1. Analisis mengapa topik tugas saudara layak untuk dikembangkan dalam

bentuk web, berikan beberapa penjelasan terkait dengan sifat materi tugas

saudara.

Jawab:

Topik materi yang saya kembangkan dalam web pembelajaran adalah

mengenai Korosi untuk siswa kelas XII. Telah diketahui bahwa teknologi

saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Oleh sebab itu,

seiring dengan kemajuan teknologi ini, sistem pembelajaran juga mengalami

kemajuan yang sama yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi

tersebut, salah satu contohnya adalah pembelajaran berbasis web. Sekarang

ini pembelajaran berbasis web hampir telah meluas di berbagai daerah di

tanah air. Meluasnya pembelajaran berbasis web ini didukung oleh fasilitas

jaringan intrernet yang hampir merata diberbagai daerah di Indonesia. Selain

itu salah satu faktor meluasnya pembelajaran berbasis web adalah

mempermudah proses pembelajaran dan juga dengan pembelajaran berbasis

web ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang suatu materi.

Topik materi yang layak untuk dikembangkan dalam bentuk web harus

memenuhi syarat unsur-unsur suatu bahan ajar yang akan dikembangkan

dalam web tersebut, diantaranya ialah :

a. Memiliki tujuan

b. Memiliki sasaran

c. Materi diuraikan secara rinci

d. Sistematika sajian, dan

e. Evaluasi

Korosi merupakan salah satu materi penting dalam ilmu kimia pada tingkat

SMA. Materi korosi terdapat dalam sub pokok materi siswa kelas XII. Selain

itu, materi korosi ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan

demikian, korosi merupakan salah satu materi dasar yang harus difahami oleh

siswa. Namun dalam materi ini terdapat konsep-konsep yang bersifat abstrak,

misalnya konsep bagaimana mekanisme reaksi terjadinya korosi pada logam.

Konsep ini tidak dapat dipahami oleh siswa dengan benar hanya melalui

penjelasan secara tertulis, tetapi harus disampaikan melalui gambar maupun

video. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan media yang mampu

menampilkan konsep-konsep abstrak menjadi lebih konkrit, yaitu salah

satunya dengan media pembelajaran berbasis web. Dengan demikian, materi

korosi yang saya kembangkan dalam bentuk web dianggap layak untuk

dikembangkan karena selain dapat mengatasi masalah mengenai konsep-

konsep abstrak, topik yang saya angkat juga memenuhi syarat unsur-unsur

suatu bahan ajar yang akan dikembangkan dalam web seperti di atas, yaitu:

1. Memiliki Tujuan. Materi ini bertujuan agar siswa memahami materi

korosi secara menyeluruh.

2. Memiliki Sasaran. Sasaran materi ini ditujukan terutama untuk siswa

SMA kelas XII.

3. Materi diuraikan secara rinci. Dalam website yang dikembangkan ini,

materi korosi diuraikan secara rinci sehingga memudahkan siswa untuk

memahami materi ini.

4. Sistematika Sajian. Dalam website yang dikembangkan ini, materi

diuraikan secara berurutan (sistematik) agar memudahkan siswa dalam

memanfaatkan media pembelajaran ini.

5. Evaluasi. Dalam media pembelajaran berbasis web ini terdapat evaluasi

yang bertujuan agar siswa mengetahui sampai dimana pemahaman

mereka mengenai materi korosi ini.

2. Tuliskan langkah-langkah yang saudara lakukan untuk mengembangkan web

pembelajaran, berikan penjelasan pada masing-masing langkah yang saudara

lakukan.

Jawab:

Langkah-langkah dalam mengembangkan web pembelajaran dapat dilakukan

secara makro dan mikro. Secara makro, pengembangan bahan ajar mencakup

langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan,

implementasi dan evaluasi. Secara mikro, langkah-langkah pengembangan

bahan ajar berbasis web dimulai dari penentuan sasaran, pemilihan topik,

pembuatan peta materi, perumusan tujuan, penyusunan alat evaluasi,

pengumpulan referensi, penyusunan bahan, editing, upload, dan testing.

Penentuan Sasaran

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun sebuah bahan

ajar adalah menentukan secara jelas siapa sasaran bahan ajar tersebut. Dalam

hal bahan ajar berbasis web yang saya kembangkan ini, yang menjadi sasaran

adalah siswa SMA kelasa XII.

Pemilihan Topik

Setelah sasaran ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih topik

yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Pemilihan topik dapat dilakukan

dengan pertimbangan, antara lain; materi sulit, penting diketahui, bermanfaat,

merupakan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum banyak diketahui, atau

bahasan dari sudut pandang lain, dan lain-lain. Dalam hal ini topik yang

dikembangkan dalam bahan ajar berbasis web adalah mengenai materi

Korosi, yang di dalamnya terdapat konsep-konsep abstrak seperti

bagaimana reaksi terjadinya korosi pada logam. Oleh sebab itu, melalui

media pembelajaran berbasis web ini konsep-konsep yang pada awalnya

bersifat abstrak dapat dijadikan lebih konkrit sehingga memudahkan siswa

dalam memahami materi ini.

Pembuatan Peta Konsep Materi

Peta konsep sangat membantu dalam merumuskan keluasan dan

kedalaman materi yang akan dibahas. Membuat peta konsep dapat diibaratkan

menggambar sebuah batang pohon yang bercabang dan beranting, semakin

banyak cabang maka semakin luas bahasan materi. Sedangkan apabila kita

menghendaki bahasan yang fokus dan spesifik, maka yang dikembangkan

adalah bagian ranting-ranting.

Perumusan tujuan

Perumusan tujuan berfungsi untuk mengarahkan pembuatan web agar

dapat mengenai sasaran secara tepat. Gambar peta konsep akan sangat

bermanfaat untuk menentukan tujuan. Setiap ranting dapat dirumuskan

menjadi sebuah indikator tujuan yang spesifik. Sedangkan cabang menjadi

besaran tujuan tersebut. Tujuan besar (cabang) dapat dicapai dengan

memenuhi semua tujuan yang spesifik (ranting). Selain itu juga, pembuatan

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang disertai dengan standar

kompetensi, kompetensi dasar, beserta indikatornya merupakan salah satu

bentuk perumusan tujuan. Rpp berfungsi sebagai acuan dalam membuat web

agar materi yang disajikan dalam web tepat sasaran dan tidak menyalahi

kurikulum yang telah ditentukan.

Penyusunan alat evaluasi

Setelah merumuskan tujuan, langsung diikuti dengan perumusan alat

evaluasi. Alat evaluasi dimaksudkan untuk mejawab dengan cara bagaimana

kita dapat mengetahui sesuatu tujuan itu telah tercapai. Setiap indikator

tujuan harus dapat diukur keberhasilannya. Sebuah rumusan tujuan dapat

diukur dengan satu butir alat evaluasi. Satu set alat evaluasi mengukur

serangkai tujuan.

Pengumpulan Referensi

Tidak ada bahan ajar yang berdiri sendiri tanpa sumber referensi.

Referensi digunakan untuk memberi dukungan teoretis, data, fakta, ataupun

pendapat.

Penyusunan Bahan

Setelah bahan-bahan pendukung siap, maka penulisan dapat dimulai.

Penulisan bahan hendaklah konsisten dengan peta konsep dan tujuan yang

telah disusun. Secara umum struktur penulisan sekurang-kurangnya terdiri

dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutupan. Pada pendahuluan

kita harus sudah menyampaikan secara ringkas apa yang akan dibahas pada

bahan belajar ini. Sedangkan bagian isi menguraikan secara gamblang seluruh

materi. Pada bagaian penutup diberikan latihan-latihan (evaluasi) untuk

mengecek pemahaman.

Pembuatan Storyboard

Storyboard adalah salah satu faktor penunjang dalam pembuatan web

yang dapat mempermudah proses pembuatan desain web, karena storyboard

pada umumnya merupakan bagan atau gambar yang mengilustrasikan

tampilan web yang akan dikembangkan.

Mendesain (editing) Web Menggunakan Dreamweaver

Setelah semua topik materi yang dipilih tersedia, maka langkah

selanjutnya adalah mendesain web sesuai dengan storyboard yang telah

dibuat dengan menggunakan dreamweaver. Dan selanjutnya proses yang

dilakukan adalah upload, dan testing.

3. Berikan uraian bagaimana pembelajaran menggunakan media web harus

dilakukan.

Jawab:

Suatu proses belajar akan terjadi apabila tersedia sekurang-kurangnya dua

unsur, yakni orang yang belajar dan sumber belajar. Sumber belajar

mencakup orang (nara sumber), alat (hardware), bahan (software), lingkungan

(latar, setting), dan lain-lain. Bahan ajar adalah salah satu jenis dari sumber

belajar, yang merupakan elemen penting dalam e-learning. Tidak ada e-

learning tanpa ketersediaan bahan belajar. Untuk itu, maka kemampuan

seorang guru dalam mengembangkan bahan belajar berbasis web menjadi

sangat penting. Pembelajaran berbasis web bisa dilakukan diluar kelas

ataupun didalam kelas, dimana pembelajaran ini dapat dilakukan secara

mandiri oleh siswa dengan memberi kesempatan peserta didik untuk

mencerna materi ajar dengan sedikit bantuan guru, dengan syarat materi ajar

harus memenuhi kejelasan rumusan tujuan belajar, dikemas mengikuti alur

desain pesan dan merupakan sistem pembelajaran lengkap. Aktivitas

pembelajaran berbasis web difungsikan sebagai substitusi dengan model

kegiatan pembelajaran sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui

internet atau disebut juga Web Centric Course. Adapun manfaat e-learning,

yakni mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi belajar.

Selain itu, pelaksanaan pembelajaran berbasis web bisa dilakukan sesuai

dengan tujuan dibuatnya web tersebut sebagai media pembelajaran. Jika web

yang disediakan dirancang sebagai media evaluasi suatu mata pelajaran yang

telah disampaikan, maka pembelajaran berbasis web tersebut bisa

dilaksanakan setelah proses belajar mengajar dilaksanakan dalam kelas.

Berbeda dengan web pembelajaran yang dibuat dengan tujuan sebagai bahan

prasyarat bahan ajar yang akan diberikan dalam kelas, maka pembelajaran

berbasis web tersebut dapat dilaksanakan sebelum proses belajar mengajar di

dalam kelas dilaksanakan. Jadi, pelaksanaan pembelajaran berbasis web juga

harus disesuaikan dengan tujuan dibuatnya web tersebut.

4. Berikan uraian bagaimana media pembelajaran berbasis web harus

dikembangkan.

Jawab:

Pembelajaran berbasis web dapat dikembangkan dengan acuan sesuai

storyboard yang telah dibuat, dimana materi yang ada dalam web tersebut

harus konsisten pada RPP ( rencana pelaksanaan pembelajaran) yang telah

disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu, pengembangan media

berbasis web juga harus memperhatikan tujuan utama dari pembuatan web

tersebut beserta sasaran yang dijadikan acuan bahan ajar dalam web tersebut.

Bahan ajar harus jelas dan lengkap sehingga memenuhi kebutuhan pengguna

(sasaran). Adapun mengenai keluasan serta kedalaman materi dapat

disesuaikan dengan peta konsep yang telah dibuat sebelum proses

pengembangan media berbasis web dilaksanakan. Kemudahan navigasi dan

kecepatan akses juga menjadi hal penting dalam pengembangan pembelajaran

berbasis web agar tidak menyebabkan pengguna bingung dan bosan dalam

menggunakan media pembelajaran web ini.

5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan media

pembelajaran berbasis web.

Jawab:

Terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan media

pembelajaran berbasis web, yaitu:

Tujuan web Tujuan merupakan hal yang paling penting yang harus diperhatikan

dalam pengembangan web. Suatu hal dikatakan berhasil atau tidaknya

dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditentukan.

Tampilan web Agar web yang digunakan sebagai media pembelajaran dapat berfungsi

sebagai mana mestinya, maka tampilan web juga harus diperhatikan agar

pengguna dapat memahami materi yang disajikan dalam web secara

menyeluruh. Oleh karena itu, agar tidak terjadi kesalahfahaman maka

tampilan web harus didesain semaksimal mungkin. Supaya tampilan web

terlihat cantik tanpa mengurangi makna dari materi yang disajikan dalam

web tersebut. Selain itu juga bertujuan agar menarik perhatian pengguna,

sehingga pengguna tidak merasa bosan dalam menggunakan media web

tersebut.

Isi web Isi web merupakan konten penting dalam pembelajaran berbasis web. Isi

web tersebut menyangkut materi,video,animasi ataupun audio. Isi web

tersebut harus sesuai dengan materi yang dikembangkan, dimana harus

sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Daftar Pustaka

Afgani, M.W., dkk. 2008. Pengembangan Media Website Pembelajaran

Materi Program Linear untuk Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal

Pendidikan Matematika Vol.2. No.2 Juli-Desember 2008.

Depdiknas. 2004. Blue Print ICT untuk Pendidikan. Jakarta.

Muntoha, Mohammad., dkk. 2010. Pengembangan Sistem Pembelajaran

Berbasis Web (Web Based Learning Assessment System). Prosiding

Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010

hal.195-199.

Odang, David.2011. Cara membuat web.[online].Tersedia di : http://www.

Cara Membuat Website Buat Bikin Website Cara Membuat Web.htm. [17

Januari 2013].

Susilana, R. dan Cepi R. 2008. Media Pembelajaran: Hakikat,

Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: FIB Universitas

Pendidikan Indonesia.