Tugas Praktikum Gpr

download Tugas Praktikum Gpr

of 2

description

tugas

Transcript of Tugas Praktikum Gpr

TUGAS PRAKTIKUM GPR (Ground Penetrating Radar) 2015

Nama: Dimas TriyonoNPM: 1215051019Jurusan : Teknik Geofisika

1. Hubungan Prinsip Snellius dan Prinsip Huygens dengan metode Elektromagnetik atau Ground Penetrating Radar.Jawab :Hukum Snellius menjelaskan bahwa gelombang refleksi akan dibelokkan bila merambat memasuki medium lain yang memiliki densitas berbeda.Perumusan matematis hukum Snellius adalah atau atau

Hukum Snellius menyatakan bahwa bila suatu gelombang jatuh diatas bidang batas dua medium yang mempunyai perbedaan densitas , maka gelombang tersebut akan dibiaskan jika sudut dating gelombang lebih kecil atau sama dengan suidut kritisnya. Gelombang akan dipantulkan jika sudut datangnya lebih besar dari sudut kritisnya. Gelombang datang, gelombang bias, gelombang pantul terletak pada suatu bidang datar.Prinsip snellius ini menjelaskan tentang sudut pantul yang dipantulkan oleh gelombang elektromagnetik sama dengan sudut datang. Dengan kata lain gelombang yang dipantulkan oleh gelombang elektromagnetik ini akan dipantulkan 90o oleh gelombang yang menjadi sumbernya bergantung pada medium yang ditembus. Hal ini juga digunakan menjadi acuan dalam teknik migrasi dalam pengolahan data GPR.

Prinsip Huygens menerangkan bahwa :Setiapmuka gelombangdapat dianggap memproduksi wavelet atau gelombang-gelombang baru dengan panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang sebelumnya.Prinsip Huygens bisa dipakai untuk menerangkan :1. Terjadinyadifraksiseperti gambar di bawah ini :

Dari gambar menjelaskan tentang prinsip huygens dengan hubungannya pada metode elektromagnetik menggunakan alat GPR. Bahwa gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh sumber gelombangnya akan terdifraksi jika melewati medium tertentu seperti lapisan yang miring

2. Mengapa Skin depth itu 1/e ?Skin depth adalah kedalaman suatu medium homogen dimana amplitudo gelombang EM telah tereduksi menjadi 1/e dari amplitudo permukaan bumi (ln e = 1 atau e = 2.718...).Besaran tersebut dirumuskan sebagai berikut : = 21/2 / 0dimana adalah tahanan jenis medium homogen atau ekivalensinya. = 2f. Besaran skin depth digunakan untuk memperkirakan kedalaman penetrasi atau kedalaman investigasi gelombang EM. Untuk keperluan praktis digunakan definisi kedalaman efektif yang lebih kecil dari skin depth yaitu /21/2 . dengan kata lain skin depth = 1/e karena gelombang elektromagnetik yang dipantulkan akan teratenuasi dikarenakan oleh medium homogen maupun non homogen yang dilewati oleh gelombang elektromagnetik.