Tugas Resume Seismologi 6
-
Upload
krisna-hanjar-prastawa -
Category
Documents
-
view
42 -
download
2
description
Transcript of Tugas Resume Seismologi 6
-
KRSNA HANJAR PRASTAWA 12/334701/PA/14934
TUGAS RESUME SEISMOLOGI
Gelombang Seismik di Dalam Bumi
Gelombang seismik terdiri dari gelombang badan dan gelombang permukaan. Seimologi
adalah salah satu ilmu yang sangat mempunyai andil dalam menentukan lapisan/interior bumi.
Keterangan yang menyebutkan bahwa inti bumi berupa zat liquid merupakan salah satu hasil dari
ilmu seismologi. Gelombang P bisa merambat pada semua zat (padat, liquid, gas), sedangkan
gelombang S hanya dapat merambat pada medium padat. Saat terjadi gempa bumi, gelombang
badan ini (gelombang P dan gelombang S) merambat ke dalam bumi, namun pada zona dibawah 105
derajat ke bawah, tidak terdapat rekaman gelombang S, hal ini dimungkinkan karena inti bumi
bersifat liquid sehingga gelombang S tidak bisa merambat di dalamnya. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar di bawah ini:
Disamping itu gelombang seismik merambat di dalam bumi tidaklah dengan kecepatan yang
kontinyu, namun diskrit. Hal inilah yang mendasari pembagian lapisan-lapisan bumi. Di dalam bumi
ada yang disebut lapisan Moho, lapisan ini saat dilewati gelombang seismik, akan menghasilkan
kecepatan gelombang yang tiba-tiba menjadi besar secara drastis. Lapisan ini dinamakan Moho
karena yang menemukan atau yang meneliti adalah orang yang bernama Mohorovicic.
-
KRSNA HANJAR PRASTAWA 12/334701/PA/14934
Dari semua jenis gelombang seismik, gelombang P mempunyai kecepatan yang paling besar,
kemudian disusul berturut-turut oleh gelombang S, gelombang L, dan gelombang R. Gelombang
Stoneley biasanya tidak teramati di permukaan tanah. Gerakan partikel medium yang dilewati oleh
gelombang-gelombang ini dapat dilihat pada gambar di atas.
Komponen gelombang seismik yang mempunyai frekuensi tinggi akan dibawa oleh gempa
bumi dalam bentuk gelombang P dan gelombang S. Di lain sisi, kebanyakan seimogram bradband
didomimasi oleh periode panjang (frekuensi rendah) yang datang setelah gelombang p dan
gelombang S. Gelombang ini dinamakan gelombang permukaan dan merambat di permukaan bumi.
Gelombang permukaan muncul dari interaksi gelombang elastik dengan permukaan bebas. Dan
terdiri dari gelombang P dan gelombang S dengan kombinasi linear, nilai amplitudo akan semakin
berkurang seiring bertambahnya kedalaman.
Hasil dari perambatan geometri 2D, energi dibawa gelombang permukaan dengan jarak r
dari sumber sebesar 1/r, berbeda dengan gelombang badan yang sebesar 1/r2. Inilah mengapa
gelombang permukaan tidak lebih mencolok di dalam seismogram. Gelombang permkaan terdiri
dari:
1. Gelombang Love, adalah gelombang elastik yang terpandu dalam permukan bebas medium
berlapis, gerakannya mirip seperti gelombang S yang horisontal.
2. Gelombang Reyleigh, adalah gelombang elastik yang terpandu oleh permukaan bebas
medium berlapis maupun homogen, gerakannya seperti eleptical retrogade
3. Gelombang Stoneley, adalah gelombang elastik yang terpandu pada bidang batas di antara 2
medium, gerakannya seperti gelombang S yang vertikal.
-
KRSNA HANJAR PRASTAWA 12/334701/PA/14934
Dispersi adalah salah satu gejala fisika bahwa sepanjang perambatan gelombang aka terurai
berdasarkan panjang gelombangnya karena kecepatan gelombang merupakan fungsi frekuensi dan
panjang gelombangnya. Gejala dispersi tampak pada seismogram dengan kedatangan geelombang
panjang yang mendahului gelombang pendeknya. Suatu gelombang yang terdispersi akan berubah
bentuk gelombangnya. Perubahan ini dipengauhi oleh panjang lintasan yang ditempuh gelombang.
Di dalam fenomena dispersi ini ada 2 kecepatan gelombang yang berbeda dalam
perambatannya, yaitu kecepatan fase dan kecepatan grup. Kecepatan fase adalah jarak tempu dibagi
dengan waktu penjalaran gelombang pada perioda/ panjang gelombang/ bilangan gelombang
tertentu. Sedangkan kecepatan grup adalah kecepatan yang muncul bila gelombang dari berbagai
frekuensi menjalar dalam medium.