Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

17
SISTEM PERPIPAAN KELOMPOK 1 Awwab Hafizh Dhewy Sylvia Anggraini Abdi Fatra Wijaya Harri Cristian

description

materi pelajaran penggerak mula

Transcript of Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Page 1: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

SISTEM PERPIPAANKELOMPOK 1

Awwab Hafizh

Dhewy Sylvia Anggraini

Abdi Fatra Wijaya

Harri Cristian

Page 2: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Pekerjaan Sistem Perpipaan Ada 3

Kelompok

1. Di Atas Tanah

2. Di Bawah Tanah

3. Konstruksi di Laut

Page 3: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

1. Pemasangan di Atas Tanah

Dapat dilakukan dengan 4 cara :1. Rak pipa

2. Di atas penyangga – penyangga pipa

3. Di atas dudukan pipa

4. Dimasukkan pipa equipment

Page 4: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Cara ke-4, dimasukkan pipa equipment :

• Pipa Kolom dan Kessel

• Pipa Exchanger

• Pipa Pompa dan Turbin

• Pipa Kompresor

• Pipa Utilitas

Page 5: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

2. Pemasangan Di Bawah Tanah

• Pipa Utilitas; Dibagi dua : Sistem aliran gravitasi & Sistem aliran tekanan.

Page 6: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Perpiaan Aliran Gravitasi

• I. Air jernih termasuk air hujan, air pembersih, air pemadam kebakaran yang biasa digunakan, dikumpulkan serta dipisahkan dari minyak yang mungkin terdapat dalam sistem tersebut atau yang akan menuju ke sistem tersebut (kali atau kolam).

• II. Proses pembuangan, baik pembuangan air, minyak, termasuk pembuangan dari uap dan pembuangan dari pompa, vessel dan sambungan sampel serta kotoran pembuangan. Pada sistem ini rute menuju ke bagian pemisahan dan hidrokarbonnya biasanya dinetralkan.

• III. Kombinasi pembuangan adalah pengumpulan dari seluruh pembuangan dengan (utilitas) sistem perpipaan. Ini harus dialirkan menuju ke tempat pemisahan yang besar untuk membawa dan mengkombinasikan aliran dalam pemisahan hidrokarbon dari air.

• IV. Pembuangan kotoran manusia akan dialirkan kesuatu tempat khusus (septic tank) yang berada didaerah itu.

• V. Pembuangan korosi direncanakan sebagai suatu sistem pemisah pembuangan didalam suatu unit. Disini termasuk asam, amine, karbonat dan lain-lain larutan kimia yang menimbulkan korosi. Pada setiap unit aliran tersebut akan dikumpulkan pada suatu jalur pipa utama dan dialirkan kekolam pembuangan khusus. Setelah itu dari kolam ini akan dipompakan menuju suatu tempat untuk dinetralisasi. Larutan yang telah dinetralkan dan masih dapat digunakan akan dipompakan ke suatu tempat penyimpanan.

Page 7: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Yang Harus Diperhatikan Dalam Sistem Bawah Tanah

• Pemilihan material yang akan digunakan, makanya kita harus tahu dulu sistem aliran pipa tersebut.

• Jarak elevasi dari permukaan tanah ke perpipaan bawah tanah.

• Ketebalan pipa.

• Harus pandai merancang sistem pembuangannya.

Page 8: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Jadi, gimana dong, pemilihan pipa yang baik ?

• Kita perhatikan tekanan,temperatur,harga material dibandingkan ongkos pemasangan (lho,kenapa harus tahu harga? iyalah, jangan sampai rugi kita)

• Kita harus melapisi baja pipa dengan anti karat, serta harus tahu faktor korosi tanah.

Page 9: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Jadi Apa Misalnya Contoh Material itu,Bro ?

• Vertified clay (Pipa yang dibuat berasal dari tanah liat), ini biasanya untuk mengalirkan berdasarkan gaya berat. Contohnya mengalirkan kotoran Anda, saya dan kita semua, atau kotoran lainnya.

• Cast iron soil pipe (besi tuang untuk dalam tanah), lebih kuat dari pipa tanah liat. Pipa ini biasanya untuk mengalirkan cairan yang panas.

• Carbon steel piping (Pipa baja karbon), biasanya harus dilapisi anti karat.

• Besi tulang pipa, untuk tekanan lebih tinggi

• Pipa beton,Untuk pembuangan kotoran air dengan ukuran 24 inchi atau lebih.

• Duriron pipe, untuk pembuangan cairan tingkat korosi tinggi.

Page 10: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Perpipaan Aliran Bertekanan

• Seprti pipa aliran pada pemadam kebakaran

• Contoh lainnya pipa aliran air PDAM

Page 11: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

3. Desain pipa konstruksi laut

• Sistem ini sangat penting bagi kita (jurusan tambang) untuk diketahui, karena ini berkaitandengan tambang minyak di laut.

• Kriteria yang harus dipahami :

1. Pembagian golongan pipa

2. Katup dan peralatan

3. Bahan dari pipa

4. Pressure drop

5. Perhitungan tebal pipa

Page 12: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

1. Golongan Pipa

• Golongan pipa berdasarkan kerja tekanannya:

1. Uap air,suhu 370 derajat faranheit

2. Air , suhu 200 derajat faranheit

3. Minyak, suhu 150 derajat faranheit

Page 13: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

2. Katup dan Peralatan (Flens)• Katup dan peralatan kerja dari pipa ini biasanya terebuat dari bahan – bahan

baja tempa, besi tuang, campuran setengah baja ( semi Steel ).

• Untuk pipa baja dengan diameter nominal lebih besar dari 2 inchi harus dimuaikan ke dalam flens baja atau dapat di sekrup kedalam flens kemudian di las- Untuk pipa baja dengan diameter nominal lebih dari 2 inchi , harus dimuaikan ke dalam flens baja- Flens dari besi tuang dapat digunakan dengan sistem sambungan yang di sekrup dan hanya boleh di pakai didalam sistem dimana penggunaanya tidak dilarang- Untuk pipa yang tidak terbuat dari baja / besi harus di patri , tetapi diameter harus lebih kecil atau sama dengan 2 inchi dapat di sekrup

Page 14: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

3. Bahan Pipa

• Seamless drawn steel pipe / pipa baja tanpa sambungan

Dengan ciri – cirinya sebagai berikut ;Dipakai untuk pipa tekan pada sistem bahan bakarInjeksi bahan bakar dari motor pembakaran dalamTerbuat dari bahan baja atau dari kuningan

• Lap welded / electric resistance welded stell pipe

Dengan ciri – cirinya sebagai berikut :450 F 350 psi dan suhu Dipakai pada tekanan kerja

Bahan daripipa terbuat dari timah hitam yang biasanya pipa jenis ini di gunkan untuk saluran suply air laut dan saluran pipa sistem bilgaSemua pipa – pipa bahan bakar dan pipa lainnya yang melalui tangki minyak harus dibuat dari baja tempa dan besi tempa.

Page 15: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

4. Pressure Drop

• Ukuran dari sebuah saluran pipa biasanya berdasarkan pada keseimbangan antara pressure drop di satu pihak dan biaya serta berat di pihak lain.. Pressure drop dalam sebuah pipa adalah fungsi dari kecepatan berat jenis dan kekentalan / viscositas dari cairan dan panjang serta diameter pipa.Pressure drop yang dipasang , disamping sebagai fungsi yang disebut diatas tadi , juga berfungsi sebagai sifat aliran / arus termasuk jumlah dan jari – jari serta tingkat turbulensi. Didalam penggunaanya dilaut , dimana saluran pipa biasanya pendek , bagian terbesar dari jumlah pressure drop dalam sebuah sistem akan terjadi didalam saluran keran .

Page 16: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

5. Perhitungan Tebal dari Pipa

• Biasanya pipa tersebut dibuat menurut ukuran standart , sehingga apabila jika terjadi penyimpangan dari ukuran standart , akan menambah biaya extra. Ukuran – ukuran dari pipa ini harus mengacu pada aturan dari American Standart Association .

Page 17: Tugas Penggerak Mula (Sistem Perpipaan)

Thank You

• MOHON UNTUK TIDAK BERTANYA.....!!! PLEASE