Tugas pkn ix i biografi
-
Upload
hasanmulyanaz -
Category
Business
-
view
117 -
download
2
Transcript of Tugas pkn ix i biografi
KELOMPOK 8
KETUA : SITI NUR APRIANIANGGOTA : -FERNANDA ADHITYA MAHARDHIKA-NABILA HERLAMBANG-NOVAL BAGUS TRISTIAWAN-YOGA MUHAMMAD ILHAM SAMUDRA
APA KALIAN TAHU,
APA ITUBATIK?
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus
dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu,
kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki
kekhasan.
APA ADA YANG TAHU, SIAPA PENEMU
METODE BATIK FRAKTAL?
PENEMU METODE BATIK
FRAKTAL
HOKKY SITUNGKIR
Berikut kami akan menjelaskan biografi
tentang “Bapak Kompleksitas Batik “
“HOKKY”
Hokky Situngkir lahir di Siantar Sumatera Utara, 7 Februari 1978. Hokky adalah ilmuan/peneliti teori kompleksitas di Surya University dan pendiri Bandung Fe Institute.
Ia dikenal memiliki spektrum kajian yang luas, mulai dari
keberhasilannya memecahkan rahasia pola/motif batik fraktal,
kompleksitas matematis lagu-lagu daerah Indonesia, aspek
matematis dalam Candi Borobudur hingga pergerakan saham dengan memakai teori kompleksitas yang
dilakukannya dengan Yohanes Surya.
Hokky Situngkir dibesarkan di Sumatera Utara dan merupakan salah seorang cucu dari Liberty
Manik atau L.Manik, seorang komponis Indonesia, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dalam
aktivitas sosialnya, Hokky merintis Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB), yang menggalang
kelompok muda pecinta budaya untuk pelestarian data budaya melalui Perpustakaan Digital Budaya
Indonesia (PDBI). Kegiatan pendataan budaya secara pastisipatif dan digital ini dimotori
berbagai komunitas yang menamakan diri “Sobat Budaya” di berbagai komunitas muda pecinta
budaya di berbagai kawasan budaya di Indonesia.
PENDIDIKAN
Setelah menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Medan, ia mendaftar di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan mengambil jurusan Elektro ITB. Semenjak menjadi mahasiswa ia telah aktif dalam berbagai organisasi, seperti:1. Anggota Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Elektroteknik.
2. Tim Materi Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa ITB.
3. Kepala Divisi Dana Tim Beasiswa KM ITB.
4. Kepala Divisi Budaya Unit Kesenian Sumatera Utara ITB.
AWAL KETERTARIKAN
BATIK
Pada awal ketertarikan dia itu dimulai dari berbagai diskusi dan korespondensi melalui internet. Dengan mempelajari teori kompleksitas yang dikembangkan Santa Fe Institue. Sebuah lembaga riset
yang berada New Mexico, Amerika Serikat. Teori yang kemudian
dikembangkannya di Indonesia ini lahir pada akhir abad ke-20 dengan
merangkul berbagai disiplin ilmu untuk menjelaskan suatu persoalan. Ia akhirnya mendirikan Bandung Fe
Institute, mengambil nama Santa Fe Institute. Pada awalnya kebanyakan
risetnya berhubungan dengan sistem keuangan dalam kajian ekono-fisika,
yaitu penggunaan berbagai model fisika untuk meneliti pola-pola data dalam
ekonomi.
Riset-riset kompleksitasnya kemudian membawanya untuk
meneliti batik. Ia ingin membuktikan batik bukan
ornamen tetapi lukisan yang disejajarkan dengan karya
Leonardo da Vinci, Raphael atau Michaelangelo. Ia mulai
mengumpulkan berbagai motif batik dan kemudian diterjemahkan
dalam rumus fraktal atau matematika. Hasilnya kemudian
dimodifikasi dengan bantuan komputer sehingga menghasilkan
desain pola baru yang sangat beragam, baik dilihat dari grafis,
warna, ukuran, sudut maupun perulangannya. Proses pembuatan
motif batik fraktal dapat memecahkan masalah
keterbatasan motif batik dan dapat menghasilkan banyak motif secara
tepat.
Seperti yang dikemukakan oleh Hokky, bahwa pola fraktal juga terlihat pigmentasi kerang,
pola sulir cekang kerang, bentuk-bentuk rumit bunga salju, atau pertumbuhan sel kanker. Pola pikir dengan geometri fraktal ini , juga
digunakan untuk membuktikan pengukuran di setiap jengkal dari candi Borobudur.
Penemuan ini telah banyak memberikan banyak sumbangsih terhadap rahasia-rahasia
yang selama ini dianggap sebuah hal yang mitis dan tidak bisa di lihat oleh science.
JABATAN
Saat ini Hokky Situngkir juga menjabat sebagai presiden di Bandung Fe Institute dan seorang Peneliti di Center for Complexitas, Surya University. Selain
menjabat di Bandung Fe Institute, dia juga aktif
sebagai peneliti di Center for Complexities. Lewat penemuannya ini dia
mendapat julukan sebagai “Bapak Kompleksitas Indonesia” gelar ini diberikan oleh Prof.
Yohanes Surya, Ph.D.
Ia juga aktif dalam berbagai pertemuan dan komunitas llmiah berskala nasional dan internasional seperti -Conference of Application of Physics in Financial Analysis-International Conference on World of Heterogenous and Interacting Agents-Complexity in Cultural and Literary Studies-World New Economic Window-International Conference in Computational Intelligence in Economics and Finance-Asia Pacific Forum on Cultures-based Innovation.
CONTOH BATIK
FRAKTAL
SEKIAN DARI KAMI
APA ADA YANG MAU BERTANYA??