TUGAS PRAMUKA

download TUGAS PRAMUKA

of 19

description

praja muda karana

Transcript of TUGAS PRAMUKA

TUGAS PRAMUKA

NAMA : ANDRIANA SULISTIYOWATINO: 01KELAS : V11 F

SMPN 1 KEBAKKRAMAT

2. Dapat mengetahui dan menjelaskan hari - hari besar agamanyaAdapun hari-hari besar agama yang biasa diperingati di Negara Indonesia kita ini yaitu :1. Islama. Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.b.Idul Adha, menyembelih ternak pada hari Raya Haji (10 Zulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah).c. Tahun baru Hijriah 1 Muharam.d. Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.e.Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, dan masih banyak lagi yang lainnya.2. Kristen Katholika. Paskahb.Natalc. Kenaikan Yesus Kristusd.Wafat Yesus Kristus3. Kristen Protestana. Paskahb. Natalc. Pentakostad. Kenaikan Yesus Kristuse.Wafat Yesus Kristus4. Budhaa. Waisakb. Dan lain-lain5. Hindua. Nyepib.Galunganc. Kuningan dan lain-lain6. Kong Hu Chua. Imlekb.Cap Go Meh dan lain-lainHari Raya atau hari-hari Besar pada agama Islam. Adapaun penjelasannya yaitu :a. Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)Idul Fitri secara bahasa adalah kembali kepada fitrah. Pengertian fitrah menurut Nabi SAW adalah kondisi suci, bebas dari dosa, sebagaimana kondisi saat seseorang dilahirkan.Bulan Syawal memiliki makna meningkat. Maksudnya adalah bulan peningkatan amal ibadah setelah sebelumnya umat Islam mendapat pendidikan dan pelatihan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.b.Hari Raya Idul AdhaHari raya Idul Adha adalah hari raya Haji atau hari raya Qurban. Pada hari ini diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahis as yang bersedia untuk mengorbankan putra yang paling disayanginya yaitu Ismail as. Akan tetapi ketika Ismail as akan disembelih, kemudian seketika itu juga diganti oleh Allah SWT dengan seekor domba yang besar.Pada hari raya ini umat Islam berkumpul pada pagi hari dan mendirikan shalat Ied bersama-sama (berjamaah) di masjid maupun di tanah lapang seperti ketika merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah shalat dilakukan penyembelihan hewan qurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim as yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.Hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijjah, atau persisnya 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Pada tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah) inilah batas diperbolehkannya menyembelih hewan qurban, diluar waktu itu penyembelihan hewan yang dibagikan kepada masyarakat dianggap sebagai sedekah.c. Tahun Baru HijriahTahun baru Hijriah mengingatkan kita kepada kejadian atau peristiwa spektakuler yang pernah terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa Hijrah.Hijrah secara harfiah artinya perpindahan dari satu negeri ke negeri lain, dari satu kawasan ke kawasan lain, atau perubahan lokasi dari titik tertentu ke titik yang lain.Secara historis, Hijrah adalah peristiwa keberangkatan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yang kemudian disebut al-Madinah al-Munawwarah. Merujuk dari historis di atas maka Tahun Hijriah ditetapkan sebagai awal tahun dari penanggalan atau kalender Islam.d. Maulid Nabi Muhammad SAWMaulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia peringatan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.Sejarah Peringatan/Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri.Adapun tujuan dari diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini yaitu untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu yang sedang terlibat Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.Perayaan di Indonesia pada umumnya dalam memperingati Maulid Nabi SAW dengan mengadakan perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.e. Isra Miraj Nabi Muhammad SAWIsra Miraj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan shalat lima waktu sehari semalam.3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.6 Agama di IndonesiaBerikut ini adalah 6 (enam) Agama yang diakui di Indonesia :Agama IslamNama Kitab Suci : Al-QuranNama Pendiri : Nabi Muhammad SAWPermulaan : Sekitar 1400 tahun yang laluTempat Ibadah : MasjidHari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra MirajJumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)

Agama Kristen ProtestanNama Kitab Suci : AlkitabNama Pendiri : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)

Agama KatolikNama Kitab Suci : AlkitabNama Pendiri : Yesus KristusPermulaan : Sekitar 2000 tahun yang laluTempat Ibadah : GerejaHari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa AlmasihJumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)

Agama HinduNama Kitab Suci : WedaNama Pendiri : -Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang laluTempat Ibadah : PuraHari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari PagerwesiJumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)

Agama BuddhaNama Kitab Suci : Tri PitakaNama Pendiri : Siddharta GautamaPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : ViharaHari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari KathinaJumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)

Agama Kong Hu CuNama Kitab Suci : Si Shu Wu ChingNama Pendiri : Kong Hu CuPermulaan : Sekitar 2500 tahun yang laluTempat Ibadah : Li Tang / KlentengHari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go MehJumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)4.Islam- Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnyaPengertian Mandi WajibMandi wajib adalah cara menghilangkan hadats besar (menyucikan diri dari hadats besar) dalam agama islam dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki. Mandi wajib sering kali disebut juga sebagai mandi besar, mandi junub, mandi jinabat atau mandi janabah.Mandi wajib memegang peranan penting dalam peribadatan umat islam karena suci tidaknya seorang muslim dari hadats besar menjadi salah satu syarat utama sah tidaknya ibadah yang dilakukan. Orang-orang yang sedang berhadats besar tidak diperbolehkan (bahkan haram) melakukan beberapa ibadah seperti salat, tawaf, memegang atau membawa Al Quran dan lain-lain. Mereka baru diperbolehkan melakukan ibadah-ibadah tersebut setelah bersuci dari hadats besar yaitu dengan mandi wajib atau mandi besar.Penyebab Mandi WajibAda beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib. Penyebab mandi wajib atau mandi junub tersebut adalah:1. Keluarnya mani karena syahwat; Hal ini berlaku baik pada perempuan maupun laki-laki, baik ketika terjaga atau pun tidur. Untuk mempermudah pemahaman tentang hal ini simak butir-butir berikut: Jika seseorang tidur, bermimpi basah, dan ada mani keluar, berarti wajib mandi. Jika seseorang tidur, bermimpi basah tapi tidak ada mani keluar, berarti tidak wajib mandi Jika seseorang tidur, tidak merasa bermimpi tapi ada mani keluar, berarti wajib mandi Jika seseorang tidak tidur (terjaga), keluar mani karena syahwat (seperti menonton film atau gambar vulgar, membayangkan lawan jenis, dll), berarti wajib mandi. Jika seseorang tidak tidur (terjaga), keluar mani tapi tidak karena syahwat (mungkin karena penyakit atau cuaca), berarti tidak wajib mandi.2. Bertemunya dua kemaluan berlawanan jenis; Bertemunya kemaluan dari dua orang yang berlawanan jenis menjadi penyebab mandi wajib meskipun aktivitas tersebut tidak disertai dengan keluarnya mani. 3. Suci dari haid; Apabila seorang wanita telah selesai haid atau menstruasi (darah haid telah berhenti keluar) maka wajib melakukan mandi wajib. 4. Suci dari nifas; Bagi perempuan yang telah selesai masa nifas (Nifas adalah darah yang keluar saat persalinan atau melahirkan), menjadi penyebab mandi wajib. 5. Masuk Islamnya orang kafir; Orang non-muslim (kafir) yang masuk islam maka dia wajib mandi. 6. Meninggal dunia; Apabila seseorang meninggal dunia maka orang-orang di sekitarnya berkewajiban untuk memandikannya.Tata Cara Mandi WajibTata cara melakukan mandi wajib yang paling utama (rukun mandi) adalah sebagai berikut:1. Niat; Niat mandi wajib adalah sebagai berikut: "nawaitul ghuslal lirof 'il hadasil akbaari fardhool lillahita'ala" Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala."2. Menghilangkan najis dari badan, jika ada. 3. Menyiram dan meratakan air ke seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ke ujung kakiSelain itu dalm mandi wajib juga disunnahkan untuk:1. Mendahulukan menghilangkan najis dari seluruh tubuh 2. Membaca basmalah pada permulaan mandi 3. Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air 4. Mengambil wudu terlebih dahulu sebelum mandi

- Dapat melakukan sholat berjamaah- Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat - surat pendek.5.Dapat menjelaskan tentang EmosiEmosiPengertian Emosi.Dalam kehidupan banyak sekali permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui hanya karena tidak dapat menahan emosi. Pemukulan, adu fisik dan bahkan pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu timbul hanya karena masalah sepele dan emosi yang meluap-luap.Beberapa kejadian buruk diakibatkan karena emosi, sungguhnya emosi sendiri itu apa? banyak pakar psikologi yang meguraikan emosi itu seperti apa, yaitu :Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, motion, dari mouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995)Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.Terdapat aspek emosi yang fundamental yang harus dipertimbangkan, diantaranya: 6. Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang.Cara Menyampaikan Pendapat Yang BaikCara menyampaikan pendapat adalah bagian dari hak asasi manusia. Penyampaian pendapat dapat dilakukan siapapun sebagai warga negara dengan berbagai sarana. Adapun sarana komunikasi modern adalah sarana komunikasi yang menggunakan media dengan peralatan atau teknologi modern. Sarana komunikasi modern ini dapat dilakukan antar pribadidan dapat juga dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang). Bentuk-bentuk sarana komunikasi modern itu antara lain:Sarana komunikasi antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel, seperti handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet.Sarana komunikasi massa, meliputi dua macam, yaitu cara menyampaikan pendapat media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak misalnya koran, majalah, jurnal, buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti selebaran, dan buletin. Adapun media massa elektronik diantaranya radio, televisi, dan internet.Cara menyampaikan pendapat di muka umumCara menyampaikan pendapat di muka umum hendaknya dilakukan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab adalah, misalnya :- Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan- Tidak memotong pembicaraan orang lain- Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur- Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain- Jangan suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri)- Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi- Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya- Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung jawabAda dua prinsip yang harus dipegang dalam mengaktualisasikan hak kemerdekaan menyampaikan pendapat, yaitu kebebasan dan tanggung jawab. Prinsip kebebasan memiliki tujuan yaitu agar hak cara kemerdekaan menyampaikan pendapat bisa dilaksanakan dalam kondisi bebas. Sedangkan prinsip tanggung jawab bertujuan agar hak kemerdekaan menyampaikan pendapat yang baik bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang ada serta mengindahkan norma agama, kesusilaan, dan kesopanan dalam masyarakat.Apabila kemerdekaan menyampaikan pendapat berlangsung secara bebas dengan tanpa pertanggungjawaban, maka akan menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif dalam masyarakat. Demonstrasi, pawai, rapat umum, atau mimbar bebas ynag tidak terkendali dapat mengarah pada tindakan pengrusakan, penjarahan, pembakaran, bentrok massal, korban luka, bahkan ada korban meninggal dunia. Oleh karena itu, kemerdekaan cara menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab merupakan hak dan sekaligus juga kewajiaban setiap warga negara di Indonesia.7. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan

PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan.

Peran dan Fungsi Penghijauan

Penghijauan berperan dan berfungsi:(1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;(2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;(3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis);(4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;(5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);(6) Keindahan (estetika);(7) Kesehatan (hygiene);(8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif;(9) Sosial politik ekonomi. Ciptakan hutan kota Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.

Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan

Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adalah Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar.

Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase. Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang

Manfaat penghijauan adalah :1. Manfaat Estetis (Keindahan)Pohon memiliki berbagai macam bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa diimbangi dengan pohon-pohon akan terasa gersang, sebaliknya bila sekitarnya ditanam pohon serta ditata dengan baik akan nampak hijau dan asri.2. Manfaat OrologisAkar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Inilah yang disebut manfaat orologis.3. Manfaat HidrologisDalam hal ini dimaksudkan bahwa tanaman-tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya.4. Manfaat KlimatologisDengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Jadi secara klimatologis kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.5. Manfaat EdaphisIni adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.6. Manfaat EkologisLingkungan yang baik adalah yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.7. Manfaat ProtektifManfaat protektif adalah karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari cahaya silau.8. Manfaat HygienisAdalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna untuk kehidupan manusia.9. Manfaat EdukatifBerbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.8. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.Mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anakPerlindungan Anak Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.Hak AnakHak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dimajukan, dilindungi, dipenuhi, dan dijamin oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.Pengarusutamaan Hak AnakPengarusutamaan Hak Anak yang selanjutnya disebut PUHA adalah strategi perlindungan anak dengan mengintegrasikan hak anak ke dalam setiap kegiatan pembangunan yang sejak penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari berbagai peraturan perundangan-undangan, kebijakan, program, dan kegiatan dengan menerapkan prinsip kepentingan terbaik bagi anak.''Tabungan masa depan bangsa bukanlah uang melainkan generasi muda yang sehat,' Petikan kata mutiara ini sungguh dahsyat jika dijadikan inspirasi untuk menggerakkan animo kesadaran kita, utamanya dalam kontek meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan anak yang dalam struktur sosial nada-nadanya mengalami ketidakberimbangan, yakni penuh dengan kesenjangan yang berjarak.Hal ini terlihat mencolok pada level struktural dan kultural sebagai dimensi pembeda dari anak yang berlatar ekonomi yang berbeda. Secara kultural, tampilan dan bawaan Anak dari keluarga miskin tampak inferior, dan anak yang surplus ekonomi terlihat superior. Sementara secara struktural, fakta dari kelas sosial-ekonomi anak dapat terpotret melalui ukuran fisiknya, seperti tinggi dan berat badan.Pemerintah saat ini sepertinya masih menganggap bahwa entitas kebijakan perlindungan anak masih belum menjadi agenda prioritas nasional, hal ini terlihat dengan agenda pembangunan nasional yang memposisikan anak menjadi nomor terbelakang, serta terlihat minimnya intervensi politik anggaran yang diberikan dalam menggerakkan sistem perlindungan anak secara menyeluruh. Saat ini, model penanganan perlindungan anak belum terkonsolidasi dengan apik dan baik, dan inovasi kebijakan masih terlihat pola konvensional, yakni instansi pemerintah yang menangani anak masih banyak terjebak dalam iklim kerja pemenuhan citra dan mengejar kepuasan persepsi publik semata.Pemerintah belum memiliki rencana aksi nasional terkait dengan kebijakan perlindungan anak yang komprehensif yang melibatkan bayak sektor. Hal ini tampak pada artifisialisasi kebijakan dari gugusan dan rumusan program yang membelah dimana-mana. Padahal kerangka perlindungan anak secara nasional membutuhkan kerangka induk yang terintegrasi dengan baik. Indikatornya adalah kualitas regulasi makin bermutu dan dapat dirasakan manfaatnya tanpa diskrimnasi, respon dan tanggungjawab serta komitmen pemangku kebijakan, yang tak kalah penting adalah dampak nyata di dalam kehidupan sosial.Saat ini, di level instrumentalisasi pelaksana kebijakan, Kemeneg PP dan PA memang secara departemental paling bertanggungjawab dalam kegiatan meningkatkan kualitas anak dari berbagai ancaman dan tantangan. Untuk mengelola kebijakan yang begitu luas, departemen ini tidak bisa menanggung sendirian dan menjadi seperti monster raksasa. Para pejabatnya harus pintar melakukan inovasi program, terobosan aksi, dan pandai dalam menganyam komunikasi lintas sektor. Paradigma inilah yang sekiranya dapat dijadikan modal sebagai langkah awal membangun dan melindungi anak dari berbagai aneka tipu muslihat modernisasi dan globalisasi.Tanpa disadari, kini telah masuk perangkap dunia yang terglobal. Universalitas tidak bisa dielakkan sebagai sunnatullah yang harus diterima manusia. Termasuk dalam dunia anak, kita perlu mengkoreksi muatan-muatan budaya dan perangkat lunak yang menghinggapi anak kita. Kenapa kita harus begitu memperhatikan di ranah ini? Jawabannya sederhana saja. Pertama, anak adalah aset bangsa yang harus diperhatikan kualitasnya. Kedua, anak merupakan basis utama membentuk generasi dalam mempetakan daya kompetitif sosial-politik bangsa sampai dimana. Ketiga, anak merupakan wajah dari sebuah potret bangsa. Jika banyak anak yang kurang gizi, maka disitulah negara terancam tidak menjalankan fungsinya, alias gagal. Jika anak suatu bangsa cerdas dan sehat, disitulah negara berhasil mendesainnya.Dalam ranah globalisasi, kini para aktor global (bisa berbentuk korporasi, state, masyarakat sipil,) sudah ramai membidik anak dijadikan sebagai objek industri bagi akumulasi ekonomi. Betapa tidak, kini ruang pertarungan menjadikan anak sebagai komodiiti ekonomi mulai menjamur. Di kelompok spekulan Production House (PH), anak sudah banyak ditempatkan sebagai icon, baik sebagai magnet edukatif maupun yang hanya sifatnya identitas pembentuk gaya. Dalam Islam KTP misalnya, peran anak sangat sentral dan bisa berulang-ulang ditonjolkan. Hal yang sama juga dapat kita simak beberapa aktor cilik yang sudah meluberi jagat dan menghiasi panggung jenaka kita.Karena itu, elemen-elemen seperti negara, pemerintah dan masyarakat bisa bahu-membahu mencipta pola perlindungan anak yang programatik, dan tak kalah dengan inovasi-inovasi para kelompok PH tadi. Hal ini mengingatkan kita bersama, bahwa melindungi dan memproteksi anak dari hal-hal dan perilaku yang tak kita hindari merupakan urusan bersama. Meski kita akui, sebagian masyarakat masih mempersepsi bahwa kegiatan menumbuh-kembangkan anak seolah merupakan beban orang tua, bahkan melingkup menjadi urusan privat kaum perempuan saja.Anak merupakan subyek pembangunan yang keberadaannya harus diperhatikan, baik oleh negara, pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Di negara manapun, anak menjadi kiblat dari pemetaan atas konstuksi pembangunan bangsa yang hendak dirancang. Karena itu, negara, pemerintah, dan masyarakat bisa duduk satu meja mengimplementasikan Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, khususnya terkait dengan Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43), Kesehatan (Pasal 44,45,46,47), Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta perlindungan khusus (Pasal 59-64).Dalam rangka mengawal efektifitas implementasi, para pemangku kepentingan kebijakan adalah motor utama sebagai penggerak perlindungan anak di Indonesia. Karena anak adalah cerminan suatu derajat bangsa, maka maka departemen pemerintah terkait dalam isu-isu penting memenuhi hak dasar anak perlu terlibat maksimal dan mendalam. Tentu tidak hanya unsur departmentasi pemerintah, kelompok masyarakat seperti LSM, Kelompok Usaha, dan Kalangan media bisa pro-aktif menyuarakan tentang upaya melindungi dan menyayangi anak Indonesia dengan tanpa membedakan latar agama, suku, etnis dan golongannya.9. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari, sesuai dengan standar perkemahan1. Dapat menunjukan bukti fisik ikut serta perkemahan di gugusdepannya atau kwartir2. Membuat laporan mengikuti perkemahan

10.Dapat menyebutkan tanda- tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya .Tanda tanda Pengenal Dalam Gerakan Pramuka dalam pakaian seragam pramuka, yang dapat menunjukkan diri seseorang anggota Gerakan Pramuka, satuan, kemampuan, tanggungjawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya dan tanda penghargaan jang dimilikinya.2Tanda pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi :a. Tanda Umum : Yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, putera maupun puteri.b. Tanda Satuan : Yaitu tanda yang dapat menunjukkan satuan/kwartir tertentu tempat seorang anggota Pramuka tergabung, dalam hal ini dimaksudkan mulai dari satuan terkecil di gugusdepan sampai dengan satuan tingkat Nasional.c. Tanda Jabatan : Yaitu tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seseorang dalam lingkungan Gerakan Pramuka.d. Tanda Kecakapan : Yaitu tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka, dalam bidang tertentu, sesuai dengan golongan usianya.e. Tanda Kehormatan : Yaitu tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lainnya yang dianggap cukup bermutu dan berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia. II. Kelompok dan Macam tanda pengenal. Berbagai macam tanda pengenal Gerakan Pramuka dikelompokkan dalam 5 kelompok, yaitu :1. Tanda Umum meliputi : Tanda tutup kepala, setangan leher, atau pita leher, tanda pelantikan, tanda harian, tanda kepramukaan sedunia (Putera dan Puteri).

2. Tanda Satuan meliputi : Tanda barung, regu, sangga, dan tanda satuan terkecil lainnya tanda gugusdepan, kwartir dan majelis Pembimbing, Tanda krida dan Satuan Karya, lencana daerah dan tanda wilayah, tanda satuan pramuka luar biasa dan tanda satuan lainnya.

3. Tanda Jabatan meliputi : Tanda pemimpin dan wakil pemimpin ; Barung, regu, sangga, dan lainlain. Tanda pemimpin dan wakil pemimpin Krida dan Satuan Karya, Tanda Keanggotan, dewan kerja T/D, Tanda Pembina dan Pembantu Pembina : Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan Tanda Pembina Gugusdepan Pramuka. Tanda Pelatih pembina Pramuka, Tanda andalan dan pembantu andalan dan tanda jabatan lainnya.

4. Tanda Kecakapan meliputi :a. Tanda Kecakapan Umum : 1) Pramuka Siaga : Mula, Bantu dan Tata.2) Pramuka Penggalang : Ramu, Rakit dan Terap.3) Pramuka Penegak : Bantara dan Laksana.4) Pramuka. Pandega : Pandega.5) Pembina Pramuka : Mahir Dasar dan Lanjutan.b. Tanda Kecakapan Khusus : 1) Pramuka Siaga : Tidak bertingkat.2) Pramuka Penggalang : Purwa. Madya dan Utama.3) Pramuka Penegak : Purwa. Madya dan Utama.4) Pramuka Pandega : Purwa. Madya dan Utama.5) Instruktur : Muda dan Dewasa.6) Pelatih Pembina Pramuka : Dasar dan Lanjutan.c. Tanda Kecakapan Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga, Penggalang, Penegakdan Pandega.

5. Tanda kehormatan meliputi : a. Untuk peserta didik : Tanda penghargaan mengikuti kegiatan, Lencana Tahunan Lencana Wiratama, dan Lencana teladan.b. Untuk orang dewasa meliputi : Lencana tahunan, Lencana Pancawarsa, Lencana Wiratama, Lencana Jasa (Darma bakti, Melati dan Tunas kencana).6. Bentuk ukuran warna dan persyaratan untuk menerima tanda pengenal Gerakan Pramuka diatur dalam PP tersendiri.