Tutorial 1 Si Mungil Kelompok 3
-
Upload
benny-kosandi -
Category
Documents
-
view
229 -
download
3
description
Transcript of Tutorial 1 Si Mungil Kelompok 3
Kelompok 3
SI MUNGIL
Seorang bayi perempuan berusia 7 hari bernama agnes dikirim oleh bidan karena bayi tampak kecil mata dan tubuhnya terlihat kuning dari keterangan ibunya bayi tersebut malas menyusui bayi tersebut lahir spontan dan cukup bulat di tolong bidan langsung menangis BBL1.900 gr PBL 48 cm.ibu rajin kontrol ke bidan sebanyak 5x, ibu tidak pernah sakit selama hamil, agnes merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, ke 4 orang kakaknya laki-laki masing- masing berusia 7, 5, 3, 2 tahun dalam keadaan sehat, bersekolah di SD dan di TK ayahnya bekerja sebagai guru SD, ibu menerima jahitan di rumah, mereka tinggal di PERUMNAS ukuran 21.
Keyword
• Bayi 7 hr bernama AGNES• Mata tampak kuning• Lahir spontan dan langsung menangis• BBL 1900 dan PBL 48 cm• Selama hamil ibu rajin kontrol dan sehat
Problem
• Bayi 7 hari dikirim bidan karena mata dan tubuhnya kuning BB 1900 gr bayi malas menyusu.
HIPOTESA
• Bayi baru lahir 7 hr suspec BBLR disertai hipotermia,hipoglikemik dan hiperbilirubin.
More Info
Saat dilakukan vital sign : Temperatur rectal 35o nadi 120, pemeriksaan darah rutin HB 15, HT 45, leukosit 15300, trombosit 200000, GDS 30, Sebagai dokter langkah apa yang kemudian anda lakukan ?a
Bayi usia 7 hari
BBLR dan badan kuning
Pemeriksaan fisik penunjanganamnesis
BBLR komplikasi hiperbilirubin Hipotermi
dan hipoglikemi
• Aspek gizi kurang• Kelahiran rapat• Ekonomi menengah
kebawah• BBL 1900 gr• PBL48 kg• Cukup bulan
• HB 15%• HT 50%
• Leukosit 15.300• Trombosit 200.000
• GDS 30
• Tempertatur 35 derajat• Nadi 120 X/menit• Respirasi 40X/menit
mekanisme
Don’t know
1. BB lahir normal2. Asupan giji bumil3. Komplikasi BBLR4. Penyebab BBLR5. Penatalaksanaan BBLR6. Nilai normal vital sign7. Perbedaan suhu axila,rectal dan oral.8. Prevalensi bayi kuning.9. Koplikasi hiperbilirubin
Learning issue
BB bayi lahir normal
• BB 2500-3500• Sumber ika ui : 1051
Angka Kecakupan Gizi yang Dianjurkan (per orang per hari) Wanita tidak hamil umur 20- 45 tahun
Ibu hamil
Energi (Kal)Protein (gr)Vitamin A (RE) Vitamin D (ug) VitaminE (ug) Vitamin K (ug) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin(mg) Vitamin B 12 (ug) Asam folat (ug) Piridoksin (mg) Vitamin C (mg) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg) Seng (mg) lodium (ug) Selenium (ug)
1900505005155511,1142,44001,375800600269,815030
230050500515551,31,4182,66001,7859506002,611,520035
Menurut Ukuran Rumah Tangga (URT)
Nasi/jagung/ubi 4-5 piring • Lauk Hewani 3 -4 potong • Lauk Nabati 2-3 potong • Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII
Tahun 2004
Komplikasi BBLR
1. sindrom aspirasi mekonium2. Hipoglikemia simtomatik3. Asfiksia neonatorum4. Penyakit membran hialin5. HiperbilirubinemiaSumber: ika ui : 1056-1057
1.Etiologi BBLR• PENYEBAB• Prematur murni dapat disebabkan oleh:• Faktor Ibu• 1). Umur (< 20 tahun).• 2). Paritas.• 3). Ras.• 4). Infertilitas.• 5). Riwayat kehamilan tak baik.
• 6). Rahim abnormal.• 7). Jarak kelahiran terlalu dekat.• 8). BBLR pada anak sebelumnya.• 9). Malnutrisi sebelum hamil (pertambahan berat
badan kurang selama hamil).• 10). Penyakit akut dankronik.
11). Kebiasaan tidak baik (pengobatan selama hamil, merokok, alkohol, radiasi).
12). Keadaan penyebab insufisiensi plasenta (penyakit jantung, ginjal, paru, hipertensi, DM, preeklamsi).
13). Keadaan sosial ekonomi (status gizi dan pengawasan ANC yang kurang baik).
• Faktor Plasenta
1) Penyakit vaskuler.
2) Kehamilan ganda.
3) Malformasi.
4) Tumor.
• Faktor Janin
1) Kelainan kromosom.
2) Malformasi.
3) Infeksi bawaan yang didapat dalam kandungan (misal; TORCH).
4) Kehamilan ganda.
Penatalaksanaan BBLR (dismaturitas)
1. Early feeding2. Penjagaan frekwensi nafas3. Pencegahan infeksi4. Pengaturan suhuSumber ui : 1057
a. hemoglobin :14-20 gr%b. hematokrit :43-63 %c. eritrosit :4,2-5,8 jt/mm3d. leukosit :10.000-30.000 jt/mm3e. trombosit :150.000-350.000/mm3f. volume darah :85 ml/kg BBg. protein :19-219 mg%h. glukosa :55-70 mg%:
(sumber : ilmu kesehatan anak edisi 3)
Pemeriksaan normal neonatusdarah
a. Angka normal
• -Tekana Darah
• <1 bulan =85/15mmHg• 1-6 bln =90/60mmHg• 6-12 bln =96/65mmHg• 1-4 thn =99/65mmHg• 4-6 thn =160/60mmHg• 6-8 thn =185/60mmHg
• 10-12 thn=115/60mmHg
• 12-14 thn=118/60mmHg
• 14-16 thn=120/65mmHg
• >16 thn=130/75mmHg
• Usia lanjut=130/75mmHg
Nadi
• Baru lahir =140x/mnt• <1 bln =110x/mnt• 1-6 bln =130x/mnt• 6-12 bln =115x/mnt• 10-14 bln =105x/mnt• 14-18 thn =95x/mnt• >18 thn =85x/mnt• Usia lanjut =60-70x/mnt
Suhu
• Suhu normal =36˚C – 37,5˚C
• Rektal = 0,5-0,7 > oral• Ketiak =0,3-0,4 <oral
Pernapasan
• Bayi =30-40x/mnt• Anak-anak =20-50x/mnt• Dewasa =16-24x/mnt
Prevalensi bayi kuning
• Sekitar 1 dari 200 bayi cukup bulan yang menyusu asi terdapat kenaikan dan bilirubin tak terkonjugasi antara umur 4 dan 7 hari mencapai kadar maksimal setinggi 10-30 mg/dl selama minggu ke 2 dan 3. ikterus biasanya mulai pada muka,abdomen,kemudian kaki.
• Sumber edisi 15 vol 1 hal 610.
KENIKTERUS• Suatu kerusakan otak akibat perlengketan
bilirubin indirek pada otak • Mata berputar , Letargi , Kejang , tak mau
menghisap , malas minum , leher kaku
Komplikasi hiperbilirubin
RETARDASI MENTAL – KERUSAKAN NEUROLOGIS
Efek hyperblirubinemia dapat menimbulkan kerusakan sel-sel saraf . Bilirubin dapat menghambat enzim-enzim mitokondria serta menghambat sintesis DNA , bilirubun dapat menghambat sinyal neuroeksitatori dan konduksi saraf sehingga menimbulkan gejala sisa berupa TULI SARAF
Lain-lain
• Asfiksia , hipoksia , sindrom gawat nafas pada neonatus , trauma lahir pada kepala , hypoglikemi, hypokarbia , hyperosmolaritas darah
Thank’s for your attention