linaazhari.blog.st3telkom.ac.idlinaazhari.blog.st3telkom.ac.id/.../287/2016/11/PROPOSAL-PKM-P1.doc ·...

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ALTERNATIF VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL PRIVATE LAN

BIDANG KEGIATAN :PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

1. Mega Anggraheni M.D 15101109 Tahun Angkatan 2015

2. Melinda Br Ginting 14201017 Tahun Angkatan 2014

3. Lina Azhari 14101017 Tahun Angkatan 2014

4. Tifani Ade Chandra 15101117 Tahun Angkatan 2015

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOMPURWOKERTO

2016

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Alternatif Virtual Private Network Menggunakan Teknologi Virtual Private LAN

2. Bidang Kegiatan : PKM-P3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Mega Anggraheni M.Db. NIM : 15101109c. Jurusan : Teknik Telekomunikasid. Universitas : STT Telematika Telkom

Purwokertoe. Alamat Rumah : Jl. Sunan Kalijaga II no.212 Berkoh f. No Telp./HP : 082137753853g. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dadiek Pranindito, S.T., M.T.b. NIDN : 0626108502c. Alamat Rumah : Saphire Village C8 d. No Telp./HP : 08112255747

6. Biaya Kegiatan Totala. Kemenristekdikti : Rp 6.000.000b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Purwokerto, 1 November 2016Menyetujui,Ketua Program StudiS1 Teknik Telekomunikasi

Gunawan Wibisono , S.T., M.T NIDN. 0627087901

Ketua Pelaksana Kegiatan

Mega Anggraheni M.DNIM. 15101109

Wakil Ketua IBidang Akademik dan Kemahasiswaan

A lfin H ikmaturokhman, S.T., M.T NIDN. 0621087801

Dosen Pendamping

Dadiek Pranindito, S.T., M.TNIDN. 0626108502

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................iHALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iiDAFTAR ISI......................................................................................................... iiiRINGKASAN........................................................................................................ ivBAB 1 PENDAHULUAN1.1 JUDUL........................................................................................................... 11.2 LATAR BELAKANG.................................................................................... 11.3 RUMUSAN MASALAH............................................................................... 21.4 TUJUAN......................................................................................................... 21.5 MANFAAT.................................................................................................... 2BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA2.2 Virtual Private Network (VPN)........................................................................ 32.3 Multiprotocol Label Switching (MPLS)........................................................... 42.4 Virtual Private LAN Service (VPLS)................................................................ 4BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 6BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN3.1 ANGGARAN BIAYA.................................................................................... 83.2 JADWAL KEGIATAN.................................................................................. 8DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10LAMPIRAN.......................................................................................................... 11

iii

iv

RINGKASAN

Virtual Private Network (VPN) adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara privat melalui jaringan publik (internet). VPN disebut Virtual Private karena menggunakan jaringan publik (internet) sebagai media perantaranya. Selain itu jaringan VPN juga bersifat private yang hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Data yang dikirimkan juga sudah terenkripsi sehingga aman dan tetap terjaga rahasianya meskipun melalui jalur internet. Layer 2 Virtual Private Network (L2 VPN) dapat digunakan dengan point-to-point maupun point-to-multipoint. Layanan L2 VPN beralih berdasarkan alamat MAC terkait dengan SAP yang sesuai. Label terowongan (tunnel), label VC dan pilihan label pengontrol digunakan untuk enkapsulasi sedangkan label lainnya digunakan untuk frame pelanggan dalam header frame L2 VPN. Maka alternatif layanan jaringan private adalah VPLS.

Tujuan adanya VPLS adalah salah satu cara yang paling inovatif untuk meyediakan MPLS atau Ethernet VPN, yang mengijinkan beberapa tempat dikoneksikan menggunakan sebuah jembatan (bridge) domain melalui sebuah jaringan yang diatur oleh penyedia layanan dengan dukungan teknologi MPLS. Kelebihan layanan VPLS adalah dapat digunakan untuk perkembangan teknologi dengan penyediaan konektifitas multipoint untuk layer 2 pada sebuah jaringan IP, sehingga data yang dikirimkan menjadi lebih cepat. Seluruh klien yang menggunakan sebuah VPLS akan terlihat seolah-olah berada pada jaringan Local Area Network (LAN) yang sama, namun sebenarnya klien berada pada area yang berjauhan.

Metode simulasi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan pengujian pada simulator GNS3. Pengujian jaringan MPLS menggunakan layanan VPLS ini dengan melihat parameter dari Quality of Service (QoS) antara lain jitter, delay, throughput, dan packet loss. Layanan yang akan digunakan sebagai bahan pengujian berupa voice, video, dan data.

Target untuk hasil yang dicapai adalah mendapatkan hasil QoS yang sesuai standard dan mendapatkan analisa yang akurat. Sehingga penelitian ini dapat dipresentasikan pada seminar nasional.

1

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGDengan berkembangnya teknologi jaringan internet pada saat sekarang

ini membuat metode yang digunakan dalam jaringan pun ikut berkembang. Sebagai contoh dalam perusahaan yang membutuhkan jaringan internet untuk melakukan proses mendapatkan dan mengirim data untuk kelancaran proses kerja. Jaringan internet juga sangat berguna untuk mempersingkat waktu pekerjaan sehingga tidak perlu berpindah tempat untuk mendapatkan data. Namun kecepatan pengiriman data menjadi masalah yang paling sering dijumpai pada pengguna jaringan internet. Sehingga proses pengiriman data maupun proses untuk mendapatkan data menjadi lebih lambat dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini membuat pengguna sering mengeluh dengan lambatnya proses untuk mengakses data.

Jaringan internet yang digunakan dalam suatu perusahaan biasanya menggunakan jaringan Local Area Network (LAN). Kebutuhan perusahaan untuk menggunakan jaringan LAN ini sangat berguna untuk pengiriman data antar ruang kantor. Namun kendala kecepatan pengiriman data juga masih sering dijumpai pada suatu jaringan LAN ini. Sehingga untuk membantu proses pengiriman data dengan kecepatan pengiriman data yang lebih baik, maka dapat memanfaatkan teknologi Multi Protocol Label Switching (MPLS).

Jaringan LAN yang biasa digunakan oleh perusahaan selain memiliki permasalahan pada kecepatan pengiriman data, permasalahan keamanan data yang masih dapat diretas pada saat melakukan proses pengiriman data juga masih sering dijumpai. Hal ini seringkali membuat kerugian apabila data yang diretas adalah data-data penting dari suatu perusahaan. Pembuatan keamanan pada pengiriman data yang dilakukan pada jaringan LAN ini dapat memanfaatkan layanan Virtual Private LAN Service (VPLS). Kelebihan layanan VPLS lainnya adalah dapat digunakan untuk perkembangan teknologi dengan penyediaan konektifitas multipoint untuk layer 2 pada sebuah jaringan IP.

VPLS adalah salah satu cara yang paling inovatif untuk meyediakan MPLS atau Ethernet VPN, yang mengijinkan beberapa tempat dikoneksikan menggunakan sebuah jembatan (bridge) domain melalui sebuah jaringan yang diatur oleh penyedia layanan dengan dukungan teknologi MPLS. Seluruh klien yang menggunakan sebuah VPLS akan

2

terlihat seolah-olah berada pada jaringan Local Area Network (LAN) yang sama, namun pada area yang berjauhan.

1.2 RUMUSAN MASALAHPermasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut dari latar belakang yang

ada sebagai berikut:1. Bagaimana merancang jaringan MPLS?2. Bagaimana merancang jaringan VPLS?3. Bagaimana performansi MPLS-VPLS dengan melihat parameter

QoS berupa delay, jitter, throughput dan packet loss?

1.3 TUJUANTujuan dari penulisan penelitian ini untuk membuat teknologi VPLS

menjadi teknologi yang handal.

1.4 MANFAATManfaat yang dapat diambil dari pembuatan simulasi jaringan MPLS

menggunakan layanan VPLS, yaitu:1. Dapat menghasilkan suatu analisis yang berguna untuk memperbaiki

QoS pada layanan VPLS. 2. Jaringan MPLS-VPLS dapat digunakan sebagai alternatif Virtual

Private Network (VPN) selain VPN pada layer 3.

3

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Virtual Private Network (VPN) Layer 2 Virtual Private Network (L2 VPN) dapat digunakan dengan

point-to-point maupun point-to-multipoint. Service Access Points (SAPs) yang digunakan untuk distribusi data dalam node, sedangkan Service Distribution Points (SDPs) yang digunakan untuk mengumpulkan data dari jaringan dan menyebarkannya ke berbagai SAP berdasarkan alamat MAC mereka. Pada L2 VPN pada sebuah single node, data pelanggan didistribusikan melalui beberapa Service Access Point (SAP) pada node. L2 VPN pada single node tidak memerlukan Service Distribution Point (SDP).

L2 VPN dengan beberapa situs, data pelanggan masuk ke layanan melalui setidaknya satu SAP pada setiap node. Data diangkut antara beberapa node melalui layanan tunnel. Sebuah L2 VPN membutuhkan setidaknya satu SDP di setiap node. Layanan L2 VPN beralih berdasarkan alamat MAC terkait dengan SAP yang sesuai. label terowongan (tunnel), label VC dan pilihan label pengontrol digunakan untuk enkapsulasi sedangkan label lain yang digunakan untuk frame pelanggan dalam header frame L2 VPN seperti yang ditampilkan di gambar 2.2.

Gambar 2.2. L2 VPN FrameDari gambar 2.2 terlihat pada label pertama adalah label terowongan (tunnel) yang digunakan untuk membawa frame di jaringan operator. Label kedua adalah dibawah dari tumpukan label sirkuit virtual, yang digunakan oleh Label Edge Router (LER) untuk jalan keluar menentukan bagaimana proses frame. Oleh karena itu dua label tersebut yang diperlukan dalam enkapsulasi MPLS. Control word digunakan untuk frame relay dan ATM AAL5. Hal ini berisi bendera bit yang berdasarkan informasi disalin dari layer 2 header berasal dari layer 2 Protocol Data Unit (PDU). Dalam frame relay digunakan untuk pemberitahuan relay kemacetan bit sedangkan di ATM AAL5 digunakan untuk relay jenis sel serta informasi kemacetan. Control word juga mengandung panjang bit dan urutan bit untuk mengontrol permintaan.(cisco, 2015)

2.1 Multiprotocol Label Switching (MPLS)MPLS merupakan teknologi jaringan yang menggunakan label pada

paket yang akan di transmisikan melalui jaringan. Label MPLS dikenalkan pada antar router sehingga mereka dapat membuat peta label ke label. MPLS membuat router di ujung jaringan untuk menambahkan label sederhana ke paket, sehingga membuat router berikutnya melihat label bukan melihat IP

4

address untuk meneruskan paket sehingga meringankan kinerja router, seperti yang terlihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4. Konsep dasar MPLS(Dumka, 2012)

Hal ini memungkinkan seseorang untuk menciptakan end-to-end sirkuit di semua jenis media transportasi yang menggunakan protokol berbeda. Manfaat utama MPLS adalah untuk menghilangkan ketergantungan pada data link layer teknologi, seperti ATM, frame relay, SONET atau Ethernet, dan menghilangkan kebutuhan untuk beberapa jaringan layer 2 untuk memenuhi berbagai jenis lalu lintas.(Dumka, 2012)

2.2 Virtual Private LAN Service (VPLS)VPLS menggunakan arsitektur Layer 2 untuk menawarkan VPN

Ethernet multipoint yang menghubungkan beberapa situs lebih Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN). VPLS dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan akses multipoint. VPLS mengemulasi Ethernet LAN. Jika pelanggan membutuhkan sesuatu untuk menghubungkan segmen Ethernetnya dari satu situs ke situs lainnya, maka layanan VPLS dapat meniru sebuah switch ethernet yang memiliki port yang mengarah ke situs ethernet yang berbeda. Ini bisa menjadi fisik atau port pseudowire.

Alamat MAC mempelajari secara dinamis ketika paket tiba di router VPLS PE. Hal ini mirip dengan switch tradisional. Loop pada layer 2 dilakukan pencegahan dengan menggunakan split horizon forwarding. Layer 2 protokol tunneling dikonfigurasi dengan menggunakan L2 protocol tunnel yang memungkinkan VTP, STP atau VTP yang dikirim melalui pseudowire. Mengaktifkan STP mungkin diperlukan dalam desain jaringan VPLS tertentu untuk menghindari downstream loops. Pada gambar 2.7 terlihat sebuah model arsitektur dari VPLS.(System, 2004)

Gambar 2.7. Arsitektur VPLS(System, 2004)

5

BAB 3METODE PENELITIAN

Dalam kegiatan ini, metode pelaksanaan kegiatan yang kami gunakan dapat digambarkan seperti flowchart pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Flowchart Perancangan dan SimulasiPada gambar 3.1 menjelaskan mengenai flowchart dari perancangan dan

simulasi. Terdapat beberapa tahapan, yaitu:1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mencari referensi terkait materi yang digunakan. Hal ini diperlukan agar dapat memperluas pengetahuan dengan materi yang ada.

2. Pemodelan Jaringan

6

Pemodelan jaringan meliputi jumlah router, jumlah user atau client, dan topologi yang digunakan dan dilakukan pembuatan jaringan menggunakan software simulator GNS3 dengan menggunakan CSR1000V sebagai virtual cloud yang membuat layanan VPLS pada jaringan MPLS.

3. SimulasiProses simulasi dilakukan pada software simulator GNS3 dengan

menggunakan teknologi MPLS dan layanan VPLS. Pada simulasi ini akan dilakukan dua skenario dimana skenario pertama akan dilakukan dengan menggunakan metode point-to-point pada jaringan backbone. Scenario kedua akan dilakukan dengan menggunakan metode point-to-multipoint pada jaringan backbone client.

4. Pembuatan Konfigurasi VPLSPada tahap ini dilakukan pembuatan konfigurasi VPLS. Dimana pada

proses konfigurasi ini berupa simulasi pada GNS3 yang nantinya setelah membuat konfigurasi VPLS akan dapat melakukan proses untuk pengambilan data.

5. Apakah terdapat kesalahan pada skenario?Pada pilihan percabangan apabila terdapat kesalahan pada skenario

maka langkah yang dilakukan adalah kembali menuju tahap Simulasi untuk kembali menyelesaikan proses yang selanjutnya akan dilakukan. Namun Apabila tidak terdapat kesalahan, maka langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menuju ke proses Pengambilan Data.

6. Pengambilan DataPada tahap ini, dilakukan pengambilan data berupa parameter-

parameter yang menjadi acuan pada rumusan masalah. Parameter yang menjadi acuan berupa delay, jitter, throughput, dan packet loss. Dari setiap parameter akan dilakukan pengujian sebanyak 3 kali. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat. Layanan yang akan digunakan untuk melakukan pengujian dan pengambilan data berupa video, voice, dan data.

7. Menguji Kehandalan TeknologiPada tahap ini dilakukan sebuah pengujian berdasarkan dari simulasi

yang sudah dijalankan. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah berupa grafik parameter-parameter dari hasil skenario point-to-point dan skenario point-to-multipoint dengan menggunakan layanan yang digunakan yaitu video, voice, dan data yang berbeda pada parameter pengujian yang dilakukan. Dari hasil yang diperoleh dari pengamatan dapat dilakukan sebuah pengambilan kesimpulan berdasarkan analisis hasil terkait dengan tujuan penelitian. Kesimpulan dinyatakan berdasarkan hasil simulasi berupa tabel.

7

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYAAdapun perkiraan biaya pengerjaan perangkat adalah seperti yang

ditunjukan pada tabel 4.1.Tabel 4.1. Perkiraan Biaya Komponen Pengerjaan Perangkat

No. Keperluan Total Anggaran1. Peralatan Penunjang Rp. 4.800.0002. Barang Habis Pakai Rp. 200.0003. Transportasi Rp. 500.0004. Lain-lain Rp. 500.000

Total Keseluruhan Rp. 6.000.000

4.2 JADWAL KEGIATANAdapun rencana jadwal pengerjaan alat adalah seperti yang ditunjukan

pada tabel 4.2.Tabel 4.2. Rencana Jadwal Pengerjaan

No Nama Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 41 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi masalah dan tujuan

2 Analisa Kebutuhan

3 Pencarian Data

4 Pemodelan Jaringan

5Pembuatan Konfigurasi Jaringan MPLS

6 Pengujian Data

7 Pengambilan Data

8 Pengamatan dan evaluasi

9 Analisa Hasil

8

DAFTAR PUSTAKA

[1] Cisco. (2015). Cisco Cloud Services Router 1000v.

[2] Dumka, A. (2012). Difference Between Layer 2 and Layer 3 VPN in MPLS.

IRACST - International Journal of Computer Science and Information

Technology & Security (IJCSITS) Vol. 2/No.4.

[3] System, C. (1992-2004). Virtual Private LAN ServiceArchitectures and Operation. White Paper, 1-30.

9

Biodata Ketua

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Mega Anggraheni Mustika Dewi2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S1 – Teknik Telekomunikasi4 NIM 151011095 Tempat Tanggal Lahir Purwokerto, 25 Oktober 19946 Email [email protected] No Telp./HP 082137753853

B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama Institusi Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto

Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto

Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian.

Purwokerto, 26 September 2016Pengusul,

( Mega Anggraheni M.D)

10

Biodata Anggota 1A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Melinda Br Ginting2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi4 NIM 142010175 Tempat Tanggal Lahir Binjai, 22 Juli 19966 Email [email protected] No Telp./HP 082242698683

Riwayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama Institusi SD 026602SMP Swasta Ahmad Yani Binjai

SMA Swasta Ahmad Yani Binjai

Jurusan IPATahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014


No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

12



( Melinda Br Ginting)

11

Biodata Anggota 2A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Lina Azhari2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi S-1 Teknik Telekomunikasi4 NIM 141010175 Tempat Tanggal Lahir Jakarta 18 April 19976 Email [email protected] No Telp./HP 081901726161


Nama Institusi SD N 1 Karangsalam

SMP N 1 Karangtengah,

Demak

SMK N 1 Demak

Jurusan - - MultimediaTahun Masuk-Lulus

2000-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

NoNama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat1 - - -2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


PenghargaanTahun

12



(Lina Azhari)

12

Biodata Anggota 3A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Tifani Ade Chandra2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknik Telekomunikasi4 NIM 151011175 Tempat Tanggal Lahir Purwokerto, 06 November 19946 Email [email protected] 7 No Telp./HP 085868438433


Nama Institusi SDN 3 Purwokerto

SMPN 3 Purwokerto

SMAN 3 Purwokerto

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1



( Tifani Ade Chandra)

mailto:[email protected]

13

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Dadiek Pranindito, S.T., M.T2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi4 NIDN 06261085025 Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 26 Oktober 19856 Email [email protected] No Telp./HP 08112255747

B. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

NoNama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

1 Seminar Nasional

Peningkatan Proses Authentikasi Keamanan Jaringan IMS (IP Multimedia System) pada LTE (Long Term Evolution)

17-18 September 2015, Universitas Kristen Marannatha, Bandung

2 Seminar Internasional

A Performance Analysis of Packet Scheduling Algorithm Between Homogeneous Algorithm And Hybrid Algorithm In Point to Mutipoint Wimax Networks

23-24 Agustus 2016, Hotel INNA Garuda, Yogyakarta

C. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Widodaren IV Ngawi

SLTPN 1, Malang

SMUN 8, Malang

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1992 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2004

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


PenghargaanTahun

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

14

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian.

Purwokerto, 26 September 2016Pembimbing

(Dadiek Pranindito, S.T., M.T)

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjangMaterial Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)Jumlah

(Rp)

RAM Untuk menambah memori pada laptop 2 Rp 875.000 Rp 1.750.000

Kabel UTP

Untuk menyambungkan router dengan PC 2 Rp 100.000 Rp 200.000

SwitchUntuk menswitch dari PC ke router untuk proses pengambilan data

1 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000

Hardisk Internal Untuk penyimpanan data 1 Rp 750.000 Rp 750.000

Sub Total (Rp) Rp 4.800.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)Jumlah

(Rp)

Kertas A4 (rim) Untuk keperluan cetak proposal 2 Rp. 60.000 Rp. 120.000

Tinta Printer Hitam

Untuk keperluan cetak proposal 1 Rp. 40.000 Rp. 40.000

Tinta Printer Warna

Untuk keperluan cetak proposal 1 Rp. 40.000 Rp. 40.000

Sub Total (Rp) Rp 200.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan

(Rp)Jumlah

(Rp)

Uang transpotasi Untuk keperluan perjalanan Rp 500.000


4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp)Jumlah

(Rp)Sewa laptop Untuk peminjaman

laptop 2 Rp. 245.000 Rp. 490.000

Jilid proposal Untuk keperluan jilid proposal Rp. 10.000


Total Keseluruhan (Rp) Rp 6.000.000

16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas

1 Mega Anggraheni M.D S-1 Teknik Telekomunikasi Telekomunikasi 8

Mengkoordinir seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya dan membuat proposal

2 Melinda Br Ginting D-3 Teknik Telekomunikasi

Telekomunikasi8 Merancang topologi jaringan yang

akan dibuat

3 Lina Azhari S-1 Teknik Telekomunikasi

Telekomunikasi8 Membuat konfigurasi jaringan

4 Tifani Ade Chandra S-1 Teknik Telekomunikasi

Telekomunikasi 8 Mengambil data dan Menganalisa

16

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Mega Anggraheni M.DNIM : 15101109Program Studi : S1-Teknik Telekomunikasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penilitian saya dengan judul:“Alternatif Virtual Private Network Menggunakan Teknologi Virtual Private LAN” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Purwokerto, 26 September 2016

Mengetahui,Wakil Ketua I Bidang Akademik

dan Kemahasiswaan

A lfin H ikmaturokhman, S.T, M.T NIDN. 0621087801

Yang menyatakan,

Mega Anggraheni M.DNIM. 15101109

17

18

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

17

linaazhari.blog.st3telkom.ac.idlinaazhari.blog.st3telkom.ac.id/.../287/2016/11/PROPOSAL-PKM-P1.doc ·...

Documents

Transcript of linaazhari.blog.st3telkom.ac.idlinaazhari.blog.st3telkom.ac.id/.../287/2016/11/PROPOSAL-PKM-P1.doc ·...