TUGAS4

3
1. aparat (listrik), lihat definisi radas. 2. armatur luminair tanpa lampu, lihat definisi luminair. 3. arus beban lebih (suatu sirkit) arus lebih yang terjadi dalam sirkit pada waktu tidak ada gangguan listrik. 4. arus bocoran a) (pada suatu instalasi) – arus yang dalam keadaan tidak ada gangguan mengalir ke bumi atau ke bagian konduktif ekstra dalam sirkit; b) arus dalam lintas lain selain yang diinginkan karena isolasi tidak sempurna. . 5. bagian aktif penghantar atau bagian konduktif yang dimaksudkan untuk dilistriki pada pemakaian normal; termasuk di dalamnya penghantar netral, tetapi berdasarkan perjanjian (konvensi) tidak termasuk penghantar PEN. 6. bagian konduktif bagian yang mampu menghantarkan arus walaupun tidak harus digunakan untuk mengalirkan arus pelayanan. 7. Bagian Konduktif Ekstra (BKE) bagian konduktif yang tidak merupakan bagian dari instalasi listrik dan dapat menimbulkan potensial, biasanya potensial bumi. 8. celah proteksi celah dengan jarak tertentu sehingga, jika terjadi gangguan dalam sirkit, akan bekerja sebagai proteksi dengan cara mengalirkan arus melalui celah tersebut, sesuai dengan tingkat proteksi yang dikehendaki. 9. celah tegangan lebih celah proteksi yang bekerja sebagai proteksi berdasarkan tegangan lebih tertentu yang terjadi karena gangguan dalam sirkit yang bersangkutan. 10. elektrode batang elektrode dari pipa logam, baja profil, atau batang logam lainnya yang dipancangkan ke

description

uhu

Transcript of TUGAS4

1. aparat (listrik),lihat definisi radas.

2. armaturluminair tanpa lampu, lihat definisi luminair.

3. arus beban lebih (suatu sirkit)arus lebih yang terjadi dalam sirkit pada waktu tidak ada gangguan listrik.

4. arus bocorana) (pada suatu instalasi) – arus yang dalam keadaan tidak ada gangguan mengalir ke bumi

atau ke bagian konduktif ekstra dalam sirkit;b) arus dalam lintas lain selain yang diinginkan karena isolasi tidak sempurna.

.

5. bagian aktifpenghantar atau bagian konduktif yang dimaksudkan untuk dilistriki pada pemakaian normal;termasuk di dalamnya penghantar netral, tetapi berdasarkan perjanjian (konvensi) tidaktermasuk penghantar PEN.

6. bagian konduktifbagian yang mampu menghantarkan arus walaupun tidak harus digunakan untukmengalirkan arus pelayanan.

7. Bagian Konduktif Ekstra (BKE)bagian konduktif yang tidak merupakan bagian dari instalasi listrik dan dapat menimbulkanpotensial, biasanya potensial bumi.

8. celah proteksicelah dengan jarak tertentu sehingga, jika terjadi gangguan dalam sirkit, akan bekerjasebagai proteksi dengan cara mengalirkan arus melalui celah tersebut, sesuai dengantingkat proteksi yang dikehendaki.

9. celah tegangan lebihcelah proteksi yang bekerja sebagai proteksi berdasarkan tegangan lebih tertentu yangterjadi karena gangguan dalam sirkit yang bersangkutan.

10. elektrode batangelektrode dari pipa logam, baja profil, atau batang logam lainnya yang dipancangkan kebumi.

11. elektrode bumibagian konduktif atau kelompok bagian konduktif yang membuat kontak langsung danmemberikan hubungan listrik dengan bumi.

12. elektrode gradien potensialelektrode sistem pembumian, yang dipasang khusus untuk menurunkan tegangan langkah.

13. elektrode pelatelektrode dari bahan logam pejal atau berlubang, pada umumnya ditanam dalam-dalam.

14. elektrode pitaelektrode yang dibuat dari penghantar berbentuk pipih, bundar, atau pilin yang padaumumnya ditanam secara dangkal.

15. elemen leburbagian dari pengaman lebur yang dirancang agar lebur bila pengaman lebur bekerja.

16. jangkauan tangandaerah yang dapat dicapai oleh uluran tangan dari tempat berdiri, tanpa menggunakansarana apapun.

17. jarak bebasjarak antara dua bagian konduktif yang sama dengan rentangan tali terpendek antara bagiankonduktif tersebut.

18. jarak udarajarak terpendek antara dua bagian aktif diukur melintasi udara.

19. jaringan listriksistem listrik yang terdiri atas penghantar dan perlengkapan listrik yang terhubung satudengan lainnya, untuk mengalirkan tenaga listrik.

20. kabel berisolasi atau disingkat kabel – rakitankabel yang terdiri atas :a) satu inti atau lebihb) selubung individual (jika ada)c) pelindung rakitan (jika ada)d) selubung kabel (jika ada).Penghantar yang tidak berisolasi tambahan dapat digolongkan sebagai kabel.

21. kabel fleksibelkabel yang disyaratkan untuk mampu melentur pada waktu digunakan, dan yang strukturdan bahannya memenuhi persyaratan.

22. kabel tanahjenis kabel yang dibuat khusus untuk dipasang di permukaan atau dalam tanah, atau dalamair.

23. keadaan daruratkeadaan yang tidak biasa atau tidak dikehendaki yang membahayakan keselamatanmanusia dan keamanan bangunan serta isinya, yang ditimbulkan oleh gangguan suplaiutama listrik.

24. kedapsifat tidak dapat dimasuki sesuatu; misalnya kedap air atau kedap debu.

25. Kemampuan Hantar Arus (KHA)arus maksimum yang dapat dialirkan dengan kontinu oleh penghantar pada keadaan tertentutanpa menimbulkan kenaikan suhu yang melampaui nilai tertentu.