Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

32
GREEN FIEND GREENFIEND 1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Tugas Terpadu DRUG THERAPY MONITORING (DTM) PENYAKIT GASTROENTERITIS Disusun Oleh: Neta Serian, S.Far. (2011000162) Nur Fadillah, S.Farm. (2011000165) Nur Sriati, S.Far. (2011000166) Nuryani, S.Farm. (2011000167) Wiro Alexander, S. Farm. (2011000168) Yunia Wiraswasti, S.Far. (2011000169) PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2013

description

Gastroenteritis didefenisikan sebagai inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Penyebab utama gastroenteritis akut adalah virus, bakteri atau toksinnya dan parasit. (2) Salah satu pengobatan pada gastroenteritis yang disebabkan oleh bakteri adalah antibiotik. Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa antibiotik merupakan salah satu obat yang beresiko tinggi mengalami reaksi toksisitas, oleh karena itu perlu dilakukan pemantauan terapi obat pada penyakit gastroenteritis. pengumpulan data dilakukan secara retrospektif, yaitu data yang diambil dari rekam medis pasien gastroenteritis yang sudah tidak dirawat di rumah sakit.Dengan dilakukannya DTM (Drug Therapy Monitoring), maka apoteker dapat berperan dalam meningkatkan efektivitas pengobatan dan meminimalkan risiko potensial dari penggunaan obat, selain itu juga dapat digunakan untuk menentukan rencana pengobatan (therapeutic plan).

Transcript of Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

Page 1: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Tugas Terpadu DRUG THERAPY MONITORING (DTM)

PENYAKIT GASTROENTERITISDisusun Oleh:

Neta Serian, S.Far. (2011000162)Nur Fadillah, S.Farm. (2011000165)Nur Sriati, S.Far. (2011000166)Nuryani, S.Farm. (2011000167)Wiro Alexander, S. Farm. (2011000168)Yunia Wiraswasti, S.Far. (2011000169)

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA 2013

Page 2: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Masalah Terapi ObatMasalah Terapi Obat Pemantauan Terapi Obat (DTM)

Pemantauan Terapi Obat (DTM)

Penetapan prioritas pasien yang menerima terapi obat

tertentu

Penetapan prioritas pasien yang menerima terapi obat

tertentu

Jumlah Apoteker terbatas di RS

Jumlah Apoteker terbatas di RS

Penggunaan Antibiotik yang menimbulkan

permasalahan toksisitas dan resistensi

Penggunaan Antibiotik yang menimbulkan

permasalahan toksisitas dan resistensi

Gastroenteritis AkutGastroenteritis Akut

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 3: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN

Page 4: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

MANFAATMANFAAT

Page 5: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

URAIAN TENTANG PENYAKITURAIAN TENTANG PENYAKIT

• Gastroenteritis didefinisikan sebagai inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus.

• Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.

Page 6: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

ETIOLOGIETIOLOGI

• Faktor Infeksi : Infeksi Internal dan Eksternal• Faktor Makanan • Faktor Malabsorbsi• Faktor Psikologi

Page 7: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

FAKTOR RESIKOFAKTOR RESIKO

• Jumlah penduduk yang padat atau ramai• Makanan yang terkontaminasi atau makanan

dengan temperatur yang tidak cukup tinggi sehingga tidak dapat membunuh organisme penyebab Gastroenteritis.

• Sanitasi lingkungan yang jelek

Page 8: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Defekasi berlebihDefekasi berlebih

InfeksiInfeksi

Menetap di usus/lambung Menetap di usus/lambung Merangsang produksi toksin

Merangsang produksi toksin

PeradanganPeradangan

Menurunkan Absorpsi KarbohidratMenurunkan Absorpsi Karbohidrat

Meningkatkan asam lambungMeningkatkan asam lambung

Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus

Meningkatkan permeabilitas ususMeningkatkan permeabilitas usus

HipoglikemiHipoglikemi

Mual muntah, dehidrasi, malnutrisiMual muntah, dehidrasi, malnutrisi

Hipokalemia dan kram abdomenHipokalemia dan kram abdomen

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Page 9: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

• Penurunan keasaman lambung pada infeksi shigella terbukti dapat menyebabkan serangan infeksi yang lebih berat dan menyebabkan kepekaan lebih tinggi terhadap infeksi oleh V. cholera.

• Hipomotilitas usus pada infeksi usus menjadikan waktu gastroenteritis dan gejala penyakit lebih lama, mengurangi absorbsi elektrolit, serta akan mengurangi kecepatan eliminasi sumber infeksi.

Page 10: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

MANIFESTASI KLINIKMANIFESTASI KLINIK

• Konsistensi feses cair (diare) dan frekuensi defekasi meningkat

• Muntah (umumnya tidak lama)• Demam (mungkin ada atau tidak)• Kram abdomen,• Membran mukosa kering• Fontanel cekung (bayi)• Berat badan turun• Malaise

Page 11: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

• Gangguan keseimbangan asam basa• Hipokalemia• Hipoglikemia• Syok hipovolemik• Gangguan gizi.• Gangguan sirkulasi• Kejang demam• Bakteremia

Page 12: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Page 13: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Page 14: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

PEMBAHASAN KASUSPEMBAHASAN KASUS

Page 15: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN

• Nama /MR : Tn. A / 01402422• Umur : 29 tahun 9 bulan• Jenis Kelamin : Laki-laki• Ruang/Kamar : Dahlia Bawah/II• Tanggal MRS : 15 – 6 – 2013 (23.30)• Keluar RS : 27 – 6 – 2013• Diagnosis : Disentri Amoeba

Page 16: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Anamnesa Keluhan Utama :

Pasien diare sejak ± 7 hari SMRS

Keluhan Lain :Pasien mengeluh diare ± 7 hari SMRS 3-5 kali/hari, cair dan berlendir, namun tidak berdarah, disertai demam dan mual, ± 1 hari SMRS pada saat BAB disertai gumpalan darah seperti hati, tidak ada riwayat benjolan di anus dan BAK lancar.

Tanda vital saat masuk:Tekanan Darah : 110/60Nadi : 75x/menitPernafasan : 20x/menitSuhu : 37

Page 17: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Pemeriksaan fisik

Page 18: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Data Hasil Laboratorium (1)

Pemeriksaan Nilai NormalWaktu Pemeriksaan

15 16 19 19 21 23 25

HEMATOLOGI

Hemoglobin 13-18 d/dL 13,6 8,4 8,4 8,8 9,0 11,1

Hematokrit 40-52 % 34 22 22 23 26 31

Eritrosit 4,3-6,0 jt/µL 4,67 2,79 2,86 2,89 3,13 3,72

Leukosit 4,800-10,800/ µL 21,5 11 12,2 9,88 6,98

Trombosit 150000-400000/ µL 309 402 423 494 454 405

Hitung Jenis :

Basofil 0-1 % 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,3

Eusinofil 1-3 % 0,0 0,9 0,9 2,1 2,3 2,2

Limfosit 20-40 % 9,9 26,5 32,1 33,2 39,4 28,1

Monosit 2-8 % 7,4 10,5 11,1 7,0 6,7 6,4

MCV 80-96 fL 72,8 77,4 78,0 78,2 82,1 83,9

MCH 27-32 pg 29,1 30,1 29,4 30,4 28,0 29,8

MCHC 32-36 g/dL 40,0 38,9 37,7 38,9 35,0 35,6

RDW 11,5-14,5 % 13,3 13,2 13,4 14,9 17,3 17,7

Page 19: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Data Hasil Laboratorium (2)

Pemeriksaan Nilai NormalWaktu Pemeriksaan

15 16 19 19 21 23 25

Kimia Klinik :

Bilirubin Total <1,5 mg/dL 0,60 0,38

Bilirubin Direk <0,3 mg/dL 0,11 0,21

Bilirubin Indirek <1,1 mg/dL 0,49 0,17

SGOT (AST) <35 U/L 37

SGPT (ALT) <40 U/L 21

Ureum 20-50 mg/dL 45

Kreatinin 0,5-1,5 mg/dL 1,5

Natrium 135-147 mmol/L 135 133 134 131

Kalium 3,5-5,0 mmol/L 1,50 2,1 2,2 2,9

GDS <180 99 117

CL 98-109 mmol/L 95,0 99 107

LDH 135-225 u/L 187

Page 20: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Data Hasil Laboratorium (3)

Jenis Pemeriksaan Tanggal

17 -06-2013

Feses:WarnaLendirDarah semar urinAmoebaLemak

HijauPOS (+)POS (+)POS (+)POS (+)

Page 21: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Data perkembangan klinik

DATA KLINIK PERKEMBANGAN KLINIK

TANGGAL TANGGAL

17/06/13 18/06/13 19/06/13 20/06/13 21-24 27/06/13

Pasien BAB cair

(mencret) 1x,

ampas, lendir (-),

darah (-)

Mual (+),

Nyeri perut (+)

Mual (+),

Nyeri perut (+),

mencret (-)

BAB cair

1xsehari,

Nyeri perut

(+)

Tidak ada

keluhan

Tidak ada

keluhan.

Pasien

Pulang

Page 22: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Terapi saat ini (1)

No. Rute

JENIS OBATNama

Dagang / Generik

Regimen Dosis

Juni 2013 16 17 18 19 20 21

P S M P S M P S M P S M P S M P S M

1.

PO

Paracetamol 3 x 500 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. New Diatab 3 x 2 tab √ √ √

3. Domperidon 3 x 10 mg√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. KSR 3 x 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. Lansoprazole 3 x CI √ √ √

6

IV

Ciprofloxacin 2 x 200 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 OMZ 1 x 40 mg √

8. Metronidazol 3 x 500 mg√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 23: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

No. RuteJENIS OBAT

Nama Dagang / Generik

Regimen Dosis

Juni 2013 22 23 24 25 26 27

P S M P S M P S M P S M P S M P S M

1.

PO

Paracetamol 3 x 500√ √ √ √ √

2. New Diatab 3 x 2 tab

3. Domperidon 3 x 10 mg

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. KSR 3 x 2√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. Lansoprazole 3 x CI√ √ √

6

IV

Ciprofloxacin 2 x 200 mg√ √ √ √ √ √ √ √ √

7 OMZ 1 x 40 mg

8. Metronidazol 3 x 500 mg

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

TERAPI SAAT INI (2)

Page 24: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Anamnesa Kesesuaian Data Laboratorium

Diagnosis Kesimpulan

Pasien mengeluh diare ±7 SMRS 3-5 kali/hari, cair dan berlendir. ±1 hari SMRS pada saat BAB disertai gumpalan darah seperti hati

Pada feses ditemukan amoeba

Disentri Amoeba Diagnosis Tepat

Evaluasi Ketepatan DiagnosisEvaluasi Ketepatan Diagnosis

Page 25: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

• Menurut hasil pemeriksaan laboratorium terjadinya penurunan pada Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, dan MCV serta peningkatan MCHC dan RDW menunjukkan bahwa pasien juga mengalami Anemia mikrositik.

• Menurut hasil pemeriksaan laboratorium juga ditemukan bahwa terjadi peningkatan trombosit sekunder yang menandai terjadinya infeksi akut.

• Selain itu, pasien juga mengalami hipokalemia karena terjadinya penurunan kadar kalium dalam darah.

Page 26: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

B. Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat

Pemilihan ObatObat Indikasi Kesimpulan

Paracetamol Antipiretik Tidak Tepat

New Diatab Antidiare Tepat

Domperidon Antiemetik Tepat

KSR Hipokalemia Tepat

Lansoprazol Antiulcer Tepat

Ciprofloxacin injeksi

Mengatasi nyeri perut Tidak Tepat

OMZ Antiulcer Tepat

Metronidazol Antibiotik Tepat

Page 27: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

DosisObat Dosis R/ Dosis Lazim Keterangan

Paracetamol 3 x 500 mg 1 hari : 500-1000 mg setiap 4-6 jam

DR = DL

New Diatab 3 x 1200 mg 1 kali : 1,2 – 1,5 g1 hari : maksimal 9000 mg

DR = DL

Domperidon 3 x10 mg 1 kali : 10-20 mg1 hari: 30-60 mg

DR = DL

KSR 3 x1200 mg 2 – 4 g (kira-kira 25 – 50 mmol) tiap hari

DR = DL

Lansoprazol 3 x 30 mg 1 kali sehari 15-30 mg DR = DL

Ciprofloxacin 2 x 200 mg 1 kali = 200-400 mg1 hari = 400-800 mg

DR = DL

OMZ 1 x 40 mg 1 kali sehari 40 mg DR = DL

Metronidazol 3 x 500 mg 1 kali = 400-800 mg1 hari = 1200-2400 mg

DR = DL

Page 28: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Lama terapiLama terapi obat yang diberikan sudah tepat. Namun, penggunaan antibiotik ciprofloxacin sebagai antibiotik empirik sebaiknya tidak lebih dari 72 jam

Efek samping dan pengobatannyaTidak ada efek samping yang dilaporkan selama pasien dirawat.Metronidazole → dapat menimbulkan gangguan darah

KSR → meyebabkan mual, muntah, nyeri abdomen, diare, namun hal ini dapat diatasi dengan obat-obat yang telah dikonsumsi pasien.

Kombinasi terapi dan interaksi obatSebagian besar obat – obat yang diberikan tidak ada interaksi antara masing-masing obat

Rasionalitas biaya pengobatanBiaya pengobatan yang dikeluarkan oleh Pasien sudah rasional, obat-obat yang diresepkan juga cenderung merupakan obat-obat generik yang relatif lebih murah. Pasien juga merupakan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Page 29: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

Rekomendasi Terapi

• Penggunaan antibiotik ciprofloxacin sebaiknya dihentikan, cukup diberikan selama 48-72 jam sebagai antibiotik empirik karena disentri disebabkan oleh amoeba. Kemudian cukup dilanjutkan dengan pemberian metronidazole.

• Parasetamol sebaiknya tidak diberikan karena tidak ada indikasi.

• Sebaiknya diberikan terapi tambahan untuk mengatasi gejala anemia yang diderita pasien dengan memberikan sangobion 2 kali sehari.

Page 30: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

KESIMPULAN

• Hasil evaluasi ketepatan diagnosis berdasarkan data klinis pasien Gastroenteritis terhadap 6 pasien secara umum sudah tepat.

• Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat terhadap 6 pasien gastroenteritis menunjukan bahwa masih terdapat beberapa masalah terkait obat (Drug Related Problem) seperti ada indikasi tanpa obat, ada obat yang tidak sesuai indikasi, dosis terlalu kecil, pemilihan obat yang kurang tepat.

• Secara umum gambaran pengobatan terhadap 6 pasien gastroenteritis yang dirawat di rumah sakit mendapatkan pengobatan gejala, pemberian cairan dan pengobatan kausal gastroenteritis. Namun untuk pengobatan kausal masih dilakukan secara empiris.

Page 31: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

SARAN

• Sebaiknya pemberian obat kepada pasien diperhatikan berdasarkan indikasi, kondisi kesadaran, usia, dan kemampuan pasien baik dari bentuk sediaan, dosis, maupun regimen obat.

• Penggunaan antibiotik sebaiknya diberikan setelah dilakukannya uji kultur sehingga penggunaan antibiotik dapat diberikan dengan tepat dan rasional.

Page 32: Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

GREEN FIEND

GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345