TUJUAN ISBD_1

19
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial - Tekanan emosional - Harga diri - Isolasi sosial - Imitasi - Sugesti - Identifikasi - Simpati

description

isdb

Transcript of TUJUAN ISBD_1

PowerPoint Presentation

Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosialTekanan emosionalHarga diriIsolasi sosialImitasiSugestiIdentifikasiSimpatiTeori model dan kualitas hubungan manusiaTeori transaksional,Teori peranTeori permainan

Dinamika Interaksi sosialAkuliturasi budayaKajian akulturasi meliputi lima hal pokok :Masalah mengenai metode untuk mengobesrvasi, mencatat dan melakukan proses akulturasiMasalah mengenai unsur-unsur kebudayaan yang mudah dan sukar diterimaMasalah mengenai unsur kebudayaan yang mudah diganti dan yang sukar diganti oleh unsur kebudayaan asingMasalah mengenai ketegangan akibat adanya akulturasiMasalah mengenai individu yang mudah dan cepat menerima unsur kebudayaan asingAsimilasi budayaProses asimilasi dapat terjadi karena :Kelompok manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbedaKelompok manusia ini saling bergaul secara intensif dlm kurun waktu yang lamaPertemuan dua budaya antar kelompok dan menghasilkan kebudayaan campuran.Faktor-faktor penghambat proses asimilasi budayaKurangnya pengetahuan terhadap unsur kebudayaan dari suku pendatang atau suku asliSifat takut kepada kebudayaan yang dihadapiPerasaan ego dan superioritas yang ada pada individu-individu dari suatu kebudayaan terhadap kelompok lain.Faktor-faktor pendorong asimilasiToleransiKemanfaatan timbal balikSimpatiPerkawinan

Tujuan ISBDMembantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran lebih luas serta ciri-ciri kepribadian yg diharapkan berkenan dgn sikap dan tingkah laku manusia dalam lingkungan manusia lain

Tujuan pendidikan di perguruan tinggiSebagai usaha membantu perkembangan kepribadianUntuk menumbuhkan kepekaan terhadap mahasiswa terhadap masalah-masalah sosial yg ada dalam masyarakatMemberi pengetahuan kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisiplinerMasalah-Masalah SosialMasalah sosial : Parsudi Suparlan, Masalah sosial adalah suatu kondisi yang mempunyai pengaruh kpd kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai. Oleh karena itu,dirasakan perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.Untuk mengkaji atau memecahkan masalah masalah sosial perlu dipahami terlebih dahulu beberapa pengertian :Fenomena (kejadian atau gejala) adalah hasil daya tangkap indra manusia tentang masalah yang ingin diketahui yang diabstraksikan dalam bentuk konsep-konsep.Konsep adalah suatu kata atau lambang yang penting untuk menggambarkan kesamaan-kesamaan dalam berbagai gejala yg berbeda.3.PrinsipSebagai pola-pola antar hubungan fungsional diantara konsep-konsep.mempelajari prinsip adalah sama dengan mempelajari konsep,prinsip adalah sarana penting untuk dapat meramalkan,memecahkan masalah,dan membuat desain baru.4. Fakta,mengandung 4 hal :suatu pernyataan (statement)menggambarkan suatu gejala tertentu yang ditangkap panca indradapat diuji kebenarannya atas dasar kenyataan empiris.

Teori, adalah prinsip-prinsip dasar yang terwujud dalam bentuk rumus atau aturan yang berlaku umum,menjelaskan hakikat atau gejala, relevan dengan kenyataan yang ada dan dapat diverifikasi, berguna dalam meramalkan suatu kejadian (Parsudi Suparlan)

Persepsi, suatu proses psikologi dimana rangsangan yang diterima seseorang diolah sedemikian rupa sehingga rangsangan tersebut mempunyai makna,secara singkat persepsi dpt juga diartikan sebagai proses penafsiran data sensoris yang diterima seseorangFaktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :Faktor intern yakni,kondisi fisik, profesi, kepribadian, pengalaman, dll.faktor ekstern,yakni faktor-faktor yang terdapat pada obyek yang diamati misalnya ukuran, bentuk, atau ciri2 lain dari objek tersebut.

Manusia dan KebudayaanKebudayaan menurut Parsudi suparlan,Keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.3 Wujud kebudayaan,Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai,norma-norma dan peraturanWujud sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakatWujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.Sifat-sifat budayaBudaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusiaBudaya telah ada seiring lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutanBudaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunyaBudaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban,tindakan-tindakan yang ditolak,tindakan-tindakan yang dilarang,dan tindakan-tindakan yang dizinkan.Proses-proses belajar kebudayaanInternalisasi : proses panjang sejak seseorang dilahirkan, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya akan segala perasaan hasrat, nafsu serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.Sosialisasi : proses belajar seseorang individu dari masa kanak-kanak hingga masa tuanya, belajar pola-pola tindakan yang ada dalam interaksi dengan segala macam individu sekelilingnya, yang menduduki beraneka macam peranan sosial dalam kehidupan sehari-hari.Enkulturasi : konsep ini dalam bahasa indonesia disebut pembudayaan, sebagai proses seseorang individu dalam menyesuaikan dalam pikiran serta sikapnya semua sistem norma yang berlaku dalam kebudayaan.Pengaruh budaya terhadap lingkunganBeberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungannya :Physcal environment, menunjuk pada lingkungan natural seperti : temperatur, curah hujan, wilayah geografis.Cultural social environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi seperti : norma-norma, adat istiadat, dan nilai-nilai.Environment behavior, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungannya dalam hubungan sosial.

Perubahan kebudayaanAda beberapa faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan :Perubahan lingkungan alam Adanya kontak dengan suatu kelompok lain.Adanya penemuan baru (discovery)Suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain.Suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hisup dan konsepsinya tentang realitas.