manusia, EGC, Jakarta.
Trilusiana, N 2011, Human Life Stages Laboratorium of Bioanthropolog, Faculty of Medicine
Gadjah Mada University, Yogyakarta.Sumber: Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta. 2010 : 1 – 63