Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

download Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

of 15

  • date post

    17-Feb-2018
  • Category

    Documents

  • view

    251
  • download

    4

Transcript of Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    1/15

    TUGAS TEKNIK TEROWONGAN VII

    (Pembuatan Terowongan dengan Peledakan)

    Prasodo Datu Prabandaru

    NPM : 212140055

    PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

    YOGYAKARTA

    2015

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    2/15

    Perhitungan

    Terowongan berdimensi panjang 500 m dan luas penampang 34,71 m2. Diameter lubang

    ledak 40 mm, dinding terowongan diledakkan dengan cara smooth blasting. Peralatan bor

    yang dipergunakan adalahelectro hydraulic jumbo dengan panjang batang bor 4,3 m danfeed

    travel 3,9 m. Kemajuan yang diharapkan adalah 90% dari kedalaman lubang ledak.

    Bahan peledak yang dipakai adalah Emulite 150 dalam dodol 30 dan 25 mm untukcut,

    stoping dan lantai. Gurit 17 x 500 mm dalam dodol plastik dipakai untuk kontur.

    Gambar 1. Kemajuan PerRoundSebagai Fungsi Kedalaman Lubang Ledak untuk Berbagai

    Lubang Kosong

    Untuk mendapatkan kemajuan lebih dari 90% dari kedalaman lubang tembak 4 m, dipilih

    diameter lubang kosong 125 mm. Dalam menentukan geometri peledakan, maka area di

    sekitar lubang kosong dibagi menjadi 4 area Segiempat.

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    3/15

    Gambar 2. Geometri Bujur Sangkar IIV Pada SuatuCut

    Segiempat 1

    Gambar 3. Hasil Peledakan Sebagai Fungsi dari Letak dan Diameter

    Lubang Ledak dan Lubang Kosong

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    4/15

    Jarak CC

    a = 1,5

    a=1,5x125=187,5 mm

    Lebar segiempat - 1W1=a 2

    W1=187,5 x 2 =265,165 mm = 265 mm

    Jadi posisi lubang ledak adalah sebagai berikut :

    a = 1,54

    Keterangan :

    a =jarak antara lubang besar dengan lubang ledak (diukurdari pusat lingkaran)

    =diameter lubang besar

    Gambar 4. Jumlah Muatan Sebagai Fungsi Jarak Pusat Ke Pusat Lubang

    Untuk Berbagai Diameter Lubang Bor

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    5/15

    Gambar 5. Geometri Terowongan

    Gambar 6. Dimensi Lubang Ledak Segiempat 1

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    6/15

    Gambar 7. Konsentrasi Muatan Dasar untuk Berbagai Bahan Peledak

    Sebagai Fungsi dariburden dan KetinggianCut

    Melalui grafik pada Gambar 7 diperoleh Charge concentration yang diperlukan untuk

    lubang tembak dalam segiempat-1 adalah 0,4 kg/m bahan peledak Emulite 150. Untuk

    alasan praktis digunakan bahan peledak Emulite dalam dodol 25 x 200 mm, makacharge

    concentration adalah 0,55 kg/m. Diasumsikan bahwa kelebihan muatan tidak akan

    menyebabkan hal-hal yang kurang diinginkan.

    Stemming=ho=a

    Panjangmuatan =Hho

    Muatan Q =c(H ho)

    Q = 0,55(4-0,2) Q =2,09 kg

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    7/15

    Jadi, untuk segiempat - I

    a =0,187 m

    W1=0,265 m

    Q = 2,09 kg

    Segiempat 2

    Bukaan segiempat -1 yang terbentuk adalah :0,27 x 0,27 m."Burden" pada segiempat 2, B1 :

    B1=W1=0,265 m

    C-C =1,5W1=0,3977 m

    W2 =1,5W1 2 = 0,5625 m

    Gambar 8. Jumlah Muatan Sebagai Fungsi dariBurden Maksimum

    untuk Berbagai Lebar Bukaan yang Ada

    Charge concentration yang diperlukan untuk lubang dalam segiempat 2 adalah 0,37 kg/m

    (lihat Gambar 8). Digunakan bahan peledak Emulite dalam dodol 25 x 200 mm

    dengan charge concentration 0,55 kg/m. Kelebihan muatan dianggap tidak akan

    menyebabkan hal-hal yang kurang diinginkan. Stemming =ho=0,5 , B1 =0,13 m

    Q =c(H ho)

    Q = 0,55 (4-0,13)

    Q =2,127 kg

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    8/15

    Gambar 9. Dimensi Lubang Ledak Pada Segiempat 2

    Segiempat 3

    B2=W2=0,5625 m

    C - C =1,5 W2=0,84375 m

    W3=1,5 W2 2 =1,193243 m

    Charge concentration yang diperlukan adalah 0,7 kg/m. Untuk segiempat 3 digunakan

    bahan peledak Emulite 29 x 200 mm dalampaper cartridge dengancharge concentration

    0,90 kg/m.

    Gambar 10. Dimensi Lubang Ledak Segiempat 3

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    9/15

    Segiempat3

    ho=0,5 B =0,3 m

    Q =c(H ho) =0,90 (4-0,3) =3,346875 kg

    Segiempat 4

    Lebar bukaan akibat peledakan segiempat 3 menjadi 1,193243 m. Apabila B dipilih sama

    dengan W, makaburden akan Iebih besar daripadaburden stoping dalam round. Dalam hal

    demikian maka harus diadakan pengaturan kembali yaitu burden yang dipakai adalah

    burden daristoping dan hitungan muatan dipakai hitungan untuk lubang stoping. Melalui

    grafik pada Gambar 8, dipilihburden =1,0 m.

    Dan grafik yang sama didapatcharge concentration untuk muatan dasar = 1,35 kg/m.

    b=1,35 kg/m

    hb=1/3 H = 0,33 x 4=1,33 m

    Qb=bx hb=1,35 x 1,33 =1,8 kg

    Muatan dasar dipakai bahan peledak Emulite dalam paper cartridge 29 mm dan

    dipadatkan.

    Muatan kolom

    c=0,5 x b = 0,5 x 1,35=0,675 kg/m

    Gambar 11. Dimensi Lubang Ledak Pada Segiempat 4

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    10/15

    Gambar 12. Burden Sebagai Fungsi dari Konsentrasi Muatan

    untuk Berbagai Diameter Lubang dan Jenis Bahan Peledak

    Bahan peledak dengan karakteristik mendekati muatan kolom di atas adalah Emulite 150:29 x 200

    mm, dengan c=0,90 kg/m

    c= 0,90 kg/m

    ho=0,5 B =0,5 x 1,0 =0,5 m

    hc=H-hb-ho

    hc=4-1,333-0,5

    hc =2,1667 m

    Qc =cx hc =0,90 x 2,1667 =1,95 kg

    Qtot=Qb+Qc=1,75+1,95 =3,75 kg

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    11/15

    Perhitungan selanjutnya adalah untuk :

    lubang lantai

    lubang dinding

    lubang atap

    lubangstoping,ke atas dan horizontal

    lubangstoping ke bawah

    Tabel 1. Geometri Pemboran dan Peledakan DariRound

    Perhitungan dimulai dengan menentukan burden dan spacing lubang lubang pinggirround. Halini adalah untuk memudahkan pengaturan letakcutdanstoping dalamround.

    1. Lubang Lantai

    Spacing =1,1 x B = 1,1 m.

    Muatan dasar :

    b=1,35 kg/m

    hb=1/3 x 4 =1,33 m

    Qb=1,35 x 1,333 =1,8 kg

    Muatan kolom :

    c=1,35 kg/m

    h0=0,2 x B =0,2 m

    hc=H-hb-h0=2,4667m

    Qc =1,35 x 2,4667 =3,33 kg

    Qtot=1,8 +3,33 =5,13 kg

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    12/15

    2. Lubang Dinding

    Pola peledakan diambil dari tabel smooth blasting burden 0,8 m, spacing 0,6 m dan

    stemming 0,2 m. Bahan peledak yang dipakai adalah Gurit 17 x 500 mm dengancharge

    concentration = 0,23 kg/m. Lubang-lubang tembak diisi 7 tube muatan dan 1 stick

    Emulite 150 : 25 x 200 mm di bagian dasarnya.

    Muatan dasar :

    Qb=0,11 kg

    Muatan kolom :

    Qc=7 x0,115 kg =0,81 kg

    Muatan total :

    Qtot =0,11 +0,81 =0,92 kg

    Lubangdinding :

    B = 0,8 m

    S = 0,6 m

    Q =0,92 kg

    3. Lubang Atap

    Perhitungannya sama dengan perhitungan untuk lubang dinding

    B = 0,8 m

    S = 0,6 m

    Q =0,92 kg

    4. Lubang Stoping ke Atas dan Horizontal

    Cara perhitungannya sama dengan perhitungan untuk lubang lantai, tetapi untuk lubang

    stoping kebutuhan bahan peledaknya lebih sedikit.

    Muatan dasar adalah bahan peledak Emulite 29 mm yang dipadatkan,

    b = 1,35 kg/m

    Muatan kolom adalah bahan peledak Emulite 29 mm, dalam paper cartridge dengan b=

    0,90kg/m.

    Berdasarkan Tabel 1 diperoleh:

    Burden = 1,0 m

    Spacing = 1,1 m

    Muatan dasar :

    b= 1,35kg/m

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    13/15

    hb= 1/3x 4= 1,33 m

    Qb=1,35 x 1,33 = 1,8 kg

    Muatan kolom :

    c=0,90 kg/m

    ho=0,5 x B =0,5 m

    hc=H-hb-ho= 41,330,5 = 2,17 m

    Qc=0,90 x 2,17 =1,953 kg

    Muatan total :

    Qtot=1,8 +1,953 =3,753

    Lubangstoping ke atas dan horisontal

    B =1,0 m

    S =1,1 m

    Q =3,753 kg

    5. Lubangstoping ke bawah

    Pola perhitungannya sama dengan pola perhitungan untuk lubang "stoping" ke atas dan

    horisontal, bedanya dalam "stoping" ke arah bawah spacing"nya Iebih besar, S =1,2

    x B

    B =1,0 m

    S =1,2m

    Q =3,75 kg

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    14/15

    Ringkasan

    Round terdiri dari 55 lubang ledak berdiameter 40 mm dan 1 lubang kosong,

    berdiameter 125 mm.

    Gambar 13. Pola Pemboran dan Peledakan

    Tabel 2. Waktu Tunda Berbagai Jenis Detonator

  • 7/23/2019 Tugas Teknik Terowongan Vii_prasodo Dp_212140055

    15/15

    Konsumsi perround

    Emulite 150 :25 x 200 mm =20,2 kg

    Emulite150 :29 x 200 mm =310,1 kg

    Gurit = 30,8 kg

    Nonel GT/T =55 unit

    Kemajuan yang diharapkan perroundadalah 90% diperkirakan =3,55 m.

    Specific charge =71,3455,3

    1,361

    x= 2,93 kg/m

    3

    Jumlahround=55,3

    500=141

    Konsumsi bahan peledak :

    Emulite 150 :25 x 200 mm =20,2 kg x 141= 2848,2 kg = 2,85 ton

    Emulite 150 :29 x 200 mm =310,1 x 141 =43724,1 kg = 43,72 ton

    Gurit =30,8 x 141 =4342,8 kg = 4,34 ton

    Nonel GT/T =55 x 141 = 7.755 unit