Tugas Swot

20
PT. NESTLE INDONESIA Internal Business Environment Analysis : Produksi (+) Dalam pengembangan produk, kami mengaplikasikan Nestlé Nutritional Profiling System untuk memastikan bahwa produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen. Dan menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional. (-) Disinyalir bahwa NESTLE adalah salah satu produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan oleh Word Health Assembly. Saat terjadi kasus 1,5 juta anak di Negara berkembang meninggal setiap tahunnya disebabkan kekurangan asupan ASI. Oleh karena ingin menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional, maka Sebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan mahal pada faktor beli ke konsumen. Marketing (+) Kuatnya tim pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu, dengan mengganti kaleng- kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk baru, merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT Food Specialities Indonesia.Nestlé Indonesia sekarang memiliki tiga pabrik. (-) Meskipun sudah adanya tim yang terjun ke desa-desa secara aktif untuk menjaga mutu

description

(+) Dalam pengembangan produk, kami mengaplikasikan Nestlé Nutritional Profiling System untuk memastikan bahwa produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen. Dan menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional.(-) Disinyalir bahwa NESTLE adalah salah satu produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan oleh Word Health Assembly. Saat terjadi kasus 1,5 juta anak di Negara berkembang meninggal setiap tahunnya disebabkan kekurangan asupan ASI. Oleh karena ingin menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional, maka Sebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan mahal pada faktor beli ke konsumen.

Transcript of Tugas Swot

Page 1: Tugas Swot

PT. NESTLE INDONESIA

Internal Business Environment Analysis :

Produksi (+) Dalam pengembangan produk, kami mengaplikasikan Nestlé Nutritional Profiling System untuk memastikan bahwa produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik untuk konsumen. Dan menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional.

(-) Disinyalir bahwa NESTLE adalah salah satu produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan oleh Word Health Assembly. Saat terjadi kasus 1,5 juta anak di Negara berkembang meninggal setiap tahunnya disebabkan kekurangan asupan ASI. Oleh karena ingin menciptakan produk yang terpercaya secara Nasional maupun Internasional, maka Sebagian produk nestle masih di impor, dan menimbulkan kesan mahal pada faktor beli ke konsumen.

Marketing (+) Kuatnya tim pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu, dengan mengganti kaleng- kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk baru, merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT Food Specialities Indonesia.Nestlé Indonesia sekarang memiliki tiga pabrik.

(-) Meskipun sudah adanya tim yang terjun ke desa-desa secara aktif untuk menjaga mutu masyarakat, tetapi untuk kalangan masyarakat desa yang sangat terpencil dan tidak mampu membeli produk Nestle tentunya program penjaga mutu dari divisi marketing tidak bisa berbuat banyak, karena tidak mungkin memaksakan mengkonsumsi produk Nestle tetapi tidak mampu membeli dalam jangka waktu panjang.

Litbang (+) Dengan 29 fasilitas riset, pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, Nestlé memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan. Jaringan riset, pengembangan dan teknologi Nestlé, bersama dengan kelompok aplikasi pasar lokal.

Budaya perusahaan (+) Corporate Business Principal Nestlé merupakan pondasi dari budaya perusahaan kami, yang telah berkembang selama 140 tahun. Corporate Business Principal Nestlé akan terus berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan dunia. Landasan dasar kita tidak berubah dari waktu dan asal-usul Perusahaan kami, dan

Page 2: Tugas Swot

mencerminkan ide-ide dasar keadilan, kejujuran, dan perhatian umum untuk kesejahteraan orang-orang. Nestlé berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara, disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek-praktek budaya dan agama.

Struktur Organisasi (+) PT Nestlé Indonesia merupakan badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan bentuk perusahaan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha terbagi atas  saham-saham. Anggotanya memiliki hak suara penuh dalam rapat anggota, sehingga pemegang saham atau anggota turut menentukan jalannya perusahaan tersebut. Dengan demikian akan jelas pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal.

(-) Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua bagian, yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di setiap pabrik. Pemegang jabatan tertinggi di PT Nestlé Indonesia adalah seorang Presiden Direktur yang mengepalai Divisi Teknikal, Divisi Keuangan, Divisi Supply Chain, Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Legal and Corporate Affairs, Divisi Penjualan, Divisi Infant Nutrition, Divisi Dairy Products, Divisi Coffee and PPP (Popularly Position Products), Divisi Confectionery, Divisi Nestlé Profesional, Divisi Liquid Products, Divisi Pelayanan Penjualan, serta Divisi Global. Presiden direktur bersama masing – masing pimpinan divisi disebut sebagai Management Committee (Macom). dari uraian tersebut jelas bahwa Nestle terlalu banyak divisi di dalam struktur organisasinya.

Manajemen (+) PT Nestlé Indonesia sebagai salah satu produsen pangan terkemuka memberikan perhatian yang sangat serius terhadap masalah keamanan pangan dan produk yang dihasilkan. Dalam rangka pengelolaan masalah keamanan produk yang dihasilkan, PT Nestlé Indonesia, Kejayan Factory berencana mengimplementasikan standar ISO 22000. Saat ini sistem manajemen keamanan pangan yang diterapkan PT Nestlé Indonesia, Kejayan Factory dinamakan Food Safety Management system (FSMS), yaitu sistem yang mengutamakan keamanan pangan, ketaatan terhadap peraturan, dan komitmen manajemen terhadap keamanan produk yang dihasilkan. Nestle menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, denagn mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis sehingga keputusan-keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing-masing negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh

Page 3: Tugas Swot

competitive advantage. Memilih atau membangun strategi yang tepat bagi perusahaan pada suatu periode waktu menjadi kata kunci yang harus dilakukan oleh manajer Nestle. Strategi perusahaan disesuaikan dengan ukuran dan karakter perusahaan. Perusahaan seperti Nestle yang telah melakukan diversifikasi bisnis, pada umumnya memiliki dua tingkatan strategi: strategi unit bisnis (competitive strategy) yang menitik-beratkan pada upaya membangun keunggulan di setiap bidang usaha yang digeluti, dan strategi korporasi yang menentukan berbagai bisnis yang akan diusahakan termasuk pengelolaan keseluruhan portofolio bisnis perusahaan tersebut. Satu hal yang perlu dicermati, kompetisi terjadi pada level unit bisnis, perusahaan induk tidak terlibat langsung dalam persaingan. Strategi korporasi berpeluang sukses jika memberi perhatian utama pada pemeliharaan keunggulan tiap – tiap unit bisnis. Diversifikasi akan menambah biaya dan hambatan bagi unit bisnis yang sudah ada. Hambatan dan biaya tersembunyi (hidden costs) yang dibebankan kepada unit bisnis, secara terencana harus dapat dikurangi. Pemegang saham memiliki kesiapan untuk melakukan diversifikasi sendiri dengan memilih portofolio bisnis yang resiko dan return-nya sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini menandakan strategi korporasi tidak dapat sukses kecuali ia dapat memberikan tambahan nilai bagi shareholders, dan industri di mana unit bisnis baru yang dibentuk memiliki struktur yang mendukung dihasilkannya return yang lebih tinggi dari biaya modal.

Internal and External factor Evaluation

- UNTUK MENGETAHUI KEKUATAN (STRENGTH)Faktor

strategisNilai Bobot Rating Skor

Produkyang terpercaya baik nasional maupun internasional.

3 0,15 3 0.45

Kuatnyatim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke plosok desa.

4 0,21 3 0,63

Nestlémemiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan

3 0,15 4 0,6

Nestléberkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara, disesuaikan dengan

3 0,15 3 0,45

Page 4: Tugas Swot

undang-undang lokal, praktek praktek budaya dan agama.Pembagiantugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi dengan gamblang / jelas,dan adil sesuai kapasitas jabatan.

3 0,15 3 0,45

Nestlemenerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, denagnmendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis

3 0,15 3 0,45

TOTAL 19 0,96 19 3,03

Ukuran pembobotan :                                      Ukuran Rating Kekuatan :1 = Sedikit kuat                                                 1 = sedikit penting2 = Agak kuat                                                    2 = Agak penting3 = kuat                                                              3 = penting4 = Sangat kuat                                                 4 = sangat penting

- UNTUK MENGETAHUI KELEMAHAN (WEAKNESS)Faktor

strategisNilai Bobot Rating Skor

Hargarelatif mahal

-3 0,3 -3 -0,9

Tidakbisanya memaksakan mengkonsumsi produk nestle yang mahal, pada masyarakatkalangan bawah.

-3 0,3 -4 -1,2

Terlalubanyak divisi yang mengurus perusahaan dan menimbulkan kesan tidak efisien.

-4 0,4 -2 -0,8

TOTAL -10 1 -9 -2,9

Ukuran pembobotan :                  Ukuran Rating Kelemahan :1 = Sedikit penting                                 -1 = Sedikit lemah2 = Agak penting                                    -2 = Agak lemah3 = Penting                                              -3 = lemah4 = Sangat penting                               -4 = Sangat lemah

- UNTUK MENGETAHUI PELUANG (OPPORTUNITIES)Faktor

strategisNilai Bobot Rating Skor

Nestlememiliki komitment yang akan

4 0,28 4 1,12

Page 5: Tugas Swot

mengembangkan kualitas produk yang dihasilkannya sesuai dengan selera konsumen, dan menciptakan kesan brand mindedkonsumen.Mindedkonsumen yang baik akan kualitas nestle terhadap semua produk dan brandnya,sehingga tercipta slogan “Have a break have a Nestle”.

3 0,21 4 0,84

Kesempatanyang dimiliki Nestle adalah bahwa produk berbasis kesehatan menjadi makinpopuler di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Konsumen menjadi lebih sadar

kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur yang panjang tidak hanyadikarenakan oleh keberuntungan dan genetika.

4 0,28 4 1,12

MembukaNestlé Café di kota-kota besar untuk menyediakan produk Nestlé secara khususdan menjangkau seluruh pasar.

3 0,21 3 0,63

TOTAL 14 0,98 15 3,71

Ukuran pembobotan :                                   Ukuran Rating Berpeluang :1 = Sedikit penting                                          1 = Sedikit berpeluang2 = Agak penting                                             2 = Agak berpeluang3 = Penting                                                   3 = berpeluang4 = Sangat penting                                          4 = Sangat berpeluang 

- UNTUK MENGETAHUI ANCAMAN (THREATS)

Faktor strategis Nilai Bobot Rating Skor

Karenaminded konsumen yang sudah ada, yang nantinya tidak akan mudah untukmenaikkan omset, karena timbulnya mindset ada kualitas bagus, tetapi hargapasti mahal.

3 0,21 -2 -0,42

Akan kalahdengan perusahaan lain yang lebih menojolkan harga yang murah, tetapikualitas tidak begitu buruk, meskipun tidak dengan membawa brend.

3 0,21 -4 -0,84

Page 6: Tugas Swot

Usahakompetitor menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan menjadikankompetitor yang tidak sehat.

4 0,28 -4 -1,12

Terdapatkontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan Nestle, khususnya e-coli.Merek adonan kue

2 0,14 -2 -0,28

Hargabahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50%

2 0,14 -2 -0,28

TOTAL 14 0,98 -14 -2,94

Ukuran pembobotan :                                     Ukuran Rating Ancaman :1 = Sedikit penting                                            -1 = Sedikit mengancam2 = Agak penting                                               -2 = Agak mengancam3 = Penting                                                         -3 = Mengancam4 = Sangat penting                                             -4 = Sangat mengancam

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel

seperti dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut:

1. SKOR KEKUATAN (STRENGTH)             = 3,03

2. SKOR KELEMAHAN (WEAKNESS)         = -2,9

3. SKOR PELUANG (OPPORTUNITIES)     = 3,71

4. SKOR ANCAMAN (THREATS)                 = -2,94

         Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya  memerlukan penegasan

dari adanya posisi dalam sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan

ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini

mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 3,03, skor total kelemahan menjadi -2,9 sedangkan skor

total peluang 3,71 dan skor total  ancaman menjadi -2,94.

           Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor

kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang juga lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena

itu posisi PT. Nestlé Indonesia, Tbk berada pada kwadran 1 yang berarti pada  posisi

PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Nestlé Indonesia, Tbk  yang

KUAT, dengan lingkungan  yang  sedikit MENGANCAM.

Page 7: Tugas Swot

SWOT Analysis :

1. Strengths :

a) Nestle adalah sebagai perusahaan pelopor produsen susu formula di dunia.

b) Nestle sebagai produsen susu formula terbesar di dunia.

c) Nestle adalah perusahaan yang selalu ingin berupaya mengembangkan diri dan salah

satu upayanya dengan strategi pemasaran melalui promosi kampanye besar-besaran.

2. Weakness :

a) Penyusutan pasar merupakan pukulan berat untuk produsen susu formula salah

satunya nestle.

b) Strategi promosi melalui kampanye yang ditempuh oleh nestle mengabaikan etika

promosi, dan ini bertentangan dengan penelitian kesehatan tentang keunggulan asi

dibanding susu formula.

3. Opportunities :

Nestle dapat memanfaatkan nama besar sebagai perusahaan pelopor pembuat susu

formula dan merupakan perusahaan terbesar di dunia. Kepercayaan masyarakat terhadap

keunggulan atau mutu produknya harus senantiasa dipertahankan sehingga animo masyarakat

mengenai produk nestle adalah “sebagai susu unggulan yang kedua untuk bayi setelah asi

(sebagai yang terbaik)”.

a) Satu kesempatan yang dimiliki Nestle adalah bahwa produk berbasis kesehatan

menjadi makin populer di dunia, termasuk di Amerika Serikat. Konsumen menjadi

lebih sadar kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur yang panjang tidak hanya

dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika. LC1 sama sekali belum diperkenalkan

di Amerika Serikat. Nestle juga memiliki kesempatan untuk menjadi atau bahkan

lebih besar dari pemimpin pasar di Jerman dengan LC-1. Dalam waktu dua tahun

peluncuran produk di Jerman, mereka telah mendapatkan pasar sebanyak 60%. Hal

ini disebabkan oleh fakta bahwa produk mereka yang berbeda, dan masyarakat

Jerman menyukai rasanya. Kesempatan lain LC1 adalah karena mereka merupakan

pemimpin pasar disana sehingga mereka dapat lebih memperkenalkan produk-

produknya yang berbasis kesehatan dan sesuai dengan selera konsumen.

Page 8: Tugas Swot

b) Menyediakan makanan yang bebas dari bahan alergen, seperti bebas gluten dan bebas

kacang.

c) Mereka mengeluarkan premi baru yang mengandung coklat kakao lebih tinggi dan

diberi nama Nestle Treasures Gold, dalam rangka untuk menambah keuntungan pada

saat ”resesi ekonomi” di mana konsumen memotong kembali barang-barang mewah

mereka, tapi memanjakan diri dengan permen dan cokelat secara teratur. Orang

amerika ingin cokelat yang mewah, dan coklat kualitas tinggi mereka merupakan

produk yang dapat bertahan pada kondisi resesi (sejauh ini), karena dipasarkan

dengan harga yang terjangkau.

d) Membuka Nestlé Café di kota-kota besar untuk menyediakan produk Nestlé secara

khusus dan menjangkau seluruh pasar.

e) Namun kesempatan lain yang mereka bagikan dengan Nestle adalah bahwa pasar

makanan berbasis kesehatan dan gizi tengah membludak. Secara terus-menerus

meluncurkan dan memasarkan produk baru di pasar-pasar dan mereka akan terus

melakukannya karena pasar terus memberikan keuntungan bagi mereka.

f) Kekuatan lain yang General Mills adalah kenyataan bahwa konsumen hanya tahu

Yoplait menyehatkan. Yoplait adalah satu-satunya merek terkemuka yoghurt untuk

menawarkan vitamin D dan vitamin ini sangat penting bagi wanita dewasa

(Yoplait.com) Ini bukan hanya sebuah kebetulan bahwa Yoplait memiliki vitamin D,

tetapi bahan vitamin tersebut telah sengaja ditambahkan untuk menarik minat

konsumen wanita.

4. Threats :

Pada Februari 2007 banyak pihak menggembar-gemborkan aksi boikot terhadap

perusahaan makanan nestle. Karena diperkirakan 1,5 juta anak di Negara berkembang meninggal

setiap tahunnya disebabkan kekurangan asupan asi. Disinyalir bahwa nestle adalah salah satu

produsen yang melakukan pelanggaran persyaratan pemasaran makanan bayi yang dikeluarkan

oleh Word Health Assembly.

a) Sebuah ancaman bagi Nestle adalah kenyataan bahwa beberapa pasar yang mereka

masuki sudah matang. Danone telah lebih dulu mendapatkan posisi sebagai pemimpin

pasar untuk yoghurt di Perancis. Sejak danone menjadi yang pertama kali tiba di

pasar, mereka selalu menjadi pemimpin pasar disana. Meskipun konsumen di

Page 9: Tugas Swot

Perancis menyukai rasa LC-1, Namun para peneliti meyakini bahwa mereka tidak

membeli kembali yoghurt karena mereka lebih suka rasa produk Danone yang lebih

baik. Ancaman lain terhadap Nestle adalah bahwa ada persaingan yang ketat di pasar

yoghurt di Amerika Serikat. General Mills divisi Yoplait adalah pemimpin di pasar

yoghurt di Amerika Serikat. Yoplait telah menjadi pemimpin selama bertahun-tahun

dan terus berinovasi produk-produk kesehatan yang baru.

b) General Mills telah menjadi pesaing kuat Nestle dan mereka tidak kurang

pengalaman dan kekuatan. Salah satu kekuatan yang mereka miliki adalah pengakuan

merek mereka oleh konsumen. Salah satu dari tujuan utama mereka adalah untuk

memberikan produk yang konsumen percayai dan bernilai, dan ternyata mereka

berhasil. Kekuatan lain yang mereka miliki adalah distribusi mereka. Yoplait

didistribusikan ke toko-toko di Amerika Serikat dengan jumlah yang lebih banyak

daripada yoghurt merek lain. Ini merupakan salah satu alasan mengapa mereka telah

menjadi pemimpin pasar yogurt untuk waktu begitu lama.

c) Ancaman utama yang menantang General Mills adalah bahwa ada persaingan yang

ketat antara pemain kelas atas di pasar yogurt dan hal sejenis. Gizi dan kesehatan

menjadi begitu penting bagi konsumen di Amerika Serikat, dan di seluruh dunia.

Seiring dengan meningkatnya persaingan ini untuk mendapatkan pangsa pasar.

Pasokan sederhana dan teori permintaan yang lazim di pasar-pasar. Ancaman lain

yang dimiliki oleh General Mills adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil yang

memproduksi produk serupa dengan manfaat gizi yang sama ataupun lebih dari itu.

d) General Mills juga memiliki beberapa kelemahan. Mereka menyatakan bahwa mereka

adalah pemimpin pasar di Amerika Serikat mungkin menghalangi mereka untuk

berinovasi. Mereka telah memproduksi yoghurt Yoplait selama bertahun-tahun, dan

telah menawarkan serangkaian produk baru dalam beberapa tahun terakhir di

departemen gizi. Bagaimanapun sebagian besar produk ini, sudah sangat umum, dan

secara luas ditawarkan di Amerika Serikat. Makanan industri kesehatan di Amerika

Serikat telah berkembang pesat dan General Mills tidak menawarkan produk yang

cukup dalam ligkup pasar yang lebih kecil. Mereka tidak masuk ke wilayah yang

tidak banyak diketahui karena keberhasilan mereka di pasar yogurt.

Page 10: Tugas Swot

e) Terdapat kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan makanan Nestle, khususnya e-

coli. Merek adonan kue mereka,Toll House, ditarik dari pasar pada bulan Maret 2009

karena e-coli. Wabah tersebut menyebar di 28 negara bagian dan produk harus ditarik

dari pasaran global. Nestlé belum mengetahui penyebab ini terjadi, dan masih terus

menyelidikinya.

f) Mereka terpengaruh oleh penarikan kembali produk makanan hewan mereka pada

tahun 2007, di mana 95 merek makanan kucing dan anjing yang berbeda ditarik

kembali karena terkontaminasi oleh racun tikus. Juga pada tahun 2007, FDA

menyimpulkan bahwa beberapa makanan hewan peliharaan menyakitkan dan

membunuh kucing dan anjing. FDA menemukan kontaminan dalam protein nabati

yang diimpor ke Amerika Serikat dari China dan digunakan sebagai bahan dalam

makanan hewan peliharaan.

g) Harga bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50% pada tahun

2008, ini memotong banyak margin keuntungan mereka dan efek ini berdampak pada

konsumen, dengan menyusutkan kemasan dengan cara yang hampir terang-terangan,

namun konsumen membayar dengan harga tetap untuk produk yang kurang.

h) Mereka memiliki pesaing utama, seperti Hershey, Cadbury-Schweppes (dimiliki oleh

Pepsi), Lindt dan Ghirardelli, Kellogg’s, Pos, Starbucks, Beech-Nut, Quaker, Kraft

Foods, Dannon, Del-Monte, IAMS, eath’s best, Heinz, Frito -Lay (dimiliki oleh

Pepsi).

Misi perusahaan :

Misi Nestlé Indonesia adalah untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih

sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya. Selain itu kami

juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumen

kami, antara lain seperti tercantum dalam kemasan setiap produk kami. Dalam menjalankan

bisnisnya. Nestlé berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat dan

menciptakan manfaat.

Visi perusahaan :

PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki

visi adalah:

Page 11: Tugas Swot

1. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang

terkemuka serta terpandang di Indonesia.

2. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal

yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas

kehidupan konsumen.

3. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori.

Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka,

yaitu “Passion for Our Consumers” Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha 

untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Tujuan Perusahaan :

Tujuan Nestle Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat

bagi masyarakat luas di seluruh dunia sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat terjamin

kesehatannya dengan hadir nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu

Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing

dengan perusahaan lainnya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia.

Sekarang tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia secara sehat sudah hampir

terwujud dengan menggunakan strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat

dan berkembang dengan pesat.

Strategi Perusahaan :

- Strategi Penetrasi Pasar

       Strategi untuk meningkatkan pangsa pasar dapat dilakukan melalui upaya pemasaran seperti

memperluas jaringan distribusi, meningkatkan kegiatan promosi dan publisitas dan

meningkatkan pelayanan. Memperluasan jaringan distribusi sangat penting dilakukan untuk

menjangkau konsumen yang lebih banyak. Saat ini PT Nestle Indonesia hanya memasarkan ke

toko-toko dan swalayan. Untuk memperluas jaringan distribusi PT Nestle perlu memasarkan

produk hingga ke  pasar secara umum hingga tersebar merata ke seluruh Indonesia.

Meningkatkan kegiatan promosi sangat penting dilakukan mengingat Susu bayi dan biskuit

bayi merupakan produk yang memiliki banyak saingan.Promosi bisa dilakukan melalui menjadi

Page 12: Tugas Swot

media partner acara-acara anak-anak yang kemudian memperkenalkan keunggulan produk yang

ditawarkan kepada konsumen. Promosi yang dilakukan selama ini lebih sudah cukup baik

menggunakan segala jenis media seperti media televisi, off air dan media cetak, namun seiring

berjalannya waktu persaingan semakin banyak maka perlu teknis promosi yang jauh lebih

menarik dan meyakinkan konsumen.

- Strategi Pengembangan Pasar

Pengembangan pasar merupakan upaya untuk memperkenalkan produk perusahaan Nestle ke

wilayah baru yang belum pernah dimasuki sebelumnya. Strategi ini dapat dijalankan dengan

mencari pasar yang belu pernah tersentuh oleh pesaing dan mencari jaringan distribusi yang

dapat diandalkan.

- Strategi Pengembangan Produk

Strategi ini penting ketika perusahaan menghadapi kondisi persaingan dalam industri yang

semakin ketat. Perusahaan mengadakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang baik untuk

menghasilkan produk yang berbeda dari pesaingnya sehingga mampu meraih pangsa pasar yang

belum dikuasai pesaing. Meningkatkan kualitas produk tidak hanya dalam hal khasiat dan

komposisi melainkan memperbaharui kemasan agar lebih menarik. Kemasanyang lebih menarik

akan lebih menarik perhatian konsumen.

SWOT digunakan untuk mengevaluasi keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman perusahaan yang sebelumnya telah diidentifikasi pada matriks IFE dan EFE. Melalui

matriks ini akan dihasilkan empat strategi utama yaitu strategi S-O (Strengths-Opportunities),

W-O (Weakness-Opportunities), S-T (Strengths-Threats) dan W-T (Weakness-Threats).

Kebijakan Perusahaan :

Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan beberapa kebijakan Kualitas

dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.

- Kebijakan Kualitas meliputi :

1. Produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan

2. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku

3. Zero waste dan zero defect

4. Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas

Page 13: Tugas Swot

- Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi :

1. Karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga

2. Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan)

3. Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3

4. Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat

5. Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé Indonesia selalu

menerapkan nilai – nilai yang selama ini menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh

karyawan, nilai – nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan

singkatan  dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas),

Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul).