Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
-
Upload
cokroaminoto -
Category
Documents
-
view
802 -
download
9
Transcript of Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 1/37
1
KERTAS KERJA PERORANGAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
Analisis SWOT Rencana Kerja
Peningkatan Koordinasi pada Kantor
Kecamatan Lembeh Utara
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 2/37
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan sebagaimana diamanatkan oleh Undang – Undang Nomor 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan kewenangan
kepada daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan yang dalam pelaksanaan fungsi
– fungsi pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Kota Bitung
dan Dewan Perwakilan Daerah Kota Bitung.
Kepala Daerah adalah Kepala Pemerintah Daerah yang dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh perangkat daerah antara lain kecamatan
yang dipimpin oleh Camat dimana dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh
pelimpahan sebagian wewenang Walikota untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, pemerintah kecamatan khususnya
kecamatan Lembeh Utara mutlak memerlukan dukungan aparat kecamatan
yang memadai baik kuantitas maupun kualitas yang mampu
mengkoordinasikan tugas – tugas pemerintahan secara optimal.
Untuk menghasilkan pelaksanaan tugas yang berkualitas, perlu dijamin
dengan koordinasi yang mantap. Fungsi koordinasi menjadi penting ketika
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 3/37
3
semua kegitan pembangunan dan kemasyarakatan akan di implementasikan
secara menyeluruh kepada masyarakat. Disinilah arti penting koordinasi yang
diangkat penulis sebagai Camat Lembeh Utara dalam penulisan kertas kerja
perseorangan ini, dengan mengambil judul “ Rencana Kerja Peningkatan
Koordinasi pada Kantor Kecamatan Lembeh Utara”.
Kendala – kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas yang
diangkat dalam penulisan KKP ini kemudian di analisis secara menyeluruh
untuk mendapatkan prioritas strategi agar koordinasi dapat berjalan efektif dan
efisien dalam kewilayahan Pemerintah Kecamatan Lembeh Utara.
B. Isu Aktual Prioritas
Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, kita dapat diperhadapkan oleh
berbagai isu aktual disertai sikap atau tindakan kita terhadap isu tersebut. Ada
beberapa isu aktual yang mempengaruhi optimalisasi kinerja Pemerintah
Kecamatan Lembeh Utara yaitu :
a. Rendahnya kualitas pelayanan air bersih
b. Belum optimalnya penyiapan bahan informasi
c. Masih rendahnya penyelenggaraan koordinasi
d. Rendahnya kualitas pelayanan listrik
e. Rendahnya kualitas pelayanan jasa transportasi
Untuk menentukan skala prioritas isu aktual, ditentukan melalu matriks
penilaian isu aktual prioritas yang mencakup empat kriteria penilaian yaitu :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 4/37
4
Aktual (A), Kekhahalayakan (K), Problematika (P) dan Layak ( L ) terhadap
masing –masing isu aktual. Skala penilaian setiap kriteria menggunakan skala
nilai likert (1 – 5) sebagai berikut :
1. Nilai 5 : sangat aktual / sangat memenuhi kriteria
Kekhahalayakan / sangat memiliki nilai problematik / sangat
layak.
2. Nilai 4 : aktual / memenuhi kriteria Kekhahalayakan /
memiliki nilai problematik / layak.
3. Nilai 3 : Cukup aktual / cukup memenuhi kriteria
Kekhahalayakan / cukup memiliki nilai problematik / cukup layak.
4. Nilai 2 : Kurang aktual / kurang memenuhi kriteria
Kekhahalayakan / kurang memiliki nilai problematik / kurang
layak.
5. Nilai 1 : Tidak aktual / tidak memenuhi kriteria
Kekhahalayakan / tidak memiliki nilai problematik / tidak layak
Hasil skoring prioritas isu aktual yang diangkat tersebut diatas
dapat dilihat sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 5/37
5
Tabel 1.1
Matriks Isu aktualNo
Isu Aktual Aktual
Kekhalayak
an
Problematik
Layak Total
Rank
1 Rendahnya kualitaspelayanan air bersih
5 5 5 2 17 III
2 Belum optimalnyapenyiapan informasi
4 4 5 5 18 II
3 Masih rendahnyapenyelenggaraankoordinasi
5 4 5 5 19 I
4 Rendahnya kualitaspelayanan listrik
4 5 5 2 16 IV
5 Rendahnya kualitaspelayanan jasatransportasi
4 5 4 2 15 V
Berdasarkan hasil analisa setiap faktor sesuai dengan kriteria penilaian
terhadap setiap isu aktual yang ada, maka yang mempunyai nilai tertinggi atau
isu aktual prioritas adalah masih rendahnya penyelenggaraan koordinasi.
C. Perumusan Masalah
Dengan kajian yang logis dan berdasarkan fakta di lapangan dapat di
jelaskan rangkaian faktor – faktor penyebab dari isu tersebut . Masih rendahnya
penyelenggaraan koordinasi merupakan akibat dari berbagai faktor penyebab
yang dapat diketahui dengan menggunakan kriteria USG sebagai berikut :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 6/37
6
Tabel 1. 2
Matriks Faktor Penyebab
No
Faktor penyebab U S G Total Rank
1 Rendahnya kualitas aparatur 5 5 5 15 I
2 Rendahnya partisipasimasyarakat
4 4 3 11 III
3 Egoisme sektoral 4 4 2 10 IV
4 Terbatasnya dana 5 4 3 12 II
5 Terbatasnya sarana 4 4 2 10 V
Dengan demikian permasalahan yang dihadapi harus dirumuskan
secara jelas sebagai berikut : “ Rendahnya Kualitas Aparatur dalam
Penyelenggaraan Koordinasi pada Kantor Kecamatan Lembeh Utara“.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 7/37
7
BAB II
GAMBARAN KEADAAN SEKARANG
A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
.
1. VISI
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaaan stratejik
merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi.
Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada
kehidupan organisasi. Visi yang tepat bagi masa depan suatu instansi
pemerintah akan mampu menjadi akselator kegiatan instansi
tersebut.
Adapun tujuan penetapan visi adalah :
a. mencerminkan apa yang ingin dicapai
b. memberikan arah dan focus strategi yang jelas
c. menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik
d. memiliki orientasi terhadap masa depan
e. menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lindungan
organisasi
f. menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi
Visi Pemerintah Kecamatan Lembeh Utara adalah :
“ Melayani untuk masyarakat dengan menjaga budaya dan
keari fan lo kal “
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 8/37
8
2. MISI
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, setiap organisasi
harus memiliki misi yang jelas. Misi merupakan pernyataan yang
menetapkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin
dicapai .
Adapun misi dari Pemerintah Kecamatan Lembeh Utara yaitu :
1. Mengedepankan pelayanan publik yang handal dan bemutu
2. Memelihara budaya lokal sebagai kekayaan daerah
3. Mampu bersinergi dalam pembinaan kemasyarakatan
4. Menciptakan penyelenggaraan tugas –tugas pemerintahan umum
yang efisien dan efektif
5. Mendorong terwujudnya masyarakat yang hidup sehat ramah
lingkungan
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahunan.
Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan
dicapai atau dihasilkan. Oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
Menyikapi tugas pemerintah yang ada pada hakekatnya sebagai
pelayanan masyarakat maka setidaknya perlakuan terhadap
masyarakat sebagai objek perlu di prioritaskan. Berangkat dari
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 9/37
9
permasalahan ini maka kelurahan dan kecamatan perlu menyatukan
persepsi layanan masyarakat, dan yang menjadi tujuan adalah
bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta
perumusan sasaran adalah Meningkatnya Koordinasi pada Kantor
Kecamatan Lembeh Utara.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI, KEBIJAKAN OPERASIONAL,
PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Berpedoman pada Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 8
tahun 2000 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi kecamatan
dan Kelurahan se – Kota Bitung serta Keputuan Walikota Bitung Nomor
30 tahun 2001 tentang Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan se – Kota
Bitung yang merupakan landasan penyelenggaraan pemerintah dan
kebijakan pembangunan di wilayah kecamatan dan kelurahan, mak
Camat mempunyai tugas Menjalankan Pel imp ahan sebagian
wewenang otonomi d aerah yang di l impahkan oleh Wal iko ta .
Selain tugas sebagaimana dimaksud tersebut Camat juga
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 10/37
10
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang – undangan.
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum.
e. Mengkkordinasikan penyelengaaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan.
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
kelurahan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,
Camat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memimpin pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah diwilayah
kecamatan.
b. Membantu Sekretaris Daerah dalam menyiapkan informasi
mengenai wilayah kecamatan yang dibutuhkan dalam perumusan
kebijakan bagi Kepala Daerah.
c. Mengkoordinasikan pelayanan lintas kecamatan.
2. Kebijakan Operasional
Adapun kebijakan opersional pembangunan pada dasarnya
adalah penetapan pokok – pokok pikiran sebagai suatu upaya untuk
melanjutkan dan mempertajam penyelesaian masalah – masalah
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 11/37
11
mendesak, sekaligus sebagai percepatan upaya pemberdayaan
masyarakat dalam melaksanakan program pemerintah kecamatan
sehingga masyarakat di wilayah kecamatan Lembeh Utara akan lebih
maju, sejahtera dan mandiri.
3. Program dan kegiatan
Adapun untuk menjabarkan tujuan sasaran, dan kebijakan
operasional yang telah dibuat maka program dan kegiatan yang ingin
ditingkatkan adalah :
a. Program
Pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia yang handal,
inofatif dan kreatif melalui pelatihan seperti diklat.
Pembinaan dan sosialisasi pelayanan dan tersedianya
administrasi yang baik pada pemerintah kecamatan Lembeh
Utara melalui kegiatan kemasyarakatan seperti sosialisasi
program pemerintah kepada masyarakat dan sosialisasi
peningkatan kesadaran masyarakat untuk memiliki KTP, KK, dan
lain – lain
b. Kegiatan
Program pelayanan administrasi perkantoran
Program peningkatan sarana prasarana dan aparatur
Program peningkatan disiplin aparatur
Program Apel bersama seluruh Perangkat Pemerintahan
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 12/37
12
Program konsolidasi aparatur Pemerintah dengan Masyarakat
C. PENGUKURAN DAN PENCAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan untuk berperan sebagai
mekanisme untuk memberikan penghargaan ataupun hukuman tetapi
penguluran kinerja berperan sebagai alat komunikasi dan alat
manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Tujuan pengukuran kinerja antara lain :
menilai pencapaian – secara kuantitatif – setiap indikator kinerja
sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian / evaluasi
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, kebijakan, sasaran dan tujuan.
Memberikan pemahaan bahwa pengukuran kinerja tidak hanya
difokuskan kepada indikator input saja tetapi yang lebih penting
adalah indikator output, outcomes, manfaat dan dampak.
Memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih
sistematis, terukur dan dapat diterapkan.
Pengukuran kinerja saat ini adalah dengan menggunakan
satuan ukuran presentase (%) indikator kinerja dalam mewujudkan
sasaran prioritas sebagaimana dalam tabel berikut ini:
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 13/37
13
Tabel 2.1
Pengukuran Tingkat Kinerja
Tujuan Sasaran
Prioritas
Indikator Kinerja Satuan
ukuran
Tkt
kinerja
saat ini
Meningkatkan
koordinasi
Pemerintah pada
Kecamatan
Lembeh Utara
Meningkatnya
kualitas aparatur
dalam
penyelenggaraan
koordinasi pada
Kantor
Kecamatan
Lembeh Utara
1.Keterpaduan
Program Kerja
2. Akurasi dan
Kelengkapan
data
3. Kecepatan Ideal
Proses
pelaksanaan
Kegiatan
4.Evaluasi
pelaksanaan
Kegiatan
%
%
%
%
75
75
80
75
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 14/37
14
BAB III
GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN
A. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
Bertitik tolak dari tugas pokok dan fungsi serta permasalahan yang
dihadapi maka untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam
pelaksanaan tugas, maka perlu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dan
hendak dicapai yaitu : “ Meningkatkan Koordinasi Pada Kantor Kecamatan
Lembeh Utara “
2. Sasaran
Untuk mencapai tujuan dimaksud harus dipilih kegiatan yang tepat
untuk di upayakan agar tujuan yang ditetapkan dapat terealisasi sesuai dengan
harapan. Oleh karena itu maka dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sasaran
prioritas yang ditetapkan adalah : “ Meningkatnya kualitas aparatur dalam
penyelenggaraan koordinasi pemerintah Kecamatan Lembeh Utara “.
B. TINGKAT KINERJA YANG DIINGINKAN
Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun mendatang tingkat kinerja yang
diinginkan adalah tercapainya sasaran yaitu Meningkatnya koordinasi pada
Kantor Kecamatan Lembeh Utara Yang telah ditetapkan berdasarkan indikator
– indikator sebagai berikut :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 15/37
15
1. Keterpaduan program kerja
2. Akurasi dan kelengkapan data
3. Kecepatan ideal proses pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Gambaran kinerja sekarang dan yang akan datang dapat dilihat
pada tabel 3 dibawah ini:
Tabel 3.1
Kinerja saat ini dan Yang akan datang
Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja
Satuan
ukuran
Tingkat
kinerja
sekarang
Kinerja yang
akan datang
3
bln
6
bln
9
bln
12
bln
Meningkatkan
koordinasi
pada Kantor
Kecamatan
Lembeh Utara
Kota Bitung
Meningkatnya
kualitas aparatur
dalam
penyelenggaraan
koordinasi pada
Kantor
kecamatan
Lembeh Utara
1.Keterpaduan
Program
kerja.
2.Akurasi danKelengkapandata
3. Kecepatan
ideal proses
pelaksanaan
kegiatan
4. Evaluasi
Pelaksanaa
kegiatan
%
%
%
%
75
75
80
75
80
80
85
80
85
85
90
85
90
90
95
90
100
100
100
100
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 16/37
16
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat pencapaian kinerja yang diinginkan
sebagai berikut :
1. Diperlukan koordinasi yang mantap antar instansi terkait. Apabila
mekanisme jelas akan diperoleh program kerja yang terpadu. Berarti akan
menghindar tumpang tindih program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan
berbagai instansi.
2. Akurasi dan kelengkapan data merupakan hal penting dalam suatu
program kerja, sebab bila tidak adanya data yang lengkap dan akurat akan
berdampak serius bagi rancangan program kerja terutam pemerintahan
kecamatan yang memadukan berbagai sektor terkait. Hal – hal seperti
kesalahan analisis dan penanganan masalah, pengambilan keputusan
yang keliru merupakan hal – hal yang dapat terjadi bila data tidak akurat
dan lengkap.
3. Sering kali program kerja pemerintahan harus segera dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan yang mendesak. Apabila proses untuk
menyiapkan sebuah program kerja sangat lama maka akan berdampak
berkembangnya masalah yang sedang dihadapi.
4. Setiap program kerja yang telah dilaksanakan perlu dilakukan evaluasi
agar dapat diketahui apakah masih sesuai dengan perkembangan situasi
dan kondisi atau malah sudah menghambat kegiatan Pemerintahan
Kecamatan. Evaluasi juga dapat di pakai sebagai informasi baru dalam
program kerja selanjutnya.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 17/37
17
C. KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA
Sebagaimana pembahasan terdahulu bahwa tingkat kinerja yang
diinginkan adalah terciptanya sasaran yaitu meningkatnya kualitas aparatur
dalam penyelenggaraan koordinasi pada Kantor Kecamatan Lembeh Utara
Kota Bitung.
Jika dilakukan pengukuran kinerja dan pencapaian tingkat kinerja
terhadap indikator – indikator keberhasilan berdasarkan sistim akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah di kaitkan dengan sasaran maka diharapkan
diperoleh hasil untuk satu tahun mendatang yaitu :
1. Keterpaduan program kerja bisa mencapai 100 %
2. Akurasi dan kelengkapan data dapat dipenuhi.
3. Kecepatan ideal proses pelaksanaan kegiatan bisa tepat waktu.
4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan semakin baik.
Melalui pengukuran dan evaluasi kinerja akan diperoleh informasi
kemajuan kinerja yang dicapai, penyimpangan dan kesulitan yang dihadapi
serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan. Rapat evaluasi dapat dijadikan
sebagai forum pengkajian peningkatan kinerja organisasi serta dapat juga
dianggap sebagai penyampaian pertanggungjawaban atau akuntabilitas
pegawai kepada atasannya.
Evaluasi dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan atau menurut
jadwal yang ditetapkan berdasarkan tahapan peningkatan kinerja yang telah
ditentukan. Evaluasi pelaksanaan koordinasi pada Kantor Kecamatan Lembeh
Utara dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 18/37
18
Tabel 3.2
Pengukuran Kinerja
Kegiatan Aspek yang dinilai Target
%
Realisasi
%
Pelaksanaan
koordinasi
Keterpaduan program kerja 100 75
Akurasi dan kelengkapan data 100 75
Ketepatan waktu 100 80
Evaluasi / monitoring 100 75
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 19/37
19
BAB IV
ANALISIS MASALAH DAN RENCANA KERJA
A. Identifikasi Dan Analisis Masalah
Analisis adalah suatu proses merinci suatu objek dengan alat tertentu
kedalam beberapa komponen yang saling berhubungan dengan menilai
urgensi, dukungan dan keterkaitannya terhadap terjadinya sesuatu. Untuk
mengkaji dan menganalisis lingkungan strategis berkaitan dengan kesenjangan
yang muncul, maka penulis menggunakan teknik analisis SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, Threat ). Dengan mempergunakan pendekatan analisis
ini maka teridentifikasi faktor pendorong dan penghambat organisasi baik yang
bersifat internal maupun eksternal.
Dengan analisis lingkungan internal dan eksternal diharapkan dapat
memberikan informasi gambaran kemampuan organisasi dan posisi kekuatan
organisasi serta factor kunci keberhasilan atau faktor strategis dalam mencapai
visi dan misi. Berdasarkan konsep pemikiran seperti diatas, sudah sangat tepat
menerapkan analisis SWOT terhadap keadaan lingkunganinternal dan
eksternal organisasi sebagai suatu analisis yang komprehensip sebagaimana
tabel berikut ini :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 20/37
20
Tabel 4.1
Identifikasi Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat
FAKTOR INTERNAL
NO STRENGHTS NO WEAKNESSES
S1 Adanya dukungan Pimpinan W1 Rendahnya pengetahuan &pemahaman aparatur
S2 Adanya program kerja W2 Terbatasnya jaringan kerja
S3 Adanya Uraian tugas yang jelas
W3 Sarana & Prasarana yang belummemadai
FAKTOR EKSTERNAL
NO OPPORTUNITY NO THREATS
O1 Adanya pelatihan Aparatur T1 Banyaknya unit kerja yang akandikoordinasikan
O2 Tingginya partisipasimasyarakat
T2 Terbatasnya Teknologi Informasi
O3 Adanya peraturan
perundang-undangan yangmendukung
T3 Ego sektoral
B. Faktor Kunci Keberhasilan
1. Memilih dan Menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan
Setelah faktor Kekuatan, Kelemahan, peluang dan ancaman
diidentifikasi melalui analisa SWOT, selanjutya dilakukan penilaian untuk
mengetahui dan menentukan faktor pendorong dan faktor penghambat serta
faktor yang menjadi kunci keberhasilan atau faktor strategis dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Faktor strategis adalah faktor yang
mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan dengan faktor lainnya yang
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 21/37
21
terkait dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Penilaian yang dilakukan
dengan menentukan Nilai Urgensi (NU) mencari Bobot faktor (BF), Nilai
Dukungan (ND) keterkaitan antar faktor.
1. Penentuan Nilai Urgensi (NU) dilakukan dengan memakai model rating
scale (model skala nilai) 1 – 5.. Untuk memudahkan penilaian, terlebih
dahulu dirancang suatu format penilaian yaitu :
Sangat Baik = 5
Baik = 4
Cukup = 3
Kurang = 2
Buruk = 1
2. Penentuan Bobot Faktor (BF), yaitu menggunakan prosentase 1 – 100%.
Nilai BF ditentukan dengan membandingkan Nilai satuan Urgensi dibagi
jumlah Nilai Urgensi masing – masing faktor (internal dan eksternal)
dikalikan dengan 100%. Dan hasil tersebut dapat diketahui tingkat
urgensinya dan total urgensi masing – masing faktor.
3. Penentuan Nilai Dukungan (ND) dan nilai Bobot Dukungan (NBD).
Dalam hal ini faktor pendorong dan penghambat yang berpotensi
sebagai unggulan dalam mencapai keberhasilan diberi nilai dengan
skala 1 – 5. Sedangkan Nilai Bobot Dukungan (NBD) diperoleh dengan
mengalikan Bobot Faktor (BF) dengan Nilai Dukungan (ND) atau NBD =
ND x BF
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 22/37
22
4. Menentukan Nilai Keterkaitan (NK) dan Nilai Rata – rata Keterkaitan
(NRK). Nilai keterkaitan antara suatu faktor dengan faktor lainnya dinilai
dengan skala 0 – 5. Nilai Rata – rata Keterkaitan semua faktor dibagi
unsur yang dinilai.
5. Penentuan Nilai Bobot Keterkaitan (NBK) dan Total Nilai Bobot (TNB).
Nilai Bobot keterkaitan diperoleh dengan mengalikan Nilai BF setiap
faktor dengan NRK sedangkan TNB diperoleh dengan menjumlahkan
NBD dengan NBK.
6. Penentuan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK). Setelah mengetahui hasil
TNB masing – masing faktor baik internal maupun eksternal pada
kategori Strenghts, Weaknessen, Opprtunities dan Threaths. Jumlah
yang paling besar masing – masing kategori diberi nilai bobot 1, nilai
dibawahnya diberi nilai bobot 2 dan nilai dibawahnya lagi diberi nilai
bobot 3. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini..
Tabel 4.2
Matriks Urgensi Faktor Internal
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 23/37
23
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa faktor internal yang paling urgen dan
dominan sebagai kuncu keberhasilan adalah adanya dukungan pimpinan dan
adanya uraian tugas yang jelas dengan bobot faktor 27 %.
Tabel 4.3
Matriks Urgensi Faktor Eksternal
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa dari faktor eksternal yang paling
dominan sebagai kunci keberhasilan adalah adanya pelatihan aparatur,
tingginya partisipasi masyarakat serta adanya peraturan yang mendukung
dimana masing – masing memperoleh bobot faktor urgensi sebesar 27 %.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 24/37
24
TABEL 4.4Evaluasi Matriks Eksternal Dan Internal
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 25/37
25
Penentuan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) atau Kekuatan Kunci atau Faktor
Strategis adalah dengan cara :
a. Memilih faktor yang mempunyai TNB terbesar diantara faktor
yang berpengaruh terhadap sasaran yang akan dicapai.
b. Kalau TNB sama, dipilih NBD yang terbesar.
c. Kalau NBD sama, dipilih NBK yang terbesar.
d. Kalau NBK sama dipilih BF yang terbesar
e. Kalau BF sama, dipilih berdasarkan pengalaman dan
pertimbangan yang rasional.
Berdasarkan kriteria diatas, dan hasil evaluasi dari tabel 4.4 maka Faktor
Kunci Keberhasilan yang dipilih adalah seperti pada tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5Faktor Kunci Keberhasilan ( FKK )
FAKTOR INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
1 Adanya dukungan pimpinan 1 Rendahnya Pengetahuan danpemahaman aparatur
2 Adanya Pembagian Tugas Yang jelas
2 Terbatasnya jaringan kerja
FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITY THREATS
1 Adanya pelatihan aparatur 1 Terbatasnya teknologi informasi
2 Adanya peraturan yangmendukung
2 Banyaknya unit kerja yangdikoordinasikan
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 26/37
26
2. Peta Posisi Kekuatan Organisasi
Dengan membandingkan Total Nilai Bobot (TNB) Strengths = 6,33;
Weakness = 1,53; Opportunities = 5,60; Theaths = 1,20 maka kekuatan
organisasi berada pada kuadran I, dimana peta kekuatan organisasi dengan
kuadran I ini menggambarkan situasi / kondisi organisasi yang sangat
menguntungkan dalam pencapaian sasaran karena memiliki peluang dan
kekuatan sebagaimana tergambar pada Peta Kekuatan Organisasi, pada
gambar dibawah ini :
GAMBAR 1
PETA POSISI KEKUATAN ORGANISASI
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 27/37
27
3. Perumusan Tujuan
Berdasarkan penentuan formula strategi matriks SWOT dengan cara
mengintegrasi faktor – faktor kunci keberhasilan yang terdapat pada tabel
sehingga tercipta kesatuan arah dan bersinergi dalam persiapan tujuan. Matriks
SWOT dapat digunakan sebagai sarana dalam memproses beberapa strategi
utama pada ke empat kuadran yang saling terkait dan fokus kearah tujuan yang
telah dirumuskan sesuai peta kekuatan organisasi. Dari 8 alternatif terdapat 2
strategi ekspansi dirumuskan pada kuadran 1 (satu). Pada kuadran 1 ini dapat
diinteraksikan kekuatan kunci sebagai suatu strategi. SO kearah ekspansi
dalam mencapai tujuan organisasi pada kuadran 1 ini dianggap memiliki
keunggulan untuk dikembangkan dalam pencapaian tujuan. Tahap selanjutnya
adalah merumuskan tujuan sebagaimana pada tabel 4.6 :
Tabel 4.6
Perumusan Tujuan( Pada Kuadran 1 )
NO
FAKTOR KEKUATAN KUNCI
ALTERNATIF TUJUANKEKUATAN
KUNCI
PELUANG
KUNCI
1 Adanya dukunganPimpinan
Adanya pelatihanaparatur
Meningkatkankualitas aparatur
2 Adanya PembagianTugas Yang Jelas
Adanya aturanyang mendukung
Meningkatkanpemahaman aparatur
C. Strategi dan Rencana Kegiatan
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 28/37
28
Berdasarkan tabel faktor kunci keberhasilan maka didapatkan
formulasi strategi dalam menyiapkan kegiatan sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 4.7
Formulasi Strategi SWOT
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 29/37
29
Keterangan :
Strategi S : Memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
Strategi ST : Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Strategi WO : Memperbaiki kelemahan yang masih potensial
mendukung kekuatan meraih peluang atau sasaran yang
akan dicapai
Strategi WT : Meminimalkan kelemahan atau memperbaiki kekurangan
agar ancaman tidak menjadi penghambat meraih
peluang.
Berdasarkan formulasi strategi SWOT diatas maka dapat ditetapkan dan
dipersiapkan rencana kerja sebagai berikut :
Tabel 4.8
Strategi yang Aplikatif
No Strategi (Program) Kegiatan
1 Strategi SO :Manfaatkan dukungan pimpinan dengan
mengikuti pelatihan aparatur
Mengadakankerjasama dengan
instansi terkait2 Strategi WO :Tingkatkan pengetahuan dan pemahamanaparatur dengan mengikuti pelatihanaparatur
Mengikutsertakanaparatur dalamkegiatan diklat
melakukan trainingatau workshop
3 Strategi ST :Manfaatkan dukungan pimpinan untuk
mengantisipasi keterbatasan teknologiinformasi
membangun jaringan informasi
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 30/37
30
4 Strategi WT :Tingkatkan pengetahuan dan pemahaman
aparatur untuk mengimbangi keterbatasanteknologi
mengadakan bimtek Membangun
jaringanInformasi
1. Rencana Kegiatan Terkoordinasi
Berdasarkan formulasi rumusan strategi dan program kegiatan yang
telah disepakati, maka disusunlah rencana kegiatan terkoordinasi untuk
masing – masing strategi sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4.9
Strategi dan Kegiatan Terkoordinasi
Sasaran dan
IndikatorStrategi
(Program)Kegiatan
Penanggung
jawabWaktu
Biaya
( Rp )
Meningkatnya
kompetensiaparatur
Indikator
1 Kompetensidalam mengidentifikasimasalah
2.KompetensiMerumuskan
program3 Kompetensikoordinasi dgnbagian/bidang
Yang ada.
Strategi SO
Optimalkandukunganpimpinan
1.Bentuk Tim
koordinasi2.Buat
program3.Lakukan
Monev
Walikota
Camat
Kabag Tapem
Jan
feb
25 Jt
10 jt
Strategi WO
Tingkatkankemampuanaparatur
Mengikutsertakanaparat dalamDiklat-Diklat
Camat Sepanjang
Tahun 30 jt
Strategi ST
Antisipasiketerbatasan
teknologi
1. Bentuk
jaringaninformasi2. In house
taining
Asisten I
Kabag Tapem
Maret
April
Mei
10 jt
Strategi WT
Tingkatkankualitasaparatur
1. Lakukanbimtek
2. BangunJaringaninformasi
Sekot
Kabag Tapem
Juni
Juli
Agustus
25 jt
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 31/37
31
2. Penetapan Tolok Ukur
Selanjutnya untuk lebih dapat diukur maka perlu ada penetapan tolok
ukur dari semua kegiatan yang dilakukan seperti pada tabel 13 berikut:
Tabel 4.10
Tolok Ukur
No Kegiatan waktu Tolok ukur
1 Membentuk tim koordinasi Jan Terbentuknya tim
koordinasi
2 Menyusun rencana kerja Jan, febr. Terbitnya Dokumen
rencana kerja
3 Melakukan monitoring dan
evaluasi
Maret, Juni
sept. des
Dokumen Monev
4 Mengikuti Diklat-Diklat Sepanjang
tahun
Pasca Diklat
5 In house training Juli Terlaksananya in house
training
6 Bimbingan teknis Agustus
sept
Tersedianya aparatur yang
kompeten
7 Membangun jaringan
informasi
Nov, Des Terbangunnya jaringan
kerja yang baik
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 32/37
32
3. Perkiraan Kesulitan dan rencana Antisipasi
Tabel 4.11
Perkiraan kesulitan dan rencana antisipasi
No Kesulitan-kesulitan yangdiperkirakan akan terjadi
Strategi/Upaya mengatasi
1 Tingkat kesibukan berbagai
instansi pemerintah yang saling
berbeda-beda, sehingga sulit
mempertemukan dalam satu
tempat dan waktu yang sama
Mengirim jadwal pelaksanaan
sedini mungkin kepada instansi
terkait, agar mereka dapat
menyusun rencana persiapan
pengiriman peserta.
2 Terbatasnya anggaran pemerintah Mengupayakan adanya lembaga
donor, disamping upaya untuk
memperjuangkan kepada
pemerintah
Terkait dengan adanya rencana antisipasi yang simultan dengan
kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai suatu siklus input – proses –
output dan feed back sebagai kelanjutan dari selurh kegiatan.
D. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring
Pemantauan pelaksanan kegiatan bertujuan untuk memastikan
bahwa pelaksanaan rencana kegiatan dan sumber daya digunakan secara
efektif dan efisien. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksana
kegiatan evaluasi dilakukan terhadap :
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 33/37
33
- Aspek Input
- Aspek Output
- Aspek Outcome
- Masalah diselesaikan dengan benar dan
baik.
Umpan balik diberikan dengan tehnik komparasi atau membandingkan
realisasi dengan cara yang telah ditetapkan. Sehingga dapat diketahui
kemajuan pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai.
Adapun jadwal monitoring dan evaluasi seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.12
Monitoring dan Evaluasi
NO KEGIATANW A K T U
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
1 Pemantuan Minggu Ibulan januarisampaidengan akhir bulan maret
Minggu Ibulan aprilsampaidengan akhir bulan juni
Minggu Ibulan julisampaidengan akhir bulanseptember
Minggu Ibulan oktober sampaidengan akhir bulandesember
2 Evaluasi Mingguterakhir bulanmaretdilaksanakan
evaluasipelaksanaantugas
Mingguterakhir bulan
junidilaksanakan
evaluasipelaksanaantugas
Mingguterakhir bulanseptember dilaksanakan
evaluasipelaksanaantugas
Mingguterakhir bulandesember dilaksanakan
evaluasipelaksanaantugas
3 Laporan SetiapTriwulandibuatlaporansesuai hasilevaluasi
SetiapTriwulan danmengakhirisemester Idibuatlaporansesuai hasilevaluasi
SetiapTriwulandibuatlaporansesuai hasilevaluasi
SetiapTriwulan danmengakhirisemester IIdibuatlaporansesuai hasilevaluasi
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 34/37
34
b. Evaluasi
Evaluasi kinerja merupakan kegiatan lebih lanjut dari
pembahasan yang telah diungkapkan sebelumnya yaitu pengukuan
kinerja. Evaluasi merupakan suatu proses umpan balik yang berguna
untuk meningkatkan produktivitas dimasa mendatang.
Evaluasi dilakukan dengan tehnik komparasi atau
membandingkan realisasi dengan cara yang telah ditetapkan. Sehingga
dapat diketahui kemajuan pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang
dicapai. Evaluasi memerankan berbagai fungsi yaitu :
- memberi informasi yang valid
- memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik
- memberi sumbangan pada aplikasi kebijakan
- melihat seberapa besar kesenjangan antara pencapaian kinerja
kegiatan dan program dengan harapan atau rencana yang sudah
ditetapkan.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 35/37
35
BAB V
P E N U T U P
Berdasarkan uraian pada bab – bab dalam KKP ini penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Meningkatnya koordinasi pemerintah yang sasarannya adalah
meningkatkan kualitas aparatur pemerintah Kecamatan Lembeh Utara,
dapat mendorong efektifitas pelaksanaan tugas dalam membantu Walikota
Bitung melaksanakan sebagian kewenangan otonomi daerah.
2. Dengan melaksanakan analisis manajemen SWOT terhadap lingkungan
internal dan eksternal yang berpengaruh pada organisasi pemerintah
Kecamatan Lembeh Utara, ditemukanlah faktor – faktor yang merupakan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman organisasi.
3. Untuk meningkatkan asa koordinasi pada Pemerintah Kecamatan Lembeh
Utara, diperlukan peningkatan profesionalisme aparatur kecamatan
melalui bimbingan tehnis yang komprehensif.
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 36/37
36
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan pegawai Negeri Sipil ;
3. Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 8 tahun 2000 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan se –
Kota Bitung ;
4. Modul Teknis Penulisan Kertas Kerja Perseorangan (KKP) ;
5. Modul Teknis Analisis Manajemen ( LAN – RI)
7/16/2019 Tugas Kkp Diklat Pim Tkt III Analisis Swot Lembeh Utara
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kkp-diklat-pim-tkt-iii-analisis-swot-lembeh-utara 37/37