TUGAS_7_Cyrilla Oktaviananda_TPPA_Strategi Pengolahan Limbah Cair Provinsi Jawa Barat

7/26/2019 TUGAS_7_Cyrilla Oktaviananda_TPPA_Strategi Pengolahan Limbah Cair Provinsi Jawa Barat

1/17

TUGAS 7 TEKNIK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR (TPPA)

STRATEGI PENGOLAHAN LIMBAH di PROVINSI JAWA BARAT (DAS CITARUM)

Disusun o!" #

C$%i& O'&i&n&nd&

*+,-7.+/0,PTK,*0*/-

MAGISTER TEKNIK PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNIK KIMIA

1AKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

20*.

I3 INDONESIA


2/17

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai letak strategis. Ini bisa kita ketahui

dengan mempelajari letak Indonesia dari sudut letak geografis dan astronomisnya.

&3 L!&' G!o4%&5is

1. Indonesia terletak di antara dua benua yakni Asia dan Australia, sehingga di Indonesia

terjadi dua musim, kemarau dan penghujan. Selain itu, dengan berada di antara

perbatasan dua benua, menyebabkan Indonesia mempunyai koleksi flora dan fauna yang

bersifat Asiatis, peralihan dan Australis.

2. Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik.

3. Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran maupun penerbangan.

alur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia.

63 L!&' As%onois

!etak astronomis Indonesia di antara "# !$ % 11# !S dan &'# () % 1*1# ().

+ilihat dari garis lintangnya, kondisi geografis Indonesia antara lain

1. -ilayah Indonesia sebagian besar terletak di bagian selatan bumi.

2. Indoneisa dileati garis e/uator.

3. Indonesia memiliki iklim tropis.

Sedangkan kondisi Indonesia dilihat dari garis bujurnya antara lain

1. Indonesia terletak di belahan bumi timur.

2. 0arena panjang garis bujur Indonesia *"#, maka Indonesia terbagi menjadi 3 ilayah

aktu, yaitu -I(, -I)A, -I). Hal ini berdasarkan kesepakatan internasional baha

tiap 1'# terjadi selisih aktu 1 jam.

83 Lu&s d&n B&&s Indon!si&

1


3/17

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 1.' pulau, yang

membentang dari barat ke timur sepanjang '.11 km dan dari utara ke selatan sejauh

1.44" km. Sedangkan garis pantai Indonesia mempunyai panjang 41.*& km yang setar

dengan dua kali keliling bumi di garis khatulistia.

!uas seluruh ilayah Indonesia adalah '.1&3.2'2 km2. +i mana luas lautnya men5apai

3.244."43 km2, sedang luas daratannya 1.&*.'"& km2, jadi jika dibandingkan antara

laut dan daratnya adalah 3 2. 0emudian, jika ilayah laut yang menjadi 6ona 7konomi

7ksklusif Indonesia dimasukkan, luas perairan lautnya men5apai ,& juta km2atau

men5apai 438 dari luas Indonesia. Sedangkan luas daratan Indonesia sekitar 1.&22.'

km2.

(atas ilayah Indonesia

1. Sebelah utara berbatasan dengan !aut Andaman, Selat 9alaka, !aut :ina Selatan,

dan Samudra Pasifik, serta berbatasan darat dengan 9alaysia )imur di 0alimantan.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, )imor !este, !aut )imor, dan

!aut Arafuru.3. Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua ;uginie dan Samudra Pasifik.

*. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

2


4/17

G&6&% *3 L!&' G!o4%&5is d&n L!&' As%onois Indon!si&

d. B!n&n4 A&9 1o%& d&n 1&un& Indon!si&

Indonesia dilihat dari letak geologisnya merupakan negara pegunungan, yang terletak di

pertemuan Pegunungan Sirkum 9editerania dan Pegunungan 9uda Sirkum Pasifik.Hal

ini menyebabkan banyaknya gunung berapi dan juga pusat gempa di Indonesia. Akibat

dari banyaknya aktiilipina, rangkaian

pegunungan tersebut ada yang bersambung ke 0alimantan, Sulaesi, 9aluku, dan Papua.

3


5/17

(arisan pegunungan Sirkum 9editerania dan Sirkum Pasifik bertemu di daerah 9aluku,

tepatnya di !aut (anda ?Indonesia@.

Selain itu Indonesia terbagi ke dalam tiga daerah, yaitu daerah +angkalan Sunda,

+angkalan !aut +alam dan +angkalan Sahul

a. +angkalan Sunda meliputi Sumatera, aa, 0alimantan, dan pulau=pulau ke5il

diseputarnya. Sedang untuk perairannya terdiri dari Selat 9alaka, Selat Sunda, dan

!aut aa.

b. +angkalan !aut +alam meliputi Sulaesi dan pulau=pulau disekitarnya, sedang

perairannya meliputi Selat 9akassar, !aut Sulaesi, !aut 9aluku, !aut Seram, !aut

>lores, Selat (ali dan !aut (anda.

5. +angkalan Sahul meliputi 0ep. Aru, Pulau Irian, dan pulau=pulau disekitarnya, sedang

perairannya yaitu !aut Arafuru.

II3 PROVINSI JAWA BARAT

G&6&% 23 P!n&:&n4 P%oinsi J&;& B&%& M!&ui Goo4! E&%"

4


6/17

Propinsi aa (arat se5ara geografis terletak di antara 'o' % o' !intang Selatan dan

1*o*4 (ujur )imur dengan batas=batas ilayahnya

?1@ Sebelah utara, berbatasan dengan !aut aa dan +0I akarta?2@ Sebelah timur, berbatasan dengan Propinsi aa )engah

?3@ Sebelah selatan, berbatasan dengan Samudra Indonesia

?*@ Sebelah barat, berbatasan dengan Propinsi (anten

G&6&% -3 P!& P%oinsi J&;& B&%&

0ondisi geografis aa (arat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah aa (arat

terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. 0aasan $tara merupakan daerah berdataran

rendah, sedangkan kaasan selatan berbukit=bukit dengan sedikit pantai serta dataran tinggi

bergunung=gunung ada di kaasan tengah.

Selain itu, aa (arat memiliki lahan yang subur yang berasal dari endapan


7/17

III3 S!'i&s Ci&%u

Strategi pengolahan limbah 5air di Pro


8/17

(ermuara di !aut aa. :itarum memiliki 12. km2, mengalir dan menjadi sumber air di 1

0abupaten yaitu

1. 0abupaten (andung

2. 0abupaten (andung (arat3. 0abupaten (ogor

*. 0abuaten (ekasi

'. 0abupaten :ianjur". 0abupaten 0araang

. 0abuaten Purakarta

4. 0abupaten Subang

&. 0abupaten Sumedang1. 0abupaten Indramayu

serta 3 0ota (esar yang men5angkup 0ota (andung, 0ota (ekasi, dan 0ota :imahi dengan

beberapa Anak Sungai seperti Sungai :itarik, Sungai :ikapundung, Sungai :itepus, Sungai

:isokan, dan Sungai :isangkuy serta beberapa saluran buatan 0anal )arum )imur, 0anal )arum

(arat, dan 0anal )arum $tama.

(erbagai manfaat :itarum dinikmati oleh 2'. arga aa (arat dan +0I di 0aasan

(andung dan (ekasi. Sungai :itarum mengaliri dan menjadi sumber air baku penduduk

(andung, (ekasi, 0araang, :imahi dan menjadi 48 sumber air baku di +0I akarta.

Sungai :itarum meleati 3 bendungan yaitu atiluhur, :irata menghasilkan tenaga

listik sebesar 1*9- yang dapat memenuhi kebutuhan listik aa dan Pulau (ali.

-32 P!!&&n &s&&" di DAS Ci&%u

3.2.1 Sumber permasalahan di Hulu Sungai :itarum

= Penebangan dan penggundulan hutan, menyebabkan kadar erosi 31,*8 dari luas

ilayah Sungai :itarum

= Penggunaan lahan yang kurang tepat= 7ksploitasi air tanah menyebabkan penurunan air tanah

= Penurunan kualitas air yang disebabkan oleh pen5emaran kotoran

= Pen5emaran akibat pembuangan limbah industri tanpa pengelohan

= Pen5emaran limbah rumah tangga3.2.2 Sumber permasalahan di )engah Sungai :itarum

7


9/17

Sedimentasi pada dasar aduk akibat perlakuan=perlakuan berikut

1. Pemberian pakan ikan yang berlebihan hingga membentuk sedimen

2. Sampah padat yang mengendap di dasar sungai akibat kebiasaan buruk arga

membuang sampah di sungai

3.2.3 Sumber permasalahan di Hilir Sungai :itarum= Pesatnya urbanisasi dan pertumbuhan penduduk

= Perlakuan negatif pada sungai dan 5urah hujan yang tinggi menyebabkan debit air

sungai meningkat.

IV3 T!'ni' P!n4o&"&n Li6&" di DAS Ci&%u

IV3* S%&!4i P!n4o&"&n Li6&" C&i% di Ci&%u Huu

Salah satu permasalahan yang terjadi di +AS :itarum hulu adalah ter5emarnya air akibat

kegiatan industri. 0esalahan yang mendasar adalah baha industri yang notabene menghasilkan

banyak sekali limbah 5air dengan kandungan polutan=polutan baik polutan kimia maupun

polutan organik, dibangun di daerah hulu. !imbah industri yang dibuang di hulu +AS :itarum

akan men5emari seluruh aliran +AS :itarum. Hal ini tentu saja menyebabkan kerugian karena

+AS yang ter5emar akan berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup yang tinggal disekitar

+AS dan mengkonsumsi air yang bersumber dari +AS tersebut.

+i hulu Sungai :itarum tepatnya di area sekitar 0e5amatan 9ajalaya, dimana terdapat

kurang lebih sekitar 4 pabrik tekstil beroperasi di kedua ilayah tersebut, dan tingkatan

konsentrasi bahan pen5emar dari berbagai jenis polutan nilainya lebih tinggi dari standar normal

?ambang batas pen5emaran@.

8


10/17

G&6&% .3 P!& Indus%i T!'si di K!8&&&n M&


11/17

minimisasi limbah ?aste minimiCation@, pengolahan limbah ?aste treatment@, dan pembuangan

limbah ?disposal@. :ara pengolahan limbah 5air ada dua, yaitu

+3*3* C&%& Kii&

:ara ini dilakukan dengan koagulasi menggunakan bahan kimia dan banyak digunakan.

0oagulasi merupakan metode untuk menghilangkan bahan=bahan limbah dalam bentuk koloid

dengan menambahkan koagulan. +engan koagulasi, partikel=partikel koloid akan saling menarik

dan menggumpal membentuk flok. (ahan kimia yang banyak digunakan adalah

*3 >erosulfat

23 0apur

-3 Alum+3 PA:

/3 Polielektrolit

Pada 5ara ini, koagulan digunakan untuk menggumpalkan bahan=bahan yang ada dalam air

limbah menjadi flok yang mudah untuk dipisahkan yaitu dengan 5ara diendapkan, diapungkan

dan disaring. Pada beberapa pabrik 5ara ini dilanjutkan dengan meleatkan air limbah melalui

6eolit ?suatu batuan alam@ dan arang aktif ?karbon aktif@. !umpur yang dihasilkan pengolahan

limbah se5ara kimia adalah sumber utama limbah pada pabrik tekstil.

G&6&% 73 B!6!%&:& J!nis T&n4'i P!n4!nd&:

!imbah lain yang mungkin perlu ditangani adalah sisa kain, sisa minyak dan lateks.

Alternatif pemanfaatan sisa kain dapat digunakan sebagai bahan tas kain yang terdiri dari

10


12/17

potongan kain=kain yang tidak terpakai, dapat juga digunakan sebagai isi bantal dan boneka

sebagai pengganti dakron.

!umpur dari pengolahan fisik atau kimia harus dihilangkan airnya dengan saringan plat

atau saringan sabuk ?belt filter@. ika pearna yang dipakai tidak mengandung krom atau logam

lain, lumpur dapat ditebarkan diatas tanah. !umpur yang mengandung logam harus disimpan

ditempat yang aman, sampai ada suatu tempat pengolahan limbah berbahaya yang dikembangkan

diIndonesia, dan yang ada pada saat ini adalah pengolahan limbah (ahan (erbahaya dan

(era5un ?(=3@ di :ilengsi, 0abupaten (ogor, aa (arat.

+3*32 C&%& Bioo4i

:ara ini mulai banyak dilakukan dan memanfaatkan aktifitas mikroba biologi untuk

menghan5urkan bahan=bahan yang ada dalam air limbah menjadi bahan yang mudah dipisahkan

atau yang memberi efek pen5emaran rendah. (eberapa pabrik tekstil terutama pabrik besar telah

melakukan pengolahan dengan gabungan 5ara kimia ?koagulasi@, 5ara fisik ?penyerapan@ dan

5ara biologi ?lumpur aktif@.

:ara biologi yang banyak dilakukan adalah 5ara aerobik metode lumpur aktif. +engan 5ara

tersebut air limbah dengan lumpur aktif yang mengandung mikroba diaerasi untuk memasukkan

oksigen.

:ara lumpur aktif dapat menurunkan :D+ dan (D+ hingga 3 % 8, tergantung pada

karakateristik limbah 5air yang diolah dan kondisi proses lumpur aktif yang dilakukan.

Pengolahan limbah 5air memerlukan biaya in


13/17

-3 Pengoperasian IPA! dan $P! yang 5ermat.

+alam peren5anaan desain IPA! terhadap air limbah yang akan diolah sebaiknya

diperhatikan hal=hal sebagai berikut

*3 6at pen5emar dalam air limbah industri teksil terdiri dari bahan organik dan anorganik yang

mempunyai sifat terlarut atau terdispersi dalam air serta padatan kasar, seperti sisa serat dan

benang.

23 umlah air limbah ?debit@ yang harus diolah perhari, serta fluktuasi jumlah air limbah dalam 1

hari, 1 minggu, dan 1 bulan.

-3 enis bahan yang terkandung dalam air limbah, yaitu bahan yang di lepas dari serat serta

bahan kimia yang di bubuhkan dalam suatu proses, dan karakteristik ?sifat@ kimia dari setiap

jenis bahan=bahan tersebut, misalnya sifat toksitasnya dan lain=lain.

+3 0arakterstik kimia dan karakterstik fisik dari air limbah.

Selanjutnya dalam menentukan atau menilai suatu desain Instalasi Pengolahan Air !imbah

?IPA!@ hendaknya diperhitungakan faktor=faktor berikut

1. aminan kemampuan menghilangkan atau menurunkan bahan pen5emar yang terkandung

dalam air limbah.2. 0etersediaan lahan.

3. 0emudahan pengoperasian.

*. Perimbangan biaya in


14/17

Sistem ini juga disebut sistem kon


15/17

Sistem penyaluran air effluent tangki septi5 danFatau dari limbah 5air 5u5ian ?grey ater@.

0eadaan pengaliran bertekanan tetapi gradient hidrolis masih di baah ele


16/17

+ata=data yang dibutuhkan dalam memilih teknologi pengolahan

a. )anah, meliputi karakteristik dan kemampuan menyerap air kedalam bebatuanb. Air tanah, yaitu kedalaman muka air tanah

5. Iklim, yaitu data 5urah hujan dan suhu

d. 0epadatan penduduk

e. (anyaknya penduduk tiap rumahf. Pendapatan penduduk

g. +ata penyakit dan kesehatan dari penduduk

h. enis rumah penduduki. >asilitas sanitasi dan drainase yang telah digunakan

j. 0ebiasaan penduduk dalam menggunakan fasilitas sanitasi

k. Sumber air bersihl. Eegulasi atau peraturan yang berlaku

DA1TAR PUSTAKA

httpFF.5itarum.orgFnodeF3',diakses tanggal 1 uni 21'

http://citarum.org/upload/upload/Citarum-Leafet-aha!a-"#al$20!mall.pd%& dia(!e!

ta#ggal 10 )u#i 2015

httpFFbbs5itarum.5omF, diakses tanggal 1 uni 21'

15
http://www.citarum.org/node/35http://www.citarum.org/node/35http://citarum.org/upload/upload/Citarum-Leaflet-Bahasa-final%20small.pdfhttp://bbwscitarum.com/http://citarum.org/upload/upload/Citarum-Leaflet-Bahasa-final%20small.pdfhttp://bbwscitarum.com/http://www.citarum.org/node/35


17/17

httpsFF.bps.go.idFlink)abelStatisF

TUGAS_7_Cyrilla Oktaviananda_TPPA_Strategi Pengolahan Limbah Cair Provinsi Jawa Barat

Documents

Transcript of TUGAS_7_Cyrilla Oktaviananda_TPPA_Strategi Pengolahan Limbah Cair Provinsi Jawa Barat