Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

37
KELOMPOK 2 KELOMPOK 2 1. NURFARIDAH AMALLIYAH (4415120297) 2. TAMARA LISA P. H. (4415122353) 3. ZULKIFLI PELANA (4415120305) TUGAS SEJARAH INDONESIA TUGAS SEJARAH INDONESIA MASA KLASIK MASA KLASIK

Transcript of Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Page 1: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

KELOMPOK 2KELOMPOK 21. NURFARIDAH AMALLIYAH

(4415120297)

2. TAMARA LISA P. H.

(4415122353)

3. ZULKIFLI PELANA

(4415120305)

TUGAS SEJARAH TUGAS SEJARAH INDONESIA MASA KLASIKINDONESIA MASA KLASIK

Page 2: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

1. TEORI PEMBENTUKAN BUMI

PEMBAHASAN

4. MANUSIA PRASEJARAH KEBUDAYAANNYA

3. PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN KEBUDAYAAN

2. PEMBAGIAN MASA BERDASARKAN GEOLOGI

Page 3: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Pasang Surut Gas

Teori Planetesimal

Teori Kabut (Nebula)

Teori Big Bang

TEORI PEMBENTUKAN BUMI

Teori Bintang Kembar

Next Menu

Page 4: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Big Bang

Menurut teori ini, bumi sudah berusia kira-kira 13,7 Miliyar tahun. Jadi menurut teori yang dicetuskan oleh Georges Lemaitre ini bahwa alam semesta beserta isinya termasuk ruang dan waktu tercipta dari sebuah ledakan yang sangat besar

Page 5: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Kabut (Nebula)

Teori kabut (nebula) dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796). Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat.

Page 6: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Planetesimal

Teori ini dikemukakan oleh Forest Ray Moulton & Thomas C. Chamberlin. Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik dari bintang ini menyebabkan gaya pasang di bagian gas matahari.

Page 7: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Pasang Surut Gas

Teori ini dicetuskan oleh Buffon yang menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi matahari yang terlempar akibat bertubrukan dengan komet. Teori ini kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans & Harold Jeffreys. Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk dari efek pasang gas matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi matahari.

Page 8: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak.

Page 9: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

NeozoikumMesozoikumPaleozoikumArkaekum

KuartierTersier

Pleistocen Holocen

PEMBAGIAN MASA BERDASARKAN GEOLOGI

Next Menu

Page 10: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun yang lalu, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan.

Arkaekum

Page 11: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini berlangsung kira-kira 340 juta tahun yang lalu. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. Untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar berikut ini.

Paleozoikum

Page 12: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil.

Mesozoikum

Page 13: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini berlangsung kira-kira 60 juta tahun lalu. Disebut zaman neozoikum, maksudnya karena pada zaman ini muncul kehidupan baru. Seperti munculnya kehidupan dari kelas mamalia. Keadaan bumi sudah sangat sempurna untuk semua makhluk.

Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:TersierKuartier

Neozoikum

Page 14: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primata, contohnya kera.

Zaman Tersier / Zaman Ketiga

Page 15: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Pada Zaman ini diperkirakan mulai terjadinya proses pembentukan benua dan samudera.

Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen.

Zaman Kuartier / Zaman Keempat

Page 16: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Pada masa ini Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan bagian Timur menyatu dengan Australia.

Zaman Pleistocen / Dilluvium

Page 17: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Pada jaman inilah berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo Sapiens seperti manusia sekarang ini.

Zaman Holocen / Alluvium

Page 18: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Megalithikum

NeolithikumMesolithikum

Paleolithikum

Zaman Batu

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN KEBUDAYAAN

BesiPerunggu

Zaman Logam

Next Menu

Page 19: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Paleolithikum

Pada zaman ini, alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar & belum dihaluskan. Berdasarkan daerah penemuannya, alat-alat kebudayaan Paleolithikum dapat dikelompokan menjadi Kebudayaan Pacitan dan Ngandong.

Contoh alat-alat tsb:Kapak Genggam (Chopper)Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusaFlakes

Manusia pendukung kebudayaan:Pithecanthropus Homo Wajakensis dan Homo soloensis.

Page 20: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Paleolithikum

Alat dari kayu, tulang, tanduk hewan

Kapak GenggamAlat Serpih

Page 21: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Mesolithikum

Ciri zaman Mesolithikum: Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman

Paleolithikum.Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang

disebut “kjokken moddinger” (sampah dapur) Kjokken = dapur, modding = sampah).

Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum:

Peble-Culture, Bone-Culture, Flakes-CultureManusia pendukung kebudayaan:

Homo sapiens, yaitu ras Austromelanosoide (mayoritas) dan Mongoloide (minoritas).

Page 22: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Mesolithikum

Lukisan di dinding gua

Alat-alat dari tulang

Flakes

Peble

Mata Panah

Page 23: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Neolithikum

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

Contoh alat tersebut:• Kapak persegi.• Kapak bahu.• Kapak lonjong.• Perhiasan.• Pakaian (dari kulit kayu).• Tembikar (periuk belanga).

Manusia pendukung kebudayaan: bangsa Austronesia (Austria) dan Austro-Asia (Khmer–Indochina).

Page 24: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Neolithikum

Kapak Lonjong

Kapak Persegi

Perhiasan dari batu

Page 25: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Megalithikum

Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut:

Menhir adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang.

Dolmen adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang.

Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup.

Waruga, yang digunakan sebagai kubur batu. Lazimnya waruga berbentuk kubus atau bulat.

Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat.

Page 26: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Megalithikum

Punden berundak-undak

Waruga MenhirDolmen

Sarchopagus

Page 27: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman Perunggu

Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia:Kapak corong (kapak perunggu), kegunaannya sebagai alat

perkakas.Nekara perunggu (moko), berbentuk seperti dandang.

Kegunaan untuk acara keagamaan dan maskawin.Bejana perunggu, bentuknya mirip gitar Spanyol tetapi tanpa

tangkai. Arca-arca perunggu.Perhiasan: gelang, anting-anting, kalung dan cincin.

Kebudayaan perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin, Cina karena di sanalah pusat kebudayaan perunggu.

Page 28: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Perunggu

Kapak Corong

Nekara

Candrasa

Bejana PerungguMoko

Page 29: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Zaman Besi

Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:

Mata kapak bertungkai kayuMata pisauMata sabitMata pedangCangkul

Page 30: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Peninggalan Zaman Besi

Page 31: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Meganthropus palaeojavanicus

Homo sapiensPitecanthropus

erectus

MANUSIA PRASEJARAH & KEBUDAYAANNYA

Food Gathering

Food Producing

Pola Kehidupan

End

Page 32: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Meganthropus paleojavanicus

Ciri-ciri:Memiliki tulang pipi yang

tebalMemiliki otot kunyah yang

kuatMemiliki tonjolan kening

yang mencolokMemiliki tonjolan belakang

yang tajamTidak memiliki daguMemiliki perawakan yang

tegapMemakan jenis tumbuhan

Page 33: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Pitecanthropus erectus

Ciri-ciri: Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc Bentuk tubuh & anggota badan tegap,

tetapi tidak setegap megantropus Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat

kuat Bentuk graham besar dengan rahang yang

sangat kuat Bentuk tonjolan kening tebal melintang di

dahi dari sisi ke sisi Bentuk hidung tebal Bagian belakang kepala tampak menonjol

menyerupai wanita berkonde Muka menonjol ke depan, dahi miring ke

belakang

Page 34: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Homo sapiens

Ciri-ciri:Volume otaknya antara 1000

– 1200 ccTinggi badan antara 130 –

210 cmOtot tengkuk mengalami

penyusutanMuka tidak menonjol ke

depanBerdiri tegak dan berjalan

lebih sempurna

Page 35: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Food Gathering

Ciri-ciri:Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan

makanan.Nomaden, yaitu hidup berpindah-pindah dan belum

menetap.Tempat tinggalnya: gua-gua.Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang

masih kasar, seperti kapak perimbas, kapak genggam, alat serpih; tulang dan tanduk rusa.

Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman Paleolithikum dan zaman Mesolithikum.

Page 36: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Food Producing

Ciri-ciri:Telah mulai menetap di suatu kampung dengan rumah

panggungPandai membuat rumah sebagi tempat tinggal.Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat.Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau

berhuma.Alat-alat yang digunakan: mata panah, gerabah, beliung

persegi, kapak lonjong.Alat-alatnya sudah diupam / diasah.Zaman ini bersamaan dengan zaman Neolithikum dan zaman

Megalithikum.

Page 37: Tugas Sejarah Indonesia Masa Klasik - Kelompok 2

Referensi

Poesponegoro, Marwati Djoened. 2008. Sejarah Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Balai Pustaka

http://mustaqimzone.wordpress.com/2010/02/18/pembagian-zaman-berdasarkan-geologi/

http://history1978.wordpress.com/2009/09/06/masyarakat-prasejarah-indonesia/

http://history1978.wordpress.com/2009/09/06/masyarakat-prasejarah-indonesia/

http://id.wikipedia.comhttp://artshangkala.wordpress.com/