PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU...

159

Click here to load reader

Transcript of PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU...

Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE

NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

M. Dwi Wahyu Utami

NIM: 141134089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Sahabat setia yang selalu mendengarkan doa, harapan serta sahabat yang telah

membangun diriku sedemikian rupa.

Kedua orang tua tercinta

Bapak Petrus Suparno dan Ibu Maria Sumiyati

Yang selalu menjadikanku orang yang selalu bersyukur, memotivasiku untuk selalu

berkembang, dan mendoakanku dengan kasih sayang yang mereka curahkan dalam

kehidupanku

Kakakku Yusuf Widiarko

Yang selalu memberikan dukungan dan inspirasi

Sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

v

MOTTO

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka,

sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan

membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

(Ulangan 31:16)

Ambilah, Tuhan, dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan

segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku. Engkaulah yang memberikan,

pada-Mu Tuhan kukembalikan. Semuanya milik-Mu, pergunakan sekehendak-Mu.

Berilah aku cinta dan rahmat-Mu, cukup itu bagiku.

(LR 234)

Tuhan tidak menginginkan kita untuk sukses, Dia hanya ingin kita mencoba.

(Mother Teresa)

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti.

Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton.

(Mark Twain)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Februari 2018

Penulis

M. Dwi Wahyu Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : M. Dwi Wahyu Utami

Nomor Mahasiswa : 141134089

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Mengacu

Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendestribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 20 Februari 2018

Yang menyatakan

M. Dwi Wahyu Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE

NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR

M. Dwi Wahyu Utami

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang menunjukkan

perlunya contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe networked mengacu Kurikulum

2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar.

Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Borg

dan Gall yang dikombinasikan dengan desain instruksional yang dikembangkan oleh

Dick dan Carey. Ada 10 (sepuluh) langkah pengembangan penelitian menurut Borg

dan Gall, namun peneliti membatasi sampai 7 (tujuh) langkah, yaitu: (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain (evaluasi

formatif), (5) revisi desain, (6) ujicoba produk (evaluasi sumatif), (7) revisi produk,

sampai menghasilkan produk akhir berupa perangkat pembelajaran terpadu tipe

networked mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dua pakar permbelajaran terpadu,

validator pakar pembelajaran terpadu (A) memberikan skor 4,48 dengan kategori

“sangat baik”, sedangkan validator pakar pembelajaran terpadu (B) memberikan skor

3,84 dengan kategori “baik”, guru SD kelas IV (A) memberikan skor 3,83 dengan

kategori “baik”, sedangkan guru kelas IV (B) memberikan skor 4,96 dengan kategori

“sangat baik”. Peneliti mendapat rerata skor 4,28 dengan kategori “sangat baik”. Skor

tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran terpadu tipe networked yang

dikembangkan memiliki kualitas “sangat baik”

Kata Kunci: Pembelajaran Terpadu Tipe Networked, perangkat pembelajaran,

Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF INTEGRATED LEARNING TOOL NETWORKED

TYPE REFFERING TO CURRICULUM 2013 FOR FORTH GRADE

ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

M. Dwi Wahyu Utami

Universitas Sanata Dharma

2018

This research was conducted based on the analysis of the needs of integrated

learning tool networked type based of curriculum 2013. The main purpose of this

research is to determine the quality of integrated learning tool networked type

reffering to curriculum 2013 for forth grade elementary school students.

Researchers used Borg and Gall’s research and development steps and

combined with Dick and Carey’s instructional design. There are 10 (ten) steps of

research development however researcher uses 7 (seven) steps, there are: (1)

potential and problem, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation

(formative evaluation), (5) product revision, (6) product test (summative evaluation),

(7) product revision, to produce end product in the form of integrated learning tools

networked type reffering to curriculum 2013 for grade forth grade elementary school

students.

Based on the validation results of two integrated learning experts, the integrated

learning expert validator (A) scores 4.48 with the category "excellent", while the

integrated learning expert's validator (B) gives a score of 3.84 with the "good"

category, the teacher Elementary school class IV (A) gave score 3.83 with "good"

category, while teacher of class IV (B) gave score 4,96 with category "very good".

Researchers got the average score of 4.28 with the category of "very good". he score

show that the integrated learning tools networked developed has "very good" quality.

Keywords: Integrated learning networked type, learning tools, curriculum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Mengacu

Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dapat penulis selesaikan

dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat

banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung

maupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka dari

itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Christiyanti Aprinastuti ., S.Si. M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Kintan Limiansih, S.Pd.,M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing dan validator pakar

pembelajaran terpadu yang telah membimbing dan memberi dukungan

sehingga penilis menyelesaikan skripsi ini.

5. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku validator Pakar Pembelajaran Terpadu

yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan

validasi produk penelitian.

6. Sutrisno, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Bhaktikarya yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SD tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xi

7. Sri Rahayu, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Nanggulan yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SD tersebut.

8. Yuliana Rismiyati, S.Pd., selaku guru kelas IV Sekolah Dasar SDN

Bhaktikarya yang telah membantu peneliti dalam melakukan uji coba produk

dan memberi nilai uji coba produk.

9. Surantini, S. Pd., selaku guru kelas IV Sekolah Dasar SDN Nanggulan yang

telah membantu peneliti dalam melakukan uji coba produk dan memberi nilai

uji coba produk.

10. Faisal dan Teresia yang telah membantu peneliti dalam melakukan uji coba

produk dan membagikan ilmunya kepada siswa kelas IV SDN Bhaktikarya

dan siswa kelas IV B SDN Nanggulan.

11. Siswa kelas IV SDN Bhaktikarya dan siswa kelas IV B SDN Nanggulan tahun

ajaran 2017/2018.

12. Petrus Suparno dan Maria Sumiiyati selaku orang tua penulis yang telah

memberikan dukungan, motivasi dan doa.

13. Kakak penulis Yusuf Widiarko yang selalu memberikan dukungan dan doa

dalam menyelesaikan skripsi.

14. Sahabat-sahabatku Yashinta, Astri, Cici, Meyda dan Rudi yang selalu

memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi.

15. Teman-teman mahasiswa Payung Pembelajaran Terpadu yang selalu memberi

bantuan dan motivasi kepada peneliti.

16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukunganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xii

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangan, maka penulis membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi pihak pembaca.

Yogyakarta, 20 Februari 2018.

Penulis

M. Dwi Wahyu Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………i

DAFTAR PERSETUTUAN DOSEN PEMBIMBING…………..………………..ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................................................ vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 5

C. Tujuan penelitian .................................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 6

F. Spesifikasi Produk ................................................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 10

A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 10

1. Pengertian Kurikulum 2013 ......................................................................... 10

2. Karakteristik Kurikulum 2013 ...................................................................... 11

3. Perangkat Pembelajaran................................................................................. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xiv

4. Pembelajaran Terpadu ..................................................................................... 23

5. Pembelajaran Terpadu Tipe Networked .......................................................... 36

B. Penelitian yang Relevan .................................................................................... 41

C. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 44

D. Pertanyaan Penelitian ........................................................................................ 46

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 47

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 47

B. Setting Penelitian ............................................................................................... 55

C. Prosedur pengembangan .................................................................................... 55

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 60

1. Wawancara ....................................................................................................... 60

2. Kuisioner .......................................................................................................... 61

E. Instrumen penelitian ........................................................................................... 61

1. Pedoman Wawancara ....................................................................................... 62

2. Kuisioner .......................................................................................................... 62

F. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 63

1. Data kualitatif .................................................................................................. 63

2. Data kuantitatif ................................................................................................ 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 68

A. Analisis Kebutuhan .......................................................................................... 68

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................................ 69

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 71

B. Deskripsi Produk Awal ...................................................................................... 72

C. Validasi Dosen Pembelajaran Terpadu dan Revisi Produk ............................... 76

1. Data Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu .................................................... 76

1. Revisi Produk ................................................................................................... 79

D. Validasi Guru SD Melalui Uji Coba Terbatas ................................................... 80

1. Data Uji Coba Terbatas ................................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xv

2. Revisi Produk .................................................................................................. 82

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................... 83

1. Kajian Produk Akhir ........................................................................................ 84

2. Pembahasan ..................................................................................................... 86

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 93

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 93

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 93

C. Saran ............................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 95

LAMPIRAN ............................................................................................................... 98

BIODATA PENULIS .............................................................................................. 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Konversi nilai skala lima………………………………………………. 64

Tabel 3.2 Konversi data kuantitatif ke kualitatif…………………………………. 66

Tabel 3.3 Jadwal penelitian……………………………………………………..... 67

Tabel 4.1 Komentar pakar pembelajaran terpadu dan revisi…………………….. 78

Tabel 4.2 Komentar guru SD kelas IV dan revisi………………………………... 82

Tabel 4.3 Rekapitulasi validasi pakar pembelajaran terpadu dan guru kelas IV…. 89

'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta konsep pembelajaran terpadu networked di SD menurut Fogarty.. 39

Gambar 2.2 Peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked…………………….. 40

Gambar 2.3 Literature map penelitian yang relevan……………………………… 44

Gambar 2.4 Kerangka berpikir…………………………………………………… 45

Gambar 3.1 Langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall……. 48

Gambar 3.2 Tahap desain instruksional Dick dan Carey…………………………. 51

Gambar 3.3 Prosedur pengembangan…………………………………………….. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman wawancara…………………………………………..... 99

Lampiran 2 Rangkuman hasil wawancara…………………………………... 21

Lampiran 3 Pernyataan validasi perangkat pembelajaran (RPP)…………..... 103

Lampiran 4 Pernyataan uji coba perangkat pembelajaran (RPP)…………….. 106

Lampiran 5 Hasil validasi produk oleh pakar pembelajaran terpadu 1……… 109

Lampiran 6 Hasil validasi produk oleh pakar pembelajaran terpadu 2………. 115

Lampiran 7 Hasil validasi produk oleh guru kelas IV 1…………………….. 121

Lampiran 8 Hasil validasi produk oleh guru kelas IV 2…………………….. 128

Lampiran 9 Surat izin penelitian....................................................................... 134

Lampiran 10 Surat keterangan penelitian……………………………………… 136

Lampiran 11 Dokumentasi penelitian…………………………………………. 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan,

sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis

dan jenjang pendidikan Arifin (2011:1). Dalam suatau pendidikan kurikulum

harus memiliki karakter yang dinamis, dapat dilakukan perubahan dan

pengembangan agar sistem pendidikan dapat mengikuti perkembangan dan

tantangan zaman. Perkembangan dan pengembangan kurikulum harus memiliki

visi dan arah yang jelas, mau dibawa ke mana sistem pendidikan nasional dengan

kurikulum itu. Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan

keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), dan

pengetahuan (knowledge) untuk meningkatkan mutu pendidikan (Prastowo,

2015:4).

Dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,

pemerintah sekarang ini menerapkan Kurikulum 2013 untuk acuan sistem

pembelajaran khususnya pendidkan sekolah dasar. Pendidikan adalah salah satu

bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

Oleh karena itu perkembangan dalam sistem pendidikan adalah hal yang

memang seharusnya terjadi sejalan dengan perkembangan zaman. Pendidikan di

Indonesia sekarang sebagian besar khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

2

menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diorientasikan agar terjadi

peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan

(skill), dan pengetahuan (knowledge) siswa (Majid & Rochman, 2014: 9-10).

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terpadu Fogarty

(2009:12) menyebutkan ada sepuluh tipe pembelajaran terpadu, yaitu tipe pisah

(fragmented), tipe hubungan (connected), tipe gugusan (nested), tipe urutan

(squenced), tipe gabungan bagian (shared), tipe jaring laba-laba (webbed), tipe

rajutan (threated), tipe padu (integrated), tipe celup (immersed) dan tipe jaringan

(networked).

Salah satu tipe pembelajaran terpadu adalah tipe networked, Fogarty

(2009:112) menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu tipe networked adalah

pembelajaran yang memotivasi siswa untuk bekerjasama dengan seseorang ahli di

bidang yang akan dipelajarinya. Sehingga siswa dapat berpikir kritis dan siswa

mendapatkan pengetahuan dari sumber lain tidak hanya terpacu dengan gurunya.

Maka dari itu tipe networked ini dapat membuat siswa termotivasi dan tertarik

dengan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran terpadu tipe ini

sangat cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar.

Pembelajaran terpadu seharusnya sudah dapat diterapkan dalam

pembelajaran Kurikulum 2013. Namun, pada kenyataannya banyak guru yang

masih belum memahami pembelajaran terpadu dalam Kurikulum 2013, para guru

sebatas mengetahui 10 tipe pembelajaran terpadu, dalam penerapannya guru masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

3

mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara peneliti yang

dilakukan pada bulan April 2017 di dua SD di Yogyakarta yang menerapkan

Kurikulum 2013.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru yang peneliti lakukan di dua SD

di Yogyakarta yang menerapkan Kurikulum 2013, yaitu SD Negeri Terbansari 1

Yogyakarta dan SD Negeri Kintelan 1 Yogyakarta terdapat

permasalahan-permasalahan yang dialami guru dalam menyusun perangkat

pembelajaran terpadu dan pengimplementasiannya. Permasalahan yang terjadi

pada guru, diantaranya: (1) guru (A) mengetahui bahwa Kurikulum 2013

menggunakan pembelajaran tematik, sedangkan guru (B) hanya mengetahui

bahwa Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran terpadu dengan pendekatan

saintifik (5M), (2) ketika ditanya perihal 10 tipe pembelajaran terpadu, kedua guru

belum mengetahui dan menguasai secara keseluruhan tipe-tipe pembelajaran

terpadu yang dapat digunakan dalam kurikulum 2013, pengetahuan guru hanya

terbatas pada tipe webbed, (3) guru (A) tidak mengalami kesulitan dalam

merencanakan pembelajaran, sedangkan guru (B) masih mengalami beberapa

kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu meskipun sudah beberapa

kali mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Hal ini disebabkan dalam satu

pembelajaran dari pagi sampai siang ada beberapa KI, KD, dan berbagai mapel

yang digunakan, (4) selama proses pelaksanaannya, guru (A) menjawab masih

mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran terpadu khususnya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

4

menumbuhkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan guru (B)

menjawab guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian hasil evalusi, (5)

kedua guru membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu agar dapat lebih

menguasai pembelajaran terpadu, menambah wawasan dan menimbulkan

kreativitas baru bagi guru, (8) kedua guru belum mengetahui dan menguasai

pembelajaran terpadu tipe networked.

Guru hanya menguasai pembelajaran terpadu tipe webbed yang sesuai

dengan ketetapan pemerintah dalam Kurikulum 2013, dalam menerapkan

pembelajaran di kelas guru cenderu ng terpaku pada buku pegangan guru dan

langkah kegiatan pembelajaran yang digunakan sesuai dengan buku pegangan

guru tersebut, sehingga guru tidak mengembangkan kegiatan pembelajaran di

kelas. Peneliti ingin mendesain suatu perangkat pemebelajaran yang tidak

membosankan sehingga siswa dapat lebih aktif dan termotivasi untuk mengikuti

pembelajaran.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa guru

membutuhkan contoh pengembangan perangkat pembelajaran terpadu tipe

networked untuk menambah wawasan, referensi dan dapat dijadikan acuan dalam

kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar guru mempunyai acuan atau

pedoman yang akan membantu guru dalam penerapan Kurikulum 2013, peneliti

juga belum pernah menemukan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Terpadu tipe networked. Perangkat pembelajaran terpadu tipe ini bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

5

melengkapi dan menyempurnakan, sehingga kualitas proses pembelajaran terpadu

dalam praktik pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dapat meningkat. Oleh karena

itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran terpadu yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Terpadu Tipe Networked Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar”.

Tipe pembelajaran terpadu tipe networked dapat membantu siswa untuk

menumbuhkan sikap kerjasama siswa dengan orang lain. Selain itu, pembelajaran

terpadu tipe networked juga dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam

pembelajaran bersama dengan seseorang ahli. Karakteristik pembelajaran terpadu

tipe networked menekankan potensial terciptanya sumber belajar antara banyak

pihak, menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi, memungkinkan siswa

untuk aktif dalam mencari informasi, menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi,

dan membuat siswa mampu menyimpulkan informasi yang diperoleh.

Pengembangan perangkat pembelajaran terpadu tipe networked ini dapat

membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu

mengacu Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar (SD).

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran terpadu tipe networked

mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

6

C. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe networked

mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran

terpadu model networked mengacu Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.

2. Bagi guru

Memberikan referensi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked untuk siswa kelas IV mengacu Kurikulum 2013 di

Sekolah Dasar.

3. Bagi siswa

Melatih siswa untuk bekerjasama dan komunikasi serta memberikan

pengalaman baru saat guru menerapkan pembelajaran terpadu tipe

networked

4. Bagi sekolah

Menambah sumber bacaan di perpustakaan tentang perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked mengacu Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, yang

diharapkan dapat menginspirasi guru dalam melakukan penelitian yang sama

maupun penelitian lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

7

5. Bagi mahasiswa

Bagi mahasiswa penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe networked

mengacu Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum 2013 adalah seperangkat rencana yang digunakan untuk

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan dengan mencangkup indikator-indikator evaluasi untuk

menentukan kesuksesan pencapaian kompetensi.

2. Perangkat pembelajaran merupakan suatu alat untuk melaksanakan proses

yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran, yang

disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran yang terdiri dari

silabus dan rancangan pelaksanaan pembelajaran.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu rancangan kegiatan

pembelajaran yang berupa perangkat perencanaan yang disusun oleh guru

untuk pegangan mengajar di kelas.

4. Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam

menemukan konsep pengetahuan secara holistik, bermakna, dan otentik

melalui pembelajaran tematik sehingga pembelajaran lebih bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

8

5. Pembelajaran terpadu tipe networked adalah pembelajaran yang

menciptakan proses kerja sama antara siswa dan ahli (sumber belajar) yang

membentuk sebuah jaringan untuk memperoleh informasi yang diikat oleh

misi belajar dari berbagai disiplin ilmu.

F. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang akan dikembangkan berupa:

1. Produk dicetak dalam ukuran kertas A4. Isi buku dicetak menggunakan HVS

100g/m2, sedangkan sampul dicetak menggunakan kertas ivory 230.

2. Jenis hurif yang dipilih adalah Times New Roman, Monotype Corsiwa, Arial,

Rockwell Exstra Bold, Elephant.

3. Cover depan produk terdiri dari judul pengembangan perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked, nama penulis, dan logo universitas dan dilengkapi

dengan keterangan yang berisi keterangan program studi, jurusan, fakultas dan

universitas.

4. Buku perangkat pembelajaran terpadu tipe networked berisi a) kata pengantar,

b) daftar isi, c) teori dasar pembelajaran terpadu tipe networked, d) pemetaan

kompetensi dasar dan indikator berdasarkan pembelajaran terpadu tipe

networked, e) rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu tipe networked, dan

f) daftar referensi.

5. Cover belakang berisi sinopsis pembelajaran terpadu tipe networked.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

9

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini bersifat praktis dan fungsional.

Praktis yang berarti mudah dilaksanakan oleh guru dan fungsional yang

berarti memiliki banyak manfaat sebagai pedoman pembelajaran.

7. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu tipe networked, yaitu:

potensial terciptanya sumber belajar antara banyak pihak yang membentuk

sebuah jaringan, menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi,

potensial menjadikan siswa aktif dalam mencari informasi, dan menuntun

siswa untuk mampu menyimpulkan informasi yang diperoleh.

8. Perangkat pembelajaran disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa

yang produktif, kreaktif, inovatif, dan berkarakter. Dalam suatu sistem

pendidikan, kurikulum bersifat dinamis serta perlu dilakukan perubahan dan

pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan tantangan zaman.

Perubahan dan perkembangan kurikulum tersebut harus memiliki visi dan arah

yang jelas, mau dibawa ke mana sistem pendidikan nasional dengan

kurikulum tersebut (Mulyasa, 2013:59). Amri (2013:1) menjelaskan bahwa

perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu

dilakukan secara terus menerus sebagai kepentingan masa depan dan tuntutan

masyarakat modern.

Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi mencangkup seleksi

kompetensi yang sesuai; spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk

menentukan kesuksesan pencapaian kompetensi; dan pengembangan sistem

pembelajaran (Mulyasa, 2013:70). Undang- Undang No.20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (19) Kurikulum diartikan

sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

11

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa

Kurikulum 2013 merupakan seperangkat rencana yang digunakan untuk

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan dengan mencangkup indikator-indikator evaluasi untuk

menentukan kesuksesan pencapaian kompetensi.

2. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mempunyai karakteristik sendiri dibandingkan

kurikulum sebelumnya. Berikut adalah karakteristik Kurikulum 2013 :

a. Menggunakan pembelajaran terpadu

Prastowo (2014:45) menjelaskan bahwa Kurikulum 2013

dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan salah satu bentuk pembelajaran terpadu

(integrated instruction). Diana (dalam Daryanto, 2014:42) menyatakan

bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu model pembelajaran yang

mencoba untuk memadukan beberapa pokok bahasan. Pemaduan pokok

bahasan atau sub pokok bahasan antar bidang studi kegiatan disebut lintas

kurikulum. Pembelajaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu

sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik, baik secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

12

individu maupun kelompok secara aktif mencari dan menemukan konsep

serta prinsip-prinsip holistik, bermakna dan otentik.

Pembelajaran terpadu yang digunakan dalam Kurikulum 2013

adalah pembelajaran tematik. Pembelajaran terpadu model tematik

(webbed) adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk

mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa (Daryanto, 2014:45). Model webbed

ini lebih mudah untuk dipahami oleh guru dan lebih sesuai dengan

perkembangan kemampuan intelektual dan karakteristik peserta didik.

Diharapkan dengan tema-tema yang menarik dan berkembang maka

pembelajaran menjadi lebuh menyenangkan, mengasyikkan, dan

mencerdasakan siswa (Daryanto, 2014:44)

b. Menggunakan pendekatan saintifik

Hosnan (2014:34) menyatakan bahwa pembelajaran dengan

pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep,

mengamati, menemukan masalah, merumuskan masalah, merumuskan

hipotesis, mengumpukan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.

Pendekatan saintifik memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam

mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan imiah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

13

bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, tidak bergantung pada

informasi dari guru.

Abidin (2014:125) menyatakan bahwa pendekatan dengan

menggunakan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang memandu

siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang

matang, pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk

menghasilkan kesimpulan. Pendekatan saintifik menuntut siswa berpikir

secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahan masalah yang

penyelesaiannya tidak mudah dilihat Barringer (dalam Abidin, 2014:125).

c. Mengembangkan pendidikan karakter

Mulyasa (2013:6-7) menjabarkan bahwa kurikulum berbasis

karakter dan kompetensi diharapkan mampu memecahkan berbagai

persoalan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan dengan

mempersiapkan peserta didik, melalui perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi terhadap sistem pendidikan secara efektif dan efesien. Kurikulum

2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat

dasar, yang akan menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Pendidikan

karakter dalam Kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu

proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi

pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang,

sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

14

Pada umumnya pendidikan karakter menekankan pada keteladanan,

penciptaan lingkungan dan pembiasaan. Melalui berbagai tugas keilmuan

dan kegiatan kondusif. Akbar dkk (2014: 3) menyatakan bahwa

pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum 2013 menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa di

sekolah, terutama pada pendidikan dasar.

Yani (2014:54-55) menyatakan bahwa pendidikan karater serat

dengan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap

menjai dua yaiu sikap spiritual dan sikap sosial. Pada jenjang SD/ MI

sikap spiritual mengacu pada KI-1 yaitu menghargai dan menghayati

ajaran agama, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2

yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli, dan santun. Muatan aspek sikap di atas

mengandung nilai tentang pendidikan karakter.

d. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi

Abidin (2014:125) menyatakan Kurikulum 2013 menggunakan

pendekatan saintifik yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman

secara langsung baik secara observasi, eksperimen maupun cara yang

lainnya, sehingga memungkinkan siswa untuk menemukan konsep dan

dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan cara berpikir kritis,

logis dan analitis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

15

Yani (2014:73) mengungkapkan bahwa Kurikulum 2013

mengembangkan keterampilan menalar, mengkomunikasikan dan

mencipta Siswa dianggap berhasil apabila memiliki kemampuan menalar,

mengkomunikasikan dan mencipta. Pada taksonomi Bloom kemampuan

tersebut merupakan ranah/kompetensi tingkat tinggi.

e. Penilaian otentik

Fadlillah (2014:178) menyebutkan bahwa penilaian otentik

merupakan karakteristik Kurikulum 2013 yang menjadi pembeda dari

kurikulum sebelumnya, Kurikulum 2013 menekankan proses penilaian

pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik.. Penialaian

otentik adalah penilaian yang berfokus pada tujuan yang melibatkan

pembelajaran secara langsung, membangun kerjasama, dan menanamkan

tingkat berpikir yang lebih tinggi Johnson (dalam Majid, 2014:236).

Prastowo (2015:368) mengungkapkan penilaian otentik

memperhatikan keseimbanagn antara penilaian kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini sejalan dengan orientasi

Kurikulum 2013, yakni terjadi peningkatan antara kompetensi sikap,

keterampilan dan pengetahuan. Daryanto (2014:112) mengatakan

penilaian otentik cenderung fokus pada tugas kompleks dan kontekstual,

yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan kompetensi siswa yang

meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

16

3. Perangkat Pembelajaran

Ibrahim (dalam Trianto, 2010:96) mengatakan bahwa perangkat

pembelajaran merupakan perangkat yang dipergunakan dalam proses

pembelajaran, perangkat pembelajaran yang dipergunakan dalam

mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: buku siswa, silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa

(LKS), instrumen evaluasi, serta media pembelajaran . Sedangkan

prasetyo, dkk (2011:16) menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran

merupakan suatu alat untuk melaksanakan proses yang memungkinkan

pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas perangkat pembelajaran terpadu

merupakan suatu alat untuk melaksanakan proses yang memungkinkan

peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran, yang disiapkan oleh guru

sebelum melaksanakan pembelajaran yang terdiri dari silabus dan

rancangan pelaksanaan pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti

membatasi mengembangkan perangkat pembelajaran pada RPP saja.,

karena pembelajaran terpadu tipe networked menuntut siswa untuk

bekerja sama dengan orang yang dianggap ahli sehingga cukup sulit untuk

dibuat silabus.

Berikut penjelasan perangkat pembelajaran silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

17

a. Silabus

Majid (2014:207) menjelaskan bahwa silabus adalah rencana

pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema yang

mencangkup kompetinsi inti, kompetensi dasar, materi pokok atau

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber

belajar. Kurniawan (2014: 112) silabus adalah satu produk nyata

yang dapat diamati sebagai hasil dari aktivitas pengembangan

kurikulum. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 menerangkan bahwa

silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk

setiap bahan kajian mata pelajaran yang digunakan sebagai acuan

dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa silabus

adalah acuan dalam penyusunan kerangka pembelajaran dari suatu

mata pelajaran atau tema dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

b. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan suatu

rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

18

dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus dalam Majid

(2014: 226). Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 menjelaskan

bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan rencana

kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

Akbar (2016:39) menerangkan bahwa RPP adalah seperangkat

perencanaan yang dibuat dan disusun oleh guru sebelum mengajar

sebagai pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas.

Sedangkan menurut Kurniawan (2014:122) memaparkan bahwa

rencana kegiatan pembelajaran adalah detail rencana aktifitas

pembelajaran untuk mencapai satu KD tertentu, atau gabungan KD

apabila dalam pembelajaran terpadu.

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang standar Proses,

menguraikan komponen RPP terdiri atas:

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

3. Kelas/semester;

4. Materi pokok;

5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan

jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang

harus dicapai;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

19

6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,

dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat

diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan;

7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan

prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir

sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran

untuk menyampaikan materi pelajaran;

11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan

elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;

12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan

pendahuluan, inti, dan penutup; dan

13. Penilaian hasil pembelajaran.

Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentu

berkaitan dengan perumusan indikator. Indikator merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

20

pencapaian kompetensi yang menjadi acuan untuk menilai

keberhasilan peserta didik dalam penguasaan mata pelajaran

tertentu. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan

kata kerja operasional yang ada pada ranah atau tingkatan

Taksonomi Bloom.

Majid (2014:126-128) memaparkan komponen dan

langkah-langkah pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) sebagai berikut.

1) Mencantumkan identitas: sekolah, kelas/semester, standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan alokasi waktu.

2) Mencantumkan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran memuat penguasaan kompetensi yang

bersifat operasional yang dicapai dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Tujuan pembelajaran mengandung unsur:

a) Audience (A) adalah peserta didik yang menjadi subjek tujuan

pembelajaran.

b) Behavior (B) merupakan kata kerja yang mendeskripsikan

kemampuan audience setelah pembelajaran. Kata kerja merupakan

jantung dari rumusan tujuan dan harus terukur.

c) Condition (C) merupakan situasi pada saat tujuan tersebut

diselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

21

d) Degree (D) merupakan standar yang harus dicapai oleh audience

sehingga dapat dinyatakan telah mencapai tujuan.

3) Mencantumkan materi pembelajaran

Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

4) Mencantumkan model/metode pembelajaran

Penetapan model/metode pembelajaran diambil bergantung pada

karakteristik pendekatan dan atau strategi yang dipilih. Pemilihan

model/metode bergantung pada jenis materi yang akan dijabarkan

kepada peserta didik.

5) Mencantumkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan pembelajaran memuat

pendahuluan/kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup,

serta masing-masing disertai alokasi waktu yang dibutuhkan.

6) Mencantumkan media/alat/bahan/sumber belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang terdapat

dalam silabus, dalam perencanaan disiapkan media, alat/bahan, da

sumber belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

22

7) Mencantumkan penilaian

Penilaian dijabarkan atas jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen,

dan instrumen yang digunakan untuk mengukur ketercapaian

indikator dan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rancangan

kegiatan pembelajaran yang berupa perangkat perencanaan yang disusun

oleh guru untuk pegangan mengajar di kelas. Komponen Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran terdiri atas: (1) Identitas; (2) kompetensi

dasar dan indikator pencapaian kompetensi; (3) tujuan pembelajaran

disusun menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dengan

jelas yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Tujuan

pembelajaran mengandung unsur ABCD (Audience, Behavior,

Condition, Degree); (4) langkah-langkah pembelajaran dilakukan

melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; (5) metode/model,

alat/bahan, media dan sumber pembelajaran; (6) penilaian hasil

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

23

4. Pembelajaran Terpadu

a. Hakikat Pembelajaran Terpadu

Joni (dalam Margunayasa, Arini, & Japa, 2014:3) menjelaskan

bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran

yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok,

aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan

secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran terpadu akan

terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi topik/tema

menjadi pengendali di dalam kegiatan pembelajaran. Ellis (dalam

Margunayasa, Arini, & Japa, 2014 :4) juga menjelaskan bahwa

pembelajaran terpadu merupakan suatu bagian dari upaya guru dan

siswa untuk menghilangkan dinding-dinding pemisah di antara

mata-mata pelajaran dan berdasarkan tema. Upaya ini dilakukan dengan

jalan memadukan mata-mata pelajaran dan berdasarkan tema.

Hadisubroto (2000: 9) juga memiliki pendapat bahwa pembelajaran

terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan

atau tema tertentu yang dikaitan dengan pokok bahasan lain, konsep

tertentu dikaitan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan

atau direncanakan, bak dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan

beragam pengalaman belajar anak, maka pembelajaran lebih bermakna.

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

24

pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran

untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.

Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajan yang

memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif

mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan

secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran terpadu akan

terjadi bila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi

pengendali dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas peneliti menyimpulkan

bahwa hakikat pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang

membuat siswa aktif dalam menemukan konsep pengetahuan secara

holistik, bermakna, dan otentik melalui pembelajaran tematik sehingga

pembelajaran lebih bermakna.

b. Landasan Pembelajaran Terpadu

Landasan pembelajaran terpadu Margunayasa, Arini, & Japa

(2014:7) ada 4 (empat ) yaitu landasan teori konstruktivis, landasan

Teori Psikologi Gestalt, landasan Teori Perkembangan Kognitif, dan

landasan Filsafat Progresivisme.

1) Teori konstruktivis

Konstruktivis adalah salah satu filsafat pengetahuan yang

menekankan bahwa pengetahuan adalah konstruksi (bentukan) diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

25

sendiri. Oleh karena itu, seseorang hendaknya memperoleh

kesempatan menyusun pengetahuannya sendiri sesuai dengan

kemampuan dan lingkungannya. Teori konstruktivis menyebutkan

bahwa setiap orang harus menyusun pengetahuan dari

pengalamannya sendiri.

2) Teori Psikologi Gestalt

Teori ini menganggap bahwa segala pengindraan dan kesadaran

merupakan suatu keseluruhan. Teori Gestalt juga menekankan

bahwa pengamatan atau pengenalan pertama terhadap sesuatu

diawali dari pengamatan terhadap keseluruhan atau totalitas. Para

Gestaltis berpandangan bahwa para siswa memiliki wawasan atau

pemahaman bila siswa melihat hubungan berbagai elemen dalam

situasi yang dihadapi (Ellis dalam Margunayasa, 2014:9). Setiap

siswa mempunyai presepsi yang berbeda-beda tehadap totalitas

yang mereka kenal. Persepsi sisa sangat penting diperhatikan dalam

kegiatan pembelajaran. Maka guru perlu memberikan bantuan atau

arahan sehingga persepsi siswa tidak terlalu jauh menyimpang dari

materi yang diperkenalkan kepadanya.

3) Teori Perkembangan Kognitif

Jean Piaget dalam Margunayasa, Arini dan Japa (2014:10)

menguraikan bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam 4 tahap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

26

yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan

operasional formal. Sesuai dengan perkembangan kognitif menurut

Piaget, perkembangan kognitif anak SD masih pada tahap

operasional konkret. Dahar dalam Margunayasa (2014:11)

menjelaskan bahwa pada tahap operasional konkret siswa mampu

berpikir logis malalui objek-objek konkret dan merupakan

permulaan berpikir rasional. Kegiatan belajar anak dalam tahap

operasional konkret sebagian besar melalui pengalaman nyata yang

berawal dengan perkenalan objek bukan dengan lambang atau

abstraksi.

4) Filsafat Progesivisme

Filsafat Progesivisme pendekatan yang tepat dalam

kegiatan pembelajaran adalah pendekatan yang berpusat pada

siswa. Jika anak diberi kesempatan untuk melakukan aktifitas

secara alami dan mengalami pembelajaran secara langsung maka

seluruh aktifitas belajar akan menjadi lebih bermakna. Siswa

diberikan kesempatan berusaha mencoba mencari dan menemukan

(problem solving) meskipun usaha tersebut menemui kegagalan.

Pencarian yang dilakukan oleh siswa dengan memanfaatkan

berbagai sumber yang ada sesuai dengan sumber yang tersedia di

lingkungannya. Dengan demikian, yang menjadi sasaran filsafat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

27

Progesivisme adalah sisswa diarahkan untuk berpikir secara

reflektif, mampu melakukan problem solving dan berpikir praktis.

Berdasarkan filsafat ini, pembelajarn terpadu memberikan

kesempatan kepada siswa untuk berperan secara aktif dalam

memperkaya pengetahuannya mengenai dunia nyata.

Majid (2014:123-125) menjelaskan bahwa landasan pembelajaran

terpadu mencakup:

1. Landasan Filosofis

Dalam pembelajaran terpadu dipengaruhi oleh tiga aliran filasafat

yaitu: progresivisme, konstruktivisme dan humanisme. Aliran

progresesivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan

pada pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana

yang alamiah (natural) dan memperhatikan pengalaman siswa. Aliran

konstrutivisme melihat pengalaman langsung siswa sebagai kunci

pembelajaran, anak mengkonstruksi pengetahuannnya melalui objek,

fenomena, pengalaman, dan lingkungan. Pengetahuan bukan sesuatu

yang sudah jadi, melainkan suatu proses yang berkembang

terus-menerus serta aliran humanisme melihat siswa dari segi

keunikannya, potensinya dan motivasi yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

28

2. Landasan Psikologis

Pembelajaran terpadu berkaitan dengan psikologi

perkembangan siswa dan psikologi belajar. Psikologi

perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan materi

pembelajaran yang diberikan kepada siswa agar tingkat

kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

3. Landasan yuridis

UU No. 23 tahun 2002 mengungkapkan landasan yuridis

adalah perlindungan anak menyatakan bahwa setiap anak

memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka

pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai

dengan minat dan bakat anak.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran terpadu memiliki landasan, yang mencakup filsafat.

Landasan pembelajaran terpadu hendaknya disesuaikan dengan tingkat

perkembangan psikologis dan kognitif anak sehingga anak dapat

menyusun pengetahuannya sendiri dengan melakukan aktivitas belajar

secara alami dan mengalami secara langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

29

c. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Depdikbud (dalam Trianto, 2010:61-63) menyatakan bahwa

pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa

karakteristik pembelajaran terpadu, di antaranya:

1. Holistik

Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk memahami suatu

fenomena dari segala sisi. Pada gilirannya nanti, hal ini akan

membuat siswa lebih aktif dan bijak di dalam menyikapi atau

menghadapi kejadian yang ada di depan mereka.

2. Bermakna

Pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek

memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antar konsep-konsep

yang berhubungan yang disebut skemata. Hal ini berdampak pada

kebermaknaan dari materi yang dipelajari.

3. Otentik

Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara

langsung konsep dan prinsip yang dipelajari. Mereka memahami

bedasarkan hasil belajarnya sendiri, hasil interaksinya dengan fakta

dan peristiwa, bukan sekedar hasil pemberitahuan guru. Informasi

dan pengetahuan yang dieroleh sifatnya menjadi lebih otentik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

30

4. Aktif

Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran baik secara fisik, mental, intelektual, maupun

emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal dengan

mempertimbangkan hasrat, minat, dan kemampuan siswa sehingga

mereka termotivasi untuk terus-menerus belajar.

Penjabaran mengenai karakteristik pembelajaran terpadu juga

dikemukakan oleh Daryanto (2014:87-88):

1. Pembelajaran berpusat pada anak karena pembelajaran terpadu

merupakan suatu sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan

kepada siswa untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep

yang harus dikuasai sesuai perkembangannya.

2. Pembelajaran menekankan kebermaknaan dan pemahaman siswa yag di

dapat dari segala konsep dan ketertarikannya dengan konsep-konsep

yang dipelajari dan dapat mengakibatkan kegiatan pembelajaran

menjadi lebih bermakna.

3. Pembelajaran terpadu membuat siswa belajar melalui pengalaman

langsung, siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai peristiwa

yang dialami dan bukan sekedar mendapatkan informasi atau

pengetahuan dari gurunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

31

4. Pembelajaran terpadu lebih memperhatikan proses dari pada hasil

karena pembelajaran terpadu melibatkan siswa secara aktif dari proses

perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi.

5. Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami suatu

fenomena pembelajaran dari berbagai sisi yang dapat membuat siswa

lebih aktif dalam menyikapi masalah atau kejadian yang ada.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

karakteristik pembelajaran terpadu berpusat pada siswa, membuat siswa

aktif dalam proses pembelajaran, siswa melakukukan kegiatan

pembelajaran secara langsung sehingga dapat memotivasi siswa dalam

proses pembelajaran dan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.

d. Keunggulan Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan

berdasarkan yang diuraikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

(dalam Trianto, 2010:61) memiliki kelebihan sebagai berikut:

1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak akan relevan dengan tingkat

perkembangannya.

2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

3. Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat

bertahan lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

32

4. Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajaran

terpadu.

5. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan anak.

6. Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran

terpadu. Keterampilan sosial ini antara lain: kerjasama, komunikasi,

dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

Hal ini sejalan dengan pendapat Wolfinger (dalam Margunayasa,

Arini & Japa, 2014:18) yang menguraikan pembelajaran terpadu memiliki

kelebihan sebagai berikut:

1. Pembelajaran terpadu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menggunakan keterampilannya yang dikembangkan dalam mata

pelajaran sejarah bermakna.

2. Ada sejumlah materi antar mata pelajaran yang tumpah tindih. Oleh

karena itu. Pembelajaran terpadu bermanfaat untuk mempelajari

ketumpahtindihan itu secara utuh dan bermakna.

3. Siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah dan kebiasaan

berpikir kreatif yang dikembangkan dengan menggunakan

keterampilan-keterampilan dalam situasi nyata.

4. Daya ingat siswa tentang materi yang dipelajari dapat ditingkatkan

karena siswa diharapkan pada konsep yang sama dalam situasi yang

bervariasi dan melalui berbagai cara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

33

5. Transfer belajar lebih nyata, karena situasi belajar siswa dekat

dengan situasi kehidupa nyata.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

keunggulan pembelajaran terpadu adalah mampu menyesuaikan kegiatan

pembelajaran dengan minat dan kebutuhan siswa, pembelajaran terpadu

menjadi lebih bermakna bagi siswa, daya ingat siswa tentang materi dapat

meningkat, mengatasi tumpang tindih antar mata pelajaran, siswa dapat

mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, dan mengembangkan

keterampilan sosial siswa, terutama kerja sama dan berkomunikasi

dengan orang lain.

e. Tipe-tipe Pembelajaran Terpadu

Fogarty (dalam Margunayasa, Arini, & Japa, 2014:21)

memperkenalkan sepuluh cara atau tipe dalam merencanakan pembelajaran

terpadu. Kesepuluh cara atau tipe tersebut adalah:

1. Fragmented

Setiap pelajaran diajarkan secara terpisah-pisah, tanpa ada usaha

untuk menghubungkan atau memadukan satu sama lainnya.

2. Connected

Pembelajaran ini menyajikan hubungan yang eksplisit dalam setiap

mata pelajaran, menghubungkan satu topik ke topik berikutnya,

menghubungkan satu konsep ke konsep lainnya, menghubungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

34

satu keterampilan ke keterampilan lainnya. Tipe pembelajaran ini

menghubungkan bidang kajian dalam suatu disiplin ilmu dalam satu

mata pelajaran.

3. Nested

Pembelajaran terpadu tipe nested merupakan pengintregasian

kurikulum ke dalam satu disiplin ilmu secara khusus meletakkan

fokus pengintregasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin

dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit

pembelajaran untuk tercapainya materi pelajaran.

4. Sequenced

Pembelajaran terpadu tipe sequenced merupakan proses

membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara

bersamaan. Melalui tipe ini guru dapat menyusun kembali urutan

topik-topik yang kebetulan sama antara yang satu dengan yang

lainnya kemudian diajarkan secara bersama.

5. Shared

Tipe shared merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya

“overlapping” konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

35

6. Webbed

Pembelajaran terpadu tipe webbed adalah pembelajaran terpadu yang

menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini dimulai dengan

menentukan tema-tema pembelajaran.

7. Threaded

Tipe ini memfokuskan pada integrasi metacuriculum yang

menggantikan atau memotong dengan sangat dalam isi materi

berbagai mata pelajaran. Guru menekankan pada metakognisi siswa

yang menyangkut bagaimana mereka belajar.

8. Integrated

Tipe pembelajaran yang menerapkan pendekatan lintas disiplin ilmu

yang mirip dengan model gabung bagian. Tipe padu ini

mengintegrasikan konsep, keterampilan dan ini konsep yang tumpang

tindih secara keseluruhan baik Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa

Indonesia.

9. Immersed

Tipe immersed dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring

dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan

dengan medan pemakaiannya. Dalam hal ini tukar pengalaman dan

pemanfaatan pengalaman sangat diperlukan dalam kegiatan

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

36

10. Networked

Tipe yang terus menerus mencari masukan (jaringan para ahli) untuk

memperoleh perluasan, eksplorasi dan pembaharuan gagasan-gagasan.

Menghubungkan atau memadukan satu sama lainnya. Setiap mata

pelajaran dipandang sebagai mata pelajaran kajian murni yang berdiri

sendiri.

5. Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

a. Pengertian Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

Fogarty (2009:110) menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu tipe

networked adalah hubungan internal antara siswa dengan ahli yang akan

membantu siswa menciptakan jaringan kerja sama yang sesuai dengan

bidangnya. Hosnan (2014:77) memaparkan bahwa pembelajaran terpadu

tipe networked adalah model pembelajaran berupa kerja sama antara siswa

dengan seorang ahli dalam mencari data atau keterangan sehubungan

dengan mata pelajaran yang disukainya atau diminatinya sehingga siswa

secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat

berupa buku bacaan, internet, radio, TV, teman, kakak, orang tua, ataupun

guru yang dianggap ahli oleh siswa. Siswa memperluas wawasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

37

belajarnya sendiri, artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahu

yang besar dalam dirinya.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran terpadu tipe networked adalah pembelajaran yang

menciptakan proses kerja sama antara siswa dan ahli (sumber belajar) yang

membentuk sebuah jaringan untuk memperoleh informasi yang diikat oleh

misi belajar dari berbagai disiplin ilmu.

b. Karakteristik Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

Fogarty (2009:112) menjelaskan beberapa karakteristik pembelajaran

terpadu networked, yaitu:

1. Potensi terciptanya sumber belajar antara banyak pihak yang membentuk

sebuah jaringan.

2. Sumber belajar yang digunakan beragam (buku, majalah, internet,

televisi, radio, ahli).

3. Menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi.

4. Memungkinkan siswa untuk aktif dalam mencari informasi.

5. Membuat siswa mampu menyimpulkan informasi yang diperoleh.

c. Langkah-langkah Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

Dalam menerapakan pembelajaran terpadu tipe networked, guru perlu

memikirkan apa yang siswa minati. Kemudian guru merencanakan

pembelajaran networked untuk siswa mencari informasi dari berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

38

sumber seperti televisi, radio buku, majalah, internet, dan siswa juga dapat

bekerjasama dengan orang lain yang dianggap ahli sesuai dengan

bidangnya (Fogarty, 2009:116).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

39

d. Contoh Bagan dan Peta Konsep Tipe Networked

Berikut adalah contoh bagan dan peta konsep pembelajaran terpadu tipe

networked di Sekolah Dasar Fogarty (2009: 113):

- Fiksi

Ilmiah

- Teks

Ilmiah

- Tabel

Matematika

-Biografi

- Sejarah

- Novel

- Puisi

- Esai

IPA Matematika

Bahasa IPS

Siswa (Pecinta Buku)

Pustakawan (ahli)

- Menulis

- Genre buku

- Pengeditan

- Sistem Desimal

-Klasifikasian

- Kimia

- Fisika

- Ilmu bumi

- Atlas

- Globe

- Peta

Bahasa

IPS

IPA

Matematika

Programer Komputer (ahli)

- Pengolah

kata

- Pengeditan

- Komputer

- Internet

- Web

- Kecerdasan

buatan

(komputer)

- Angka

biner

Bahasa

IPS

IPA

Matematika

Misi Pelajar: Untuk belajar

mencintai kata, bahasa dan buku

Bagan 2.1 Contoh peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked di Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

40

Berikut adalah contoh bagan dan peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked di

Sekolah Dasar yang dikembangkan peneliti:

Peta Konsep Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Kelas IV Tema 2, Subtema 1, Pembelajaran 1

Pemanfaatan

sumber daya alam

Perubahan bentuk energi

matahari.

Gagasan

pokok

Siswa

Bahasa

Indonesia

IPS

IPA

Manfaat sumber daya

alam bagi masyarakat

Manfaat matahari bagi

kehidupan di bumi

Gagasan pokok

IPS

IPA

Ahli: Guru

Pendidikan Biologi

Gagasan pokok

Manfaat

matahari bagi

tumbuhan

Manfaat sumber daya

alam bagi masyarakat

IPS

IPA

Ahli: Mahasiswa

kehutanan

Misi pelajar: Manfaat matahari

bagi kehidupan

Bahasa

Indonesia

Bahasa

Indonesia

Bagan 2.2 Peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked di Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

41

d. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

Kelebihan dari pembelajaran terpadu tipe networked yaitu memfasilitasi

siswa untuk melatih sikap disiplin serta mendorong siswa untuk bekerja

sama dengan seseorang yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini akan

menumbuhkan sikap kerja sama siswa dengan orang lain yang dianggap

siswa sebagai ahli. Selain itu, pembelajaran terpadu tipe networked juga

menumbuhkan terciptanya rasa ingin tahu siswa yang menimbulkan

ketertarikan dan motivasi belajar siswa dengan orang lain.

Kekurangan dari tipe networked, dapat menyebarkan minat yang terlalu

tipis dan tidak berkonsentrasi atau memecahkan perhatian siswa sehingga

upaya-upaya pengajaran yang dilakukan menjadi tidak efektif. Selain itu,

motivasi anak akan berubah seiring berjalannya waktu sehingga kedalaman

materi pelajaran menjadi dangkal secara sengaja karena mendapat hambatan

dalam mencari sumber (Fogarty, 2009:111).

B. Penelitian yang Relevan

Berikut penelitian relevan yang dijadikan acuan oleh peneliti sebagai

referensi dalam penelitian:

1. Puspita (2016) dengam judul “Implementasi Pembelajaran tematik terpadu

pada kelas VB SD Negeri Tegalrejo I Yogyakarta” Jurnal pendidikan

Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

42

tematik terpadu di SD Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru

kelas, siswa kelas VB, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan

hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan tematik terpadu yang

dilakukan guru sudah memuat kriteria minimal perencanaan pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu sudah memunculkan karakteristik

pembelajaran tematik terpadu, diantaranya menggunakan pemaduan mata

pelajaran Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran, setiap KD memiliki

materi tersendiri.

2. Alfiah (2013) yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Terpadu Model

Webbed (jaring laba-laba) dan Model Fragmented (penggalan) Terhadap

Hasil Belajar Unggah-ungguhing Bahasa Jawa di Kelas Awal Sekolah Dasar

I”. Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk menegtahui adanya

perbedaan pengaruh pembelajaran terpadu model fragmented dan model

webbed terhadap hasil belajar unggah-ungguhing basa Jawa siswa kelas awal

sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimen dengan

randomized Control-Group Pretest-Posttesr Design. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua siswa kelas III SD Negeri Citarum. Berdasarkan

hasil belajar kelompok siswa yang mendapat perlakuan model Webbed lebih

tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rerata hasil belajar yang lebih tinggi yakni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

43

6,4062, dibandingkan dengan yang mendapat perlakuan model Fragmented

yang reratanya hanya sebesar 5,625.

3. Putri (2016) yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Networked Terintegrasi Scientific Approach di SD Kelas IV’’ Penelitian

pengembangan perangkat pembelajaran networked terintegrasi scientific

approach di SD kelas IV ditujukan untuk mengetahui kelayakan perangkat

yang dikembangkan.Berdasarkan hasil yang diperoleh dari validasi buku

siswa sebesar 3,62 dengan kriteria sangat baik, buku guru sebesar 3,60

dengan kriteria sangat baik, tes hasil belajar sebesar 3,00 dengan kriteria

baik. Sementara itu keterbacaan buku siswa mendapatkan persentase 83,75 %

dengan kriteria sangat kuat.

Berdasarkan ketiga penelitian di atas dapat dilihat bahwa ketiga

jenis penelitian dan pengembangan memiliki kesamaan yaitu sama-sama

membahas tentang pengembangan pembelajaran terpadu. Pembaharuan

yang dilakukan peneliti adalah mengembangkan perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked mengacu Kurikulum 2013. Ketiga penelitian di atas

dijadikan acuan dalam menyusun penelitian berjudul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Terpadu tipe Networked Mengacu Kurikulum

2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

44

Gambar 2.3 Literature Map Penelitian Yang Relevan

Puspita (2016)

“Implementasi Pembelajaran

Tematik Terpadu pada Kelas VB

SD Negeri Tegalrejo I

Yogyakarta”

Alfiah (2013) “Pengaruh

Pembelajaran Terpadu Model

Webbed (jaring laba-laba) dan

Model Fragmented (penggalan)

Terhadap Hasil Belajar

Unggah-Ungguhing Bahasa Jawa

di Kelas Awal Sekolah Dasar I.”

Putri (2016).

“Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Networked

Terintegrasi Scientific Approach

di SD Kelas IV’’

Utami, M.D.W. (2018)

“Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Terpadu Tipe

Networked untuk Siswa

Kelas IV Sekolah Dasar

Mengacu Kurikulum 2013”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

45

C. Kerangka Berpikir

Kurikulum adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia

pendidikan. Saat ini, sebagian besar Sekolah Dasar di Indonesia menerapkan

Kurikulum 2013, dimana guru dituntut untuk mengajar menggunakan

pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang

mengintegrasikan berbagai aspek dalam pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan tematik. Untuk mencapai aspek perkembangan anak dengan optimal,

Kurikulum

2013

Pembelajaran

terpadu

Pembelajaran

terpadu tipe

networked

Guru belum

menguasai

pembelajaran terpadu

tipe networked

Guru membutuhkan

contoh perangkat

pembelajaran terpadu

tipe networked mengacu

Kurikulum 2013

Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Terpadu Tipe

Networked Mengacu Kurikulum

2013 untuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

46

materi yang disampaikan dijelaskan berdasarkan tema dan subtema. Terdapat 10

tipe pembelajaran terpadu menurut Fogarty salah satunya adalah networked.

Tipe networked menuntut siswa untuk belajar dengan mencari ahli dalam

bidangnya (orang atau sumber buku). Beberapa guru di Sekolah Dasar yang telah

diwawancarai peneliti, mereka hanya mengenal namun belum terlalu paham dan

menguasai model pembelajaran terpadu, khususnya tipe networked. Guru

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu yang akan dijadikan

sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini mendorong peneliti untuk

mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu tipe networked mengacu

Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Melalui pengembangan perangkat

pembelajaran ini diharapkan guru dapat termotivasi menciptakan pembelajaran

yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe networked untuk

siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut dosen pengampu mata kuliah

pembelajaran terpadu?

2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe networked untuk

siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut guru SD kelas IV melalui uji coba

terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau Research & Development (R&D). Borg and Gall (dalam

Setyosari, 2013:222) mengungkapkan pengertian penelitian dan pengembangan

suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

pendidikan. Sugiyono (2012:297) juga megungkapkan bahwa penelitian dan

pengembangan merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan suatu produk tertentu dan sekaligus menguji keefektifitasan suatu

produk. Sedangkan Sukmadinata (2010:164) mengungkapkan bahwa penelitian

dan pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan produk baru

atau menyempurnakan produk yang sudah ada, yang bisa

dipertanggungjawabkan. Menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

penelitian dan pengembangan adalah metode yang berisi langkah-langkah atau

proses yang dapat mengembangkan suatu produk baru atau produk yang sudah

ada, yang bisa dipertanggungjawabkan.

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall (dalam

Sugiyono, 2012:298) dan desain instruksional yang dirancang dan

dikembangkan oleh Dick & Carey (dalam Abidin, 2014:45-52).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

48

Berikut merupakan bagan beserta pemaparan langkah-langkah pelaksanaan

pengembangan Borg & Gall (dalam Sugiyono, 2012 : 298):

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengebangan menurut Borg and Gall

Berikut paparan secara ringkas langkah - langkah penelitian R & D menurut Borg &

Gall:

1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah juga dapat

dijadikan potensi, apabila dapat memperdayagunakannya. Data potensi dan

masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan

penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan

atau instansi tertentu yang masih up to date.

Revisi

produk

Uji coba

pemakaian

Revisi

produk

Produksi

massal

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

data

Desain

produk

Validasi

desain

Perbaikan

desain

Uji coba

produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

49

2. Pengumpulan data

Setalah potensi dan masalah ditunjukkan secara factual dan up to date,

selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat

mengatasi masalah tersebut.

3. Desain Produk

Desain produk diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat

digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Dalam

produk yang berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme penggunaan sistem

tersebut, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau

tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan

beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai

produk baru yang dirancang tersebut.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli

lainnya, maka dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut

selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

50

6. Uji coba Produk

Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan kritik dan saran validator, maka

dilakukan ujicoba produk untuk melihat kefektifan dan keefisienan produk

yang dikembangkan selanjutnya adalah revisi produk.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan ujicoba produk, dapat dilihat beberapa kelemahan

produk pada saat diujicobakan. Setelah desain produk direvisi maka dapat

digunakan pada lembaga pendidikan atau siswa yang lebih luas.

8. Ujicoba pemakaian

Setelah pengujian produk berhasil, maka selanjutnya produk yang

dikembangkan dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas. Hal ini

dilakukan agar produk dapat dinilai kekurangan atau hambatan yang

muncul guna perbaikan produk lebih lanjut.

9. Revisi produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kekurangan dan

kelemahan dalam pemakaian produk yang dibuat.

10. Produksi Massal

Produksi massal dilakukan apabila produk yang telah diujicobakan dalam

beberapa pengujian dan dapat dinyatakan efektif dan layak untuk

diproduksi secara massal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

51

Penelitian ini juga menggunakan desain yang dikembangkan oleh Dick dan

Carey (dalam Abidin, 2014: 45-52). Terdapat 10 langkah tahapan sebagai berikut:

1) Analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, 2) Melakukan

Analisis kebutuhan,, 3) Menganalisis siswa dan konteks pembelajaran, 4)

Merumuskan tujuan performasi, 5) Mengembangkan instrumen penelitian, 6)

Mengembangkan strategi pembelajaran, 7) Mengembangkan materi pembelajaran,

8) Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif, 9) Merevisi pembelajaran,

10) Mengembangkan evaluasi sumatif. Berikut ini adalah bagan dan pemaparan

model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini:

Gambar 3.2 Tahapan Desain Instruksional Menurut Dick & Carey

Pemaparan tahapan desain instruksional menurut Dick & Carey dapat diringkas

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

52

1. Analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran

Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan

tujuan pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan apa yang harus

dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

2. Melakukan analisis pembelajaran

Analisis pembelajaran adalah suatu prosedur yang diterapkan pada suatu

tujuan pembelajaran yang menghasilkan identifikasi kemampuan bawahan

yang diperlukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang utama.

Analisis pembelajaran ini dilakukan untuk menetapkan keterampilan yang

harus dimiliki siswa agar mampu mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

3. Menganalisis siswa dan konteks pembelajaran

Analisis konteks meliputi kondisi-kondisi terkait dengan keterampilan yang

dipelajari siswa dan situasi yang terkait dengan tugas yang dihadapi oleh

siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari.

Analisis pembelajaran ditunjukan untuk mengenali profil siswa secara

menyeluruh yaitu analisis kemampuan dan keterampilan awal, sikap, motivasi,

bakat, minat, karakter dan kepribadian siswa.

4. Merumuskan tujuan performasi

Tujuan performasi adalah gambaran detail tentang apa yang akan dapat

dilakukan oleh siswa setelah menyelesaikan pembelajaran. Tujuan performasi

lebih menyarankan bagaimana siswa mampu menerapkan seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

53

pengetahuan, keterampilan dan sikapnya dalam konteks dunia nyata di luar

pembelajaran.

5. Mengembangkan Instrumen penilaian

Pengembangan instrumen penilaian hendaknya dilakukan sebelum proses

pembelajaran bukan setelah proses pembelajaran. Hal ini disebabkan

penilaian harus benar-benar sesuai dengan tujuan performa yang telah

ditetapkan.

6. Mengembangkan strategi pembelajaran

Dalam mengembangan desain ini adalah menentukan strategi yang akan

ditentukan dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dipilih hendaknya

bersifat konstruktivis dan kontekstual. Oleh sebab itu, banyak ahli yang

menyarankan agar pembelajaran hendaknya dipandu oleh penilaian bukan

pembelajaran yang memandu penilaian.

7. Mengembangkan materi pembelajaran

Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam

rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci,

jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep,

prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

54

8. Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif

Tujuan evaluasi formatif adalah untuk mengumpulkan data yang terkait

dengan kekuatan dan kelemahan desain sistem pembelajaran yang

dikembangkan. Hasil dari evaluasi formatif dapat digunakan sebagai masukan

atau input untuk memperbaiki desain sistem pembelajaran. Dalam prosesnya,

evaluasi formatif tidak hanya dilakukan atas temuan lapangan melainkan juga

atas dasar masukkan para ahli.

9. Merevisi pembelajaran

Data yang digunakan untuk landasan revisi adalah dari evaluasi formatif yang

telah dilakukan. Prosedur evaluasi formatif, perlu dilakukan pada semua aspek

program pembelajaran dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kuailitas program.

10. Mengembangkan evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif merupakan jenis evaluasi yang berbeda dengan evaluasi

formatif. Jenis evaluasi ini dianggap sebagai puncak dalam aktivitas model

desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick dan Carey. Evaluasi sumatif

dilakukan setelah program selesai dievaluasi secara formatif dan direvisi sesuai

dengan standar yang digunakan oleh perancang. Tujuan utama evaluasi sumatif

adalah menguji keefektifan desain sistem pembelajaran yang dikembangkan

dengan dibandingkan dengan desain pembelajaran yang digunakan di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

55

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN Bhaktikarya yang beralamatkan Jl. Gambir

Anom, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY dan SDN Nanggulan

yang beralamatkan di Nanggulan, RT 15, RW 19, Maguwoharjo, Kecamatan

Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

2. Subyek Penelitian

Subyek Penelitian ini adalah guru kelas IV SDN Bhaktikarya dan SDN

Nanggulan tahun ajaran 2017/2018.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan perangkat pembelajaran terpadu.

4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini berlangsung selama 10 bulan. Dimulai dari bulan April

2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini dimulai dari wawancara analisis

kebutuhan hingga menyelenggaraan laporan skripsi.

C. Prosedur pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengkombinasikan

langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall serta desain

instruksional dari Dick dan Carey. Hal ini dilakukan karena model yang

dikembangkan oleh Borg dan Gall adalah langkah yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

56

mengembangkan suatu produk (Tegeh, Jampel dan Pudjawan, 2014:31)..

Sedangkan model Dick dan Carey biasanya banyak digunakan untuk mendesain

pembelajaran di kelas (Tung, 2017:11) Langkah dalam penelitian ini didesain

menjadi tujuh langkah karena, peneliti tidak melakukan produksi secara massal,

karena keterbatasan biaya dan waktu yang peneliti alami dalam melakukan

penelitian ini. Langkah-langkah tersebut adalah : (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data (3) desain produk, (4) validasi produk (evaluasi formatif), (5)

revisi produk, (6) uji coba produk (evaluasi sumatif), (7) revisi produk..

Berikut langkah-langkah pengembangan Borg and Gall yang dikombinasikan

dengan desain intruksional Dick and Carey yang dilakukan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

57

Gambar 3.3 Prosedur Pengembangan

Langkah 1

Potensi dan Masalah

Analisiis kebutuhan

Wawancara dengan guru

kelas IV SD

Langkah 3

Desain Produk

1. Mengembangkan instrumen penelitian.

2. Menyusun tujuan (taksonomi bloom.

3. Membuat peta konsep.

4. Mengembangkan strategi pembelajaran (RPP).

5. Mengembangkan dan memilih bahan pengajaran .

Langkah 2

Pengumpulan data

Hasil wawancara

Identifikasi tujuan instruksional

Analisis pembelajaran

Analisi karakteristik siswa

Langkah 4

Validasi desain

Evaluasi formatif

Langkah 5

Revisi desain

Revisi RPP

Langkah 6

Uji coba produk

Evaluasi sumatif

Langkahh 7

Revisi produk

Revisi produk akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

58

1. Potensi dan Masalah

Langkah yang pertama, peneliti melakukan analisis kebutuhan mengenai

perangkat pembelajaran terpadu yang mengacu kurikulum 2013 di sekolah

dasar. Data analisis kebutuhan diperoleh melalui wawancara dengan guru

kelas IV di SDN Terbansari I dan SDN Kintelan 1 Yogyakarta. Wawancara

ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru mengenai

pembelajaran terpadu dan menganalisis kebutuhan perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I V.

2. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan

observasi. Berdasarkan wawancara yang sudah dilakukan, peneliti

menemukan tujuan instruksional yaitu mengembangkan perangkat

pembelajaran terpadu tipe networked mengacu kurikulum 2013 untuk kelas

IV SD. Hasil wawancara digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk termasuk menganalisis pembelajaran dan menganalisis

karakteristik siswa kelas IV.

3. Desain Produk

Peneliti mengembangkan desain perangkat pembelajaran terpadu tipe

networked yang mengacu Kurikulum 2013. Langkah pertama

mengembangkan instrumen penilaian. Menyusun tujuan pembelajaran

berdasarkan taksonomi Bloom. Kemudian menyusun peta konsep/jaringan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

59

pembelajaran terpadu tipe networked dan membuat RPP yang

mengembangkan strategi pembelajaran serta mengembangkan dan memilih

bahan pembelajaran.

4. Validasi desain (Evaluasi formatif)

Validasi desain merupakan proses menilai apakah rancangan produk, dalam

hal ini mengenai pembelajaran terpadu khusunya tipe networked ditunjukkan

dengan data empirik. Produk dievaluasi oleh pakar pembelajaran terpadu

dengan melakukan penilaian terhadap produk. Evaluasi formatif ini

dilakukan oleh 2 pakar pembelajaran terpadu yang merupakan dosen

pengampu mata kuliah pembelajaran terpadu. Validasi produk ini bertujuan

untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang

dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui

kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai

perbaikan terhadap bahan ajar.

5. Revisi desain

Peneliti melakukan perbaikan produk berdasarkan kritik dan saran dari

validator di dalam instrumen validasi kualitas perangkat pembelajaran

terpadu tipe networked.

6 . Uji coba produk (Evaluasi sumatif)

Setelah produk selesai dikembangkan dan direvisi maka dilakukan evaluasi

sumatif. Evaluasi sumatif bertujuan untuk menentukan tingkat efisiensi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

60

efektivitas produk di lapangan. Peneliti melakukan uji coba produk di SDN

Bhaktikarya kelas IV dan di SDN Nanggulan kelas IV A. Evaluasi sumatif ini

dilakukan oleh guru kelas IV dengan memberikan kritik dan saran untuk

perbaikan produk.

7. Revisi Produk

Berdasarkan uji coba produk yang dilakukan di SDN Bhakti Karya dan SDN

Nanggulan kemudian di evaluasi apakah perangkat pembelajaran efektif dan

efesien untuk diterapkan dalam pembelajaran. Kemudian apabila ada yang

kurang akan dilakukan revisi untuk menyempurnakan produk.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan suatu penelitian pengumpulan data sangat diperlukan

untuk mendapatkan data teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Sugiyono (2012: 231) menyatakan bahwa Wawancara digunakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal–hal dari responden yang lebih mendalam.

Dalam penelitian ini, wawacara dilakukan dengan wali kelas IV di SD yang

berada di wilayah kota Yogyakarta yang menggunakan Kurikum 2013, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

61

SD Negeri Terbansari 1 dan SD Negeri Kintelan 1.Pedoman wawancara yang

digunakan peneliti untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan

dengan analisis kebutuhan guru SD tentang pengembangan perangkat

pembelajaran terpadu.khususnya tipe networked.

2. Kuisioner

Sugiyono (2012: 142 ) mengemukakan bahwa kuisioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner yang digunakan peneliti yaitu untuk menilai kualitas produk,

kuesioner diberikan kepada empat ahli untuk memvalidasi produk, yaitu dua

pakar pembelajaran terpadu dan dua guru kelas IV yang mengamati

pelaksanaan uji coba RPP.

E. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kualitas hasil penelitian. Margono (dalam Zuriah, 2006: 168) menyatakan bahwa

pada umumnya penelitian akan berhasil dengan baik apabila menggunakan

banyak instrumen agar menghasilkan data empiris sebagaimana mestinya.

Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa pedoman wawancara dan

lembar validasi produk. Untuk memudahkan peneliti saat terjun ke lapangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

62

sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu membuat instrumen peneltian

sebagai berikut:

1. Pedoman Wawancara

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pedoman wawancara yang

digunakan sebagai pedoman untuk melakukan wawancara sehingga

memperoleh informasi tentang analisis kebutuhan guru mengenai

pembelajaran terpadu dan perangkat pembelajaran terpadu. Sebelum

melakukan wawancara, peneliti membuat kisi-kisi pedoman wawancara.

2. Kuisioner

Kuisioner digunakan untuk mengetahui kualitas produk perangkat

pembelajaran peneliti menggunakan lembar validasi produk yang memuat

pernyataan yang nantinya akan digunakan untuk validasi produk. Lembar

validasi produk ini meliputi RPP. Kuisioner akan divalidasi oleh oleh dua

pakar pembelajaran terpadu yaitu Dosen pembelajaran terpadu dan dua guru

kelas IV sekolah dasar. Komponen-komponen yang ada dalam lembar

validasi produk meliputi 12 komponen yaitu: (1) identitas RPP, (2)

perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan

materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode

pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9) karakteristik pembelajaran

terpadu tipe networked untuk validator pakar dan implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

63

pembelajaran terpadu tipe networked untuk guru kelas IV, (10) penilaian,

(11) lembar kerja siswa (LKS), dan (12) bahasa.

F. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2011:333) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik

analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

1. Data kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa kritik dan saran yang

dikemukakan oleh ahli atau pakar pembelajaran terpadu serta dua orang

guru kelas IV sekolah dasar yang telah memvalidasi produk. Data

dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan

dari produk yang dihasilkan.

2. Data kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berupa skor dari penilaian

perangkat pembelajaran yang merupakan hasil validasi oleh pakar

pembelajaran terpadu dan guru kelas IV sekolah dasar. Data yang diperoleh

dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuisioner yang diubah menjadi

data interval. Langkah awal yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen

yang dinilai dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

64

x = skor rata-rata

Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan

yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup (3), kurang (2), sangat kurang (1).

Setelah diperoleh skor, kemudian dianalisis rata-rata skor yang diperoleh

dengan ketentuan. Hasil validasi dari ahli dan guru kemudian dianalisis dan

dikategorikan kedalam skala lima menurut Sukardjo (2008: 101) sebagai

acuan konversi nilai skala lima untuk menilai kualitas produk.

Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > Xi + 1,80 Sbi Sangat baik

Xi+0,60Sbi < X ≤ Xi+1,80Sbi Baik

Xi-0,60Sbi< X ≤Xi+0,60Sbi Cukup baik

Xi – 1,80Sbi < X ≤ Xi-0,60Sbi Kurang baik

X ≤Xi – 1,80Sbi Sangat kurang baik

Keterangan

Xi (Rerata ideal) =

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal )

SBi (Simpangan baku ideal) =

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal )

X = Skor aktual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

65

Berdasarkan rumus konversi skala lima di atas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan

dengan konversi sebagai berikut:

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (Xi) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5+1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik dan sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > Xi + 1,80 Sbi

= X> 3 + (1,80 . 0,67)

= X> 3 + (1,21)

= X> 4,21

Kategori baik = Xi+0,60Sbi < X ≤ Xi+1,80Sbi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = Xi-0,60Sbi< X ≤Xi+0,60Sbi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

66

= 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ Xi + (0,60 . 0,67)

=3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X ≤ 3,40

Kategori kurang baik = Xi – 1,80Sbi < X ≤ Xi - 0,60Sbi

= 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67)

= 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = X ≤Xi – 1,80Sbi

= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 – (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diproleh konversi data kuantitatif menjadi data

kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.2 Konversi data kuantitatif ke kualitatif

Interval skor Kategori

x > 4,21 Sangat baik

3,40 < x ≤4,21 Baik

2,60 < x ≤ 3,40 Cukup

1,79 < x ≤ 2,60 Kurang

x ≤ 1,79 Sangat kurang

x = Skor rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

67

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dijadwalkan dalam tabel berikut:

No Kegiatan

Waktu ( Bulan )

Apri

l 2017

Mei

2017

Juni

2017

Juli

2017

Agust

us

2017

Sep

tem

ber

2017

Okto

ber

2017

Novem

ber

2017

Des

ember

2017

Januar

i 201

8

Feb

ruar

i

2018

1.

Wawancara

análisis

kebutuhan

2. Menyusun

Proposal

√ √

3.

Pengembang

an bentuk

awal produk

√ √

4. Validasi

produk

5. Revisi

produk

6. Uji coba

produk

7. Revisi

Produk

√ √ √

8. Ujian Skripsi

9. Revisi Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Penelitian dan pengembangan diawali dengan kegiatan analisis

kebutuhan di SD Negeri Terbansari 1 dan SD Negeri Kintelan 1 yang bertujuan

untuk mendapatkan data tentang pengetahuan guru seputar pengembangan

perangkat pembelajaran terpadu dan Kurikulum 2013. Analisis kebutuhan

dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat

pembelajaran yang telah dijabarkan pada bagian bab III. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan menggunakan teknik wawancara kepada dua guru

kelas IV di SD yang terletak di Kota Yogyakarta yang telah melaksanakan

Kurikulum 2013, yaitu SD Negeri Terbansari 1 dan SD Negeri Kintelan 1.

Wawancara dilakukan pada bulan April 2017, wawancara tersebut bertujuan

untuk mengetahui dan mengidentifikasi pemahaman guru terhadap pembelajaran

terpadu tipe networked mengacu pada Kurikulum 2013 sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Hasil dari wawancara dapat dijadikan sebagai

acuan dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan

upaya pencapaian tujuan yang diharapkan dalam Kurikulum 2013 dan dapat

digunakan untuk merancang suatu produk yang akan dihasilkan yaitu perangkat

pembelajaran terpadu tipe networked sesuai yang diharapkan dalam implemntasi

Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

69

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada 2 orang guru kelas IV, satu

orang guru SD Negeri Terbansari 1 dan satu guru SD Negeri Kintelan 1.

Wawancara tersebut berpedoman pada 8 butir pertanyaan untuk melakukan

analisis kebutuhan perangkat pembelajaran terpadu tipe networked yang

mengacu pada Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru

kelas IV SD Negeri Terbansari 1 dan SD Negeri Kintelan 1, yang akan

dijelaskan setiap butir.

Butir pertanyaan pertama, yaitu terkait dengan waktu pelaksanaan

kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa penerapan Kurikulum

2013 dilaksanakan pada tahun 2016/2017, satu guru menjawab tahun

2015/2016, semester 1 tetapi semester 2 tidak menerapkan dan pada tahun

2016/2017 mulai menggunakan Kurikulum 2013 lagi namun guru masih

mengalami keluhan dalam penerapan Kurikulum 2013.

Butir pertanyaan kedua, yaitu terkait dengan pemahaman guru terhadap

Kurikulum 2013 yang menggunakan pembelajaran terpadu. Guru memberikan

jawaban yang diketahui yaitu menggunakan pendekatan saintifik (5M) dan

satu guru masih beranggapan pembelajaran terpadu sama dengan

pembelajaran tematik.

Butir pertanyaan ketiga, yaitu terkait pengalaman guru mengikuti

pelatihan Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban pernah mengikuti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

70

tahun 2016, satu guru menjawab sebanyak 2 kali di UPT dan Kota Madya.

Pelatihan tersebut membahas tentang Kurikulum 2013, perangkat

pembelajaran, penilaian, rapot dan proses pembelajaran.

Butir pertanyaan keempat, yaitu terkait pemahaman guru mengenai 10

tipe pembelajaran terpadu. Kedua guru memberikan jawaban bahwa untuk

pembelajaran terpadu sudah mengetahui jika terdapat 10 tipe, namun tidak

menguasai keseluruhan dari tipe-tipe tersebut dan masih mengalami kesulihan

untuk menerapkan dalam kegiatan pembelajaran.

Butir pertanyaan kelima, yaitu terkait dengan kesulitan dalam

merencanakan pembelajaran terpadu. Guru memberikan jawaban masih ada

kesulitan, membuat guru lelah karena pembelajaran dari pagi sampai siang

ada beberapa muatan KI, KD dari berbagai mapel dan satu guru juga masih

beranggapan bahwa pembelajaran tematik sama dengan pembelajaran terpadu.

Butir pertanyaan keenam, yaitu terkait kesulitan dalam melaksanakan

pembelajaran terpadu. Guru memberikan jawaban bahwa prosesnya tidak

begitu sulit, namun masalahnya terdapat pada saat ulangan karena dalam

melakukan penilaian cukup sulit dan pada saat pelaksanaan dan satu guru

masih mengalami kesulitan untuk menumbuhkan keaktifan siswa, terlebih

pada proses menemukan konsep.

Butir pertanyaan ketujuh, yaitu terkait dengan apakah guru

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu. Guru memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

71

jawaban bahwa guru masih membutuhkan contoh perangkat pembelajaran

terpadu, untuk wawasan dari generasi yang lebih baru dan satu guru

menjawab membutuhkan contoh pembelajran terpadu untuk menumbuhkan

kreatifitas baru untuk guru sehingga lebih menguasai lagi beberapa tipe-tipe

pembelajaran terpadu.

Butir pertanyaan kedelapan, yaitu terkait dengan salah satu jenis tipe

pembelajaran terpadu adalah tipe networked yang menggunakan jaringan

pembelajaran antara siswa dengan orang yang dianggap ahli dalam suatu

bidang. Kedua guru memberikan jawaban belum memahami 10 tipe

pembelajarn terpadu, pembelajaran terpadu yang paling diketahui adalah

tematik (pembelajaran terpadu tipe webbed).

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijelaskan di atas, peneliti

dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap pemahaman

pembelajaran terpadu tipe networked mengacu Kurikulum 2013 kurang baik.

Guru sudah menggunakan Kurikulum 2013 selama 2 tahun dengan

menggunakan pendekatan saintifik dan tematik integratif, tetapi guru masih

berpedoman pada buku. Guru sudah mengetahui 10 tipe pembelajaran terpadu

namun guru belum menguasai kesepuluh tipe ini termasuk tipe networked.

Guru hanya memahami pembelajaran terpadu tipe webbed. Dalam penerapan

Kurikulum 2013 guru masih mengalami kesulitan dalam merencanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

72

pembelajaran terpadu pada muatan KI, KD dari berbagai mapel. Dan dalam

melaksanakan pembelajaran terpadu guru mengalami masalah pada saat

ulangan karena dalam melakukan penilaian cukup sulit serta dalam

menumbuhkan keaktifan siswa, terlebih pada proses menemukan konsep. Dari

keterbatasan tersebut guru membutuhkan contoh RPP pembelajaran terpadu

tipe networked untuk menambah wawasan dari generasi yang lebih baru

sehingga menumbuhkan kreatifitas baru untuk guru.

B. Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran terpadu tipe networked. Langkah pertama setiap kelompok

terdiri dari dua sampai tiga orang memetakan kompetensi inti, kompetensi

dasar, Indikator dan tujuan pembelajaran selama satu semester. Selanjutnya

peneliti menentukan tema dan subtema yang akan dibuat rancangan

pelaksanaan pembelajaran terpadu tipe networked. Kemudian peneliti

membuat jaring-jaring subtema pada kompetensi dasar dan indikator yang

telah ditentukkan. Langkah selanjutnya yaitu merancang silabus dan

rancangan pelaksanaan pembelajaran terpadu berdasarkan indikator dan tujuan

pada setiap muatan pembelajaran, materi pelajaran, lembar kerja siswa dan

penilaian. Rancangan pelaksanaan pembelajaran terpadu tentang

langkah-langkah atau proses kegiatan pembelajaran, materi pelajaran yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

73

materi yang akan diberikan siswa, lembar kerja siswa tentang kegiatan

pembelajaran yang akan diuji cobakan kepada siswa seberapa jauh siswa

memahami materi yang mereka pelajari, dan juga menyusun instrumen

penilaian sesuai penilaian otentik.

Rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu merupakann seperangkat

perencanaan yang dibuat dan disusun oleh guru sebelum mengajar sebagai

pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. Dalam rancangan

pembelajaran terpadu terdapat beberapa komponen yaitu:

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

2. Kompetensi Inti (KI);

3. Kompetensi Dasar (KD);

4. Indikator;

5. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

6. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan

ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi;

7. Pendekatan, model, dan metode pembelajaran, Pendekatan yang digunakan

pendekatan terpadu saintifik, model/tipe networked, metode pembelajaran,

digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

74

pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

8. Media, alat/bahan, dan sumber belajar, media berupa alat bantu proses

pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran serta umber belajar

yang berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber

belajar lain yang relevan;

9. Kegiatan Pembelajaran atau langkah-langkah pembelajaran dilakukan

melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;

10. Penilaian hasil pembelajaran; dan

11. Lampiran-lampiran.

Rancangan pelaksanaan pembelajaran terpadu tipe networked disusun

berdasarkan kajian indikator, tujuan pembelajaran dan materi dari setiap mata

pelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran

terpadu tipe networked dan saintifik yang mengacu dengan Kurikulum 2013.

Rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu tipe networked dibuat dalam

alokasi waktu 7x35 menit dalam satu hari. Dalam kegiatan pembelajaran

terdapat tiga penggalan, dimana masing-masing penggalan terdapat kegiatan

awal, inti dan kegiatan penutup. Setiap pembelajaran dibuat sesuai dengan

langkah-langkah yang baik dan kegiatan yang disusun dengan pendekatan

saintifik. Kegiatan dibuat dengan menarik agar siswa dapat aktif mencari

materi dari sumber atau ahli sesuai bidangnya, sehingga siswa tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

75

mendapat pengetahuan dari guru saja tetapi dari sumber lain dengan menggali

rasa ingin tahu siswa mencari suatu informasi. Materi ajar,lembar kerja siswa

(LKS), refleksi, tindak lanjut, media pembelajaran dan instrumen penilaian

merupakan lampiran RPP.

Materi ajar berisi tentang ringkasan materi yang akan diajarkan. Materi

dijelaskan dengan singkat dan materi yang dibuat menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga materi mudah dipahami oleh siswa. Lembar Kerja Siswa

(LKS) yang dikembangkan pada penelitian ini adalah LKS untuk siswa SD

kelas IV yang mengacu pada Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan

terpadu saintifik. Lembar kerja siswa berisi materi pokok yang dapat dipahami

siswa dengan baik sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang ditentukan.

Lembar kerja siswa dibuat dengan semenarik mungkin sehingga dapat

mengaktifkan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran, materi pokok,

soal-soal latihan dan kegiatan yang dilakukan siswa. Soal evaluasi juga

terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Kegiatan

evaluasi bertujuan mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap

pebelajaran yang diberikan. Dan terdapat tindak lanjut yang diberikan kepada

siswa yang dilakukan siswa di rumah dengan bantuan orangtua mengenai

pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

76

Instrumen penilaian yang dikembangkan memuat penilaian setiap

bidang studi mengacu pada panduan penilaian Kurikulum 2013. Terdapat tiga

aspek penilaian: aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap sosial

dan sikap spiritual yang dilakukan oleh setiap siswa dalam proses

pembelajaran.

C. Validasi Dosen Pembelajaran Terpadu dan Revisi Produk

1. Data Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu

Produk awal yang telah dibuat peneliti divalidasi oleh dua pakar

pembelajaran terpadu yaitu dosen pembelajaran terpadu. Validasi dilakukan

dengan cara pakar pembelajaran terpadu melakukan penilaian pada perangkat

pembelajaran dengan menggunakan instrumen validasi. Validasi bertujuan

untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang telah dibuat dan

mengetahui kualitas dari perangkat pembelajaran yang dibuat . Validator

dapat memberikan saran dan kritik yang dapat dijadikan acuan untuk

memperbaiki perangkat pembelajaran sehingga layak untuk digunakan.

Pakar pembelajaran terpadu yang menjadi validator adalah dua orang dosen

mata kuliah pembelajaran terpadu yaitu Bapak P dan Ibu M. Validasi

dilakukan satu kali di bulan September 2017. Terdapat beberapa aspek

penilaian terhadap komponen RPP Pembelajaran Terpadu dalam instrumen

validasi: (1) identitas RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan

pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media

pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

77

karakteristik pembelajaran terpadu tipe networked, (10) penilaian, (11) lembar

kerja siswa (LKS), dan (12) bahasa.

Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pembelajaran terpadu yang

mengacu kurikulum 2013, yaitu Bapak P memperoleh rerata skor 4,48 dengan

kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk

digunakan atau diuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak PP

selaku pakar pembelajaran terpadu memberikan komentar pada beberapa

komponen yaitu: (1) Penilaian, dan (2) Bahasa. Komentar yang diberikan

yaitu (1) penilaian yang bersifat otentik masih banyak yang kurang tepat,

kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian masih perlu diperbaiki, dan (2)

penggunaan bahasa indonesia masih perlu diperbaiki sesuai dengan EBI.

Berdasarkan hasil validasi oleh dosen pembelajaran terpadu yang

mengacu kurikulum 2013, yaitu ibu M memperoleh rerata skor 3,84 dengan

kategori “baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan

atau diuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu M selaku pakar

pembelajaran terpadu memberikan komentar pada beberapa komponen yaitu:

(1) perumusan tujuan pembelajaran, (2) pemilihan materi ajar, (3)

karakteristik pembelajaran terpadu tipe networked, dam (4) penilaian.

Komentar yang diberikan yaitu (1) kelengkapan komponen ABCD pada

rumusan conditionnya kurang konstektual dengan materi, (2) kesesuaian

materi ajar dengan alokasi waktu untuk melakukan kegiatan wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

78

kemungkinan waktu tidak cukup, (3) ciri khas networked belum nampak

masih mirip dengan webbed, dan (4) teknik wawancara guru pada siswa

kurang visible.

Perangkat pembelajaran yang sudah divalidasi oleh kedua validator

pakar pembelajaran terpadu tersebut direvisi sesuai saran yang diberikan.

Komentar dan revisi tersebut dijabarkan pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Komentar dan Revisi Pakar Pembelajarn Terpadu dan Revisi

No Aspek yang dinilai Komentar Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2. Kelengkapan komponen

ABCD

(Audience,Behaviour,Con

dition, Degree) dalam

rumusan tujuan

pembelajaran.

Perumusan

conditionnya belum

sesuai dengan materi

Perumusan conditionnya

disesuaikan dengan materi.

D. Pemilihan Materi Ajar

3. Kesesuaian materi ajar

dengan alokasi waktu

Untuk melakukan

wawancara

kemungkinan waktu

tidak cukup

Waktu yang digunakan

untuk wawancara

ditambah.

I. Karakteriistik Pembelajaran Terpadu Tipe Networked

1 Kesesuaian jaringan

indikator dengan

pembelajaran terpadu tipe

networked.

Ciri khas networked

belum nampak, masih

mirip webbed

Dalam indikator sudah

disesuaiakan dengan tipe

networked.

J. Penilaian

1. Penilaian bersifat otentik

(konstektual dan

Banyak yang kurang

tepat.

Penilaian yang kurang

tepat sudah diperbaiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

79

enggunakan beragam

teknik penilaian) meliputi

(pengetahuan dan

keterampilan)

sesuai saran pakar.

2. Kesesuaian teknik,

bentuk, dan instrumen

penilaian dengan

indikator yang akan

dicapai.

Teknik wawancara

guru dan siswa kurang

visible.

Teknik wawancara sudah

dihilangkan dan diperbaiki

sesuai dengan

pedomannya.

4. Kesesuain tugas dengan

rubrik penilaian.

Rubrik perbaiki Rubrik penilaian sudah

diperbaiki.

L. Bahasa

1. RPP menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan

benar (sesuai dengan

ejaanbahasa Indonesia (EBI)

Perbaiki sesuai EBI Perbaiki sesuai EBI

2. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan saran yang diberikan oleh

validator. Validator memberikan beberapa saran pada komponen: (1)

perumusan tujuan pembelajran yaitu mengenai perumusan conditionnya

belum sesuai dengan materi. Peneliti mengubah perumusan conditionnya

disesuaikan dengan materi yang digunakan, (2) pemilihan materi ajar yaitu

pada waktu melakukan wawancara kemungkinan tidak cukup. Peneliti

menambahkan waktu yang digunakan dalam kegiatan wawancara gar siswa

dapat memperoleh informasi yang mendalam, (3) karakteristik pembelajaran

terpadu tipe networked, diberikan komentar bahwa ciri khas networked belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

80

nampak, masih mirip dengan webbed. Peneliti menyesuaikan indikator dengan

tipe networked, (4) penilaian, diberikan komentar bahwa beberapa komponen

penilaian banyak yang kurang tepat, teknik awancara guru dan siswa kurang

vesible, rubrik diperbaiki. Peneliti memperbaiki beberapa komponen penilaian

sesuai dengan panduan penilaian Kurikulum 2013, (5) bahasa diperbaiki

sesuai dengan EBI.

D. Validasi Guru SD Melalui Uji Coba Terbatas

2. Data Uji Coba Terbatas

Peneliti juga melakukan validasi produk perangkat pembelajaran

terpadu oleh dua orang guru kelas IV SD yang sudah menerapkan

Kurikulum 2013 di Yogyakarta. Guru yang menjadi validator dalam

produk perangkat pembelajaran ini adalah Ibu YR merupakn guru kelas IV

SD Negeri Bhakti Karya dan Ibu S merupan guru kelas IV SD Negeri

Nanggulan. Validasi yang dilakukan dengan Ibu YR pada tanggal 26

Oktober 2017 sedangkan dengan Ibu S pada tanggal 28 Oktober 2017.

Terdapat beberapa aspek penilaian terhadap komponen RPP dalam

instrumen validasi yang digunakan peneliti sebagai berikut: (1) identitas

RPP, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4)

pemilihan materi ajar, (5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7)

metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9 )implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

81

pembelajaran terpadu tipe networked, (10) penilaian, (11) lembar kerja

siswa (LKS), dan (12) bahasa.

Berdasarkan validasi dengan Ibu YR, perangkat pembelajaranyang

dibuat peneliti mendapat rata-rata 3,83 dengan kategori “Baik” dan

perangkat pembelajaran dapat dinyatakan layak untuk digunakan/diuji coba

lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu YR memberikan komentar pada

beberapa komponen perangkat pembelajaran yaitu : (1) pemilihan materi

ajar, (2) skenario pembelajaran, dan (3) lembar kerja siswa (LKS).

Komentar yang diberikan ibu YR yaitu: (1) materi terlalu banyak

kemungkinan waktu yang digunakan tidk cukup, (2) waktu yang digunakan

kurang sesuai dengan kegiatan pembelajaran, dan (3) kegiatan wawancara

pada LKS sulit dipahami siswa.

Berdasarkan validasi dengan Ibu S, perangkat pembelajaran yang

dibuat peneliti mendapat rata-rata 4,96 dengan kategori “Sangat Baik” dan

perangkat pembelajaran dapat dinyatakan layak untuk digunakan/diuji coba

lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu S memberikan komentar pada

beberapa komponen perangkat pembelajaran yaitu : (1) skenario

pembelajaran. Komentar yang diberikan yaitu: (1) Perpindahan antar

konsep diperbaiki.

Perangkat pembelajaran yang sudah divalidasi oleh kedua guru SD

kelas IV yang sudah menerapkan kurikulum 2013 dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

82

pembelajaran pembelajaran direvisi sesuai saran yang diberikan. Komentar

dan revisi tersebut dijabarkan pada tabel berikut:

4.2 Komentar Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

No Aspek yang dinilai Komentar Revisi

D. Pemilihan Materi Ajar

3. Kesesuaian materi ajar

dengan alokasi waktu

Materi terlalu banyak

kemungkinan waktu yang

digunakan tidk cukup

Materi disesuaikan

dengan alokasi

waktu.

H. Skenario Pembelajaran

5. Keterpaduan antar

konsep/muatan

pelajaran tertata dengan

baik sehingga

perpindahan antar

konsep/muatan

pelajaran berjalan

landai.

Perpindahan antar konsep

diperbaiki.

Perpindahan antar

konsep sudah

diperbaiki agar

materi dapat

tersampaikan

8. Pengaturan skenario

pembelajaran dengan

alokasi waktu

proporsional

Waktu yang digunakan

kurang sesuai dengan

kegiatan pembelajaran.

Alokasi waktu

diseseuaikan dengan

kegiatan

pembelajaran.

I. Lembar Kerja Siswa (LKS)

3. Rumusan kegiatan

pembelajaran dalam

LKS singkat, sederhana

dan mudah dipahami

siswa.

Kegiatan wawancara pada

LKS sulit dipahami siswa

Kegiatan wawancara

pada LKS dibuat

secara rinci.

2. Revisi Produk

Setelah dilakukan uji coba lapangan, peneliti diberikan beberapa saran

dari guru kelas IV di beberapa komponen yaitu: (1) pemilihan materi ajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

83

guru memberikan komentar bahwa materi terlalu banyak kemungkinan waktu

yang digunakan tidak cukup. Peneliti menyesuaikan materi dengan alokasi

waktu yang digunakan, (2) skenario pembelajaran, diberikan komentar bahwa

perpindahan antar konsep diperbaiki dan waktu yang digunakan kurang sesuai

dengan kegiatan pembelajran. Peneliti memperbaiki perpindahan antar konsep

agar materi yang disampaikan saat pembelajran dapat tersampaikan dengan

baik dan memperbaiki waktu dalam kegiatan pembelajaran, (3) lembar kerja

siswa, diberikan komentar bahwa kegiatan wawancara pada LKS sulit

dipahami oleh siswa. Revisi yang dilakukan yaitu memperbaiki kegiatan

wawancara pada LKS dibuat secara rinci agar pada saat kegiatan wawancara

siswa dapat menggali informasi dengan mudah dan jelas.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh kedua

validator pakar pembelajaran terpadu dan kedua guru kelas IV SD pelaksana

Kurikulum SD 2013. Peneliti melakukan revisis sesuai dengan saran perbaikan

yang diberikan oleh para validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan

produk akhir yang lebih baik dari pada produk awal. Kemudian peneliti

melakukan uji coba di 2 SD, setelah melakukan uji coba peneliti mendapatkan

kritik dan saran dari guru. Kritik dan saran dari guru dijadikan revisi akhir

peneliti. Produk akhir dikemas menjadi satu jilid Rencana Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

84

Pembelajaran Terpadu Tipe Networked beserta dengan materi, penilaian, dan

lembar kerja siswa kelas IV SD.

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir yang dihasilkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Terpadu Tipe Networked yaitu telah direvisi seseuai dengan saran perbaikan

yang telah diberikan validator. Peneliti menambahkan dan memperbaiki

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu Tipe Networked beserta penilaian

sesuai dengan saran yang diberikan. Penilaian komponen yang terdapat pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu yaitu: (1) identitas sekolah, (2)

kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan pembelajaran,

(6) materi ajar, (7) pendekatan, model, dan metode pembelajaran, (8) media,

alat/bahan, dan sumber belajar, (9) kegiatan pembelajaran, (10) Penilaian, dan

(11)Lampiran-lampiran.

Pertama identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu Tipe

Networked berisikan nama satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema,

muatan pembelajaran terkait, pembeljaran terpadu tipe, pembelajaran ke-, dan

alokasi waktu. Kedua kompetensi inti, kompetensi inti merupakan tingkat

kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL) yang harus

dimiliki peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program. Kompetensi

yang harus dipelajari peserta didik adalah aspek sikap sosial dan spiritual,

pengetahuan dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

85

Ketiga kompetensi dasar, kompetensi dasar merupakan kemampuan untuk

mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui

pembelajaran, kemampuan mencakup sikap sosial dan spiritual, pengetahuan

dan keterampilan. Keempat indikator, indiktor merupakan perilaku yang dapat

diukur dan dikembangkan sesuai karakter siswa dan dapat digunakan sebagai

alat untuk penilaian. Indikator disusun dengan urutan kompetensi yang

mencnagkup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sosial dan spiritual.

Kelima, tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi dasar dan

menggunakan kata kerja operasional sehingga dapat diukur dan diamati.

Tujuan pembelajaran terdapat komponen ABCD (Audience, Behaviour,

Condition, Degree). Keenam meateri ajar yang dituliskan hanya materi pokok

saja. Ketujuh, yaitu pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan terpadu saintifik, model/tipe networked,

dan metode yang digunakan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran.

Kedelapan, yaitu media, alat/bahan, dan sumber belajar pada setiap

pembelajaran berbeda-beda disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan. Kesembilan, kegiatan pembelajaran atau langkah-langkah

pembelajaran yaitu skenario pembelajaran mengenai kegiatan yang akan

dilakukan. Kesupuluh yaitu penilaian, penilaian berisi jenis/teknik penilaian,

bentuk instrumen dan pedoman penskoran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

86

Kesebelas, yaitu lampiran-lampiran yang memuat penilaian muatan

pelajaran, lampiran materi, lampiran media pembelajaran, lembar kerja siswa

(LKS) dan lembar evaluasi. Penilaian muatan pelajaran digunakan untuk

mengukur kemampuan peserta didik setelah mengikuti pelajaran, materi yang

dituliskan mendalam, lembar kerja siswa dibuat denagn semenarik mungkin

baik dalam kegiatannya maupun tampilannya. Pada lembar kerja siswa

terdapat lembar evaluasi. Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran yang

bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait materi yang telah

dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Pada akhir pembelajaran juga

terdapat kegiatan pengamatan yang dilakukan di rumah, siswa dapat meminta

bantuan orangtua untuk mengerjakan kegiatan pengamatan.

2. Pembahasan

Produk dikembangkan berdasarkan spesifikasi produk yang telah

dicantumkan pada Bab I, Pertama, buku perangkat pembelajaran terpadu tipe

networked ditujukan untuk sekolah dasar kelas IV. Sampul buku berwarna

merah muda, ukuran kertas A4, dan dicetak menggunakan kertas ivory 230.

Kedua, Jenis huruf yang dipilih adalah Times New Roman, Monotype

Corsiwa, Arial, Rockwell Exstra Bold, Elephant. Huruf yang digunakan lebih

dari satu jenis huruf, dengan tujuan agar buku yang dibuat terlihat lebih

menarik. Ketiga, Cover depan produk terdiri dari judul pengembangan

perangkat pembelajaran terpadu tipe networked, nama penulis, dan logo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

87

universitas dan dilengkapi dengan keterangan yang berisi keterangan program

studi, jurusan, fakultas dan universitas.

Keempat, buku perangkat pembelajaran terpadu tipe networked berisi:

a. Kata pengantar

Kata Pengantar berisi tentang ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan penjelasan perangkat pembelajaran terpadu tipe networked.

b. Daftar isi

Daftar isi terdiri dari garis besar isi buku yang disertai dengan nomor

halaman untuk memudahkan menemukan bahasan tertentu menggunakan

nomor halaman.

c. Teori dasar pembelajaran terpadu tipe networked

Teori dasar yang dicantumkan dalam buku rencana pelaksanaan

pembelajaran terpadu tipe networked meliputi pengertian, karakteristik,

langkah-langkah pengembangan pembelajaran terpadu tipe networked,

kelebihan dan kekurangan pembelajaran terpadu tipe networked.

d. Pemetaan jaringan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran terpadu

tipe networked

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat komponen yang terdiri dari:

(a) identitas RPP, (b) Kompetensi Inti, (c) kompetensi dasar, indikator

dan tujuan Pembelajaran, (d) materi ajar, (e) pendekatan, model dan

metode pembelajaran, (f) media, alat/bahan dan sumber belajar, (g)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

88

kegiatan pembelajaran, (h) penilaian, (i) lampiran-lampiran. Lampiran

terdiri dari: materi pembelajaran, lembar kerja siswa, refleksi, evaluasi,

tindak lanjut, media pembelajaran, instrumen penilaian dan rubrik.

e. Daftar referensi

Daftar referensi berisi sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan

buku ini mulai dari buku teori mengenai pembelajaran terpadu tipe

networked dan buku yang digunakan dalam penyusunan RPP mulai dari

buku guru, buku siswa dan sumber belajar yang lain.

Kelima, cover belakang berisi sinopsis pembelajaran terpadu tipe

networked. Keenam, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini

bersifat praktis dan fungsional. Praktis yang berarti mudah dilaksanakan

oleh guru dan fungsional yang berarti memiliki banyak manfaat sebagai

pedoman pembelajaran.

Ketujuh, Sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu tipe

networked, yaitu: potensial terciptanya sumber belajar antara banyak

pihak yang membentuk sebuah jaringan, menimbulkan minat siswa dalam

mencari informasi, potensial menjadikan siswa aktif dalam mencari

informasi, dan menuntun siswa untuk mampu menyimpulkan informasi

yang diperoleh. Pada uji coba produk terhadap siswa kelas IV, kerjasama

siswa dengan ahli sangat baik, minat siswa untuk memperoleh informasi

terlihat pada saat siswa aktif bertanya kepada ahli untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

89

informasi sehingga siswa mampu menyimpulkan informasi yang

diperoleh dari ahli.

Kedelapan, buku perangkat pembelajaran terpadu tipe networked

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran terpadu dan hasil

validasi oleh dua orang pakar pembelajaran terpadu dan dua orang guru

kelas IV SD pelaksana kurikulum SD 2013 diperoleh hasil perangkat

pembelajaran terpadu termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor

rata-rata 4,29. Hasil tersebut peneliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Validasi Pakar Pembelajaran Terpadu dan Guru

Kelas IV SD Pelaksana Kurikulum SD 2013

No Validasi Perangkat Pembeljaran Terpadu

Skor Kategori

1. Pakar Pembelajaran Terpadu 4,48 Sangat baik

2. Pakar Pembelajaran Terpadu 3,84 Baik

3. Guru SD Kelas IV 3,83 Baik

4. Guru SD Kelas IV 4,96 Sangat baik

Jumlah 17,11

Rerata (jumalah total: responden) 4,28

Kategori Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

90

Hasil validasi yang dilakukan oleh pakar pembelajaran terpadu

berpedoman pada 12 aspek meliputi (1) identitas RPP, (2) perumusan

indikator, (3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar,

(5) sumber belajar, (6) media pembelajaran, (7) metode pembelajaran, (8)

skenario pembelajaran, (9 )implementasi pembelajaran terpadu tipe

networked, (10) penilaian, (11) lembar kerja siswa (LKS), dan (12)

bahasa. Pada validasi perangkat pembelajara terpadu, pakar pembelajar

terpadu (A) memberi skor 4,48 dengan kategori “sangat baik”. Pakar

pembelajar terpadu (B) memberi skor 3,84 dengan kategori “baik”. Pada

guru SD kelas IV pelaksana Kurikulum SD 2013 (A) memberi skor 3,83

dengan kategori “baik”. Guru SD kelas IV (B) memberi skor 4,96 dengan

kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi yang dilakukan

oleh dua pakar pembelajaran terpadu dan dua guru kelas IV pelaksana

kurikulum SD 2013 didapatkan skor rata-rata 4,28 dengan kategori

“Sangat Baik”.

Perangkat pembelajaran terpadu yang telah dibuat peneliti

dikategorikan “sangat baik” karena sudah memenuhi semua aspek atau

komponen pelaksanaan pembelajaran terpadu yang dibuat dengan memuat:

(1) identitas RPP sudah lengakap, (2) perumusan indikator sudah sesuai

dengan SKL, KI, dan KD yang sudah menujukkan kemapuan berpikir

tingkat tinggi, (3) perumusan tujuan pembelajaran sudah mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

91

komponen ABCD yaitu Audience, Behaviour, Condition, Degree

(Permendikbud, 2013:40) contohnya: Setelah mengkaji dari beberapa ahli,

siswa mampu menemukan 3 manfaat sumber daya alam bagi

kesejahteraan masyarakat dengan tepat, (4) pemilihan materi ajar sudah

sesuai dengan kegiatan pembelajaran, (5) pemilihan sumber belajar sudah

beragam, (6) pemilihan media pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan

pembelajaran dengan menarik, (7) metode pembelajaran sudah

menggunakan pendekatan scientific, (8) skenario pembelajaran sudah

mencerminkan kegiatan scientific (mengamati, menanya, menalar,

mencoba/mempraktikkan, mengkomunikasikan), (9) implementasi

pembelajaran terpadu tipe networked sudah menimbulkan minat siswa

dalam mencari informasi dari para ahli atau sumber dalam kegiatan

wawancara dengan ahli yang sesuai dengan bidangnya, (10) penilaian

sudah bersifat otentik yaitu penilaian secara keseluruhan dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang

meliputi pengetahuan dan keterampilan , (11) lembar kerja siswa (LKS)

dibuat dengan indah dan menarik dan lembar kerjas siswa dibuat dengan

menunjukkan karakteristik pembelajaran terpadu tipe networked , dan (12)

bahasa yang digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar

sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

92

Dengan demikian, produk perangkat pembelajar terpadu tipe

networked yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang dikembangkan oleh

peeliti dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat baik dan layak

digunakan sebagai perangkat pembelajaran terpadu tipe networked yang

mengacu Kurikulum SD 2013 dan dapat dijadikan acuan guru untuk

menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan sebagai

berikut:

1. Kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe networked untuk siswa kelas

IV di Sekolah Dasar pada validasi perangkat pembelajaran terpadu, dosen

pembelajaran terpadu (A) memberi skor rerata 4,48 dengan kategori “sangat

baik”. Dosen pembelajaran terpadu (B) memberi skor rerata 3,84 dengan

kategori “baik”. Kualitas perangkat pembelajaran terpadu tipe networked

untuk siswa kelas IV menurut guru sekolah dasar melalui uji coba terbatas.

Guru kelas IV SD IV (A) memberi skor rerata 3,83 dengan kategori “baik”,

guru kelas IV (B) memberi skor rerata 4,96 dengan kategori “sangat baik”.

B. Keterbatasan Penelitian

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti memiliki beberapa

keterbatasan di antaranya:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan dua orang

guru kelas IV sekolah dasar saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

94

2. Penggalian informasi hanya diperoleh dari guru belum melibatkan siswa

sehingga informasi yang diperoleh tidak banyak dan akar permasalahan

masih kurang mendalam.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat hanya satu karena

keterbatasan validator untuk memvalidasi RPP.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan

perangakat pembelajaran terpadu tipe networked untuk siswa kelas IV sekolah

dasar mengacu kurikulum 2013 selanjutnya sebagai berikut:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan dengan beberapa

guru kelas IV sekolah dasar sehingga informasi yang diperoleh lebih banyak.

2. Penggalian informasi sebaiknya melibatkan siswa supaya informasi yang

diperoleh tidak hanya dari guru sehingga memperoleh akar permasalahan

lebih mendalam.

3. Perangkat pembelajaran yang dibuat akan lebih baik jika lebih dari satu

sehingga dapat menambah referensi pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

95

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2014). Desain siswa pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013.

Bandung: Refika Aditama.

Akbar, Sa’dun, dkk. (2016). Implementasi Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Alfiah. (2013). “Pengaruh pembelajaran terpadu model webbed (jaring laba-laba)

dan model fragmented (penggalan) Terhadap hasil belajar unggah-ungguhing

bahasa Jawa di kelas awal sekolah dasar I.”

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan model pengembangan kurikulum: konsep, teori, prinsip,

prosedur, komponen, pendekatan, model, evaluasi & inovasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Daryanto. (2014). Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi (kurikulum 2013).

Yogyakarta: Gava Media.

Fadlillah, M. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI,

SMP/MTs & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-ruzz media.

Fogarty, R. (2009). How to integrate curricula. California: Thousand Oaks.

Hadisubroto. (2000). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Gramedia

Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Kurniawan. D. (2014). Pembelajaran tematik: teori, praktik dan penilaian. Bandung:

Alfabeta.

Majid,A. (2014).Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

dan Rochman C. (2014). Pendekatan ilmiah dalam implementasi kurikulum

2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Margunayasa, I.G., Arini, N. W dan Japa, I.G.N. (2014). Pembelajaran terpadu

konsep dan penerapannya. Yogyakarta:Graha Ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

96

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Prasetyo, Z. K., dkk. (2011). Pengembangan perangkat pembelajaran sains terpadu

untuk meningkatkan kognitif, keterampilan proses, kreativitas serta

menerapkan konsep ilmiah peserta didik SMP. Program Pascasarjana UNY.

Prastowo, A. (2015). Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu

(RPP): implementasi kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta: Prenadamedia.

. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana.

Puspita. (2016). “Implementasi Pembelajaran tematik terpadu pada kelas VB SD

Negeri Tegalrejo I Yogyakarta”. Jurnal pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi

9 Tahun ke-5 2016.

Putri, K.E. (2016). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Networked

Terintegrasi Scientific Approach di SD kelas IV’’

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.

. (2016). Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar

proses. Sekretariat Negara. Jakarta.

Rusman. (2011). Model-model pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru.

Jakarta : Raja Grafindo.

Setyosari, Punaji. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta ;

Kencana Prenadamedia Group.

Sudjana, N. (2010). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar mengejar. Bandung:

Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

97

Sukmadinata, N S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdayakarya

Tegeh, I.M., Jampel, I.N., dan Pudjawan, K. (2014). Model penelitian pengembangan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustakakarya.

. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

Tung, K.Y. (2016). Desain instruksional perbandingan model dan implementasinya.

Yogyakarta: Andi Offset.

Yani, A. (2014). Mindset kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Zuriah, Nurul. (2005). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

98

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

99

Lampiran 1: Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

No Pertanyaan

1. Sejak kapan menerapkan Kurikulum 2013?

2. Apakah bapak/ibu sudah tahu bahwa Kurikulum 2013

menggunakan pembelajaran terpadu?

3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013?

4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah bapak/ibu mengenal dan

menguasai 10 model itu?

5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu?

6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu?

7. Apakah bapak/ibu membutuhkan contoh perangkat pembelajaran

terpadu?

8. Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu adalah tipe networked

yang menggunakan jaringan pembelajaran antara siswa dengan

orang yang dianggap ahli dalam suatu bidang, apakah bapak/ibu

memahami pembelajaran terpadu tipe networked?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

100

Lampiran 2: Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

1. SDN Terbansari 1

Nama Guru : Ibu Marni

No Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan menerapkan Kurikulum

2013?

SDN Terbansari menerapkan

Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran

2016/2017

2. Apakah bapak/ibu sudah tahu bahwa

Kurikulum 2013 menggunakan

pembelajaran terpadu?

Ya tahu, kurikulum 2013

menggunakan pembelajaran tematik

3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti

pelatihan Kurikulum 2013?

Guru pernah pada tahun 2016

4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu,

apakah bapak/ibu mengenal dan

menguasai 10 model itu?

Sudah mengenal 10 model itu, dulu

pernah mempelajarinya tetapi belum

bisa menguasai dan menerapkannya.

5. Apakah ada kesulitan dalam

merencanakan pembelajaran terpadu?

Tidak mengalami kesulitan dalam

merencanakan pembelajaran

tematik.

6. Apakah ada kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran terpadu?

Dalam pelaksanaan guru masih

mengalami kesulitan untuk

menumbuhkan keaktifan siswa,

terlebih pada proses menemukan

konsep.

7. Apakah bapak/ibu membutuhkan

contoh perangkat pembelajaran

terpadu?

Membutuhkan, untuk wawasan dari

generasi yang lebih baru sehingga

menumbuhkan kreatifitas baru

untuk guru.

8. Salah satu jenis tipe pembelajaran

terpadu adalah tipe networked yang

Belum memahami 10 tipe

pembelajran terpadu terutama tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

101

2. SDN Kintelan

Nama Guru : Bapak Pius

No Pertanyaan Jawaban

Sejak kapan menerapkan

Kurikulum 2013?

Sejak tahun 2015/2016, semester 1

tetapi semester 2 tidak menerapkan

dan pada tahun 2016/2017 mulai

menggunakan K13 lagi namun dalam

perjalanannya banyak keluhan.

Apakah bapak/ibu sudah tahu

bahwa Kurikulum 2013

menggunakan pembelajaran

terpadu?

Yang diketahui yaitu menggunakan

pendekatan saintifik (5M), belum

mengenal pembelajaran terpadu.

Apakah bapak/ibu pernah

mengikuti pelatihan Kurikulum

2013?

Pernah mengikuti sebanyak 2 kali di

UPT dan Kota Madya. Pelatihan

tersebut membahas tentang K13,

perangkat pembelajaran, penilaian,

rapot dan proses pembelajaran

Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, Untuk pembelajaran terpadu sudah

menggunakan jaringan pembelajaran

antara siswa dengan orang yang

dianggap ahli dalam suatu bidang,

apakah bapak/ibu memahami

pembelajaran terpadu tipe networked?

Networked. Yang saya tahu hanya

pembelajaran terpadu itu tematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

102

apakah bapak/ibu mengenal dan

menguasai 10 model itu?

mengetahui jika terdapat 10 tipe,

namun tidak menguasai keseluruhan

dari tipe-tipe tersebut.

Untuk pembelajaran terpadu sudah

mengetahui jika terdapat 10 tipe,

namun tidak menguasai

keseluruhan dari tipe-tipe tersebut.

Ada kesulitan, membuat guru lelah

karena 1 pembelajaran dari pagi

sampai siang ada beberapa muatan KI,

KD dari berbagai mapel.

Apakah ada kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran

terpadu?

Prosesnya tidak begitu sulit, namun

masalahnya terdapat pada saat ulangan

karena dalam melakukan penilaian

cukup sulit.

Apakah bapak/ibu membutuhkan

contoh perangkat pembelajaran

terpadu?

Membutuhkan contoh perangkat

pembelajaran agar lebih menguasai

lagi beberapa tipe-tipe pembelajaran

terpadu.

Salah satu jenis tipe pembelajaran

terpadu adalah tipe networked yang

menggunakan jaringan

pembelajaran antara siswa dengan

orang yang dianggap ahli dalam

suatu bidang, apakah bapak/ibu

memahami pembelajaran terpadu

tipe networked?

Pembelajaran terpadu yang paling

diketahui adalah tematik

(pembelajaran terpadu tipe webbed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

103

Lampiran 3: Pernyataan validasi produk perangkat pembelajaran (RPP)

No Komponen

1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan, kelas,

semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu).

2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD.

3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan

kompetensi yang diukur.

4 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan).

5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan

indikator.

7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour,

Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran.

8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur.

9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah laku.

10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran.

11 Kesesuaian materi ajar dengan lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik.

12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu.

13 Sumber belajar sesuai dan mutakhir.

14 Sumber belajar yang digunakan beragam.

15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku.

16 Kesesuaian media pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan

pendekatan scientific.

18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik.

19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

20 Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan Scientific.

21 Menampilkan kegiatan awal dengan jelas (apersepsi, motivasi,

orientasi).

22 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan scientific

(mengamati, menanya, menalar, mencoba/mempraktikkan,

mengomunikasikan).

23 Menampilkan kegiatan akhir dengan jelas (menyimpulkan,

posttest, refleksi, tindak lanjut).

24 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

104

25 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode

pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang dirumuskan

dalam tujuan pembelajaran.

26 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan baik

sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran berjalan

landai.

27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk

memberdayakan siswa.

28 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

29 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu

proporsional.

30 Kesesuaian jaringan indikator dengan pembelajaran terpadu tipe

networked

31 Potensial terciptanya sumber belajar antara banyak pohak yang

membentuk sebuah jaringan.

32 Potensial menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi

33 Potensial menjadikan siswa aktif dalam mencari informasi

34 Potensial menuntun siswa untuk mampu menyimpulkan informasi

yang diperoleh

35 Potensial terciptanya sumber belajar antara banyak pohak yang

membentuk sebuah jaringan.

36 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam

teknik penilaian) meliputi (untuk PPKn sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan sedangkan mata pelajaran

lain meliputi pengetahuan dan keterampilan).

37 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan

indikator yang akan dicapai.

38 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

39 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian.

40 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian.

41 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan

belajar, dan refleksi).

42 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami

siswa.

43 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana,

dan mudah dipahami siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

105

44 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut.

45 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya

indikator /tujuan pembelajaran.

46 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Networked.

47 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan

scientific.

48 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa.

49 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.

50 Tampilan LKS indah dan menarik.

51 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai

dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

106

Lampiran 4: Pernyataan ujivoba produk perangkat pembelajaran (RPP)

No Komponen

1 Kelengkapan unsur identitas RPP (Satuan pendidikan, kelas,

semester, pembelajaran terpadu tipe tertentu, alokasi waktu).

2 Kesesuaian rumusan indikator dengan KI, dan KD.

3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan

kompetensi yang diukur.

4 Kesesuaian dengan aspek (sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan, dan keterampilan).

5 Rumusan indikator menunjukkan kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

6 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar dan

indikator.

7 Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour,

Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran.

8 Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur.

9 Rumusan tujuan hanya mengandung satu (1) jenis tingkah laku.

10 Kesesuaian materi ajar dengan indikator/tujuan pembelajaran.

11 Kesesuaian materi ajar dengan lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik.

12 Kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu.

13 Sumber belajar sesuai dan mutakhir.

14 Sumber belajar yang digunakan beragam.

15 Sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku.

16 Kesesuaian media pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

17 Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan

pendekatan scientific.

18 Kesesuaian media belajar dengan karakteristik peserta didik.

19 Kesesuaian metode pembelajaran dengan indikator/tujuan

pembelajaran.

20 Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan Scientific.

21 Menampilkan kegiatan awal dengan jelas (apersepsi, motivasi,

orientasi).

22 Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan scientific

(mengamati, menanya, menalar, mencoba/mempraktikkan,

mengomunikasikan).

23 Menampilkan kegiatan akhir dengan jelas (menyimpulkan,

posttest, refleksi, tindak lanjut).

24 Materi pembelajaran disajikan dengan skenario yang sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

107

25 Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode

pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang dirumuskan

dalam tujuan pembelajaran.

26 Keterpaduan antar konsep/muatan pelajaran tertata dengan baik

sehingga perpindahan antar konsep/muatan pelajaran berjalan

landai.

27 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk

memberdayakan siswa.

28 Rumusan skenario pembelajaran berpotensi untuk terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

29 Pengaturan skenario pembelajaran dengan alokasi waktu

proporsional.

30 Karakteristik kesesuaian jaringan indikator dengan

pembelajaran terpadu tipe networked nampak jelas dalam proses

pembelajaran

31 Karakteristik terciptanya sumber belajar antar banyak pihak yang

membentuk sebuah jaringan pembelajaran terpadu tipe networked

nampak jelas dalam proses pembelajaran

32 Karakteristik menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi

pembelajaran terpadu tipe networked nampak jelas dalam proses

pembelajaran

33 Karakteristik menjadikan siswa aktif dalam mencari informasi

pembelajaran terpadu tipe networked nampak jelas dalam proses

pembelajaran

34 Karakteristik menjadikan siswa mampu menyimpulkan informasi

yang mereka peroleh pembelajaran terpadu tipe networked

nampak jelas dalam proses pembelajaran

35 RPP pembelajaran terpadu tipe networked memiliki sifat praktis

dan fungsional

36 RPP pembelajaran terpadu tipe networked mampu

memberdayakan siswa

37 RPP pembelajaran terpadu tipe networked menciptakan suasana

pembelajaran yang bermakna (menyenangkan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

108

38 RPP Pembelajaran terpadu mampu mengembangkan keutuhan

perkembangan pribadi siswa

39 Penilaian bersifat otentik (kontekstual dan menggunakan beragam

teknik penilaian) meliputi (untuk PPKn sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan sedangkan mata pelajaran

lain meliputi pengetahuan dan keterampilan).

40 Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrumen penilaian dengan

indikator yang akan dicapai.

41 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

42 Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian.

43 Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian.

44 Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan

belajar, dan refleksi).

45 Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami

siswa.

46 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana,

dan mudah dipahami siswa.

47 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut.

48 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya

indikator /tujuan pembelajaran.

49 Kegiatan pembelajaran dalam LKS menunjukkan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Networked.

50 Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan

scientific.

51 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa.

52 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.

53 Tampilan LKS indah dan menarik.

54 RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai

dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

109

Lampiran 5: Hasil validasi pakar pembelajaran terpadu 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

115

Lampiran 6: Hasil validasi pakar pembelajaran terpadu 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

121

Lampiran 7: Hasil validasi guru SD 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

128

Lampiran 8: Hasil validasi guru SD 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

134

Lampiran 9: Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

136

Lampiran 10: Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

138

Lampiran 11: Dokumentasi wawancara dan uji produk

Foto penggalian informasi

dari ahli guru biologi di SD

Negeri Bhakti karya

Foto penggalian informasi

dari ahli ahli kehutanan di

SD Negeri Bhakti karya

Foto uji coba di SD Negeri

Bhaktikarya

Foto wawancara analisis

kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

139

Foto uji coba di SD Negeri

Nanggulan

Foto penggalian informasi

dengan ahli guru bologi di

SD Negeri Nanggulan

Foto siswa mencatat informasi yang diperoleh dari ahli di SD Negeri

Bhaktikarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

140

Foto penggalian informasi

dari ahli mahasiswa kehutanan

di SD Negeri Nanggulan

Foto siswa mencatat

informasi yang diperoleh dari

ahli di SD Negeri

diperoleh dari ahli di SD

Negeri

Nanggulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU … filei PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NETWORKED MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR …

141

BIODATA PENULIS

M. Dwi Wahyu Utami lahir di Sragen, 19 Januari 1996. Pendidikan

Dasar penulis tempuh di SD Negeri Dawungan 3, tamat pada tahun

2008. Pendidikan Menengah Pertama penulis tempuh di SMP Negeri

2 Masaran, tamat pada tahun 2011. Pendidikan menengah atas

penulis tempuh di SMA Negeri 3 Sragen, tamat pada tahun 2014.

Pada saat ini penulis sedang menyelesaiakan Studi S1 Pendidikan

Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pendidikan di Perguruan Tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul

“Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Networked Mengacu Kurikulum 2013

untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Pengembangan perangkat pembelajaran terpadu

tersebut dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh pengembangan

perangkat pembelajaran terpadu tipe networked.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI