Tujuan Praktikum2

download Tujuan Praktikum2

of 5

Transcript of Tujuan Praktikum2

Reaksi Nyala Logam Alkali dan Alkali TanahA. Tujuan Praktikum Untuk mengetahui warna nyala logam alkali dan alkali tanah B. Teori Dasar Suatu ciri khas dari suatu unsur adalah spectrum emisinya. Unsur yang tereksitasi, karena pemanasan ataupun karena sebab lainnya, memancarkan radiasi elektromagnetik yang disebut spectrum emisi. Spectrum emisi teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, akan tetapi sesungguhnya spectrum itu terdiri atas beberapa garis warna yang khas bagi setiap unsur. Karena keunikannya, spectrum emisi dapat digunakan untuk mengenali suatu unsur. Unsur-unsur logam dapat dieksitasikan dengan memanaskan/membakar senyawa pada nyala api. C. Alat dan Bahan - Kaki Tiga - Kasa Asbes - Cawan Penguap - Korek Api - Lampu Spiritus - CaCl2 - KCl - BaCl2 - SrCl2 - NaCl - MgCl2 D. Cara Kerja - Ambil masing-masing zat yang akan di uji warna nyalanya secukupnya - Letakkan dalam cawan penguap - Tetesi alcohol 96% beberapa tetes agar bisa dibakar - Bakar zat dalam cawan penguap dan amati warna nyala E. Hasil Pengamatan No 1 2 3 4 5 6 Senyawa Logam CaCl2 KCl BaCl2 SrCl2 NaCl MgCl2 Warna Nyala Jingga Ungu Hijau Merah Kuning Putih

F. Kesimpulan Setiap unsur memiliki warna nyala yang berbeda-beda karena mempunyai panjang gelombang yang berbeda (setiap unsur memiliki garis warna yang khas).

KorosiG. Tujuan Praktikum Untuk mengidentifikasi zat yang dapat mempercepat dan menghambat korosi. H. Teori Dasar Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi disebut juga perkaratan. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi. Sedangkan oksigen mengalami reduksi. I. Alat dan Bahan - 4 buah tabung reaksi - 4 buah paku - 5 ml air suling - 2 gram Kristal CaCl2 - 10 ml kerosin - Thermometer - Spiritus - Gelas ukur - Penjepit - Kapas - Kalsium klorida Anhidrat Cara Kerja - Ambil 4 tabung reaksi 1. Kedalam tabung I masukkan 5 mL air suling 2. Kedalam tabung II masukkan 2 gr CaCl2 kemudian kapas kering 3. Kedalam Tabung III masukkan air yang sudah didihkan 4. Kedalam tabung IV masukkan kira-kira 10 mL kerosin - Amplas 4 batang paku hingga bersih, kemudian memasukkan masing-masing 1 paku kedalam tabung reaksi. - Tutup tabung II dan III dengan sumbat atau prop karet sampai rapat - Menyimpan tabung-tabung tersebut selama 2 hari, kemudian diamati apa yang terjadi.

J.

K. Hasil Pengamatan - Pada tabung I terjadi korosi, tetapi tidak se significant tabung III - Pada tabung II tidak terjadi korosi - Pada tabung III terjadi korosi yang sangat significant - Pada tabung IV tidak terjadi korosi L. Kesimpulan - Minyak mengahambat korosi, karena pada minyak menghindarkan kontak besi dengan udara dan air - Air mempercepat korosi karena air dalam air terdapat oksigen - Pada CaCl2 tidak terjadi korosi karena tidak terdapat oksigen - Pada air mendidih mengalami banyak korosi

ElektrolisisA. Tujuan Praktikum Untuk menjelaskan reaksi elektrolisis beberapa larutan elektrolit B. Teori Dasar Dalam sel elektrolisis terjadi perubahan energy listrik menjadi energy kimia. Arus listrik dapat menghasilkan reaksi redoks. Reaksi elektrolisis terjadi secara tidak spontan, harus ada arus listrik yang memberikan energy agar terjadi perpindahan electron dari anoda ke katoda. C. Alat dan Bahan - Dua elektroda karbon - Dua kabel - Sumber arus DC 3 V - Dua buah gelas kimia - Tabung U - Lempeng tembaga - Paku - Empat buah pipet tetes - Satu buah plat tetes - Air suling secukupnya - 100 ml larutan cuka - 100 ml larutan CuSO4 0,1 M - 100 ml larutan KI 0,5 M - 100 ml larutan Na2SO4 0,5 M - Amilum - Dua lembar lakmus merah - Dua lembar lakmus biru - 25 ml Phenolphtalein Kegiatan 1 Cara Kerja 1. Ke dalam gelas kimia 100 ml dimasukkan 50 ml air suling dan 5 ml cuka lalu celupkan elektroda karbon. 2. Kedua elektroda dihubungkan ke sumber arus searah dengan tegangan listrik 3 V. 3. Amati perubahan yang terjadi. Hasil Pengamatan 1. Pada Anoda terdapat gas hydrogen atau gelembung 2. Pada Katoda tidak terdapat apa-apa Kesimpulan Arus listrik dapat menghasilkan reaksi redoks Kegiatan 2 Mengamati elektrolisis larutan CuSO4 Cara Kerja 1. Kedalam gelas kimia 100 mL masukkan 50 mL larutan CuSO4 2. Sediakan lempeng tembaga dan paku, ampelas permukaannya dan liliti masing-masing dengan kabel. 3. Hubungkan kedua elektroda ke sumber arus searah 3 V. 4. Amati perubahan yang terjadi.

Hasil pengamatan Elektroda Katoda (-) Anoda (+) Pengamatan menyepuh disepuh

Kesimpulan Tembaga menyepuh besi, warna tembaga berubah menjadi kuning pekat, sedangkan paku lebih hitam. Kegiatan 3 Cara kerja 1. 2. 3. 4. Sediakan larutan Na2SO4 o,5 M dalam sebuah tabung U, jangan terlalu penuh Celupkan pada kedua mulut tabung dengan sumber arus searah selama 5 menit Ambil larutan dari anoda dengan pipet tetes, teteskan pada kertas lakmus merah dan biru Amati perubahan yang terjadi

Hasil pengamatan 1. Pada katoda terbentuk gas hydrogen atau gelembung pada sekitar katoda terjadi perubahan warna dari bening menjadi putih kekuningan 2. Pada anoda mengeluarkan warna yang lebih pekat di sekitar anoda dari kuning menjadi coklat tua 3. Setelah diteteskan Tabel Hasil Pengamatan Elektroda Katoda Anoda Pengamatan Lakmus Merah Lakmus Biru Tetap Tetap Tetap Merah Muda Sifat Larutan Netral Asam

Kegiatan 4 Cara Kerja 1. Sediakan larutan KI 0,5 M 2. Celupkan pada kedua mulut tabung elektroda kab=rbon, kemudian hubungkan kedua elektroda dengan sumber arus selama 5 menit, amati perubahan yang terjadi 3. Ambil larutan dari Anoda dan Katoda, teteskan pada pelat tetes yang terpisah. Kepada masing-masing larutan teteskan amilum. Kemudian mengamati apa yang terjadi. 4. Mengulangi langkah ketiga, akan tetapi phenolphtaelin sebagai pengganti amilum. Kemudian mengamati apa yang terjadi.

Tabel Hasil Pengamatan Elektroda Katoda Anoda Pengamatan Bening Kekuningan Kuning Kebeningan Warna Amilum Warna susu vanila Warna susu coklat Warna Phenophtalein Pink Tetap

Sel VoltaA. Tujuan 1. Merakit rangkaian sel volta 2. Mengukur potensial sel 3. Membandingkan hasil pengukuran berdasarkan pengamatan B. Alat dan Bahan 1. Gelas kimia 100 mL 2 buah 2. Voltmeter 3. Larutan CuSO4 4. Larutan ZnSO4 5. Jembatan garam 6. Lempeng logam Fe 7. Lempeng logam Zn C. Langkah Kerja 1. Gelas kimia 1 diisi dengan 50 mL larutan CuSO4 0,1 M kemudian lempeng logam Cu dimasukkan kedalamnya sebagai katoda. 2. Gelas kimia 2 diisi dengan 50 mL ZnSO4 0,1 M dan lempeng logam Zn dimasukkan kedalamnya. 3. Kedua larutan tersebut dihubungkan dengan jembatan garam 4. Voltmeter yang berada di kedua logam di pasang 5. Amati pengukuran pada voltmeter. D. Hasil Pengamatan Eosel yang tertera pada voltmeter adalah 1 Volt Harga Eosel di katoda dan anoda pada percobaan Eosel = Eored - Eooks = +0,34 (- 0,76) = 1,1 Volt E. Kesimpulan Harga Eosel pada voltmeter dan Eosel dari hasil perhitungan mempunyai perbedaan.