PRAKTIKUM GEOLISTRIK pemodelan menggunakan Reflex2DQuick

Nama NIM Shift Asisten

: Aziza Muis : 12309003 : Kamis, 09.00-11.00 : M. Kurniawan Al Fadli (22310302) Silvia Jannatul Fajar (12308002) Setya Drana Harry Putra (12308062)

TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012

Tujuan Untuk memperoleh suatu model 2D bawah permukaan dari suatu pengukuran GPR (Ground Penetrating Radar.

Langkah Kerja Pengolahan dan Pemodelan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Buka Reflex2DQuick Load file .rd3 yang akan diolah Tentukan proses processing yang mau digunakan dan masukkan parameter-parameternya Setelah terlihat perbedaan lapisan, pick layer dan simpan hasil pick sebanyak 3 buah pick Pada saat mempick lapisan, tentukan kecepatan rata-rata masing-masing lapisan Klik ikon enable layer showcreatepilih input layer pick vel. Dan masukkan 3 buah data pick yang telah disimpan sebelumnya 7. Maka akan keluar output beripa penampang lintasan terhadap kedalaman yang memberikan informasi mengenai tebal dan kedalaman lapisan di bawah lintasan pengukuran

Data dan Parameter Processing Pusdiklat 10

Pusdiklat 12

Pusdiklat 13

Hasil dan Analisis Pusdiklat 10

Pada hasil pengukuran lintasan pusdiklat 10 (dari arah perpus kea rah pau), pada bagian atas terlihat adanya suatu lapisan tipis berwarna biru-ungu yang menunjukkan lapisan pertama yaitu aspal. Kemuadian di bagian tengah lapisan kedua terlihat suatu anomaly yang berwarna merah, menunjukkan adanya suatu rongga di bawah permukaan. Anomali tersebut kemungkinan besar adalah tunnul yang berada di bawah lintasan pusdiklat10. Kemudian juga terlihat suatu penanda perubahan lapisan (pada gambar berwarna biru) yang kemungkinan merupakan dasar dari tunnel yang terbuat dari material cukup keras

Pusdiklat 12

Pengukuran pada lintasan pusdiklat12 dilakukan di depan perpustakaan pusat ITB. Lapisan pertama menunjukkan suatu lapisan keras yang terdiri dari batuan dan aspal. Dibawah nya terdapat suatu pola lapisan keras dan tidak, kemungkinan menunjukkan pengaruh ruangan sekretaria dan tiangtiang penyangga di bawah lintasan tersebut. Kemudian terlihat lagi lapisan keras di bagian bawah yang kemungkinan merupakan dasar dari ruangan-ruangan tersebut.

Pusdiklat 13

Lintasan pusdiklat13 terbentang di bagian selatan perpustakan ke arah gedung BSC-B. Lapisan pertama yang keras merupakan jalan aspal, lapisan berikutnya lebih lunak, dan lapisan ke tiga menunjukkan pola yang mengeras lagi.