Tutorial 1 Modul 2 Mahasiswa fkg unhas

download Tutorial 1 Modul 2 Mahasiswa fkg unhas

of 6

description

Jawaban tutorial modul 2 FKG UNHAS, BAGI YANG MEMBUTUHKAN SILAHKAN DI DOWLLOAD SECARA GRATIS

Transcript of Tutorial 1 Modul 2 Mahasiswa fkg unhas

Tutorial 1 Modul 2

Kata kunci:1. Mahkota tuang logam2. Preparasi3. Mahkota logam (kayaknya sama ji dgn nomor 1 klo bias kasi hilang saja)4. Tuangan tidak padat5. Mahkota tuang tidak berbentuk sempurna6. Surat perintah kerja7. Model kerja (waktu tutorial nda ada, mau dikasi masuk nda??)Pertanyaan:1. Apa yang dimaksud dengan mahkota tuang logam?2. Apa syarat-syarat mahkota logam yang dikatakan baik?3. Apa kekurangan dan kelebihan logam sebagai mahkotra tuang?4. Sebutkan macam-macam logam yang dijadikan sebagai mahkota tuang, serta jelaskan sifat fisik dan kimia pada masing-masing logam?5. Apa saja alat dan bahan pada pembuatan mahkota tuang logam serta bagaimana tahapan pembuatannya?6. Apa saja yang menyebabkan mahkota tuang logam tidak terbentuk sempurna dan tidak padat, serta apa akibat yang ditimbulkan>7. Apa kesalahan yang terdapat dalam surat perintah kerja yang diberikan oleh dokter gigi kepada tekniker? (Tambahi ini karena dokter Iman ada tandai surat perintah kerja di modul yang dia pegang, tapi klo ada usul pertanyaannya diubah tapi tetap tentang surat perintah kerja, na)

Jawaban1) Proses di mana logam cair dimasukkan ke dalam cetakan, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan alat mekanis seperti mesin pengecoran tekanan udara, mesin pengecoran sentrifugal atau vakum mesim pengecoran (asnira) sumber : dictionary of dentistry, oxford2) Syarat2 Logam harus mencocokan biologis Mudah untuk dicairkan, disolder dan dipoles Mengalami sedikit penyusutan ketika memadat Bereaksi minimal terhadap mould Mempunyai ketahanan abrasi yang baik Berkekuatan tinggi dan tahan terhadap tekanan Tahan terhadap karat dan korosi (sumber philips edisi 10 Silva)3) Kelebihan dan KekuranganKelebihan Logam merupakan konduktor panas dan listrik yang baik Mempunyai kekuatan fraktur yang tinggi yaitu kemampuan untuk menyerap energi dibawah tekanan tarik sebelum terjadi fraktur Logam lebih kuat dan lebih padat dibandingkan unsur kimia lainnya Logam lebih lentur dan dapat ditempa dibandingkan non logam yang umumnya lebih rapuh yyLogam umumnya tahan terhadap serangan kimia (philips edisi 10 Zulfikar) Mahkota tuang logam dapar mereproduksi bentuk anatomis dengan baik (Winardi - Kekurangan Beberapa logam memberlukan unsur campuran untuk menahan karat dan korosi dalam lingkungan mulut (philips edisi 10 Zulfikar) Logam itu estetik kurang bagus jika digunakan pada gigi anterior (Clinical aspect of dental material Winardi) Bisa mengganggu gigi yang sensitif karena konduktor yang baik (Jurnal dental world of california Gabryela)4) Klasifikasi logam paduan Menurut Penggunaan Digunakan sebagai inlay logam penuh mahkota dan jembatan restorasi logam keramik gigi tiruan sebagian lepasan dan implant Menurut Unsur Utamanya Emas, Palladium, Perak, Nikel, Cobalt dan Titanium Menurut Kandungan Logam Mulianya Sangat mulia, mulia dan dominan logam dasar Menurut unsur utamaEmas paladium perakPaladium perak timahNikel cromium berelliumCobalt cromium molibtdenumTitanium aluminium paladiumBesi nikel cromium Menurut sistem fase yang dominanDisomorfus, autetik, peritetik atau antarlogam(Andi Iffa skripsi pengaruh penghalusan dinding aksial preparasi terhadap kekuatan tarik semen luking pada lempeng logam)

Logam emas tipe III menurut ADASifat kimiaMengandung emas 76 %Palladium 2,4%Perak 10%Tembaga 10,5%Rubidium Sifat fisikWarna kuningMassa jenis 15,6gr/cm3Kekerasan 135 whnElongasi 30%Yield strength 270 Mpa Nikell CromiumSifat kimiaMengandung cromium lebih atau sama dengan 20%Berilium kurang dari 2%Nikel lebih atau sama dengan 85%Sifat fisikaKerapatan 8gm/cm2Kekerasan 350 whnElongasi 2,5%Kekuatan tarikan 600 MpaTemperatur leleh kurang dari atau sama dengan 1350 C

Titanium AlloyTi6Al4PTitanium, Aluminium, PalladiumSifat1. Biokompatibilitas bagus2. Ketahanan terhadap korosi tinggi3. Kerapatan nya rendah 4,5gr/cm34. Modulus elastisitasnya 100Gpa5. Kekuatannya 240 250 Mpa(Sumber : Restorative dental material edisi 11 & Dental material aplied Sinta)

5) Alat dan bahanPelumas diePinset kapasSpatula malam no. 7Pengukir holland backPengukir Lampu bunsenPembentuk spruePin sprueCincin logamBahan pelapisBahan tanam pilihanBor dan spatula pengadukPengukur cairanWetting agent dan VibratorOven pembakar / mesin pengecorGas dan semprotan udara

Tahap pembuatan1. mengolesi die, dengan die separator2. membentuk restorasi yang akan dibuat dengan menggunakan inlay wax sesuai dengan bentuk anatomis gigi aslinya3. menghaluskan model malam yang telah terbentuk dengan alkohol torch 4. mengkilapkan model malam yang telah terbentuk dengan menggunakan air sabun5. mempersiapkan penananam yang meliputi crusible former, sprue, ventilasi dan juga memasa6. melekatkan sprue pada daerah tertebal model malam dengan sudut tumpul7. memasang model yang telah terpasang ke crusible former dan menyesuaikan ketinggian8. mengolesi model malam beserta sprue dgn menggunakan wetting agent9. menunggu sehingga wetting agent mengering10. menanam model malam dan melepaskan corible former dari bumbung tuang11. menunggu hingga bumbung tuang agak dingin12. membongkar bumbung tuang dan mengeluarkan hasil tuangan kasar13. fitting dengan cara mencoret coret die dengan pensil sehingga bagian yang belum fit dapat diketahui dengan mudah14. finishing menggunakan stone merah dan hijau15. polishing menggunakan rubber merah dan hijau(sumber : jurnal restorasi logam ilmu konservasi gigi wani)

1. pembentukan model malam- teknik lansung- teknik tidak langsung2. pembuatan sprue 3. perlekatan sprue di dalam crusible former4. penanaman pola di dalam casting ring5. pembakaran pola malam6. casting alloy7. recovery atau pembersihan sisa-sisa dari bahan invesment8. finishing n polishing(sumber : textbook of prostodontics bismi)

1. preparasi gigi2. impression 3. preparasi die4. pembuatan patern wax5. pembuatan sprue former6. penempatan ring liner7. pengaplikasian casting ring8. investing9. pembakaran pola malam10. casting11. recovery12. pickling/pengawetan13. finishing and polishing(sumber : basic dental material 2nd fadil)

6) Sebab Hasil casting kasar dikarenakan pembuatan wax patern yang kurang sempurna. Adanya sulfactan dan W/P ratio yang tidak sempurna Adanya Nodul besar dikarenakan adanya udara yang terperangkap pada proses investing Multiple nodul dikarenakan kurangnya sulfactan, teknik brush yang kurang sempurna Fins disebabkan karena W/P ratio yang terlalu tinggi, pemanasan yang terlalu cepat, patern teralu dekat dengan ujung dari investmen Casting yang tak sempurna karena wax patern nya terlalu tipis Porositas karena ada partikel yang terperangkap dalam mould Ekspansi yang tidak bagus disebabkan karena W/P ratio yang kurang sempurna serta mixing time dan burning out yang tidak sempurna(Sumber : contenpory fix prostodontics Winardi)

Terhalangnya logam cair untuk mengisi moulld secara utuh disebabkan karena mould yang kurang dianginkan, kekentalan yang tinggi pada logam cair, Pembuangan sisa sisa malam yang kurang sempurna dari mould Tekanan cor yang kurang(sumber : phillips fadil)

Pada saat burnout wax nya tidak meleleh sepenuhnya(sumber : dental material bla... bismi)

7) Yang harus diperhatikan diantaranya Restorasi apa yang akan dilakukan Material yang akan digunakan Konektor desain untuk premorpartiall denture Pemilihan warna Tanggal selesai Pontic desain (sumber : nantipi winardi)