Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

48
REKAYASA PERANGKAT LUNAK SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE NAMA ANGGOTA : IDA BAGUS GEDE DWIPERMANA SIDHI (1404505044) KETUT SULYA ARYA WASIKA (1404505045) MADE APRISINTIA YUDIADEWI (1404505047) PUTU WAHYU NOVIAN MARTIKA (1404505048) PANDE BAGUS NARENDRA MAHAPUTRA (1404505075) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN PELAJARAN 2015-2016

Transcript of Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Page 1: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

NAMA ANGGOTA :

IDA BAGUS GEDE DWIPERMANA SIDHI (1404505044)

KETUT SULYA ARYA WASIKA (1404505045)

MADE APRISINTIA YUDIADEWI (1404505047)

PUTU WAHYU NOVIAN MARTIKA (1404505048)

PANDE BAGUS NARENDRA MAHAPUTRA (1404505075)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN PELAJARAN 2015-2016

Page 2: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

1. Pengertian System Development Life Cycle

SDLC (Systems Development Life Cycle ) merupakan siklus hidup

pengembangan system. Dalam rekayasa system dan rekayasa perangkat lunak, SDLC

berupa suatu proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi

yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis

metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk

suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi,

yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Pengembangan SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis system untuk

mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan

pengguna (stakeholder) kepemilikan. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem

berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, mencapai

penyelesaian dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat

ini dan direncanakan Teknologi Informasi infrastruktur, dan murah untuk

mempertahankan dan biaya efektif.

Langkah-langkah yang digunakan oleh analis sistem dan programmer dalam

membangun sistem informasi :

a. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem

informasi

b. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan 3.

Menentukan permintaan pemakai sistem informasi

c. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik

d. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

e. Merancang sistem informasi baru 7. Membangun sistem informasi baru

f. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru

g. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila

diperlukan.

2. Fase-Fase SDLC

Dalam Systems Development Life Cycle terdapat 5 fase/tahapan dasar dalam

pembentukan sebuah sistem informasi/program. Kelima fase tersebut adalah fase

planning, analysis, design, implementation, dan support/maintenance.

Page 3: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Gambar 1. Fase dalam SDLC

Penjelasan dari fase beserta hal-hal yang dilakukan dalam systems development

life cycle yaitu sebagai berikut :

a. Fase Planning

Fase planning meliputi 4 aspek, yaitu dapat dilihat sebagai berikut :

1) Review project request

Menyadari masalah

Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat

kapasitas teknologi dan efisiensi.

2) Prioritize project requests

Memprioritaskan apa yang sudah disepakati terlebih dahulu.

Kebutuhan sistem (kontrak dengan klien)

3) Allocate resources

Alokasi sumber daya adalah penjadwalan kegiatan dan sumber daya

yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan saat mengambil,

mempertimbangkan baik ketersediaan sumber daya dan waktu proyek.

4) Indetify project development team

Mengidentifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional. Non

fungsional yaitu ketika sistem bisa menjadi tidak digunakan jika tidak

dipenuhi.

Menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools,

bahas pemrograman tertentu dan menggunakan bahasa tertentu.

Kebutuhan dokumen dan perangkat lunak (developer)

Page 4: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

b. Fase Analysis

1) Conduct preliminary investigation

Melihat kembali kebutuhan, keperluan, dan penggunaan apa saja yang

akan diperlukan pada sistem yang akan dibangun.

2) Perform detailed analysis activities:

Mengkonsolidasi dan menegaskan kebutuhan bisnis,

Melaksanakan proyek infrastruktur manajemen termasuk persyaratan,

konfigurasi, dan layanan data dukungan manajemen dan unilitas.

Merevisi rencana untuk mendokumentasikan perubahan lingkup proyek

termasuk perubahan bisnis, jadwal, dan persyaratan teknis.

Merevisi rencana untuk merekomendasikan perubahan dalam sumber

daya yang tersedia termasuk anggaran, keterampilan, staf, dan pelatihan,

Mengidentifikasi akuisi data, konversi, dan strategi validasi,

Menyempurnakan arsitektur teknis dan membangun prototype arsitektur.

Mengidentifikasikan dan menyempurnakan persyaratan rinci dan

mengalokasikan kebutuhan untuk merancang.

3) Study current system

Suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan

mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

4) Determine user requirements

Mendidik peserta dan pemakainya,

Mengklompokkan pengguna, tugasnya, teknis lingkungannya,

lingkungan fisik maupun organisasi apa yang akan menggunakan sistem

ini.

Audit sistem, yaitu merupakan postimplamentation review untuk

memastikan keriteria kinerja terpenuhi

Pemeliharaan sistem(maintenance):

o Memperbaiki kesalahan, yaitu kesalahan yang tidak ditemui pada

saat testing (tahap penerapan)

o Menjaga kemutakhiran sistem, yaitu misal pembaharuan rumus-

rumus perhitungan yang berubah

Page 5: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Meningkatkan sistem

5) Recommended solution

Menyiapakan usulan solusi. Dilakukan oleh analis.

Menyetujui atau menolak rancangan dilakukan oleh manager

Mengidentifikasi berbagai alternatif sistem, yaitu memikirkan kombinasi

piranti yang mungkin dipakai, diikutsertakan dengan penghapusan

kombinasi yang dirasa tidak kompetibel atau tidak layak.

c. Fase Design

Setiap manajemen didisain pada jaringan komputer dimana setiap karyawan atau

perusahaan yang memakai memiliki workstation. Dan fase ini berisi faktor-faktor yang

sangat penting yang nantinya mempengaruhi kualitas perangkat lunak, dan memiliki

dampak yang besar pada tahap selanjutnya, khususnya pengujian dan pemeliharan.

1) Acquire hadware and software, if necessary

Hadware dan software aplikasi yang berjalan untuk mengakses server

database jika diperlukan

2) Develop details of system

Desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem informasi yang

diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara

umum dalam desain awal.

Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang

detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan

persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen

senior.

d. Fase Implementasi

Kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual

yang mengahasilkan suatu sistem yang bekerja.

1) Develop programs, if necessary

Saat program sudah jadi diusulkan jika perlu program yang sudah jadi

tersebut dapat dikembangkan kembali agar apa yang sudah didapat bisa

lebih optimal kinerjanya.

2) Install and new system

Page 6: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Proses menghentikan sistem lama untuk beralih ke sistem baru disebut

cutover, dan ada 4 pendekatan dasar :

o Pilot (percontohan), mencobakan suatu sistem percobaan yang

diterapkan pada satu subset dari keseluruhan operasi

o Serrentak (Immediate), langsung beralih dari sistem lama ke sistem

baru secara bersamaan (keseluruhan). Ini cukup riskan sehingga

cocok untuk perusahaan skala kecil

o Bartahap (Phased), cutover dilakukan pada suatu bagian/subsistem

untuk suatu waktu, selanjutnya beralih atau bertambah untuk

subsistem yang lain. Ini lebih populer untuk perusahaan skala besar.

o Paralel, dengan tidak meninggalkan sistem yang lama sistem baru

mulai dipergunakan untuk duji sampai sistem baru dinyatakan selesai

diuji. Pendekatan ini paling aman tetapi juga paling mahal

3) Trains user

Melatih pengguna, ada banyak piranti yang bisa digunakan membuat

pengguna mengenal sistem yang baru dengan baik. Dari dokumentasi

hingga video tape hinga pelatihan di ruang kelas secara langsung ataupun

tidak langsung.

4) Convert to new system

Konversi ke sistem yang baru, proses transisi dari sistem informasi yang

lama ke yang baru, melibatkan konversi perangkat keras, perangkat

lunak, dan file. Ad 4 strategi untuk melakukan konversi, yaitu:

o Implementasi langsung : pengguna hanya berhenti menggunakan

sistem yang lama dan mulai menggunakan yang baru.

o Implementasi paralel : sistem lama dan sistem yang baru berjalan

berdampingan sampai sistem yang baru menunjukan keandalannya

disaat sistem yang lama tidak berfungsi lagi.

o Implementasi bertahap : baian-bagian dari sistem baru dibuat dalam

fase terpisah. Entah waktu yang berbeda (paralel) atau sekaligus

dalam kelompok-kelompok (langsung).

Page 7: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Implementasi pilot : seluruh sistem dicoba, namun hanya oleh

beberapa pengguna. Setelah kendalanya terbukti barulah sistem bisa

diimplementasikan pada pengguna lainnya.

e. Fase Support/Maintenance

Menyediakan dukungan pengguna dan membantu mereka mendapatkan nilai

maksimal dari sistem baru.

1) Conduct post-implementation system review

Mengidentifikasi kelayakan sistem yang akan digunakan agar

mendapatkan nilai yang maksimal dari sistem yang baru.

2) Indentify errors and enhancements

Mengidentifikasi kesalahan dan Dukungan pengguna tambahan

disediakan, sebagai kegiatan yang sedang berlangsung, untuk membantu

menyelesaikan masalah yang dilaporkan.

3) Monitor system perfomence

Memonitor system ialah menyesuaikan dan meningkatkan system

dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodic dan dengan

membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Meskipun

pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, system

tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus

dimonitor untuk memastikan bahwa system itu berhasil. Pemeliharaan

tidak hanya menjaga agar mesin tetap berjalan, namun juga meng-

upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti perkembangan

produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang

baru.

3. Contoh SDLC

Dalam pengembangan system menggunakan SDLC ada beberapa cara untuk

mengimplementasinya dengan metodologi yaitu waterfall model, prototype model,

RAD(Rapid Application Development) model, ASD(Agile Software Development)

model. Diantara keempat model tersebut waterfall, dan prototype adalah model yang

paling sering digunakan dalam pengembangan system. Berikut penjelasannya :

Page 8: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

a. Waterfall Model

Merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering

(SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level

kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification,

dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus

menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Roger S. Pressman

memecah model ini menjadi 6 tahapan, yaitu :

1) Sistem modeling

2) Analisis kebutuhan software

3) Desain

4) Coding

5) Testing

6) Maintenance

Keuntungan menggunakan teknik waterfall yaitu :

1) Proses menjadi teratur

2) Jadwal menjadi lebih menentu

Kelemahan menggunakan teknik waterfall:

1) Membutuhkan daftar kebutuhan yang lengkap di awal, tapi jarang konsumen

bisa memberikan kebutuhan secara lengkap diawal.

b. Prototype

Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang

secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau

komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum

tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997). Beberapa model prototype adalah

sebagai berikut :

1) Reusable prototype : Prototype yang akan ditransformasikan menjadi

produk final.

2) Throwaway prototype : Prototype yang akan dibuang begitu selesai

menjalankan maksudnya.

3) Input/output prototype : Prototype yang terbatas pada antar muka pengguna

(user interface).

Page 9: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

4) Processing prototype : Prototype yang meliputi perawatan file dasar dan

proses-proses transaksi

5) System prototype : Prototype yang berupa model lengkap dari perangkat

lunak.

Proses pada model prototyping adalah sebagai berikut :

1) Pengumpulan kebutuhan

2) Perancangan

3) Evaluasi prototype

Keuntungan menggunakan prototype model, yaitu :

1) Prototyping adalah model aktif, tidak pasif, sehingga end user dapat melihat,

merasakan, dan mengalaminya.

2) Kesalahan yang terjadi dalam prototyping dapat dideteksi lebih dini.

Kekurangan menggunakan prototype model, yaitu :

1) Prototyping tidak menolak kebutuhan dari fase analisis sistem. Prototype

hanya dapat memecahkan masalah yang salah dan memberi kesempatan

sebagai sistem pengembangan konvensional.

2) Prototyping dapat mengurangi kreatifitas perancangan.

c. RAD (Rapid Application Development)

Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model

proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental

(bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat.

Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application

development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem

dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap

pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user. RAD

mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat dicapai dengan

menerapkan component based construction.

d. Agile Software Development

Agile merupakan adalah jenis pegembangan sistem jangka pendek yang

memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.

Dalam Agile Software Development interaksi dan personel lebih penting dari pada

Page 10: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

proses dan alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang

lengkap, kolaborasi dengan klien lebih penting dari pada negosiasi kontrak, dan sikap

tanggap terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana. Agile juga dapat

diartikan sebagai sekelompok metodologi pengembangan software yang didasarkan

pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan system jangka pendek yang

memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.

4. Perbandingan SDLC Menurut Beberapa Ahli

Pada dasarnya Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) terdiri dari lima fase

yaitu, perencanaan, analisis, desain, konstruksi atau implementasi dan perawatan,

namun dengan semakin berkembangnya sistem informasi, berkembang pula sdlc.

Beberapa ahli memaparkan SDLC dengan istilah yang berbeda, namun secara aktual

konten dari setiap fase adalah sama.

a. Perencanaan

Setiap fase selalu diawali dengan perencanaan. Fungsi dari setiap perencanaan

adalah untuk mendukung keberhasilan pencapaian tujuan dan menyediakan ukuran atau

panduan untuk mengendalikan proses.

1) Menurut Jogiyanto:

Merencanakan proyek-proyek sistem yang terdiri dari perencanaan

jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.

Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan

Mendefinisikan proyek-proyek sistem

Personil yang terlibat:

Staff Perencanaan bertugas melakukan perencanaan sistem berdasarkan

kebijakan yang telah ditetapkan majemen puncak

Komite Pengarah yang bertugas mengkoordinir, menilai fungsi-fungsi

sistem yang akan dikembangkan dan mengkaji, menyetujui perencanaan

sistem.

Team Analis yang bertugas mengidentifikasi ruang lingkup dan sasaran

proyek, melakukan studi kelayakan, dan membuat usulan proyek.

2) Menurut Kendall & Kendall

Fase perencanaan dipaparkan menjadi beberapa bagian yaitu identifikasi

masalah, peluang dan tujuan.

Page 11: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat kenyataan yang terjadi

dalam suatu perusahaan.

Identifikasi kesempatan dilakukan untuk mengetahui proses apa saja

yang dapat diubah menjadi lebih baik dengan adanya sistem

terkomputerisasi.

Identifikasi tujuan dilakukan untuk mengetahui tujuan apa yang ingin

dicapai perusahaan.

Personil yang terlibat:

Analist bertugas mengidentifikasi masalah, kesempatan, dan tujuan dari

perusahaan.

User Management, merupakan pihak yang memberikan masukan analist

atas masalah, kesempatan dan tujuan dari perusahaan.

System Management

3) Menurut Lucas Jr.

Perencanaan dipaparkan dalam beberapa tahap yaitu :

Inception

Pada fase ini dilakukan pembuatan draft kasar tentang kemungkinan

resiko yang terjadi pada sistem, sebagai langkah pertama dari manajemen

resiko.

Personil yang terlibat:

o Sistem Depeloper bertugas membuat draft kasar tentang

kemungkinan resiko yang terjadi pada sistem

o User management memutuskan sistem tersebut mungkin dikerjakan

Feasibility Study

Pada fase ini dilakukan study yang menghasilkan project plan untuk

menjawab pertanyaan seperti apakah kita mampu menjalankan sistem,

apakah sistem melibatkan komunikasi intensif, apakah organisasi

mempunyai jaringan, juga mengkaji estimasi biaya (budget), tidak hanya

biaya pembelian tapi juga running cost, apakah user mempunyai

pengalaman dalam menggunakan solusi yang diusulkan, dan apakah solusi

yang diusulkan dapat digunakan tepat pada waktunya. Hal-hal tersebutlah

Page 12: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

yang didefinisikan oleh sistem analis dan mendapatkan persetujuan dari

user.

Personil yang terlibat:

o Sistem Analis bertugas melakukan studi yang akan menghasilkan

project plan dan kelayakan alternative.

o User management dan designer memberikan pertimbangan-

pertimbangan ke sistem analis

b. Analisis Sistem

1) Menurut Jogiyanto

Mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi

dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. Disini dilakukan pula identifikasi personil-

personil kunci baik yang langsung maupun tidak langsung dapat

menyebabkan terjadinya masalah.

Memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara melakukan penelitian.

Menganalisis sistem berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

yang meliputi analisis kelemahan sistem dan kebutuhan informasi bagi

pemakai/manajemen.

Membuat laporan hasil analisis

Yang terlibat:

Analis mengumpulkan informasi tentang perusahaan kliennya, membuat

usulan pelaksanaan analisis sistem

User manajemen memberikan data kepada analis

2) Menurut Kendall & Kendall

Analisis sistem dibagi menjadi dua tahap:

Determining Information Requirements

Pada tahap ini dilakukan snalisis sistem untuk menentukan syarat-syarat

informasi. Pengumpulan data mengenai kebutuhan user dilakukan dengan

cara wawancara, kuisioner, sampling, dan menganalisis hard data.

Yang terlibat:

Page 13: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Analist bertugas melakukan pengumpulan data, menganalis, dan

observasi terhadap sistem yang telah ada yang akan digunakan

sebagai informasi dalam perencanaa sistem.

o User Management memberikan masukan ke Analist

o User Operation Worker memberikan masukan ke Analist

o Sistem Management memberikan masukan ke Analist

Analyzing System Needs

Menganalisis kebutuhan sistem dengan menguraikan suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam komponen-komponennya untuk mengevaluasi

peluang, dan hambatan yang terjadi. Ini dilakukan dengan menggunakan

dataflow diagram sehingga dapat diketahui input, proses dan ouput dari

sistem, serta kamus data untuk mendaftarkan item data dan spesifikasi yang

digunakan dalam sistem. Selanjutnya membuat keputusan yang terstruktur

untuk memperoleh kondisi dan tindakan alternatif melalui tabel keputusan

atau pohon keputusan. Pada tahap ini juga dilakukan pembuatan proposal

sistem yang berisikan ringkasan apa yang telah ditemukan tentang

pengguna, kelebihan dan kekurangan sistem yang ada, menyediakan

keuntungan dan biaya analisis, membuat rekomendasi tentang apa yang

harus dilakukan.

Yang terlibat:

o Analist bertugas melakukan pengumpulan data, menganalis, dan

observasi terhadap sistem yang telah ada yang akan digunakan

sebagai informasi dalam perencanaa sistem.

o User Management memberikan masukan ke Analist

o Sistem Management memberikan masukan ke Analist

3) Menurut Lucas Jr.

Analisis sistem dibagi menjadi dua tahap:

System Analysis

Tahap ini merupakan proses untuk menampung data faktual, memahami

proses yang terjadi di dalam sistem, identifikasi masalah, menyarankan

pendapat yang bisa dilakukan untuk mengembangkan fungsi sistem. Pada

tahap ini juga merupakan pendalaman proses bisnis, kumpulan data

Page 14: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

operasional, memahami arus informasi, penyempitan jalur pada sistem,

mencari solusi dari kelemahan sistem untuk mencapai tujuan dari

organisasi. Tujuan utama dari analisa sistem adalah menemukan jawaban

dari setiap proses bisnis, apa yang telah dikerjakan, bagaimana dikerjakan,

siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, kenapa dikerjakan, dan

bagaimana cara memperbaiki. Dilakukan untuk melahirkan sistem yang

efisien dan memuaskan kebutuhan pengguna.

Yang terlibat:

o Analis System bertugas melakukan pemahaman proses,

mengumpulkan data factual, identifikasi masalah, serta menyarankan

pendapat tentang pengembangan sistem

o User management diminta memdesain output yang diharapkan.

Requirement Analysis

Merupakan tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan

komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem

menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan

pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik. Ini menjadi pekerjaan

sulit karena harus mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang

kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, yang disebabkan adanya

kemungkinan pemakai mengalami kegagalan dalam sistem informasi

sebelumnya.

Yang terlibat:

o Analis System bertugas melakukan interaksi intensif dengan user

dan Quality Assurance Staff untuk mendapatkan informasi yang

menjadi kebutuhan pemakai.

o Quality Assurance Staff yang melakukan review secara kontinyu

dari setiap proses yang menjadi masukan untuk Analis System.

c. Desain

1) Menurut Jogiyanto

Fase ini terdiri dari:

Desain Secara Umum

Page 15: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan

untuk dikomunikasikan kepada user bukan bukan untuk pemrogram.

o Desain model, identifikasi dari input, output, database, dan

penggunaan teknologi secara umum

o Pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional

o Persiapan untuk rancang bangun implementasi

o Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

o Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi.

o Mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan

perangkat keras.

Yang terlibat:

o Analis menyiapkan dokumen tentang usulan desain yang akan

diberikan kepada pemakai.

o Spesialis pengendali

o Personil penjamin kualitas

o Spesialis komunikasi data

o User management / pemakai sistem mempertimbangkan usulan

analis, dan memberi persetujuan kalo usulan tersebut diterima.

Desain Secara Terinci

Tujuan pada tahap desin ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada

para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang

terlibat.

o Desain output terperinci, yaitu menentukan bagaimana dan seperti

apa bentuk dari output sistem

o Desain input secara terperinci

o Desain dialog pada layer terminal termasuk tampilan utama dan

menu-menu pada sistem informasi

Page 16: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Desain database terinci dengan memdefinisikan isi atau struktur dari

tiap-tiap file yang telah diidentifikasi di desain secara umum, dan

sudah harus dapat digunakan untuk pembuatan output.

o Desain teknologi terinci

o Desain model dan control terinci yang dapat berupa suatu desain

program komputer seperti desain program secara moduler.

o Membuat laporan hasil desain sistem terinci

Yang terlibat:

o Analis Sistem Analis menyiapkan dokumen tentang usulan desain

yang akan diberikan kepada programmer dan pemakai.

o DBA

o Programmer

Selekti sistem

o Memilih penggunaan teknologi dari penyedia teknologi

o Meminta proposal dari penjual

o Menyaring penjual

o Mengevaluasi penjual yang lolos saringan

o Membuat kontrak

Seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan

perangkat lunak untuk sistem informasi. Fase ini secara umum menyediakan

point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam seleksi sistem

ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek

sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan

seleksi sistem. Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang

dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat

dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa

alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai

tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan

sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan

dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.

Yang terlibat:

Page 17: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Analasi sistem

o Penyedia teknologi

2) Menurut Kendall & Kendall

Pada tahap ini diberi nama Designing The Recommended System. Aktivitas

yang dilakukan pada fase ini adalah mendesain prosedur bagi pengguna untuk

entri data secara akurat dan efektif, mendesain inferface bagi pengguna,

mendesain database yang akan digunakan untuk menyimpan data yang

diperlukan oleh pengambil keputusan, mendesain output baik onscreen atau

tercetak, terakhir desain kontrol dan prosedur backup.

Yang terlibat :

- Sistem Analis memberikan dokumen yang berisikan usulan dan laporan final

desain kepada pemakai informasi, mengerjakan pohon keputusan

- Sistem desainer mengerjakan sistem kontrol, berkas dan database

3) Menurut Lucas Jr

Terdapat 2 tahap yaitu:

Design

Tahap ini dikatakan Ideal system unconstrained, perancangan sistem

yang ideal bagi pengguna, memenuhi kebutuhan dan bersifat tidak terbatas.

Spesifications

Adapun kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah identifikasi atau

spesifikasi target lingkungan, mengembangkan rencana contigency sebagai

responsi presedur darurat, karena banyak hal dapat mempengaruhi desain

sistem, membuat dokumentasi pengembangan sistem oleh sistem analis.

Pada tahap ini juga telah ditentukan alur proses sistem, disain basisdata,

input dan output, kebutuhan pemrograman dan manual prosedurnya.

Pada kedua tahap ini yang terlibat :

Analis menyiapkan gambaran kerja pengembangan sistem baru yang

ideal yang tidak dibatasi biaya dan teknologi.

User Management memberikan masukan ke Analist

d. Konstruksi atau Implementasi

1) Menurut Jogiyanto

Page 18: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap

dioperasikan, adapun tahapannya sebagai berikut :

Penerapan rencana implementasi

Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi

sistem, rencana implementasi dimaksdukn untuk mengatur biaya dan waktu

yang dibutuhkan selama tahap implementasi. Dalam rencana implementasi

ini semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu

dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya.

Pelaksanaan kegiatan implementasi

Terdiri dari:

o Pemilihan dan pelatihan personil

Personil merupakan faktor yang diperlukan dalam sistem informasi, jika

ingin sistem informasi sukses. Personil-personil yang terlibat harus diberi

pengetahuan yang cukup tentang sistem, posisi dan tugas mereka.

o Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak.

o Pemrograman dan pengetesan program.

Pemrograman merupakan aktivitas menulis kode program yang akan

dieksekusi oleh komputer, kode program yang ditulis harus berdasarkan

dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem. Setelah program selesai

kemudian dilakukan pengetesan untuk menghindari kesalahan penulisan,

kesalahan sewaktu proses dan kesalahan logika.

o Pengetesan sistem

Dilakukan setelah pengetesan program, dengan tujuan untuk

memastikan bahwa semua elemen atau komponen sistem telah berfungsi

sesuai dengan yang diharapkan.

Yang terlibat :

Programmer membuat program berdasarkan dokumentasi yang dibuat

oleh sistem analis

Sistem analis menyediakan semua dokumentasi untuk persiapan

implementasi sistem, pendidikan dan pelatihan karyawan.

2) Menurut Kendall & Kendall

Fase ini terdiri dari:

Page 19: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

Developing and Documenting Software

Tahap ini dikatakan sebagai fase mengembangkan dan

mendokumentasikan perangkat lunak dimana aktivitas yang dilakukan adalah

mengembangkan perangkat lunak melalui kerjasama sistem analis dengan

programer, mengembangkan dokumentasi melalui kerjasama antara sistem

analis dengan pengguna. Programer membuat dokumentasi dari perangkat

lunak baik prosedur manual, pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh

user (Frequently Asked Questions) karena pengguna terlibat dari awal

pengembangan sistem, “Read Me” file.

Yang terlibat :

o Analis mendesain program komputer menggunakan struktur charts

dan pseudo code

o Programmer mengerjakan program berdasarkan desain dari analis.

Testing and Maintaining The Sistem

Sebelum suatu sistem informasi dapat digunakan maka perlu dilakukan

pengujian yang dilakukan oleh programer dan sistem analis saja, kalau terjadi

masalah maka segera dapat dilakukan perbaikan sistem, pengetesan dilakukan

dengan memakai sampel data aktual. Disinilah fase perawatan terhadap

sistem dimulai.

Yang terlibat :

o Analis melakukan pengujian dari program yang dibuat, apakah sudah

sesuai dengan dokumentasi yang sudah dibuat.

o Programer melakukan perbaikan jika ada kesalahan atau ada yang

tidak sesuai dengan dokumentasi yang dibuat analis.

o User management ikut melakukan pengujian program

Implemeting and Evaluating The Sistem

Pada fase ini dilakukan instalasi sistem, konversi sistem, dan evaluasi

sistem. Pada tahap ini juga sudah masuk ke fase perawatan sistem dengan

melakukan review dan evaluasi sistem.

Yang terlibat :

o Analis memberikan melakukan konversi sistem

Page 20: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o Programmer melakukan instalasi, menambah fitur dan memperbaiki

program.

3) Menurut Lucas Jr

Fase implementasi terdiri dari :

Programming

Pada fase ini dilakukan penulisan program aktual operasi logika, pada

beberapa perusahaan tertentu, pekerjaan ini dilakukan oleh kelompok

programer terpisah, ada juga yang menggunakan analis programmer.

Yang terlibat :

o Programmer membuat program sesuai dengan desain yang dibuat

oleh analis

o Analis mendukung dan mengatur kerja programmer agar sesuai

dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya.

Testing

Melakukan pengujian pada sistem, apakah telah sesuai dengan disain dan

keinginan pemakai.

Yang terlibat pada fase ini:

o Desainer dan pemakai bekerja bersama melakukan test atau

percobaan terhadap sistem yang dibuat, apakah output sudah sesuai

dengan yang diharapkan.

Training

Melakukan pelatihan kepada pemakai sistem. Yang terlibat pada fase ini :

o Analis melakukan pelatihan kepada karyawan tentang sistem baru

yang dibuat

o User atau pemakai berpartisipasi penuh dalam pelatihan sambil

mereview apakah ada kekurang atau ketidaksesuaian pada output

yang dihasilkan.

Convertion

Melakukan konversi / migrasi data dari sistem lama ke sistem yang baru.

Yang terlibat pada fase ini:

o Analis melakukan konversi sistem dari sistem lama ke sistem yang

baru menggunakan metode pendekatan yang ada.

Page 21: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

o User memberikan estimasi dan memprakirakan dampak dari sistem

baru terhadap organisasi atau individu.

e. Perawatan (Maintenance)

1) Menurut Jogiyanto

Pentingnya dilakukan perawatan sistem karena selalu ada kemungkinan

bahwa sistem menyisakan kesalahan-kesalahan yang tidak terdeteksi pada saat

pengujian sistem.

Yang terlibat :

Analis mendiskusikan jika ada kesalahan atau perlunya dilakukan

perubahan terhadap sistem karena sesuatu hal

Programmer melakukan debugging jika terdapat kesalahan, melakukan

perubahan koding program.

DBA melakukan entri data valid, melakukan perawatan database sistem.

2) Menurut Kendall & Kendall

Menurut Kendall, fase perawatan telah dimulai dari :

Testing and Maintaining The Sistem

Dilakukan pengetasan sistem apakah sistem ada yang mengalami

kegagalan (bug) dan sekaligus dilakukan perawatan terhadap sistem.

Yang terlibat :

Analis melakukan pengujian dari program yang dibuat, apakah sudah

sesuai dengan dokumentasi yang sudah dibuat.

Programer melakukan perbaikan jika ada kesalahan atau ada yang

tidak sesuai dengan dokumentasi yang dibuat analis.

User management ikut melakukan pengujian program

Implemeting and Evaluating The Sistem

Pada fase ini dilakukan pelatihan terhadap karyawan untuk menggunakan

sistem , konversi sistem, dan evaluasi sistem

Yang terlibat :

o Analis memberikan pelatihan kepada karyawan dan melakukan

konversi sistem

o Programmer melakukan instalasi, menambah fitur dan memperbaiki

program.

Page 22: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

3) Menurut Lucas Jr.

Tahap ini diberi nama Operation. Pada tahap ini sudah tidak ada lagi

perubahan disain sistem, kecuali ada perubahan penting pada sistem, namun

perusahan selalu meminta perubahan secara kontinu terhadap konten pelaporan,

dan sistem operasi.

Yang terlibat :

User management menyampaikan kepada analis jika ada perubahan yang

perlu dilakukan pada sistem

Analis tetap melakukan pengawasan terhadap sistem agar sesuai dengan

desain yang direncanakan.

Page 23: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

TABEL PERBANDINGAN SDLC MENURUT PARA AHLI

Fase SDLC di RPL SDLC Jogiyanto SDLC Henry Lucas Jr. SDLC Kendall & Kendall

Perencanaan 1) Review project request- Menyadari masalah- Menyeleksi kebutuhan

user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi.

2) Prioritize project requests- Memprioritaskan apa

yang sudah disepakati terlebih dahulu.

- Kebutuhan sistem (kontrak dengan klien)

3) Allocate resourcesAlokasi sumber daya adalah penjadwalan kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan saat mengambil, mempertimbangkan baik ketersediaan sumber daya dan waktu proyek.

1) Merencanakan proyek-proyek sistem yang terdiri dari perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.

2) Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan

3) Mendefinisikan proyek-proyek sistem

1) Inception

2) Feasibility Study

1) Identifikasi masalah

dilakukan dengan melihat

kenyataan yang terjadi

dalam suatu perusahaan.

2) Identifikasi kesempatan

dilakukan untuk

mengetahui proses apa

saja yang dapat diubah

menjadi lebih baik dengan

adanya sistem

terkomputerisasi.

3) Identifikasi tujuan

dilakukan untuk

mengetahui tujuan apa

yang ingin dicapai

perusahaan.

Page 24: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

4) Indetify project development team- Mengidentifikasi

kebutuhan fungsional dan non fungsional. Non fungsional yaitu ketika sistem bisa menjadi tidak digunakan jika tidak dipenuhi.

- Menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools, bahas pemrograman tertentu dan menggunakan bahasa tertentu.

- Kebutuhan dokumen dan perangkat lunak (developer)

Analisis Sistem 1) Conduct preliminary investigation- Melihat kembali

kebutuhan, keperluan, dan penggunaan apa saja yang akan diperlukan pada sistem yang akan

1) Mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

1) System Analysis2) Requirement Analysis

1) Determining Information Requirements

2) Analyzing System Needs

Page 25: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

dibangun.2) Perform detailed analysis

activities:- Mengkonsolidasi dan

menegaskan kebutuhan bisnis,

- Melaksanakan proyek infrastruktur manajemen termasuk persyaratan, konfigurasi, dan layanan data dukungan manajemen dan unilitas.

- Merevisi rencana untuk mendokumentasikan perubahan lingkup proyek termasuk perubahan bisnis, jadwal, dan persyaratan teknis.

- Merevisi rencana untuk merekomendasikan perubahan dalam sumber daya yang tersedia termasuk

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Disini dilakukan pula identifikasi personil-personil kunci baik yang langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah.

2) Memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara melakukan penelitian.

3) Menganalisis sistem berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yang meliputi analisis kelemahan sistem dan kebutuhan informasi bagi pemakai/manajemen.

Page 26: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

anggaran, keterampilan, staf, dan pelatihan,

- Mengidentifikasi akuisi data, konversi, dan strategi validasi,

- Menyempurnakan arsitektur teknis dan membangun prototype arsitektur.

- Mengidentifikasikan dan menyempurnakan persyaratan rinci dan mengalokasikan kebutuhan untuk merancang.

3) Study current system- Suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

4) Determine user requirements- Mendidik peserta dan

Page 27: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

pemakainya,- Mengklompokkan

pengguna, tugasnya, teknis lingkungannya, lingkungan fisik maupun organisasi apa yang akan menggunakan sistem ini.

- Audit sistem, yaitu merupakan postimplamentation review untuk memastikan keriteria kinerja terpenuhi

- Pemeliharaan sistem(maintenance):a. Memperbaiki

kesalahan, yaitu kesalahan yang tidak ditemui pada saat testing (tahap penerapan)

b. Menjaga kemutakhiran sistem, yaitu misal pembaharuan rumus-rumus

Page 28: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

perhitungan yang berubah

c. Meningkatkan sistem

5) Recommended solution- Menyiapakan usulan

solusi. Dilakukan oleh analis.

- Menyetujui atau menolak rancangan dilakukan oleh manager

- Mengidentifikasi berbagai alternatif sistem, yaitu memikirkan kombinasi piranti yang mungkin dipakai, diikutsertakan dengan penghapusan kombinasi yang dirasa tidak kompetibel atau tidak layak.

Desain 1) Acquire hadware and software, if necessary- Hadware dan software

aplikasi yang berjalan untuk mengakses

1) Desain Secara Umum2) Desain Secara Terinci3) Selekti sistem

1) Design2) Spesifications

Mendesain prosedur bagi pengguna untuk entri data secara akurat dan efektif, mendesain inferface bagi

Page 29: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

server database jika diperlukan

2) Develop details of system- Desain yang detail

menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam desain awal.

- Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.

pengguna, mendesain database yang akan digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan oleh pengambil keputusan, mendesain output baik onscreen atau tercetak, terakhir desain kontrol dan prosedur backup.

Konstruksi atau Implementasi

1) Develop programs, if 1) Penerapan rencana 1) Programming 1) Developing and

Page 30: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

necessary

2) Install and new system

3) Trains user

4) Convert to new system

implementasi2) Pelaksanaan kegiatan

implementasi

2) Testing

3) Training

4) Convertion

Documenting Software

2) Testing and Maintaining

The Sistem

3) Implemeting and

Evaluating The Sistem

Perawatan (Maintenance)

1) Conduct post-

implementation system

review

2) Indentify errors and

enhancements

3) Monitor system

perfomence

Dilakukan perawatan

sistem karena selalu ada

kemungkinan bahwa sistem

menyisakan kesalahan-

kesalahan yang tidak

terdeteksi pada saat

pengujian sistem.

Tahap ini diberi nama

Operation. Pada tahap ini

sudah tidak ada lagi

perubahan disain sistem,

kecuali ada perubahan

penting pada sistem, namun

perusahan selalu meminta

perubahan secara kontinu

terhadap konten pelaporan,

dan sistem operasi.

1) Testing and Maintaining

The Sistem

2) Implemeting and

Evaluating The Sistem

Page 31: Tugas3 kelompok 5 rpl(b)

DAFTAR PUSTAKA

http://metodepengembangansistem.blogspot.co.id/2015/02/system-development-life-

cycle-menurut.html

http://angkatanmic.blogspot.co.id/2015/02/tahapan-sdlc-menurut-para-ahli.html

http://metodepengembangansistem.blogspot.co.id/2015/02/definisi-metode-

waterfall.html

http://www.slideshare.net/junkodix/1204505073-a-a-gde-jordi-rahaditya

http://umar-upb.blogspot.co.id/2014/04/rpl-system-development-life-cycle-sdlc.html

http://glhmlyn.blogspot.co.id/2014/09/apa-itu-sdlc_25.html

http://fseptian.mhs.uksw.edu/2012/10/system-development-life-cycle.html

http://infokom2008.blogspot.co.id/2010/11/system-development-life-cycle.html