Tugas-sishankamrata

7
PENDEKATAN ASTAGATRA, KETERKAITAN ANTARGATRA, DAN KETAHANAN GATRA DALAM SISTEM KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DENGAN STUDI KASUS DI KABUPATEN YAPEN WAROPEN, PAPUA A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, dan juga memiliki unsur-unsur kekuatan dan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahanya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri negara ini. Bangsa Indonesia memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan, meskipun terdiri dari berbagai pulau dengan beragam keunikan budaya yang hidup dalam suku-suku bangsa yang ada. Dengan adanya keragaman inilah yang merupakan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, namun di samping kebanggaan tersebut terdapat kerawanan keamanan yang datangnya dari dalam dan luar negeri. Adanya keragaman sering tidak diikuti dengan toleransi tinggi, sehingga sering terjadi benturan-benturan kepentingan yang dapat memecah belah bangsa. Benturan-benturan tersebut berupa perselisihan, perbedaan agama yang mengakibatkan

description

chdtfjf

Transcript of Tugas-sishankamrata

PENDEKATAN ASTAGATRA, KETERKAITAN ANTARGATRA, DAN KETAHANAN GATRA DALAM SISTEM KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DENGAN STUDI KASUS DI KABUPATEN YAPEN WAROPEN, PAPUA

A. Latar Belakang Masalah.Indonesia sebagai Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, dan juga memiliki unsur-unsur kekuatan dan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahanya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri negara ini. Bangsa Indonesia memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan, meskipun terdiri dari berbagai pulau dengan beragam keunikan budaya yang hidup dalam suku-suku bangsa yang ada. Dengan adanya keragaman inilah yang merupakan kebanggaan sebagai sebuah bangsa, namun di samping kebanggaan tersebut terdapat kerawanan keamanan yang datangnya dari dalam dan luar negeri. Adanya keragaman sering tidak diikuti dengan toleransi tinggi, sehingga sering terjadi benturan-benturan kepentingan yang dapat memecah belah bangsa. Benturan-benturan tersebut berupa perselisihan, perbedaan agama yang mengakibatkan perprcahan dari tubuh masyarakat Indonesia sendiri. Perselisihan inilah yang menjadi akar dari perpecahan bangsa. Adanya ancaman baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, maka dibutuhkan suatu sistem pertahanan dan keamanan yang mampu menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung terwujudnya tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut serta dalam usaha melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Di dalam Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 dinyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Dalam pasal tersebut tertulis dengan jelas bahwa pertahanan dan keamanan negara adalah merupakan tanggung jawab seluruh warga Negara Indonesia dan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat negara dalam hal ini adalah sebagai tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia (TNI).B. Pembatasan Masalah.Agar penulisan Makalah ini mengarah pada pembatasan masalah yang diharapkan dan terfokus pada pokok-pokok pembahasan yang ditentukan, dan tidak terjadi pengertian yang kabur karena ruang lingkupnya sangat luas maka perlu adanya pembatasan masalah dan akan dibatasi pada: Tugas pokok Tentara Nasional Indinesia sebagai komponen utama dalam sishankamratC. Perumusan Masalah. Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah,Maka dirumuskan permasalahan meliputi : 1. Apa penyebap terjadinya perselisihan yang mengakibatkan perpecahan dalam amasyarakat itu sendiri.2. Apa bentuk pembelaan warga Negara dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan nasional.D. Tujuan Tujuan Makalah ini sendiri merupakan sasaran yang ingin dicapai sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi. tujuan dari Makalah ini adalah sebagai berikut: (obyektif, dan subyektif )A. Tujuan Obyektif1. Untuk mengetahui tugas pokok apa saja yang menjadi tanggung jawab warga Negara pada umumnya dan tanggungg jawab TNI sebagai komponen utama dalam sishankamrata. 2. Untuk mengetahui penyebap dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh TNI dan keamanan nasional. B. Tujuan Subyektif 1. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada rakyat Indonesia. 2. Untuk menambah pemahaman akan arti tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari khususnya anggota TNI.

PEMBAHASANIndonesia menganut Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (sishankamrata), yaitu sistem pertahanan keamanan yang melibatkan partisipasi rakyat serta mengintegrasikan segenap potensi dan kekuatan politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer. Pelaksanaan sishankamrata didasarkan pada kesadaran, tanggung jawab akan hak dan kewajiban setiap warga Negara Indenesia berdasarkan keyakinan akan kekuatan sendiri dan sikap pantang menyerah.Sistem Sishankamrata yang tertera dalam : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1982 yaitu Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia.a. Landasan Dasar sishankamrata:1. Undang-undang Dasar Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.2. Di dalam Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 dinyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. b. Komponen-komponen sishankamrata terdiri atas:1. Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama.2. Rakyat terlatih sebagai komponen dasar yang mampu melaksanakan ketertiban umum, perlindungan keamanan , serta perlawanan rakyat dalam rangka mempertahankan Stabilitas dan keamanan negara.3. masyarakat sebagai komponen khusus mempunyai fungsi menanggulangi bencana perang, bencana alam, atau bencana lainnya yang mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda. 4. Sumber daya alam, lainnya sebagai komponen pendukung untuk peningkatan, kelangsungan serta kelancaran dalam mempertahankan keamanan negara.Berdasarkan Sistem Pertahanan Keamanan dan Rakyat semesta, Tentara Nasional Indonesia merupakan komponen utama dalam sistem pertahanan dan keamanan negara, oleh karena itu dibutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah dalam hal ikut serta dan peran aktif dalam penyediaan sarana prasarana sebagai pendukung dalam upaya pelaksanaan, Pertahanan Keamanan Nasional dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri, yang dapat mengganggu stabilitas nasional.

PENUTUPA. Kesimpulanpertahanan dan keamanan negara merupakan tanggung jawab seluruh warga Negara Indonesia dan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat Negara. B. Saran

a. Mari kita tumbuh kembangkan pengertian dan hakekat dari Wawasan Kebangsaan sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.b. Marilah kita menghayati dan memahami secara utuh tentang butir-butir dari Wawasan Kebangsaan yaitu, rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan yang merupakan jiwa bangsa Indonesia dan pendorong tercapainya cita-cita bangsa Indonesia.c. Mari kita bersama-sama membina terus semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan bangsa di lingkungan anak bangsa dalam upaya mewujudkan SISHANKAMRATA yang merupakan senjata dan kekuatan bangsa yang sangat dahsyat dalam menghadapi segala macam hambatan, tantangan, ancaman, serta gangguan yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.d. Sebaiknya aparat Negara bekerjasama dengan masyarakat untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan nasional, Dan komponen-komponen sishankamrata khususnya TNI dapat bekerja lebih giat dan dapat lebih displin dalam menjalankan tugasnya.