Instalasi perpipaan

31
INSTALASI PERPIPAAN di INDUSTRI MINYAK DAN GAS

Transcript of Instalasi perpipaan

Page 1: Instalasi perpipaan

INSTALASI PERPIPAAN di INDUSTRI MINYAK DAN GAS

Page 2: Instalasi perpipaan

Installasi Perpipaan adalah suatu kesatuan ranngkaian pipa -

sistem untuk mengalirkan fluida dalam hal ini adalah gas , minyak dan air ke tempat yang di kehendaki dengan menggunakan pipa sesuai dengan spesifikasi.

PIPA dapat diartikan sebagai suatu benda yang relatif panjang, memiliki lubang dan berfungsi untuk memindahkan sebuah zat ataupun materi yang memiliki karakteristik dapat mengalir. berupa cairan, gas, uap, zat padat yang dilelehkan ataupun butiran yang sangat halus. Bahan penyusun pipa yang digunakan pun

sangat beragam dan tergantung kebutuhannya, mulai dari beton, kaca, timah, kuningan, tembaga, plastik, alumunium, baja tuang, baja karbon, dan baja alloy.

Page 3: Instalasi perpipaan

PROSES PEMBUATAN PIPA

1. Seamless PipeSeamless pipe dalam arti bahasa artinya pipa tanpa sambungan

Page 4: Instalasi perpipaan

2. Butt-welded Pipe atau Straight welded pipe

Namun didalam industri migas, pipa jenis ini lebih sering ditemukan dalam bentuk elbow. Pipa jenis ini dihindari sebagai pipa panjang karena memilik kelemahan pada sambungan las kedua tepi pelat strip pada saat pembuatannya, dimana memerlukan inspeksi pada area pengelasannya, memanjang sepanjang pipa tersebut.3. Spiral Welded Pipe

Dalam system perpipaan, jenis pipa ini sangat dibatasi penggunaannya hanya untuk kebutuhan pipa dengan tekanan rendah karena ketipisannya

Page 5: Instalasi perpipaan

DALAM PEMAKAIAN PIPA PERLU DIPERHATIKAN HAL-HAL SBB: Jenis dan keadaannya, produk yang akan dialirkan kedalam

pipa dapat berupa fluida dengan keadaan panas, dingin bertekanan, korosive atau tidak korosive.

Karena hal ini berkaitan dengan jenis material pipa, dimensi pipa dsb.

Maka dalam investasi yang berhubungan dengan jumlah dana yang tersedia, maka dalam industri migas untuk pemilihan pipa transportasi dipilih pipa dengan jenis dan dimensi tertentu, tetapi menjamin operasi ekonomis dan aman.

Energi yang diperlukan untuk mengalirkan fluida, energi ini berhubungan dengan energi transfer (pompa & kompressor).

Safety, berkaitan penataan pipa pada instalasi pipa yang memenuhi keamanan bagi kondisi operasi baik bagi tenaga kerja, lingkungan sekitar dan kemudahan dalam pemeliharaan.

Page 6: Instalasi perpipaan

PERSYARATAN PIPE LINE

Beberapa persyaratan pipa untuk transportasi minyak adalah: Dinding dalam dari pipa harus halus, sehingga

friksi sekecil mungkin. Cukup kuat menahan tekanan. Dapat membentuk saluran yang baik, dapat

dibentuk sehubungan dengan profil dari tanah. Harus tahan terhadap reaksi kimia yang berasal

dari minyak yang berada didalamnya maupun tanah (soil pada dinding luarnya).

Harus tahan terhadap korosi sebagai akibat kemungkinan ada arus listrik.

Page 7: Instalasi perpipaan

ANSI B31 penggunaan pipa dibedakan berdasar:1. ANSI B31.1 power piping2. ANSI B31.2 fuel gas piping3. ANSI B31.3 chemical plant and petroleum refinery piping4. ANSI B31.4 liquid petroleum transportation piping system4. ANSI B31.5 refrigeration piping5. ANSI B31.8 gas transmission and

distribution piping system

6. ANSI B31.9 building services piping

CONTOH PIPA BASE ANSI STANDART

Page 8: Instalasi perpipaan

Secara umum pipa alir atau sering disebut dengan Flow Line dan dilengkapi dengan perlengkapan sepertinya : Valve, Check valve, Flensa, Coupling, Manometer yang berguna sebagai penyambung pengontrol fluida di dalam pipa alir.

Page 9: Instalasi perpipaan

VALVE

Valve (Katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya.

Page 10: Instalasi perpipaan

JENIS JENIS VALVE

1.    GATE VALVE Gate valve adalah jenis katup yang fungsinya

untuk membuka dan menutup aliran. Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil

laju suatu aliran fluida Jika posisi gate setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut dan turbulensi ini akan menyebabkan :

a)      Akan terjadi pengikisan sudut-sudut gate.

b)      Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutupnya.

Page 11: Instalasi perpipaan

A.  RISING STEM GATE VALVE;B.  NON RISING STEM GATE VALVE; 1. Body

2. Bonnet3. Seat(s)4. Disk5. Stem6. Back seat7. Packing8. Gland9. Gland follower10. Yoke11. Stem nut12. Handwheel

Page 12: Instalasi perpipaan

2. Globe Valve Globe Valve adalah jenis Valve yang

digunakan untuk mengatur laju aliran fluida dalam pipa.

-

- Keuntungan menggunakan Globe valve  adalah :Kemampuan dalam menutup baik.kemampuan throttling (mengatur laju aliran) Cukup baik.

- Kelemahan utama penggunaan Globe  Valve adalah:Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan Gate ValveValve ukuran besar membutuhkan daya yang cukup atau aktuator yang lebih besar untuk beroperasi

Page 13: Instalasi perpipaan

3. BALL VALVE

Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan)

Ball Valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat serbaguna, dapat menahan tekanan hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 ° F (250 ° C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm).

Page 14: Instalasi perpipaan

4.   Butterfly Valve

Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran.

Butterfly Valve sangat cocok untuk penanganan arus besar cairan atau gas pada tekanan yang relatif rendah dan untuk penanganan slurries atau cairan padatan tersuspensi dengan jumlah besar.

Page 15: Instalasi perpipaan

5.  Check Valve Check valve adalah alat yang digunakan untuk

membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow.

a. Swing Check Valve b. Lift Check Valve

c. Swing Type Wafer Check Valve

Page 16: Instalasi perpipaan

Tubing

Fitting1

2

3

Coupling

Page 17: Instalasi perpipaan

COUPLINGBERFUNGSI SEBAGAI PENYABUNG PIPA DENGAN PIPA YANG BERDIAMETER SAMA. CARA PEMASANGAN DENGAN MENGGUNAKAN THREAD AND SOCKET

NIPPLENIPPLE ADALAH PIPA PENDEK YAMG DIGUNAKAN UNTUK MENYAMUNG DUA FEMALE –

THREAD FITTING YANG SAMA DIAMETERNYA.BEBERAPA MACAM NIPPLE:

HEXAGON EQUAL NIPPLE

HEXAGON REDUCING NIPPLE

WELDING NIPPLE BARREL NIPPLE

Thread/ Bushing

Page 18: Instalasi perpipaan

ELBOW CONNECTIONBEBERAPA TIPE ELBOW YANG SERING

DIGUNAKAN DI INDUSTRI MIGAS

45 O WELDED ELBOW

45 O THREADED ELBOW

45 O STEET ELBOW

90 O WELDED ELBOW

90 O THREADED ELBOW

90 O STEET ELBOW

Page 19: Instalasi perpipaan

TEE FITTINGBEBERAPA TIPE TEE – FITTING YANG

SERING DIGUNAKAN DI INDUSTRI MIGAS:

WELDED STRAIGHT TEE

WELDED REDUCING TEE

THREADED STRAIGHT TEE

THREADED REDUCING TEE

Page 20: Instalasi perpipaan

PLUGPLUG DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP / MENYUMBAT FEMALE THREAD FITTING.

BEBERAPA JENIS PLUG DIANTARANYA:

HEXAGON HEAD PLUG

SQUARE HEAD PLUG

BULL PLUG

HEXAGON HEAD PLUG SQUARE HEAD PLUG BULL PLUG

Page 21: Instalasi perpipaan

RETURN BEND180 O RETURN BEND DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN PIPA

DENGAN TUJUAN SEBAGAI PENGUBAH ARAH ALIRAN DENGAN MEMBELOKKAN 180O.

BEBERAPA TIPE RETURN BEND SEBAGAI BERIKUT:

180 O RETURN BEND – LONG RADIUS

180 O RETURN BEND – SHORT RADIUS

180O RETURN BEND – LONG RADIUS 180O RETURN BEND – SHORT RADIUS

Page 22: Instalasi perpipaan

CAPADA LAGI TIPE PENUTUP TETAPI BUKAN – PLUG KITA SEBUT CAP, ADA TIPE WELDED ADA JUGA TIPE THREADED

LATERALLATERAL FUNGSINYA SAMA DENGAN “ TEE “, TETAPI SALURAN KELUARNYA

MEMBENTUK SUDUT 45 O, TERHADAP PIPA INDUKNYA. JENISNYA ADA DUA

MACAM YAITU ( THREADED & WELDED LATERAL )

1. LATERAL DAN REDUCING LATERAL

2. REDUCING LATERAL MEMPUNYAI DIAMETER SALURAN KELUAR YANG LEBIH KECIL DARIPADA SALURAN UTAMA

THREADED CAP WELDED CAP

THREADED LATERAL WELDED LATERAL

Page 23: Instalasi perpipaan

UNIONUNION DIGUNAKAN UNTUK MEMUDAHKAN MENYAMBUNG DAN

MELEPASKAN

SAMBUNGAN MELALUI THREAD TANPA MEMUTAR BAGIAN PIPA YANG PANJANG.

SATU UNIT – UNION TERDIRI DARI SATU – UNION RING DAN DUA – SLEEVE

1. STANDARD UNION

2. HAMMER UNION

STANDAR UNION HAMMER UNION

UNION - RING

SLEEVE

SLEEVE

Page 24: Instalasi perpipaan

REDUCER FITTING1. REDUCING COUPLING – KEDUA UJUNGNYA MEMPUNYAI FEMALE

THREAD TYPE

2. SWAGE – KEDUA UJUNGNYA MEMPUNYAI – MALE THREAD TYPE

3. BUSHING – KEDUA UJUNGNYA MEMPUNYAI ULIR YANG BERBEDA

YAITU FEMALE THREAD TYPE DAN MALE THREAD TYPE

REDUCING COUPLING SWAGE BUSHING

Page 25: Instalasi perpipaan

REDUCER FITTING1. TYPE CONCENTRIC REDUCER

MEMILIKI CENTER LINE YANG SAMA DARI DIAMETER BESAR KE DIAMETER YANG KECIL . UMUMNYA DIGUNAKAN PENYAMBUNGAN PADA PIPA VERTIKAL

2. EXENTRIC REDUCER

MEMILIKI CENTER LINE YANG TIDAK TERLETAK SIMETRIS DARI DIAMETER BESAR KE DIAMETER YANG KECIL.

UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK MENYAMBUNG DUA PIPA YANG MEMILIKI DIAMETER BERBEDA’

CONCENTRIC REDUCER

EXCENTRIC REDUCER

Page 26: Instalasi perpipaan

Male AdapterFemale Adapter

An Offset means a combination of pipes and/or fittings that brings one section of the pipe out of line but into a line, parallel with the other section

A pipe cap is a fitting with a female (inside) thread. It is used like a plug, except that the pipe cap screws on the male thread of a pipe or nipple.

Pipe Plugs/Sewer Pipe Plugs are designed to provide a quick and simple means to perform a variety of jobs such as stopping flow in a pipeline (for maintenance or repair),

Page 27: Instalasi perpipaan

Coupling Flexible connect rotating members while allowing some degree of angular or parallel misalignment.

An Eccentric reducer, also called a Bell reducer, has two female (inside) threads of different sizes with centers so designed that when they are joined, the two pieces of pipe are not in line with each other, but they can be installed so as to provide optimum drainage of the line.

Cross / 4-Way Fittings:Cross fittings connect four pipe sections together. Crosses may have solvent weld socket ends or female threaded ends (no female threads available for PVC).

Page 28: Instalasi perpipaan

Pipe Return / Trap:

It is a pipe fitting that holds water to prevent entry of sewer gases. A Trap or Return is a U or S shaped equipment that inverses the direction of the pipe

Nomenclature dan Symbol

Page 29: Instalasi perpipaan
Page 30: Instalasi perpipaan
Page 31: Instalasi perpipaan

Contoh instalasi perpipaan pada POMPA