Tugas Paper Patria
-
Upload
tito-sambas-bmc -
Category
Documents
-
view
181 -
download
0
Transcript of Tugas Paper Patria
![Page 1: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/1.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 1/10
TUGAS PAPER
ERGONOMI
BIOMEKANIKA DAN ANTROPOMETRI
Disusun oleh :
Rizky Patria Dewaner
240110090130
JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
JATINANGOR
2012
![Page 2: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/2.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 2/10
Biomekanika
Biomekanika berasal dari dua kata yaitu bios yang artinya hidup dan mechonos yang
artinya gaya. Jadi, biomekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang gaya yang bekerja
pada tubuh. Biomekanika juga merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek dari gerakan –
gerakan tubuh manusia dan kombinasi antara keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar
ilmu kedokteran (biologi dan fisiologi).
Menurut Caffin dan Anderson (1984), occupational biomechanics adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara pekerja dan peralatannya, lingkungan kerja, dan lain-lain untuk
meningkatkan performansi dan meminimisasi kemungkinan cedera. Menurut Adrian Et Al
(1989), gerakan biomekanik merupakan ilmu yang menyelidiki, menggambarkan dan
menganalisis beberapa gerakan manusia. Gerakan biomekanik ini diharapkan mendapatkan
gerakan yang efisien.
Biomekanika pada dasarnya mempelajari kekuatan, ketahanan, kecepatan, ketelitian,
dan keterbatasan manusia dalam melakukan kerjanya. Faktor ini sangat berhubungan dengan
pekerjaan yang bersifat material handling, seperti pengangkatan dan pemindahan secara
manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan
teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia, namun tetap saja ada beberapa
pekerjaan manual yang tidak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya ataupun
kemudahan. Pekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga besar dalam durasi waktu
kerja tertentu, misalnya penanganan atau pemindahan material secara manual. Usaha fisik ini
banyak mengakibatkan kecelakaan kerja ataupun low back pain, yang menjadi isu besar di
negara-negara industri belakangan ini.
Keterkaitan Biomekanika dengan Ergonomi
Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan Antropometri,
dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan
menggunakan gaya dengan energi yang kecil. Sedangkan Antropometri merupakan
pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat-alat yang di gunakan oleh manusia di
dalam kehidupan sehari-hari. Antropometri menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut
dengan menghubungkan tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat atau
perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu besar. Biomekanika tidak saja
berhubungan erat dengan Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi dan postur kerja
karena dengan mempelajari tentang gaya yang bekerja pada tubuh, maka dapat dihitung dan
![Page 3: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/3.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 3/10
diketahui berapa jumlah energi dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan serta dapat
mengevaluasi posisi tubuh yang kurang ergonomis pada saat melakukan suatu pekerjaan.
Hubungan antara biomekanika dengan ergonomi juga dapat dilihat dari definisi
ergonomi, yaitu suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi
mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja
sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan
yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
Ruang Lingkup Biomekanika
Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup.
Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis,
disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran
Dalam ilmu biomekanika diperlukan pengetahuan tentang benda yang digunakan
dalam kesehatan dan fisika untuk menentukan fungsi tubuh meliputi kesehatan dan penyakit.
Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu
biologi dan fisiologi. Dalam Biomekanika terdapat tiga sistem lever hal ini digunakan untuk
mengetahui keuntungan mekanismenya yaitu:
1. Sistem Lever I
Dimana F berada diantara titik E dan titik W sehingga keuntungan mekanismenya tergantung
panjang lengan usaha atau lengan beratnya.
E F W
Gambar 1 Sistem Lever I
Contoh lever I adalah posisi mempertahankan kepala tetap tegak, dimana levernya adalahtengkorak. Atlanto-occipital joint sebagai fulcrum (axis), kontraksi/aktivitas otot extensor
leher untuk mempertahankan posisi kepala tetap tegak merupakan gaya (F), dan resistennya
adalah gaya berat dari kepala bagian anterior.
2. Sistem Lever II
Dimana W berada diantara titik E dan titik F sehingga keuntungan mekanismenya di titik E
karena lengan usaha lebih panjang dari lengan beratnya.
![Page 4: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/4.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 4/10
F W E
Gambar 2 Sistem Lever II
Contoh lever II resisten terletak diantara fulcrum dan gaya, dimana resisten selalu dekat
dengan fulcrum. Pada lever ini selalu terbentuk sistem lever untuk meningkatkan gaya atau
usaha dari otot. Sebagai contoh, berjinjit dimana foot kompleks merupakan levernya,
metatarsophalangeal joint sebagai fulcrum (axis), kontraksi otot triceps surae sebagai gaya
(F), dan resisten berasal dari gaya berat tubuh yang diproyeksikan ke kaki.
3. Sistem Lever III
Dimana E berada diantara titik W dan titik F sehingga keuntungan mekanismenya di titik W
karena lengan berat lebih panjang dari lengan usahanya.
F
E W
Gambar 3 Sistem Lever III
Contoh : mendayung perahu, menyekop, dll.
ATROPOMETRI
Antropometri berasal dari kata antropo (manusia) dan metri (ukuran). Antropometri yaitu
studi yang berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang akan digunakan sebagai
pertimbangan ergonomis dalam memerlukan intraksi manusia. Ukuran yang digunakan yaitu
standar rata-rata/kurva normalData antropometri diaplikasikan secara luas antara lain dalam
perancangan area kerja, perancangan peralatan kerja, perancangan produk konsumtif, dan
perancangan lingkungan kerja fisik. Perancangan suatu produk harus memperhatikan
beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran tubuh manusia yaitu umur, jenis kelamin,
suku/bangsa, posisi tubuh.Standar cara pengukuran posisi tubuh:
Pengukuran dimensi struktur tubuh (pengukuran dalam dalam berbagai posisi standar dan
![Page 5: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/5.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 5/10
tidak bergerak seperti berat, tinggi saat duduk/berdiri, ukuran kepala, tinggi, panjang lutut
saat berdiri/duduk, panjang lengan, dll. Pengukuran dimensi fungsional tubuh (pengukuran
saat melakukan gerakan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan atau
dengan kata lain pengukuran dilakukan saat tubuh melakukan gerakan kerja dalam posisi
dinamis dan banyak diaplikasikan pada proses perancangan fasilitas/ruang kerja)Hubungan
antara Antropometri dengan Ergonomi diantaranya :
• Dalam perancangan kursi kerja operator di suatu perusahaan sebelumnya harus di lakukan
pengukuran terlebih dahulu atau ANTROPOMETRI, seperti pengukuran rata-rata tinggi
badan wanita dewasa ketika berdiri dan duduk, tungkai kaki dan tungkai lengan, bahu, leher,
dan lingkar kepala. Hal ini dilakukan agar kursi tersebut memenuhi nilai kenyamanan atau
ERGONOMI sehingga dapat menunjang pekerjaan sebagai operator menjadi optimal dan
terhindar dari cedera.
ANTROPOMETRI DAN ERGONOMI PSIKOLOGISNYA
Berbicara masalah ergonomi sangat erat kaitannya dengan alat, aktivitas, serta produk –
produk yang dihasilkan oleh manusia. Karena disini ergonomi merupakan suatu keilmuan
yang multidisiplin, mempelajari pengetahuan-pengetahuan dari ilmu kedokteran, biologi,
ilmu psikologi dan sosiologi. Pada prinsipnya disiplin ergonomi akan mempelajari apa
akibat-akibat jasmani, kejiwaan dan sosial dari teknologi dan produk-produknya terhadap
manusia melalui pengetahuan-pengetahuan tersebut pada jenjang mikro maupun makro.
Maksud dan tujuan dari ergonomi adalah mendapatkan suatu pengetahuan yang utuh tentang
permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan produk-produknya, sehingga
dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin yang optimal. Dengan
demikian disiplin ergonomi melihat permasalahan interaksi tersebut sebagai suatu sistem
dengan pemecahan-pemecahan masalahnya melalui proses pendekatan sistem pula. Disiplin
ini akan mencoba membawa ke arah proses perancangan mesin yang tidak saja memiliki
kemampuan produksi yang lebih canggih lagi, melainkan juga memperhatikan aspek-aspek
yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang mengoperasikan mesin
tersebut. Tujuan pokoknya adalah terciptanya desain sistem manusia-mesin yang terpadu
sehingga efektivitas dan efisiensi kerja bisa tercapai secara optimal. Antropometri dibagi atas
dua bagian, adalah sebagai berikut:
![Page 6: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/6.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 6/10
a. Antropetri Statis
Pengukuran manusia pada posisi diam dan linear pada permukaan tubuh. Ada beberapa factor
yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia, diantaranya:
• Umur
• Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun
untuk pria, da 17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60
tahun.
• Jenis Kelamin
• Pria umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar, kecuali dada dan pinggul.
• Suku bangsa (etnis)
• Sosial Ekonomis
• Konsumsi gizi yang diperoleh
• Pekerjaan
• Aktivitas sehari-hari juga berpengaruh.
b. Antropomerti Dinamis
Antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan
bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut
melaksanakan kegiatannya.
Istilah Antropometri juga dikenal dalam bidang industri, yakni suatu pengetahuan yang
menyangkut pengukuran tubuh manusia khususnya untuk mengukur dimensi tubuh. Dari
pengukuran tersebut, maka di dapatkan hasil yang dimana akan digunakan untuk membuat
atau menentukan berapa ukuran yang harus digunakan untuk merancang sebuah produk, yang
akan digunakan oleh manusia atau individu tersebut khususnya bagi para pekerja.
Peranan antropometeri dalam bildang industri
Ini adalah berkaitan dengan ergonimis, karena ilmu ergonomi memanfaatkan informasi
mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang system kerja.
Dengan ergonomi, diharapkan manusia yang berperan sentral dalam suatu system kerja dapat
bekerja dengan baik, yaitu efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien. Serta untuk dapat
merancang sistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan manusianya sebagai pekerja, maka
diperlukan ilmu antropometri untuk mengetahui kemampuan dan keterbatasan manusia dalam
melakukan pekerjaan tersebut. Karena dengan menggunakan antropometri ini, kita dapat
mengetahui dimensi tubuh manusia, mulai dari ujung kaki sampai dengan ujung rambut.
![Page 7: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/7.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 7/10
Dengan adanya data ukuran dimensi tubuh inilah, kita sebagai perancang sistem kerja dapat
membuat dan juga memperbaiki sistem kerja yang ada agar dapat lebih baik lagi serta
berguna bagi pemakainya dari sebelumnya dan juga sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan yang dimiliki operator sebagai pekerja. Kerja manusia Secara garis besar, dapat
digolongkan menjadi kerja fisk (otot) dan kerja mental (otak). Pemisahan ini tidak dapat
diakukan secara sempurna, karena terdapatnya hubungan yang erat antara satu dengan
lainnya. Apabila dilihat dari energi yang dikeluarkan, kerja mental murni relative lebih
sedikit mengeluarkan energi dibandingkan dengan kerja fisik. Kerja fisik dan mental masing-
masing mempunyai intensitas yang berbeda-beda. Tingkat intensitas yang terlampau tinggi
memungkinkan pemakaian energi yang berlebihan, sebaliknya intensitas yang terlalu rendah
menimbulkan rasa bosan dan jenuh. Karena itu perlu diupayakan tingkat intensitas yang
optimum yang ada diantara kedua batas ekstrim tadi dan tentunya untuk tiap individu akan
berbeda. Pekerjaan seperti operator yang bertugas memantau panel control termasuk
pekerjaan dengan intensitas fisik yang rendah namun intensitas mental tinggi, sebaliknya
pekerjaan material handling secara manual, intensitas fisiknya tinggi namun intensitas
mentalnya rendah. Tingkat intensitas kerja optimum, umumnya dilaksanakan apabila tidak
ada tekanan (stress) dengan ketegangan (strain). Tekanan disini berkenaan dengan beberapa
aspek dari aktivitas manusia atau dari lingkungannya yang terjadi akibat reaksi individu
tersebut yang mendapatkan beberapa keinginan yang tidak sesuai. Sedangkan ketegangan
merupakan konsekuensi logis yang harus diterima oleh individu sebagai akibat dari tekanan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil kerja (performasi) manusia, dan dapat dibagi atas
2 kelompok, yaitu:
• Faktor-faktor diri (individual): sikap, sifat, system nilai, karakteristik fisik, minat,
motivasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, dan lain-lain.
• Faktor-faktor situasional: lingkungan fisik, mesin dan peralatan, metode kerja, dan
lain-lain
• Trifin mengemukakan kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui
pengearuh perkerjaan terhadap manusia dalam suatu system kerja, yaitu: criteria faal,
criteria kejiwaan, dan criteria hasil kerja.
• Kerja faal meliputi, kecepatan denyut jantung, konsumsi oksigen, tekanan darah,
tingkat penguapan, temperature tubuh, komposisi kimia dalam darah dan air seni.
Criteria ini digunakan untuk mengetahui perubahan fungsi-fungsi alat-alat tubuh
selama bekerja.
![Page 8: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/8.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 8/10
• Kriteria kejiwaan meliputi, pengujian tingkat kejiwaan, seperti kejemuan, emosi,
motivasi, sikap, dan lain-lain. Kriteria kejiwaan digunakan untuk mengetahui
perubahan kejiwaan yang timbul selama bekerja.
• Kriteri hasil kerja meliputi, pengukuran hasil kerja yang diperoleh dari perkerja.
Kriteria ini digunakan untuk mengetahui pengruh seluruh kondisi kerja dengan
melihat hasil kerja yang diperoleh dari pekerja.
• Di dalam bidang industri juga terdapat istilah yang biasa disebut dengan
Biomekanika, yakni suatu pengetahuan yang menyangkut kekuatan tubuh manusia
khususnya otot, dimana tujuannya adalah untuk menghindari kelelahan atau fatigue.
Karena karyawan atau operator harus memiliki kekuatan yang besar khususnya otot
karena dalam dunia industry yang dibutuhkan bukan hanya operator atau karyawan
yang memiliki keahlian khusus tetapi kekuatan otot juga sangat penting karena dalam
dunia industry pekerja atau karyawan, dimanapun dapat mengalami kelelahan atau
fatigue karena beraktivitas dalam pekerjaannya. Ini juga berkaitan dengan atau sangat
diperlukan oleh pekerja untuk menganalisis kesehatan dan keselamatan kerja pekerja
atau karyawan dalam system kerja tertentu.
Studi biomekanika dapat diterapkan pada:
• Merancang kembali pekerjaan yang sudah ada
• Mengevaluasi pekerjaan
• Penyaringan pegawai
• Tugas-tugas penanganan manual
• Pembebanan Statis
• Penentuan system waktu
Prinsip-prinsip dari biomekanika adalah sebagai berikut:
• Kurangi berat dari benda yang ditangani
• Manfaatkan da atau lebih orang untuk memindahkan barang yang berat
• Ubahlah aktivitas jika mungkin, sehingga lebih udah, ringan, dan tidak berbahaya.
• Minimasi jarak horizontal antara tempat mulai dan berakir pada pemindahan barang.
• Material terletak tidak lebih tinggi dari bahu
• Kurangi frekuensi pemindahan
• Berikan waktu istirahat
• Berlakukan rotai kerja terhadap pekerjaan yang sedikit membutuhkan tenaga
![Page 9: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/9.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 9/10
• Rancang container agar mempunyai pegangan yang dapat dipegang dekat dengan
tubuh
• Benda yang berat dijaga setinggi lutut.
Fatigue adalah suatu kelelahan yang terjadi pada syaraf dan otot-otot manusia sehingga tidak
dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Makin berat badan yang dikerjakan dan gerakan
semakin tidak teratur, maka timbulnya fatigue akan lebih cepat. Timbulnya fatigue ini perlu
dipelajari untuk menentukan tingkat kekuatan otot manusia, sehingga kerja yang akan
diakukan atau dibebankan dapat sesuai dengan kemampuan otot tersebut.
Menurut Barnes, fatigue dapat dilihat dari tiga hal, yaitu
• Perasaan lelah
• Perubahan fisiologs dalam tubuh
• Menurunnya kemampuan kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi fatigue adalah sebagai berikut:
• Besarnya tenaga yang dikeluarkan
• Frekuensi dan lamanya bekerja
• Cara dan sikap melakukan aktivitas
• Jenis olahraga
• Jenis kelamin
• Umur
Misalnya, Untuk menciptakan proses pengangkutan yang aman, maka dapat dibuat dan
dihitung RWL (Recommended Weight Limit) dan juga LI (Lifting Index). RWL dihitung
agar diketahui berapa berat benda yang dapat direkomendasikan untuk diangkut oleh seorang
pekerja, sedangkan LI dihitung agar diketahui apakah proses pengangkutan yang dilakukan
aman untuk dilakukan atau tidak. Ukuran aman untuk lifting index ini berkisar antara 1-3,
jika nilai LI sudah lebih dari 3, maka pengangkutan tidak aman untuk dilakukan. Dengan
adanya bantuan dari biomekanika ini kita dapat mengetahui kemampuan manusia khususnya
kekuatan otot manusia, terutama dalam hal mengangkut barang.
![Page 10: Tugas Paper Patria](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/557201a04979599169a1fc8b/html5/thumbnails/10.jpg)
5/17/2018 Tugas Paper Patria - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-paper-patria 10/10