Tutorial

13
dr. Eni Rahmawati, Sp. A oleh: Hessty Agung Ikrom Annisah Gita Dina Tutorial Ikterus Neonatorum

description

hghgh

Transcript of Tutorial

Page 1: Tutorial

dr. Eni Rahmawati, Sp. A

oleh:

Hessty

Agung

Ikrom

Annisah

Gita

Dina

Tutorial Ikterus Neonatorum

Page 2: Tutorial

IdentitasNama : Bayi Ny. B Jenis Kelamin : laki-lakiUsia : 8 hari

Nama Ayah : Tn. A Nama Ibu : Ny. B

Umur : 40 tahun Umur : 36 tahun

Pekerjaan : pegawai buruh pabrik Pekerjaan : IRT

Page 3: Tutorial

AnamnesisKU : Kuning seluruh tubuhRPS : Bayi laki-laki datang dengan keluhan kuning

seluruh tubuh sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. BAB cair berwarna kuning, keluhan demam dan muntah disangkal. Bayi selama ini diberikan ASI dan minumnya biasa saja. Bayi belum sempat dijemur dikarenakan musim hujan.

RPK : Riwayat ikterus keluarga tidak adaR. Alergi : Tidak ada

Page 4: Tutorial

Lanjutan....R. Kehamilan : Usia kehamilan 8 bulan, ini merupakan anak ketiga.

Selama kehamilan tidak ada keluhan. Ibu melakukan ANC ke bidan poned 5x dan imunisasi TT. Selama hamil nafsu makan ibu bagus BB bertambah 11 kg.

R. Kelahiran : Bayi lahir di poned, proses persalinan normal

spontan dengan presentasi letak kepala, ketuban jernih, BBL 2000 g, bayi menangis langsung, tonus otot kuat aktif dan setelah lahir bayi langsung di berikan vit. K

Pola makan Ibu : Selama hamil ibu makan 3x sehari dan minum Fe

dari bidan

Page 5: Tutorial

Pemeriksaan FisikKU : menangis

kurang kuatHR : 154 x/menitRR : 48 x/menitSuhu : 36,3CPB : 48 cmLK : 35 cmLLA : 10 cmLD : 36 cmLP : 37 cmBB : 1800 g

Kepala : Ubun-ubun datar, trauma lahir (-)

Mata : Sklera ikterik (+/+), air mata (+/+)

Leher : pembesaran KGB (-)

Mulut : Sianosis (-), refleks isap kurang kuat

Refleks tonik : normal

Page 6: Tutorial

Lanjutan...Pulmonal I : Simetris P : tidak diperiksa P : tidak diperiksa A: vesikuler +/+Cor I : tidak dilakukan P : tidak dilakukan P : tidak dilakukan A : BJ I/II murni

reguler

Abdomen I : Cembung, tali

pusat basah P: P: Lembut, turgor

kembali cepat, lien tidak teraba, hepar 2 cm dibawah arcus costae

A : BU 6x/menitEkstremitas : Akral

hangat , rct < 2”

Page 7: Tutorial

Pemeriksaan Penunjang• Kadar bilirubin total 16• Direk 1,1• Indirek 14,9• SGOT 58 U/L, SGPT 60 U/L• Hb : 11,2 mg/dL• Leukosit : 21000• Trombosit : 328.000• Hematokrit : 30 %• Urubilinogen +• Eritrosit 5 jt• Diff count : Bas : 0, Eos : 2, Staff: 5, Seg: 73,

Lym: 28, Mono: 2

Page 8: Tutorial

ResumeBayi laki-laki usia 8 hari, kurang bulan sesuai masa

kehamilan dengan keluhan kuning diseluruh tubuh sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien lahir spontan dari ibu G3P2A0 hamil preterm dengan BB lahir 2000 gr, PB 48 cm, tanpa kelainan bawaan.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum bayi aktif, menangis kurang kuat tanda vital dalam batas normal, kepala deformitas (-), trauma lahir (-), mata sclera ikterik (+), deviasi septum (-), sinosissirkum oral (-). Gerakkan dada simetris. Perut cembung tali pusat warna putih bersih, bau (-), BU (+) normal, anus (+), plantar creases meliputi hampir seluruh telapak kaki, kulit kemerahan, vernixcaseosa (+), ikterik (-). Ikterik baru timbul pada hari ke-2 mulai dari leher sampai pusat

Page 9: Tutorial

DiagnosisDiagnosa Pertama : - Ikterus Neonatorum Fisiologis - Ikterus Neonatorum Patologis

Diagnosa Kedua : Neonatus kurang bulan + sesuai masa

kehamilan

Page 10: Tutorial

Penatalaksanaan Usulan Pemeriksaan lanjutan

ASIFototerapi

Pemeriksaan kadar billirubin berkala

Pemeriksaan penyaring enzim G6PD

Page 11: Tutorial

Pembahasan Bayi laki-laki usia 8 hari datang dengan keluhan

kuning seluruh tubuh sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. ibu tidak mengetahui kuning dimulai dari bagian tubuh yang mana. BAB cair berwarna kuning, keluhan

demam dan muntah disangkal. Bayi selama ini

diberikan ASI dan minumnya biasa saja. Bayi belum

sempat dijemur dikarenakan musim hujan. BAK berwarna

kuning.

ANAMNESIS

Berdasarkan teori ikterus neonatorum merupakan

keadaan klinis yang ditandai oleh pewarnaan

kuning pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi

yang berlebih. Secara klinis akan tampak pada bayi

baru lahir bila kadar bilirubin serum 5-7 mg/dl

Berdasarkan teori ikterus neonatorum merupakan

keadaan klinis yang ditandai oleh pewarnaan

kuning pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi

yang berlebih. Secara klinis akan tampak pada bayi

baru lahir bila kadar bilirubin serum 5-7 mg/dl

PEMERIKSAAN FISIK

menangis kurang kuat, permukaan tubuh

tampak kuningscleraikterik +/+

menurut teori diagnosa ikterus neonatorum

dapat ditegakkan jika tampak ikterik pada

sklera dan permukaan kulit tubuh

menurut teori diagnosa ikterus neonatorum

dapat ditegakkan jika tampak ikterik pada

sklera dan permukaan kulit tubuh

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kadar bilirubin total 16Direk 1,1Indirek14,9SGOT 58 U/L, SGPT 60 U/LHb : 11,2 mg/dLLeukosit : 21000Urubilinogen +Eritrosit 5 jt

Umumnya terjadi pada bayi bar lahir, kadar bilirubin tidak terkonjugasi pada minggu pertama > 2 mg/dl.

Pada bayi cukup dan akan mencapai puncaknya sekitar 6-8 mg/dl. Pada hari ke-3 kehidupan dan kemudian akan turun cepat selama 2-3 hari diikuti dengan penurunan yang

lambat sebesar 1 mg/dl selama 1-2 minggu. Sedangkan pada BKB yang mendapat susu formula juga akan mengalami peningkatan dengan

puncak yang lebih tinggi dan lebih lama. Peningkatan sampai 10-12

mg/dl masih dalam kisaran fisiologis, bahkan hingga 15 mg/dl ranpa disertai kelainan metabolisme

bilirubin. Kadar normal bilirubin tali pusat < 2 mg/dl dan berkisar dari

1,4-1,9 mg/dl

Umumnya terjadi pada bayi bar lahir, kadar bilirubin tidak terkonjugasi pada minggu pertama > 2 mg/dl.

Pada bayi cukup dan akan mencapai puncaknya sekitar 6-8 mg/dl. Pada hari ke-3 kehidupan dan kemudian akan turun cepat selama 2-3 hari diikuti dengan penurunan yang

lambat sebesar 1 mg/dl selama 1-2 minggu. Sedangkan pada BKB yang mendapat susu formula juga akan mengalami peningkatan dengan

puncak yang lebih tinggi dan lebih lama. Peningkatan sampai 10-12

mg/dl masih dalam kisaran fisiologis, bahkan hingga 15 mg/dl ranpa disertai kelainan metabolisme

bilirubin. Kadar normal bilirubin tali pusat < 2 mg/dl dan berkisar dari

1,4-1,9 mg/dl

Page 12: Tutorial

DIAGNOSA

• Ikterus fisiologis • Ikterus patologis

tidak didapatkan salah satu dari kriteria ikterus neonatorum patologis yaitu :Terjadi dalam 24 jam pertama kehidupanPeningkatan/akumulasi bilirubin serum > 5 mg/dl/hrBilirubin total serum > 17 mg/ dl pada bayi yang mendapat asiIkterus menetap sesudah 8 hr pada bayi cukup bulan atau sesudah 14 hari pada bayi kurang bulanBilurubin direk > 2 mg/dl

tidak didapatkan salah satu dari kriteria ikterus neonatorum patologis yaitu :Terjadi dalam 24 jam pertama kehidupanPeningkatan/akumulasi bilirubin serum > 5 mg/dl/hrBilirubin total serum > 17 mg/ dl pada bayi yang mendapat asiIkterus menetap sesudah 8 hr pada bayi cukup bulan atau sesudah 14 hari pada bayi kurang bulanBilurubin direk > 2 mg/dl

Tatalaksana

Terapi sinar

Biasanya terapi sinar dilakukan bila ikterus timbul antara 24 -72 jam dengan kadar bilirubin 10 -14 mg

%. Terapi sinar menyebabkan terjadinta isomerasi bilirubin

indirek yang mudah larut dalam plasma dan lebih mudah dieksreasi oleh hati dalam saluran empedu.

Dengan meningkatnya foto isomerasi dalam empedu

menyebabkan bertambah nya pengeluaran cairan empedu ke

dalam usus hingga peristaltic usus meningkatkan dan bilirubbin cepat

meninggalkan usus.Komplikasi : peningkatan IWL, flea

bite rash, kenaikan suhu dan gangguan minum

Biasanya terapi sinar dilakukan bila ikterus timbul antara 24 -72 jam dengan kadar bilirubin 10 -14 mg

%. Terapi sinar menyebabkan terjadinta isomerasi bilirubin

indirek yang mudah larut dalam plasma dan lebih mudah dieksreasi oleh hati dalam saluran empedu.

Dengan meningkatnya foto isomerasi dalam empedu

menyebabkan bertambah nya pengeluaran cairan empedu ke

dalam usus hingga peristaltic usus meningkatkan dan bilirubbin cepat

meninggalkan usus.Komplikasi : peningkatan IWL, flea

bite rash, kenaikan suhu dan gangguan minum

Kadar bilirubin total serum

(mg/dl)

sehat

sakit

Berat badan Fototerapi Transfusi tukar fototerapi Transfusi tukar

Kurang bulan

< 1000 g

5-7 bervariasi 4-6 bervariasi

1001-1500 g 7-10 bervariasi 6-8 bervariasi

1501-2000 g 10-12 bervariasi 8-10 bervariasi

2001-2500 gr 12-15 bervariasi 10-12 bervariasi

Cukup bulan

>2500 g

15-18 20-25 12-15 18-20

Page 13: Tutorial

Diagnosis NKB/SMK/Spontan

BBLR • Neonatus kurang Bulan (NKB) pada kasus ini karena bayi Ny.Blahir pada usia kehamilan 8 bulan yang dikategorikan kurang bulanKecil Masa Kehamilan (SMK)• Bayi Ny.Blahir dengan berat badan 2000 gram. Setelah di lihat dan diukur pada kurva lubchencho, Bayi Ny. B pada kasus ini merupakan bayi yang lahir dengan berat badan yang sesuai masa kehamilan. Masa kehamilan pd bayi ini 32-23 mgg