Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

download Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

of 11

Transcript of Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    1/11

    TUGAS TAKE HOME UTS OTOMASI INDUSTRI

    Rancang dan simulasikan sistem kendali lampu lalu-lintas (perempatan jalan) menggunakan

    PLC dengan menggunakan CX Programmer

    Nama : Sutriyono

    Nim : H1C013035

    Sketsa Sistem Kendali Traffic Light :

    U

    O2 O1

    O3

    O16

    O15

    O4 O14

    O5

    B T

    O6

    O13

    O7 O9

    O10

    O8 O11 O12

    S

    Gambar 1. Sketsa system kendali lampu lalu-lintas

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    2/11

    Modul ini mensimulasikan sistem traffic light secara lengkap dimana terdapat empat

    persimpangan yang masing-masing persimpangan memiliki traffic light serta 2 pasang traffic

    light untuk pejalan kaki.

    Berikut keterangan gambar dari sketsa sistem traffic light diatas :

    O1 : Lampu arah utara go

    O2 : Lampu arah utara standby

    O3 : Lampu arah utara stop

    O4 : Lampu pejalan kaki arah utara go

    O5 : Lampu pejalan kaki arah utara stop

    O6 : Lampu arah barat go

    O7 : Lampu arah barat standby

    O8 : Lampu arah barat stop

    O9 : Lampu pejalan kaki arah selatan go

    O10 : Lampu pejalan kaki arah selatan stop

    O11 : Lampu arah selatan stop

    O12 : Lampu arah selatan standby

    O13 : Lampu arah selatan go

    O14 : Lampu arah timur stop

    O15 : Lampu arah timur standby

    O16 : Lampu arah timur go

    Alamat masukan dan keluaran pada ladder diagram yang digunakan dapat dilihat pada

    tabel berikut:

    Tabel 1 Alamat masukan dan keluaran sistem traffic light

    Masukan Alamat

    PB Start 00.06

    PB Stop 00.07

    Keluaran Alamat

    Lampu O1 010.00

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    3/11

    Lampu O2 010.01

    Lampu O3 010.02

    Lampu O4 010.03

    Lampu O5 010.04

    Lampu O6 010.05

    Lampu O7 010.06

    Lampu O8 010.07

    Lampu O9 011.00

    Lampu O10 011.01

    Lampu O11 011.02

    Lampu O12 011.03

    Lampu O13 011.04

    Lampu O14 011.05

    Lampu O15 011.06

    Lampu O16 011.07

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    4/11

    Diagram Blok Rangkaian Input/Output PLC

    Gambar 2. Diagram Blok Rangkaian Input Output PLC

    Penjelasan Tiap Blok

    Berikut penjelasan tiap blok berdasarkan gambar 2 :

    Push Button Start berfungsi sebagai tombol utama untuk menghidupkan sistem.

    Push Button Stop berfungsi untuk menghentikan seluruh operasi jika terdapat masalah.

    Lampu O1 berfungsi sebagai indikator kondisi utara go, dengan warna indikator hijau

    pada plant

    Lampu O2 berfungsi sebagai indikator kondisi utara standby, dengan warna indikator

    kuning pada plant.

    Lampu O3 berfungsi sebagai indikator kondisi utara stop, dengan warna indikator merah

    pada plant.

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    5/11

    Lampu O4 berfungsi sebagai indikator kondisi Pejalan Kaki utara go, dengan warna

    indikator hijau pada plant.

    Lampu O5 berfungsi sebagai indikator kondisi Pejalan Kaki utara stop, dengan warna

    indikator merah pada plant.

    Lampu O6 berfungsi sebagai indikator kondisi barat go, dengan warna indikator hijau

    pada plant

    Lampu O7 berfungsi sebagai indikator kondisi barat standby, dengan warna indikator

    kuning pada plant.

    Lampu O8 berfungsi sebagai indikator kondisi barat stop, dengan warna indikator merah

    pada plant.

    Lampu O9 berfungsi sebagai indikator kondisi Pejalan Kaki selatan go, dengan warna

    indikator hijau pada plant.

    Lampu O10 berfungsi sebagai indikator kondisi Pejalan Kaki selatan stop, dengan warna

    indikator merah pada plant.

    Lampu O11 berfungsi sebagai indikator kondisi selatan stop, dengan warna indikator

    merah pada plant.

    Lampu O12 berfungsi sebagai indikator kondisi selatan standby, dengan warna indikator

    kuning pada plant

    Lampu O13 berfungsi sebagai indikator kondisi selatan go, dengan warna indikator hijau

    pada plant

    Lampu O14 berfungsi sebagai indikator kondisi timur stop, dengan warna indikator

    merah pada plant.

    Lampu O15 berfungsi sebagai indikator kondisi timur standby, dengan warna indicator

    kuning pada plant.

    Lampu O16 berfungsi sebagai indikator kondisi timur go, dengan warna indikator hijau

    pada plant

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    6/11

    Cara Kerja :

    Untuk cara kerja dari traffic light dapat menggunakan pendekatan kondisi (state) atau

    juga sering disebut metode Finitie State Machine (FSM). Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah

    dalam mendesain ladder diagram pada PLC Kemungkinan kondisi (state) yang ada untuk

    aplikasi traffic light adalah sebagai berikut :

    Tabel 2. Kemungkinan State

    Catatan : hidup bernilai 1 (satu), mati bernilai 0 (nol)

    Keterangan :

    S0 : Kondisi mati

    S1 : Kondisi dimana arah utara-selatan stop, pejalan kaki arah utara-selatan stop, dan

    arah barat-timur go

    S2 : Kondisi dimana arah utara-selatan stop, pejalan kaki arah utara-selatan stop, dan

    arah barat-timur standby

    S3 : Kondisi dimana arah barat-timur stop, pejalan kaki arah utara-selatan go, dan arah

    utara-selatan go

    S4 : Kondisi dimana arah barat-timur stop, pejalan kaki arah utara-selatan go, dan arah

    utara-selatan standby

    State Diagram

    Setelah didapatkan kemungkinan kondisi (state), yang diperlukan untuk memudahkan

    dalam pembuatan program adalah perancangan state diagram. Dengan demikian, dapat dibuat

    state diagram sebagai berikut.

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    7/11

    Gambar 3. State Diagram Program

    State S0

    State S0 merepresentasikan kondisi ketika sistem mati, dimana lampu traffic light sebagai

    indicator belum ON. State ini jg merupakan kondisi dimana ketika sistem sedang ON, dan

    kemudian tiba-tiba terjadi kondisi emergency pada traffic light, maka dapat digunakan PB

    Stop untuk membuat sistem menjadi OFF.

    State S1

    Daristate S0 akan berpindah kestate S1 bila ditekan PB Start. State S1 merupakan kondisi

    dimana arah utara-selatan stop dan pejalan kaki arah utara-selatan stop ON selama 300 ms

    sedangkan arah barat-timur go ON selama 200 ms. Adapun untuk lampu indikator yang ON

    yaitu O3, O5, O6, O10, O11, dan O16.

    State S2

    Daristate S1 akan berpindah kestate S2 ketika TIM 0001 (timer arah barat-timur go) selesai

    menghitung selama 200 ms yang kemudian beralih ke TIM 0002 ( timer arah barat-timur

    standby) selama 100 ms. Sedangkan TIM 0000 (timer arah utara-selatan stop dan timer

    pejalan kaki utara-selatan stop) tetap menghitung selama 300 ms. Adapun untuk lampu

    indikator yang ON yaitu O3, O5, O7, O10, O15. State S2 ini merupakan kondisi dimana arah

    utara-selatan stop dan pejalan kaki arah utara-selatan stop selama 300 ms. Sedangkan arah

    barat-timur standby selama 100 ms.

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    8/11

    State S3

    Daristate S2 akan berpindah kestate S3 ketika TIM 0000 (timer arah utara-selatan stop dan

    timer pejalan kaki utara-selatan stop) selesai menghitung selama 300 ms yang kemudian beralih

    ke TIM 0003 (timer arah barat-timur stop) yang menghitung selama 300 ms. Sedangkan TIM

    0002 (timer arah barat-timur standby) juga selesai menghitung selama 200 ms yang kemudian

    beralih ke TIM 0004 (timer arah utara-selatan go) yang menghitung selama 200 ms. Adapun

    untuk lampu indikator yang ON yaitu O1, O4, O8, O9, O13, O14.

    State S3 ini merupakan kondisi dimana arah barat-timur stop dan arah pejalan kaki utara-selatan

    go selama 300 ms. Sedangkan arah utara-selatan go selama 200 ms.

    State S4

    Daristate S3 akan berpindah kestate S4 ketika TIM 0004 (timer arah utara-selatan go) selesai

    menghitung selama 200 ms yang kemudian beralih ke TIM 0005 ( timer arah utara-selatan

    standby) selama 100 ms. Sedangkan TIM 0003 (timer arah barat-timur stop) tetap menghitung

    selama 300 ms. Adapun untuk lampu indikator yang ON yaitu O2, O4, O8, O9, O12, O14.

    State S4 ini merupakan kondisi dimana arah barat-timur stop dan pejalan kaki arah utara-selatan

    stop selama 300 ms. Sedangkan arah utara-selatan standby selama 100 ms.

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    9/11

    LADDER DIAGRAM

    Kondisi awal

    Kondisi emergency : keseluruhan system stop

    Kondisi utara-selatan stop

    Timer for utara-selatan stop

    Kondisi pejalan kaki utara-selatan stop

    Kondisi barat-timur go

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    10/11

    Timer for barat-timur go

    Kondisi barat-timur standby

    Timer for barat-timur standby

    Kondisi peralihan

    Kondisi barat-timer stop

    Timer barat-timer stop

  • 7/24/2019 Tugas Take Home Otomasi Industri_sutriyono_h1c013035

    11/11

    Kondisi pejalan kaki utara-selatan go

    Kondisi utara-selatan go

    Timer for utara-selatan go

    Kondisi utara-selatan standby

    Timer for utara-selatan standby