Tugas Teori Akuntansi

download Tugas Teori Akuntansi

of 29

Transcript of Tugas Teori Akuntansi

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    1/29

    TUGAS MANDIRI

    PEMBAHASAN PELAPORAN KEUANGAN DAN

    STANDAR AKUNTANSI

    Mata Kuliah: Teori Akuntansi

    Nama Mahasiswa : Sudirman

    NPM : 110810024

    Kode Kelas : 132-AC011-N1

    Dosen : Trias Puji Waluyo, S.E.

    UNIVERSITAS PUTERA BATAM

    2014

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    2/29

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai

    informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas, dan pembuat keputusan

    lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan lain untuk membuat alokasi

    sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

    Akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi, dan

    menginterprestasikan aktivitas keuangan. Dalam versi bahasa inggris, accountancy is

    the process of identifying, measuring, and communicating economic information to

    permit informed judgement and decisions by users of the information.

    Secara luas, akuntansi sering disebut bahasa dunia usaha atau the language of

    business. Perubahan di dalam masyarakat kita karena pertambahan kegiatan akan

    disambungkan dengan bahasa ini yang dilaksanakan berupa pencatatan dan

    menginteprestasikan data dasar ekonomi baik untuk perorangan, perusahaan,

    pemerintah, dan badan-badan lainnya. Pada dasarnya bahasa memiliki fungsi tertentuyang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu sebagai alat untuk

    mengekspresikan diri, alat untuk berkomunikasi, alat untuk mengadakan integrasi,

    dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk

    melakukan kontrol sosial. Tapi fokuskan dalam pembahasan accountancy as the

    language of business.

    Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha. Pada abad

    ke-14, para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan secara sederhana.Dengan terbitnya buku yang berjudul Summa de Arithmatica, Pro Portioni et

    Proportionalita, yang disusun oleh Luca Pacioli pada tahun 1494, pembukuan mulai

    dilakukan secara sistematis dengan menggunakan (SAK) 1996 sebagai dasar

    penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    3/29

    2

    Dan perkembangan terbaru bahwa IAI sebagai regulator dan pembuat standar

    akuntansi keuangan di Indonesia, telah menyelesaikan lebih dari 90 persen adaptasi

    International Financial Reporting Standard yang berlaku secara global diseluruh

    dunia.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    4/29

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1.1 Akuntansi dan Laporan Keuangan

    Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang

    dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Menurut APB Statementno. 4 (tahun

    1970) yangberjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying

    Financial Statements of Business Enterprise, akuntansi adalah :

    Sebuah aktivitas jasa, dimana fungsinya adalah memberikan informasi

    kuantitatif, terutama informasi mengenai keuangan dan entitas ekonomi, yang

    dimaksudkan akan menjadi berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (dalam

    membuat pilihan diantara berbagai alternative yang ada).

    Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang

    diterbitkan olehAmerican Accounting Association(AAA) pada tahun 1966, akuntansi

    didefinisikan sebagai

    proses mengidentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi

    bagi para penggunanya dalam mempertimbangkan berbagaii alternative yang ada dan

    membuat kesimpulan.

    Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants

    (AICPA) akuntansi adalah :

    seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristwa

    keuangan dengan cara tertentu dan ukuran monoter, termasuk penafsiran atas hasil-

    hasilnya.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    5/29

    4

    Ada banyak pilihan yang memberikan pandangan secara berbagai mengenai

    akuntansi, yaitu akuntansi sebagai suatu ideologi, bahasa, catatan historis, realita

    ekonomi, sistem informasi, komoditi, pertanggung jawab dan teknologi.

    Akuntansi sebagai suatu ideologiAkuntansi dianggap sebagai suatu alat untuk melegitimasi keadaan dan struktur

    sosial, ekonomi, dan politik kapitalis. Bahkan menurut Karl Marx, akuntansi

    merupakan bentuk kesadaran yang palsu dan merupakan alat untuk memistikkan,

    bukan memberikan informasi yang benar tentang hubungan social yang membentuk

    lembaga produksi. Ideologi kapitalis telah menyebarkan paham bahwa yang menjadi

    penggerak produksi adalah pemilik modal, sedangkan menurut Karl Marx adalah

    bahwa pekerjalah yang seharusnya dianggap sebagai penggerak dan pemilik factor

    produksi, yang pada akhirnya memiliki hak untuk menikmati hasil produksi.

    Akuntasi sebagai bahasa bisnisAkuntansi sering dianggap sebagai bahasa bisnis, yang fungsinya adalah untuk

    mengkomunikasikan informasi mengenai perusahaan kepada pihak-pihak yangberkepentingan (Stakeholders). Lewat basah akuntansi inilah, pihak-pihak yang

    memiliki kepentingan terhadap perusahaan dapat memperoleh gambaran mengenai

    kondisi keuangan dan hasil kinerja perusahaan. Sama seperti halnya dengan bahasa,

    akuntansi juga dimiliki symbol-simbol, isitilah, dan kata-kata, yang terkadang hanya

    dapat dipahami oleh mereka yang mengetahui atau mengerti tentang akuntansi.

    Contohnya adalah mengenai istila debet=kredit, akun (perkiraan), jurnal penutup,

    buku besar, neraca, jurnal pembalik, dan lain-lain.

    Akuntansi sebagai catatan historisAkuntansi dianggap sebagai wahana untuk memberikan gambaran tentang sejarah

    organisasi dan transaksi yang dilakukannya dengan lingkungannya pada masa yang

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    6/29

    5

    telah lewat. Catatan ini menunjukkan bagaimana manajemen mengelola sumber daya

    perusahaan. Data historis ini (yang dapat diukur dan dikuantifikai) akan dicatat dalam

    jurnal, diposting ke buku besar, dan kemudian menghasilkan laporan keuangan.

    Akuntansi sebagai realita ekonomi saat iniAkuntansi dianggap dapat memberikan gambaran mengenai keadaan atau realita

    ekonomi perusahaan pada saat ini. Konsekuensinya adalah bahwa aktiva dan

    kewajiban perusahaan harus dicatat dan dilaporkan dengan menggunakan nilai pasa

    wajar saat ini, bukan biaya historis. Dalam praktek, antara penggunaan biaya historis

    dan nilai pasar wajar sebagai atribut pengukuran seringkali masih menjadi

    perdebatan.

    Secara umum, pengguna laporan keuangan lebih memilih menggunakan biaya

    historis karena memberikan tolak ukur yang lebih dapat dipercaya (lebih objektif) .

    sedangkan pihak lainnya justru beranggapan bahwa informasi yang disajikan

    berdasarkan nilai pasar wajar adalah lebih relevan bagi pengguna laporan keuangan

    dibanding dengan biaya historis. Pengukuran dengan menggunakan nilai wajar,

    menyediakan gambaran yang lebih baik tentang nilai aktiva dan kewajiban

    perusahaan.

    Akuntansi sebagai sebuah system informasiAkuntansi merupakan teknik hang menggambarkan proses hubungan antara

    sumber data keuangan dengan para penerima informasi melalui saluran komunikasi

    tertemtu yang dinamakan siklus akuntansi.

    Seluruh data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan dipindah-bukukan

    (diposting) ke dalam buku besar sesuai dengan klasifikasi masing-masing akun

    terkait. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan neraca saldo, menganalisis data

    penyesuaian, menyiapkan ayat jurnal penyesuaian. Neraca saldo setelah penyesuaian,

    laporan keuangan, ayat jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan ayat

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    7/29

    6

    jurnal pembalik. Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis dan menjurnal

    transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan dinamakan sebagai siklus

    akuntansi (accounting cycle). Produk akhir dari siklus akuntansi ini adalah laporan

    keuangan.

    Akuntansi sebagai komoditiKomoditi adalah barang yang dibutuhkan konsumen karena daya gunanya. Output

    akuntansi yang berupa laporan keuangan, yang berisi informasi mengenai posisi

    keuangan dan hasil kinerja perusahaam, adalah merupakan hasil dari sebuah system

    akuntansi. Output ini sangat dibutuhkan oleh para penggunanya terutama dalam

    proses pengambilan keputusan ekonomi (baik keputusan investasi, kredit maupun

    keputusan serupa lainnya). Komodi ini akan tetap diproduksi dan dicari apabila dapat

    memberikan manfaat kepada para penggunanya.

    Akuntansi sebagai pertanggung jawabanLaporan keuangan, sebagai produk akhir dari serangkaian akuntasi, merupakan

    salah satu bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pihak principal (investor,pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang

    periode. Dengan adanya laporan pertanggung jawaban ini, maka sumber daya

    ekonomi yang telah dipercayakan oleh principal untuk dikelola manajemen dapat

    ditelusuri.

    Akuntansi sebagai teknologiTeori akuntansi merupakan bagian dari praktek. Agar teori akuntansi bias dipakai

    dalam praktek maka diperlukan sebuah teknologi untuk menjembatani antara teori

    tersebut dengan praktek. Teknologi bias berdimensi teori dan praktek, dimana

    memiliki struktur ilmiah yang berlandaskan logika, dan juga berdimensi intuitif atau

    judgement yang berasal dari kenyataan social kalau teori berguna untuk menjawab

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    8/29

    7

    pertanyaan mengapa, sedangkan teknologi menjawab pertanyaan bagaimana

    caranya. Jadi akuntansi adalah sebuah teknologi perangkat lunak, yang ditujukan

    untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku variable-variabel social atau ekonomi

    tertentu. Wujud yang nyata dari akuntansi sebagai perangkat lunak adalah bahwa

    akuntansi meruakan disiplin ilu rekayasa informasi dan pengendalian keuangan.

    Akuntansi Sebagai MitosAkuntansi menciptakan mitos yang merupakan cara mudah memahami dunia

    ekonomi dan menjelaskan fenomena kompleks. Pengumpulan informasi akuntansi

    menjadi suatu ritual yang diharapkan dan dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa

    telah dibuat pilihan- pilihan yang cerdas dan terdapat suatu komitmen untuk

    melakukan penerapan secara sistematis dari informasi akuntansi terhadap keputusan-

    keputusan.

    Akuntansi Sebagai Alasan LogisAkuntansi digunakan untuk melekatkan makna terhadap peristiwa dan karenanya

    menyediakan suatu justifikasi bagi kejadian mereka di masa mendatang. Akuntansimenjadi suatu perisai jaminan atau sertifikasi otoritas terhadap angka-angka yang

    tertera di dalamnya serta menyediakan suatu alasan pemikiran atas tindakan yang

    berdasar pada angka tersebut.

    Akuntansi Sebagai PercobaanAkuntansi cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai situasi, mengadaptasi

    solusi- solusi baru untuk masalah baru, dan beradaptasi terhadap kasus- kasus yang

    paling kompleks. Perusahaan- perusahaan dapat melakukan percobaan melalui data,

    teknik, laporan, atau pengungkapan akuntansi yang berbeda agar sesuai dengan

    lingkungan tertentu yang mereka miliki dan untuk beradaptasi terhadap kondisi yang

    berubah, dan bukannya terhambat atu terpaku kepada pendekatan konvensional yang

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    9/29

    8

    sama. Kesuksesan akuntansi sebagai percobaan terletak pada berbagai respons yang

    diberikan oleh para individu terhadap data.

    Akuntansi Sebagai DistorsiAkuntansi dapat menjadi sasaran ideal bagi para pihak yang mencoba untuk

    memanipulasi arti dari pesan yang akan dilihat oleh pengguna.

    Akuntansi Sebagai PerumpamaanDalam hal ini akuntansi memberikan kontribusi terhadap penciptaan suatu

    gambaran atau citra dari organisasi. Akuntansi bertindak sebagai suatu gambaran

    organisasi melalui peristiwa yang telah diseleksi dan transaksi yang terjadi di

    organisasi. Yang menimbulkan konsekuensi berupa timbulnya perasaan pentingnya

    akuntansi dan konsepsi tertentu mengenai realitas organisasi, serta terciptanya suatu

    lingkungan yang stabil dan pasti dan menjadi dasar dari pengambilan keputusan.

    Tujuan khusus laporan keuangan menurut APB Statement No. 4 adalahmenyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya

    secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum

    (GAAP) . sedangkan tujuan umum laporan keuangan menurut APB Statement No. 4

    adalah :

    1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi dankewajiban perusahaan,

    2. Menberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yangberasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba,

    3. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba,4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aktiva dan

    kewajiban, dan

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    10/29

    9

    5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakailaporan.

    Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 menjelaskan bahwa

    tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi

    keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang

    bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

    Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah :

    1. Laproan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematistentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.

    Laporan laba rugi ini akhirnya memuat informasi mengenai hasil usaha

    perusahaan, yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan hasil dari pendaoatan

    dikurangi beban.

    2. Laporan Modal Pemilik (Statement of Owners Equity) dalah sebuah laporanyang menyajikan ikhtisar perubahan dalam modal pemilik suatu perusahaan

    untuk satu perode waktu tertentu (laporan perubahan modal). Modal pemilik

    akan bertambah dengan adanya investasi (setoran modal) dan laba bersih,

    sebaliknya modal pemilik berkurang dengan adanya prive (penarikan /

    pengambilan uang tunai untuk kepentingan pribadi pemilik) dan rugi bersih.

    Pada perusahaan perseroan (corporation), laporan laba ditahan (retained

    earnings statement) dibuat untuk menyajikan ikhtisar perubahan dalam saldo

    laba ditahan. Diveden kas maupun dividen saham yang diumumkan sepanjang

    periode akan megurangi besarnya saldo laba ditahan.

    3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuan laporan yang sistemtis tentang posisiaktiva, kewajiban dan modal perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan neraca

    adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.

    4. Laporan arus kas (Statement of Cash Flows) adalah sebuah laporan yangmenggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dasri

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    11/29

    10

    masing-masing aktivitas, mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi,

    sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk suatu periode waktu

    tertentu. Laporan arus kas menunjukkan besarnya kenaikan dan penurunan

    bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta saldo kas yang

    dimiliki perusahaan sampai dengan akhir periode.

    Selain itu, catatan atas laporan keuangan (notes to the financial statement)

    merupakan bagian integral (satu kesatuan) yang tidak dapat dipisahkan dari

    komponen laporan keuangan lainnya. Tujuan catatan ini adalah untuk memberikan

    penjelasan lengkap mengenai informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

    1.2 Organisasi Pembentuk Standar Akuntansi di Amerika

    Standar akuntansi merupakan masalah penting dalam dunia profesi akuntansi

    termasuk bagi para pemakai laporan keuangan. Oleh karena itu, mekanisme

    pembentukan standar akuntansi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga dapat

    memberikan kepuasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan

    keuangan. Standar akuntansi ini akan secara terus-menerus berubah dan berkembang

    seiring dengan perkembangan jaman dunia usaha, dan kemajuan teknologi.

    Ada empat organisasi yang memiliki pengarus besar dalam pengembangan

    standard akuntansi keuangan di Amerika, yaitu :

    1. Securities and Exchange Comimission (SEC)2. American Institue of Certified Public Accountants (AICPA)3. Financial Accounting Standards Board (FASB)4. Governmental Accounting Standards Board (GASB)

    Securities and Exchange Commission

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    12/29

    11

    Pelaporan keuangan kepada pihak eksternal senantiasa dikembangkan seiring

    dengan pesatnya laju pertumbuhan transaksi pasar modal. SEC dibentuk pertama

    kalinya pada tahun 1934, dimana peran utamanya adalah untuk mengatur penerbitan

    dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai (public).

    Seluruh perusahaan yang dimana sahamnya dimiliki public diharuskan oleh SEC

    untuk melengkapi laporan keuangan tahunan, laporan keuangan kwartalan, dan

    informasi lainnya secara berkala mengenai peristiwa-peristiwa yang dianggap

    signifikan. SEC juga diwajibkan perusahaan public agar laporan keuangan

    eksternalnya diaudit oleh akuntan independen.

    SEC dibentuk bukan dengan maksud untuk mencegah terjadinya spekulasi

    transksi perdagangan sekuritas, akan tetapi untuk membantu bahwa investo rmemiliki

    informasi yang memadai mengenai perusahaan investee. SEC sangat focus terhadap

    pelaporan keuangan perusahaan public dan pengembangan standard akuntansi. SEC

    juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di Amerika.

    SEC membantu mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang

    disajikan kepada para pemegang saham.

    SEC memiliki mandate untuk menetapkan prinsip-prinsip akuntansi, karena itu,

    perusahaan sector swasta harus mendengar secara seksama pandangan-pandangan

    SEC seputar pelaporan keuangan. Seperti telah disebut di atas, perusahaan yang

    terdaftar di bursa efek diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan mereka

    kepada SEC. jika SEC mendapati bahwa ada perusahaan public yang dimana laporan

    keuangannya mengandung ketidaksesuaian dengan standar akuntansi atau menyalahi

    prinsip pengungkapan informasi (disclosure), maka SEC melalui surat pernyataannya

    akan meminta perusahaan bersangkutan untuk menanggapi dan memperbaikinya.

    Namun, jika tidak juga ditanggapi, maka SEC memiliki kekuasaan untuk

    mengeluarkan perintah, yang melarang perusahaan public yang bersangkutan

    menerbitkan dan memperdagangkan sekuritas di bursa.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    13/29

    12

    American Institute of Certification Public Accountants

    AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika. Organisasi

    ini didirikan pada tahun 1887 dan menerbitkan jurnal bulanan dengan nama Journal

    of Accountancy. AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan

    pembentukan standar akuntansi, termasuk penyiapan (penyelenggaraan) ujian

    sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan bagi para akuntan public. AICPA juga secara

    terus menerus tetap focus menjaga integritas profesi akuntan public, diantaranya

    adalah melalui pembentukan kode etik profesi dan program pengendalian mutu,

    dimana meliputi proses telaah sejawat (peer review) kantor akuntan public yang

    dilakukan oleh kantor akuntan public lain.

    Atas desakan SEC, pada tahun 1939 AICPA membentuk Committee on

    Accounting Procedure (CAP). CAP, yang menangani berbagai masalah akuntansi

    sepanjang tahun 1939 sampai dengan tahun 1959. Namun pendekatan masalah per

    masalah ini gagal memberikan keramgka prinsip akuntansi yang terstruktur

    sebagaimana yang dibutuhkan dan yang diinginkan. Untuk itu, pada tahun 1959,

    AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB).

    Tugas utama dari APB adalah mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai

    prinsip akuntansi, menentukan praktek akuntansi yang tepat, dan mempersempit celah

    perbedaaan-perbedaan yang ada serta ketidak konsistenan yang terjadi dalam praktek

    akuntansi saat itu. Anggota APB yang berjumlah 18 hingga 21 orang, sebagian besar

    merupakan akuntan public, ditambah dengan wakil-wakil dari industry, dan

    akademisi. Untuk mendukung tugas utamanya, APB mengembangkan kerangka kerja

    koseptual akuntansi secara menyeluruh demi membantu memecahkan masalah yang

    timbul saat itu, serta juga melakukan penelitian-penelitian atas substansi berbagai

    masalah akuntansi yang ada. Atas dasar hasil studi riset inilah, APB mengeluarkan

    ketetapan-ketetapan, yang kemudian dikenal sebagai opini APB. Sejak awal

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    14/29

    13

    berdirinya APB tahun 1959 sampai dengan dibubarkannya pada tahun 1973, APB

    telah mengeluarkan 31 opini.

    Seiring dengan berjalannya waktu, kecaman-kecaman atas kinerja APB

    bermunculan. APB dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat dalam

    menangani kasus-kasus menyimpangan akuntansi yang terjadi pada saat itu. APB

    mendapat kecaman, baik dari industri, kantor akuntan, maupun pemerintah. Pada

    tahun 1971, ketua profesi akuntansi di Amerika, dalam upaya mencegah intervensi

    lebih lanjut dari pemerintah, membentuk Study Group in Establishment of

    Accounting Principles. Komite ini diketuai oleh Francis Wheat, dan secara luas

    dikenal dengan nama Wheat Committee. Komite ini bertugas untuk mengkaji ulang

    struktur organisasi dan operasi APB serta menentukan perubahan apa yang

    diperlukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam penyelesaian masalah

    akuntansi. Tujuan dari pada perubahan tersebut adalah tidak lain untuk mendapatkan

    kembali kepercayaan masyarakat terhadap pelaporan keuangan. Pada tahun 1972,

    hasil studi ini kemudian disampaikan kepada Dewan AICPA, lalu diadopsi secara

    menyeluruh dan diimplementasikan pada awal tahun 1973. Hasil studi ini juga pada

    akhirnya mengakibatkan dibubarkannya APB. Wheat Committee lalu

    merekomendasikan pembentukan FAF (Financial Accounting Foundation), FASB,

    dan FASAC (Financial Accounting Standards Advisory Council), di samping juga

    merekomendasikan agar standar yang ditetapkan adalah standar yang mudah

    digunakan atau dengan kata lain memiliki kepraktisan di dalam penerapannya.

    Selama beberapa decade, AICPA telah menjalankan tugasnya sebagai lokomotif

    pengembangan prinsip-prinsip akuntansi, di samping juga meregulasi profesi akuntan

    public. Ketika APB dibubarkan dan digantikan oelh FASB, AICPA membentuk

    Accounting Standards Executive Committee (AcSEC) sebagai komite yang

    berwenang berbicara atas nama AICPA di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan.

    Berbagai ketetapan-ketetapan yang dihasilkan oleh komite ini adalah Pedoman Audit

    dan Akuntansi Industri, Statement of Position (SOP), dan Buletin Praktek. Pedoman

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    15/29

    14

    Audit dan Akuntansi Industri mengikhtisarkan praktek-praktek akuntansi dari

    industry tertentu dan menyediakan pedoman (arahan) khusus menyangkut masalah-

    masalah yang tidak ditangani FASB. Contohnya adalah akuntansi untuk kasino,

    maskapai penerbangan, sekolah dan universitas, bank, perusahaan asuransi, dan

    banyak lainnya. Statement of Position (SOP) menyediakan pedoman atas topic-topik

    pelaporan keuangan sampai FASB menetapkan standar untuk topic-topik tersebut.

    SOP bisa memperbaharui, merevisi, atau mengklarifikasi pedoman-pedoman audit

    dan akuntansi, atau bahkan menyediakan pedoman independen. Sedangkan Bulletin

    Praktek berisi pandangan AcSEC menyangkut masalah pelaporan keuangan yang

    lebih sempit, yang tidak ditangani oleh FASB.

    Akhir-akhir ini, peran AICPA dalam penetapan standar akuntansi telah

    dikurangi. FASB dan AICPA telah sepakat bahwa AICPA dan AcSEC tidak lagi

    mengeluarkan pedoman akuntansi untuk perusahaan public. Namun demikian,

    AICPA tetap merupakan pemimpin dalam pengembangan standar audit melalui

    Auditing Standards Board. AICPA juga terus mengembangkan dan mengadakan ujian

    sertifikasi akuntan public di 50 negara bagian di Amerika Serikat.

    Financial Accounting Standards Board

    FASB merupakan organisasi sector swasta yang bertanggung jawab dalam

    pembentukan standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB didirikan pada tahun

    1973, menggantikan APB. Seperti yang telah disebut di atas, APB digantikan oleh

    karena kehilangan kredibilitasnya di mata komunitas bisnis saat itu.

    FASB beranggotakan 7 orang purna-waktu (full-time) dan mendapat gaji untuk

    masa tugas 5 tahun, serta dapat diperpanjang. Anggota FASB berasal dari berbagai

    latar belakang (audit, akuntansi korporasi, jasa keuangan, dan akademisi). Berbeda

    dengan anggota APB yang dimana sebagian besarnya harus merupakan akuntan

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    16/29

    15

    public dan anggota AICPA; dewasa ini anggota FASB tidak harus seorang akuntan

    public. Karena anggota FASB bekerja secara purna-waktu, maka diharuskan

    melepaskan seluruh jabatan lamanya yang diemban di organisasi lainnya, tidak

    seperti anggota PB, yang dimana tidak dibayar dan bersifat paruh-waktu (part-time),

    serta dapat tetap memegang jabatan lama di organisasi lainnya. Dengan kata lain,

    anggota FASB diharuskan memutuskan semua ikatan yang ada dengan organisasi

    lainnya di luar FASB.

    Penunjukan anggota FASB yang baru dilakukan oleh Financial Accounting

    Foundation (FAF). FAF adalah sebuah badan independen, sama seperti FASB, yang

    dibentuk dengan wakil dari profesi akuntansi, komunitas bisnis, pemerintah, dan

    akademisi. Akan tetapi, FAF tidak memiliki kekuasaan untuk menetapkan standar

    akuntansi, dan anggotanya bekerja secara paruh-waktu. FAF layaknya dewan direksi,

    dimana mengawasi aktivitas operasi FASB dan mendanainya. Selain riset yang

    dilakukan oleh para staf FASB sendiri, FASB juga mengandalkan keahlian dari

    berbagai gugus tugas yang dibentuk untuk beragam proyek serta Financial

    Accounting Standards Advisory Council (FASAC). FASAC bertanggung jawab

    memberi nasehat nasehat kepada FASB menyangkut kebijakan penting dan isu-isu

    teknis serta membantu merekrut anggota gugus tugas. Anggota FASAC sendiri

    direkrut langsung oleh FAF.

    Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan

    menetapkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasikan sebagai Statements of

    Financial Accounting Standards (SFAS). FASB juga menerbitkan Statements of

    Financial Accounting Concepts (SFAC) yang memberikan kerangka kerja konseptual

    dimana memungkinkan untuk dikembangkannya standar akuntansi khusus. SFAC

    diterbitkan pada tahun 1978 sebagai konsep fundamental yang akan digunakan FASB

    dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan di masa depan.

    Tidak seperti SFAS, Statements of Financial Accunting Concepts (SFAC) bukan

    merupakan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    17/29

    16

    Standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh FASB dipandang sebagai

    prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Selain itu, FASB juga mengeluarkan

    interpretasi yang merupakan modifikasi atau perluasan dari standar yang ada.

    Interpretasi memiliki otoritas yang setara dengan standard an memerlukan suara yang

    sama banyaknya dengan suara yang dibutuhkan untuk menerbitkan sebuah standar.

    Kemunculan standar maupun interpretasi yang baru memerlukan dukungan suara

    sebanyak 4 adri 7 anggota dewan. FASB juga menerbitkan Buletin Teknis yang

    memberikan pedoman atas masalah akuntansi tertentu secara tepat waktu. Namun,

    Bulletin Teknis ini memiliki otoritas yang lebih rendah disbanding dengan otoritas

    yang dimiliki oleh ketetapan berupa standar maupun interpretasi.

    Dalam menetapkan standar akuntansi keuangan, FASB harus tanggap terhadap

    kebutuhan dari seluruh komunitas dan menetapkannnya secara transparan di depan

    public. Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya secara

    adil (tanpa memihak) kepada semua komunitas terkait untuk mengungkapkan

    pendapat mereka sebelum standar yang baru diterbitkan dan diberlakukan. Proses dari

    penetapan standar tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Topik-topik diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam agenda keja FASB;

    2. Riset dan analisis dilakukan serta dibuatkan memorandum yang menyangkut pro

    dan kontra;

    3. dengar pendapat public terhadap standar yang diusulkan FASB;

    4. memberikan kesempatan akhir kepada public untuk menanggapinya, sambil

    mengkaji dan mengevaluasi secara menyeluruh hasil riset dan tanggapan public sertamenerbitkan exposure draft;

    5. Kemudian jika tidak ada lagi perubahan, maka ditetapkanlah secara final sebagai

    standar.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    18/29

    17

    Metode penetapan standar yang diterapkan FASB cenderung mendapatkan

    kritikan. Dalam upaya untuk menanggapi kritikan tersebut dan menyediakan

    pedoman secara tepat waktu atas masalah-masalah akuntansi yang timbul, akhirnya

    pada tahu 1984 FASB membentuk Energing Issues Task Force (EITF) yang

    beranggotakan perwakilan kantor akuntan dan pembuat laporan keuangan. Gugusan

    tugas EITF ini berfungsi untuk membantu FASB dalam melakukan identifikasi dini

    atas masalah-masalah akuntansi yang timbul yang mempengaruhi pelaporan

    keuangan. Jadi, tujuan dari dibentuknya gugus tugas ini adalah untuk menciptakan

    sebuah konsesus (kesepakatan) tentang bagaimana memperlakukan transaksi

    keuangan yang sifatnya baru dan tidak biasa. Contohnya adalah bagaimana perlakuan

    akuntansi untuk mencatat dan melaporkan program pensiun karyawan, dan

    sebagainya. EITF juga telah sukses dalam membuat panduan secara tepat waktu

    untuk melaporkan kerugian yang timbul akibat serangan teroris terhadap gedung

    World Trade Center pada tanggal 11 September 2001 yang lalu.

    Governmental Accounting Standards Board

    GASB dibentuk pada tahun 1984 oleh FAF dengan tugas menetapkan standar

    akuntansi keuangan pemerintah. Struktur organisasi GASB serupa dengan struktur

    FASB. GASB memiliki dewan penasehat yang bernama Governmental Accounting

    Standards Advisory Council (GASAC).

    1.3 Standar Akuntansi Internasional

    Sejalan dengan era globalisasi dan perkembangan dunia usaha serta semakin

    terintegrasinya pergerakan dan pasar keuangan dunia, maka dirasakan sangat perlu

    adanya suatu standar global. Standar tersebut memperoleh bentuknya setelah adanya

    dukungan dari internasional. Pengaruh standar akuntansi ini telah meningkat secara

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    19/29

    18

    signifikan dan menjadikannya sebagai norma global menuju terciptanya harmonisasi

    dalam standar akuntansi dunia.

    Saat ini, ada dua standar akuntansi keuangan yang diterima untuk digunakan

    secara internasional, yaitu GAAP Amerika (seperti yang telah dibahas di atas) dan

    standar pelaporan Keuangan Internasional International Financial Reporting

    Standards (IFRS). IFRS ini diterbitkan oleh IASB (yang berdiri tahun 1973).

    Perusahaan Amerika yang terdaftar di bursa saham Negara lain masih diperbolehkan

    menggunakan GAAP Amerika. Sebaliknya, perusahaan asing yang terdaftar di bursa

    saham Amerika diwajibkan untuk menyesuaikan laporan keuangannya dengan GAAP

    Amerika. Dewasa ini, Uni Eropa mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar di

    pasar modal Eropa untuk menggunakan IFRS.

    FASB dan IASB bekerja bersama-sama untuk mengembangkan sebuah standar

    akuntansi keuangan yang sama. Mereka telah mengidentifikasi ada beberapa standar

    akuntansi yang dapat dipadukan secara bersama-sama tanpa mengalami banyak

    kesulitan, diantaranya meliputi akuntansi untuk harga perolehan beberapa jenis

    persediaan, akuntansi untuk pertukaran aktiva non meneter, pelaporan perubahanakuntansi, dan penghitungan laba per saham.

    1.4 Standar Akuntansi Di Beberapa Negara

    Standar akuntansi yang disusun dan ditetapkan oleh badan profesi yang

    berwenang tidak akan berguna tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya

    kesediaan dari para penggunanya untuk mengaplikasikannya dalam pelaporankeuangan. Proses penetapan suatu standar akuntansi berbeda-beda dalam berbagai

    negara.

    Untuk Amerika Serikat dan Inggris, dimana ke dua Negara ini memiliki

    kesamaan dalam: (1) tradisi hukum, (2) paham kapitalisme, (3) berpendidikan tinggi,

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    20/29

    19

    (4) angkatan kerja professional, (5) perusahaan-perusahaan besar yang mendapatkan

    pendanaan dari pasar saham, dan (6) adanya kepercayaan atas tanggung jawab

    menajemen untuk melaporkan transparansi dan akuntabilitas mereka kepada pemilik.

    Pada negara-negara ini, profesi akuntan independen mempunyai pengendalian yang

    luas atas standar-standar akuntansi dan berlaku prinsip full disclosure & transparency

    sebagai kebutuhan sentral dari pelaporan keuangan. Hasilnya, para investor dan

    kreditur dapat mengerti secara utuh mengenai sifat dari pelaporan opersional dan

    keuangan perusahaan.

    Sebagaian besar apa yang terjadi dalam akuntansi di inggris dimandatkan oleh

    hukum. Ada 2 sumber utama standar akuntansi keuangan di inggris, yaitu hukum

    perusahaan dan badan profesi akuntansi. Hukum perusahaan di inggris memuat

    persoalan-persoalan akuntansi dimana hukum ini juga mewajibkan bahwa semua

    perusahaan terbatas (perseroan) harus menjalani audit independen tahunan.

    Perusahaan-perusahaan yang didirikan di United Kingdom (UK) diatur oleh undang-

    undang yang bernama Companies Act. Badan-badan akuntansi utama di UK adalah:

    1. The institute of Chartered Accountants in England & Wales,

    2. The institute of Chartered Accountants of Ireland,

    3. The Institute of Chartered Accountants of Scotlands,

    4. The Association of Certified Chartered Accountants (ACCA)

    5. The Institute of Cost & Management Accountants, dan

    6. The Chartered Institute of Public Finance & Accountancy.

    Konsep dan praktek akuntansi di inggris telah mempengaruhi akuntansi secara

    global, terutama terhadap negara-negara bekas jajahan Inggris, misalnya akuntansi di

    Austrialia, Canada, serta negara persemakmuran lainnya seperti Kenya, India,

    Hongkong, Selandia baru, Singapura, dan Afrika Selatan. Memang tidak mutlak

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    21/29

    20

    persis sama tetapi cukup banyak pengaruhnya terhadap sistem akuntansi di negara

    yang bersangkutan. Ada lima (5) prinsip akuntansi dasar yang tercantum langsung

    dalam perundang-undangannya, yaitu: matching concept, economic entity concept,

    conservatism, consistency, dan going concern.

    Sedangkan di Amerika Serikat, pembuatan kebijakan akuntansi berlaku sistem a

    shared power. Setengah kekuasaan berada di tangan sector public (misalnya:

    Securities Exchange Commission dan Internal Revenue Services) dan setengah

    kekuasaan lagi berada di tangan sector swasta yang diwakili oleh FASB sebagai

    penyusun standar independen, organisasi professional seperti AICPA, Institute of

    Management Accuntants dan American Accounting Association, serta pasar modal,

    asosiasi banker, dan grup-grup bisnis. Di AS tidak ada persyaratan hukum yang

    mewajibkan publikasi laporan keuangan periodic yang telah diaudit, kecuali

    ketentuan dari lembaga regulator (misalnya SEC). Dalam penyusunan standar

    akuntansi keuangan di AS sangat berpegang pada kerangka teoritis konseptual yang

    ditetapkan oleh FASB.

    Bertentangan dengan Amerika Serikat dan Inggris, negara-negara Eropa dan

    Jepang walaupun mempunyai sistem ekonomi kapitalis, tetapi mereka secara historis

    tidak mempunyai ketergantungan pada pasar saham. Negara-negara Eropa dan Jepang

    lebih bergantung pada pinjaman bank. Penyusunan standar akuntansi di Jepang

    terutama merupakan fungsi pemerintah dengan sejumlah input pendukung dari JICPA

    (Japanese Institute of Certified Public Accountants). Pemerintah pusat mengendalikan

    dengan ketat semua hal yang terjadi dalam akuntansi di Jepang. Pengaruh yang paling

    kuat datang dari undang-undang komersil yang diatur oleh Menteri Kehakiman,

    dimana perlindungan terhadap kreditur merupakan prinsip yang paling fundamental.

    Jalur utama penyusunan standar akuntansi di Jepang dikelola oleh Menteri Keuangan

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    22/29

    21

    melalui sebuah badan penasehat yang bernama Business Accounting Deliberation

    Council. Jadi, dapat disimpulkan bahwa control birokratis atas persoalan-persoalan

    akuntansi di Jepang dilakukan oleh Menteri Kehakiman, Menteri Keuangan, dan Biro

    Perpajakan. Di Jepang, akuntansi keuangan memiliki peranan yang tidak begitu besar

    dalam masyarakat, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya para spesialis akuntansi dan

    keuangan yang dapat mencapai posisi ke tingkatan direktur, di samping itu juga

    bahwa perusahaan-perusahaan besar yang terdapat di Jepang jarang sekali memiliki

    atau menggunakan jasa CPA (Certified Public Accountant) dalam susunan

    keanggotaan staff mereka.

    Sedangkan implementasi standar akuntansi di negara Eropa, contohnya negara

    Jerman berada di bawah Hukum Pajak. Persoalan pajak sangat mendominasi segala

    hal, di mana tidak ada pembuatan keputusan yang terpisah dari hukum pajak

    berkenaan dengan pemilihan prinsip akuntansi apapun juga. Laporan-laporan

    keuangan perusahaan di negara Jerman mencerminkan hukum-hukum pajak, sehingga

    tidak ada lagi perbedaan antara laporan keuangan yang disiapkan bagi tujuan pajak

    dengan laporan keuangan yang dipublikasikan. Persyaratan-persyaratan hukum yang

    mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan di Jerman memiliki supremasi

    mutlak.

    1.5 Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia

    Pada waktu Indonesia merdeka, hanya ada satu orang akuntan pribumi, yaituProf. Dr Abutari, sedangkan Prof. Soemardjo bru menyelesaikan pendidikan

    akuntannya di negeri Belanda pada tahun 1956. Akuntan Indonesia pertama yang

    merupakan lulusan dalam negeri adalah Basuki Siddharta, Hendra Darmawan, Tan

    Tong Djoe, dan Go Tjie Siem. Mereka lulus pada pertengahan tahun 1957. Keempat

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    23/29

    22

    akuntan ini bersama dengan Prof. Soemardjo memprakarsai berdirinya perkumpulan

    akuntan Indonesia. Dengan menyadari keindonesiaannya, mereka berkeyakinan

    bahwa tidak mungkin menjadi anggota NIVA (Nederlands Institute Van

    Accountants) atau VAGA (Verenging Academisch Gevormade Accountants). Mereka

    juga berpendapat bahwa kedua lembaga itu dipastikan tidak mungkin akan

    memikirkan perkembangan dan pembinaan akuntan di Indonesia.

    Pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 1957, kelima akuntan tadi mengadakan

    pertemuan di aula Universitas Indonesia (UI) dan bersepakat untuk mendirikan

    perkumpulan akuntan indoensia. Karena pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh semua

    akuntan yang ada, maka diputuskanlah untuk membentuk Panitia Persiapan Pendirian

    Perkumpulan Akuntan Indonesia. Panitia ini bertugas menghubungi akuntan lainnya

    untuk menanyakan pendapat mereka mengenai usulan pendirian perkumpulan

    akuntan Indonesia. Dalam panitia itu, Prof Soemardjo ditunjuk sebagai ketua, Go Tie

    Siem sebagai penulis, Basuki Siddharta sebagai bendahara, sedangkan Hendra

    Darmawan dan Tan Tong Djoe sebagai komisaris. Surat yang dikirimkan panitia

    kepada 6 akuntan lainnya memperoleh jawaban setuju. Perkumpulan yang diberi

    nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) akhirnya terbentuk pada tanggal 23 Desember

    1957, yaitu pada pertemuan ke tiga yang diadakan di aula UI pada pukul 19.30.

    Susunan pengurus pertama terdiri dari:

    Ketua : Prof Dr. Soemardjo Tjitrosidojo

    Panitera : Drs. Mr. Go Tie Siem

    Bendahara : Drs. Sie Bing Tat (Basuki Siddharta)

    Komisaris : Dr. Tan Tong Djoe

    Komisaris : Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)

    Sedangkan keenam akuntan lainnya sebagai pendiri IAI adalah:

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    24/29

    23

    Prof Dr. Abutari

    Tio Po Tjang

    Tan Eng Oen

    Tang Siu Tjhan

    Liem Kwie Liang

    The Tik Him

    Konsep Anggaran Dasar IAI yang pertama diselesaikan pada tanggal 15 Mei

    1958 dan naskah finalnya selesai tanggal 19 Oktober 1958. Menteri kehakiman

    kemudian mengesahkannya pada tanggal 11 Februari 1959. Namun demikian, tanggal

    pendirian IAI ditetapkan pada 23 Desember 1957. Ketika itu, tujuan IAI adalah

    membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan dan

    pekerjaan akuntan.

    Pada tahun 1973, untuk pertama kalinya IAI menerbitkan Prinsip Akuntansi

    Indonesia (PAI) dengan maksud untuk menghimpun prinsip akuntansi yang lazim

    berlaku di Indonesia dan juga sebagai prasarana bagi penerbitan laporan keuangan

    untuk perusahaan yang akan memasuki bursa pasar modal. Adapun bahan-bahan yang

    dipergunakan dalam menghimpun PAI tersebut adalah:

    1. Buku prinsip-prinsip akuntansi yang diterbitkan oleh Direktorat Akuntan Negara,

    Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan RI.

    2. Inventory of Generally Accepted Accounting Principles for business Enterprise,oleh Paul Grady, yang diterbitkan AICPA.

    3. Opinions od Accounting Principles Board, yang diterbitkan oleh AICPA.

    4. Kumpulan dari Accounting Research Bulletins, yang diterbitkan oleh AICPA.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    25/29

    24

    5. A Statement of Australian Accounting Principles, yang diterbitkan oleh

    Accounting and Auditing Research Committee dari Accountancy Research

    Foundation.

    6. Wet op de Jaarekening van Ondernemingen, yang diterbitkan oleh NIVA.

    PAI 1973 ini merupakan salah satu prasarana mutlak bagi terbentuknya pasar

    uang dan modal pada waktu itu, dimana laporan keuangan dari perusahaan yang akan

    menerbitkan surat-surat berharga kepada public harus disusun berdasarkan prinsip

    akuntansi tersebut. PAI ini merupakan hasil kerja dari Panitia Penghimpun Bahan-

    Bahan dan Struktur GAAP (Generally Accepted Accounting Principle) dan GAAS

    (Generally Accepted Auditing Standards).

    Pada tahun 1974, komite Prinsip Akuntansi Indonesia (Komite PAI) dibentuk,

    yang bertugas untuk menyusun standar keuangan. Setelah berjalan selama satu

    dasawarsa, PAI 1973 kemudian disempurnakan dan digantikan dengan PAI 1984.

    Sama halnya dengan PAI 1984. Sama halnya dengan PAI 1973, perumusan prinsip,

    prosedur, metode, dan teknik-teknik dalam PAI 1984 ini dibatasi pada hal-hal yang

    berhubungan dengan akuntansi keuangan, yang diungkapkan secara garis besar atau

    bersifat umum, dan tidak mencakup praktek-praktek akuntansi untuk industry

    tertentu. Mulai tahun 1986, Komite PAI menerbitkan serangkaian Pernyataan PAI

    dan Interprestasi PAI untuk mengembangankan, menambah, mengubah, serta

    menjelaskan standar akuntansi keuangan yang berlaku, yang merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari PAI 1984.

    Pada tahun 1994, IAI melakukan revisi total terhadap PAI 1984 dan sejak saat itu

    mengeluarkan serial standar keuangan yang diberi nama Standar Akuntansi Keuangan

    (SAK). SAK ini untuk pertama kalinya diterbitkan pada tanggal 1 Oktober 1994,

    dimana mengadopsi pernyataan resmi dari International Accounting Standards

    Committee (IASC). Pada tahun ini pula, Komite PAI diubah namanya menjadi

    Komite Standar Akuntansi Keuangan (Komite SAK) untuk masa bakti 1994-1998.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    26/29

    25

    Kemudian dalam kongres IAI yang ke VIII yang diselenggarakan pada

    tanggal 23-24 September 1994 di Jakarta, nama Komite SAK diubah menjadi Dewan

    Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), dengan otonomi untuk menyusun dan

    mengesahkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dan ISAK

    (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan). Selain itu, juga telah dibentuk komite

    Akuntansi Syariah (KAS) dan Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan

    (DKSAK). Komite Akuntansi Syariah (KAS) dibentuk pada tanggal 18 Oktober 2005

    untuk menopang kelancaran kegiatan penyusunan PSAK oleh DSAK yang terkait

    dengan perlakuan akuntansi atas transaksi syariah. Sedangkan DKSAK, yang

    anggotanya terdiri atas profesi akuntansi atas transaksi penyusunan PSAK oleh

    DSAK yang terkait dengan perlakuan akuntansi atas transaksi syariah. Sedangkan

    DKSAK, yang anggotanya terdiri atas profesi akuntan dan luar profesi akuntan,

    merupakan mitra DSAK dalam merumuskan arah dan pengembangan SAK di

    Indonesia.

    Sejak pendiriannya 52 tahun silam, kini IAI telah mengalami perkembangan

    yang sangat luas. Hal ini merupakan perkembangan yang wajar, mengingat profesi

    akuntan tidak dapat dipisahkan dari pesatnya perkembangan dunia usaha. Salah satu

    bentuk perkembangan tersebut adalah meluasnya orientasi kegiatan profesi, tidak lagi

    semata-mata di bidang pendidikan akuntansi dan mutu pekerjaan akuntan, tetapi juga

    upaya-upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan peran dalam

    perumusan kebijakan public. Organisasi profesi ini secara terus menerus menanggapi

    perkembangan akuntansi baik yang terjadi pada tingkat nasional, regional, maupun

    global, khususnya yang mempengaruhi dunia usaha dan profesi akuntansi itu sendiri.

    IAI juga secara terus menerus merevisi SAK untuk mengikuti kebutuhanperkembangan bisnis dan profesi akuntan.

    Sejak tahun 1994, IAI telah memutuskan untuk melakukan harmonisasi dengan

    standar akuntansi internasional dalam perkembangan standarnya. Dalam

    perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemudian

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    27/29

    26

    menjadi adopsi dalam rangka konvergensi dengan International Financial Reporting

    Standards (IFRS). Program adopsi penuh dalam rangka mencapai konvergensi

    dengan IFRS direncanakan dapat terlaksana dalam beberapa tahun ke depan. Dalam

    perkembangannya, standar akuntansi keuangan terus direvisi secara

    berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan maupun penambahan standar baru

    sejak tahu 1994. Proses revisi telah dilakukan sebanyak enam kali, yaitu pada tanggal

    1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober 2004, dan 1

    September 2007.

    BAB III

    KESIMPULAN

    Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat

    digunakan dalam pengambilan keputusan. Menurut APB Statement no. 4 (tahun1970) yangberjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying

    Financial Statements of Business Enterprise, akuntansi adalah :

    Sebuah aktivitas jasa, dimana fungsinya adalah memberikan informasi

    kuantitatif, terutama informasi mengenai keuangan dan entitas ekonomi, yang

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    28/29

    27

    dimaksudkan akan menjadi berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (dalam

    membuat pilihan diantara berbagai alternative yang ada).

    Ada empat organisasi yang memiliki pengarus besar dalam pengembangan

    standard akuntansi keuangan di Amerika, yaitu :

    1. Securities and Exchange Comimission (SEC)2. American Institue of Certified Public Accountants (AICPA)3. Financial Accounting Standards Board (FASB)4. Governmental Accounting Standards Board (GASB)Saat ini, ada dua standar akuntansi keuangan yang diterima untuk digunakan

    secara internasional, yaitu GAAP Amerika (seperti yang telah dibahas di atas) dan

    standar pelaporan Keuangan Internasional International Financial Reporting

    Standards (IFRS). IFRS ini diterbitkan oleh IASB (yang berdiri tahun 1973).

    Standar akuntansi yang disusun dan ditetapkan oleh badan profesi yang

    berwenang tidak akan berguna tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya

    kesediaan dari para penggunanya untuk mengaplikasikannya dalam pelaporan

    keuangan. Proses penetapan suatu standar akuntansi berbeda-beda dalam berbagai

    negara.

    Untuk Amerika Serikat dan Inggris, dimana ke dua Negara ini memiliki kesamaan

    dalam: (1) tradisi hukum, (2) paham kapitalisme, (3) berpendidikan tinggi, (4)

    angkatan kerja professional, (5) perusahaan-perusahaan besar yang mendapatkan

    pendanaan dari pasar saham, dan (6) adanya kepercayaan atas tanggung jawab

    menajemen untuk melaporkan transparansi dan akuntabilitas mereka kepada pemilik.

  • 5/24/2018 Tugas Teori Akuntansi

    29/29

    28

    DAFTAR PUSTAKA

    Dr. (cand) Hery, S.E., M.Si. (2011) Teori Akuntansi 2011. Jakarta : Lembaga

    Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

    Moelyadi dan Sumardi, Akuntansi : Siklus Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang.

    Jakarta : Yudhistira