Tugasal Islam

3
SAYANG ,PATUH , dan HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU A. Memahami Ayat dan Hadis tentang Hotmat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru 1. Surah al-isra Ayat 23 Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah bernuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang diantaranya atau kedua – duanya sampa berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali – kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘’ah’’ dan janganlah engkau membentak keduanya ,dan ucapkanlah kapada keduanya perkataan yang baik.( Q.S. al – isra /17:23) Ayat di atas memberikan penegasan kepada kita tentang beberapa kewajiban yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim. Diantara kewajiban itu adalah sebagai berikut . a. Kewajiban untuk selalu mengesakan ALLAH SWT. Dengan cara menyembah dan beribadah hanya kepada-Nya serta tidak menduakan-Nya. b. Kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata baik kepada keduanya, tidak membentaknya, tidak juga mengeluh dan membantah . Betapa mulianya orang yang mampu berbuat baik kepada kedua orang tua karena ketika orang tua rida kepada kita,Allah Swt.pun akan meridai perjalanan hidup kita. Namun, jika orang tua murka kepada kita,Allah Swt. pun akan murka terhadap kita dan kesengsaraanlah yang akan kita dapatkan, tidak hanya didunia, tetapi juga di akhirat. Hal ini, dijeaskan oleh Rosulullah saw. Dalam hadisnya sebagai berikut . Keridoan Allah Swt. Terletak pada keridaan orang tua, dan murka Allah Swt. Terletak pada murka kedua orang tua.(H.R. al – baihaqi : 7584) Begitu mulianya orang – orang yang berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua, sehingga orang-orang yang durhaka kepada mereka ditempatkan pada posisi yang sangat rendah dan terhina dan termasuk dosa besar. Hal ini,

description

tugas al islam

Transcript of Tugasal Islam

Page 1: Tugasal Islam

SAYANG ,PATUH , dan HORMATKEPADA ORANG TUA DAN GURU

A. Memahami Ayat dan Hadis tentang Hotmat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru

1. Surah al-isra Ayat 23 Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah bernuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang diantaranya atau kedua – duanya sampa berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali – kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘’ah’’ dan janganlah engkau membentak keduanya ,dan ucapkanlah kapada keduanya perkataan yang baik.( Q.S. al – isra /17:23)

Ayat di atas memberikan penegasan kepada kita tentang beberapa kewajiban yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim. Diantara kewajiban itu adalah sebagai berikut .a. Kewajiban untuk selalu mengesakan ALLAH SWT. Dengan cara menyembah dan

beribadah hanya kepada-Nya serta tidak menduakan-Nya.b. Kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata baik

kepada keduanya, tidak membentaknya, tidak juga mengeluh dan membantah .

Betapa mulianya orang yang mampu berbuat baik kepada kedua orang tua karena ketika orang tua rida kepada kita,Allah Swt.pun akan meridai perjalanan hidup kita. Namun, jika orang tua murka kepada kita,Allah Swt. pun akan murka terhadap kita dan kesengsaraanlah yang akan kita dapatkan, tidak hanya didunia, tetapi juga di akhirat. Hal ini, dijeaskan oleh Rosulullah saw. Dalam hadisnya sebagai berikut .

Keridoan Allah Swt. Terletak pada keridaan orang tua, dan murka Allah Swt. Terletak pada murka kedua orang tua.(H.R. al – baihaqi : 7584)

Begitu mulianya orang – orang yang berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua, sehingga orang-orang yang durhaka kepada mereka ditempatkan pada posisi yang sangat rendah dan terhina dan termasuk dosa besar. Hal ini, dijelaskan ole Rosulullah saw. Dalam sabdanya sebagai berikut.

Rosulullah saw. Menyebutkan tentang dosa-dosa besar atau ditanya tentang dosa-dosa besar maka beliau bersabda,’’syirikkepada Allah, membunuh jiwa, durhaka terhadap kedua orang tua’’.(H.R, Muslim :128)

sama halnya dengan orang tua, guru adalah orang-orang yang diberikan amanah oleh orang tua untuk memberi bimbingan dan pengajaran agar kita menjadi manusia yang mulia. Mereka adalah para pengganti orang tua yang selalu memberikan bimbingan kepada kita ketika di sekolah. Layak kiranya kalau mereka disebut sebagai orang tua kita di sekolah. Oleh karena itu, kita wajib mengormati dan mematuhi nasehat – nasehatnya. Kalau Allah Swt. Saja memuliakan orang-orang yang berilmu

Page 2: Tugasal Islam

dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu, sudah sehausnya bagi kita selaku siswa menghormati dan memuliakan mereka karena ilmu yang mereka berikan kepada kita. Hal ini, seeperti firman Allah Swt.dalam surah az-zumar ayat 9 sebagai berikut.

... katakanlah,’’ apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang –orang yang tidak mengetahui?’’ sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.(q.s. az-zumar/39:9)

2. Hadis Berbuat Baik Kepada Orang Tua

a. Hadis Tentang Kewajiban Berbuat Baik Kepada Kedua Orang TuaDari abdullah bin mas’ud berkata,’’ saya bertanya,’wahai Nabi Alllah,amal apakah yang paling dekat dengan surga?’ beliau menjawab,’salat pada waktunya’.Aku bertanya lagi,’ Dan apa lagi,wahai Nabi Allah?’Beliu menjawab,’Berbakti kepada kedua orang tua’.Aku bertanya lagi,’Dan apa wahai Nabi Allah?’Beliau menjawab,’Jihad dijalan Allah’.’’(H.R.Muslim:121)

Secara umum, hadis diatas menegaskan kepada kita tentang beberapa amal yang dapat mendekatkan diri pada surga Allah Swt. Yang penuh kenikmatan. Apabila kita analisis lebih dalam, ada beberapa poin yang menjadi isi kandungan, baik yang tersurat maupun yang tersirat dari hadis tersebut, yaitu :1) Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama.2) Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang bisa mengantarkan

seseorang masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.3) Berbakti kepada kedua orang tua disebut setelah salat dan sebelum jihad fi

sabilillah. Hal ini menandakan keutamaan ibadah berbakti kepada kedua orang tua.

b. Hadis tentang Berbut Baik Kepada GuruBelajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan ketenangan ( jiwa) dan rendah hatilah kalian pada orang yang kamu belajar darinya.(H.R.at-Thabrani :1077)

Hadis tersebut menjelaskn kepada kita tenyang kewajiban untuk selalu bersikap rendah hati kepada orang-orang yang sudah mengajarkan kita ilmu, seperti halnya guru. Bersikap rendah hatidihadapan guru merupakan salah satu bentuk dari rasa hormat kita kepada mereka.pada hakikatnya guru adalah oarang yang membarikan ilmu dan dengan ilmu itu kita aka menjadi oarang yang mulia, tidak hanya didunia, tetepi juga diakhirat. Jadi, memuliakan seseorang yang akan menjadikan kita mulia suatu saat nanti adalah suatu keharusan yang tidak boleh kita tinggalkan .