Tugas Presentase Pengembangan Sumber Daya Air

download Tugas Presentase Pengembangan Sumber Daya Air

of 17

description

psda

Transcript of Tugas Presentase Pengembangan Sumber Daya Air

TUGAS PRESENTASE PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

TUGAS PRESENTASE PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIRKELOMPOK 6AWAN DARMAWAN (D111 11 260)MOH. AFIF FIKRIARAZ (D111 11 901)MIRZA FADLULLAH (D111 11 259)DLL BENDUNGAN BERPENOPANGAPA ITU BENDUNGAN BERPENOPANG ???????Bendung Berpenopang dibangun dengan sangga-an sederetan penopang. Struktur utama bendung ini adalahpermukaan sebelah hulu yangkedap air dan deretan rangkaian penopang yang menyangga badan bendungFOTO-FOTO BENDUNGAN BERPENOPANG

APA-APA SAJA GAYA YANG BEKERJA PADA BENDUNG BERPENOPANG ?Yang mempengaruhi kekuatan struktur bendungan beton adalah tegangan yang timbul tidak melebihi tegangan izin. Gaya-gaya yang bekerja pada dinding bendungan terdiri dari gaya horizortal dan gaya vertikal. Gaya horizontal terdiri dari gaya hidrostatik. gaya hidodinamik, tekanan lurnpur, gaya akibat gempa sedangkan gaya vertikal terdiri dari berat sendiri bendungan dan gaya angkat.Bendungan dikatakan stabil apabila tidak nengalami penggulingan (overturning), penggeseran (sliding), serta tekanan tanah pada pondasi tidak melampaui regangan izinnya.Metode yang digunakan untuk menganalisis perilaku gaya-gaya yang bekerja adalah metode elemen hingga (finite element)

FLAT SLAB Bentuk hulu flat slab bendungan berpenopang adalah flat slab relatif tipis dan biasanya terbuat dari beton bertulang.Biasanya,dinding penahan air hanya didukung oleh penopang dan penopang tersebut tidak terpisahkan dengan badan bendung sehingga membuat struktur bendungan yang relatif fleksibel.Akibatnya, gerakan dasar yang sering ditimbulkan memiliki pengaruh yang kecil terhadap distribusi gaya.Bahan yang lebih kompresibel dan kedap air biasanya digunakan antara slab dan konsol tersebut dari penopang untuk memungkinkan gerakan namun tetap kedap air.Namun pada perkembangan flat slab tersebut dalam beberapa desain, membuat struktur lebih kaku.

ANALISIS BENDUNG BERPENOPANGBeban mati termasuk berat bagian hulu dan hilir dan berat penopang.Beban mati dilakukan oleh penopang terlepas dari detail sambungan, karena tekanan normal pada kontak miring setiap sudut gesekan yang wajar adalah cukup untuk menahan geser dari slab sehubungan dengan Sudut yang dibentuk . Melihat contoh yang ditunjukkan pada Gambar menunjukkan bahwa sudut dari gaya kontak antara slab dan Sudut ini kurang dari 14o.Ini berarti kontak dengan sendirinya akan membuat slab disematkan terhadap Sudut.

1. BEBAN MATI

Efek dari tekanan hidrodinamik pada lempengan dan penopang bendungan harus dipertimbangkan dengan hati-hati.Ketika air mengalir di atas permukaan sebuah saluran puncak, pasukan hidrodinamik yang dihasilkan dapat jauh lebih besar dari kedalaman aliran, atau yang dapat memberikan tekanan negatif yang cenderung untuk mengangkat lempengan bendung.Tekanan ember dapat mendekati nilai tekanan jet stagnasi, dan nilai negatif tekanan dekat puncak bendungan dapat menjadi sub-atmosfer.Sementara gaya-gaya ini tidak menimbulkan masalah ke massa gaya berat bendunganbeton, lempengan yang tipis dan penopang bendungan mungkin tidak memiliki sufficiently reinfor CED untuk menahan besar tekanan hydrodinamis dengan luapan banjir.

2. TEKANAN HIDROSTATIK EKSTERNAL

Jika penopang bendungan dibangun di atas slab terus menerus, membuat tekanan pada beton-untuk-rock antarmuka harus diperlakukan seperti bendungan gravitasi beton. Jika penopan bendungan didirikan langsung pada batu atau pada spread pondasi, Pengangkatan di beton-ke-rock antarmuka akan secara substansi dikurangi karena daerah terbuka oleh karena itu penopang menyediakan drainase. Untuk kasus ini, uplift dapat diasumsikan bervariasi dari tekanan hulu di wajah hulu ke tailwater tekanan di tepi hilir dinding slab hulu atau lengkungan.Uplift tekanan di bawah bagian yang tersisa dari Sudut atau pijakan penopang dapat diasumsikan sebagai Tekanan tailwater.

3. HIDROSTATIK INTERNAL

4. KEKUATAN GEMPAKekuatan gempa sama seperti untuk bendungan gravitasi beton.Analisis terpisah harus dijalankan dengan percepatan horisontal diterapkan dalam arah transversal (hulu-hilir) dan longitudinal (cross-lembah).Percepatan vertikal juga harus dipertimbangkan.Untuk penerapan metode koefisien seismik untuk menopang bendungan, kemiringan hulu bendungan efek kekuatan hidrodinamika akibat gempa. Zangar (1952) memberikan kurva untuk penentuan peningkatan tekanan untuk berbagai lereng hulu.

5. SUHUEfek suhu tidak signifikan bagi banyak penopang bendungan, karena relatif sifat fleksibel penopang bendungan memungkinkan tegangan termal menjadi enteng melalui sedikit deformasi.Efek suhu perlu dipertimbangkan hanya jika bendungan tidak diperkuat,atau ada bukti fisik overstressing dari beban suhu.

REFERENSI TERBARU MASALAH BENDUNGBanyak penopang bendungan yang dirancang dan dibangun lebih dari 50 tahun yang lalu dengan menggunakan metode usang, beban, dan kriteria penerimaan.Akibatnya, sejumlah struktur ini telah, atau perlu, dimodifikasi untuk mengatasi stabilitas memadai atau tekanan yang berlebihan.Itu daerah yang paling kritis cenderung kerusakan beton dari kerusakan beku-mencair, miskin mutu beton, desain yang tidak memadai, dan stabilitas seismik tifsk memadai

Masalah khas bendung berpenopangPelaksanaan konstruksi bangunan air misalnya bendung yang perlu selalu diperhatikan adalah teknik pelaksanaan konstruksi bendung yang didalamnya terkait teknik pembebasan area konstruksi bendung dari gangguan air (sistem dewatering). Sering kali gambar desain bangunan air (bendung) tidak disertai teknik pelaksanaannya sehingga memaksa kontraktor pelaksana harus membuat teknik pelaksanaan termasuk pelaksanaan sistem dewateringnya yang kadang-kadang menggunaan perhitungan yang.diragukan ketepatannya.Hal yang perlu diperhatikan pada konstruksi bendungan air