laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
Transcript of laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
1/23
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi peralatan untuk mendukung
kegiatan survey, pemetaan geologi dan untuk tujuan-tujuan pendeteksian
lainnya telah berkembang pesat. Salah satu peralatan tersebut yaitu GPR
(Ground Penetrating Radar). Alat ini memanarkan gelombang radar atau
gelombang elektromagnetik kedalam tanah yang nantinya akan dipantulkan
kembali. !erdasarkan pantulan tersebut dapat dianalisa dan diketahui hal-
hal yang berkaitan dengan " struktur tanah#batuan yang sangat berguna
untuk survey jalan $ run%ay lapangan terbang, deteksi benda-benda yang
ada didalam tanah seperti situs arkeologi, deteksi pipa (air dan gas), deteksi
kabel (listrik dan telepon), rongga didalam tanah, penelitian air tanah,
mendeteksi senjata atau ranjau, dll. &egiatan ini dilakukan tanpa harus
menyentuh langsung materi yang di deteksi.
'alam tahun-tahun mendatang berbagai kegiatan survey dan deteksi
diperkirakan akan banyak ditopang oleh GPR ini sebagai alat pendeteksi
ba%ah tanah. Penggunaan GPR dengan menggunakan pulsa radar rekuensi
tinggi yang dipanarkan dengan antena dari permukaan tanah kedalam tanah
dapat mendeteksi keberadaan material diba%ah tanah, sehingga dapat
diaplikasikan untuk berbagai kepentingan.
1.2 Tujuan
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
2/23
ujuan dari praktikum Survei *lektromagnetik dengan
menggunakan metode GRP kali ini adalah untuk menari sebaran gorong-
gorong di %ilayah +niversitas !ra%ijaya, tepatnya di akultas PA.
1.3 Manfaat
'engan melakukan praktikum S* kali ini kita akan mengerti ara
pengoperasian alat dan akuisisi data pada metode GPR. &ita juga akan
memahami prinsip kerja GPR seara umum
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
3/23
BAB II
DASAR TEORI
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan bagian dari metoda
Geoisika *lektromagnetik (*) domain %aktu. Pulsa radio dengan durasi
signal pendek ditransmisikan ke ba%ah (ke tanah) dan kemudian sinyal
radio yang kembali (terpantul) direkam.
GPRmerupakan sistem radar yang digunakan dalam pendeteksian
objek yang terkubur di dalam tanah dengan kedalaman tertentu tanpa harus
menggali tanah. GPR juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi dan
karakteristik permukaan ba%ah tanah. eknologi radar ini memiliki
beberapa kelebihan diantara metode geoisika lainnya, yaitu " !iaya
operasional lebih murah, resolusi yang sangat tinggi karena menggunakan
rekuensi tinggi (broadband atau wideband), Pengoperasian yang ukup
mudah dan merupakan metoda non destructive sehingga aman digunakan.
'alam penerapannya GPR dapat dibagi menjadi" +ntuk Pemetaan
geologi" menggunakan antenna / 011 23 dan untuk Rekayasa (+ji tidak
merusak)" menggunakan antenna 4 011 23. etoda GPR menggunakan
tanggapan tanah terhadap gelombang * yang merambat melaluinya.
Gelombang * merupakan gelombang medan yang merambat seara
transversal. Gelombang * terdiri dari dua komponen yang saling tegak
lurus yaitu intensitas medan listrik (*) dan intensitas medan magnet (2).
Siat perambatan gel * adalah dalam perambatannya medan
listrik berosilasi (bergetar) demikian juga dengan medan magnet. Arah getar
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
4/23
medan listrik selalu tegak lurus (orthogonal) dengan arah getar medan
magnet dan arah perambatan gelombang * tegak lurus terhadap arah getar
dari medan listrik dan medan magnet.
Penerapan pada geologi dan geoteknik " edium (tanah atau
batuan) dapat bersiat kondukti (misalnya lempung, daerah air asin) atau
dapat bersiat resisti (misalnya pasir) maka gelombang radar akan bersiat
diusi (amplitudo gelombang epat meluruh) atau bersiat gelombang
(amplitudo gelombang dapat merambat dalam jarak yang jauh).
GPR terdiri dari sebuah pembangkit sinyal, antena transmitterdan
reeiver sebagai pendeteksi gelombang * yang dipantulkan. Signal radar
ditransmisikan sebagai pulsa-pulsa yang tidak terabsorbsi oleh bumi tetapi
dipantulkan dalam domain %aktu tertentu. ode konigurasi antena
transmitter dan reeiver pada GPR terdiri dari mode monostatik dan bistatik.
ode monostatik yaitu bila transmitter dan reeiver digabung dalam satu
antena. sedangkan moded bistatik bila kedua antena memiliki jarak
pemisah.
ransmitter membangkitkan pulsa gelombang * pada rekuensi
tertentu sesuai dengan karaketristik antena tersebut (51 23 6 7 G23).
Reeiver diset untuk melakukan san yang seara normal manapi 89-059
san per detik. Setiap hasil san ditampilkan pada layar monitor (real-time)
sebagai ungsi %aktu t%o-%ay traveltime, yaitu %aktu yang dibutuhkan
gelombang * menjalar dari transmitter, target dan ke reeiver. ampilan
ini disebut radargram.
enomena elektromagnetik dapat dijelaskan dengan persamaan
a:%ell. Persamaan ini terdiri dari 7 persamaan medan dan untuk tiap-tiap
http://en.wikipedia.org/wiki/Transmitterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Radarhttp://en.wikipedia.org/wiki/Transmitterhttp://en.wikipedia.org/wiki/Radar -
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
5/23
persamaan merupakan hubungan antara medan dengan distribusi sumber
yang bersangkutan.
!esaran yang menggambarkan penjalaran gelombang
elektromagnet di dalam medium, yaitu keepatan asa v dan koeisien
atenuasi ; atau jangkauan # skin depth < ( kedalaman dimana sinyal telah
berkurang 5#e ( a.8= >) dari nilai a%al), yaitu "
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
6/23
Persamaan yang menghubungkan siat isik medium dengan medan yang
timbul pada medium tersebut dapat dinyatakan dengan "
&eterangan "
2 ? intensitas medan magnet (ampere#m)
' ? perpindahan listrik (oulomb#m9)
@ ? permitivitas listrik (arad#m)
? konduktivitas (5#ohm-m)
+ntuk menyederhanakan masalah, siat isik medium diasumsikan
tidak bervariasi terhadap %aktu dan posisi (homogen isotropi). aka
persamaan a:%ell dapat ditulis sebagai berikut "
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
7/23
Persamaan a:%el ini adalah landasan berpikir dari perambatan
gelombang elektromagnet. Pada material dielektrik murni suseptibilitas
magnetik (B) dan permitivitas listrik (@) adalah konstan dan tidak terdapat
atenuasi dalam perambatan gelombang. idak sama halnya jika berhadapan
dengan material dielektrik yang ada.
Siat-siat dari material bumi bergantung dari komposisi dan
kandungan air material tersebut. &eduanya ini mempengaruhi epat rambat
perambatan gelombang dan atenuasi gelombang elektromagnet.
&eberhasilan dari metoda GPR bergantung pada variasi ba%ah
permukaan yang dapat menyebabkan gelombang tertransmisikan.
Perbandingan energi yang direleksikan disebut koeisien releksi (R) yang
ditentukan oleh perbedaan epat rambat gelombang elektromagnet dan lebih
mendasar lagi adalah perbedaan dari konstanta dielektrik relati dari media
yang berdekatan. 2al ini dapat terlihat pada persamaan berikut "
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
8/23
&eterangan "
C5? epat rambat geombang elektromagnet pada lapisan 5
C9? epat rambat geombang elektromagnet pada lapisan 9 , dan C5/ C9
@5dan @9? konstanta dielektrik relati lapisan 5 dan lapisan 9
'alam semua kasus, besarnya R terletak antara -5 dan 5. bagian dari
energi yang ditransmisikan sama dengan 5-R. Persamaan diatas
daplikasikan untuk keadaan normal pada permukaan bidang datar. 'engan
asumsi tidak ada sinyal yang hilang sehubungan dengan amplitudo sinyal.
Dejak yang terdapat pada rekaman georadar merupakan konvolusi
dari koeisien releksi dan impulse georadar ditunjukkan oleh persamaan "
&eterangan "
r(t) ? koeisien releksi
A(t) ? amplitudo rekaman georadar
(t) ? impulse radar
n(t) ? noise radar
!esar amplitudo rekaman georadar r(t) akan tampak pada
penampang rekaman georadar berupa variasi %arna. Releksi atau transmisi
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
9/23
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
10/23
yang terhubung ke unit pengolahan sinyal(ontrol unit) dan itra(display).
GPR memiliki ara kerja yang sama dengan radar konvensional. GPR
mengirim pulsa energi antara 51 sampai 9111 23 kedalam tanah dari
suatu antena dan kemuadian merekam pemantulannya dalam %aktu yang
sangat singkat.
unit kontrol radar menghasilakan pulsa trigger yang tersingkronisasi ke
pengirim dan penerima elektronik di antena. pulsa ini mengendalikan
pengirim dan penerima elektronik untuk menghasikan sample gelombang
dari pulsa radar yang di pantulkan. Anttena merupakan tranduser yang
mengkonversikan arus elektrik pada antena logam untuk mengirimkangelombang *lektromagnetik yang akan di propagasikan ke dalam material.
Antena juga mengubah gelombang * ke arus pada suatu elemen
antena, bertindak sebagai suatu penerima energi * dengan ara
menangkap bagian gelombang *. rekuensi tengah antena yang
disediakan untuk tujuan komersial berkisar anatar 51 sampai 91111 23.
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
11/23
Seara +mum antena dengan rekuensi rendah dapat menyediakan
kedalamn penetrasi yang lebih tinggi namun memiliki resolusi yang lebih
rendah dibandingkan dengan antena rekuensi tinggi.
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
12/23
BAB III
METODOLOI
3.1 !aktu "an L#ka$% Penel%t%an
Praktikum Survei *lektromagnetik dengan metode GPR (Ground
Penetrating Radar) dilakukan pada hari Sabtu tanggal 51 ei 9157.
Praktikum dilakukan di +niversitas !ra%ijaya sendiri, tepatnya di akultas
atematika dan lmu Pengetahuan Alam di depan gedung Graha Sahinta.
&ami melakukan akuisisi pada pukul 58.11 F! selama kurang lebih satu
setengah jam.
3.2 Alat &ang D%gunakan
Peralatan yang digunakan dalam metode radar yaitu GPR (Ground
Penetrating Radar) terdiri dari beberapa bagian, antara lain
5. GPR uture versi 9110 (ontrol unit)
Alat ini mengoperasikan antena yang berperan sebagai
transmitter dan reeiver. Selain itu, alat ini juga dihubungkan dengan
peralatan elektronik (*thernet) seperti laptop sebagai monitor di lapangan.
9. Alat +kur (meteran)
Alat ini digunakan untuk menentukan panjang spasi tiap
pengukuran. Pada survey ini kali ini kita menggunakan benang untuk
membantu pengukuran spasi, tiap 51meter.
8. aptop dengan 8' Sot%are 6 uture 9110
aptop digunakan untuk mengoperasikan ataupun mengatur
data akuisisi. Selanjutnya pengolahan data dapat dilakukan di sini pula.
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
13/23
7. 5 buah headphone
'igunakan untuk mendengarkan impuls (alat bantu timer)
0. Honnetor &abel
&abel ini !erungsi sebagai medium sinyal Gelombang
*lektromagnetik dari transmiter dan reeiver ke unit kontrol (laptop)
dan juga untuk menyambungkan unit ke po%er supply (aumulator).
I. 5 buah batang penghubung probe
'ipasang pada probe, digunakan untuk memudahkan kita dalam
memegang dan mengoperasikan probe saat akuisisi data.
=. 5 +S! !luetooth 'ongle
'ihubungkan pada laptop, untuk mentranser data hasil akuisisi
pada ontrol unit
J. Po%er suplly
Sebagai sumber tegangan dan dihubungkan pada ontrol unit
dengan menggunakan kabel
K. Probe vertial dan hori3ontal
Sebagai alat untuk mengukur gelombang elektromagnetik
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
14/23
3.3 Met#"e Pengukuran Data D% La'angan
8.8.5 Prosedur apangan
Pertimbangan utama dalam menentukan arah lintasan, yaitu target yang
menyangkut bentuk, kedalaman, jenis material, susunan antara masing-
masing objek, sumber-sumber pengganggu sinyal pada daerah sekeliling
dan lain-lain. Selain menentukan arah lintasan, perlu dipertimbangkan
pula, pergerakan antena untuk resolusi lateral dan panjang proil dan sistem
dan setting untuk intererensi, pengolahan data yang diperlukan.
+mumnya yang paling penting adalah resolusi vertikal
maupun horisontal dan kedalaman penetrasi. 2al ini diapai dengan
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
15/23
menggunakan berbagai rekuensi antena. +ntuk tujuan objek utilitas
ba%ah permukaan biasanya digunakan antena K11 23 dan antena ini
sudah menukupi kebutuhan meskipun kedalaman yang diapai hanya
sekitar 1,0 s#d 9,1 meter. !ila ada target yang lebih dalam hanya
diperlukan antena 011 23 saja.
8.8.9 Akuisisi 'ata apangan
+rutan akusisi data lapangan menggunakan GPR uture -5I1 adalah "
5. Rangkai komponen GPR seperti pada Gambar 7
9. Lyalakan baterai(tekan on pada baterai), dan nyalakan ontrol unit
8. Pilih ground san
7. &emudian pilih mode yang dinginkan (misalnya live san, automati san
dll)
0. Dika memilih automatik, pemilihan impuls sesuai kebutuhan.
Semakin besar impuls
semakin lama %aktu sannya dan semakin lebar area yang di survey
I. Setelah operator GPR memilih mode pada alat GPR sesuai yang
dinginkan, so%are pada
komputer dijalankan oleh Mperator sot%are dengan interae bluethoot.
pilih NLe%N. Pilih
N om =N, kemudian ekan N M&N bersamaan pada Mperator GPR menekan
NM&N onet to
omputer.
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
16/23
=. Setelah itu alat GPR akan terhubung pada komputer le%at interae
bluethoot ditandai
dengan munulnya pass%ord !luethoot pada komputer dan isi pas%ordnya.
J. Sementara itu alat GPR mengeluarkan bunyi yang menandakan siap
untuk di Run yaitu
dengan menekan tombol hijau di bagian belakang ontrol unit dan jalan
diatas daerah yang
disurvey.
K. Setelah GPR berhenti mengeluarkan sinyal(ditandai tidak terdengar
bunyi), operator
komputer pilih NloseN kemudian pilih NsaveN untuk menyimpan data hasil
akusisi.
3.( Peng#la)an Data PR
Pengolahan dilakukan seara langsung dengan menggunakan
8' sot%are yaitu uture 9110. Sot%are ini akan langsung
menampilkan kondisi area yang di survey, melalui %arna %arna yang di
indikasikan sebagai metal, avity, native, dan mineral. 2al yang perlu
dilakukan adalah mengubah arahnya, ini ditujukan untuk memperjelas
tampilan dari hasil yang diperoleh
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
17/23
BAB I*
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini didapatkan data dari alat GPR uture versi
9110 dengan sot%arenya. Sot%are ini akan langsung menampilkan kondisi
area yang di survey, melalui %arna %arna yang di indikasikan sebagai
metal, avity, native, dan mineral. &ita tidak perlu mengolah data, karena
hasil data akan munul sesaat setelah kita melakukan akuisisi dengan
bantuan +S! bloetooth.
'ari proses akuisisi data, hasil akan sangat dipengaruhi oleh
rekuensi yang ditembakkan. rekuensi ini sendiri dipengaruhi oleh
keadaan dari lokasi yang disurvey. Gelombang GPR akan di atenuasi
(penyerapan dan penyebaran) oleh siat-siat tertentu dari masing-masing
lokasi, dimana yang paling penting adalah konduktiitas kelistrikan dari
material.
!erdasarkan nilai konduktivitasnya, logam yang semakin
kondukti, keepatan gelombang radar yang semakin keil sehingga ada
kontras yang besar antara medium dengan bahan. &ontras tersebut
yang mengakibatkan perbedaaan radargram yang dihasilkan oleh material
yang di ran GPR. 'engan mengetahui nilai konduktivitas dapat
memperkirakan material apa yang ada diba%ah tanah, GPR ini
menangkap sinyal yang dominan dari salah satu material, jadi sulit
memperkirakan lapisan yang banyak.
'ari akuisisi data yang dilakukan, didapatkan hasil seperti pada
gambar diba%ah ini "
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
18/23
Akuisisi yang kelompok kami lakukan sepanjang 01m, dengan
pengambilan akuisisi dibagi menjadi 51 line. 'an saya melakukan akuisisi
pada 9 line terakhir, tapi karena ada kesalahan data yang saya dapat hanya 5
line saja.
'ari gambar data diatas, dapat dilihat bah%a %arna yang tampak
adalah %arna hijau, biru, dan orange kekuningan. Farna yang paling
mendominasi adalah %arna hijau, %arna hijau menandakan bah%a di
dalamnya hanya terdapat tanah. Lamun, ditengah gambar terdapat
kumpulan %arna biru dan %arna biru menurut sumber adlah indikasi adanya
gorong-gorong. Lamun, menurut saya %arna biru yang tampak bukanlah
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
19/23
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
20/23
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
21/23
DATAR PUSTA,A
Astutik, Sri .9115.Penggunaan Ground Penetrating Radar (GPR)
Sebagai Metal Detector. +niversitas Dember.
Lavarro, C., Handel, ., Oustres, Alonso, A. D., and Gar Q, !.
911K. rees, ateral Shrinkage And !uilding 'amage. Eng. Geol.,
108,18!18.
Satriani. *t. al. 9151. !uilding 'amage Haused !y ree Roots"
aboratory *:periments M GPR And *R Surveys. "dv. Geosci., #$, 1%%!
1%&.
Supriyanto. 911=.Pera'batan Gelo'bang Eletro'agneti.'epok"
+niversitas ndonesia
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
22/23
LAMPIRAN
-
8/10/2019 laporan praktikum survei elektro magnetik GPR
23/23
LAPORAN PRA,TI,UM
SUR*EI ELE,TROMANETI,
D%$uu$n #le)/
L#0ana In"ra Pu$'%taran%
12+1111+
A$%$ten / 4#el Mart)%n
Pr#gra- Stu"% e#f%$%ka
5uru$an %$%ka
akulta$ Mate-at%ka "an Il-u Pengeta)uan Ala-
Un%6er$%ta$ Bra7%ja&a
Malang
21(