Membangun Organisasi Berkelas Dunia dengan Training Berkelas Dunia.

-Resensi dari Artikel “World Class Training : The Best Practice in The Industry”-

untuk Tugas Strategi Diklat

oleh Imraan Muslim 1215 06 1040

Persaingan organisasi untuk menjadi yang terbaik merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan hidupnya. Konsep dasar persaingan ini adalah karena keinginan untuk menjadi yang terbaik dalam mengalahkan seleksi alam atas kehidupan. Peter M. Senge pernah membahasnya sebagai kebutuhan untuk belajar bagi sebuah organisasi agar tetap berkreasi. Kebutuhan belajar organisasi ini disebutkan secara eksplisit dengan manusia yang belajar. Manusia yang belajar bagi perkembangan dunia organisasi sekarang, merupakan suatu hal yang vital. Hal ini terkait dengan bagaimana output dan dampak dari kinerja seseorang di orgnanisasi tersebut.

Artikel “World Class Training : The Best Practice in The Industry” memberikan sebuah gambaran bagaimana sebuah organisasi yang ingin memiliki standar kelas dunia, harus pula memilik kinerja kelas dunia. Kinerja kelas dunia ini harus didukung dengan 'pelatihan kelas dunia' pula. Namun, penulis memiliki pandangan tersendiri dari artikel ini. Sebuah pandangan yang memang mendukung tapi penulis menyimpulkan bahwa sebenarnya bukan bentuk pelatihan kelas dunia yang mendukung mutlak ketercapaian sebuah organisasi kelas dunia. Namun, sebuah konsep, kebijakan dan mekanisme sebuah 'pengembangan organisasi' lah yang mendukung ketercapaian jalan menuju organisasi berkelas dunia.

Penulis dapat memberikan bagaimana tanda atau karakteristik pengembangan organisasi yang dapat memberikan jalan menuju organisasi berkelas dunia. Tentunya penulis merangkumnya dari artikel “World Class Training : The Best Practice in The Industry” sebagai berikut :

Nilai-nilai budaya yang mendukung penuh pengembangan kompetensi dan filosofi belajar seumur hidup. Adanya Pemimpin yang kuat dan (ber)Partisipasi Sistem terkarakteristik oleh adanya partisipasi dari semua tingkatan di organisasi. Sistem belajar digerakkan oleh Tujuan Kinerja Bisnis dan berdasarkan Kompetensi yang ada. Adanya keterhubungan yang erat antara departemen kepelatihan dan para pengguna pelatihan. Sumberdaya cocok pada kebutuhan dan tujuan penggunaan. Staf kepelatihan adalah orang-orang yang kompeten; Keterseimbangan penggunaan strategi di terapkan; Adanya koordinasi administrasi antara bidang pendidikan dan kepelatihan; pendidikan internal dan sumberdaya kepelatihan meningkat dengan penggunaan sumberdaya luar yang tepat;

Dari semua karakteristik di atas, penulis dapati bahwa sistem manajemen, sistem TQM, sistem sumberdaya manusia, teknologi, keungan dan sumberdaya fisik menjadi penting dalam pembentukan organisasi berkelas dunia. Sistem pendidikan dan kepelatihan berinteraksi dengan semua sistem tersebut.

Selayaknya bagaimana filosofi belajar sepanjang hidup, tidak bisa pengembangan organisasi dilakukan secara instan. Ada waktu dan proses bagaimana setiap langkah yang dilakukan dapat memiliki hasil yang sesuai dengan harapan.

Bojonggede, 13 Oktober 2008 iQ