Tutorial Kel 6 B 4 Topi 2
Click here to load reader
-
Upload
wirawan-amirul-bahri -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Tutorial Kel 6 B 4 Topi 2
2. Aktivasi mekanisme pencernaan
Dapus
Sherwood, Lauralee.2007.Fisiologi Manusia.Jakarta:EGC.
Perubahan local pada saluran cerna
Reseptor di saluran cerna
Pengaruh eksternal
Hormon pencernaan
Saraf otonom ekstrinsik
Plexus saraf intrinsik
1. Otot polos(konstriksi untuk motilitas)
2. Sel kelenjar eksokrin(sekresi enzim pencernaan)
3. Sel kelenjar endokrin(Sekresi hormon Saluran cerna)
7. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Penyebab dehidrasi adalah
kehilangan cairan yang berlebihan atau kekurangan pemasukan cairan tubuh. Diare
dan muntah adalah penyakit yang sering menyebabkan dehidrasi pada bayi dan anak.
Dehidrasi yang disebabkan oleh diare merupakan dehidrasi yang terbanyak. Hal ini
terjadi jika cairan yang disekresi lebih banyak dari kapasitas absorpso atau adanya
kegagalan absorpsi. Cairan saluran cerna merupakan campuran dari makanan dan
sekresi cairan lambaung, pancreas, empedu, dan usus. Dehidrasi berhubungan dengan
fungsi berbagai macam sistim organ jadi homeostasis cairan tubuh tak dapat
dipertahankan. Pengobatan yang efektif adalah pengembalikan fungsi ginjal sehingga
ginjal dapat memandu memperbaiki keseimbangan asam basa dan elektrolit.
Kehilangan volume cairan yang ringan bisa diganti dengan cairan oral meskipun
banyak orang melakukan penggantian dengan parenteral.
A. Penanganan dehidrasi
a. Rehidrasi parenteral
Mengisi isi vaskuler secara cepat dengan tujuan mencegah terjadinya
shock dan meningkatkan fungsi ginjal.
b. Rehidrasi oral
Penggantian cairan pada diare bahkan juga pada diare yang sedang
berlangsungdengan muntah.
B. Macam dehidrasi
a. Hiponatremia
Diagnosis hiponatremia untuk menyatakan apakah rendahnya kadar
Natrium benar benar diikuti kadar Na+ tubuh yang rendah.
Rumus kebutuhan Na+
(Kadar Na+ serum – kadar Na+ sekarang) x 0,6 x BB(kg)
b. Hipernatremik
Dehidrasi hipernatremik terjadi apabila jumlah cairan yang keluar
lebih banyak dibanding larutannya atau Na+.
Dapus
Juffrie,M..2004.Sari Pediatri.Yogyakarta:UGM.