Tugas Status Anak Kelompok B 5 Angkatan 2008 Yang Dikkumpul (2)

7/31/2019 Tugas Status Anak Kelompok B 5 Angkatan 2008 Yang Dikkumpul (2)

1/11

Nama : YX Nama ayah : UPTempat dantanggallahir/Umur

:

Jakarta, 1September 2006/5tahun 6 bulan

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin : Laki-Laki Pendidikan : lulusan S1Alamat : Jl. Batu Tulis no.5,

KalimalangPekerjaan

Nama ibu

: Karyawanperusahaan swasta: LI

Masuk RS : 08/02/12 Umur : 38 tahunNo. CM : Pendidikan : lulusan S1Tgl. diperiksa : 08/02/12 Pekerjaan : Ibu Rumah

Tangga

(anamnesis/alloanamnesis terhadap: Ibu pasien )

1.

Demam tinggi sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit

2.

Pasien datang ke Rumah Sakit diantar ibunya, Dua hari terakhir sebelum masuk RSdemam tinggi disertai batuk dan sesak yang makin bertambah. Sebenarnya sejak 2minggu sebelum masuk RS , anak mengalami demam tidak terlalu tinggi yang hilangtimbul yang terkadang disertai batuk disertai muntah cairan berupa dahak yang kentalberwarna kuning. Sejak tiga bulan ini Ibu pasien mengaku bahwa nafsu makan anakmenurun dan penurunan berat badan sampai 4 kg. Pasien juga tampak lemas, dan

aktifitas pasien menjadi berkurang. Satu minggu sebelum dibawa ke Rumah Sakit Ibupasien telah membawa pasien berobat ke klinik 24 jam. Sudah di berikan obat penurunpanas dan antibiotik, demam turun pada saat setelah meminum obat saja, beberapa saatkemudian demam timbul kembali.

1


2/11

3.

Dalam enam bulan terakhir ini pasien sering mengalami sakit batuk dan pilek. Pernah dirawat tiga bulan yang lalu karena mengalami diare berat.

4.

Tiga tahun yang lalu, ayah pasien menjalani pengobatan penyakit tuberculosis flek paruhingga tuntas. Sampai sekarang sang ayah masih merokok.

- (kemaren di kelas kata dokter Elsye riwayat keluarga ini cuman dibikin buatpenyakit keturunan, karena dari anamnesis udah ngarah ke TBC jadi ga usahdibikin menurut gw tapi kelompok lain pada bikin sih jadi terserah )

6.

Selama hamil, ibu pasien teratur memeriksakan kehamilannya ke bidan.Tidak ada keluhan yang berarti selama kehamilannya. Ibu pasien juga tidakmerokok, mengkonsumsi alkohol, ataupun menjalani pengobatan tertentuselama kehamilannya. Pasien anak keempat dari empat bersaudara.

Persalinan dilakukan di Rumah Sakit bersalin, ditolong bidan , pasien lahirnormal, langsung menangis ketika lahir. Pasien lahir cukup bulan denganberat badan lahir 2500 gram, panjang badan 54 cm, tidak ada kelainanbawaan.

2


3/11

Pasien tidak membutuhkan perawatan khusus.

Sejak lahir pasien diberikan ASI hingga usia 6 bulan setelah itu diberikan susu formulafortifikasi. Mulai usia 8 bulan pasien mulai diberikan nasi tim dan susu formula. Sejak usiasatu tahun pasien diberikan menu keluarga. Sejak bersekolah di TK, pasien mulaimengkonsumsi jajanan berupa chiki dan mulai tidak menyukai sayur-sayuran. Dua bulanterakhir nafsu makan pasien terlihat menurut; pasien hanya mengkonsumsi beberapasendok nasi dengan lauk. Sebelumnya pasien biasa makan tiga kali sehari sebanyaksetengah piring nasi dengan lauk telur dan ayam. Setiap sebelum tidur pasien meminumsatu gelas susu murni.

Kualitas kurang, kuantitas kurang.

8.

3 bulan

6 bulan

9 bulan

12bulan

2tahun

5tahun

Ibu tidak ingat

Ibu tidak ingat

Dapat tengkurap

Belajar jalan

Bisa naik turunTangga

Bisa melompat

Ibu tidak ingat

Ibu tidak ingat

Sukamengenyot jariIbu tidak ingat

Belajar makansendiri

Menggambardi dinding

Ibu tidakingatBisatertawa

Mulaimengoceh

Bisamemanggilorang tuaMulaibertanya-tanya

Gemarbernyanyilagusederhana

Ibu tidak ingat

Ibu tidak ingat

Ibu tidak ingat

Mengerti biladipanggilnamanya.Ibu tidak ingat

Senangbermaindengan temandi TK

3


4/11

BCG : 0 bulan DPT : 2,3,4 bulan Polio : 0,2,3,4 bulan

Campak : 9 bulan

Hepatitis B : 2,3,4 bulan Ulangan / booster : - Imunisasi lain : -

Penghasilan Ayah perbulan Rp.6.000.000 dengan jumlah keluarga 4 orang

Rumah pasien terletak di jalan Batu Tulis no.5, Kalimalang. Pasien tinggal bersamadengan Ayah, Ibu dan 3 orang kakak. Rumah tidak berdekatan dengan tempatpembuangan akhir,namun tidak memiliki halaman dan berdempetan dengan rumahlainnya. Rumah berada sekitar 500m dari kali buatan yaitu kalimalang. Rumahberukuran 110m2 dengan pencahayaan kurang dan jendela kecil. Di dalam rumahterdapat 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 3 kamar tidur, 1 dapur dan 2 kamar mandi.Listrik berasal dari PLN dan sumber air bersih berasal dari pompa air tanah dan PDAM.

Di lingkungan rumah terdapat puskesmas dan rumah sakit bersalin.

A.

: anak tampak lemah dan gelisah, kontak + lemah, nafascuping hidung +, kurus

Frekuensi nadi : 116x/menit, pulsus equal regular, nadi teraba samapada keempat ekstremitas

Frekuensi napas : 50x/menit, cepat dan dangkalSuhu : 390 CelsiusTekanan darah : 110/70 mmHg

4


5/11

edema -, tampak kurus +

Berat Badan (BB) : 17kgTinggi/Panjang Badan(TB/PB): 110 cmLingkar kepala : - cmLingkar lengan atas : - cmBB/U : persentil 10 (85% dari median;20 kg)TB/U : persentil 25 ( 97% dari

median 113cm)BB/TB : persentil 10 (87% dari median)BMI : -

Simpulan status gizi: BB/U malnutrisi ringan grade I, TB/U normal, BB/TBmalnutrisi ringan. Anak kurus, status gizi kurang, tinggi normal.

Kulit kering, bersisik, tidak pucat, tidak ada sianosis, tidak ada ikterus, tidakada perdarahan, tidak ada edema, turgor kurang, lemak dibawah kulitkurang.

Bentuk bulat simetris tidak mikrosefali

Simetris kanan kiri, cekung, konjungtiva anemis, sklera anikterik, konjungtivabulbi dalam batas normal, kornea jernih.

adanya pembesaran kelenjar getah bening, teraba massa bulat multiple,diameter 1 cm, dapat digerakkan, tidak nyeri, konsistensi kenyal.

5


6/11

bentuk normal, simetris, tidak ada sekret.

bentuk normal simetris, tidak ada deviasi septum nasi, jembatan hidung +pernapasan cuping hidung +.

bibir kering, tidak terdapat palato schisis, tidak ada deviasi uvula

Inspeksi : iktus kordis terlihat, bentuk dada tempak simetrisPalpasi : iktus kordis teraba , teraba cepatPerkusi : Batas kanan atas : linea parasternal kanan ICS 2

Batas kanan bawah:linea parasternal kanan ICS 4Batas kiri atas : linea parasternal kiri ICS 2Batas kiri bawah : linea midclavikula ICS 5

Auskultasi: bunyi jantung II lebih lemah dari bunyi jantung I, cardiacmurmur (-)

Inspeksi Bentuk simetris, retraksisela iga +

Bentuk simetris, retraksisela iga +

Palpasi Fremitus mengeras padabagian basal

Fremitus mengeras padabagian basal

Perkusi Sonor pada seluruhlapangan paru

Sonor pada seluruhlapangan paru

Auskultasi

Vesikuler, ronkhi basah + Vesikuler, ronkhi basah +

6


7/11

Inspeksi Bentuk simetris Bentuk simetris

Palpasi Fremitus normal Fremitus normal

Perkusi Sonor pada seluruhlapanagan paru

Sonor pada seluruhlapangan paru

Auskultasi Vesikuler, rhonki basah + Vesikuler, rhonki basah +

Inspeksi : Bentuk perut membuncitAuskultasi : Bising usus (+) normalPerkusi : Hepar 3 cm dibawah arkus costae dan prosessus

xyphoideusPalpasi: Turgor kurang

- Hepar dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, tepitajam.

- Lien normal

kanan kiri kanan kiri

Gerakan : nomal normalnormalnormalTonus : baik baik baik baik Kekuatan :Klonus : - - - -

Refleks Fisiologis: normal normalnormalnormalRefleks Patologis: - - - -Sensibilitas : baik baik baik baik

Tanda Rangsang Meningeal: Kaku kuduk (-)Brudzinski I, II (-)

Kernig (-)

12. tidak ada kelainan

Pria : Aksila: 1

7


8/11

Testis: 1Rambut pubis: 1

Pemeriksaan darah tepi menunjukkann hemoglobin (HB) 8 gr/dl (normal: 11-16gr/dl), Leukosit 23.000/L (4500-13500/ L , trombosit 250.000 (250.000-550.000), Limfosit60%, Hematokrit 40 / vol %(normal 34-40%/vol) dan LED 60 mm/jam (0-20mm/jam).

Seorang anak laki-laki, berumur 5 tahun 6 bulan, datang dengan keluhan demamhilang timbul, nafsu makan menurun, batuk dan pilek terus-menerus. Dua tahun yanglalu, anggota keluarga lain yaitu ayah pasien pernah menjalani pengobatan penyakittuberculosis.

konjungtiva anemisadanya pembesaran kelenjar getah bening

pemeriksaan depan: sonor/sonor,fremitus mengeras padabagian basal, rhonki basah +/+. Pemeriksaan belakang: sonor/sonor, rhonkibasah +/+

Terdapat trombosit normal, leukositosis, hemodilusi, limfositosis,

Suspek TB paru + Bronkopneumonia et causa bakteri dengan malnutrisi ringan grade I

8


9/11

ThypoidBronkopneumoni et causa viral infection

Influenza et causa viral infection

- Uji tuberculin (mantoux)

- Reaksi cepat BCG

- Foto rontgen paru

- Pemeriksaan mikrobiologi (BTA) dengan specimen bilas lambung

1. Medikamentosa

Pada TBC paru yang tidak berat cukup diberikan 3 jenis obat anti tuberkulosis (OAT) dengan jangka waktu terapi 6

bulan. Tahap intensif terdiri dari isoniazid (H), Rifampisin (R) dan Pyraninamid (Z) selama 2 bulan diberikan setiap

hari (2HRZ). Tahap lanjutan terdiri dari Isoniazid (H) dan Rifampisin (R) selama 4 bulan diberikan setiap hari

(4HR).

Isoniazid (INH) : selama 6-12 bulan

a. Dosis terapi : 5-10 mg/kgBB/hari diberikan sekali sehari

b. Dosis profilaksis : 5-10 mg/kgBB/hari diberikan sekali seharic. Dosis maksimum : 300 mg/hari

Rifampisin ( R ) : selama 6-12 bulan

a. Dosis : 10-20 mg/kgBB/hari sekali sehari

b. Dosis maksimum : 600 mg/hari

9


10/11

Pirazinamid (Z) : selama 2-3 bulan pertama

a. Dosis : 25-35 mg/kgBB/hari diberikan 2 kali sehari

b. Dosis maksimum : 2 gram/hari

Bronkopneumoni: Antibiotik: tidak boleh diberikan golongan aminoglikosida

Ceftriaxone: dosis anak 20-80 mg/kgBB/hari.

2. Diit

Kebutuhan kalorinya anak usia 7-9 tahun

Kalori 80x15 = 1200 kkal/hari

Protein 2x15 = 30 kkal/ hari

Kebutuhan kalorinya = 1230 kkal/hari

Dietnya dari sedikit, lalu ditambah kalorinya bertahap-tahap.

Obat harus diminum teratur, setiap hari, dan dalam waktu yang cukup lama.

Orang tua (ayah) dari pasien segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahuiapakah telah sembuh dari TB, agar segera mendapatkan pengobatan dan tidakmenularkan kepada anggota keluarganya yang lain.

Quo ad vitam: ad bonam

10


11/11

Quo ad functionam: ad bonam

Nama dan tanda tangan co ass

11

Tugas Status Anak Kelompok B 5 Angkatan 2008 Yang Dikkumpul (2)

Documents

Transcript of Tugas Status Anak Kelompok B 5 Angkatan 2008 Yang Dikkumpul (2)