Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
-
Upload
choni-kamerawati -
Category
Documents
-
view
955 -
download
90
Transcript of Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
1/18
Dasar Kesehatan Lingkungan
Persyaratan Sanitasi Tempat Ibadah
(Masjid & Gereja )
(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan
Kelas C)
Oleh:
KELOMPOK 4
Charisma Try Ristianingrum 132110101028
Putri Rafiatul Yuliarini 132110101082
Roziqin Arinomo 132110101117
Choni Kamerawati 132110101139Idistia Rosa Nurbaity 132110101191
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2014
http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=23964&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24018&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24053&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24127&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24127&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24053&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24018&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=23964&course=12143 -
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
2/18
Sanitasi Tempat Ibadah
Tempat ibadah, rumah ibadah, tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang
digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama mereka
masing-masing.
A.
Menjamin Keadaan Lingkungan Yang Memenuhi Syarat Kesehatan,
seperti :
1. Penyediaan Air Bersih
Adapun indikator tempat peribadatan sehat yang digunakan,antara
lain:
a.
Kualitas dan kuantitas penyediaan air bersih,
b.
Kualitas dan penempatanjamban/kakus,
c. Kebersihan tempat berwudhu,
d.
Kebersihan dinding/langit-langit,
e. Kebersihan lantai/tikar,
f. Kualitas dan penempatan sarana pembuangan air limbah.
2. Pembuangan Kotoran
Terdapat beberapa syarat Jamban Sehat, antara lain:
a.
Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung
berjarak 10-15 meter dari sumber air minum.
b. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun
tikus.
c. Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga
tidak mencemari tanah di sekitarnya.
d. Mudah dibersihkan dan aman penggunannya.
e.
Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan
berwarna.
f. Cukup penerangan
g.
Lantai kedap air
h. Ventilasi cukup baik
i. Tersedia air dan alat pembersih.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
3/18
Jamban berfungsi sebagai pengisolasi tinja dari lingkungan. Jamban
yang baik dan memenuhi syarat kesehatan akan menjamin beberapa
hal, yaitu :
a.
Melindungi kesehatan masyarkat dari penyakit
b. Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan saran
yang aman
c. Bukan tempat berkembangnya serangga sebagai vektor penyakit
d. Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan
lingkungan
3. Pengelolaan Limbah Cair
Tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum
yang dipergunakan untuk berkumpulnya masyarakat guna
melaksanakan kegiatan ibadah. Masalah kesehatan lingkungannya
merupakan suatu masalah yang perlu di perhatikan dan ditingkatkan.
Dalam hal ini pengelola/pengurus tempat-tempat ibadah tersebut perlu
dan sangat perlu untuk diberikan pengetahuan tentang kesehatan
lingkungan yang berhubungan dengan tempat-tempat umum (tempat
ibadah) guna mendukung upaya peningkatan kesehatan lingkungan
melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan tempat
umum, termasuk pengendalian pencemaran lingkungan. Dengan peran
serta dari pengurus tempat-tempat ibadah diharapkan :
a. Berubahnya atau terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik
dan lingkungan yang terdapat dilingkungan tempat ibadah yang
dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan
b.
Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan tempat-tempat ibadah.c. Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektor
lain dalam pelestarian dan peningkatan penyehatan lingkungan
tempat-tempat ibadah.
d.
Terlaksananya pendidikan kesehatan tentang peningkatan
kesehatan lingkungan .
e. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sanitasi tempat-
tempat ibadah.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
4/18
4. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas tanggung
jawab, berkelanjutan, manfaat, keadilan, kesadaran, kebersamaan,
keselamatan, keamanan, dan nilai ekonomi. Pengelolaan sampah
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas
lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.
Pemerintah dan pemerintahan daerah bertugas menjamin
terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan
lingkungan. Tugas Pemerintah dan pemerintahan daerah dalam
pengelolaan sampah untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah; melakukan
penelitian, pengembanganteknologi pengurangan, dan penanganan
sampah; memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya
pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah; melaksanakan
pengelolaan sampah dan memfasilitasi penyediaan prasarana dan
sarana pengelolaan sampah; mendorong dan memfasilitasi
pengembangan manfaat hasil pengolahan Foto KLH sampah; Hasil
pengolahan sampah, misalnya berupa kompos, pupuk, biogas, potensi
energi, dan hasil daur ulang lainnya; memfasilitasi penerapan
teknologi spesifik lokal yang berkembang pada masyarakat setempat
untuk mengurangi dan menangani sampah; dan melakukan koordinasi
antarlembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar terdapat
keterpaduan dalam pengelolaan sampah.14 Kelola Sampah Kita
Pemerintah menetapkan kebijakan dan strateginasional pengelolaan
sampah; menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan sampah; Penyelenggaraan pengelolaan sampah, antara
lain, berupa penyediaan tempat penampungan sampah, alat angkut
sampah, tempat penampungan sementara, tempat pengolahan sampah
terpadu, dan/atau tempat pemrosesan akhir sampah; memfasilitasi dan
mengembangkan kerja sama antardaerah, kemitraan, dan jejaring
dalam pengelolaan sampah; menyelenggarakan koordinasi,pembinaan,
dan pengawasan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
5/18
sampah; dan menetapkan kebijakan penyelesaian perselisihan antar
daerah dalam pengelolaan sampah.
5. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu
Peraturan Pemerintah No.374 tahun 2010 menyatakan bahwa
vektor merupakan arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan
atau menjadi sumber penularan penyakit pada manusia. Sedangkan
menurut Nurmaini (2001), vektor adalah arthropoda yang dapat
memindahkan/menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi
kepada induk semang yang rentan.
Ada 4 faktor yang dapat mempengaruhiterjadinya suatu penyakit:
1. Cuaca
2. Reservoir
3. Geografis
6.
Kualitas Bangunan Yang Terpelihara Dengab Baik
Untuk mendirikan sebuah bangunan tempat ibadah ada aturan
dan mekanismenya,yakni harus memenuhi persyaratan administrasi
dan persyaratan teknis bangunan gedung.sebaiknya harus ada
perhatian khusus pemerintah pusat mengenai persyaratan bangunan
ibadah.
Misalnya dalam aspek perencanaan dalam pembangunan masjid.
Membangun masjid tidak sekedar mendirikan sebuah bangunan,dan
hal ini lebih mudah dilakukan oleh umat Islam, sehingga masjid
berdiri menjamur dimana-mana. Untuk mendirikan masjid perlu
memperhatikan berbagai pertimbangan:
1.
Menentukan lokasi sesuai Herarkhinya.
Untuk membangun masjid perencanaan harus disesuaikan
dengankeadaan masjid yang akan dibangun, seperti masjid kota,
maka masjidmemiliki aksesibilitas dan daya tarik yang sangat
tinggi bagi kehidupanmasyarakat kota. Karena itu letak masjid
harus memilih lokasi yangpaling strategis, dapat dijangkau oleh
semua komunitas dan aktifitaskerja, seperti perdagangan,
perkantoran, pendidikan dan sebagainya.Dengan penempatan
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
6/18
masjid pada pusat aktuvitas ini dapatmemudahkan masyarakat
terutama melaksanakan shalat lima waktu.Dapat menjadi sarana
rekreasi, dan pusat kegiatan sosial keagamaan Demikian juga
pembangunan masjid di kota Kecamatan, dan masjidlingkungan,
semua harus memperhatikan jangkauan pelayananterhadap
jamaahnya. Hal ini penting diperhatikan karena akanmemudahkan
masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas masjid dalam rangka
mengembangkan kwalitas pemikiran keagamaan maupunproses
interaksi sosial sesama umat Islam.
2. Peranan Pemerintah dalam Penentuan Lokasi Masjid.
Pendirian tempat Ibadah termasuk pendirian masjid haruslah
mengacu kepada peraturan pemerintah seperti SKB menteri
Komunitas,Dalam keputusan bersama tersebut dikemukakan pada
pasal 4 bahwa dalam pendirian tempat Ibadah harus mendapat Izin
kepala daerah setelah mempertimbangkan :
3. Peranan Masyarakat dalam Pembangunan Masjid.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas umumseperti
pembangunan tempat ibadah sangat diperlukan, sebab
denganadanya partisipasi tersebut rasa memiliki (sense of
belonging)masyarakat terhadap bangunan lebih tinggi.
4. Merencanakan Ruang Untuk Kegiatan Ibadah dan aktivitas
Muamalah. Adapun perencanaan ruang yang ideal untuk dapat
menunjangkegiatan jangka panjang antara lain:
a. Ruang bangunan utama, digunakan untuk pelakasnaan
ibadahsholat lima waktu/ shalat jumat.b. Ruang bangunan pelengkap terdiri dari:
1) Tempat bersuci untuk berwudhu, WC dan kamar
mandi.Tampat wudlu harus dirancang sesuai kapasitas
jamaahmasjid.
2) Tempat penitipan sepatu/ sandal. Disediakan
sesuaikapasitas jamaah.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
7/18
3) Kantor pengurus masjid (sekretariat).dapat terdiri Kantor
Tamir, TPA dan Majlis Talim.
4)
Ruang perpustakaan, disediakan untuk membantu
parajamaah mendalami ajaran agama
5) Ruang belajar/pendidikan. Untuk kegiatan pendidikan Al-
Quran, pelatihan-pelatihan, dan kursus agama.
6) Ruang serbaguna; untuk kegiatan resepsi
pernikahan,seminar dan sebagainya.
7)
Ruang pelayanan konsultasi agama.
8) Ruang asrama, untuk menampung tamu dari
jauh,diperlukan untuk menunjang kegiatan yang harus
menginap.
9) Ruang usaha ekonomi dan kesehatan; seperti kegiatan
BMT,kantin dll.
10)
Gudang ;untuk menyimpan peralatan sarana prasarana
masjid.
11)Halaman parkir; dan taman, dirancang untuk menampung
jamaah terutama dalam kegiatan shalat Idul Fitri
maupunIdul Adha, serta menampung parkir kendaraan para
jamaahdan taman untuk menambah keindahan suasana
lingkungan masjid.
12)Menara masjid, untuk seruan azan dan artistik masjid.
13)Ruang penjaga masjid. Untuk memudahkan pelayanan
kegiatan rutin sholat lima waktu dan kegiatan perawatan
masjid
.
B. Memberikan Jaminan Psikologi Pada Masyarakat Pengunjung Dan
Masyarakat Sekitarnya, seperti:
1. Rasa Aman
2.
Rasa Nyaman
3. Terlindungi
4. Privasi
Tempat Beribadah:
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
8/18
a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat sivitas akademika
melakukanibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing
pada waktu kuliah/kerja.
b.
Luas tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap sivitas
akademika, dengan luastotal minimum adalah 24 m2.
c.
Tempat beribadah dilengkapi sarana, seperti :
1) Penyimpanan satu set/ruang Dapat menyimpan perlengkapan
ibadah.Minimum terdiri atas lemari atau rak.
2)
Perlengkapan ibadah satu set/ruang Sesuai dengan kebutuhan.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
9/18
Contoh Inspeksi Tempat Ibadah
KRITERIA / SKALA
PENILAIAN / CHECK LIST
NILAI
NO KRITERIA KONDISI
1. Nilai 1 Sangat Jelek
2. Nilai 2 Jelek
3. Nilai 3 Sedang
4. Nilai 4 Baik
5. Nilai 5 Sangat Baik
Kriteria Penentuan Bobot
Teori Blum Mengacu pada Teori Blum :
Konstruksi :
1. Lingkungan (45%) Fasilitas Sanitasi :
2. Perilaku (35%) Letak :
3.
Pelayanan Kesehatan (15%) Sarana Penunjang :
4. Keturunan (5%) Lainlain :
Dalam hal pelayanan kesehatan dan keturunan diabaikan maka penjelasan sbb :
1) Bobot komponen rumah
(25/80 x 100% = 31)
2) Bobot sarana sanitasi
(20/80 x 100% = 25)3) Bobot perilaku
(35/80 x 100% = 44)
Kriteria Hasil Akhir Penilaian
Hasil Akhir (Skor) = BOBOT x NILAI
Kriteria Skor : 60100% dari total skor
< 60 % dari total skor
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
10/18
Tempat Ibadah
Tempat Ibadah adalah .
Nama Tempat Ibadah :
Lokasi :
Pengelola :
No KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR
1 LETAK (V)
Sesuai dengan rencana Tata kota.
2 KONTRUKSI (V)
Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU
3 PERSYRATAN
a.
Halaman (V)Bersih tidak terdapat
sampah berserakan dan genanganair.
b. Tempat sampah (V)Tersedia tempat
pengumpul sampah yang tertutup
rapat,kedap air dan mudah dibersihkan,
mudah diangkat,jumlah dan kapisitas
disesuaikan dengan kebutuhan.
c. Pembuangan air kotor / bekas. (V)Air
menglir lancar, saluran bersambung
dengan saluranpembuangan air kotor
umum yang kedap air.
d.
Persediaan air (V)a. Mutu mmenuhi
persyaratan air minum atau airbersih
dan harus selalu tersedia pada setiap
saat.b. Air wudhu keluar melalui kran
kran kusus
e. Jamban / peturusan (V)Tersedia
jamban / peturusan seniter minuman
masing masing satu buah yang
dilengkapi dengan kran pembersih.
f. Ruang tempat mengambil air wudhu
harus terpisah dari jamban peturusandan ruang mesjid. (V)
4 Alat sembahyang (V)
a. Bersih dan bebas dari kutu busuk
dan lain serangga.
b.
Sepanjang bagian depan tiap sap
dipasang kain putihyang bersih dengan
lebar 30 cm, yang dipergunakan sebagai
tempat sujud
5 Lantai (V)
a.
Mudah dibersihkan dan tidak
lembab.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
11/18
Ventilasi (V)
a. Lubang penghawaan harus disesuaikan
dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila
mungkin dilengkapidengan ventilasi
mekanis.5. Pencahayaan (V)
a. Cukup terang minimal 10 fc.
b.
Tidak menyilaukan.
6. Tempat sandal dan sepatu (V)
a. Tersedia tempat sandal dan sepatu yang
khusus
NILAI MAKSIMAL
Kriteria :
Memenuhi Syarat : 2.1303.550
Tidak Memenuhi Syarat :
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
12/18
Masjid
Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umumnya pada
waktu-waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan Islam.
Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Masjid adalah Kep. Menkes
288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan
Umum.
Komponen penilaian meliputi :
1. LETAK
a.
Sesuai dengan rencana Tata kota.
b.
Tidak terletak di daerah banjir
2. KONTRUKSI
a.
Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU
b. Dinding masjid bersih berwarna terang dan permukaan yang selalu
kontak dengan air kedap air.
c. Atap ruangan masjid harus kuat, tidak tidak bocor serta tidak
memungkinkan terjadinya genangan air.
d.
Langit-langit masjid harus memiliki tinggi dari lantai minimal 2,5
meter, kuat serta berwarna terang.
e. Terdapat pagar yang kuat dan terpelihara dengan baik.
3. PERSYRATAN
a. Persyaratan Bagian Luar
1) Halaman / Lingkungan Masjid
a) Bersih dan tidak terdapat sampah berserakan
b)
Tidak ada genangan air di sekitar lingkungan masjid /
halaman masjid
2) Tempat sampah
Tersedia tempat sampah yang bertutup rapat, kedap air, dan
mudah dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan
kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan.
3)
Pembuangan air limbah/kotor
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
13/18
Air mengalir dengan lancar , saluran bersambung dengan
saluran pembuangan air kotor umum, kedap air. Bila tidak
ada saluran air kotor umum, air limbah ditampung pada
sarana penampungan yang dibuat sendiri dan tertutup.
4) Penyediaan air bersih
Kualitas harus memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia
setiap saat diperlukan. Air Wudhu keluar melalui kran-kran
khusus.
5)
Jamban dan peturasan
Tersedia jamban dan peturasan (urinoir) yang santer
minimal satu buar yang dilengkapi dengan air untuk
penggelontor.
6) Tempat Wudhu
Ruang untuk mengambil air wudhu harus terpisah dari
jamban atau peturasan dan ruang mesjid.
b. Persyaratan Bagian Dalam
1) Lantai
a)
Lantai masjid bersih, kuat, kedap air, tidak licin dan
permukaanya rata.
b) Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
2) Ventilasi
a) Memiliki ventilasi yang dapat mengatur sirkulasi
udara baik ventilasi alami maupun buatan, sehingga
kondisi ruangan menjadi terasa nyaman.
b)
Ventilasi (V)Lubang penghawaan harus disesuaikan denganjumlahpengunjung terbanyak, bila mungkin dilengkapidengan
ventilasi mekanis.
3) Pencahayaan
a)
Cukup terang minimal 10 fc.
b) Tidak menyilaukan.
4) Alat Sembahyang
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
14/18
a) Alat sholat bersih dan tidak lembab, selalu
dibersihkan dan dijemur secara periodik
b)
Alat sholat bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain
serangga.
c) Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain
putihyang bersih dengan lebar 30 cm, yang dipergunakan
sebagai tempat sujud
5) Tempat Sandal dan Sepatu
a)
Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus
Fasilitas Sanitasi :
1. Tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup, kualitas air memenuhi
persyaratan air bersih atau air minum dan tersedia setiap saat, dan air
wudhu keluar dari kran-kran khusus.
2.
Air kotor/ limbah mengalir dengan lancar, saluran bersambung dengan
saluran pembuangan air kotor umum yang kedap air. Apabila tidak ada,
ditampungan dalam bak yang tertutup dan kedap air.
3. Tersedia tempat sampah yang tertutup, rapat, kedap air dan mudah
dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapasitas disesuaikan dengan
kebutuhan, serta disediakan TPS yang memenuhi syarat.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
15/18
Masjid yang Memenuhi Kriteria Sanitasi
Masjid bersih dari sampah
Lokasi Masjid bebas dari Banjir
Tempat Wudlu Bersih
Masjid yang Tidak Memenuhi Kriteria Sanitasi
Terdapat Banyak Sampah di Masjid
Lokasi Masjid terletak di Daerah
Banjir
Tempat Wudlu penuh sampah
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
16/18
Gereja
Geraja adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu
waktu tertentu dapat melakukan ibadah keagamaan Kristen. Dasar pelaksanaan
Penyehatan Lingkungan Gereja adalah Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003
tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.
Persyaratan sanitasi dari gereja, antara lain:
a. Letak :
Tidak terletak diedarah banjir dan sesuai dengan rencana tatakota
b. Konstruksi :
Kuat, aman, dan sesuai petunjuk Dinas Pekejaan Umum
c. Persyaratan Bagian Luar
1) Halaman :
Bersih, tidak terdapat sampah yang berserakan dan genangan air.
2) Tempat sampah :
Tersedia tempat sampah yang bertutup rapat, kedap air, mudah
dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapasitas disesuaikan dengan
kebutuhan.
3) Pembuangan air limbah/kotor :
Air mengalir dengan lancar , saluran bersambung dengan saluran
pembuangan air kotor umum, kedap air. Bila tidak ada saluran air kotor
umum, air limbah ditampung pada sarana penampungan yang dibuat
sendiri dan tertutup.
4) Persediaan air :
Kualitas harus memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia setiap saatdiperlukan
5) Jamban dan peturasan
Tersedia jamban dan peturasan )urinoir) yang santer minimal satu buar
yang dilengkapi dengan air untuk penggelontor
d. Persyaratan Bagian Dalam
1) Lantai, dinding, dan langit-langit bersih
2) Perlengkapan tempat duduk untuk berdoa
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
17/18
3) Bersih dan bebas dari kutu busuk dan serangga lainnya
4) Lantai mudah dibersihkan dan tidak lembab
5) Ventilasi :
Lubang ventilasi harus disesuaikan dengan jumlah pengunjung
terbanyak, bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis.
6) Pencahayaan :
Cukup terang, minimal 100 Lux dan tidak menyilaukan.
-
7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah
18/18
Gereja yang Memenuhi Kriteria Sanitasi
Lokasi Gereja bebas dari Banjir
Bangunan Gereja Kokoh
Pencahayan Gereja Cukup
Gereja yang Tidak Memenuhi Kriteria Sanitasi
Lokasi Gereja terletak di Daerah Banjir
Bangunan Gereja Tidak Kokoh
Pencahayan Gereja Cukup