tugas termo

download tugas termo

of 10

description

this paper i did last sem

Transcript of tugas termo

1. Panduan Membeli & Tips Cara Hemat Listrik ACAir conditioner berperan lebih dari sekedar mendinginkan udara. Air conditioner benar-benar berfungsi sebagai pengkondisi udara, yaitu dengan menyingkirkan debu dan kotoran pada saat udara ruangan dihisap melalui filter. Beberapa air conditioner model terbaru malah ada yang diklaim mampu membunuh kuman, bakteri dan virus yang bertebaran di udara. Air conditioner juga berfungsi menurunkan kelembaban, membuat udara lebih nyaman pada berbagai temperatur. Manfaat-manfaat ini tentu saja membutuhkan biaya. Karena sebuah unit air conditioner adalah investasi yang terukur, Anda dapat menghemat uang dan listrik dengan cara membeli dan menggunakan air conditioner Anda dengan bijaksana.1.1. AC Central Atau AC Split Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah air conditioner, pertama-tama pertimbangkanlah sistem apa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda, apakah AC central atau cukup AC split atau jenis AC ruangan lainnya. AC central terletak di suatu bagian dari sebuah bangunan, namun berfungsi untuk mendinginkan seluruh ruang didalam bangunan baik dengan cara menghembuskan udara dingin melalui duct yang terhubung di setiap ruangan, atau dengan cara sirkulasi air dingin melalui pipa-pipa ke setiap ruangan dimana disitu terdapat kipas yang yang menghembuskan udara melalui pipa-pipa tersebut. AC split dan jenis AC ruangan lainnya bekerja melalui prinsip yang kurang lebih sama, tetapi memiliki kapasitas yang lebih kecil sehingga hanya mampu mendinginkan udara pada luas ruang yang terbatas. Dibandingkan dengan AC split, AC central biasanya memberikan kenyamanan yang lebih baik namun juga membutuhkan biaya yang lebih besar.1.2. Ukuran Air ConditionerSetelah memilih tipe air conditioner, kemudian pertimbangkanlah ukuran unitnya. Unit air conditioner yang memiliki kapasitas yang lebih besar tidak selalu lebih baik karena unit yang terlalu besar tidak akan mendinginkan area secara seragam. Pada beberapa jenis air conditioner, unit yang terlalu besar akan mendinginkan udara terlalu cepat yang akan menyebabkan air conditioner akan hidup dan mati lebih sering. Hal ini menyebabkan boros listrik dan uang. Sebagai tambahan, unit yang terlalu besar tidak akan beroperasi cukup lama untuk mengurangi kelembaban, bukannya membuat udara lebih nyaman, udara akan malah akan terasa beku dan basah pada pengaturan thermostat normal.Sebaliknya, Anda harus menghindari membeli unit AC yang terlalu kecil. Kapasitas AC yang tidak cukup akan terus-terusan beroperasi namun tidak mampu mendinginkan udara secara optimal.Dalam mengukur kebutuhan AC untuk rumah Anda, pertimbangkan ukuran ruang dan bagaimana ruang tersebut digunakan.1.3. EfisiensiKetika memilih diantara merk-merk air conditioner dengan harga, kapasitas dan fitur yang kurang lebih sama, efisiensi energi listrik (EER: Energy Efficiency Rating) dapat dijadikan sebagai faktor pembeda. Meskipun unit air conditioner yang lebih hemat listrik harganya lebih mahal, tetapi mungkin itu adalah pilihan yang terbaik. Selanjutnya, pelajarilah garansi yang diberikan oleh masing-masing merk AC tersebut.1.4. Pemasangan ACPemasangan AC yang tidak tepat, meskipun AC tersebut adalah AC hemat listrik tetap dapat menyebabkan pemborosan listrik. Pemasangan AC baik oleh Anda sendiri maupun oleh teknisi profesional, tips berikut ini sebaiknya diterapkan. Ingat bahwa setiap merk/unit air conditioner memiliki instruksi instalasi yang spesifik, maka ikutilah instruksi tersebut dengan seksama.Sebagai tambahan, penting untuk diketahui bahwa memasang air conditioner disarankan di titik yang teduh di bagian utara atau timur rumah. Hal ini karena sinar matahari langsung pada komponen heat exchanger di unit outdoor akan menurunkan efisiensi AC.Namun jika sudah terlanjur, disarankan untuk memberi naungan supaya unit air conditioner tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Juga, tidak disarankan untuk memasang unit outdoor di tempat yang tertutup oleh benda lain, misal: semak-semak. Hal tersebut mengurangi kemampuan air conditioner untuk mengeluarkan udara. Sirkulasi udara yang baik sangat penting bagi operasional AC1.5. Pemakaian dan Service AC1. Filter yang kotor oleh debu akan menghambat aliran udara. Periksalah filter pada air condi-tioner Anda sebulan sekali dan bersihkan atau ganti dengan filter yang baru jika diperlukan. Dengan menjaga filter udara pada air conditioner tetap bersih, Anda telah menghemat pemakaian listrik AC sebesar 5 15 %.2. Untuk AC central, pastikan bahwa semua duct diinsulasi dengan baik, khususnya duct yang melewati area-area yang tidak didinginkan.3. Pastikan perabot dalam ruangan tidak merintangi lubang ventilasi air conditioner. Tutuplahsemua ruangan yang tidak terpakai dan tutup juga lubang ventilasi air conditioner di ruangan-ruangan tersebut.4. Tutuplah semua pintu dan jendela. Ruangan yang rapat tentu akan lebih meringankan kerja AC.5. Jangan lakukan setting thermostat lebih rendah daripada suhu yang diinginkan pada saat air conditioner pertama dihidupkan. Air conditioner tidak akan mendinginkan dengan lebih cepat tetapi hal tersebut tentu saja akan memboroskan listrik.6. Jangan meletakkan perabot yang mengeluarkan panas, seperti TV atau lampu, dekat dengan thermostat. Panas yang keluar dari perabot tersebut akan mempengaruhi kerja thermostat.7. Gunakanlah blinds atau gorden pada jendela kaca.8. Batasilah untuk menggunakan peralatan/kegiatan yang memproduksi panas dan kelembaban seperti mesin cuci atau memasak, usahakan melakukannya hanya pada pagi dan malam hari.9. Cukup gunakan exhaust fan pada dapur dan kamar mandi2.1 Pengertian KompresorKompresor adalah mesin untuk memapatkan udara atau gas. Kompresor udara biasanya menghisap udara dari atmosfer. Namun ada pula yang menghisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer. Dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat ( Booster ). Sebaliknya kompresor ada yang menghisap gas yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan atmosfer. Dalam hal ini kompresor disebut Pompa Vakum.2.2 Asas Kerja dan Klasifikasi Kompresor2.2.1Azas Pemampatan ZatKompresor pada dasarnya bekerja memampatkan gas. Adapun gas yang bisa dimapatkan bukan hanya gas saja melainkan juga zat padat. Benda padat yang dapat dimapatkan dan dapat menyimpan energi, contohnya adalah pegas. Energi regangan akan diperoleh kembali jika pegas diberi kesempatan memuai kedalam semula. Namun energi rengangan benda padat tidak mudah disalurkan ketempat lain yang memerlukan.

Gambar 1. Kompresi Fluida2.2.2 Azas KompresorAzas kerja kompresor jika suatu zat di dalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas akan mengalami kompresi. Adapun pelaksanaannya dalam praktek memerlukan konstruksi seperti diperlihatkan pada gambar 1. disini digunakan torak yang bekerja bolak- balik didalam sebuah silinder untuk menghisap, menekan, dan mengeluarkan gas secara berulang- ulang. Dalam hal ini gas yang ditekan tidak boleh bocor melalui celah antara dinding yang saling bergerak. Untuk itu digunakan cincin tolak sebagai perapat.Pada kompresor ini torak tidak digerakkan dengan tangan melainkan dengan motor melalui poros engkol seperti terlihat pada gambar 1. dalam hal ini katup isap dan katup keluar dipasang pada kepala silinder. Adapun yang digunakan sebagai penyimpan udara dipakai tanki udara. Kompresor semacam ini dimana tolak bergerak bolak- balik disebut kompresor bolak- balik. Gambar 2. Unit Kompresor

Kompresor bolak- balik banyak menimbulkan getaran yang terlalu keras sehingga tidak sesuai untuk beroperasi pada putaran tinggi. Karena itu berbagai kompresor putar ( rotary ) telah dikembangkan dan telah banyak dipasaran.

2.3 Teori Kompresi2.3.1Hubungan antara tekanan dan volumeJika selama gas, temperatur gas dijaga tetap ( tidak bertambah panas ) maka pengecilan volume menjadi kali akan menaikkan tekanan menjadi dua kali lipat. Demikian juga volume manjadi 1/3 kali, tekanan akan menjadi tiga kali lipat dan seterusnya. Jadi secara umum dapat dikatakan sebagai berikut jika gas dikompresikan ( atau diekspansikan ) pada temperature tetap, maka tekanannya akan berbanding terbalik dengan volumenya . Peryataan ini disebut Hukum Boyle dan dapat dirumuskan pula sebagai berikut : jika suatu gas mempunyai volume V1 dan tekanan P1 dan dimampatkan ( atau diekspansikan ) pada temperature tetap hingga volumenya menjadi V2, maka tekanan akan menjadi P2 dimana :P1V1 = P2V2 = tetapDisini tekanan dapat dinyatakan dalam kgf/ cm2 ( atau Pa ) dan volume dalam m3.

2.3.2 Hubungan antara temperature dan volumeSeperti halnya pada zat cair. Gas akan mengembang jika dipanaskan pada tekanan tetap. Dibandingkan dengan zat padat dan zat cair, gas memiliki koefisien muai jauh lebih besar. Dari pengukuran koefisien muai berbagai gas diperoleh kesimpulan sebagai berikut : semua macam gas apabila dinaikkan temperaturnya sebesar 1oC pada tekanan tetap, akan mengalami pertambahan volume sebesar 1/273 dari volumenya pada 0oC. Sebaliknya apabila diturunkan temperaturnya sebesar 1oC akan mengalami jumlah yang sama.Peryataan diatas disebut Hukum Charles.

2.4 Proses Kompresi2.4.1Kompresi IsotermalBila suatu gas dikompresikan, maka ini ada energi mekanik yang diberikan dari luar pada gas. Energi ini diubah menjadi energi panas sehingga temperature gas akan naik jika tekanan semakin tinggi. Namun jika proses kompresi ini juga dengan pendinginan untuk mengeluarkan panas yang terjadi, temperature dapat dijaga tetap. Kompresor secara ini disebut kompresor Isotermal ( temperatur tetap ). Hubungan antara P dan V untuk T tetap dapat diperoleh dari persamaan :P1V1 = P2V2 = tetap ( 1 )

2.4.2 Kompresi AdiabatikYaitu kompresi yang berlangsung tanpa ada panas yang keluar/ masuk dari gas. Dalam praktek proses adiabatik tidak pernah terjadi secara sempurna karena isolasi didalam silinder tidak pernah dapat sempurna pula.

2.4.3 Kompresi PolitropikKompresi pada kompresor yang sesungguhnya bukan merupakan proses Isotermal, namun juga bukan proses adiabatik, namun proses yang sesungguhnya ada diantara keduannya dan disebut Kompresi Politropik.Hubungan antara P dan V pada politropik ini dapat dirumuskan sebagai :P. Vn = tetap ( 2 )Untuk n disebut indek politropik dan harganya terletak antara 1 ( proses isotermal ) dan k ( proses adiabatik ). Jadi 1