Tugas pti rfid

10

Click here to load reader

description

Tugas Pengantar Teknologi Informasi

Transcript of Tugas pti rfid

Page 1: Tugas pti   rfid

RFID

Mempermudah Hidup Manusia

Motivasi

Barcode merupakan salah satu alat bantu yang berguna dalam bidang perindustrian dan

perbelanjaan. Namun barcode masih mempunyai beberapa kelemahan seperti keterbasan kapasitas

data serta rentan terhadap goresan. Namun sekarang telah muncul RFId yag merupakan

pengembangan dari barcode. RFId ini dapat menutupi segala kelemahan barcode. Dengan berbagai

kelebihannya ini RFId mempunyai banyak kemungkinan pengembangan yang dapat bermanfaat

untuk kepentingan orang banyak. Dan pengembangan ini akan sangat bermanfaat bila diterapkan di

Indonesia. Hal inilah yang memotivasi kami untuk membahas RFId yang mana kemungkinan besar

akan diterapkan untuk berbagai hal di masa yang akan datang.

Definisi RFID

Radio Frequency Identification (RFID) adalah proses identifikasi suatu objek dengan

menggunakan frekuensi transmisi radio. Frekuensi radio digunakan untuk membaca informasi dari

sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder (Transmitter + Responder). Tag RFID akan

mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari device yang kompatibel, yaitu pembaca RFID

(RFID Reader).

Dengan kata lain, Radio Frequency Identification (RFId) adalah sebuah pengembangan

teknologi pengambilan data secara otomatik atau pengenalan atau identifikasi obyek

(Kenzeller,1999). Selama ini sistem otomatik yang dikenal adalah sistem bar code. Sistem bar code

mempunyai keterbatasan dalam penyimpanan data serta tidak dapat dilakukan program ulang atas

data yang tersimpan di dalamnya. Namun pada teknologi RFId, proses mengambil atau

mengidentifikasikan obyek atau data dilakukan secara contacless (tanpa kontak langsung).

Kalau beberapa waktu lalu perkembangan RFID masih terhambat dengan mahalnya harga

sebuah RFID tag, sekarang RFID tag sudah dapat diproduksi dengan harga 5-cent (dalam satuan

dollar Amerika). Dalam waktu yang tak lama, diharapkan harga RFID tag bahkan bisa jatuh

harganya sampai 1 cent atau lebih murah lagi. Sehingga meluasnya pemanfaatan dan penerapan

teknologi RFID sudah tidak akan disangsikan lagi, karena biaya penerapan teknologi baru ini sudah

Page 2: Tugas pti   rfid

tidak menjadi persoalan.

Sistem-sistem RFID dapat dikelompokkan menjadi empat kategori sebagai berikut :

1) Sistem EAS (Electronic Article Surveillance) : Umumnya digunakan pada toko-toko untuk

menyensor ada tidaknya suatu item. Produk-produk diberi tag dan reader berantena besar

ditempatkan di masing-masing pintu keluar toko untuk mendeteksi pengambilan item secara tidak

sah.

2) Sistem Portable Data Capture : dicirikan oleh penggunaan reader RFID yang portabel yang

memungkinkan sistem ini digunakan dalam seting yang bervariasi.

3) Sistem Networked : dicirikan oleh posisi reader yang tetap yang terhubung secara langsung ke

suatu sistem manajemen informasi terpusat, sementara transponder berada pada orang atau item-

item yang dapat dipindahkan.

4) Sistem Positioning : Digunakan untuk identifikasi lokasi item-item atau kendaraan.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Cap Gemini Ernst & Young (CGeY) pada Januari

2004 terdapat 1000 pelanggan RFId di Amerika Utara. Hasil survey menunjukkan 23% mengetahui

teknologi RFId, 42% memahami dengan baik teknologi RFId, dan lainnya tidak mengetahui dan

tidak mempunyai opini. Dari ketertarikan untuk membeli dan menerapkan RFId didapatkan 11%

akan menerapkan dalam waktu 1 tahun, 21% dalam waktu 2 tahun, 33% dalam waktu 2-5 tahun,

11% lebih dari 5 tahun, 21% tidak mempertimbangkan dan 3% tidak akan pernah membeli.

Mekanisme Kerja

Secara ringkas, mekanisme kerja yang terjadi dalam sebuah sistem RFID adalah bahwa sebuah

reader frekuensi radio melakukan scanning terhadap data yang tersimpan dalam tag, kemudian

mengirimkan informasi tersebut ke sebuah basis data yang menyimpan data yang terkandung dalam

tag tersebut.

Gambar 1

Page 3: Tugas pti   rfid

Identifikasi obyek atau data pada teknologi RFId dilakukan dengan mencocokkan data

yang tersimpan dalam memori tag/transponder dengan data yang dikirimkan oleh reader. RFID

dibentuk oleh komponen utama tag (transponder), reader dan antenna. Tag dapat menggunakan

daya (tag aktif) atau tidak (tag pasif) serta diletakkan pada obyek yang akan diidentifikasi. Pada tag

pasif sinyal dikirimkan oleh reader melalui gelombang elektromagnetik, kemudian tag akan

merespon dan mengirimkan data/informasi di dalamnya (AIM Frequency Forums). Reader juga

memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan data pada tag selain membaca dan mengambil

data informasi yang tersimpan dalam tag. Sedangkan antenna pada sistem RFId berpengaruh

terhadap jarak jangkauan pembacaan atau identifikasi obyek. Dalam konteks permasalahan pada

artikel ini, tag diletakkan pada bagian luar box produk sehingga setiap perpindahan produk dapat

dimonitor melalui RFId. Apabila pengiriman produk dilakukan maka dengan mudah diketahui

produk mana yang dimuati terlebih dahulu sehingga dapat diterapkan FIFO produk dari kiriman

sinyal kode pada tag. Sinyal yang dikirim transponder akan dibaca RFId dan dicocokkan dengan

data yang tersimpan dalam media rekam yakni harddisk yang terinstal pada komputer.

Frekuensi yang digunakan pada tag adalah 125 KHz, 13,56 KHz dan microwave. Dalam

konteks ini digunakan frekuensi 13,56 MHz dengan carrier ±7 KHz dan sideband 9 dB μ A/m

dengan jangkauan 30 meter (Dziersk, 2004). Kelebihan pada frekuensi 13,56 MHz antara lain tidak

menggunakan baterai, biaya murah dan umur pakai lebih lama. Sedangkan pada tag dapat berupa

card, riqid industrial, smart label dan harga tag berkisar antara $0,05 - $0,10 atau Rp453- Rp906

(Kinsella, 2004). Gambar 1 merupakan sistem RFId dan Gambar 2 adalah contoh–contoh tag:

Gambar 2

Pemilihan frekuensi radio merupakan kunci kerakteristik operasi sistem RFID. Frekuensi

sebagian besar ditentukan oleh kecepatan komunikasi dan jarak baca terhadap tag. Secara umum

tingginya frekuensi mengindikasikan jauhnya jarak baca. Frekuensi yang lebih tinggi

Page 4: Tugas pti   rfid

mengindikasikan jarak baca yang lebih jauh. Pemilihan tipe frekuensi juga dapat ditentukan oleh

tipe aplikasinya. Aplikasi tertentu lebih cocok untuk salah satu tipe frekuensi dibandingkan dengan

tipe lainnya karena gelombang radio memiliki perilaku yang berbeda-beda menurut frekuensinya.

Sebagai contoh, gelombang LF memiliki kemampuan penetrasi terhadap dinding tembok yang lebih

baik dibandingkan dengan gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi, tetapi frekuensi yang

lebih tinggi memiliki laju data (data rate) yang lebih cepat. Berikut ini adalah empat frekuensi

utama yang digunakan oleh sistem RFID : (1) LF, (2) HF, (3) UHF, dan (4) gelombang mikro.

1) Band LF berkisar dari 125 kilohertz (KHz) hingga 134 KHz. Band ini paling sesuai untuk

penggunaan jarak pendek (short-range) seperti sistem antipencurian, identifikasi hewan dan sistem

kunci mobil.

2) Band HF beroperasi pada 13.56 megahertz (MHz). Frekuensi ini memungkinkan akurasi yang

lebih baik dalam jarak tiga kaki dan karena itu dapat mereduksi risiko kesalahan pembacaan tag.

Sebagai konsekuensinya band ini lebih cocok untuk pembacaan pada tingkat item (item-level

reading). Tag pasif dengan frekuensi 13.56 MHz dapat dibaca dengan laju 10 to 100 tag perdetik

pada jarak tiga kaki atau kurang. Tag RFID HF digunakan untuk pelacakan barang-barang di

perpustakaan, toko buku, kontrol akses gedung, pelacakan bagasi pesawat terbang, pelacakan item

pakaian.

3) Tag dengan band UHF beroperasi di sekitar 900 MHz dan dapat dibaca dari jarak yang lebih jauh

dari tag HF, berkisar dari 3 hingga 15 kaki. Tag ini lebih sensitif terhadap faktor-faktor lingkungan

daripada tag-tag yang beroperasi pada frekuensi lainnya. Band 900 MHz muncul sebagai band yang

lebih disukai untuk aplikasi rantai supply disebabkan laju dan rentang bacanya. Tag UHF pasif

dapat dibaca dengan laju sekitar 100 hingga 1.000 tag perdetik. Tag ini umumnya digunakan pada

pelacakan kontainer, truk,trailer, terminal peti kemas, serta telah diadopsi oleh peritel besar dan

Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sebagai tambahan, di Amerika Serikat, band MHz

digunakan untuk mengidentifikasi isi kontainer dalam area komersial dan industri untuk

meningkatkan ketepatan waktu dan akurasi transmisi data. Menurut FCC penggunaan semacam itu

menguntungkan perusahaan pengapalan komersial dan memberikan manfaat keamanan yang

signifikan dengan dimungkinkannya seluruh isi kontnainer teridentifikasi dengan mudah dan cepat

serta dengan dapat diidentifikasinya kerusakan selama pengapalan.

4) Tag yang beroperasi pada frekuensi gelombang mikro, biasanya 2.45 dan 5.8 gigahertz (GHz),

mengalami lebih banyak pantulan gelombang radio dari obyek-obyek di dekatnya yang dapat

mengganggu kemampuan reader untuk berkomunikasi dengan tag. Tag RFID gelombang mikro

biasanya digunakan untuk manajemen rantai supply.

Page 5: Tugas pti   rfid

Penggunaan RFID

kartu pelajar

buku/kartu perpustakaan

sistem parkir

mengamankan data

passport (atau KTP)

pembayaran jalan tol secara otomatis (RFID dipasang dimobil)

pembayaran elektronik

absensi

Kelebihan RFID

Tahan terhadap goresan, air, medan magnet, panas, dan tidak dapat diduplikasi.

Pendeteksian tag oleh sensor RFID dapat dilakukan tanpa terjadi

persinggungan walaupun terhalang oleh benda berbahan non-metal.

Cepat dalam melakukan proses.

Mempunyai kapasitas data yang besar.

RFID sulit dilacak dan dipalsukan.

Kekurangan RFID

Berpotensi terkena virus

Label RFID dapat membantu menyalurkan berbagai tipe serangan dalam sistem komputer.

Mengancam privasi seseorang

Page 6: Tugas pti   rfid

Bayangkan jika sesorang ditanam chip RFID maka apa yang dia lakukan akan termonitor

dan hal ini akan menimbulkan masalah tersendiri terutama tentang privasi seseorang. Selain

itu penyalahgunaan wewenangan akses informasi ini akan melebihi dari penyadapan suara

atau apa yang bisa diamati oleh seorang admin terhadap user nya pada sebuah internet

network. Seseorang akan tercatat semua gaya hidupnya dengan terinstalisasinya RFID

reader di berbagai pelosok kota, di mulai dari pagi hari saat keluar rumah sampai pulang saat

malam hari, karena dalam sehari dia menggunakan kendaraan umum sebagai alat

transportasinya, juga karena dia harus belanja di supermarket atau convenient store untuk

kebutuhannya, dan lain sebagainya.

Harga yang cukup mahal

Harga sebuah RFId memang hanya sekitar Rp 500,-. Namun ini akan menjadi pertimbangan

para pemilik supermarket karena RFId akan terbawa oleh pembeli sehingga akan membuat

pemilik berpikir apakah akan menaikkan harga barang atau tidak karena jika harga naik

kemungkinan jumlah pembeli akan berkurang namun jika tidak dinaikkan keuntungan yang

akan diperoleh semakin kecil bahkan bisa saja mengalami kerugian.

Tidak multi kompatibel

Untuk penggunaan kartu, saat ini belum ada tag reader yang memiliki spesifikasi teknis

yang mampu membaca berbagai macam kartu (RFId). Artinya, jika banyak perusahaan

mengeluarkan kartu, pengguna dikhawatirkan akan membawa banyak kartu sehingga

dompet menjadi lebih tebal.

Page 7: Tugas pti   rfid

Komentar Anggota :

1. Hatta Imaduddien W

Menurut saya RFId merupakan salah satu perkembangan teknologi yang akan sangat

bermanfaat di masa yang akan datang. Karena RFId mempunyai banyak kelebihan, sehingga RFId

dapat dikembangkan dan diterapkan untuk berbagai aplikasi.

Salah satu kemungkinan pengembangan dari RFId, yaitu dengan memasang RFId pada

badan mobil sehingga ketika mobil melintasi jalan tol dan melewati tag reader maka secara otomatis

biaya tol akan langsung terbayar dari rekening pengguna. Hal ini akan sangat bermanfaat karena

dengan teknologi ini waktu yang digunakan untuk membayar biaya tol menjadi hilang sehingga

akan mengurangi kemacetan, terutama apabila diterapkan di kota Jakarta pada waktu-waktu padat

di mana seringkali tejadi kemacetan di tempat-tempat pembayaran tol.

Selain itu RFId dapat dikembangkan di supermarket, yaitu dengan memasang RFId pada

setiap produk dan memasang RFId pada troli. Dengan begitu ketika barang dimasukkan ke dalam

troli barang akan langsung terdeteksi. Dengan RFId yang terdeteksi tidak hanya harga barang

namun juga asal usul produk tersebut, misalkan produk tersebut adalah telur, maka yang terdeteksi

oleh RFId juga kapan telur itu dihasilkan, kapan tanggal kadaluarsanya, berasal dari daerah mana

dan lain-lain. Lalu karena harga barang telah tercatat semua maka pembeli dapat langsung

membayar di kasir tanpa kasir perlu mendaftar lagi barang-barang yang dibeli sehingga antrean

akan berkurang. Atau dapat juga tanpa melalui kasir, yaitu misalkan pada samping troli dipasang

RFId dan ketika akan keluar supermarket terdapat tag reader sehingga ketika melewati tag reader

Page 8: Tugas pti   rfid

secara otomatis pembeli akan membayar melalui rekeningnya tanpa harus membayar di kasir.

Walaupun mempunyai berbagai kelemahan namun menurut saya hal itu akan tertutupi

seiring berjalannya waktu. Atau mungkin bahkan RFId akan berkembang menjadi teknlogi yang

lebih canggih tanpa kekurangan RFId yang ada saat ini.

2. Yohan Fajar Sidik

Perkembangan teknologi semakin luas dalam kehidupan. Namun, jika hal itu tidak

digunakan secara bijak maka yang pada mulanya bermanfaat justru pada akhirnya akan

mencelakakan kita sendiri.

Dengan adanya RFID kita dimudahkan untuk melakukan segala transaksi. Kita tidak perlu

lagi menjejali isi dompet kita dengan berbagai macam kartu transaksi. Selain kemudahan tersebut,

RFID juga dapat digunakan sebagai alat pengaman data. Namun, karena benar-benar aman, jika

kunci pembukanya hilang maka tidak ada seorang pun yang dapat membuka RFID tersebut.

Terlepas dari segi positif dan negatif, produsen maupun konsumen diharapkan dapat

menerapkan RFID benar-benar untuk mempermudah kita dalam melakukan segala aktifitas

kehidupan dan bukan demi kepentingan diri sendiri tapi demi kepentingan bersama.

3. Teguh Iman R

Menurut Saya RFId perlu digunakan demi kemudahan kita pada kehidupan sehari-hari.

Dengan RFId kita bisa masuk sekolah tanpa harus mengisi absen/daftar hadir, pengambilan identitas

diri dari KTP yang praktis dll. Saya kira hal tersebut adalah hal yang memudahkan kita dari

kerepotan. Apalagi dengan masa yang akan datang yang dimana semua orang akan menginginkan

kepraktisan dalam semua hal.

Memang semua hal itu ada kelebihan dan kekurangan yang bisa didapat. Kekurangan RFId

berpotensi terkena virus dan mengurangi privasi diri, tapi menurut saya hal tersebut bisa

diminimalkan dengan pengembangan lebih lanjut. Seperti menggunakan anti-virus dan

memprogram RFId untuk membatasi pada point-point tertentu pada privasi seseorang.

Kalau kita berbicara kelebihan dan kekurangan itu tidak akan ada habisnya, jadi semuanya

tergantung kesadaran diri sendiri dan masyarakat lingkungan.

Page 9: Tugas pti   rfid

Daftar Pustaka

http://andyku.wordpress.com/2008/04/16/pemanfaatan-rfid/

http://andyku.wordpress.com/2008/04/16/apa-itu-rfid/

http://io.ppi-jepang.org/article.php?id=11

http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_5184_2.html

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/jaringan-komputer/radio-frequency-

identification-rfid-0

Page 10: Tugas pti   rfid

Anggota Kelompok :

1. Yohan Fajar Sidik (34014)

2. Hatta Imaduddien Wiennetou (33871)

3. Teguh Iman Ramadhan (34084)