Take Home Test RKLL 4 Lajur 2 Arah D

5
Komposisi Lalu Lintas Komposisi (%) Pertumbuhan (%) Kendaraan Ringan (LV) 65 6 Kendaraan Berat Menengah (MHV) 15 3 Bus Besar (LB) 10 3 Truk Besar (LT) 10 2 LHRT 24,000 kend/hari Faktor K 12 % PHF 90 % Faktor D 60 % Pengembangan guna lahan samping 25 % Masa layan 10 tahun Kecepatan rencana 80 km/jam Derajat kejenuhan maksimal 0.9 Alinyemen Vertikal 0 % 4 % 4 km 0.8 km Perkerasan jalan direncanakan adalah perkerasan lentur. Jalan merupakan jalan lurus dan berada di daerah pertanian dengan pengembangan guna lahan samping dipertahankan selama umur rencana jalan. QDH = LHRT x K = 2,880 kend/jam Lalu lintas pada tahun ke-10 Tipe Kendaraan Arus (kend/jam) Pertumbuhan (%) Arus Tahun ke-10 (kend/jam) Penyesuaian Arus Jam Rencana (kend/jam) (QDH x komposisi) (arus x (1 + persentase pertumbuhan) n (arus x ((1 + persentase pertumbuhan) n /(1 + 0.065) 23 Kendaraan Ringan (LV) 1,872 6 3,352 788 Kendaraan Berat Menengah (MHV) 432 3 581 136 Bus Besar (LB) 288 3 387 91 Truk Besar (LT) 288 2 351 82 Jumlah 4,671 1,097 MKJI 1997, hal. 6 - 23 MKJI 1997, hal. 6 - 10 MKJI 1997, hal. 6 - 26 Tipe jalan standar dan potongan melintang Tipe jalan Lebar jalan (m) Lebar bahu (m) Median (m) Luar Dalam Efektif (Luar + Dalam) Datar Gunung Datar Gunung 4/2 D 14 1.75 1.25 0.25 2 1.5 2 WSAO: Lebar bahu luar sisi A WCA: Lebar jalur lalu lintas sisi A WSAI: Lebar bahu dalam sisi A WCA WCB WSAO WSBO WSAI WSBI Sisi A Sisi B Median Terdapat 2 segmen jalan yang ditinjau. 1. Segmen I merupakan tipe alinyemen datar (g = 0 %). 2. Segmen jalan dengan g = 4 % (segmen II) termasuk dalam tipe alinyemen gunung karena sepanjang 0.8 km terjadi kenaikan sebesar 32 m. MKJI 1997, hal. 6 - 27

description

MKJI 1997-Luar Kota-PerkotaanUS HCM 2010-Multilane- Basic Freeway

Transcript of Take Home Test RKLL 4 Lajur 2 Arah D

  • Komposisi Lalu LintasKomposisi (%) Pertumbuhan (%)

    Kendaraan Ringan (LV) 65 6

    Kendaraan Berat Menengah (MHV) 15 3

    Bus Besar (LB) 10 3Truk Besar (LT) 10 2

    LHRT 24,000 kend/hari

    Faktor K 12 %

    PHF 90 %

    Faktor D 60 %

    Pengembangan guna lahan samping

    25 %

    Masa layan 10 tahun

    Kecepatan rencana 80 km/jam

    Derajat kejenuhan maksimal

    0.9

    Alinyemen Vertikal

    0 % 4 %

    4 km 0.8 km

    Perkerasan jalan direncanakan adalah perkerasan lentur.Jalan merupakan jalan lurus dan berada di daerah pertaniandengan pengembangan guna lahan samping dipertahankanselama umur rencana jalan.

    QDH = LHRT x K= 2,880 kend/jam

    Lalu lintas pada tahun ke-10

    Tipe Kendaraan Arus (kend/jam) Pertumbuhan (%) Arus Tahun ke-10 (kend/jam)Penyesuaian Arus Jam

    Rencana (kend/jam)

    (QDH x komposisi) (arus x (1 + persentase pertumbuhan)n(arus x ((1 + persentase

    pertumbuhan)n/(1 + 0.065)23

    Kendaraan Ringan (LV) 1,872 6 3,352 788

    Kendaraan Berat Menengah (MHV) 432 3 581 136

    Bus Besar (LB) 288 3 387 91

    Truk Besar (LT) 288 2 351 82

    Jumlah 4,671 1,097

    MKJI 1997, hal. 6 - 23

    MKJI 1997, hal. 6 - 10

    MKJI 1997, hal. 6 - 26

    Tipe jalan standar dan potongan melintang

    Tipe jalan Lebar jalan (m)

    Lebar bahu (m)

    Median (m)LuarDalam

    Efektif(Luar + Dalam)

    Datar Gunung Datar Gunung

    4/2 D 14 1.75 1.25 0.25 2 1.5 2

    WSAO: Lebar bahu luar sisi AWCA: Lebar jalur lalu lintas sisi AWSAI: Lebar bahu dalam sisi A

    WCA WCB

    WSAO WSBO

    WSAI WSBI

    Sisi A Sisi BMedian

    Terdapat 2 segmen jalan yang ditinjau.1. Segmen I merupakan tipe alinyemen datar (g = 0 %).2. Segmen jalan dengan g = 4 % (segmen II) termasuk dalam tipe alinyemen

    gunung karena sepanjang 0.8 km terjadi kenaikan sebesar 32 m.

    MKJI 1997, hal. 6 - 27

  • MKJI 1997, hal. 6 - 29, Gambar 2.5.3:1

    Arus Tahun ke-10 (kend/jam)

    4,671

    Grafik

    Kecepatan LV(km/jam)

    62

    Derajat Kejenuhan, DS

    0.65

    Analisa Kecepatan Arus BebasFV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVRCdimana:FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (km/jam)FVW = Penyesuaian untuk lebar efektif jalur lalu lintas (km/jam)FFVSF = Faktor penyesuaian untuk kondisi hambatan sampingFFVRC = Faktor penyesuaian untuk kelas fungsi jalan

    MKJI 1997, hal. 6 - 55

    MKJI 1997, hal. 6 - 57

    Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk jalandengan enam lajur dapat ditentukan dengan menggunakannilai FFVSF untuk jalan empat lajur yang diberikan dalamTabel B-3:1, dengan modifikasi:FFV6,SF = 1 - 0,8 x (1 - FFV4,SF)dimana:FFV6,SF = Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas jalan

    enam lajur (km/jam)FFV4,SF = Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas jalan

    empat lajur (km/jam)

    MKJI 1997, hal. 6 - 58

    MKJI 1997, hal. 6 - 59

    Kecepatan arus bebas, FV (km/jam)

    FV0 FVW FFVSF FFVRC FVDatar 78 0 1 0.99 77.22

    Gunung 60 0 1 0.99 59.4

    Analisa KapasitasC = C0 x FCW x FCSP x FCSFdimana:C = Kapasitas (smp/jam)C0 = Kapasitas dasar (smp/jam)FCW = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintasFCSP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arahFCSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping

    MKJI 1997, hal. 6 - 66

    MKJI 1997, hal. 6 - 67

    Kapasitas, C (smp/jam)

    C0 FCW FCSP FCSF CDatar 3800 1 1 1.03 3915

    Gunung 3600 1 1 1.01 3637

    Data arus per jam menurut jenis kendaraan pada segmen 1

    Tipe Kendaraan LV MHV LB LT

    Arus Total, Qemp arah 1 1 1.300 1.500 2.000

    emp arah 2 1 1.541 1.661 2.402

    Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah (%)

    1 2011 2011 348 453 232 348 211 421 2803 3234 60

    2 1341 1341 232 358 155 257 140 337 1868 2293 40

    1 + 2 3352 3352 581 811 387 605 351 759 4671 5527

    Pemisahan arah, SP = Q1/Q1,2 60

    Faktor-smp, FSMP = QSMP/QKEND 1.183

    Arah 1 2803 kend/jam (QDH x 60 %)

    Arah 2 1868 kend/jam (QDH x 40 %)

    Faktor penyesuaian kapasitas untuk jalan denganenam lajur dapat ditentukan dengan menggunakannilai FCSF untuk jalan empat lajur yang diberikandalam Tabel B-3:1, dengan modifikasi:FC6,SF = 1 - 0,8 x (1 - FC4,SF)dimana:FC6,SF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan

    enam lajur (km/jam)FC4,SF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan

    empat lajur (km/jam)

    MKJI 1997, hal. 6 - 68

    Kinerja JalanQ (smp/jam) C (smp/jam) DS FV (km/jam) VLV (km/jam) Panjang

    Segmen Jalan, L (km)

    Waktu Tempuh, TT (jam)

    Segmen I Arah 1 3234 3915 0.826 77.22 54.00 4.0 0.074

    Arah 2 2293 3915 0.586 77.22 64.00 4.0 0.063

    Segmen II Arah 1 4066 3637 1.118 59.40 N.A. 0.8 N.A.

    Perilaku Lalu Lintas-Derajat KejenuhanDS = Q/Cdimana:DS = Derajat KejenuhanQ = Arus total lalu lintas (smp/jam)C = Kapasitas (smp/jam)

    MKJI 1997, hal. 6 - 73

    Perilaku Lalu Lintas-Kecepatan dan Waktu TempuhMenentukan kecepatan dengan bantuan Gambar D-2:2 (jalan empat lajur atau jalan satu arah).Waktu Tempuh, TT = L/V (jam)

    MKJI 1997, hal. 6 - 65

    Kapasitas dasar jalan dengan lebih dari empat lajur(banyak lajur) dapat ditentukan dengan menggunakankapasitas per lajur yang diberikan dalam Tabel C-1:1,meskipun lajur yang bersangkutan tidak dengan lebaryang standar (koreksi akibat lebar dibuat dalam langkahC-2 di samping).

    Untuk jalan dengan lebih dari empat lajur (banyak lajur), FFVRCdapat diambil sama seperti untuk jalan 4-lajur dalam Tabel B-4:1.

    Kelas fungsional jalan 4/2 D adalah jalan arteri.

    MKJI 1997, hal. 6 - 44

    Data arus per jam menurut jenis kendaraan pada segmen 2

    Tipe Kendaraan LV MHV LB LT

    Arus Total, Qemp arah 1 1 2.000 2.400 3.800

    emp arah 2 1

    Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah (%)

    1 2011 2011 348 697 232 557 211 800 2803 4066 60

  • Arus Tahun ke-10 (kend/jam)

    4,671

    Ukuran Kota (jiwa)

    2,483,977

    Grafik

    Kecepatan LV(km/jam)

    53.5

    Derajat Kejenuhan, DS

    0.5

    MKJI 1997, hal. 5 - 29, Gambar 2.5.3:1

    Analisa Kecepatan Arus BebasFV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCSdimana:FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (km/jam)FVW = Penyesuaian untuk lebar efektif jalur lalu lintas (km/jam)FFVSF = Faktor penyesuaian untuk kondisi hambatan sampingFFVCS = Faktor penyesuaian ukuran kota

    MKJI 1997, hal. 5 - 44

    MKJI 1997, hal. 5 - 45

    MKJI 1997, hal. 5 - 48

    Kecepatan arus bebas, FV (km/jam)

    FV0 FVW FFVSF FFVCS FV57 0 1.04 1 59.28

    Analisa KapasitasC = C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCSdimana:C = Kapasitas (smp/jam)C0 = Kapasitas dasar (smp/jam)FCW = Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintasFCSP = Faktor penyesuaian akibat pemisahan arahFCSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan sampingFCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota

    MKJI 1997, hal. 5 - 52

    Kapasitas, C (smp/jam)

    C0 FCW FCSP FCSF FCCS C3300 1 1 1.03 1 3399

    Data arus per jam menurut jenisTipe Kendaraan LV MHV LB LT

    Arus Total, Qemp arah 1 1 1.200 1.200 1.200

    emp arah 2 1 1.200 1.200 1.200

    Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah (%)

    1 2011 2011 348 418 232 279 211 253 2803 2961 60

    2 1341 1341 232 279 155 186 140 169 1868 1974 40

    1 + 2 3352 3352 581 697 387 464 351 421 4671 4935

    Pemisahan arah, SP = Q1/Q1,2 60

    Faktor-smp, FSMP = QSMP/QKEND 1.056

    Arah 1 2803 kend/jam (QDH x 60 %)

    Arah 2 1868 kend/jam (QDH x 40 %)

    Faktor penyesuaian kapasitas untuk jalan denganenam lajur dapat ditentukan dengan menggunakannilai FCSF untuk jalan empat lajur yang diberikandalam Tabel B-3:1, dengan modifikasi:FC6,SF = 1 - 0,8 x (1 - FC4,SF)dimana:FC6,SF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan

    enam lajur (km/jam)FC4,SF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan

    empat lajur (km/jam)

    MKJI 1997, hal. 5 - 53

    Kinerja JalanQ (smp/jam) C (smp/jam) DS FV (km/jam) VLV (km/jam) Panjang

    Segmen Jalan, L (km)

    Waktu Tempuh, TT (jam)

    Arah 1 2961 3399 0.871 59.28 45.00 4.0 0.089

    Arah 2 1974 3399 0.581 59.28 53.00 4.0 0.075

    Perilaku Lalu Lintas-Derajat KejenuhanDS = Q/Cdimana:DS = Derajat KejenuhanQ = Arus total lalu lintas (smp/jam)C = Kapasitas (smp/jam)

    MKJI 1997, hal. 5 - 38

    MKJI 1997, hal. 5 - 58

    Perilaku Lalu Lintas-Kecepatan dan Waktu TempuhMenentukan kecepatan dengan bantuan Gambar D-2:2 (jalan empat lajur atau jalan satu arah).Waktu Tempuh, TT = L/V (jam)

    MKJI 1997, hal. 5 - 50

    MKJI 1997, hal. 5 - 51

    Kapasitas dasar jalan dengan lebih dari empat lajur(banyak lajur) dapat ditentukan dengan menggunakankapasitas per lajur yang diberikan dalam Tabel C-1:1,meskipun lajur yang bersangkutan tidak dengan lebaryang standar (koreksi akibat lebar dibuat dalam langkahC-2 di samping).

    MKJI 1997, hal. 5 - 46

    Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk jalandengan enam lajur dapat ditentukan dengan menggunakannilai FFVSF untuk jalan empat lajur yang diberikan dalamTabel B-3:1, dengan modifikasi:FFV6,SF = 1 - 0,8 x (1 - FFV4,SF)dimana:FFV6,SF = Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas jalan

    enam lajur (km/jam)FFV4,SF = Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas jalan

    empat lajur (km/jam)

    MKJI 1997, hal. 5 - 55

  • Step 2: Compute FFS

    BFFS fLW fLC fM fA FFS

    49.710 1.9 0.9 0 2.5 44.410

    LCL LCR TLC

    5 3 8

    Asumsi

    Step 3: Select FFS Curve

    Step 4: Adjust Demand Volume

    V

    Arah 1 2803 kend/jam (QDH x 60 %)

    Arah 2 1868 kend/jam (QDH x 40 %)

    V PHF N fHV fP vPArah 1 (Level) 2803 0.9 2 0.885 1.00 1,759

    Arah 2 (level) 1868 0.9 2 0.885 1.00 1,173

    Arah 1 (Upgrades) 2803 0.9 2 0.784 1.00 1,985

    Arah 2 (Downgrades) 1868 0.9 2 0.885 1.00 1,173

    vP LOS Analysis?

    Arah 1 (Level) 1,759 E Continues

    Arah 2 (level) 1,173 C Continues

    Arah 1 (Upgrades) 1,985 F Ends

    Arah 2 (Downgrades) 1,173 C Continues

    Step 5: Estimate Speed and Density

    vP S D

    Arah 1 (Level) 1,759 43 41

    Arah 2 (level) 1,173 45 26

    Arah 2 (DowngradeS) 1,173 45 26

    Step 6: Determine LOS

    S D LOS

    Arah 1 (Level) 43 41 E

    Arah 2 (level) 45 26 C

    Arah 2 (Downgrades) 45 26 C

  • Step 2: Compute FFS

    BFFS fLW fLC TRD FFS

    75.400 1.9 0.6 4 62.582

    Step 3: Select FFS Curve

    Step 4: Adjust Demand Volume

    V

    Arah 1 2803 kend/jam (QDH x 60 %)

    Arah 2 1868 kend/jam (QDH x 40 %)

    V PHF N fHV fP vPArah 1 (Level) 2803 0.9 2 0.885 1.00 1,759

    Arah 2 (level) 1868 0.9 2 0.885 1.00 1,173

    Arah 1 (Upgrades) 2803 0.9 2 0.741 1.00 2,102

    Arah 2 (Downgrades) 1868 0.9 2 0.885 1.00 1,173

    vP LOS Analysis?

    Arah 1 (Level) 1,759 D Continues

    Arah 2 (level) 1,173 C Continues

    Arah 1 (Upgrades) 2,102 E Continues

    Arah 2 (Downgrades) 1,173 C Continues

    Step 5: Estimate Speed and Density

    vP S D

    Arah 1(Level) 1,759 55 32

    Arah 2 (level) 1,173 70 17

    Arah 1 (Upgrades) 2,102 53 40

    Arah 2 (Downgrades) 1,173 70 17

    Step 6: Determine LOS

    S D LOS

    Arah 1(Level) 55 32 D

    Arah 2 (level) 70 17 B

    Arah 1 (Upgrades) 53 40 E

    Arah 2 (Downgrades) 70 17 B

    Asumsi: 4 ramps/mi