Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

7
Kelompok 2 Intan Permatasari 1005106010053 Filnanda Milza 1005106010058 PENINJAUAN LANGSUNG KEBUTUHAN AIR PADI SAWAH DI PERSAWAHAN GAMPONG ANEUK GALONG TITI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR Tugas Rancang Bangun Sistem Irigasi Dan Drainase

Transcript of Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

Page 1: Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

Kelompok 2

Intan Permatasari 1005106010053

Filnanda Milza 1005106010058

Fajriah 1005106010055

Fatwa Dhiaudhin 1005106010066

Ferry Munahersa 1005106020022

PENINJAUAN LANGSUNG KEBUTUHAN AIR PADI SAWAH DI PERSAWAHAN GAMPONG ANEUK GALONG TITI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR

Tugas Rancang Bangun Sistem Irigasi Dan Drainase

Page 2: Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

Peninjauan Langsung Kebutuhan Air Padi Sawah Di Persawahan

Gampong Aneuk Galong Titi

Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

Kebutuhan air tanaman didefinisikan sebagai jumlah air yang dibutuhkan

oleh tanaman pada suatu periode untuk dapat tumbuh dan produksi secara normal.

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi tanaman untuk melakukan

pertumbuhan dan perkembangan begitu juga dengan padi. Padi merupakan

tanaman pangan yang memerlukan banyak air untuk tumbuh kembangnya. Media

tanam padi haruslah tergenang karena itu memang ciri khas dari padi yang

memiliki sel khusus untuk proses metabolismenya.

Untuk merancang suatu jaringan irigasi kita harus memperhatikan

besarnya kebutuhan air di areal persawahan tersebut dengan begitu irigasi yang

dibangun akan berjalan sesuai dengan fungsinya. Dalam rangka untuk

menyelesaikan tugas Rancang Bangun Sistem Irigasi Dan Drainase untuk

peninjauan langsung kebutuhan air di persawahan maka kamipun langsung

menuju ke lapangan. Areal persawahan yang kami tuju adalah areal persawahan

yang berada di Aceh Besar tepatnya di Gampong Aneuk Galong Titi Kecamatan

Sukamakmur pada KM 14,5.

Gambar 1. Areal Persawahan

Pada saat kami melakukan kunjungan sedang tidak ada jadwal tanam jadi

kami mewawancarai salah satu petani yang ada di Gampong Anuek Galong Titi.

Akhirnya kami menemui seorang narasumber yang bernama ibu Julastri (45

Tahun). Sebenarnya bisa dikatakan narasumber kami bukan hanya ibu Julastri

Page 3: Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

karena disaat kami melakukan wawancara terdapat beberapa orang yang

kebetulan juga berprofesi sebagai petani.

Dari hasil wawancara yang dilakukan narasumber mengatakan bahwa

kebutuhan air dalam satu kali jadwal tanam dimulai dari pembenihan sampai

seminggu sebelum pemanenan. Pembenihan adalah perendaman gabah di dalam

air sampai keluar kecambah. Air yang diperlukan adalah sampai gabah yang

diletakkan dalam wadah tenggelam sempurana Pembenihan dilakukan selama 1

malam. Setelah dilakukan perendaman tahap selanjutnya dalam pembenihan

adalah pemeraman di dalam goni. Gabah yang telah direndam kemudian di

tempatkan di atas lantai kemudian disiram sebanyak dua kali sehari sampai gabah

yang terdapat didalam goni basah secara sempurna. Pemeraman dilakukan selama

dua malam.

Langkah berikutnya yang dilakukan adalah dilakukan adalah gabah yang

telah berkecambah tadi dibawa ke sawah untuk kemudian dilakukan persemaian.

Tempat untuk persemaian benih padi dibuat sebesar keperluan dan air yang

diperlukan di tempat persemaian tidak banyak, tidak dibiarkan sampai tergenang

hanya becek-becek saja atau kata lainnya macak-macak hal ini dilakukan untuk

mencegah adanya serangan hama keong. Lamanya persemaian sampai benih siap

tanam adalah sekitar lima belas hari. Pada saat proses persemaian berlangsung

maka pengolahan tanah kedua dan pembersihan areal persawahan juga

berlangsung. Sebelummnya tanah sudah terlebih dahulu mengalami pengolahan

tanah pertama. Pada saat pengolahan tanah pertama perkiraan air yang diperlukan

adalah sekitar satu telapak tangan atau sekitar 15 cm. Untuk pengolahan tanah

kedua airnya diperkiran juga sama pada saat pengolahan tanah pertama yaitu

sekitar 15 cm.

Areal persawahan telah dipersiapkan dan bibit padi pun telah siap untuk

dilakukan penanaman. Proses penanaman merupakan proses yang paling penting

karena disini lah yang menentukan hasil yang akan didapatkan dan kebutuhan air

juga harus diperhatikan. Pada saat penanaman air di areal persawahan tidak boleh

kurang juga tidak boleh berlebih. Jika airnya berlebihan maka ditakutkan akan

diserang oleh hama keong tapi juga tidak boleh kekurangan supaya padi bisa

melakukan proses untuk tumbuh kembang. Air yang diberikan pada saat penanam

Page 4: Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

sama seperti air di areal untuk persemaian, macak-macak saja. Barulah setelah

lima belas hari sampai dua puluh hari kemudian diberikan air kira-kira untuk

tergenang akar saja. Setelah empat puluh lima hari penanaman atau satu bulan

setengah barulah padi membutuhkan banyak air yaitu digenangi sekitar setengah

batang padi, “itu pun jika airnya ada” ibu Julastri menambahkan.

Kemudian kami menanyakan kenapa bisa seperti itu apakah irigasi yang

ada tidak berfungsi?. Itu semua disebabkan oleh air dari sumbernya sudah tidak

mencukupi lagi, sedangkan yang menggarap lahan sawah atau yang memakai air

banyak. Tetapi itu tergantung juga, pada saat musim hujan air terkadang

mencukupi malahan terkadang berlebih.

Gambar 2. Jaringan irigasi

Kekurangan air biasanya terjadi pada saat jadwal tanam di mulai bulan

mei atau petani biasa menyebutnya meugoe kedua. Irigasi yang ada di areal

persawahan Gampong Aneuk Galong ini tidak memiliki perkumpulan petani

pemakai air (P3A). Tetapi petugas dari dinas ada tetapi mereka tidak tetap di pintu

air karena takut dengan petani dan juga ada jatah pemberian air kesetiap areal

persawahan, tetapi tidak berjalan efektif karena jika malam menjelang pasti

pencurian air terjadi. Hal ini disebabkan oleh adanya kepemilikan pribadi kunci

pembuka pintu air. Para petani menamakannya kunci monyet, kuncinya mirip

kunci Inggris tetapi bentuknya lebih besar dan juga jika ada petani yang memiliki

kelebihan akal mereka membuat kunci tersebut dari kayu.

Page 5: Tugas Sistem Rancang Bangun Irigasi Dan Drainase

Gambar 3. Pintu air yang ada di persawahan

Terakhir kami mengajukan pertanyaan kapan air disawah itu dikeringkan.

Pengeringan air di akhir masa tumbuh padi bertujuan untuk memudahkan dalam

proses pemanenan dan perontokkan. Air di areal persawahan dikeringkan pada

saat padi sudah terlihat menguning atau sekitar dua minggu sebelum pemanenan

dilakukan. Di akhir sesi ibu julastri menceritakan bahwa akhir bulan oktober ini

akan dimulai jadwal tanam dan beliau menawarkan kami untuk terjun langsung

kelapangan.

Tabel 1. Kebutuhan air padi sawah di areal persawahan Gampong Aneuk Galong

Titi

No. Kegiatan Kebutuhan air

1 Pembenihan Sebanyak gabah yang akan direndam.

2Pengolahan tanah pertama Kira-kira setelapak tangan (± 15 cm), tidak

tentu

3 Persemaian Macak-macak

4 Pengolahan tanah kedua Kira-kira setelapak tangan (± 15 cm)

5 penanaman Macak-macak

6Lima belas hari setelah tanam

Sekitar daerah perakaran

7Empat puluh lima hari setelah tanam

Setengah batang padi

8Dua minggu sebelum pemanenan

Dikeringkan