TUGAS PPM

4

Click here to load reader

Transcript of TUGAS PPM

Page 1: TUGAS PPM

TUGAS PENGEMBANGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

“WABAH FLU”

DOSEN : WARNININGSIH, S.KM

DISUSUN OLEH :

NAMA : M.MAULANA N.I

NIM : 14.09.1906

KELAS : F.KM 2

SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIK

KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL

YOGYAKARTA

2010

Page 2: TUGAS PPM

TUGAS PPMDOSEN: WARNININGSIH, S.KM

NAMA : M.MAULANA N.I

NIM : 14.09.1906

KELAS : F.KM 2

SIKAP KITA HADAPI ANCAMAN WABAH FLU

WABAH penyakit kembali menggemparkan dunia, tak terkecuali di negara kita Indonesia. Setelah

sebelumnya virus sapi gila atau anthrax dan flu burung yang sampai saat ini masih menelan korban jiwa,

kini kembali hadir dan siap mengancam suatu virus yaitu flu babi atau yang dikenal secara medis virus

H1N1.

Mungkin, tidak semua masyarakat kita tahu apa itu flu babi, ataupun mengetahui cara penyebaran

dari virus yang sudah merenggut banyak korban jiwa ini. Penyakit flu babi mirip dengan influenza biasa

dengan gejala klinis demam, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan. Selain itu, napas cepat atau sesak

napas, mungkin disertai mual, muntah dan diare. Cara penularan flu babi bisa melalui udara dan dapat

juga melalui kontak langsung dengan penderita. Adapun masa inkubasinya 3–5 hari. Masyarakat diimbau

mewaspadai penyakit ini, seperti halnya terhadap flu burung dengan menjaga perilaku hidup bersih dan

sehat.

Sebenarnya,hal tersebut tidak perlu disikapi dengan terlalu berlebihan karena ada beberapa faktor

yang membuat negara kita masih aman dari ancaman virus tersebut. Di antaranya mobilitas yang tidak

lama dari penyebaran virus tersebut, serta letak negara kita yang cukup jauh dengan negara asal virus

tersebut, yakni Meksiko. Hal tersebut bisa memperkecil kemungkinan negara kita akan terserang dan

terjangkit wabah penyakit itu. Sementara itu, pemerintah sudah mengambil berbagai macam tindakan yang

responsif. Misalnya dengan memberlakukan pemasangan thermal scanner yang mampu mendeteksi suhu

tubuh di setiap bandara-bandara internasional.

Tampaknya,pemerintah sudah mengambil suatu pelajaran dari wabah penyakit flu burung yang

banyak menelan banyak korban jiwa dengan bekerja sama dengan berbagai macam negara-negara Asia

melalui pembentukan komisi ASEAN Flu. Harapannya, kerja sama tersebut akan membuat Indonesia lebih

siap dan lebih efektif menangani virus yang sudah memakan banyak korban jiwa di negara asalnya

Meksiko.

Selain berbagai langkah yang dilakukan pemerintah di atas, masyarakat diharapkan bisa menjaga

kesehatan dengan lebih baik lagi, misalnya dengan bersikap responsif jika ada laporan wabah flu yang

terjadi di lingkungan masyarakat sekitar. Juga hindari tempat umum jika sakit untuk mencegah penularan

penyakit kepada orang lain. Jangan lupa menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, hal ini bisa

mencegah penyebaran virus. Sebisa mungkin,jaga jarak dengan mereka yang tidak sehat sehingga tidak

menular. Ada baiknya jika membiasakan diri dengan gaya hidup sehat. Hindari merokok, tidur

cukup,olahraga yang cukup, kelola stres, banyak minum air, dan konsumsi makanan sehat yang bernutrisi.