Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
-
Upload
andi-asrul-zani -
Category
Education
-
view
5.575 -
download
12
description
Transcript of Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
MAKALAH PENGANTAR BISNIS
(PENDISTRIBUSIAN PRODUK)
OLEH
KELOMPOK 3
1. ANDI ASRUL ZANI
2. AMALIA DWINISYA ANSAR
3. RIZKY AULIA YARIS
4. WAODE NANNY JUMIARSIH
5. ASRIANI ANSAR
6. MUNIRA
7. JAMAAN SHABI AMIN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Mendistribusikan Produk”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari
berbagai pihak maka makalah ini tidak dapat terwujud, untuk itu dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing.
Penulis hanya manusia biasa, makalah ini pasti dapat kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, oleh kerena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberi manfaat khususnya bagi aktivitas pendidikan dan
umumnya bagi para pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saluran distribusi menggambarkan jalur barang dari produsen sampai ke pelanggan.
Saluran tersebut biasanya melibatkan juga perantara pemasaran, atau perusahaan yang ikut
serta dalam proses pemindahan barang sampai ke tangan konsumen. Keputusan perusahaan
yang berkaitan dengan distribusi dapat berpengaruh terhadap kinerjanya karena
mempengaruhi cakupan produk atas pelanggan. Keputusan distribusi dapat juga
mempengaruhi kinerja perusahaan karena mempengaruhi ongkos kirim produk dari asal
barang tersebut diproduksi ke tangan pelanggan.
Pedagang grosir berperan sebagai perantara dengan membeli produk dari produsen
dan menjualnya kepada pengecer. Mereka sangat bermanfaat baik untuk produsen maupun
untuk pengecer, seperti yang diterangkan dalam teks ini. Cara pedagang grosir melayani
pengecer, pedagang grosir menawarkan lima jasa kunci kepada pengecer : Pergudangan,
Promosi, Display, Kredit, dan Informasi, Meskipun sebuah produk telah diproduksi, diberi
harga dan didistribusikan dengan tepat, namun masih harus dipromosikan. Umumnya,
perusahaan menggunakan promosi sebagai tambahan atas strategi pemasaran yang lain
(strategi produk, penentuan harga, dan distribusi), yang diuraikan pada dua bab sebelumnya.
Misalnya strategi sebuah pabrik mobil yang memperbaiki kualitas produk ditambah dengan
promosi yang menginformasikan kepada konsumen tentang strateginya. Strategi sebuah
perusahaan penerbangan untuk menurunkan harganya biasanya ditambah dengan promosi
yang menginformasikan konsumen tentang strategi penentuan harganya. Suatu kualitas
produk yang diberi harga pantas tidak akan dapat terjual kecuali jika dipromosikan sehingga
konsumen mengetahuinya.
B. Rumusan Masalah Strategi Pendistribusian Produk
Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang
dibuatnya dapat dijangkau oleh pelanggannya. Perusahaan harus mengembangkan strategi
untuk memastikan bahwa produk yang didistribusikan kepada para pelanggan berada pada
tempat yang tepat. Black and Decker mendistribusikan peralatan listriknya pada berbagai
macam took pengecer di mana pelanggan pergi untuk membeli peralatan listrik.
Saluran langsung, ketika produsen melakukan transaksi langsung dengan pelanggan,
perantara pemasaran diikutsertakan, situasi ini disebut sebagai seluran langsung. Sebagai
contoh dari saluran langsung adalah perusahaan seperti Land’s End yang memproduksi
pakaian dan menjualnya langsung kepada pelanggan. Perusahaan juga mempunyai situs yang
memberikan fasilitas kepada konsumen untuk memesan secara online. Keuntungan saluran
langsung adalah perbedan yang jelas antara biaya produksi dan harga yang dibayar oleh
pelanggan kepada produsen. Perusahaan juga mempunyai kontrol penuh atas harga yang
dikenakan kepada konsumen. Sebaliknya ketika mereka menjual produknya pada perantara
pemasaran, mereka tidak dapat mengontrol harga yang dikenakan pada konsumen.
C. Tujuan Strategi Pendistribusian Produk
Saluran Dua Tingkat, beberapa produk melewati distribusi saluran dua tingkat di
mana dua perantara pemasaran berada di antara produsen dan konsumen. Anheuser-Busch
biasanya menggunakan saluran dua tingkat untuk mendistribusikan Budweiser dan merek bir
lainnya. Mereka bergantung pada sembilan ratus pedagan grosir untuk mendistribusikan
mereka ke toko pengecer seperti toko bahan makanan dan toko konsumen.
Keuntungan bagi produsen kecil. Bisnis kecil yang memproduksi satu atau beberapa
produk yang biasanya menggunakan distribusi saluran dua tingkat. Karena binis seperti ini
tidak terkenal, mereka mungkin tidak menerima pesanan dari toko pengecer. Oleh karena itu,
mereka bergantung pada agen untuk menjual produksinya ke toko pengecer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Memilih Tingkatan Cakupan
Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran harus menentukan
rencana atas cakupan pasar, atau tingkatan atas distribusi produk di antara toko pengecer.
Perusahaan memcoba memilih tingkat cakupan pasar kemudian mereka dapat melayani
pelanggan dengan kemudahan akses pada produk mereka, tetapi mereka masih perlu
memastikan bahwa toko pengecer mereka sanggup menjual produk mereka, tetapi mereka
masih perlu memastikan bahwa toko pengecer mereka sanggup menjual produk mereka.
Cakupan pasar dapat diklasifikasikan sebagai distribusi intensif, distribusi selektif, atau
distribusi eksklusif.
Distribusi intensif, untuk mencapai tingkatan cakupan pasar untuk semua tipe
konsumen, distribusi intensif digunakan untuk mendistribusikan produk ke hampir semua
toko yang mungkin. Perusahaan yang menggunakan distribusikan intensif dipergunakan
untuk produk-produk seperti permen karet dan rokok dimana tidak memakan banyak tempat
pada tempat penjualan dan tidak memerlukan keahlian pegawai toko untuk menjualnya.
Distribusi selektif dipergunakan untuk mendistribusikan produk melalui toko yang
dipilih. Beberapa toko dengan sengaja menghindarinya. Sebagai contoh, beberapa peralatan
computer yang khusus hanya menjual pada toko yang menjual komputer, yang memerlukan
beberapa keahlian. Dengan distribusikan eksklusif hanya satu atau beberapa toko yang
dipergunakan. Ditribusikan ini sangat berbeda distribusikan selektif. Sebagai contoh,
beberapa barang mewah didistribusikan secara khusus pada beberapa toko yang melayani
konsumen kelas atas. Dengan membatasi distribusi, perusahaan dapat membuat atau
memelihara prestise produk tersebut. Seperti merek Nike dijual secara eksklusif pada toko
pengecer Foot Locker. Beberapa produk yang mempunyai distribusi eksklusif memerlukan
pelayanan yang khusus. Perusahaan yang membuat perhiasan mewah mungkin lebih memilih
mendistribusikannya secara eksklusif toko perhiasan tertentu pada daerah tertentu di mana
pegawai toko tersebut menerima pelatihan yang khusus.
B. Memilih Alat Transportasi Yang Digunakan Untuk Mendistribusikan Produk
Setiap distribusi produk dari produsen ke pedagang grosir atau dari pedagang grosir
ke pengecer memerlukan transportasi. Biaya transportasi beberapa produk dapat melebihi
biaya produksinya. Bentuk transportasi yang tidak efisien dapat menghasilkan biaya yang
lebih tinggi dan keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan. Untuk setiap bentuk
transportasi, perusahaan harus memperkirakan waktu biaya dan kemampuannya.
Keputusan tambahan transportasi, pemilihan bentuk transportasi yang baik hanya
langkah awal dalam pengembangan sistem transportasi produk yang pantas pada
kenyataannya, tidak ada formula yang ada menentukan system distribusi yang ideal.
Kebanyakan perusahaan mencoba untuk memperkirakan seluruh biaya yang berkaitan dengan
setiap kemungkinan dari pengiriman produk yang dipesan. Perusahaan membandingkan
jumlah biaya yang diperkirakan untuk setiap metode dan memilih satu yang paling efisien.
C. Cara Mempercepat Proses Distribusi
Struktur dan system distribusi perusahaan mempengaruhi kinerjanya. Proses yang
paling mempunyai dampak yang merugikan. Pertama, produk akan lebih lama sampai ke
tangan pelanggan, di mana dapat menyebabkan pesaing menyediakan produk ke pasar lebih
cepat. Keadaan ini dapat mengakibatkan toko pengecer atau pelanggan memesa produk dari
perusahaan lainnya. Mempersingkat saluran distribusi, menata ulang proses ditribusi biasanya
membawa hasil pengurangan dari gudang. Untuk produk yang ringan (seperti microhip) dan
dapat dengan mudah untuk dikirim.
D. Saluran Integrasi Vertikal
Beberapa peusahaan menggunakann saluran integrasi vertical, di mana sebuah
perusahaan mengelola dua tingkatan distribusi atau lebih. Strategi ini dapat digunakan oleh
produsen atau pengecer, seperti yang diterangkan pada teks selanjutnya. Saluran integrasi
vertical oleh produsen, cara produsen untuk mengintegrasikan operasional mereka secara
vertical dengan mendirikan toko-toko pengecer.
Bauran promosi adalah kombinasi metode promosi yang digunakan perusahaan untuk
meningkatkan penerimaan produk-produknya. Empat metode promosi adalah :
Periklanan
Penjualan personal
Promosi penjualan
Hubungan masyarakat
Beberapa perusahaan menggunakan satu dari metode-metode promosi ini untuk
mempromosikan produk-produk mereka, sementara perusahaan-perusahaan lain
menggunakan dua metode atau lebih. Bauran promosi yang optimal untuk mempromosikan
suatu produk, tergantung pada karakteristik dari target pasar. Masing-masing dari keempat
metode ini akan dibaha dengan rinci kemudian. Perikalan adalah penyajian penjualan non
personal yang ddikomunikasikan melalui bentuk media atau umum untuk mempengaruhi
sejumlah bersa konsumen.
Alasan-alasan periklanan, perikalanan umumnya dimaksudkan untuk menumbuhkan
kesan (image) dari merek institusi, atau industri tertentu. Alasan yang paling umum adalah
untuk meningkatkan image dari produk tertentu. Periklanan merek adalah penyajian
penjualan non personal tentang produk tertentu. Berapa merek diiklankan untuk
menginformasikan kepada konsumen tentang perubahan produk.
E. Menentukan Bauran Promosi Yang Optimal
Target pasar disebuah perusahaan dibentuk oleh berbagai variasi konsumen diseluruh
wilayah tertentu, yang mungkin menggunakan iklan untuk mempromosikan produknya. Jika
perusahaan memproduksi peralatan pembedahan untuk sebuah target pasar dokter bedah di
rumah sakit, maka perusahaan itu harus mempertimbangkan beberapa iklan unutk
memperkenalkan peralatan tersebut, bersamaan dengan penjualan personal unruk
menjelaskan bagaimana peralatan tersebut digunakan. Jika target pasar dibentuk oleh
konsumen dengan anggaran terbatas (seperti para pensiunan), perusahaan dapat
menggunakan metode promosi penjualan seperti atau rabat.
Anggaran promosi adalah sejumlah dana yang telah disisihkan untuk membayar
semua metode promosi dalam periode tertentu. Perusahaan juga dapat menciptakan anggaran
promosi untuk setiap produk yang dibuatnya. Anggarannya akan besar jika perusahaan yakin
bahwa promosi akan memberikan dampak yang besar pada penjualan atau bila perlu untuk
mencegah penurunan yang besar dalam penjualan. Jika anggaran promosi untuk produk
tertentu kecil, maka iklan di televisi atau di majalah yang distribusinya luas tidak akan
mungkin dilakukan. Perusahaan harus mengandalkan iklan yang tidak mahal.
BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan
Jika sasaran strategi promosi tidak dicapai, perusahaan boleh merevisi strateginya.
Kadang rencana pemasaran gagal karena sasaran terlalu optimistic. Pada situasi ini,
perusahaan harus merevisi sasarannya daripada stretginya. Perusahaan juga harus menyadari
perubahan pada kondisi lain dapat mempengaruhi pendapatan. Misalnya kondisi
perekonomian yang buruk akan menyebabkan pendapatan perusahaan tidak akan mencapai
sasaran meskipun strategi promosi telah dilakukan dengan efektif.
Meskipun biaya yang dijaukan untuk promosi diperkirakan dengan sangat tepat
namun manfaat promosi sangat tidak pasti. Setelah perusahaan mempromosikan produknya,
mereka dapat menentukan apakah strategi promosi yang dilakukan dapat berhasil. Jika pada
saat promosi mereka mengembangkan sasaran yang dapat diukur, maka mereka dapat menilai
apakah tujuannya dapat dicapai. Misalnya, berkenaan dengan rencana pemasaran yang
dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan 10 persen pada tahun mendatang.
D. Saran
Memilih tipe optimal dari cakupan pasar, penelitian pasar dapat menentukan tipe
optimal atas cakupan dengan mengidentifikasikan di mana pelanggan berbelanja produk atau
jasa. Sebagai contoh, penelitian pasar dapat menentukan apakah perusahaan harus
mendistribusikan melalui toko bahan makanan. Penelitian pasar menunjukkan bahwa toko
pengecer Foot Locker menarik perhatian remaja yang sanggup membelanjakan $80 atau lebih
untuk sepatu olahraga. Nike mendistribusikan sepatunya kepada Foot Locker karena target
pasarnya adalah remaja.
DAFTAR PUSTAKA
http://autions.amazon.com diakses pada tanggal 2 Desember 2013
http://www.canboyz.co.cc diakses pada tanggal 3 Desember 2013