Tugas Roleplay

3
Kamusta, Nama saya Nicole Mendoza. Saya lahir di Kota Antipolo, Filipina pada tanggal & April 1996. Kota Antipolo juga merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di Filipina yang memiliki beraneka ragam tempat yang indah. Selain itu, kota Antipolo juga merupakan salah satu kota yang memiliki banyak sejarah yang cukup penting untuk kota Filipina. Pada jaman dahulu, di kota ini terdapa banyak pohon tipolo (Autocarpus Incisa) yang merupakan asal dari kata Antipolo. Kota ini merupakan salah satu kota tujuan Missionaris Fransiskus. Orang-orang di antipolo percaya bahwa, Fransiskus adalah satu- satunya orang yang membangun gereja Boso-boso. Gereja Boso- Boso merupakan gereja tertua di kota Antipolo yang juga ikut hancur dalam Perang Dunia II. Pada musim tertentu, para wisatawan baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri akan datang mengunjungi kota Antipolo. Misalnya pada Pilgrimae Season. Pilgrimae Season dapat diartikan sebagai wisata rohani yang dilakukan oleh para wisatawan. Hal ini tidak terlepas dari fakta yang ada bahwa mayoritas penduduk yang ada di Filipin memeluk agama Katolik. Pilgrimae Season ini biasanya dilakukan pada bulan Mei. Dalam rangkaian Pilgrimae Season ini, biasanya para turis akan mengunjungi berbagai gereja yang ada di kota Antipolo. Selain Pilgrimae Season, kota antipolo juga terkenal dengan Festival SUKMAH. SUKMAH sendiri merupakan kepanjangan dari Suman, Mangga, Kasoy and Hamaka. Pada jaman dahulu, SUKMAH merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai transportasi. Festival SUKMAH ini bertujuan untuk mempromosikan barang-

description

Tugas role play ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Asia tenggara. Tugas ini bertujuan untuk mengenali lebih jauh lagi karakteristik dari negara-negara di Asia Tenggara.

Transcript of Tugas Roleplay

Kamusta, Nama saya Nicole Mendoza. Saya lahir di Kota Antipolo, Filipina pada tanggal & April 1996. Kota Antipolo juga merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di Filipina yang memiliki beraneka ragam tempat yang indah. Selain itu, kota Antipolo juga merupakan salah satu kota yang memiliki banyak sejarah yang cukup penting untuk kota Filipina. Pada jaman dahulu, di kota ini terdapa banyak pohon tipolo (AutocarpusIncisa) yang merupakan asal dari kata Antipolo. Kota ini merupakan salah satu kota tujuan Missionaris Fransiskus. Orang-orang di antipolo percaya bahwa, Fransiskus adalah satu-satunya orang yang membangun gereja Boso-boso. Gereja Boso-Boso merupakan gereja tertua di kota Antipolo yang juga ikut hancur dalam Perang Dunia II.Pada musim tertentu, para wisatawan baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri akan datang mengunjungi kota Antipolo. Misalnya pada Pilgrimae Season. Pilgrimae Season dapat diartikan sebagai wisata rohani yang dilakukan oleh para wisatawan. Hal ini tidak terlepas dari fakta yang ada bahwa mayoritas penduduk yang ada di Filipin memeluk agama Katolik. Pilgrimae Season ini biasanya dilakukan pada bulan Mei. Dalam rangkaian Pilgrimae Season ini, biasanya para turis akan mengunjungi berbagai gereja yang ada di kota Antipolo. Selain Pilgrimae Season, kota antipolo juga terkenal dengan Festival SUKMAH. SUKMAH sendiri merupakan kepanjangan dari Suman,Mangga,KasoyandHamaka. Pada jaman dahulu, SUKMAH merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai transportasi. Festival SUKMAH ini bertujuan untuk mempromosikan barang-barang khas kota Antipolo. Festival ini dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Dalam rangkaian festival SUKMAH ini, biasanya dibuka dengan acara Alay Lakad. Alay Lakad merupakan sebuah acara yang mana diisi dengan tarian jalan, pawai, dan berbagai pertunjukan yang berbeda dari berbagai penduduk di kota Antipolo. Saya berasal dari keluarga Filipina yang sangat menjunjung tinggi sopan santun, terutama dalam hal berbicara, khususnya kepada orang yang lebih tua. Contohnya jika kita ingin memanggil orang yang lebih tua secara umur, kita harus menambahkan kuya atau ate, sedangkan untuk orang tua, biasanya kita akan menambahkan partikel Po. Selain itu, jika ada seorang laki-laki yang tertarik dengan wanita filipina, maka pria itu harus meminta ijin dari orang tua wanita tersebut secara langsung. Jika seseorang diundang untuk makan malam di rumah orang lain, orang tersebut wajib untuk membawa buah tangan atau hadiah kecil untuk si tuan rumah. Kebiasaan orang filipina yang lain adalah, ketika berbicara dengan orang yang lebih tua jangan menggunakan intonasi yang keras atau berteriak. Hal tersebut dianggap sangat tidak sopan oleh oranf filipina. Orang filipina juga tidak menyukai orang yang suka bertele-tele atau suka mencela orang lain. Orang filipin juga tidak suka melihat orang yang menolak pemberian orang lain, khususnya ketika orang tersebut memberika makanan. Selain itu, bila memakan makanan sendiri tanpa membaginya dengan orang lain, hal itu termasuk tindakan yang kurang ajar di Filipin. Dalam tradisi di Filipina, bila ada keluaraga yang meninggal, maka orang tersebut akan menyebarkan berita duka tersebut. Untuk orang-orang kaya, mereka akan membuat berita kematian di koran-koran khususnya di kolom obituaries. Sebagai seorang tagalog khususnya, kita percaya bahwa arwah dari orang yang mati (lamay) akan tetap bergentayangan di sekitar orang-orang terdekat selama 3-7 hari. Sembari menunggu semua keluarga besar berkumpul, jasad akan diawetkan, dimasukan ke peti mati, kemudian akan di letakkan dirumah duka. Beberapa kerabat akan berjaga di dekat peti duka dengan disuguhi beberapa makanan kecil, seperti kacang atau biskuit.