DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS INDONESIA

MATA KULIAH PERANCANGAN GEOMETRIK JALANTUGAS BESAR TAHUN 2015

PEMBIMBING TUGAS : ………………………………………….

I. Buatlah PERHITUNGAN rancangan geometrik jalan raya dengan ketentuan di bawah ini:

1. Jalan di perkotaan/antar kota*) dengan menggunakan peta kontur yang disediakan. Jalan yang direncanakan akan melalui titik-titik koordinat yang ditetapkan sbb: (*)

A B C D

2. Jalan yang akan terkoneksi dengan akhir ruas jalan eksisting pada titik A/D yang memiliki *):

- elevasi ……..- arah …….

3. Klasifikasi jalan: sesuai yang ditentukan *)Tentukanlah jenis medan dengan menghitung kemiringan jalan untuk mendapatkan kecepatan rencana mengikuti tabel-tabel di bawah.

Kecepatan rencana jalan antar kota (km/jam): *)Medan

Fungsi √ Datar Bukit PegununganArteri 70-120 60-80 40-70Kolektor 60-90 50-60 30-50Lokal 40-70 30-50 20-30

Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997

Kecepatan rencana jalan perkotaan (km/jam): *)

TUGAS DIBERIKAN KEPADA

1. NAMA/NPM : …………………………………………………

2. NAMA/NPM : …………………………………………………

TANGGAL : ………………………………………….

Fungsi √ KecepatanArteri primer 50-100Kolektor primer 40-80Arteri sekunder 50-80Kolektor sekunder 30-50Lokal sekunder 30-50

Sumber: Geometri Jalan Perkotaan, RSNI 2004

4. Jalan dibuat dengan minimal dua lengkung horizontal dan dua lengkung vertikal sepanjang trase jalan. Hitunglah :1. Jarak Pandang Henti2. Jarak Pandang Menyiap3. Jarak bebas pada tikungan

5. Perhatikan kaidah-kaidah yang perlu diterapkan agar terbentuk harmonisasi antara Lengkung Horisontal dengan Lengkung Vertikal sebagai salah satu syarat rancangan berkeselamatan (safe design), termasuk di dalamnya perbandingan proporsi antara panjang tangent dan lengkung yang baik.

II. GAMBARKAN pada kertas kalkir standar rancangan jalan dalam bentuk:

1. Alignment Horizontal : lengkap dengan penjelasan/ keterangan tentang lengkung horizontal

2. Alignment Vertikal : lengkap dengan penjelasan/ keterangan tentang lengkung vertikal

3. Diagram superelevsi pada lengkung/tikungan.4. Potongan melintang jalan, sebanyak (minimal) 20, jarak

maksimum tiap potongan 100 m pada bagian lurus dan di setiap titik perubahan (TS,TC, SC, ST), lengkap dengan profil galian / timbunan, elevasi perkerasan aspal dan elevasi tanah asli.

III. GAMBARKAN pada kertas HVS ukuran A4 atau kelipatannya sbb:

1. Diagram Massa2. Rancangan konstruksi drainasi: saluran samping dan gorong-

gorong3. Rancangan konstruksi pelengkap lainnya, jika ada (lampu jalan,

kerb, jembatan, rambu dll).4. Rincian Potongan melintang jalan tipikal sesuai RUMIJA

Skala :1. Aligment Horizontal 1: 2000, khusus lebar jalan disesuaikan 2. Alignment Vertikal, skala horizontal 1: 2000; skala vertikal 1: 200

3. Rancangan Konstruksi bangunan pelengkap1:104. Tipikal Potongan Melintang 1:100

Catatan :

1. Ketentuan lain jika diperlukan dan tanda (*) ditentukan oleh Pembimbing Tugas.

2. Laporan dan hitungan pada kertas A4 ditulis tangan3. Laporan dijilid, sampul depan lapisan plastik mika, sampul belakang

karton warna hijau.4. Gambar dengan kertas kalkir diberi nama dan nomor mahasiswa

serta tanggal penyelesaian tugas, menggunakan drawing pen dan mal huruf ukuran 0,3-0,5.

5. Gambar dapat dibuat dengan bantuan program Land Desktop atau Autocad atau program lainnya dengan tetap dihitung terlebih dulu, memenuhi seluruh ketentuan skala, dan laporan

6. Gambar dijilid menjadi satu dengan buku laporan (tidak digulung terpisah)

--oOo--