Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

14
BAB II TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA A. Tujuan dan Fungsi Negara Sebelum menguraikan tentang tujuan dan fungsi negara, terlebih dahulu kita harus menelaah pengertian – pengertian tujuan dan fungsi. Karena kedua pengertian itu sering dibahas dalam uraian – uraian tentang “ Tujuan dan Fungsi Negara “ seakan – akan kedua pengertian tersebut sama ( sinonim ). Beberapa sarjana telah menarik perbedaan dari pengertian tujuan dan fungsi negara tersebut. 1 TUJUAN FUNGSI Tujuan mengutamakan adanya sasaran yang hendak dicapai, yang terlebih dahulu sudah ditetapkan Fungsi menunjukkan keadaan gerak, aktifitas dan termasuk suasana kenyataan Tujuan menunjukkan dunia cita yakni suasana ideal yang harus dijelmakan Fungsi adalah pelaksanaan dari tujuan yang hendak dicapai itu Tujuan menjadi ide yang statis kalau ia sudah ditetapkan Fungsi adalah riil Tujuan bersifat abstrak ideal Tujuan bersifat konkrit 2

description

g

Transcript of Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

Page 1: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

BAB II

TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

A. Tujuan dan Fungsi Negara

Sebelum menguraikan tentang tujuan dan fungsi

negara, terlebih dahulu kita harus menelaah pengertian

– pengertian tujuan dan fungsi. Karena kedua pengertian

itu sering dibahas dalam uraian – uraian tentang

“ Tujuan dan Fungsi Negara “ seakan – akan kedua

pengertian tersebut sama ( sinonim ).

Beberapa sarjana telah menarik perbedaan dari

pengertian tujuan dan fungsi negara tersebut. 1

TUJUAN FUNGSI

Tujuan mengutamakan adanya

sasaran yang hendak

dicapai, yang terlebih

dahulu sudah ditetapkan

Fungsi menunjukkan keadaan

gerak, aktifitas dan

termasuk suasana kenyataan

Tujuan menunjukkan dunia

cita yakni suasana ideal

yang harus dijelmakan

Fungsi adalah pelaksanaan

dari tujuan yang hendak

dicapai itu

Tujuan menjadi ide yang

statis kalau ia sudah

ditetapkan

Fungsi adalah riil

Tujuan bersifat abstrak

ideal

Tujuan bersifat konkrit

Tujuan dan fungsi adalah steril, fungsi tanpa

tujuan adalah mustahil. Bila kita hubungkan dengan

negara :

1. Tujuan menunjukkan apa yang secara idiil hendak

dicapai oleh negara itu.

2

Page 2: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

2. Fungsi adalah pelaksanaan cita – cita dalam

kenyataan.

Dengan melihat perbedaan diatas maka dapat kita

lihat jelas perbedaannya. Masalah dan tujuan negara

pada dasarnya juga merupakan masalah tentang suasana

kekuasaan dan suasana kebebasan individu.

B. Tujuan dan Fungsi Negara sebelum Abad XIX

Pengertian dan tujuan negara sangat beraneka

ragam, tiap orang mempunyai pendapat masing – masing

mengenai tujuan negara. Sejak tahun 384 SM sampai

dengan kira – kira abad ke XVIII, beberapa pendapat

mengenai pengertian dan tujuan negara dapat dibagi

kedalam 2 kelompok :

1. Menurut George Wilhelm Friedrich Hegel ( 1770 –

1831 )

Tujuan negara adalah negara itu sendiri, negara

itu adalah “ person “ yang mempunyai kemampuan

sendiri dalam mengejar pelaksanaan “ IDE “ umum.

Ia memelihara dan menyempurnakan diri sendiri.

Maka kewajiban tertinggi manusia itu adalah

menjadi warga negara sesuai dengan Undang –

Undang.

2. Negara itu tiada lain merupakan suatu alat untuk

mencapai tujuan – tujuan tertentu. Terbagi lagi

menjadi :

a. Menurut Aristoteles ( 384 SM – 322 SM )

Menekankan pada hal – hal etis yaitu hidup

baik. Bahwa manusia harus menjadi warga negara

yang baik.

b. Menurut John Locke ( 1632 – 1704 )

Dengan pembentukkan political or civil

society, maka manusia itu tidak melepaskan

3

Page 3: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

semua hak alamiah yang ada pada umumnya.

Tujuan negara tidak lain memelihara dan

menjamin hak – hak alamiah yang masih tersisa

yaitu hak hidup, hak merdeka, dan hak atas

harta benda sendiri.

Para penganut paham utilitarisme ( utility

= kegunaan )

Para penganut paham ini antara lain adalah

Jeremy Bentham ( 1748 – 1832 ) dan John

Stuart Mill ( 1806 – 1873 ) menandaskan

keserbagunaannegara itu untuk mencapai the

greatest number. Jadi hukum bertujuan

menjamin adanya kebahagiaan sebanyak –

banyaknya.2

Harold J. Laski ( 1893 – 1950 )

Mengatakan bahwa negara itu sangat perlu

untuk membuka kemungkinan sebanyak mungkin

kesempatan bagi semua warga negara untuk

mewujudkan “ the best that is in them

selves “.

C. Tujuan negara dewasa ini ( Abad 19 – 20 )

Menurut kemajuan umat manusia, dan kebutuhan

manusia sudah sangat kompleks ( berbelit – belit ),

maka diferensiasi dan spesialisasi makin banyak

memegang peranan. Namun pada saat sekarang ada beberapa

hal yang sangat diperlukan anatara lain yaitu :

a. Keamanan dan ketentraman umum

Adanya jaminan jiwa dan harta benda, yang

memungkinkan dan mendorong kesibukan para warga

negaranya. Dengan demikian akan menimbulkan

kompetisi yang sehat dalam hal berbuat baik dan

mengabdi pada negara.

4

Page 4: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

b. Pertahanan negara

Ucapan Julius Caesar yang terkenal “ sivis pacem

para bellum “ ( kalau menghendaki perdamaian,

siapkanlah diri untuk peperangan ). Sepanjang

sejarah selalu timbul casus belli ( alasan untuk

membuka perang ) baik yang dicari – cari maupun

yang sungguh – sungguh. Setiap negara

menghabiskan beberapa puluh persen dari anggaran

pendapatannya untuk membiayai angkatan perangnya

dalam pertahanan.

c. Pemerintahan Dalam negari

Dilaksanakan dengan cara timbal balik dari unit

– unit pusat sampai ke unit – unit yang kecil

( Kelurahan, RT, RW ) aktifitas semua unit

merupakan mekanisme negara. Tanpa kegiatan

tersebut, maka organisasi ( negara ) akan mati.

Aktifitas tersebut ada yang berupa routine dan

bersifat future.

Yang bersifat routine yaitu hal – hal yang

selalu kembali dikerjakan lagi. Misalnya :

memelihara kesehatan rakyat, merawat jalan,

memunggut pajak, dan sebagainya.

Yang bersifat future yaitu merupakan persiapan

– persiapan untuk masa depan

d. Keadilan

Dalam UUD 1945 sendiri dapat kita lihat lima

kali istilah yang menggunakan kata keadilan,

baik dibidang nasional maupun dibidang

internasional. Bukan di bidang hidup politik dan

hukum saja keadilan dituntut, tetapi Juga di

bidang kehidupan ekonomi – sosial.

Beberapa Teori Tujuan negara

5

Page 5: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

1. Tujuan negara yang asli ialah pemeliharaan

perdamaian, ketertiban, keamanan dan keadilan.

Apabila negara tidak dapat memenuhi tujuan itu,

maka tidak dapat dibenarkan adanya negara itu.

Jadi tujuan negara itu mengutamakan kebahagian

individu.

2. Tujuan negara yang sekunder ialah kesejahteraan

warga negara, negara harus memelihara

kepentingan bersama dan mebantu kemajuan

nasional. Jadi tujuan ini mengutamakan

kepentingan – kepentingan kolektif dari

individu.

3. Tujuan negara dalam bidang peradaban. Tujuan ini

menurut Prof. Garner merupakan tujuan yang

terakhir dan yang termulia dari negara. Tujuan

ini bermaksud memajukan peradaban dan kemajuan

negara.

Tujuan negara menurut Lord Shang

Lord Shang hidup pada abad ke 3 – 4, dan bukunya

adalah “ a Classic of The Chinese School of Law “. Dia

berpendapat bahwa dalam setiap negara terdapat subjek

yang selalu berhadapan dan bertentangan, yaitu

pemerintah dan rakyat. Bila yang satu kuat, maka yang

lainnya pasti lemah. Pihak pemerintah biasanya lebih

kuat daripada pihak rakyat. Agar jangan timbul anarkis

maka pemerintah harus menjaga posisinya lebih kuat dari

rakyat.

Dia juga mengatakan a weak people means a strong

state and a strong state means weak people people, yang

artinya rakyat lemah sama dengan negara yang kuat dan

negara yang kuat berarti rakyat lemah.

6

Page 6: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

Lord Shang menganjurkan supaya dikumpulkan

kekuasaan yang sebesar – besarnya bagi negara, dan

inilah satu – satunya tujuan negara. Tujuan ini hanya

bisa dicapai dengan jalan menyiapkan militer yang kuat,

berdisiplin dan bersedia menghadapi segala kemungkinan.

Tujuan Negara menurut Niccolo Machiavelli

Niccolo Machiavelli dilahirkan di Florence

( Italia ), hidup pada tahun 1469 – 1527 sebagai

seorang anak dari seorang pengacara dari turunan

Toscania Lama.

Ajaran tentang negara dan hukum ditulis dalam

bukunya yang sangat terkenal yang berjudul “ II

PRINCIPLE “ sang Raja atau buku pelajaran untuk raja.

Buku tersebut berisi pedoman untuk para raja agar dapat

memegang dan menjalankan pemerintahannya.

Dalam buku tersebut juga menerangkan pendirian

Machiavelli terhadap asas – asas moral dan kesusilaan

dalam susunan ketatanegaraan. Dia menunjukkan dengan

terang dan tegas tentang pemisahan antara asas – asas

kenegaraan, dengan kata lain, orang – orang yang

melibatkan diri dalam lapangan ilmu kenegaraan tidak

perlu menghiraukan asas – asas kesusilaan Pemerintahan

harus selalu berusaha agar tetap berada di atas segala

aliran – aliran yang ada dan bagaimanapun lemahnya

pemerintah, harus memperlihatkan bahwa ia tetap lebih

berkuasa. Kalau hal demikian tercapai maka akan

terciptalah kemakmuran.

Maka dengan tegas Machiavelli mengatakan tujuan

dari negara adalah mengusahakan terselenggaranya

ketertiban, keamanan, dan ketentraman. Hal ini hanya

akan tercapai oleh pemerintah seorang yang mempunyai

kekuasaan absolut.

7

Page 7: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

Jika kita bandingkan pendapat dari Lord Shang dengan

Machiavelli, maka akan kita lihat perbedaannya sebagai

berikut :

LORD SHANG MACHIAVELLI

Hanya sekedar mencapai

kekuasaan negara saja

Untuk mencapai kemakmuran

bersama

D. Teori Fungsi Negara

Menurut Jacobsen G.A. dan Lipman M.H. dalam

bukunya “ Political Science “ telah mengemukakakn

beberapa pendapat sebagai berikut :

Teori Anarkisme

Secara harfiah “ anarkhis “ berasal dari

bahasa Yunani, an = tidak & archein = pemerintah

( kekuasaan ), jadi artinya tanpa pemerintahan

dan tanpa kekuasaan ( non rule ). Paham ini

menolak adanya kekuasaan dan pemerintahan,

karena menurut adalah baik dan bijaksana. Atas

paham tersebut kaum anarkhis berpendapat bahwa

manusia tidak memerlukan negara dan pemerintahan

yang diperlengkapi dengan alat – alat paksaan

untuk menjamin keamanan dan ketertiban

masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, anarkhisme dapat

digolongkan menjadi :

1. kaum anarkhisme filosofis, berusaha mencapai

tujuan mereka dengan jalan yang

damaiberdasarkan persuasi yang rasional dan

secara evolusioner.

2. kaum anarkhisme revolusioner, berusaha

mencapai tujuan mereka dengan segala upaya

yang ada, secara revolusioner sekalipun harus

menggunakan kekrasan dan revolusi berdasar.

8

Page 8: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

Teori Individualisme

Teori individualisme atau doktrin Laissez

Faire mengatakan bahwa fungsi negara adalah

memelihara dan mempertahankan keamanan dan

ketertiban individu dan masyarakat. Dalam usaha

menjamn keamanan dan ketertiban itu, negara

menjalankan fungsi sebagai seorang “ penjaga

malam “. Janganlah sekali – kali negara

melampaui fungsi jaga malam karena hal itu

berarti bahwa negara memasuki bidang kehidupan

individu yang terlarang bagi negara.

Konsepsi negara yang individualis yang

menghasilkan negara yang liberal adalah konsepsi

negara yang negatif, artinya negara dan semua

aparatur negara hanya ditugaskan untuk menjaga

agar individu tidak diganggu dalam keamanan dan

ketertibannya dalam hidup, dan hak miliknya.

Liberalisme adalah suatu ideologi yang

berdasarkan kepada filsafat individualisme,

yaitu suatu filsafat yang menitikberatkan pada

kebebasan perseorangan. Dalam bidang ekonomi,

liberalisme menghendaki persaingan bebas, serta

tidak menghendaki campur tangan negara. Ekonomi

liberalisme biasa disebut kapitalisme.

Kapitalisme menciptakan suatu kemajuan yang

sangat hebat dalam bidang ekonomi, tetapi

berakhir dengan kepincangan. Kebebasan dalam

bidang politik dan bidang ekonomi menyebabkan

perbedaan kesejahteraan yang makin mencolok

antara individu yang satu dengan yang lain.

9

Page 9: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

Karena kapitalisme menimbulkan kepincangan

dalam bidang kesejahteraan sosial, maka golongan

progresif dari penganut liberalisme ini

menghendaki turut campurnya pemerintah dalam

kehidupan sosial – ekonomi demi kesejahteraan

masyarakat seluruhnya. Aliran progresif ini

disebut sosialisme liberal. Konsepsi negara

individualisme ada 3 dasar yaitu :

1. Dasar ethis

Artinya bahwa tujuan umat manusia adalah

perkembangan harmonis dari seluruh

kemempuannya. Hal ini dapat dilakukan oleh

individu dengan kebebasan yang seluas

mungkin. Karena individu harus diberikan

peluang – peluang supaya dapat melaksanakan

kebebasannya sebesar mungkin untuk mewujudkan

tuuan itu. Apabila negara mencampuri

kebebasan itu maka akan melumpuhkan aktifitas

individu.

2. Dasar ekonomis

Artinya semua individu berusaha untuk

memenuhi kepentingannya sendiri, semua

individu berikhtiar mencapai kemakmuran dan

kebahagiaannya masing – masing. Apabila hal

ini negara memberikan beberapa fasilitas,

maka masyarakat akan memetik buahnya.

3. Dasar ilmiah

Artinya dasar ini diambil dari pertumbuhan

biologis pada kehidupan binatang.

E. Beberapa Teori Penggolongan Lain Tentang Tujuan

dan Fungsi Negara

Kedua sarjana wanita ini membedakan antara tujuan

dan fungsi negara. Mereka berpendapat bahwa tujuan

10

Page 10: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

negara yang utama adalah memelihara ketertiban,

memajuan kesejahteraan individu dan umum serta

mempertinggi moralitas.

Adapun mengenai fungsi negara mereka telah membedakan

menjadi 3 macam yaitu :

1. Fungsi yang esensil adalah fungsi yang

diperlukan demi kelanjutan negara, yang

meliputi antara lain :

- Memelihara angkatan perang untuk

mempertahankan serangan dari luar atau untuk

menindas pergolakan dalam negeri.

- Memelihara angkatan kepolisian untuk

memberantas kejahatan

- Memelihara pengadilan untuk mengadili

pelanggar hukum

- Mengadakan hubungan dengan luar negeri

- Mengadakan pemunggutan pajak dan sebagaimana

2. Fungsi Jasa adalah aktivitas yang mungkin tidak

akan ada apabila tidak diselenggarakan oleh

negara. Tergolong sebagai fungsi – fungsi jasa,

anatara lain pemeliharaan fakir miskin,

pembangunan jalan – jalan, jembatan – jembatan

dan lain sebagainya.

3. Fungsi Perniagaan. Fungsi ini dapat

dilaksanakan oleh individu ( perorangan )

dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Mengenai fungsi negara, Mac Iver menarik 2 kategori

yaitu :

1. Fungsi – fungsi negara yang tetap dilaksanakan

oleh semua negara, misalnya fungsi kepolisian

dan penyelenggaraan keadilan.

11

Page 11: Tugas Tujuan & Fungsi (ILMU NEGARA)

2. Tetapi kebanyakan tiap negara mengalami

transformasi fungsi – fungsi negara karena

terlaksananya 3 bidang, yaitu :

- Bidang kebudayaan

- Bidang kesejahteraan

- Bidang perekonomian

Fungsi dan Tujuan Negara menurut Lyold Vernon

Ballard

Menurut Ballard fungsi negara adalah menciptakan

syarat – syarat dan perhubungan yang memuaskan dan

konstruktif bagi semua warga negara. Sedang tujuan

negara adalah memelihara ketertiban dan peradaban.

Fungsi – fungsi negara menurut Ballard ditinjau

secara sosiologis dapat dimasukan ke dalam 4

golongan yaitu :

1. Social Conservation yaitu nilai – nilai sosial

yang sangat penting bagi suatu tertib politik

dan sosial. Misalnya mempergiat tata tertib

intern dengan jalan menyelesaikan pertikatai –

pertikaian antar warga negara

2. Social Control yaitu mendamaikan, menyesuaikan

dan mengkoordinir sikap kelompok – kelompok

yang berselisih / bersaing. Misalnya pertahanan

terhadap agresi ekstern, penyelenggaraan

keadilan sosial, dan lain – lain.

3. Social Amelioration mencakup usaha – usaha

meniadakan kemiskinan, pemeliharaan orang –

orang cacat.

4. Social Improvement yaitu perluasan – perluasan

bidang hidup dari segenap kelompok.

12