TUGAS_MANAJEMEN_PENUNJANG

5
TUGAS MANAJEMEN PENUNJANG REKAM MEDIS NAMA : RATRI PRIMADIATI NIM : 20141030029 Rumah sakit melaksanakan fungsinya sebagai tempat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, maka sesuai dengan Permenkes RI No. 159b/MenKes/SK/PER/II/1988 menyebutkan kegiatan pelayanan rumah sakit berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Kegiatan di rumah sakit mencakup pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan administrasi, pemeliharaan gedung, peralatan dan perlengkapan (Shofari B, 2002). Permenkes Nomor 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis. Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. RM mempunyai tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penyelenggaraan RM di rumah sakit meliputi penerimaan pasien, pelayanan medis dan keperawatan, pelayanan administrasi dan keuangan, pencatatan data RM dan pelaporan (Wijono D, 1999).

description

tugas manajemen penunjang

Transcript of TUGAS_MANAJEMEN_PENUNJANG

TUGAS MANAJEMEN PENUNJANGREKAM MEDISNAMA: RATRI PRIMADIATINIM: 20141030029Rumah sakit melaksanakan fungsinya sebagai tempat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, maka sesuai dengan Permenkes RI No. 159b/MenKes/SK/PER/II/1988 menyebutkan kegiatan pelayanan rumah sakit berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Kegiatan di rumah sakit mencakup pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan administrasi, pemeliharaan gedung, peralatan dan perlengkapan (Shofari B, 2002).Permenkes Nomor 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis. Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. RM mempunyai tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penyelenggaraan RM di rumah sakit meliputi penerimaan pasien, pelayanan medis dan keperawatan, pelayanan administrasi dan keuangan, pencatatan data RM dan pelaporan (Wijono D, 1999).Permenkes Nomor 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis. Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. RM mempunyai tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penyelenggaraan RM di rumah sakit meliputi penerimaan pasien, pelayanan medis dan keperawatan, pelayanan administrasi dan keuangan, pencatatan data RM dan pelaporan (Wijono D, 1999).Teknik informasi sekarang ini sangat dibutuhkan sehingga penggunaan komputer yang tepat adalah mutlak. Program komputer yang digunakan sebaiknya suatu program yang mengintegrasikan manajemen pemeliharaan dengan manajemen penunjangnya, antara lain rekam medis (Indrajit RE, Djokopranoto R, 2003).Rekam Medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan, tetapi mempunyai pengertian sebagai satu sistem penyelenggaraan rekam medis. Penyelenggaraan rekam medis adalah merupakan proses kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien, kegiatan pencatatan data medik pasien selama pasien mendapatkan pelayanan, penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyimpanan, pengeluaran berkas untuk melayani permintaan untuk keperluan pasien dan keperkuan lainnya, serta pengolahan rekam medis untuk keperluan manajemen dan pelaporan (Shofari B, 2005). Pengertian manajemen ialah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya (Wilson B, 2008).Kegiatan pengelolaan RM akan menghasilkan data dan informasi berupa indikator-indikator yang akan digunakan sebagai evaluasi pelayanan rumah sakit. Tujuan sistem pelayanan rekam medis yaitu menyediakan informasi guna memudahkan pengelolaan dalam pelayanan kepada pasien dan memudahkan pengambilan keputusan manajerial (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan pengendalian) oleh pemberi pelayanan klinis dan administrasi pada sarana pelayanan kesehatan (Shofari B, 2005).Ada dua cara pengurusan penyimpanan dalam penyelenggaraan rekam medis, yaitu : (Shofari B, 2005)a. Sentralisasi, diartikan menyimpan rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan, baik rekam medis rawat jalan maupun rawat inap.b. Desentralisasi, yaitu penyimpanan rekam medis dengan cara dipisah antara rekam medis rawat jalan dengan rawat inap.Dalam pelayanan rekam medis, alat utamanya adalah formulir, catatan dan laporan yang digunakan untuk mencatat, merekam transaksi pelayanan pasien di setiap tempat atau unit layanan. Tempat atau unit layanan tersebut terbagi menjadi 2 yaitu: (Shofari B, 2005)a. Unit pencatat data yang berada di luar unit rekam medis yaitu :1) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di tempat penerimaan pasien rawat jalan.2) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di tempat pelayanan rawat jalan.3) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di tempat pelayanan gawat darurat4) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di tempat penerimaan pasien rawat inap.5) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di tempat pelayanan rawat inap6) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di instalasi pemeriksaan penunjang.b. Unit pengumpul dan pengolah data yang berada di dalam RM :1) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di assembling.2) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di koding dan indeksing.3) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di filing4) Sistem dan prosedur pelayanan rekam medis di analising dan reporting.

Referensi :Indrajit RE, Djokopranoto R, 2003, Manajemen Persediaan. Grasindo, Jakarta.Shofari B, 2002, Laporan Rumah Sakit Pelatihan Rekam Medis. Semarang.Shofari B, 2005, Pengelolaan Sistem Rekam medis. Perhimpunan Organisasi Profesional Perekammedisan, Informatika Kesehatan Indonesia. Semarang.Wijono D, 1999, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Teori, strategi dan aplikasi. Vol 2. Airlangga University Press, Surabaya.Wilson B, 2008,Intisari Manajemen. PT Refika Aditama, Bandung.