Tumor Otak

21
TUMOR OTAK By Randy Anindito, S.ked Tutor : Dr. Jofzal Jannis, Sp.S(K

description

medis

Transcript of Tumor Otak

  • By Randy Anindito, S.ked

    Tutor : Dr. Jofizal Jannis, Sp.S(K)TUMOR OTAK

  • Definisisuatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna), membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis).

  • EpidemiologiInsiden tumor intrakranial berkisar antara 4,2 - 5,4 per 100.000 penduduk. Pada anak di bawah 16 tahun tumor otak adalah 2,4 per 100.000 penduduk anak. Insiden tumor cenderung naik dengan bertambahnya umur

  • IdiopatikFaktor yang terkait dengan tumor otakGenetikEmbryonic Cell RestRadiasiVirusKarsinogenik agentEtiologi

  • Tumor otak primer (50%)50% adalah glioma,20% meningioma, 15% adenoma dan 7% neurinoma Tumor otak sekunder (50%) Klasifikasi

  • 1.Tumor supratentoriala. Hemisfer otak:Glioma :Glioblastoma multiformeAstrositomaOligodendrogliomab.Meningiomac.Tumor metastasis 2.Tumor struktur median:a.Adenoma hipofisisb.Tumor glandula pinealisc.Kraniofaringioma3.Tumor infratentoriala.Schwannoma akustikusb.Tumor metastasisc.Meningiomad.Hemangioblastoma

    Klasifikasi

  • Tumor primer yang paling sering dijumpai. Disebut juga sebagai glioma maligna dan astrositoma tingkat 3 dan 4. Lebih sering timbul di lobus frontalis dan temporalis.Pertumbuhannya sangat cepat dan prognosisnya selalu fatalGlioblastoma Multiforme

  • Pertumbuhannya biasanya lambat sehingga beberapa penderita bertahun-tahun hanya didiagnosis sebagai epilepsiSecara histologik adalah benigna tetapi setelah bertahun-tahun bisa menjadi malignaAstrocytoma

  • Astrocytoma Pilositik (Grade I)Astrocytoma Difusa (Grade II)(Well differentiated astrocytomas)Astrocytoma Anaplastik (Grade III)Astrocytoma grade IVGrade Astrocytoma

  • Tumor benigna yang timbul dari sel araknoidDijumpai 50% pada konveksitas dan 40% pada basis kraniSelebihnya pada foramen magnum, fosa posterior, dan system ventrikulus.Etiologi TraumaIradiasi Genetik dan molukular biologi Gonadal steroid hormon dan reseptor Growth factor dan reseptor lain

    Meningioma

  • Klasifikasi fungsi1.Adenoma non-fungsional2.Adenoma dengan hipersekresi (prolaktin, ACTH, hormon pertumbuhan)

    Klasifikasi anatomi1.Adenoma mikro (diameter kurang dari 10 mm)2.Adenoma difus3.Adenoma invasiveAdenoma Hipofisis

  • Adenoma mikro tidak memberi gejala kecuali pada hipersekresiProlaktin lebih besar dari 100 ng/ml (normal kurang dari 15 ng/ml) hampir pasti disebabkan oleh tumorProlaktin antara 15-100 ng/ml dapat disebabkan oleh tumor tetapi lebih sering oleh obat-obatan seperti fenotiazin dan benzodiazepine, serta isoniazid dan gangguan inhibisi hipotalamusAdenoma Hipofisis

  • Metastasis pada otak dan meningen adalah komplikasi yang sering terjadi dari neoplasma sistemiksetiap neoplasma maligna dapat memberi metastasis pada otak, tetapi yang paling sering karsinoma bronkus, karsinoma payudara dan melanoma malignaTumor Metastasis

  • Lobus parietal Dapat menimbulkan gejala modalitas sensori kortikal hemianopsi homonym.Bila terletak dekat area motorik dapat timbul kejang fokal dan pada girus angularismenimbulka gejala sindrom gerstmanns.

    Lobus temporalAkan menimbulkan gejala hemianopsi, bangkitan psikomotor, yang didahului dengan aura atau halusinasi.Bila letak tumor lebih dalam menimbulkan gejala afasia dan hemiparese.Pada tumor yang terletak sekitar basal ganglia dapat diketemukan gejala choreoathetosis, parkinsonism.Lobus oksipital Menimbulkan bangkitan kejang yang dahului dengan gangguan penglihatan.Gangguan penglihatan yang permulaan bersifat quadranopia berkembang menjadi hemianopsia, objeckagnosia.

    Tumor di ventrikel ke III Tumor biasanya bertangkai sehingga pada pergerakan kepala menimbulkan obstruksi dari cairan serebrospinal dan terjadi peninggian tekanan intrakranial mendadak, pasen tiba-tiba nyeri kepala, penglihatan kabur, dan penurunan kesadaran.Gambaran Klinis

  • Tumor fosa posterior Diketemukan gangguan berjalan, nyeri kepala dan muntah disertai dengan nystacmus, biasanya merupakan gejala awal dari medulloblastoma.Gambaran KlinisTumor Hipotalamus Menyebabkan gejala TTIK akibat oklusi dari foramen Monroe Gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan gejala: gangguan perkembangan seksuil pada anak-anak, amenorrhoe,dwarfism, gangguan cairan dan elektrolit, bangkitan kejang.

    Tumor di cerebelum Umumnya didapat gangguan berjalan dan gejala TTIK akan cepat erjadi disertai dengan papil udem. Nyeri kepala khas didaerah oksipital yang menjalar keleher dan spasme dari otot-otot servikal.

  • Kenaikan tekanan intrakranialManifestasi klinik fokal seperti, hemiparese, afasia, dan gangguan visus, bergantung pada lokasi tumorKonvulsi fokal, umum atau keduanyaGPDO (Gangguan Pembuluh Darah Otak)Lobus frontal Menimbulkan gejala perubahan kepribadian.Bila tumor menekan jaras motorik menimbulkan hemiparese kontra lateral, kejang fokal.Bila menekan permukaan media dapat menyebabkan inkontinensiaGambaran Klinis

  • AnamnesisPemeriksaan FisikCT ScanMRI

    Diagnosis

  • Pengobatan tumor otak tergantung kepada lokasi dan jenisnya.1.kortikosteroid2.Tindakan pembedahan3.Radioterapi4.KemoterapiPenatalaksanaan

  • Abses intraserebralEpidural hematomHipertensi intrakranial benignaMeningitis kronikDiagnosis Banding

  • Prognosisnya tergantung jenis tumor spesifik. Berdasarkan data di Negara-negara maju, dengan diagnosis dini dan juga penanganan yang tepat melalui pembedahan dilanjutkan dengan radioterapi, angka ketahanan hidup 5 tahun (5 years survival) berkisar 50-60% dan angka ketahanan hidup 10 tahun (10 years survival) berkisar 30-40%. Terapi tumor otak di Indonesia secara umum prognosisnya masih burukPrognosis